SlideShare a Scribd company logo
1 of 46
Surabaya, 03 Mei 2011
Mengetahui proses dan struktur dari proyek Sphere
Mengetahui cakupan teknis operasional dalam buku
pegangan, perbedaan antara standar minimum,
indikator kunci dan catatan panduan
Mengetahui tujuan dan manfaat dari menggunakan buku
Sphere
 Tahun 1997
 Sekelompok LSM kemanusiaan
 Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit
Merah Internasional
 Kerumitan bencana meningkat
 Jumlah aktor berperanserta meningkat
Dengan ukuran sukses berbeda
 Sebagai jalan untuk meningkatkan
kualitas dan akuntabilitas
 Hasil studi berbagai donor di Rwanda
tahun 1994
“Kematian yang seharusnya tidak terjadi”
NATO IFRC
Pengungsi
donors
Pemerintah
Tuan Rumah
LSM lokal
nasional
UNHCR
Organisasi
Antar pemerintah
Lembaga
PBB lain
media
media
LSM
internasional
Media
media
ICRC
Palang Merah
Apakah ini dapat disebut sistem?
WFP
UNDP
OCHA
PENJAGA PERDAMAIAN
Penduduk
setempat
Militer
Dalam negri
/ lintas batas
1350
Paceklik 1859
Solferino
Palang
Merah
1919
PPI
Save the Children
Liga Bangsa-
Bangsa
1945
PPII
Piagam
PBB
CARE
OXFAM
1550
1948/9
Konvensi
Jenewa
UDHR
1951
Konvensi
pengungsi
lintas batas
UNHCR
1700
Ilmu Kesehatan
rentang usia manusia
1969 Biafra
MSF
1976
Pengesahan
hak asasi
1984
Kelaparan
Ethiopia
1989
Perang dingin
berakhir
1994
Genosida Rwanda, Kode Etik
Palang Merah/Bulan Sabit
1998
Prinsip
Pengungsi PBB
 Sebuah proses kerjasama yang penuh
semangat pada tingkat internasional
 Sebuah proses menciptakan
kesamaan bahasa yang mengarah
pada keterbukaan, akuntabilitas dan
peningkatan kualitas
 Hasil pertama adalah Buku Sphere
Lebih dari 800
orang
Dari 228
organisasi
Di lebih dari 60
negara Utara dan
Selatan
 Satu tahun proses
pembuatan draft dan
konsultasi
 Jaringan sedunia untuk
memperoleh masukan
 Satu tahun bentuk draft
dan penyempurnaan
Dua tahun
 Sphere bertujuan menjadikan
beberapa hukum internasional
ke dalam bentuk angka
“Pendekatan berdasarkan hak
yang paling praktis saat ini”
 Alat acuan untuk menentukan
ukuran pelayanan saat
memenuhi kebutuhan dasar
manusia
 Pakar internasional dari LSM,
PBB dan berbagai pemerintahan
Bukan informasi baru Merupakan
kesepakatan dalam berbagai
kesamaan
 Anggota jaringan dari Panitia
Pengarah untuk Tanggap
Kemanusiaan (ICRC & IFRC),
InterAction, VOICE & ICVA
 Dukungan dari Australia, Belgia,
Kanada, Denmark, Inggris, Finlandia,
Selandia Baru, Belanda, Swedia,
Spanyol, Amerika dan ECHO
 Komitmen masyarakat menuju ke sebuah
definisi serta tingkat kemampuan dan
pelayanan yang dapat diukur
 Sebuah penyaringan pengetahuan dan
pengalaman sedunia yang ada saat ini
 Pernyataan bahwa korban perang dan
bencana mempunyai hak memperoleh
bantuan
Setiap orang
Masyarakat pemerhati
kegiatan kemanusiaan
 Curah pendapat
 Penugasan dari
Lembaga
 Tinjauan teknis
 Konsultasi regional
 Draft dan
penyempurnaan
 Pengesahan formal
Piagam Kemanusiaan
Pasokan Air dan Sanitasi
Gizi
Bantuan Pangan
Tempat Hunian dan
Perencanaan Lokasi Penampungan
Pelayanan Kesehatan
Hak hidup dengan
Martabat
Perbedaan antara
Pemanggul Senjata
dan bukan Pemanggul
Senjata
Prinsip tidak
dipulangkan
dengan paksa
Hukum Hak Asasi
Manusia
Konvensi Pengungsi
Konvensi Jenewa
Piagam Kemanusiaan
5 Bab Teknis
Pendahuluan di Setiap Bab
Standar
Minimum
Indikator
Teknis
Catatan
Panduan
Sebuah patokan
universal untuk
merencanakan
program
bantuan
kemanusiaan
 Standar Umum 1: Partisipasi - “Penduduk yang
terkena dampak bencana secara aktif
berpartisipasi dalam pengkajian, perancangan,
pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi program
bantuan.” - hal. 30
 Standar Umum 4: Penentuan Sasaran - “Bantuan
atau pelayanan kemanusiaan disediakan secara
berkeadilan dan tanpa pilih kasih, berdasarkan
pada kerentanan dan kebutuhan perorangan
atau kelompok-kelompok yang terkena dampak
bencana.” - hal. 40
 Standar Tempat Hunian dan
Penampungan 3: Ruang tinggal yang
tertutup - “Orang-orang mempunyai
naungan tertutup yang memadai untuk
dijadikan tempat tinggal yang
bermartabat. Kegiatan dasar rumah
tangga dapat dilaksanakan secara
memuaskan dan kegiatan pendukung
penghidupan dapat dilakukan
semestinya.” - hal. 230
Standar Sistem dan Infrastruktur
Kesehatan 1: Memprioritaskan
Pelayanan Kesehatan - “Semua orang
mempunyai akses terhadap pelayanan
kesehatan yang diprioritaskan untuk
menangani penyebab-penyebab utama
kematian dan kesakitan yang
berlebihan.” - hal. 269
Ukuran
kuantitatif dan
kualitatif
kebutuhan dasar
individu
Untuk menilai dampak
program atau proses
 Hal. 66 - “Rata-rata jumlah air yang digunakan
untuk minum, memasak, dan kebersihan
pribadi di setiap rumah tangga setidaknya
adalah 15 liter per orang per hari.”
 Hal. 127 - “Jika hidup masyarakat
menghadapi resiko karena kekurangan
pangan, respons harus memprioritaskan
untuk memenuhi kebutuhan pangan
mendesak.”
 Hal. 245 “Setiap orang mempunyai
aksesterhadap 250 gram sabun mandi setiap
bulan.”
 Hal. 286 - “Dibuat suatu perkiraan cakupan
vaksinasi campak untuk anak umur 9 bulan
sampai 15 tahun pada saat dimulainya
tanggap darurat, untuk menentukan
prevalensi kerentanan terhadap campak.”
Menyebarluaskan
pengalaman,
menunjukkan berbagai
pertentangan, dan
membantu
penggunaan indikator
dengan benar
 7 - Kelayakan rasa air - Walaupun
rasa air bukan merupakan persoalan
yang bersangkutan langsung dengan
kesehatan, tetapi bila air yang aman
tidak enak rasanya bagi pemakai maka
mereka mungkin akan meminum air
dari sumber-sumber lain yang kurang
aman dan karenanya kesehatan mereka
menjadi beresiko…” - hal. 73
 1 – Kebutuhan gizi - “Perkiraan kebutuhan
rata-rata penduduk 2.100 kalori per orang
per hari ….. Bila penduduk tergantung
sepenuhnya pada bantuan pangan. Dalam
situasi di mana penduduk dapat memenuhi
sendiri sebagian dari kebutuhan gizi
mereka, pemberian bantuan pangan harus
disesuaikan berdasarkan hasil kajian.” - hal.
149
 Pengendalian Vektor dan Malaria:
“Selama KLB penyakit malaria, tindakan
kontrol vektor seperti penyemprotan
residu ke dalam rumah dan program
pembagian kelambu yang sudah diberi
insektisida harus dipandu oleh pengkajian
dan keahlian entomologi. Intervensi ini
memerlukan dukungan logistik yang
banyak dan tindak lanjut yang mungkin
tidak tersedia pada tahap awal terjadinya
bencana.” hal. 294
 Pengkajian/asesmen
 Analisis masalah
 Perencanaan
program
 Pemantauan
 Evaluasi
 Kordinasi
 Advokasi
 Pelatihan
 Persiapan
bencana
 Analisis
 Sumberdaya manusia
 Mengurangi akibat negatif dari bantuan
 Gender
 Partisipasi dan peningkatan kemampuan
 Hak asasi manusia
Lembaga
kemanusiaan
Dewan Pengurus
Piagam, mandat dan
prinsip dasar Lembaga
Status hukum yayasan di
negara asal
Peraturan donor
Penerima
(pemegang hak)
Negara dimana kegiatan
dilakukan
Hak asasi manusia
internasional, hukum
pengungsi dan kemanusiaan
Peraturan tenaga kerja
Donor swasta/perorangan
Yayasan
Pengawasan media
Organisasi mitra
Perubahan
organisasi
dan
Standar
Faktor luar:
Globalisasi
Permintaan untuk
akuntabilitas
Dana berkurang
Faktor dalam:
Kemitraan
Desentralisasi
Realitas lapangan:
Jumlah aktor, stakeholder dan
mitra di lapangan bertambah
banyak
Kerumitan
 Salah menggunakan standar
 Keunikan dan kemandirian LSM
 Apakah Sphere dapat diterapkan
dimana saja?
 Sumberdaya dan akses
 Bahasa umum yang jelas dan sederhana
 Berpusat pada orang
– Fokus pekerjaan pada prioritas
 Akuntabilitas mengarah pada pembelajaran
LSM
 Alat praktis bagi setiap orang
– Kurikulum dasar bagi upaya kemanusiaan
dan alat manajemen
Meningkatkan martabat manusia dalam situasi
bencana
 Standar politik Utara-Selatan
– Selatan harus disertakan
 Perbaikan mandat lembaga
– Kita harus melihat dampak kolektif
 Kepatuhan
– Merupakan isu tak terselesaikan dalam
masyarakat kemanusiaan
 Waktu, tenaga dan investasi
– Sphere seharusnya sesuai, dapat
digunakan untuk memandu
 SCF (UK), Oxfam (GB), IFRC, LWF,
CORDAID (Netherlands)
 ADRA, CARE USA, CRS, IRC, MCI,
WVI
 Sphere di Panitia Pengarah India,
Sarvodaya (Sri Lanka), CARITAS
India, AHA (regional Ethiopia),
Christian Council of Burundi, CCD
(Honduras), IIRO (Saudi Arabia)
Mewakili struktur kebanyakan LSM
 Module:
1 Pengenalan Sphere
2 Sphere dan pendekatan rights-based
3 Pengkajian, analisis dan perencanaan
program
4 Sphere dan akuntabilitas
5 Sphere dan persiapan keadaan darurat
 Lokakarya antar lembaga secara global
 Studi kasus
 Pelatihan bagi pelatih (TOT)
Fokus pada praktisi perorangan
 Sphere adalah sebuah proses
Belajar bagaimana memberikan bantuan
lebih baik
 Sphere milik Anda
Setiap orang diundang untuk menggunakan
Sphere
 Berbagi pengalaman dan pelajaran Anda
Sampaikan kepada tim Sphere apa yang
telah Anda lakukan
Dari Proyek
 Video
 Brosur
Dari Website
 Presentasi ini
 Modul pelatihan
 Studi kasus
 Pelajaran dari ujicoba
Tersedia dalam bahasa Inggris, Perancis,
Spanyol, Indonesia, etc
Pelatihan
 LSM Internasional - SC UK, Oxfam GB dan
MCI
Terjemahan Sphere Handbook
 Oxfam GB – versi 1
 Pertemuan Pimpinan – April 2000
 SC UK – versi 2
 Review – selama 1 tahun
 SC UK, UNHCR, MCI, OCHA dan Oxfam
GB
1. Miliki Buku Sphere
2. Buka dan baca
3. Gunakan dalam kegiatan (proyek)
Anda
4. Promosikan kesadaran terhadap
Sphere dalam diri Anda dan
organisasi Anda
5. Kerjasama dengan pihak lain
The Sphere Project
PO Box 372, 17 Chemin des Cretes
CH-1211 Geneva 19, Switzerland
Tel: (41-22) 730-4501 Fax: 730-4905
sphere@ifrc.org
Questions
&
Answer…

More Related Content

Similar to Mengetahui proses dan manfaat Sphere

SITUASI KASUS HIV DAN AIDS DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012
SITUASI KASUS HIV DAN AIDS  DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012SITUASI KASUS HIV DAN AIDS  DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012
SITUASI KASUS HIV DAN AIDS DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012Bahana Mahasiswa
 
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Lingkar Association (Perkumpulan Lingkar)
 
Sni+7937 2013+layanan+kemanusiaan+dalam+bencana
Sni+7937 2013+layanan+kemanusiaan+dalam+bencanaSni+7937 2013+layanan+kemanusiaan+dalam+bencana
Sni+7937 2013+layanan+kemanusiaan+dalam+bencanaandy widayat
 
Antropologi kesehatan kelompok 4
Antropologi kesehatan kelompok 4Antropologi kesehatan kelompok 4
Antropologi kesehatan kelompok 4dyah retno
 
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...Veranica Widi
 
Ksr dasar kumpulan materi 2008
Ksr dasar kumpulan materi 2008Ksr dasar kumpulan materi 2008
Ksr dasar kumpulan materi 2008AlBahroini
 
Ksr dasar-kumpulan-materi-2008
Ksr dasar-kumpulan-materi-2008Ksr dasar-kumpulan-materi-2008
Ksr dasar-kumpulan-materi-2008azmiazfar
 
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptx
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptxPeta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptx
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptxssuser26f0c9
 
Studi Kasus Konsumsi Yaki dan Kampanye Perubahan Perilaku Masyarakat - Harry ...
Studi Kasus Konsumsi Yaki dan Kampanye Perubahan Perilaku Masyarakat - Harry ...Studi Kasus Konsumsi Yaki dan Kampanye Perubahan Perilaku Masyarakat - Harry ...
Studi Kasus Konsumsi Yaki dan Kampanye Perubahan Perilaku Masyarakat - Harry ...Kukangku
 
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan Materi
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan MateriPelatihan Dasar KSR - Kumpulan Materi
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan MateriAnahdraw Naidra
 
aplikasi konsep keperawatan lintas budaya.ppt
aplikasi konsep keperawatan lintas budaya.pptaplikasi konsep keperawatan lintas budaya.ppt
aplikasi konsep keperawatan lintas budaya.pptAnonymous3kaqUjcm
 
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi BencanaPelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi BencanaDhenok Citra Panyuluh
 
Pert 9 PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdf
Pert 9  PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdfPert 9  PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdf
Pert 9 PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdfEsterMeinelsa
 
Pengantar Manajemen krisis kesehatan dan bencana
Pengantar Manajemen krisis kesehatan dan bencanaPengantar Manajemen krisis kesehatan dan bencana
Pengantar Manajemen krisis kesehatan dan bencanaSukmaSainiPoltekkesM
 
Keperawatan komunitas ii ibaru
Keperawatan komunitas ii ibaruKeperawatan komunitas ii ibaru
Keperawatan komunitas ii ibaruSholi Solehudin
 
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.pptKEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.pptrsiaganeshamedika
 
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.pptKEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.pptrsiaganeshamedika
 

Similar to Mengetahui proses dan manfaat Sphere (20)

SITUASI KASUS HIV DAN AIDS DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012
SITUASI KASUS HIV DAN AIDS  DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012SITUASI KASUS HIV DAN AIDS  DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012
SITUASI KASUS HIV DAN AIDS DI PROVINSI RIAU SD. DESEMBER 2012
 
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
Ninil jannah lingkar association bagaimana hfa di praktekan di tingkat masyar...
 
Sni+7937 2013+layanan+kemanusiaan+dalam+bencana
Sni+7937 2013+layanan+kemanusiaan+dalam+bencanaSni+7937 2013+layanan+kemanusiaan+dalam+bencana
Sni+7937 2013+layanan+kemanusiaan+dalam+bencana
 
Antropologi kesehatan kelompok 4
Antropologi kesehatan kelompok 4Antropologi kesehatan kelompok 4
Antropologi kesehatan kelompok 4
 
8. code of conduct
8. code of conduct8. code of conduct
8. code of conduct
 
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
ADVOKASI KEMITRAAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG UPAYA-UPAYA KE...
 
Ksr dasar kumpulan materi 2008
Ksr dasar kumpulan materi 2008Ksr dasar kumpulan materi 2008
Ksr dasar kumpulan materi 2008
 
Ksr dasar-kumpulan-materi-2008
Ksr dasar-kumpulan-materi-2008Ksr dasar-kumpulan-materi-2008
Ksr dasar-kumpulan-materi-2008
 
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptx
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptxPeta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptx
Peta Jalan Kesehatan_dan Riset Kesehatan Diperlukan_ADANG.pptx
 
Studi Kasus Konsumsi Yaki dan Kampanye Perubahan Perilaku Masyarakat - Harry ...
Studi Kasus Konsumsi Yaki dan Kampanye Perubahan Perilaku Masyarakat - Harry ...Studi Kasus Konsumsi Yaki dan Kampanye Perubahan Perilaku Masyarakat - Harry ...
Studi Kasus Konsumsi Yaki dan Kampanye Perubahan Perilaku Masyarakat - Harry ...
 
3 petani (yuti)
3   petani (yuti)3   petani (yuti)
3 petani (yuti)
 
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan Materi
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan MateriPelatihan Dasar KSR - Kumpulan Materi
Pelatihan Dasar KSR - Kumpulan Materi
 
aplikasi konsep keperawatan lintas budaya.ppt
aplikasi konsep keperawatan lintas budaya.pptaplikasi konsep keperawatan lintas budaya.ppt
aplikasi konsep keperawatan lintas budaya.ppt
 
Santika 1 petani (yuti)
Santika 1   petani (yuti)Santika 1   petani (yuti)
Santika 1 petani (yuti)
 
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi BencanaPelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
Pelayanan Kesehatan pada Kondisi Bencana
 
Pert 9 PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdf
Pert 9  PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdfPert 9  PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdf
Pert 9 PERSIAPAN DAN MITIGASI BENCANA.pdf
 
Pengantar Manajemen krisis kesehatan dan bencana
Pengantar Manajemen krisis kesehatan dan bencanaPengantar Manajemen krisis kesehatan dan bencana
Pengantar Manajemen krisis kesehatan dan bencana
 
Keperawatan komunitas ii ibaru
Keperawatan komunitas ii ibaruKeperawatan komunitas ii ibaru
Keperawatan komunitas ii ibaru
 
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.pptKEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
 
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.pptKEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
KEPERAWATAN_KOMUNITAS_IIIbaru.ppt
 

Recently uploaded

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptGirl38
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanNiKomangRaiVerawati
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 

Recently uploaded (20)

polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..pptpolinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
polinomial dan suku banyak kelas 11..ppt
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikanTPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
TPPK_panduan pembentukan tim TPPK di satuan pendidikan
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 

Mengetahui proses dan manfaat Sphere

  • 2. Mengetahui proses dan struktur dari proyek Sphere Mengetahui cakupan teknis operasional dalam buku pegangan, perbedaan antara standar minimum, indikator kunci dan catatan panduan Mengetahui tujuan dan manfaat dari menggunakan buku Sphere
  • 3.  Tahun 1997  Sekelompok LSM kemanusiaan  Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional
  • 4.  Kerumitan bencana meningkat  Jumlah aktor berperanserta meningkat Dengan ukuran sukses berbeda  Sebagai jalan untuk meningkatkan kualitas dan akuntabilitas  Hasil studi berbagai donor di Rwanda tahun 1994 “Kematian yang seharusnya tidak terjadi”
  • 5. NATO IFRC Pengungsi donors Pemerintah Tuan Rumah LSM lokal nasional UNHCR Organisasi Antar pemerintah Lembaga PBB lain media media LSM internasional Media media ICRC Palang Merah Apakah ini dapat disebut sistem? WFP UNDP OCHA PENJAGA PERDAMAIAN Penduduk setempat Militer Dalam negri / lintas batas
  • 6. 1350 Paceklik 1859 Solferino Palang Merah 1919 PPI Save the Children Liga Bangsa- Bangsa 1945 PPII Piagam PBB CARE OXFAM 1550 1948/9 Konvensi Jenewa UDHR 1951 Konvensi pengungsi lintas batas UNHCR 1700 Ilmu Kesehatan rentang usia manusia 1969 Biafra MSF 1976 Pengesahan hak asasi 1984 Kelaparan Ethiopia 1989 Perang dingin berakhir 1994 Genosida Rwanda, Kode Etik Palang Merah/Bulan Sabit 1998 Prinsip Pengungsi PBB
  • 7.  Sebuah proses kerjasama yang penuh semangat pada tingkat internasional  Sebuah proses menciptakan kesamaan bahasa yang mengarah pada keterbukaan, akuntabilitas dan peningkatan kualitas  Hasil pertama adalah Buku Sphere
  • 8. Lebih dari 800 orang Dari 228 organisasi Di lebih dari 60 negara Utara dan Selatan  Satu tahun proses pembuatan draft dan konsultasi  Jaringan sedunia untuk memperoleh masukan  Satu tahun bentuk draft dan penyempurnaan Dua tahun
  • 9.  Sphere bertujuan menjadikan beberapa hukum internasional ke dalam bentuk angka “Pendekatan berdasarkan hak yang paling praktis saat ini”  Alat acuan untuk menentukan ukuran pelayanan saat memenuhi kebutuhan dasar manusia
  • 10.  Pakar internasional dari LSM, PBB dan berbagai pemerintahan Bukan informasi baru Merupakan kesepakatan dalam berbagai kesamaan
  • 11.  Anggota jaringan dari Panitia Pengarah untuk Tanggap Kemanusiaan (ICRC & IFRC), InterAction, VOICE & ICVA  Dukungan dari Australia, Belgia, Kanada, Denmark, Inggris, Finlandia, Selandia Baru, Belanda, Swedia, Spanyol, Amerika dan ECHO
  • 12.  Komitmen masyarakat menuju ke sebuah definisi serta tingkat kemampuan dan pelayanan yang dapat diukur  Sebuah penyaringan pengetahuan dan pengalaman sedunia yang ada saat ini  Pernyataan bahwa korban perang dan bencana mempunyai hak memperoleh bantuan
  • 14.
  • 15.  Curah pendapat  Penugasan dari Lembaga  Tinjauan teknis  Konsultasi regional  Draft dan penyempurnaan  Pengesahan formal
  • 16. Piagam Kemanusiaan Pasokan Air dan Sanitasi Gizi Bantuan Pangan Tempat Hunian dan Perencanaan Lokasi Penampungan Pelayanan Kesehatan
  • 17. Hak hidup dengan Martabat Perbedaan antara Pemanggul Senjata dan bukan Pemanggul Senjata Prinsip tidak dipulangkan dengan paksa Hukum Hak Asasi Manusia Konvensi Pengungsi Konvensi Jenewa
  • 18. Piagam Kemanusiaan 5 Bab Teknis Pendahuluan di Setiap Bab Standar Minimum Indikator Teknis Catatan Panduan
  • 20.  Standar Umum 1: Partisipasi - “Penduduk yang terkena dampak bencana secara aktif berpartisipasi dalam pengkajian, perancangan, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi program bantuan.” - hal. 30  Standar Umum 4: Penentuan Sasaran - “Bantuan atau pelayanan kemanusiaan disediakan secara berkeadilan dan tanpa pilih kasih, berdasarkan pada kerentanan dan kebutuhan perorangan atau kelompok-kelompok yang terkena dampak bencana.” - hal. 40
  • 21.  Standar Tempat Hunian dan Penampungan 3: Ruang tinggal yang tertutup - “Orang-orang mempunyai naungan tertutup yang memadai untuk dijadikan tempat tinggal yang bermartabat. Kegiatan dasar rumah tangga dapat dilaksanakan secara memuaskan dan kegiatan pendukung penghidupan dapat dilakukan semestinya.” - hal. 230
  • 22. Standar Sistem dan Infrastruktur Kesehatan 1: Memprioritaskan Pelayanan Kesehatan - “Semua orang mempunyai akses terhadap pelayanan kesehatan yang diprioritaskan untuk menangani penyebab-penyebab utama kematian dan kesakitan yang berlebihan.” - hal. 269
  • 24.  Hal. 66 - “Rata-rata jumlah air yang digunakan untuk minum, memasak, dan kebersihan pribadi di setiap rumah tangga setidaknya adalah 15 liter per orang per hari.”  Hal. 127 - “Jika hidup masyarakat menghadapi resiko karena kekurangan pangan, respons harus memprioritaskan untuk memenuhi kebutuhan pangan mendesak.”
  • 25.  Hal. 245 “Setiap orang mempunyai aksesterhadap 250 gram sabun mandi setiap bulan.”  Hal. 286 - “Dibuat suatu perkiraan cakupan vaksinasi campak untuk anak umur 9 bulan sampai 15 tahun pada saat dimulainya tanggap darurat, untuk menentukan prevalensi kerentanan terhadap campak.”
  • 27.  7 - Kelayakan rasa air - Walaupun rasa air bukan merupakan persoalan yang bersangkutan langsung dengan kesehatan, tetapi bila air yang aman tidak enak rasanya bagi pemakai maka mereka mungkin akan meminum air dari sumber-sumber lain yang kurang aman dan karenanya kesehatan mereka menjadi beresiko…” - hal. 73
  • 28.  1 – Kebutuhan gizi - “Perkiraan kebutuhan rata-rata penduduk 2.100 kalori per orang per hari ….. Bila penduduk tergantung sepenuhnya pada bantuan pangan. Dalam situasi di mana penduduk dapat memenuhi sendiri sebagian dari kebutuhan gizi mereka, pemberian bantuan pangan harus disesuaikan berdasarkan hasil kajian.” - hal. 149
  • 29.  Pengendalian Vektor dan Malaria: “Selama KLB penyakit malaria, tindakan kontrol vektor seperti penyemprotan residu ke dalam rumah dan program pembagian kelambu yang sudah diberi insektisida harus dipandu oleh pengkajian dan keahlian entomologi. Intervensi ini memerlukan dukungan logistik yang banyak dan tindak lanjut yang mungkin tidak tersedia pada tahap awal terjadinya bencana.” hal. 294
  • 30.  Pengkajian/asesmen  Analisis masalah  Perencanaan program  Pemantauan  Evaluasi  Kordinasi  Advokasi  Pelatihan  Persiapan bencana
  • 31.  Analisis  Sumberdaya manusia  Mengurangi akibat negatif dari bantuan  Gender  Partisipasi dan peningkatan kemampuan  Hak asasi manusia
  • 32.
  • 33. Lembaga kemanusiaan Dewan Pengurus Piagam, mandat dan prinsip dasar Lembaga Status hukum yayasan di negara asal Peraturan donor Penerima (pemegang hak) Negara dimana kegiatan dilakukan Hak asasi manusia internasional, hukum pengungsi dan kemanusiaan Peraturan tenaga kerja Donor swasta/perorangan Yayasan Pengawasan media Organisasi mitra
  • 34. Perubahan organisasi dan Standar Faktor luar: Globalisasi Permintaan untuk akuntabilitas Dana berkurang Faktor dalam: Kemitraan Desentralisasi Realitas lapangan: Jumlah aktor, stakeholder dan mitra di lapangan bertambah banyak Kerumitan
  • 35.  Salah menggunakan standar  Keunikan dan kemandirian LSM  Apakah Sphere dapat diterapkan dimana saja?  Sumberdaya dan akses
  • 36.  Bahasa umum yang jelas dan sederhana  Berpusat pada orang – Fokus pekerjaan pada prioritas  Akuntabilitas mengarah pada pembelajaran LSM  Alat praktis bagi setiap orang – Kurikulum dasar bagi upaya kemanusiaan dan alat manajemen Meningkatkan martabat manusia dalam situasi bencana
  • 37.  Standar politik Utara-Selatan – Selatan harus disertakan  Perbaikan mandat lembaga – Kita harus melihat dampak kolektif  Kepatuhan – Merupakan isu tak terselesaikan dalam masyarakat kemanusiaan  Waktu, tenaga dan investasi – Sphere seharusnya sesuai, dapat digunakan untuk memandu
  • 38.
  • 39.  SCF (UK), Oxfam (GB), IFRC, LWF, CORDAID (Netherlands)  ADRA, CARE USA, CRS, IRC, MCI, WVI  Sphere di Panitia Pengarah India, Sarvodaya (Sri Lanka), CARITAS India, AHA (regional Ethiopia), Christian Council of Burundi, CCD (Honduras), IIRO (Saudi Arabia) Mewakili struktur kebanyakan LSM
  • 40.  Module: 1 Pengenalan Sphere 2 Sphere dan pendekatan rights-based 3 Pengkajian, analisis dan perencanaan program 4 Sphere dan akuntabilitas 5 Sphere dan persiapan keadaan darurat  Lokakarya antar lembaga secara global  Studi kasus  Pelatihan bagi pelatih (TOT) Fokus pada praktisi perorangan
  • 41.  Sphere adalah sebuah proses Belajar bagaimana memberikan bantuan lebih baik  Sphere milik Anda Setiap orang diundang untuk menggunakan Sphere  Berbagi pengalaman dan pelajaran Anda Sampaikan kepada tim Sphere apa yang telah Anda lakukan
  • 42. Dari Proyek  Video  Brosur Dari Website  Presentasi ini  Modul pelatihan  Studi kasus  Pelajaran dari ujicoba Tersedia dalam bahasa Inggris, Perancis, Spanyol, Indonesia, etc
  • 43. Pelatihan  LSM Internasional - SC UK, Oxfam GB dan MCI Terjemahan Sphere Handbook  Oxfam GB – versi 1  Pertemuan Pimpinan – April 2000  SC UK – versi 2  Review – selama 1 tahun  SC UK, UNHCR, MCI, OCHA dan Oxfam GB
  • 44. 1. Miliki Buku Sphere 2. Buka dan baca 3. Gunakan dalam kegiatan (proyek) Anda 4. Promosikan kesadaran terhadap Sphere dalam diri Anda dan organisasi Anda 5. Kerjasama dengan pihak lain
  • 45. The Sphere Project PO Box 372, 17 Chemin des Cretes CH-1211 Geneva 19, Switzerland Tel: (41-22) 730-4501 Fax: 730-4905 sphere@ifrc.org