2. Pengembangan Sistem Informasi
Sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang
disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Sedangkan
informasi diartikan sebagai hasil pengolahan data yang digunakan untuk
suatu keperluan, sehingga penerimanya akan mendapat rangsangan
untuk melakukan tindakan.
Alasan Melakukan Pengembangan Sistem
• Adanya masalah yang timbul dari sistem yang lama
• Untuk meraih kesempatan – kesempatan dalam berbagai hal
• Adanya instuksi dari pimpinan atau adanya peraturan dari pemerintah
3. Perilaku Pengembangan Sistem
1. Tugas dan Tanggung jawab Project Manager
• Mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang akan timbul agar dapat diantisipasi sebelum dini
(tepat pada waktunya).
• Melakukan koordinasi kedalam (team proyek, manajemen, dll) dan keluar.
• Dibantu semua koordinator menyiapkan rencana kerja operasi proyek, meliputi
2. Tugas dan Tanggung jawab System Analisis
• Membangun / mengembangkan software terutama pada tahap requirement, design dan sebagian
dalam tahap construction / implementation.
• Membuat dokumen requiremant dan desain software berdasarkan proses bisnis customer / client.
• Membuat proposal dan mempresentasikannya di hadapan stake holder / customer / client.
4. 3. Tugas dan Tanggung jawab Programmer
• Tanggung jawab programmer terbatas pada pembuatan program komputer.
• Pengetahuan programmer cukup terbatas pada teknologi komputer, sistem komputer, utilitas dan bahasa-bahasa program
yang diperlukan.
• Pekerjaan programmer sifatnya teknis dan harus tepat dalam pembuatan instruksi-instruksi program.
4. Tugas dan Tanggung jawab Software Tester
• Membuat test script sesuai dengan SRS (System Requirement Specification).
• Membuat checklist modul apa saja yang akan dites (dilakukan pada setiap hari).
• Menginputkan bug-bug yang terdapat di aplikasi atau program.
5. Tugas dan Tanggung jawab Software Inspector
• Inspector mempunyai tugas membantu chief inspector dan quantity engineer dalam melaksanakan tugas pengawasan
proyek.
• Memeriksa dan menandatangani Shop Drawing dan As Build Drawing yang benar yang diajukan oleh software engineer.
• Memeriksa dan menandatangani permintaan izin kerja (request) yang diajukan oleh software engineer.
5. Tujuan Pengembangan Sistem
Perlunya Pengembangan Sistem
a. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul di sistem yang lama.
Permasalahan yang timbul dapat berupa :
• Ketidakberesan sistem yang lama : Ketidakberesan dalam sistem yang lama menyebabkan
sistem yang lama tidak dapat beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.
• Pertumbuhan organisasi : Kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan
data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi yang baru menyebabkan harus
disusunnya sistem yang baru, karena sistem yang lama tidak efektif lagi dan tidak dapat
memenuhi lagi semua kebutuhan informasi yang dibutuhkan manajemen.
b. Adanya instruksi
Penyusunan sistem baru karena adanya instrusi-instruksi dari atasan atau luar organisasi
misalnya aturan pemerintah. Dengan adanya pengembangan sistem dari yang lama ke baru
diharapkan terjadi peningkatan-peningkatan sistem yang baru
6. Prinsip Pengembangan Sistem
Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen. Sistem yang
dikembangkan adalah investasi modal besar, maka setiap investasi modal
harusmempertimbangkan dua hal berikut ini:
• Semua alternatif yang ada harus diinvestigasikan
• Investasi yang terbaik harus bernilai
• Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik
Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses
pengembangan system Proses pengembangan sistem tidak harus urut Jangan
takut membatalkan proyek Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam
pengembangan sistem
7. Siklus Hidup Pengembangan Sistem
• STRATEGI SISTEM
Langkah pertama dalam SDLC adalah mengembangkan strategi sistem yang memerlukan
pemahaman mengenai kebutuhan bisnis strategis dari organisasi.Hal ini bisa diperoleh dari
misi perusahaan, analisis tekanan kompetitif terhadap perusahaan, dan keadaan pasar saat
ini.
• INISIASI PROYEK
Inisiasi proyek adalah proses penilaian proposal sistem untuk melihat konsistennya dengan
rencana sistem strategis dan dievaluasi kelayakannya dan biaya manfaatnya. Alternatif
desain konseptual dipertimbangkan dan yang dipilih kemudian dimasukkan ke tahap
konsturksi SDLC.
• PENGEMBANGAN DI DALAM PERUSAHAAN
Seperti yang disebutkan sebelumnya, beberapa perusahaan memiliki kebutuhan informasi
yang sangat unik, sehingga hanya bisa dipenuhi melalui pengembangan internal.
8. • PARTISIPASI DALAM PEMGEMBANGAN SISTEM
Profesional sistem (system professional) adalah analis sistem, desainer sistem,
dan pemrogram. Orang – orang ini adalah yang menbangun sistem. Pengguna
akhir (end user) adalah orang-orang yang akan menggunakan sistem yang
dibangun. Ada banyak pengguna di berbagai tingkat di perusahaan. Termasuk
manajer, staf operasional, akuntan, dan auditor internal
• STRATEGI SISTEM
Tujuan dari strategi sistem (system strategy) adalah untuk menghubungkan
proyek sistem individual denagan tujuan strategi dari perusahaan. Strategi
systemsecara serius akan membentuk komisi pengarah (steering committee)
untuk memberikan bimbingan dan pengawasan terhadap proyek system
9. Alternatif Pengembangan Sistem
Pengembangan sistem metode alternatif dapat berupa pengembangan
sistem metode :
1) paket (package)
Ketersediaan paket harus diperiksa, apakah paket harus dibeli atau
mengembangkan STI sendiri.
2) metode prototip (prototyping)
Prototyping adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja
(prototipe) dari aplikasi baru melalui proses interaksi dan berulang-ulang yang biasa
digunakan ahli sistem informasi dan ahli bisnis.
10. 3) metode pengembangan oleh pemakai (end user computing atau end
user devolopment)
Jika dampaknya sempit, yaitu hanya pada individu pemakai sistem yang
sekaligus pengembang sistem itu saja, maka EUC (end user computing)
dapat dilakukan.
4) metode outsercing.
Outsourcing adalah metode penggunaan sumber daya manusia yang
berasal dari pihak eksternal (pihak ketiga) untuk menangani atau
membangun sistem perusahaan dengan cara membeli aplikasi dengan
vendor.
11. Aspek-aspek perilaku atas perubahan sistem
Aspek aspek perilaku atas perubahan adalah hal yang sangat penting
karena system yang paling baik sekalipun akan gagal tanpa adanya
dukungan dan orang orang yang dilayaninya. Organisasi harus menjadi
sensitive darn mempertimbangkan perasaan serta reaksi dari orang
orang yang terkena dampak dari perubahan. Organisasi juha harus
menyadari jenis jenis masalah perilaku yang dapat berakibat dari
Perubahan.