Dokumen tersebut membahas mengenai pentingnya visi, misi, dan tujuan dalam menentukan arah suatu organisasi. Visi merupakan gambaran masa depan ideal sementara misi menjelaskan produk atau layanan yang ditawarkan. Tujuan merupakan penjabaran dari misi dalam bentuk yang terukur. Program operasional kemudian dirancang sebagai implementasi dari visi, misi, dan tujuan tersebut.
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
2. Sm, besler, hapzi ali, menentukan dan menetapkan arah perusahaan, universitas mercu buana, 2018
1. 1 | P a g e
STRATEGIC MANAGEMENT
MENENTUKAN DAN MENETAPKAN ARAH PERUSAHAAN
Besler Sorin Parlindungan Pasaribu
55117120059
Mahasiswa Magister Management
Universitas Mercu Buana
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Dosen Magister Management
Universitas Mercu Buana
2018
2. 2 | P a g e
Visi
Setiap organisasi pasti mempunyai visi,misi dan tujuan. Visi,misi dan tujuan ini akan
menentukan arah yang akan dituju oleh organisasi. Tanpa adanya visi,misi, dan tujuan maka
kinerja organisasi akan berjalan acak dan kurang jelas serta mudah berubah dan diombang-
ambingkan oleh situasi eksternal.
Perubahan yang tidak mempunyai visi, misi dan tujuan seringkali bertindak spontantitas dan
kurang sistematis seperti yang dilakukan oleh pedagang kecil hanya untuk memperoleh sesuap
nasi. Tentunya hal ini tidak boleh terjadi bagi suatu organisasi bisnis (perusahaan) apalagi jika
perusahaan tersebut boleh dikatakan skala menengah dan atas.
Visi merupakan gambaran tentang masa depan (future) yang realistik dan ingin diwujudkan
dalam kurun waktu tertentu. Visi adalah pernyataan yang diucapkan atau ditulis hari ini, yang
merupakan proses manajemen saat ini yang menjangkau masa yang akan datang (Akdon, 2006)
Visi Adalah Pernyataan Yang Merupakan Sarana Untuk :
Mengkomunikasikan alasan keberadaan organisasi dalam arti tujuan dan tugas pokok.
Memperlihatkan framework hubungan antara organisasi dengan stakeholders (sumber
daya manusia organisasi, konsumen/citizen, pihak lain yang terkait).
Menyatakan sasaran utama kinerja organisasi dalam arti pertumbuhan dan
perkembangan.
Pernyataan visi, baik yang tertulis atau diucapkan perlu ditafsirkan dengan baik, tidak
mengandung multi makna sehingga dapat menjadi acuan yang mempersatukan semua
pihak dalam sebuah organisasi.
3. 3 | P a g e
Hal-Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Merumuskan Visi, Yaitu :
Visi harus dapat memberikan panduan/arahan dan motivasi.
Visi harus disebarkan di kalangan anggota organisasi (stakeholder)
Visi harus digunakan untuk menyebarluaskan keputusan dan tindakan organisasi yang
penting.
Kriteria Merumuskan Visi
Visi bukanlah fakta, tetapi gambaran pandangan ideal masa depan yang ingin
diwujudkan.
Visi dapat memberikan arahan, mendorong anggota organisasi untuk menunjukkan
kinerja yang baik.
Dapat menimbulkan inspirasi dan siap menghadapi tantangan
Menjembatani masa kini dan masa yang akan datang.
Gambaran yang realistik dan kredibel dengan masa depan yang menarik.
Sifatnya tidak statis dan tidak untuk selamanya.
Rumusan Visi Yang Baik Seharusnya Memberikan Isyarat:
Visi berorientasi ke masa depan, untuk jangka waktu yang lama.
Menunjukkan keyakinan masa depan yang jauh lebih baik, sesuai dengan norma dan
harapan masyarakat.
Visi organisasi harus mencerminkan standar keunggulan dan cita-cita yang ingin dicapai.
Visi harus mencerminkan dorongan yang kuat akan tumbuhnya inspirasi, semangat dan
komitmen bagi stakeholder.
Mampu menjadi dasar dan mendorong terjadinya perubahan dan pengembangan ke
arah yang lebih baik.
Menjadi dasar perumusan misi dan tujuan organisasi.
4. 4 | P a g e
Dalam merumuskan visi harus disertai indikator pencapaian visi.
Misi
Misi adalah pernyataan mengenai hal-hal yang harus dicapai organisasi bagi pihak-pihak yang
berkepentingan di masa datang (Akdon, 2006). Pernyataan misi mencerminkan tentang
penjelasan produk atau pelayanan yang ditawarkan.
Alasan Diperlukannya Misi Dalam Sebuah Organisasi.
Misi menawarkan kesempatan bagi setiap organisasi untuk menentukan usaha dengan jelas,
menyatakan tujuan keseluruhan dan menunjukkan keunikannya atau kompetensi (Davies dan
Glaister, 1997). Banyak penulis telah mencatat pentingnya pernyataan misi untuk mengarahkan
dan membimbing strategi organisasi. Nilai pernyataan misi sebagai alat pemasaran internal
yang juga telah diakui.
Stakeholder internal, manajer dan karyawan lain perlu titik referensi untuk menjelaskan tujuan
dan filosofi organisasi. Dengan cara ini mereka dapat membantu memastikan arah perusahaan
yang konsisten di seluruh organisasi yang lebih besar (Tolle, 1988; Davies dan Glaister, 1997).
Memang, bahwa nilai pernyataan misi di banyak organisasi terutama sebagai perangkat
internal, membantu manajer untuk menegaskan kepemimpinan mereka dan memberikan
motivasi bagi karyawan (Klemm, Sanderson dan Luffman, 1991; Davies dan Glaister, 1997)
Pentingnya pernyataan misi kepada manajemen strategis yang efektif dari organisasi bisnis
didokumentasikan dengan baik dalam literatur . Pernyataan misi adalah ekspresi umum tujuan
utama dari sebuah organisasi yang , idealnya , sejalan dengan nilai-nilai dan harapan pemangku
kepentingan utama .
Pernyataan misi yang dianggap memiliki banyak keuntungan bagi perusahaan . Hal ini mungkin
menjelaskan mengapa mereka begitu populer meskipun kurangnya kesepakatan tentang tujuan
5. 5 | P a g e
dan isinya. Empat dari keuntungan yang paling sering dikutip adalah (Bartkus , Glassman dan
McAfee , 2000):
1. Untuk berkomunikasi arah dan tujuan perusahaan.
Sebagian merasa bahwa hanya dengan memiliki pernyataan misi perusahaan dapat
mengembangkan koheren tujuan jangka pendek dan jangka panjang , tujuan dan rencana .
Dengan membaca pernyataan misi perusahaan , karyawan , pemegang saham dan
pelanggan akan tahu mana perusahaan isheaded .
2. Untuk melayani sebagai mekanisme kontrol untuk menjaga perusahaan “agar tetap di
jalur .“
Pernyataan misi membantu menjaga perusahaan dari berkelana ke bisnis terkait dan
mengejar tujuan yang tidak terkait . Mereka melayani sebagai batas baris untuk membuat
keputusan .
3. Untuk membantu dalam membuat berbagai keputusan sehari – hari .
Ketika keputusan rutin baru atau non perlu dibuat , pernyataan misi dapat digunakan
sebagai kriteria keputusan , kemudi karyawan ke arah yang benar.
4. Untuk menginspirasi dan memotivasi karyawan
Pernyataan misi memberi makna untuk bekerja dan memberikan rasa tujuan bersama .
Mereka membantu pekerja mewujudkan tujuan yang lebih luas dari upaya mereka dan
mendorong mereka untuk menempatkan tujuan itu menjelang diri mereka sendiri –
kepentingan .
Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Merumuskan Misi:
Menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh organisasi dan
bidang kegiatan utama dari organisasi yang bersangkutan.
Secara eksplisit mengandung apa yang harus dilakukan untuk mencapainya.
6. 6 | P a g e
Mengundang partisipasi masyarakat luas terhadap perkembangan bidang utama yang
digeluti organisasi (Akdon, 2006).
Misi merupakan tindakan atau upaya untuk mewujudkan visi. Jadi misi merupakan penjabaran
visi dalam bentuk rumusan tugas, kewajiban, dan rancangan tindakan yang dijadikan arahan
untuk mewujudkan visi. Dengan kata lain, misi adalah bentuk layanan untuk memenuhi
tuntutan yang dituangkan dalam visi dengan berbagai indikatornya.
Kriteria Untuk Merumuskan Misi.
Penjelasan tentang produk atau pelayanan yang ditawarkan yang sangat diperlukan oleh
masyarakat.
Harus jelas memiliki sasaran publik yang akan dilayani.
Kualitas produk dan pelayanan yang ditawarkan memiliki daya saing yang meyakinkan
masyarakat.
Penjelasan aspirasi bisinis yang diinginkan pada masa mendatang juga bermanfaat dan
keuntungannya bagi masyarakat dengan produk dan pelayanan yang tersedia (Akdon,
2006).
Beberapa Hal Yang Harus Diperhatikan Dalam Merumuskan Misi.
Pernyataan misi harus menunjukkan secara jelas mengenai apa yang hendak dicapai oleh
sekolah.
Rumusan misi selalu dalam bentuk kalimat yang menunjukkan “tindakan” dan bukan
kalimat yang menunjukkan “keadaan” sebagaimana pada rumusan visi.
Satu indikator visi dapat dirumuskan lebih dari satu rumusan misi. Antara indikator visi
dengan rumusan misi harus ada keterkaitan atau terdapat benang merahnya secara
jelas.
Misi menggambarkan tentang produk atau pelayanan yang akan diberikan pada
masyarakat (siswa)
7. 7 | P a g e
Kualitas produk atau layanan yang ditawarkan harus memiliki daya saing yang tinggi,
namun disesuaikan dengan kondisi organisasi.
Tujuan
Tujuan merupakan penjabaran dari pernyataan misi, tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai
atau dihasilkan dalam jangka waktu yang telah ditentukan. Penetapan tujuan pada umumnya
didasarkan pada faktor-faktor kunci keberhasilan yang dilakukan setelah penetapan visi dan
misi. Tujuan tidak harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif, akan tetapi harus dapat
menunjukkan kondisi yang ingin dicapai dimasa mendatang (Akdon, 2006:143). Tujuan akan
mengarahkan perumusan sasaran, kebijaksanaan, program dan kegiatan dalam rangka
merealisasikan misi, oleh karena itu tujuan harus dapat menyediakan dasar yang kuat untuk
menetapkan indikator. Pencapaian tujuan dapat dijadikan indikator untuk menilai kinerja
sebuah organisasi.
Tujuan adalah untuk menggambarkan arahan yang jelas bagi organisasi. Perumusan tujuan
akan strategi/perlakuan, arah kebijakan dan program suatu organisasi. Oleh karena itu
perumusan tujuan harus memberikan ukuran lebih spesifik dan akuntabel.
Beberpa Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Merumuskan Tujuan:
Tujuan organisasi harus memberikan ukuran yang spesifik dan akuntabel (dapat diukur)
Tujuan organisasi merupakan penjabaran dari misi, oleh karena itu tujuan harus selaras
dengan visi dan misi.
Tujuan organisasi menyatakan kegiatan khusus apa yang akan diselesaikan dan kapan
diselesaikannya?
Kriteria Tujuan
Tujuan harus serasi dan mengklarifikasikan misi, visi dan nilai-nilai organisasi.
Pencapaian tujuan akan dapat memenuhi atau berkontribusi memenuhi misi, program
dan sub program organisasi.
8. 8 | P a g e
Tujuan cenderung untuk esensial tidak berubah, kecuali terjadi pergeseran lingkungan,
atau dalam hal isu strategik hasil yang diinginkan.
Tujuan biasanya secara relatif berjangka panjang
Tujuan menggambarkan hasil program
Tujuan menggambarkan arahan yang jelas dari organisasi.
Tujuan harus menantang, namun realistik dan dapat dicapai.
Sasaran
Sasaran adalah target yang terukur sebagai indikator tingkat keberhasilan dari tujuan yang telah
ditetapkan
Program
Program merupakan implementasi dari visi, misi dan tujuan. Program yang dimaksudkan dalam
makalah ini adalah program operasional. Program operasional didefinisikan sebagai kumpulan
kegiatan yang dihimpun dalam satu kelompok yang sama secara sendiri-sndiri atau bersama-
sama untuk mencapai tujuan dan sasaran (Kdon, 2006:135). Program merupakan kumpulan
kegiatan nyata, sistematis dan terpadu, dilaksanakan oleh satu instansi pemerintah atau lebih
ataupun dalam rangka kerja sama dengan masyarakat atau yang merupakan partisipasi aktif
masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan. Wujud nyata sebuah
organisasi adalah adanya program operasional yang akan dilaksanakan dalam bentuk kegiatan.
Beberapa Ciri Program Operasional
Program kerja operasional didasarkan atas perumusan visi, misi, tujuan, sasaran dan
kebijakan yang telah ditetapkan.
Program kerja operasional pada dasarnya merupakan upaya untuk implementasi
strategi organisasi.
Program kerja operasional merupakan proses penentuan jumlah dan jenis sumber daya
yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan satu rencana.
9. 9 | P a g e
Program operasional merupakan penjabaran riil tentang langkah-langkah yang diambil
untuk menjabarkan kebijakan.
Program operasional dapat bersifat jangka panjang dan menengah, atau bersifat
tahunan.
Program kerja operasional tidak terlepas dari kebijakan yang telah ditetapkan
sebelumnya.
Hal – Hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Penyusunan Program
Program kerja merupakan implemantasi dari tujuan dan strategi organisasi, jadi dalam
merumuskannya harus seirama dengan tujuan dan strategi yang telah ditetapkan.
Dalam merumuskan program harus ditentukan siapa yang akan menjadi
penanggungjawab masing-masing program kerja dan kapan langkah tersebut selesai.
Peran visi, misi, tujuan dan program dalam menyusun perencanaan strategis.
Perencanaan strategis adalah proses yang dilakukan suatu organisasi untuk menentukan
strategi atau arahan, serta mengambil keputusan untuk mengalokasikan sumber
dayanya (termasuk modal dan sumber daya manusia) untuk mencapai tujuan dari
organisasi tersebut (Amrullah, 2010)
Penyusunan Langkah-Langkah Strategis
Perumusan visi, misi dan nilai-nilai
Telaah lingkungan strategik, yang terdiri dari analisis lingkungan internal, analisis
lingkungan eksternal.
Analisis strategik dan kunci keberhasilan.
Rencana Strategis yang terdiri dari merumuskan tujuan, sasaran, strategi, kebijakan,
program, kegiatan suatu organisasi
10. 10 | P a g e
Strategic Intent :
Strategic intent memiliki 3 komponen, yaitu :
1. Stretch
2. Foresight
3. Leverage
Formulasi Strategi :
1. Strategi Tingkat Korporasi (corporate strategy) :
Menciptakan kombinasi multibisnis
Mengelola & mendorong kinerja multibisnis
Mencari bentuk kombinasi portofolio bisnis untuk membentuk sinergi
Menentukan skala prioritas & alokasi sumberdaya produktif
2. Strategi Tingkat Bisnis (business strategy) :
Strategi level unit bisnis ini bisa berupa strategi di level anak perusahaan, divisi, lini
produk, atau profit centre lain yang memiliki otonomi pengelolaan bisnisnya sendiri. Isu
dalam strategi bisnis adalah bagaimana mengkoordinasikan fungsi-fungsi
bisnis/manajemen untuk mencapai keunggulan kompetitif. Di level bisnis strategi yang
diformulasikan akan berkaitan dengan posisi bisnis terhadap pesaing, bagaimana
mengakomodasi perubahan tren pasar dan teknologi, dan upayaupaya mempengaruhi
persaingan melalui tindakan2 strategis sepeti integrasi vertikal, atau tindakan politis
seperti lobi. Strategi generik Mc. Porter adalah contoh strategi bisnis.
3. Strategi Tingkat Area Fungsional (functional area strategy) :
Strategi yang diformulasikan dan diimplementasikan di level fungsi manajemen dari tiap
bisnis, seperti fungsi SDM, keuangan, operasional, dan pemasaran. Level ini menjadi
pusat informasi manajemen strategi di level lebih atas yaitu bisnis dan korporat. Setiap
11. 11 | P a g e
unit fungsional diharuskan mengembangkan strategi bisnis agar dapat memberikan
kontribusi pada kesuksesan strategi bisnis secara keseluruhan
4. Strategi Tingkat Operasional (operating strategy) :
Strategi yang diformulasikan dan diimplementasikan di unit-unit operasional seperti
penjualan, distribusi, penyimpanan, promosi, persediaan, penggajian dll. Keberhasilan
manager pada jajaran ini akan menentukan kelancaran proses dan kesuksesan
organisasi secara keseluruhan.
Longterm Objective
Longterm Objective adalah strategi yang disusun untuk mencapai sasaran yang telah disusun
dalam visi dan misi. Strategi adalah petunjuk dan pengarahan dalam pengalokasian sumber
daya alam organisasi untuk mencapai tujuan jangka panjang. Strategi merupakan tindakan yang
dilakukan secara meningkat dan terus menerus berdasarkan apa jyang diharapkan customer
dimasa depan. Tujuan jangka panjang merupakan hasil yang dicoba dan diharapkan dari
implementasi strategi yang telah ditetapkan untuk dicapai oleh perusahan selama peride waktu
tertentu dan biasanaya berlangsung selama 5 tahun.
Untuk mewujudkan kejayaan jangka panjang, para perencanaan strategi umumnya menetapkan
sasaran – sasaran jangka panjang di tujuh bidang yaitu:
1. Profitabilitas
2. Produktivitas
3. Posisi bersaing
4. Pengembangan Karyawan
5. Hubungan Kekaryawanan
6. Kepemimpinan teknologi
7. Tanggung jawab social
12. 12 | P a g e
PT Pinus Merah Abadi
PT. Pinus Merah Abadi adalah perusahaan nasional yang bergerak cepat dalam bidang penjualan
& distribusi yang meliputi jaringan tradisional dan modern. PT. Pinus Merah Abadi memiliki
banyak cabang untuk melayani secara langsung outlet yang terdaftar diseluruh Indonesia.
Untuk memanfaatkan bisnis, PT. Pinus Merah Abadi membangun kemitraan dengan beberapa
distributor lokal untuk menyebarkan produk dari Sabang sampai Marauke dan secara terus
menerus mengembangkan pasar dengan membuka banyak cabang agar lebih dekat ke pelanggan.
PT. Pinus Merah Abadi manjadi perusahaan distribusi yang tumbuh dengan berfokus pada
pengembangan Sumber Daya Manusia, Sistem Distribusi, Inventaris, dan Praktek perusahaan
yang Baik.
Dalam periode yang sangat cepat PMA memperoleh prestasi yang memuaskan dalam
pertumbuhan penjualan dan penyebaran distribusi.
VisiPerusahaan
Menjadiperusahaandistribusimakanandanminumanyangberkualitasmelaluijaringandistribusiyangluasdan
kokohdipasardomestik,sertamendapatkanrespekdariseluruhpelanggan.
MisiPerusahaan
Berinovasi secara konsisten dan berkesinambungan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
serta mewujudkan tata kelola perusahaan yang profesional, efektif dan efisien melalui
pengembangan sumber daya manusia yang kompeten.
13. 13 | P a g e
Daftar Pustaka
1. Andhana, 2010 https://andhana.wordpress.com/category/tugas-manajemen-strategik/
(16 September 2018)
2. Maibox, 2013 https://m4ibox.wordpress.com/2013/10/26/menyusun-visi-misi-tujuan-
sasaran-dan-program-perusahaan/, (16 September 2018)
3. http://pinusmerahabadi.co.id/index.php/contact-us/about-us/, (16 September 2018)