1. Kelompok :
1. Dyka Rahayu Meyla Sari (2709100003)
2. Akbar Nur Prasatya (2709100010)
3. Agung Seras Perdana (2709100034)
4. Jane Ester Debora A. T (2709100055)
5. Afif Rizky Fattah (2709100057)
6. Kukuh Wahyu Widiatmoko (2709100063)
7. Syaifuddin Nizar (2709100071)
8. Gita Saragih (2709100073)
2.
3. Teknologi pembuatan besi yang digunakan secara
komersial pada saat ini dapat dibagi ke dalam tiga
kelompok, yaitu:
(1) teknologi tanur tiup (blast furnace),
(2) teknologi reduksi langsung (direct reduction),
dan
(3) teknologi peleburan langsung (smelting
reduction)
4. ITMk3 merupakan sebuah metode
pengolahan bijih besi.
IT mk3 sebenarnya adalah singkatan dari
“Ironmaking Technolgy Mark Three” yang
merupakan reaksi terakhir dari teknologi
reduksi secara langsung terhadap Kobe Steel
dan MIDREX.
5. Besi nugget merupakan kelanjutan dan
modifikasi dari proses reduksi langsung.
Kalau proses reduksi langsung ditingkatkan
temperaturnya sampai pada titik leleh (fusion),
tetapi tidak sampai melebur maka logam besi
yang terbentuk akan menggumpal dan
terkumpul menjadi nugget yang terpisah dari
teraknya.
Besi nugget memiliki kualitas mirip pig iron atau
bahkan lebih baik.
6.
7.
8. 1. Metalisasinya tinggi dan kondisinya padat sehingga
tidak bersifat piroforik (mudah terbakar).
2. Bersih atau mudah dipisahkan dari terak (slag).
3. Relatif berkadar fosfor rendah, karena pada
temperatur pembentukan nugget, fosfor di dalam
bijih belum tereduksi dan masih berada di dalam
terak.
4. Ukuran nugget yang relatif kecil dibandingkan besi
pig memudahkan proses peleburan dalam dapur
listrik
9. 1. prosesnya tidak menggunakan kokas maupun energi
listrik secara masif
2. Konsumsi energi dan biaya operasi yang relatif rendah
dibandingkan proses pembuatan besi yang lain
3. Temperatur operasi yang relatif rendah dan berlangsung
dalam keadaan padat sehingga membutuhkan reaktor
(tanur) yang relatif sederhana dan dapat dibangun
dengan biaya rendah.
10.
11.
12. Proses ini hanya dapat dilakukan dalam keadaan
padat.
Sulit digunakan apabila kandungan besi rendah.
Sulit diproses apabila kandungan unsur-unsur
pengotor yang tinggi dan komposisi yang kompleks.
Sulit diolah apabila adanya unsur yang
menghasilkan paduan dengan titik leleh yang
tinggi.
13. IT mk3 merupakan suatu proses pengolahan bijih besi yang simpel
dan relatif mudah untuk dilaksanakan.
Produk dapat digunakan untuk semua jenis baja.
Didapatkan produk dengan kualitas yang bagus dan dengan kadar
baja rendah.
Mengandung lebih sedikit CO2 bila dibandingkan dengan BF
proses.
Tidak membutuhkan kokas dan tidak menggunakan dapur listrik.
Konsumsi energi dan biaya yang relatif rendah dibandingkan
dengan proses yang lainnya.
Membutuhkan reaktor (tanur) yang relatif sederhana.