3. Asal kata
• Berasal dari bahasa sansekerta yang artinya perbuatan
bengis,penyiksaan atau zalim.
Pengertian
• Aniaya (zalim) ialah tidak adil (tidak menempatkan
sesuatu dengan semestinya atau sesuai dengan
ketentuan Allah SWT).
• Aniaya (bengis) yaitu tindakan yang tidak
manusiawi,yang bertentangan dengan HAM.
• Aniaya artinya dzolim yaitu meletakkan sesuatu bukan
pada tempatnya. Dengan demikian orang lain
diperlakukan secara tidak sesuai dengan semestinya.
4. Dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah, 2:229 menjelaskan :
هم لئك و فا هلل ا د و حد يتعد ومن
الظلمون
Artinya: “Barang siapa yang melanggar hukum-hukum
Allah,mereka itulah orang-orang yang zalim ”
6. Yaitu Zalim dalam hubungannya terhadap
Allah SWT ,dan yang masuk ke dalam
kategori ini adalah segala sesuatu yang
tidak mengesakan Allah
7. Menyembah kepada selain Allah.
Menganggap Allah mempunyai Ibu dan
bapak seperti Mahluk lainnya.
Menyerupakan Allah seperti manusia.
Mempercayai perkataan peramal.
Memuja benda-benda gaib.
Dengan cara tidak mau melaksanakan
perintah-Nya
8. Adalah segala sesuatu yang merugikan
orang lain atau membuat orang lain tidak
nyaman, atau membuat orang
lain menerima akibat yang buruk, atau
mengambil Hak orang lain
11. Menjadikan binatang sebagai sasaran
latihan memanah
Mengadu ayam,
Menyembelih hewan dengan senjata yang
tumpul.
12. Yaitu berlaku zalim terhadap diri sendiri dan
tidak mempedulikan diri sendiri
13. Bunuh diri,insya Allah tidak dapat diampuni, dikarenakan
tidak mempunyai kesempatan untuk bertobat lagi.
Homoseksual, perilaku ini jelas jelas sangat dibenci oleh
Allah, karena melawan kodrat yang telah ditetapkan, hal ini
tercermin dalam kisah Sodom pada jaman Nabi Luth As.
Berlebihan dalam segala sesuatu, misalnya makan
berlebihan, belanja berlebihan dan menyia-nyiakan harta.
yang intinya adalah menuruti Hawa Nafsu untuk kesenangan
diri sendiri.
Minum minuman keras, Narkoba, merokok
14. Dapat merugikan diri sendiri maupun
orang yang kita zalimi.
Dapat menimbulkan kasus yang dapat
dibawa ke meja hukum.
Mendapatkan siksa di dunia maupun di
akhirat.
Mendapatkan kucilan dari masyarakat.
15. Selalu bersifat sabar.
Memperkuat ilmu moral agam dan rajin
beribadah.
Membiasakan diri untuk saling
menghormati satu sama lain.
Sadar bahwa zalim akan menghasilkan
dosa yang sangat berat.
16. Tolaklah kejahatan itu dengan kebaikan.
Jika ada orang yang berbuat jahat, balaslah dengan
kebaikan.
Jika ada orang yang jahat kepada kita dengan perbuatannya
dengan perkataannya atau dengan sesuatu yang lain maka
balaslah hal itu dengan kebaikan.
Jika ia memutus hubungan persaudaraan atau pertemanan
denganmu, cobalah jalin hubungan baik dengannya. Jika ia
mendzalimimu maka maafkanlah ia.
Jika berbicara tentang kamu janganlah dihiraukan.