SlideShare a Scribd company logo
1 of 35
Materi
Mandatkesling
Smt 4 – S1 kesling
Kep. Dirjen Bina Kesmas, No. 590/BM/DJ/INFO/ V/96
: Penyederhanaan SP2TP =
1. Pencatatan Puskesmas : 2 jenis =
di dalam gedung Puskesmas dan di luar gedung
Puskesmas
2. Pencatatan dalam gedung : KTPK, Kartu status
perorangan, buku register
3. Pencatatan luar gedung : buku-buku register
4. Bagi keluarga dengan risiko tertentu : Rekam
kesehatan keluarga (Family Folder)
5. Rekam kesehatan keluarga : Kartu indeks
kesehatan keluarga, berbagai kartu status
perorangan
6. Penggunaan ‘Rekam Kesehatan Keluarga’, utama
pada keluarga yang anggotanya punya 1 penyakit/
kondisi : TB, Paru, Kusta, bumil risiko tinggi,
Neonatus risti (BBLR), Balita KEK, gangguan jiwa
7. Rekam kesehatan keluarga sbg dasar penegakan
diagnosis kesehatan keluarga
8. Rekam kesehatan keluarga disimpan pada fasilitas
kesehatan yang paling sering dimanfaatkan oleh
keluarga
Kep. Dirjen Bina Kesmas, No. 590/BM/DJ/INFO/
V/96 : Penyederhanaan SP2TP =
1. Bulanan :
- Formulir LB1 : data kesakitan
- Formulir LB2 : laporan pemakaian dan lembar
permintaan obat (LPLPO)
- Formulir LB3 : data gizi, KIA, imunisasi dan
pengamatan penyakit menular
- Formulir LB4 : data kegiatan Puskesmas
Kep. Dirjen Bina Kesmas, No. 590/BM/DJ/INFO/
V/96 : Penyederhanaan SP2TP =
2. Tahunan :
- Formulir LT-1 : data dasar Puskesmas
- Formulir LT-2 : data kepegawaian Puskesmas
termasuk Bidan di desa
- Formulir LT-3 : data peralatan Puskesmas,
Pustu, dan Pusling
Kep. Dirjen Bina Kesmas, No.
590/BM/DJ/INFO/ V/96 : Penyederhanaan
SP2TP =
3. Laporan sentinel :
- LB1S : data penyakit yang dapat dicegah
dengan imunisasi (PD3I) dan Diare
- LB2S : data KIA, Gizi, ISPA, Penyakit
akibat kerja
Kep. Dirjen Bina Kesmas, No. 590/BM/DJ/INFO/ V/96
: Penyederhanaan SP2TP =
4. SP2TP tidak mencakup data KLB dan wabah, serta
KB
- KLB dan wabah dilaporkan sendiri sesuai SK
Dirjen PPM dan PLP No.451-I/PD.03.04.IS/1991 :
Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan KLB
- Laporan KB ditetapkan bersama Dirjen Bina
Kesmas dan Ka. BKKBN
Kep. Dirjen Bina Kesmas, No. 590/BM/DJ/INFO/
V/96 : Penyederhanaan SP2TP =
1. Laporan bulanan : dilaporkan secara bulanan,
lambatnya tgl. 10 bulan berikutnya.
- laporan : hasil kegiatan Puskesmas, Pustu,
Bidan desa
2. Laporan tahunan : keadaan akhir tahun
kalender, lambatnya bulan ke-2 tahun
berikutnya
Kep. Dirjen Bina Kesmas, No. 590/BM/DJ/INFO/
V/96 : Penyederhanaan SP2TP =
1. Hasil pencatatan diolah menjadi :
- Pemantauan Wilayah Setempat (PWS)
- Distribusi Penyakit dan kecenderungannya
- Stratifikasi Puskesmas
2. Pengolahan dari laporan Puskesmas oleh
DKKab/Kota dengan Komputerisasi
3. Pengiriman laporan rangkap 3 (sesuai TI),
setiap 3 bulan, lambatnya tgl 20 bulan
berikutnya dari triwulan kepada:
- Ka. Dinkes Propinsi
- Depkes RI ditujukan kepada Dirjen
Pembinaan Kesehatan Masyarakat
4. Analisis hasil olahan laporan dilaksanakan
oleh masing-masing unit teknis di Pemda
(DKKab/Kota)
1. Pengamatan Penyakit Menular :
a. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
(PD3I) : Difteri, batuk rejan, campak, tetanus
- formulir : register rawat jalan, LB-1
- pemanfaatan : mengetahui kasus setiap saat
dalam wilayah Puskesmas
- cara perhitungan : tabel/ register harian
- penyajian : tabel, grafik batang
- interpretasi : setiap kasus difteri dan campak
adalah sumber penularan penyakit yang bisa KLB,
cakupan < 80% atau tidak jelas
1. Pengamatan Penyakit Menular :
b. DBD : jumlah kasus DBD
- formulir pencatatan dan pelaporan : register kasus
DBD, LB-1
- pemanfaatan : mengetahui situasi kasus DBD;
mencegah timbulnya KLB
- cara perhitungan : kasus DBD dari register kasus
DBD
- cara penyajian : tabel per bulan 3 tahun terakhir,
dan grafik
- interpretasi : situasi kasus DBD tetap/ menurun,
waspada thd kemungkinan KLB
1. Pengamatan Penyakit Menular :
c. Filariasis : jumlah penderita filariasis
- formulir pencatatan dan pelaporan : register
filariasis, LB-1
- pemanfaatan : mengetahui distribusi penderita
filariasis
- cara perhitungan : kasus filariasis dari register
filariasis
- cara penyajian : tabel
- interpretasi : distribusi kasus per desa
Kartu-kartu: Register :
- Rajal - rajal
- Ranap - ranap
- Ibu - rajal gigi LB-1
- Anak - gawat darurat
- TB paru
- Kusta
Luar gedung
Puskesmas register rawat jalan
Puskesmas pembantu
laporan
Bidan desa
laporan
Pengolahan
 Output :
- Kode Puskesmas - Puskesmas
- Kode Pelapor - Kecamatan
- Kab/Kota - Provinsi
- Bulan - Tahun
- Penanggung jawab -Ka. Puskesmas
- Jenis Penyakit - Kode ICD
- Gol. Umur - jumlah penyakit/umur
1. Petunjuk umum :
- Laporan dikirim ke Dinkes Kab/Kota
- Laporan : data dari Pustu wilayah Puskesmas;
berdasarkan penderita yang berobat ke gedung
Puskesmas/ Pustu, diluar gedung (di rumah, panti,
Posyandu, Pusling), tidak termasuk RS
- Kasus penyakit : tidak dibedakan antara dalam
wilayah maupun luar wilayah kerja Puskesmas
- Data kesakitan : 12 penyakit yang diamati dan
telah dilaporkan dengan W1 dan W2
1. Petunjuk umum :
- nama-nama penyakit : sesuai dengan ICD-10
- laporan dari Pustu ke Puskesmas, selambat-
lambatnya tgl. 2 bulan berikutnya
- laporan dibuat rangkap 3 (Ka. Seksi DKKab/
Kota, Koordinator SP3 DKK, Koordinator SP3
Puskesmas)
- laporan SP3 : LB-1 tgl. 5 bulan berikutnya
2. Petunjuk khusus :
- kode puskesmas : isi dengan nomor kode
yang berlaku
- Pengisian nama Puskesmas, Kecamatan,
Kabupaten/Kota, dan Propinsi cukup jelas
- jumlah Pustu yang ada dan laporan cukup
jelas mengacu pada konsep wilayah kerja
Puskesmas
- bulan dan tahun diisi cukup jelas
- kolom yang diarsir jangan diisi
2. Petunjuk khusus :
- pengisian kolom penyakit pergolongan umur
dengan angka absolut, bila tidak ada kasus
maka ditulis ‘NIHIL’
- sumber data = sensus harian penyakit dan
W1-W2
- data yang tidak diminta, cukup menjadi
catatan di Puskesmas
- teliti setiap isian sebelum ditandatangani
 LPLPO = laporan pemakaian dan lembar
permintaan obat Puskesmas/Pustu
 Laporan yang dibuat pihak puskesmas untuk
mengetahui persediaan obat
PUSKESMAS :
-Kartu stok obat-obatan
-Data pemakaian dan
permintaan obat (unit)
-Register rawat jalan
PUSTU :
Laporan PUSTU
PUSLING :
Laporan Pusling
Pengolahan LB-2 /
LPLPO
 Output  identitas Puskesmas :
- nama obat
- satuan
- kemasan
- stok awal
- penerimaan
- persediaan
- pemakaian
- stok optimum yang ditetapkan GFK
- permintaan
- pemberian
 Ketersediaan obat sesuai kebutuhan :
- RKO = Rencana Kebutuhan Obat
- LPLPO = laporan pemakaian dan lembar
permintaan obat Puskesmas/Pustu
- Kebutuhan Obat nyata = kebutuhan yang
dihitung oleh Tim Perencana Obat terpadu
Kab/Kota
- Obat Pelayanan Kesehatan Dasar = obat yang
disediakan oleh Dinkes Kab/Kota, dengan kategori
obat (Sangat-sangat Esensial, Sangat Esensial,
dan Esensial)
- Ketersediaan Jumlah obat yang
obat sesuai dapat disediakan x 100%
kebutuhan = Jumlah obat yang
(jumlah) dibutuhkan
- Ketersediaan Jumlah jenis/item
obat sesuai obat yang dapat
kebutuhan = disediakan x 100%
(item) Jumlah jenis/item obat
yang dibutuhkan
 Pengadaan Obat Esensial :
Obat esensial = obat yang paling banyak
diperlukan oleh suatu populasi dan ditetapkan
oleh para ahli yang kemudian dibakukan dalam
daftar Obat Esensial Nasional
Pengadaan Jumlah jenis obat esensial
Obat = yang dapat disediakan x 100%
Esensial Jumlah item obat esensial
yang dibutuhkan
 Pengadaan Obat Generik :
- Obat generik = obat dengan nama resmi
yang ditetapkan dalam Farmakope
Indonesia untuk zat berkhasiat yang
dikandungnya
Pengadaan Jumlah jenis obat generik
Obat = yang dapat disediakan x 100%
Generik
Jumlah item obat generik
yang dibutuhkan
 Ketersediaan Narkotika, Psikotropika sesuai
kebutuhan pelayanan kesehatan (100%) :
- Narkotika = zat atau obat yang berasal dari
tanaman atau bukan tanaman baik sintesis, maupun
semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan
atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan
dapat menimbulkan ketergantungan yang dibedakan
ke dalam golongan sebagaimana terlampir dalam
undang-undang yang kemudian ditetapkan dalam
keputusan Menteri Kesehatan
 Ketersediaan Narkotika, Psikotropika
sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan
(100%) :
- Psikotropika = zat atau obat baik alamiah
maupun sintesis bukan narkotika yang
berkhasiat psiko aktif melalui pengaruh
selektif pada susunan syaraf pusat yang
menyebabkan perubahan khas pada
aktifitas mental dan perilaku
 Ketersediaan narkotika dan psikotropika
untuk pelayanan dasar di unit pengelola obat
dan perbekalan kesehatan Kab/Kota di satu
wilayah kerja pada kurun waktu tertentu
Jumlah (jenis) obat narkotika dan psikotropika
yang dapat disediakan x 100%
Jumlah (jenis) obat narkotika dan psikotropika
yang dibutuhkan
Petunjuk umum :
- Laporan Pemakaian dan Lembar
Permintaan Obat (LPLPO) terdiri :
penggunaan (pengeluaran) obat dan
permintaan obat oleh Puskesmas, termasuk
Pustu dan Bidan Desa
- Penggolongan obat menurut generik yang
disesuaikan dengan Daftar Obat Esensial
(DOEN 1993, SK Menkes RI
No.126/Menkes/SK/XII/1993)
- Indeks obat menurut abjad
Petunjuk umum :
- Laporan dapat dipergunakan sebagai bahan
pemantauan permintaan obat oleh
Puskesmas, dan pemberian oleh Gudang
Farmasi Kab/ Dinkes Kab
- Laporan LB-2 terdiri : 8 halaman, setiap
halaman diisi dengan kode Puskesmas,
bulan dan tahun pelaporan
- DO dari variabel yang ada dalam laporan
dapat merujuk pada buku operasional
- Kode laporan : LB-2
Variabel :
1. Stok awal = jumlah satuan obat bersangkutan
pada akhir bulan lalu, yaitu sama dengan kolom
sisa stok dari formulir LPLPO pada awal bulan
sebelumnya
2. Penerimaan = jumlah satuan obat bersangkutan
yang diterima selama bulan lalu, data diambil dari
kolom pemberian dari formulir LPLPO bulan lalu.
Jika pada bulan sebelumnya terdapat lebih dari 1
formulir LPLPO (karena ada pengajuan tambahan
obat), maka kolom ini diisi dengan jumlah kolom 15
dari beberapa LPLPO
Variabel :
3. Persediaan = jumlah persediaan satuan masing-
masing obat untuk bulan pelaporan, yang diperoleh dari
penjumlahan kolom stok awal dan penerimaan pada
baris yang sama
4. Pemakaian = jumlah satuan masing-masing obat yang
dipakai baik oleh Puskesmas, Pustu maupun Unit
Pelayanan Kesehatan lainnya selama bulan lalu.
Diambil dari hasil pengurangan persediaan dikurangi
sisa stok
5. Sisa stok = jumlah sisa obat yang masih ada di gudang
obat Puskesmas (lihat kartu stok) ditambah sisa obat
yang ada di Sub Unit Pelayanan Kesehatan (apotik,
Pustu, dll).
Kasus 1:
Puskesmas Banyumanik sedang membuat laporan
LB-2 secara rutin untuk memenuhi kebutuhan obat-
obatan dan mengetahui obat yang tersedia di
puskesmas setiap saat. Salah satunya obat
antibiotik yaitu amoxillin, karena terjadi peningkatan
kasus penyakit maka puskesmas memerlukan
tambahan sebanyak 5000 tablet, ternyata obat
yang tersedia sebanyak 3700 tab. Hitung berapa
persen amoxillin yang tersedia di puskesmas
tersebut sesuai kebutuhannya!
buatlah analisis dari persediaan amoxillin tersebut!
Kasus 2 :
Sedangkan untuk obat generik sangat
dibutuhkan di puskesmas banyumanik
tersebut, seperti obat “A”, dibutuhkan
sebanyak 30000 kapsul, tetapi obat tersebut
hanya tersedia sekitar 20000 kapsul.
Hitunglah berapa jumlah ketersediaan obat
generik ‘A’ tersebut (dalam bentuk %)
buatlah analisis dari persediaan obat
tersebut!

More Related Content

Similar to PENGOLAHAN_DATA_PELAYANAN_KESEHATAN_PRIMER.pptx

Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfrickygunawan84
 
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfDjatmiko
 
Pencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanPencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanFahlevi Qalbi
 
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juliPdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 julirickygunawan84
 
Do penilaian puskesmas berprestasi 2014
Do penilaian puskesmas berprestasi 2014Do penilaian puskesmas berprestasi 2014
Do penilaian puskesmas berprestasi 2014Idil Akbar
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatAprillia Indah Fajarwati
 
Sistem Informasi Kesehatan.ppt
Sistem Informasi Kesehatan.pptSistem Informasi Kesehatan.ppt
Sistem Informasi Kesehatan.pptAnnisaNovita6
 
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdfLampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdfDjatmiko
 
Standar operasional prosedur bpb
Standar operasional prosedur bpbStandar operasional prosedur bpb
Standar operasional prosedur bpbyusup firmawan
 
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan rickygunawan84
 
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjangEvaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjangDikiana Pranata
 
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdfVevaJuniati
 
Sistem informasi rumah sakit
Sistem informasi rumah sakitSistem informasi rumah sakit
Sistem informasi rumah sakitJoni Iswanto
 
perjanjian_kinerja.pdf
perjanjian_kinerja.pdfperjanjian_kinerja.pdf
perjanjian_kinerja.pdfAzkaRahman2
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanrickygunawan84
 
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdfLEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdfUPTD Puskesmas Graha Indah
 
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanpencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanrisdiana21
 
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanpencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanrisdiana21
 
FIN_Cara Pengisian Formulir RMM. RMP.pdf
FIN_Cara Pengisian Formulir RMM. RMP.pdfFIN_Cara Pengisian Formulir RMM. RMP.pdf
FIN_Cara Pengisian Formulir RMM. RMP.pdfAshriNurIstiqomah1
 

Similar to PENGOLAHAN_DATA_PELAYANAN_KESEHATAN_PRIMER.pptx (20)

Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
 
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdfLampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pencatatan pdf
 
Pencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporanPencatatan&pelaporan
Pencatatan&pelaporan
 
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juliPdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
Pdf mi 4. pencatatan dan pelaporan pokok bahasan 1 pencatatan revisi 1 juli
 
Do penilaian puskesmas berprestasi 2014
Do penilaian puskesmas berprestasi 2014Do penilaian puskesmas berprestasi 2014
Do penilaian puskesmas berprestasi 2014
 
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakatPencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
Pencatatan dan pelaporan kesehatan masyarakat
 
SIHA 1.7.ppt
SIHA 1.7.pptSIHA 1.7.ppt
SIHA 1.7.ppt
 
Sistem Informasi Kesehatan.ppt
Sistem Informasi Kesehatan.pptSistem Informasi Kesehatan.ppt
Sistem Informasi Kesehatan.ppt
 
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdfLampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
Lampiran sub pokok bahasan pelaporan pdf
 
Standar operasional prosedur bpb
Standar operasional prosedur bpbStandar operasional prosedur bpb
Standar operasional prosedur bpb
 
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan Pokok Bahasan 1 Pencatatan
Pokok Bahasan 1 Pencatatan
 
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjangEvaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
Evaluasi pencatatan & pelaporan dalam menunjang
 
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf
7. Sistem pengumpulan data rekam medik.pdf
 
Sistem informasi rumah sakit
Sistem informasi rumah sakitSistem informasi rumah sakit
Sistem informasi rumah sakit
 
perjanjian_kinerja.pdf
perjanjian_kinerja.pdfperjanjian_kinerja.pdf
perjanjian_kinerja.pdf
 
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporanReview  pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
Review pdf mi 4. catpor pb 2 pelaporan
 
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdfLEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
LEARNING JOURNAL _ HARI 4 AMIRULLAH ANGKATAN XV BALIKPAPAN 2023_ rev01.pdf
 
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanpencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporan
 
pencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporanpencatatan dan pelaporan
pencatatan dan pelaporan
 
FIN_Cara Pengisian Formulir RMM. RMP.pdf
FIN_Cara Pengisian Formulir RMM. RMP.pdfFIN_Cara Pengisian Formulir RMM. RMP.pdf
FIN_Cara Pengisian Formulir RMM. RMP.pdf
 

Recently uploaded

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

PENGOLAHAN_DATA_PELAYANAN_KESEHATAN_PRIMER.pptx

  • 2. Kep. Dirjen Bina Kesmas, No. 590/BM/DJ/INFO/ V/96 : Penyederhanaan SP2TP = 1. Pencatatan Puskesmas : 2 jenis = di dalam gedung Puskesmas dan di luar gedung Puskesmas 2. Pencatatan dalam gedung : KTPK, Kartu status perorangan, buku register 3. Pencatatan luar gedung : buku-buku register 4. Bagi keluarga dengan risiko tertentu : Rekam kesehatan keluarga (Family Folder)
  • 3. 5. Rekam kesehatan keluarga : Kartu indeks kesehatan keluarga, berbagai kartu status perorangan 6. Penggunaan ‘Rekam Kesehatan Keluarga’, utama pada keluarga yang anggotanya punya 1 penyakit/ kondisi : TB, Paru, Kusta, bumil risiko tinggi, Neonatus risti (BBLR), Balita KEK, gangguan jiwa 7. Rekam kesehatan keluarga sbg dasar penegakan diagnosis kesehatan keluarga 8. Rekam kesehatan keluarga disimpan pada fasilitas kesehatan yang paling sering dimanfaatkan oleh keluarga
  • 4. Kep. Dirjen Bina Kesmas, No. 590/BM/DJ/INFO/ V/96 : Penyederhanaan SP2TP = 1. Bulanan : - Formulir LB1 : data kesakitan - Formulir LB2 : laporan pemakaian dan lembar permintaan obat (LPLPO) - Formulir LB3 : data gizi, KIA, imunisasi dan pengamatan penyakit menular - Formulir LB4 : data kegiatan Puskesmas
  • 5. Kep. Dirjen Bina Kesmas, No. 590/BM/DJ/INFO/ V/96 : Penyederhanaan SP2TP = 2. Tahunan : - Formulir LT-1 : data dasar Puskesmas - Formulir LT-2 : data kepegawaian Puskesmas termasuk Bidan di desa - Formulir LT-3 : data peralatan Puskesmas, Pustu, dan Pusling
  • 6. Kep. Dirjen Bina Kesmas, No. 590/BM/DJ/INFO/ V/96 : Penyederhanaan SP2TP = 3. Laporan sentinel : - LB1S : data penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) dan Diare - LB2S : data KIA, Gizi, ISPA, Penyakit akibat kerja
  • 7. Kep. Dirjen Bina Kesmas, No. 590/BM/DJ/INFO/ V/96 : Penyederhanaan SP2TP = 4. SP2TP tidak mencakup data KLB dan wabah, serta KB - KLB dan wabah dilaporkan sendiri sesuai SK Dirjen PPM dan PLP No.451-I/PD.03.04.IS/1991 : Pedoman Penyelidikan dan Penanggulangan KLB - Laporan KB ditetapkan bersama Dirjen Bina Kesmas dan Ka. BKKBN
  • 8. Kep. Dirjen Bina Kesmas, No. 590/BM/DJ/INFO/ V/96 : Penyederhanaan SP2TP = 1. Laporan bulanan : dilaporkan secara bulanan, lambatnya tgl. 10 bulan berikutnya. - laporan : hasil kegiatan Puskesmas, Pustu, Bidan desa 2. Laporan tahunan : keadaan akhir tahun kalender, lambatnya bulan ke-2 tahun berikutnya
  • 9. Kep. Dirjen Bina Kesmas, No. 590/BM/DJ/INFO/ V/96 : Penyederhanaan SP2TP = 1. Hasil pencatatan diolah menjadi : - Pemantauan Wilayah Setempat (PWS) - Distribusi Penyakit dan kecenderungannya - Stratifikasi Puskesmas 2. Pengolahan dari laporan Puskesmas oleh DKKab/Kota dengan Komputerisasi
  • 10. 3. Pengiriman laporan rangkap 3 (sesuai TI), setiap 3 bulan, lambatnya tgl 20 bulan berikutnya dari triwulan kepada: - Ka. Dinkes Propinsi - Depkes RI ditujukan kepada Dirjen Pembinaan Kesehatan Masyarakat 4. Analisis hasil olahan laporan dilaksanakan oleh masing-masing unit teknis di Pemda (DKKab/Kota)
  • 11. 1. Pengamatan Penyakit Menular : a. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) : Difteri, batuk rejan, campak, tetanus - formulir : register rawat jalan, LB-1 - pemanfaatan : mengetahui kasus setiap saat dalam wilayah Puskesmas - cara perhitungan : tabel/ register harian - penyajian : tabel, grafik batang - interpretasi : setiap kasus difteri dan campak adalah sumber penularan penyakit yang bisa KLB, cakupan < 80% atau tidak jelas
  • 12. 1. Pengamatan Penyakit Menular : b. DBD : jumlah kasus DBD - formulir pencatatan dan pelaporan : register kasus DBD, LB-1 - pemanfaatan : mengetahui situasi kasus DBD; mencegah timbulnya KLB - cara perhitungan : kasus DBD dari register kasus DBD - cara penyajian : tabel per bulan 3 tahun terakhir, dan grafik - interpretasi : situasi kasus DBD tetap/ menurun, waspada thd kemungkinan KLB
  • 13. 1. Pengamatan Penyakit Menular : c. Filariasis : jumlah penderita filariasis - formulir pencatatan dan pelaporan : register filariasis, LB-1 - pemanfaatan : mengetahui distribusi penderita filariasis - cara perhitungan : kasus filariasis dari register filariasis - cara penyajian : tabel - interpretasi : distribusi kasus per desa
  • 14. Kartu-kartu: Register : - Rajal - rajal - Ranap - ranap - Ibu - rajal gigi LB-1 - Anak - gawat darurat - TB paru - Kusta Luar gedung Puskesmas register rawat jalan Puskesmas pembantu laporan Bidan desa laporan Pengolahan
  • 15.  Output : - Kode Puskesmas - Puskesmas - Kode Pelapor - Kecamatan - Kab/Kota - Provinsi - Bulan - Tahun - Penanggung jawab -Ka. Puskesmas - Jenis Penyakit - Kode ICD - Gol. Umur - jumlah penyakit/umur
  • 16. 1. Petunjuk umum : - Laporan dikirim ke Dinkes Kab/Kota - Laporan : data dari Pustu wilayah Puskesmas; berdasarkan penderita yang berobat ke gedung Puskesmas/ Pustu, diluar gedung (di rumah, panti, Posyandu, Pusling), tidak termasuk RS - Kasus penyakit : tidak dibedakan antara dalam wilayah maupun luar wilayah kerja Puskesmas - Data kesakitan : 12 penyakit yang diamati dan telah dilaporkan dengan W1 dan W2
  • 17. 1. Petunjuk umum : - nama-nama penyakit : sesuai dengan ICD-10 - laporan dari Pustu ke Puskesmas, selambat- lambatnya tgl. 2 bulan berikutnya - laporan dibuat rangkap 3 (Ka. Seksi DKKab/ Kota, Koordinator SP3 DKK, Koordinator SP3 Puskesmas) - laporan SP3 : LB-1 tgl. 5 bulan berikutnya
  • 18. 2. Petunjuk khusus : - kode puskesmas : isi dengan nomor kode yang berlaku - Pengisian nama Puskesmas, Kecamatan, Kabupaten/Kota, dan Propinsi cukup jelas - jumlah Pustu yang ada dan laporan cukup jelas mengacu pada konsep wilayah kerja Puskesmas - bulan dan tahun diisi cukup jelas - kolom yang diarsir jangan diisi
  • 19. 2. Petunjuk khusus : - pengisian kolom penyakit pergolongan umur dengan angka absolut, bila tidak ada kasus maka ditulis ‘NIHIL’ - sumber data = sensus harian penyakit dan W1-W2 - data yang tidak diminta, cukup menjadi catatan di Puskesmas - teliti setiap isian sebelum ditandatangani
  • 20.  LPLPO = laporan pemakaian dan lembar permintaan obat Puskesmas/Pustu  Laporan yang dibuat pihak puskesmas untuk mengetahui persediaan obat
  • 21. PUSKESMAS : -Kartu stok obat-obatan -Data pemakaian dan permintaan obat (unit) -Register rawat jalan PUSTU : Laporan PUSTU PUSLING : Laporan Pusling Pengolahan LB-2 / LPLPO
  • 22.  Output  identitas Puskesmas : - nama obat - satuan - kemasan - stok awal - penerimaan - persediaan - pemakaian - stok optimum yang ditetapkan GFK - permintaan - pemberian
  • 23.  Ketersediaan obat sesuai kebutuhan : - RKO = Rencana Kebutuhan Obat - LPLPO = laporan pemakaian dan lembar permintaan obat Puskesmas/Pustu - Kebutuhan Obat nyata = kebutuhan yang dihitung oleh Tim Perencana Obat terpadu Kab/Kota - Obat Pelayanan Kesehatan Dasar = obat yang disediakan oleh Dinkes Kab/Kota, dengan kategori obat (Sangat-sangat Esensial, Sangat Esensial, dan Esensial)
  • 24. - Ketersediaan Jumlah obat yang obat sesuai dapat disediakan x 100% kebutuhan = Jumlah obat yang (jumlah) dibutuhkan - Ketersediaan Jumlah jenis/item obat sesuai obat yang dapat kebutuhan = disediakan x 100% (item) Jumlah jenis/item obat yang dibutuhkan
  • 25.  Pengadaan Obat Esensial : Obat esensial = obat yang paling banyak diperlukan oleh suatu populasi dan ditetapkan oleh para ahli yang kemudian dibakukan dalam daftar Obat Esensial Nasional Pengadaan Jumlah jenis obat esensial Obat = yang dapat disediakan x 100% Esensial Jumlah item obat esensial yang dibutuhkan
  • 26.  Pengadaan Obat Generik : - Obat generik = obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia untuk zat berkhasiat yang dikandungnya Pengadaan Jumlah jenis obat generik Obat = yang dapat disediakan x 100% Generik Jumlah item obat generik yang dibutuhkan
  • 27.  Ketersediaan Narkotika, Psikotropika sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan (100%) : - Narkotika = zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintesis, maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan yang dibedakan ke dalam golongan sebagaimana terlampir dalam undang-undang yang kemudian ditetapkan dalam keputusan Menteri Kesehatan
  • 28.  Ketersediaan Narkotika, Psikotropika sesuai kebutuhan pelayanan kesehatan (100%) : - Psikotropika = zat atau obat baik alamiah maupun sintesis bukan narkotika yang berkhasiat psiko aktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental dan perilaku
  • 29.  Ketersediaan narkotika dan psikotropika untuk pelayanan dasar di unit pengelola obat dan perbekalan kesehatan Kab/Kota di satu wilayah kerja pada kurun waktu tertentu Jumlah (jenis) obat narkotika dan psikotropika yang dapat disediakan x 100% Jumlah (jenis) obat narkotika dan psikotropika yang dibutuhkan
  • 30. Petunjuk umum : - Laporan Pemakaian dan Lembar Permintaan Obat (LPLPO) terdiri : penggunaan (pengeluaran) obat dan permintaan obat oleh Puskesmas, termasuk Pustu dan Bidan Desa - Penggolongan obat menurut generik yang disesuaikan dengan Daftar Obat Esensial (DOEN 1993, SK Menkes RI No.126/Menkes/SK/XII/1993) - Indeks obat menurut abjad
  • 31. Petunjuk umum : - Laporan dapat dipergunakan sebagai bahan pemantauan permintaan obat oleh Puskesmas, dan pemberian oleh Gudang Farmasi Kab/ Dinkes Kab - Laporan LB-2 terdiri : 8 halaman, setiap halaman diisi dengan kode Puskesmas, bulan dan tahun pelaporan - DO dari variabel yang ada dalam laporan dapat merujuk pada buku operasional - Kode laporan : LB-2
  • 32. Variabel : 1. Stok awal = jumlah satuan obat bersangkutan pada akhir bulan lalu, yaitu sama dengan kolom sisa stok dari formulir LPLPO pada awal bulan sebelumnya 2. Penerimaan = jumlah satuan obat bersangkutan yang diterima selama bulan lalu, data diambil dari kolom pemberian dari formulir LPLPO bulan lalu. Jika pada bulan sebelumnya terdapat lebih dari 1 formulir LPLPO (karena ada pengajuan tambahan obat), maka kolom ini diisi dengan jumlah kolom 15 dari beberapa LPLPO
  • 33. Variabel : 3. Persediaan = jumlah persediaan satuan masing- masing obat untuk bulan pelaporan, yang diperoleh dari penjumlahan kolom stok awal dan penerimaan pada baris yang sama 4. Pemakaian = jumlah satuan masing-masing obat yang dipakai baik oleh Puskesmas, Pustu maupun Unit Pelayanan Kesehatan lainnya selama bulan lalu. Diambil dari hasil pengurangan persediaan dikurangi sisa stok 5. Sisa stok = jumlah sisa obat yang masih ada di gudang obat Puskesmas (lihat kartu stok) ditambah sisa obat yang ada di Sub Unit Pelayanan Kesehatan (apotik, Pustu, dll).
  • 34. Kasus 1: Puskesmas Banyumanik sedang membuat laporan LB-2 secara rutin untuk memenuhi kebutuhan obat- obatan dan mengetahui obat yang tersedia di puskesmas setiap saat. Salah satunya obat antibiotik yaitu amoxillin, karena terjadi peningkatan kasus penyakit maka puskesmas memerlukan tambahan sebanyak 5000 tablet, ternyata obat yang tersedia sebanyak 3700 tab. Hitung berapa persen amoxillin yang tersedia di puskesmas tersebut sesuai kebutuhannya! buatlah analisis dari persediaan amoxillin tersebut!
  • 35. Kasus 2 : Sedangkan untuk obat generik sangat dibutuhkan di puskesmas banyumanik tersebut, seperti obat “A”, dibutuhkan sebanyak 30000 kapsul, tetapi obat tersebut hanya tersedia sekitar 20000 kapsul. Hitunglah berapa jumlah ketersediaan obat generik ‘A’ tersebut (dalam bentuk %) buatlah analisis dari persediaan obat tersebut!