SlideShare a Scribd company logo
Filosofi olahraga menitikberatkan pada persoalan manusia seperti persoalan-persoalan yang sering muncul dalam
praktik sikap, perilaku, nilai, moral, dan/atau kegiatan olahraga. Olahraga dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang
dilembagakan seseorang dan mencakup keterampilan fisik. Selain itu, penggunaan kemampuan fisik kompleks peserta
individu dalam kegiatan ini dimotivasi oleh kombinasi kepuasan dalam bentuk penghargaan atas partisipasi dan
motivasi eksternal. Dukungan dalam olahraga seringkali erat kaitannya dengan identifikasi ekstrim pelaku olahraga dan
nilai-nilai yang diterima sebagai dasar keberhasilan olahraga. Identifikasi ini membawa olahraga ke kehidupan
seseorang dan menimbulkan kekhawatiran tentang arah jangka panjang
Implementasi Filsafat dalam Pend. Olahraga seperti halnya pada guruDgn Filsafat di Bidang kajian Pend. Jasmani
yang dapat membantu guru -> Menyusun serangkaian materi Pembelajaran/Pelatihan yang relevan & akan menghindari
adanya timpang tindih cakupan dengan ilmu lain.
Beberapa ilmu pengetahuan akan membentuk suatu
aturan tentang gerakan untuk membuat pendidikan
jasmani dan olahraga sebagai alat pendidikan yang aman
dan mempunyai daya manfaat tinggi bagi perkembangan
fisik, rohani, dan sosial peserta didik
bagian integral dari proses pendidikan total dan
merupakan lahan kebugaran fisik, mental, emosi, dan
sosial rakyat melalui media aktivitas fisik olahraga untuk
mengembangkan kebugaran fisik, mental, emosi, dan
sosial rakyat
Ontologi
Epistemologis
pembentukan tubuh dan kebugaran jasmani serta nilai-nilai moral yang
tertanam pada peserta didik
Aksiologi
Metodis
Sistematis
Koheren
Rasional
Komprehensif
Radikal
Universal
ciri berfikir
secara filsafat,
(Sudarto,1996)
Semakin mandiri secara intelektual
(Mark B. Woodhouse,2000)
Berguna untuk membebaskan manusia dari
cara berfikir yang mistis
(Jan Hendrik Rapar,1996).
Mengajarkan bagaimana mengadakan
invetigasi atau penelitian yang benar
terhadap sebuah persoalan. (Jan Hendrik
Rapar,1996)
Bertanggung Jawab (Ismail,2015)
ciri berfikir secara filsafat, seperti yang
diungkapkan (Sudarto,1996)
a) Metodis
Menggunakan metode, cara, jalan yang lazim digunakan oleh para filsuf dalam proses berfikir
filsafati.
b) Sistematis
Dalam berfikir, masing-masing unsur saling berkaitan satu sama lain secara teratur dan dalam suatu
keseluruhan, sehingga dapat tersusun suatu pola pemikiran yang filosofis.
c) Koheren
Dalam berfikir unsur-unsurnya tidak boleh mengandung uraian yang bertentangan satu sama lain
namun juga memuat uraian yang logis.
d) Rasional
Harus mendasarkan pada kaidah berfikir yang benar (logis).
e. Komprehensif
Berfikir secara menyeluruh, artinya melihat objek tidak hanya dari satu sisi / sudut pandang,
melainkan secara multidimensional. Disinilah perlunya filsafat dan ilmu pengetahuan saling
menyapa dan menjenguk.
f. Radikal
Berfikir secara mendalam, sampai akar yang paling ujung, artinya sampai menyentuh akar
persoalannya, esensinya.
g. Universal
Muatan kebenarannya sampai tingkat umum universal, mengarah pada pandangan dunia, mengarah
pada realitas hidup dan realitas kehidupan umat manusia secara keseluruhan.
Dalam proses menyelesaikan sebuah
pekerjaan/tugas, agar tujuan tercapai
maksimal, maka harus:
Efektif Efisien Savety
 Indra -> Knowledge
 Ilmu -> Science
 Filsafat
o Sistematik
o Radikal
o Universal
Dalam
memahami
sebuah benda,
Pandanglah:
Etimolog
i
Arti
Praktis
Perbandingan
dengan
Pengetahuan-
pengetahuan yg
lain

More Related Content

Similar to Filsafat Manfaat & Ciri Berpikir.pptx

Definisi psikologi pendidikan menurut para ahli
Definisi psikologi pendidikan menurut para ahliDefinisi psikologi pendidikan menurut para ahli
Definisi psikologi pendidikan menurut para ahli
mfsginting
 
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep PendidikanDasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
Rizki Lia Ismawati
 
Review jurnal
Review jurnalReview jurnal
Review jurnal
IrawanPrastya
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeDewi Atin Surya
 
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Universitas Jember
 
Filsafat ilmu konservasi pendidikan
Filsafat ilmu   konservasi pendidikanFilsafat ilmu   konservasi pendidikan
Filsafat ilmu konservasi pendidikan
Angga Debby Frayudha
 
KD 11 - Paradigma Baru Pendidikan Islam
KD 11 - Paradigma Baru Pendidikan Islam KD 11 - Paradigma Baru Pendidikan Islam
KD 11 - Paradigma Baru Pendidikan Islam
Syarifatul Marwiyah
 
Landasan_pengembangan_kurikulum_pdf.docx
Landasan_pengembangan_kurikulum_pdf.docxLandasan_pengembangan_kurikulum_pdf.docx
Landasan_pengembangan_kurikulum_pdf.docx
JAMILUDDIN38
 
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxIPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
harishmwddh
 
15 konsep kepelbagaian pelajar
15 konsep kepelbagaian pelajar15 konsep kepelbagaian pelajar
15 konsep kepelbagaian pelajar
Linda Yius
 
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
08 (a) isi pelajaran   interaksi  108 (a) isi pelajaran   interaksi  1
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
Fazidah Abd Ghani
 
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
08 (a) isi pelajaran   interaksi  108 (a) isi pelajaran   interaksi  1
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
Fazidah Abd Ghani
 
Kelompok 6 slide share pfi_s
Kelompok 6 slide share pfi_sKelompok 6 slide share pfi_s
Kelompok 6 slide share pfi_s
SaifudinIndraPurwant
 
Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup filsafat pendidikan Islam
Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup  filsafat pendidikan Islam Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup  filsafat pendidikan Islam
Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup filsafat pendidikan Islam
Ikram ishadila (202127050)
 
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.docx
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.docxpaper mk filsafat pendidikan kelompok 1.docx
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.docx
ALABDALI2
 
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdf
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdfpaper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdf
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdf
irnayunita2
 
Makalah Pendidikan Sebagai Ilmu
Makalah Pendidikan Sebagai IlmuMakalah Pendidikan Sebagai Ilmu
Makalah Pendidikan Sebagai Ilmu
Wiwiet Imania
 
Landasan teori
Landasan teoriLandasan teori
Landasan teori
Romi Dwi Syahri
 

Similar to Filsafat Manfaat & Ciri Berpikir.pptx (20)

Definisi psikologi pendidikan menurut para ahli
Definisi psikologi pendidikan menurut para ahliDefinisi psikologi pendidikan menurut para ahli
Definisi psikologi pendidikan menurut para ahli
 
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep PendidikanDasar Teori dan Konsep Pendidikan
Dasar Teori dan Konsep Pendidikan
 
Review jurnal
Review jurnalReview jurnal
Review jurnal
 
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realismeFilsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
Filsafat pendidikan idealisme dan filsafat pendidikan realisme
 
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
Kegunaan memahami-filsafat-bagi-guru-pertemuan-4
 
Landasan kurikulum
Landasan kurikulumLandasan kurikulum
Landasan kurikulum
 
Filsafat ilmu konservasi pendidikan
Filsafat ilmu   konservasi pendidikanFilsafat ilmu   konservasi pendidikan
Filsafat ilmu konservasi pendidikan
 
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuanPendidikan sebagai ilmu pengetahuan
Pendidikan sebagai ilmu pengetahuan
 
KD 11 - Paradigma Baru Pendidikan Islam
KD 11 - Paradigma Baru Pendidikan Islam KD 11 - Paradigma Baru Pendidikan Islam
KD 11 - Paradigma Baru Pendidikan Islam
 
Landasan_pengembangan_kurikulum_pdf.docx
Landasan_pengembangan_kurikulum_pdf.docxLandasan_pengembangan_kurikulum_pdf.docx
Landasan_pengembangan_kurikulum_pdf.docx
 
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptxIPA MODUL 2 KB 1.pptx
IPA MODUL 2 KB 1.pptx
 
15 konsep kepelbagaian pelajar
15 konsep kepelbagaian pelajar15 konsep kepelbagaian pelajar
15 konsep kepelbagaian pelajar
 
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
08 (a) isi pelajaran   interaksi  108 (a) isi pelajaran   interaksi  1
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
 
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
08 (a) isi pelajaran   interaksi  108 (a) isi pelajaran   interaksi  1
08 (a) isi pelajaran interaksi 1
 
Kelompok 6 slide share pfi_s
Kelompok 6 slide share pfi_sKelompok 6 slide share pfi_s
Kelompok 6 slide share pfi_s
 
Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup filsafat pendidikan Islam
Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup  filsafat pendidikan Islam Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup  filsafat pendidikan Islam
Pengertian Tujuan dan Ruang Lingkup filsafat pendidikan Islam
 
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.docx
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.docxpaper mk filsafat pendidikan kelompok 1.docx
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.docx
 
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdf
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdfpaper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdf
paper mk filsafat pendidikan kelompok 1.pdf
 
Makalah Pendidikan Sebagai Ilmu
Makalah Pendidikan Sebagai IlmuMakalah Pendidikan Sebagai Ilmu
Makalah Pendidikan Sebagai Ilmu
 
Landasan teori
Landasan teoriLandasan teori
Landasan teori
 

Recently uploaded

1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
asepridwan50
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
ananda238570
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
PikeKusumaSantoso
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
fadlurrahman260903
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
PreddySilitonga
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 

Recently uploaded (20)

1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
1 Kisi-kisi PAT Sosiologi Kelas X -www.kherysuryawan.id.docx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F  kelasModul Ajar Statistika Data Fase F  kelas
Modul Ajar Statistika Data Fase F kelas
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
2. PEMBELAJARAN YANG MENGUATKAN TRANSISI PAUD-SD Merancang Instrumen Asesmen ...
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdfPpt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdf
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
ATP Kimia Fase E Kelas X bisa deigunakan ditahun ajaran 2024/2025
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 

Filsafat Manfaat & Ciri Berpikir.pptx

  • 1.
  • 2. Filosofi olahraga menitikberatkan pada persoalan manusia seperti persoalan-persoalan yang sering muncul dalam praktik sikap, perilaku, nilai, moral, dan/atau kegiatan olahraga. Olahraga dapat didefinisikan sebagai aktivitas yang dilembagakan seseorang dan mencakup keterampilan fisik. Selain itu, penggunaan kemampuan fisik kompleks peserta individu dalam kegiatan ini dimotivasi oleh kombinasi kepuasan dalam bentuk penghargaan atas partisipasi dan motivasi eksternal. Dukungan dalam olahraga seringkali erat kaitannya dengan identifikasi ekstrim pelaku olahraga dan nilai-nilai yang diterima sebagai dasar keberhasilan olahraga. Identifikasi ini membawa olahraga ke kehidupan seseorang dan menimbulkan kekhawatiran tentang arah jangka panjang Implementasi Filsafat dalam Pend. Olahraga seperti halnya pada guruDgn Filsafat di Bidang kajian Pend. Jasmani yang dapat membantu guru -> Menyusun serangkaian materi Pembelajaran/Pelatihan yang relevan & akan menghindari adanya timpang tindih cakupan dengan ilmu lain.
  • 3.
  • 4.
  • 5. Beberapa ilmu pengetahuan akan membentuk suatu aturan tentang gerakan untuk membuat pendidikan jasmani dan olahraga sebagai alat pendidikan yang aman dan mempunyai daya manfaat tinggi bagi perkembangan fisik, rohani, dan sosial peserta didik bagian integral dari proses pendidikan total dan merupakan lahan kebugaran fisik, mental, emosi, dan sosial rakyat melalui media aktivitas fisik olahraga untuk mengembangkan kebugaran fisik, mental, emosi, dan sosial rakyat Ontologi Epistemologis
  • 6. pembentukan tubuh dan kebugaran jasmani serta nilai-nilai moral yang tertanam pada peserta didik Aksiologi
  • 8. Semakin mandiri secara intelektual (Mark B. Woodhouse,2000) Berguna untuk membebaskan manusia dari cara berfikir yang mistis (Jan Hendrik Rapar,1996). Mengajarkan bagaimana mengadakan invetigasi atau penelitian yang benar terhadap sebuah persoalan. (Jan Hendrik Rapar,1996) Bertanggung Jawab (Ismail,2015)
  • 9. ciri berfikir secara filsafat, seperti yang diungkapkan (Sudarto,1996) a) Metodis Menggunakan metode, cara, jalan yang lazim digunakan oleh para filsuf dalam proses berfikir filsafati. b) Sistematis Dalam berfikir, masing-masing unsur saling berkaitan satu sama lain secara teratur dan dalam suatu keseluruhan, sehingga dapat tersusun suatu pola pemikiran yang filosofis. c) Koheren Dalam berfikir unsur-unsurnya tidak boleh mengandung uraian yang bertentangan satu sama lain namun juga memuat uraian yang logis. d) Rasional Harus mendasarkan pada kaidah berfikir yang benar (logis).
  • 10. e. Komprehensif Berfikir secara menyeluruh, artinya melihat objek tidak hanya dari satu sisi / sudut pandang, melainkan secara multidimensional. Disinilah perlunya filsafat dan ilmu pengetahuan saling menyapa dan menjenguk. f. Radikal Berfikir secara mendalam, sampai akar yang paling ujung, artinya sampai menyentuh akar persoalannya, esensinya. g. Universal Muatan kebenarannya sampai tingkat umum universal, mengarah pada pandangan dunia, mengarah pada realitas hidup dan realitas kehidupan umat manusia secara keseluruhan.
  • 11.
  • 12. Dalam proses menyelesaikan sebuah pekerjaan/tugas, agar tujuan tercapai maksimal, maka harus: Efektif Efisien Savety
  • 13.
  • 14.  Indra -> Knowledge  Ilmu -> Science  Filsafat o Sistematik o Radikal o Universal Dalam memahami sebuah benda, Pandanglah: Etimolog i Arti Praktis Perbandingan dengan Pengetahuan- pengetahuan yg lain