Terapi penyembuhan untuk penyandang epilepsi menggunakan metode Quantum TCC (Touch-Catch-Coaching) yang melibatkan sentuhan tangan, doa, dan coaching untuk menangkap gangguan syetan dan meningkatkan kemandirian pasien. Terapi ini bertujuan menyembuhkan epilepsi secara bertahap dengan meningkatkan mutu jiwa melalui aktivitas yang mendukung.
5. TujuanTujuanTujuanTujuan
Pembaca dapat mengetahui bahwa bahwa penyakit itu ada dan
penyembuhnya ada. Penyakit gangguan syetan itu ada dan dapat
disembuhkan.
Penyakit epilepsi pada dasarnya termasuk penyakit gangguan syetan dan
dapat disembuhkan.
Syetan pengganggu ditangkap dan dikarantina oleh terapis.
Tubuh orang yang sdh pernah diganggu rawan terhadap masuknya
kembali syetan pengganggu lain, maka perlu lubang bekasnya ditutup.
Terapi ini menggunakan metode Quantum TCC (TOUCH-CATCH-
COACHING).
Proses penyembuhan secara bertahap Coaching yaitu mensugesti dan
mendorong pasien agar menjadi mandiri dan umumnya orang yang telah
bersinggungan dgn alam lain ini lebih tajam intuisinya shg tdk mustahil
lebih berprestasi dibandingkan siswa biasa.
5
6. ApakahApakahApakahApakah QuantumQuantumQuantumQuantum TCCTCCTCCTCC
Sebuah cara pengobatan melalui sentuhan tangan dengan
memadukan energi psikologi/pikiran dengan doa/zikir dan
teknik lainnya untuk menyembuhkan penyakit fisik dan
emosi/psikologis dilanjutkan dengan kegiatan coaching
mendorong kesiapan pasien menuju kemandirian.
6
7. Dasar HukumDasar HukumDasar HukumDasar Hukum
ْ َ-َِ/0 ا ِص َ2ْا -َِأ ِ ْ َن َ ْ0ُ4َِإ َ َ ُ67َأ
ِل ُ9َرِ6' ا4'َ:ُ6' اَ 'َ9َو ِ6ْ%َ'ًَ2َ َوُ;ُِ<َ#-ِ.
ُل ُ9َر ُ6َ َل َ/َ. َ َ'ْ9َأ ُ=ُْ ِ;َِ>َِ6' ا4'َ:ُ6' اِ6ْ%َ'َ
َ 'َ9َوْ?َُو َكَِ>َ ْ ِ َ َAَ ِي= ا 4َ'َ َكََ# ْCَD
ِ ْ>ِِ6' اٍتاGَ َCْHَ9 ْ?َُو ًI َ'َIِ6' ِ ُذ ُ َأ
ِ6َِرْ َُوْ ِGََُرِذ َ(ُأَو ُِ َأ
Dari Utsman bin Abi Al-‘Aash Ats-Tsaqafy, bahwa ia mengadukan penyakit di
badannya sejak masuk Islam kepada Rasulullah SAW, maka Rasulullah
SAW bersabda kepadanya : Letakkanlah tanganmu di badanmu yang
sakit dan bacalah “Bismillah” 3 kali dan bacalah 7 kali “Aku berlindung
kepada Allah dan kekuasan-Nya dari kejahatan sesuatu yang saya
dapatkan dan yang saya khawatirkan”. (Shahih Muslim 4082)7
8. Penyakit ayan :
Sesuatu yang mengerikan bagi orang yang melihatnya.
Penderita sering tidak sadarkan diri, badan tegang-tegang, mulut
berbusa, setelah beberapa menit kemudian dia terdiam dan tertidur.
Kebanyakan sakit ayan itu timbulnya waktu bangun , tapi ada juga yang
timbul waktu penderita tertidur siang maupun malam hari.
Ada yang dimulai dari step pada saat masih bayi lalu ayan pada saat
balita
Ada yang mulai dari usia sangat muda, 3 tahun atau usia SD dan ada
juga usia lanjut atau remaja.
Serangan ayan tidak memilih waktu ataupun tempat.
Yang ditakutkan adalah bila serangan itu ketika di tempat berbahaya
misalnya dekat api, dalam air atau tempat lain yang dapat mengancam
jiwa.
Sepanjang ilmu kedokteran penyandang ayan harus selalu minum obat
secara teratur selama hidupnya.
9.
10. Penyakit ayan :
Pandangan ajaran agama. Nabi Isa as telah lama mengajarkan bahwa
penyakit ayan adalah suatu bentuk gangguan syetan atau disebutnya
syetan dungu atau syetan bandel. Nabi Isa adalah seorang Nabi yang
paling banyak bergerak pada bidang kesehatan, maka sebagai umat
beragama kita dapat belajar dari apa yang pernah diajarkan atau
dicontohkannya.
Karena ayan disebabkan oleh gangguan seytan yang dungu dan bandel,
maka penyembuhannya perlu dengan mengatasi gangguan syetan
tersebut dan diperlukan kesabaran yang tinggi. Diperlukan upaya
memberikan motivasi atau sugesti atau kegiatan yang meningkatkan
mutu jiwa penderita. Kedunguan dan kebandelan yang tidak menentu
penderita perlu diperbaiki dengan penuh kesabaran. Selain ilmu
kedokteran diperlukan juga pengetahuan pengobatan keagamaan.
11. Catatan :
S = Kasus penyakit gangguan syetan
Tipe A = datang sendiri atau kiriman
Tipe B = berkawan atau memiliki benda
berisi semacam syetan/jin
12.
13.
14.
15.
16. Deniel Tammet - Seorang Penyandang Autis
dan epilepsi
Deniel Tammet - Seorang Penyandang Autis
dan epilepsi
Kemampuan memori otak luar biasa untuk
matematika dan sains, di Jerman dan Prancis.
Menguasai 10 bahasa dunia.
Kemampuan memori otak luar biasa untuk
matematika dan sains, di Jerman dan Prancis.
Menguasai 10 bahasa dunia.
17. Stephen Wiltshire - Seorang Penyandang AutisStephen Wiltshire - Seorang Penyandang Autis
Kemampuan seni melukis terhebat di dunia
(visualisasi sempurna). Daya ingat sangat kuat.
Pembuat gambar Lanscape kota-kota terkenal di
dunia.
Kemampuan seni melukis terhebat di dunia
(visualisasi sempurna). Daya ingat sangat kuat.
Pembuat gambar Lanscape kota-kota terkenal di
dunia.
18. KIM PEEK - Seorang Penyandang
keterbelakangan mental, cacat bawaan
KIM PEEK - Seorang Penyandang
keterbelakangan mental, cacat bawaan
Kemampuan memori mengingat 12.000 buku dgn
baik. Dijuluki perpustakaan berjalan.
Kemampuan memori mengingat 12.000 buku dgn
baik. Dijuluki perpustakaan berjalan.
19. HABIBIE HAFSYAH - Seorang Penyandang
Cacat Motoric Neuron (Syaraf Motorik lemah, lumpuh).
Keterbelakangan fisik.
HABIBIE HAFSYAH - Seorang Penyandang
Cacat Motoric Neuron (Syaraf Motorik lemah, lumpuh).
Keterbelakangan fisik.
Kemampuan berbisnis Internet Marketing,
Enterpreneur berhasil di dunia Internet.
Kemampuan berbisnis Internet Marketing,
Enterpreneur berhasil di dunia Internet.
20.
21. Merasa takut yang tidak jelas. Misalnya kalau ingin kencing
takut bilang ke guru takut minta ijin ke guru sehingga pas
kebelet kencing bisa kencing di celana atau BAB di celana.
Merasa takut yang tidak jelas. Misalnya merasa tidak mampu
melakukan sesuatu. Takut dimarahi guru. Menangis atau tidak
mau masuk kelas.
Sering membayangkan hal-hal yang negatif. Kalau begini
jangan-jangan begini dll.
Sepertinya ada pembisik yang membisikkan solusi yang bodoh
dan membahayakan diri sendiri.
Membayangkan sesuatu yang indah suatu tindakan yang
berbahaya misalnya enaknya berenang sampai lupa naik atau
tenggelam di kolam renang. Merasakan enaknya kehangatan
api tapi jadi terbakar.
22. BERSIHKAN GANGGUAN SYETAN –TERAPI QUANTUMTCC)
MEMOTIVASI AGAR MERASA MAMPU MELAKUKAN NYA
HILANGKAN RASATAKUTNYA DG MEMBERI FAKTA
Ceria FokusNyaman Imajinasi Intuisi
Supporting
Activities
Related Activities
SEMBUH
NORMAL
PLUS
Iman Sugesti
UPAYAKAN MENINGKATKAN KUALITAS JIWA PENDERITA
23. Terapi yang diperlukan :
Pahami kondisi anak penyandang epilepsi dan permasalahannya
Mengusahakan agar penyandang epilepsi menjadi percaya bahwa tidak
ada orang yang akan berbuat jahat kepadanya
Mengusahakan agar penyandang epilepsi dapat menjadi mandiri dan yakin
pada kemampuan dirinya dg cara yang membuat dia ceria, tidak
sebaliknya menekan.
Tanamkan kebiasaan yang baik yang dpt menjaga dirinya dari niat jahat
orang lain, misalnya cara berpakaian yang tidak memancing lawan jenis.
Mengusahakan keterlibatan orang tua atau keluarga dalam memotivasi
anaknya dgn memberikan informasi yang menggembirakan
Memberikan pujian setiap ada kemajuan sekecil apapun.
Tanamkan keyakinan akan pertolongan Allah dg mengajarkan doa
Rasulullah, Allahumma inni a’ujubika minal khubutsi wal khobaits. Ya
Allah aku berlindung kepada Allah dari Syetan jantan dan syetan betina.
Sarankan untuk ditangani ahli pengobatan penyakit gangguan syetan dgn
konsep sesuai syari’ah (Islami) disamping ditangani secara kependidikan
dan medis.
24. Perkembangan baiknya setelah di terapi :
Siswa x, secara berangsur-angsur mulai berani minta ijin ke belakang dan tidak
menahan buang air kecil atau BAB.
Secara bertahap dapat melaksanakan tugas belajar. Dengan pujian setiap hasil sekecil
apapun dan meyakinkan siswa x mampu melaksanakan tugas yang lebih besar lagi
dengan menaikkan sedikit target .
Suatu ketika siswa x yang blm begitu bagus kualitas membacanya, ditugaskan
membagikan beberapa buku tabungan yang ada nama-nama siswanya, siswa x
membagikan buku tanpa ada kesalahan. Dapat diduga bahwa siswa x dapat
menggunakan kemampuan otak kanannya dengan baik. Ini adalah merupakan
kelebihan siswa yang perlu digali. Di duga bahwa dominan bekerjanya otak kanan
adalah karena terangsang oleh adanya pendekatan (persinggungan) makhluk dari alam
lain.
Siswa x sdh dapat memperlakukan gurunya sebagai teman atau tempat curhat sehingga
membuat keadaan transparan. Siswa x merasa senang karena didengarkan.
Suatu saat kita akan melihat para penyandang epilepsi ini akan berkembang
kemampuannya seperti contoh-contoh Spotlite.
Hal tsb tdk terlepas dari pelaksanaan kegiatan coaching yang prinsipnya mengajarkan
sambil mengupayakan memberdayakan siswa x tersebut shg menjadi mandiri dgn
memperhatikan 7 hal prinsip kondisi yg mendukung spt ceria, nyaman, fokus, sugesti,
iman, imajinasi dan intuisi.
25. 1. Alimin Dr, Tanpa Tahun.
PENYAKIT GANGGUAN SETAN, Penerbit Rimbow, Medan
2. Spotlite, 2012.
MANUSIA DENGAN KEMAMPUAN LUAR BIASA, Trans7, Jakarta
3. Sumiati, Eti, SPDI, MPDI, 2012
CATATAN COACHING TERAPI EPILEPSI, MI Cibeusi TA 2012-2013
Kelas 3, Jatinangor,
4. Passmore, Jonathan, 2010
EXCELLENCE IN COACHING, PANDUAN LENGKAP MENJADI
COACH PROFESIONAL, Penerbit PPM, Jakarta
5. Carnegie, Dale, 1996
BAGAIMANA MENCARI KAWAN DAN MEMPENGARUHI ORANG
LAIN, Penerbit Binarupa Aksara, Jakarta
26. Layanan Konsultasi dan Terapi Epilepsi dan Talasemia
Bahrani, MBA, MM
Flexi : 021-70220343
GSM : 0852-22873143
Email : bahrani237@gmail.com
26