SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
MENGGALI POTENSI INNER POWER BELAJAR DARI NEGERI CINA SEBUAH DIALOG GURU DAN MURID Prepared by BAHRANI  TELKOM BEKASI, 24 Maret 2009 Klik disini utk film
MENGGALI POTENSI INNER POWER BELAJAR DARI NEGERI CINA - SEBUAH DIALOG GURU DAN MURID -
LATAR  BELAKANG Li Cheng adalah seorang pemuda yang merasa kecewa dengan kehidupan dunia persilatan yang begitu kejam, mendatangi biara Shaolin dengan ketetapan hati untuk menjadi seorang bhiksu yang mumpuni di semua bidang olah rohani dan kanuragan. Li Cheng tidak hanya ingin suci, tetapi juga sakti.
“ Guru, maafkan kelancangan saya, tetapi saya datang menghadap Guru dengan segala ketetapan hati untuk menjadi murid disini” katanya kepada pimpinan biara. “Mohon Guru berkenan menerima saya sebagai murid.” Sebuah tekad untuk mendaki gunung kesulitan “ Dunia ini begitu indah, Nak. Begitu banyak tawaran menggiurkan di luar. Kenapa kamu ingin menjalani hidup keras di biara yang sepi ini ?” Segala kesunyian dan kerasnya hidup disini hanya merupakan harga yang wajar untuk kesempurnaan rohani dan kesaktian yang saya tahu nantinya harus diderma-baktikan juga bagi dunia ini, Guru” Apakah aku boleh mengartikan kata-katamu sebagai hasrat yang membara, Nak ? Sebuah tekad untuk mendaki gunung kesulitan ?” “ Bahkan saya sudah bertekad untuk tidak mengeluh, Guru.”
Pada detik itu pula sirnalah keramah-tamahan penyambutan seorang tamu. Li Cheng bukan tamu lagi. Kini dia adalah murid magang , dan kerasnya hidup di biara dimulai. Sekarang kata-kata dan tekad bulatnya mulai ditelan sunyi. Kepala biara adalah penguasa tertinggi baginya dan tutur katanya adalah peraturan. “ Baiklah, Li Cheng, kamu bertugas membantu di dapur.” Li  Cheng  mulai  merasakan  kerasnya  hidup  di biara Tiga bulan berlalu dan bara di hati Li Cheng mulai sedikit meredup disiram keraguan. Ia mulai bertanya-tanya apakah kebijakan pimpinan biara yang menaruhnya di dapur itu sungguh bijakasana. Tak tahan untuk mengeluarkan uneg-unegnya, akhirnya ia mencari kesempatan untuk menghadap.
“ Maaf, Guru, tiga bulan telah berlalu, tapi tak satu bukupun boleh saya baca. Tak satu juruspun diajarkan kepada saya. Bukan pedang yang saya pegang, tetapi hanya pisau pengupas buah dan pemotong sayur cincang.  Selama ini  mungkin para murid yang lain telah Guru ajari untuk menguasai nafsu dan menyucikan diri, tetapi saya hanya kebagian nyuci piring dan wadah nasi. Saat tekadnya mulai meredup “ Li Cheng, bukankah kamu telah bertekad untuk tidak mengeluh ?” “ Saya tidak mengeluh, Guru.  Saya hanya bertanya-tanya apakah Guru tidak keliru menempatkan saya sekian lama di dapur, tanpa belajar apapun kecuali mencincang sayur.”
“ Tapi, Guru, …….” Saat tekadnya mulai meredup “ Mungkin itu salah, Li Cheng, tapi yang satu ini kukira tidak. Tugasmu sekarang adalah nyapu kompleks dan mencari air.” “ Maaf, Li Cheng, aku harus membimbing meditasi. Kalau merasa tak menemukan apa-apa disini, kamu bebas untuk pulang sekarang juga.” Walau kini ragu, Li Cheng masih menerima kemungkinan, bahwa inilah barangkali harga wajar yang harus ia bayar untuk kesempurnaan yang ia cita-citakan. Tetapi, bekerja di luar membuat hatinya justru lebih panas. Tiga bulan lagi telah berlalu dan dia belum mendapatkan pelajaran berharga. Selagi ia nyapu atau mencari air, ia tahu bahwa murid-murid lain sedang mendapat tuntunan istimewa. Kadang-kadang ia sempat mengintip. Ada yang berlatih kungfu, ada yang meditasi, ada pula yang membaca buku.
Saat kesadaran mulai terbuka Marah dia. Dan dalam marahnya ia berputar-putar sekuat tenaga menggerakkan gagang sapunya. Karena putarannya, tercipta gerak seperti angin puyuh yang menerjang sampah yang berserakan. Sampah terkumpul di pojok  dan hasil dari proses nyapu yang biasa dia lakukan kini dia capai tanpa menyentuhkan sapu di tanah. Energi yang tercipta karena kemarahannya sungguh luar biasa. Masih beruntung , dia tidak terbakar habis olehnya. Sebaliknya , ia dapat menguasainya untuk memenuhi tugasnya. Sehabis nyapu, disambarnya dua ember besi dan pikulannya. Ia akan secepat mungkin mencari air. Tujuh gentong besar yang menjadi tanggung jawabnya harus penuh sebelum matahari berada di atas ubun-ubun. Padahal ia tahu, ember besi itu tidak hanya berat, tetapi juga bocor, dan jarak tempuh pencarian air ke sumbernya  lumayan jauh. Jalan licin berbatu.
Saat tekadnya mulai membara kembali Bulan telah berganti tahun, dan kini baru ia sadari bahwa tempat air yang yang terbuat dari besi yang tadinya sulit diangkat dan dibawa sekarang menjadi ringan dan keseimbangan tubuh melewati jembatan kecil serta sungai yang berbatu-batu licin bukanlah hal sulit lagi. Kakinya lincah menari di atas batu-batu bundar nan licin. Dengan beban, tubuhnya meliuk lincah mencari keseimbangan. Lima belas bulan berlalu dan kini ia mulai melek. Kesadarannya terbuka untuk menghargai seluruh proses yang sedang ia jalani itu, bukan sebagai ujian percobaan, tetapi sebagai  the real practices.  Seluruh pekerjaan yang semula ia pandang hina, yang terpaksa ia terima dengan semangat mau membayar harga yang harus dibayar, kini ia sadari bahwa semua itu adalah praktek pencarian kesempurnaan itu sendiri.
Hatinya merunduk penuh pengakuan sebagai orang yg masih mentah dan hijau Rasa marah karena mengira diperlakukan kurang semestinya berubah menjadi rasa syukur mendalam penuh terima kasih dan kerendahan hati. Dan mukjizatpun terjadi, energi marah yang luar biasa besar  itu mereda, dan sebagai gantinya muncul energi syukur dan terima kasih yang jauh lebih dahsyat, yang akan cukup untuk menghadapi rintangan apapun. Dengan semangat berkobar, tetapi dengan hati merunduk penuh pengakuan sebagai orang yang masih hijau dan mentah, Li Cheng menghadap Gurunya.
“ Terima kasih, Guru. Rasanya saya tahu apa yang mesti saya petik dari semua yang Guru perintahkan kepada saya. Saya siap menjalani tuntunan Guru selanjutnya.” Saat berterima kasih pada diri sendiri “ Berterimakasihlah   kepada dirimu , Li Cheng. Aku hanya melakukan apa yang aku ketahui. Ternyata itu cocok untukmu dan beberap orang lain. Banyak yang tidak bisa menangkap apa yang seharusnya mereka tangkap.” “ Sayapun tidak akan sampai, kalau hanya mengikuti amarah dan tidak merenungkan semua proses itu, Guru.”
“ Semua orang merenungkan prosesnya, Li Cheng. Tetapi mereka mengukur dengan tolok ukur kebenaran mereka sendiri, berdasarkan apa yang mereka ketahui, atau apa yang mereka rasa mereka ketahui. Karena merasa tahu apa yang utama, apa yang sampingan, mereka cepat menilai bahwa memotong sayur, nyuci piring, nyapu dan cari air tidak ada hubungannya dengan kesempurnaan diri seorang bhiksu.” Jangan mengukur sesuatu dgn tolok ukur kebenaran sendiri “ Ya, ‘merasa tahu’ itulah yang secara tak sadar hidup di benak saya juga, Guru.”
“ Disuruh mencari air, mereka mengira tujuan utama dan satu-satunya ya tersedianya air. Kamu beruntung, karena dengan mencari air kamu menemukan dasar-dasar keseimbangan diri dan ilmu meringankan tubuh. Disuruh nyapu, mereka mengira tujuannya adalah bersihnya halaman. Kamu beruntung, karena kamu tahu dasar-dasar kibasan serangan di keleluasaan. Kamu berhasil menggambar pola tertentu di permukaan tanah, tanpa menyentuhkan sapumu padanya. Disuruh nyincang sayur, mereka mengira sedang persiapan masak. Kamu beruntung, karena kamu tahu kecepatan gerak dan presisi potongan jarak pendek. Jangan mengukur sesuatu dgn tolok ukur kebenaran sendiri
“ Disuruh berpuasa, mereka mengira tujuan utama dan satu-satunya adalah terkuasainya rasa lapar untuk waktu yang ditentukan. Kendati mereka melakukannya dengan sempurna,  tetapi kalau mereka menangkap hanya itu, aku akan mengatakan bahwa mereka itu gagal. Kalau menangkap lebih dari itu, cacat dalam pelaksanaan pun akan kukatakan bahwa mereka itu berhasil. Kalaupun gagal, mereka jauh lebih beruntung, karena dari kegagalan itu mereka akan banyak belajar. Mereka yang melulu terfokus pada hasil akhir dari pelaksanaan suatu anjuran itu terbiasa memenggal-menggal kehidupan ini dan menghayatinya sebagai potongan-potongan yang tidak saling berhubungan. Mereka terjebak pada hasil yang mereka kira sudah mereka ketahui, dan tak peduli pada pergulatan maupun pencarian sesuatu yang tidak langsung kasat mata berkaitan dengan semua tindakan mereka.”  Jangan mengukur sesuatu dgn tolok ukur kebenaran sendiri
Li Cheng menunduk, mengangguk-angguk dan berkata, “Saya menggapai sedikit sekali dari kebijaksanaan Guru.” Sempurna, cacat ...  mana yang lebih sempurna ? “ Kamu telah berhasil menyingkap teka-teki, Li Cheng. Sempurna, cacat – mana yang lebih sempurna ?  Karena kamu berjuang, kamu paham bahwa cacat itu ternyata lebih sempurna dari pada apa yang dianggap pelaksanaan yang sempurna oleh mereka yang hanya mementingkan hasil. Berhasil, gagal – mana yang lebih berhasil ?  Karena kamu berjuang, kamu paham bahwa gagal itu lebih berhasil dari pada keberhasilan mereka yang tatapannya hanya terarah pada hasil akhir yang mereka kira mereka ketahui. Utama, sampingan – mana yang lebih utama ?  Karena kamu berjuang, kamu tahu bahwa yang sampingan itu lebih utama dari pada yang dianggap utama oleh mereka yang pandangannya hanya menerawang pada hasil akhir dari suatu tindakan.”
Ternyata perjuangan (proses) itu sangat berharga  Sampai sebelas tahun  Li Cheng bertekun di biara Shaolin, sampai akhirnya ia memutuskan untuk keluar. Bhiksu, bukan bhiksu, apa bedanya ?  Bukan bhiksu bisa lebih bhiksu dari pada bhiksu  sendiri. Di dalam, di luar, apa bedanya ? Di luar bisa lebih  di dalam dari pada yang di dalam. Perjuangan lebih berharga dan membuat Li Cheng lebih kaya dari pada hasil pelaksanaan sebuah petunjuk. Li Cheng akhirnya mengetahui bahwa suatu petunjuk itu tidak selalu hanya mempunyai satu tujuan. Atau dengan kata lain itu bukanlah satu-satunya tujuan. Li Cheng dapat menjadi bangga sebagai manusia. Saat dia mampu menyadari kekuatan yang muncul dari dalam dirinya, maka dia sangat berterima kasih kepada dirinya sendiri, mengenali dirinya yang sesungguhnya. Hanya dengan memahami diri sendiri, bersahabat dengan diri sendiri, maka inner power nya secara bertahap akan terangkat ke permukaan kesadaran.
TERIMA KASIH DAN TETAPLAH BERSEMANGAT
SUMBER  REFERENSI *  Film Shaolin Temple ,[object Object],[object Object],[object Object]

More Related Content

What's hot

Ashin kheminda meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
Ashin kheminda  meditasi mengamati batin di dalam batin selesaiAshin kheminda  meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
Ashin kheminda meditasi mengamati batin di dalam batin selesaiteguh.qi
 
Ulangan umum semester ii tahun ajaran 2014 sd
Ulangan umum semester ii tahun ajaran 2014 sdUlangan umum semester ii tahun ajaran 2014 sd
Ulangan umum semester ii tahun ajaran 2014 sdSeptian Muna Barakati
 
Master soal us paket 5 pai
Master soal us paket 5 paiMaster soal us paket 5 pai
Master soal us paket 5 paijihadul munir
 
Soal pas pai kelas 8 semester ganjil
Soal pas pai kelas 8 semester ganjilSoal pas pai kelas 8 semester ganjil
Soal pas pai kelas 8 semester ganjiladen aja
 
Soal Ulangan Tengah Semester II PAI Kelas 1
Soal Ulangan Tengah Semester II PAI Kelas 1Soal Ulangan Tengah Semester II PAI Kelas 1
Soal Ulangan Tengah Semester II PAI Kelas 1Ivan net
 
Soal cerdas cermat
Soal cerdas cermatSoal cerdas cermat
Soal cerdas cermatdzakyalfal12
 
Affif koleksi soal lct pai
Affif koleksi soal lct paiAffif koleksi soal lct pai
Affif koleksi soal lct paiSejahtera Affif
 
SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER I PAI Kelas 1
SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER I PAI Kelas 1SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER I PAI Kelas 1
SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER I PAI Kelas 1Ivan net
 

What's hot (11)

Ashin kheminda meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
Ashin kheminda  meditasi mengamati batin di dalam batin selesaiAshin kheminda  meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
Ashin kheminda meditasi mengamati batin di dalam batin selesai
 
SK-KD Pend. Agama SD-MI
SK-KD Pend. Agama SD-MISK-KD Pend. Agama SD-MI
SK-KD Pend. Agama SD-MI
 
07 pai kelas 9 k13
07 pai kelas 9 k1307 pai kelas 9 k13
07 pai kelas 9 k13
 
Ulangan umum semester ii tahun ajaran 2014 sd
Ulangan umum semester ii tahun ajaran 2014 sdUlangan umum semester ii tahun ajaran 2014 sd
Ulangan umum semester ii tahun ajaran 2014 sd
 
Master soal us paket 5 pai
Master soal us paket 5 paiMaster soal us paket 5 pai
Master soal us paket 5 pai
 
Soal pas pai kelas 8 semester ganjil
Soal pas pai kelas 8 semester ganjilSoal pas pai kelas 8 semester ganjil
Soal pas pai kelas 8 semester ganjil
 
Soal Ulangan Tengah Semester II PAI Kelas 1
Soal Ulangan Tengah Semester II PAI Kelas 1Soal Ulangan Tengah Semester II PAI Kelas 1
Soal Ulangan Tengah Semester II PAI Kelas 1
 
Soal cerdas cermat
Soal cerdas cermatSoal cerdas cermat
Soal cerdas cermat
 
Affif koleksi soal lct pai
Affif koleksi soal lct paiAffif koleksi soal lct pai
Affif koleksi soal lct pai
 
SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER I PAI Kelas 1
SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER I PAI Kelas 1SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER I PAI Kelas 1
SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER I PAI Kelas 1
 
Uji Kompetensi Akhir Semester Ganjil Kelas 9
Uji Kompetensi Akhir Semester Ganjil Kelas 9Uji Kompetensi Akhir Semester Ganjil Kelas 9
Uji Kompetensi Akhir Semester Ganjil Kelas 9
 

Similar to Potensi Inner Power

Lie zi speaks ( chinesse Quote and ancient religion)
Lie zi speaks ( chinesse Quote and ancient religion)Lie zi speaks ( chinesse Quote and ancient religion)
Lie zi speaks ( chinesse Quote and ancient religion)Bernadi Mubarok
 
Pelatihan Sentuhan Spiritual Quantum Spiritual Qalbu
Pelatihan Sentuhan Spiritual Quantum Spiritual QalbuPelatihan Sentuhan Spiritual Quantum Spiritual Qalbu
Pelatihan Sentuhan Spiritual Quantum Spiritual QalbuHendry Risjawan
 
Pelatihan Pengobatan Quantum Spiritual Qalbu
Pelatihan Pengobatan Quantum Spiritual QalbuPelatihan Pengobatan Quantum Spiritual Qalbu
Pelatihan Pengobatan Quantum Spiritual QalbuHendry Risjawan
 
Memasuki rumah cahaya by putu yudiantara (ebook gratis)
Memasuki rumah cahaya by putu yudiantara (ebook gratis)Memasuki rumah cahaya by putu yudiantara (ebook gratis)
Memasuki rumah cahaya by putu yudiantara (ebook gratis)Putu Yudiantara
 
3 pintu kebijaksanaan
3 pintu kebijaksanaan3 pintu kebijaksanaan
3 pintu kebijaksanaanIPDC
 
Dongeng sebelum tidur oleh Tami Prastowo
Dongeng sebelum tidur oleh Tami PrastowoDongeng sebelum tidur oleh Tami Prastowo
Dongeng sebelum tidur oleh Tami PrastowoServer Bobo
 
Dongeng Sebelum Tidur
Dongeng Sebelum Tidur Dongeng Sebelum Tidur
Dongeng Sebelum Tidur tammi prastowo
 
21 formula-hidup-luar-biasa-(ebook)
21 formula-hidup-luar-biasa-(ebook)21 formula-hidup-luar-biasa-(ebook)
21 formula-hidup-luar-biasa-(ebook)Juzaillan Mohamed
 
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)Kun Ardi
 
Perhatikan, berani mengakui kesalahan adalah langkah penting untuk mengubah h...
Perhatikan, berani mengakui kesalahan adalah langkah penting untuk mengubah h...Perhatikan, berani mengakui kesalahan adalah langkah penting untuk mengubah h...
Perhatikan, berani mengakui kesalahan adalah langkah penting untuk mengubah h...Firman Pratama
 
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxTUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxanwarjuli
 
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxTUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxanwarjuli
 
Pengembangan karakter
Pengembangan karakterPengembangan karakter
Pengembangan karakteryudishyhab
 
Testimoni buku energy never dies
Testimoni buku energy never diesTestimoni buku energy never dies
Testimoni buku energy never diesIndra Maulani
 
06 B E D A H B U K U 7 L A W S H A P P I N E S S
06  B E D A H  B U K U 7  L A W S  H A P P I N E S S06  B E D A H  B U K U 7  L A W S  H A P P I N E S S
06 B E D A H B U K U 7 L A W S H A P P I N E S Sbahrani237
 
Bedah Buku 7 Laws Happiness
Bedah Buku 7 Laws HappinessBedah Buku 7 Laws Happiness
Bedah Buku 7 Laws HappinessBer Bahrani
 
Tujuan hidup manusia[1]
Tujuan hidup manusia[1]Tujuan hidup manusia[1]
Tujuan hidup manusia[1]Yanuaribadi
 
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahRubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahMAJALAH HIDAYATULLAH
 

Similar to Potensi Inner Power (20)

Lie zi speaks ( chinesse Quote and ancient religion)
Lie zi speaks ( chinesse Quote and ancient religion)Lie zi speaks ( chinesse Quote and ancient religion)
Lie zi speaks ( chinesse Quote and ancient religion)
 
Pelatihan Sentuhan Spiritual Quantum Spiritual Qalbu
Pelatihan Sentuhan Spiritual Quantum Spiritual QalbuPelatihan Sentuhan Spiritual Quantum Spiritual Qalbu
Pelatihan Sentuhan Spiritual Quantum Spiritual Qalbu
 
Pelatihan Pengobatan Quantum Spiritual Qalbu
Pelatihan Pengobatan Quantum Spiritual QalbuPelatihan Pengobatan Quantum Spiritual Qalbu
Pelatihan Pengobatan Quantum Spiritual Qalbu
 
Memasuki rumah cahaya by putu yudiantara (ebook gratis)
Memasuki rumah cahaya by putu yudiantara (ebook gratis)Memasuki rumah cahaya by putu yudiantara (ebook gratis)
Memasuki rumah cahaya by putu yudiantara (ebook gratis)
 
3 pintu kebijaksanaan
3 pintu kebijaksanaan3 pintu kebijaksanaan
3 pintu kebijaksanaan
 
Dongeng sebelum tidur oleh Tami Prastowo
Dongeng sebelum tidur oleh Tami PrastowoDongeng sebelum tidur oleh Tami Prastowo
Dongeng sebelum tidur oleh Tami Prastowo
 
Dongeng Sebelum Tidur
Dongeng Sebelum Tidur Dongeng Sebelum Tidur
Dongeng Sebelum Tidur
 
21 formula-hidup-luar-biasa-(ebook)
21 formula-hidup-luar-biasa-(ebook)21 formula-hidup-luar-biasa-(ebook)
21 formula-hidup-luar-biasa-(ebook)
 
Mutiara hexa 2010
Mutiara hexa 2010Mutiara hexa 2010
Mutiara hexa 2010
 
Mutiara hexa 2010
Mutiara hexa 2010Mutiara hexa 2010
Mutiara hexa 2010
 
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)
Mata ketiga dan_cara_menggunakannya_(x)
 
Perhatikan, berani mengakui kesalahan adalah langkah penting untuk mengubah h...
Perhatikan, berani mengakui kesalahan adalah langkah penting untuk mengubah h...Perhatikan, berani mengakui kesalahan adalah langkah penting untuk mengubah h...
Perhatikan, berani mengakui kesalahan adalah langkah penting untuk mengubah h...
 
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxTUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
 
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docxTUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
TUJUAN HIDUP MANUSIA.docx
 
Pengembangan karakter
Pengembangan karakterPengembangan karakter
Pengembangan karakter
 
Testimoni buku energy never dies
Testimoni buku energy never diesTestimoni buku energy never dies
Testimoni buku energy never dies
 
06 B E D A H B U K U 7 L A W S H A P P I N E S S
06  B E D A H  B U K U 7  L A W S  H A P P I N E S S06  B E D A H  B U K U 7  L A W S  H A P P I N E S S
06 B E D A H B U K U 7 L A W S H A P P I N E S S
 
Bedah Buku 7 Laws Happiness
Bedah Buku 7 Laws HappinessBedah Buku 7 Laws Happiness
Bedah Buku 7 Laws Happiness
 
Tujuan hidup manusia[1]
Tujuan hidup manusia[1]Tujuan hidup manusia[1]
Tujuan hidup manusia[1]
 
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah HidayatullahRubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
Rubrik Jendela Keluarga Majalah Hidayatullah
 

More from Ber Bahrani

Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus
Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupusTerapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus
Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupusBer Bahrani
 
Contoh terapi jarak jauh epilepsi lupus
Contoh terapi jarak jauh epilepsi lupusContoh terapi jarak jauh epilepsi lupus
Contoh terapi jarak jauh epilepsi lupusBer Bahrani
 
Terapi penyandang talasemia lanjutan
Terapi penyandang talasemia lanjutanTerapi penyandang talasemia lanjutan
Terapi penyandang talasemia lanjutanBer Bahrani
 
Syetan Sebagai Tertuduh Dalam Masalah Penyakit Talasemia
Syetan Sebagai Tertuduh Dalam Masalah Penyakit TalasemiaSyetan Sebagai Tertuduh Dalam Masalah Penyakit Talasemia
Syetan Sebagai Tertuduh Dalam Masalah Penyakit TalasemiaBer Bahrani
 
Ponpes salsabila & pusat alternatif rehabilitasi talasemia epilepsi
Ponpes salsabila & pusat alternatif rehabilitasi talasemia epilepsiPonpes salsabila & pusat alternatif rehabilitasi talasemia epilepsi
Ponpes salsabila & pusat alternatif rehabilitasi talasemia epilepsiBer Bahrani
 
Terapi alternatif penyakit talasemia
Terapi alternatif penyakit talasemiaTerapi alternatif penyakit talasemia
Terapi alternatif penyakit talasemiaBer Bahrani
 
Terapi penyembuhan untuk penyandang talasemia
Terapi penyembuhan untuk penyandang talasemiaTerapi penyembuhan untuk penyandang talasemia
Terapi penyembuhan untuk penyandang talasemiaBer Bahrani
 
Terapi penyembuhan untuk penyandang epilepsi sshare
Terapi penyembuhan untuk penyandang epilepsi sshareTerapi penyembuhan untuk penyandang epilepsi sshare
Terapi penyembuhan untuk penyandang epilepsi sshareBer Bahrani
 
Aku peduli talasemia
Aku peduli talasemiaAku peduli talasemia
Aku peduli talasemiaBer Bahrani
 
Thalasemia bisa disembuhkan
Thalasemia bisa disembuhkanThalasemia bisa disembuhkan
Thalasemia bisa disembuhkanBer Bahrani
 
Kiat Mengelola Pikiran Untuk Bahagia
Kiat Mengelola Pikiran Untuk Bahagia  Kiat Mengelola Pikiran Untuk Bahagia
Kiat Mengelola Pikiran Untuk Bahagia Ber Bahrani
 
Gelombang dan binatang 030310
Gelombang dan binatang 030310Gelombang dan binatang 030310
Gelombang dan binatang 030310Ber Bahrani
 
Gelombang dan binatang 030310
Gelombang dan binatang 030310Gelombang dan binatang 030310
Gelombang dan binatang 030310Ber Bahrani
 

More from Ber Bahrani (13)

Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus
Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupusTerapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus
Terapi psikologis untuk penyandang epilepsi lupus
 
Contoh terapi jarak jauh epilepsi lupus
Contoh terapi jarak jauh epilepsi lupusContoh terapi jarak jauh epilepsi lupus
Contoh terapi jarak jauh epilepsi lupus
 
Terapi penyandang talasemia lanjutan
Terapi penyandang talasemia lanjutanTerapi penyandang talasemia lanjutan
Terapi penyandang talasemia lanjutan
 
Syetan Sebagai Tertuduh Dalam Masalah Penyakit Talasemia
Syetan Sebagai Tertuduh Dalam Masalah Penyakit TalasemiaSyetan Sebagai Tertuduh Dalam Masalah Penyakit Talasemia
Syetan Sebagai Tertuduh Dalam Masalah Penyakit Talasemia
 
Ponpes salsabila & pusat alternatif rehabilitasi talasemia epilepsi
Ponpes salsabila & pusat alternatif rehabilitasi talasemia epilepsiPonpes salsabila & pusat alternatif rehabilitasi talasemia epilepsi
Ponpes salsabila & pusat alternatif rehabilitasi talasemia epilepsi
 
Terapi alternatif penyakit talasemia
Terapi alternatif penyakit talasemiaTerapi alternatif penyakit talasemia
Terapi alternatif penyakit talasemia
 
Terapi penyembuhan untuk penyandang talasemia
Terapi penyembuhan untuk penyandang talasemiaTerapi penyembuhan untuk penyandang talasemia
Terapi penyembuhan untuk penyandang talasemia
 
Terapi penyembuhan untuk penyandang epilepsi sshare
Terapi penyembuhan untuk penyandang epilepsi sshareTerapi penyembuhan untuk penyandang epilepsi sshare
Terapi penyembuhan untuk penyandang epilepsi sshare
 
Aku peduli talasemia
Aku peduli talasemiaAku peduli talasemia
Aku peduli talasemia
 
Thalasemia bisa disembuhkan
Thalasemia bisa disembuhkanThalasemia bisa disembuhkan
Thalasemia bisa disembuhkan
 
Kiat Mengelola Pikiran Untuk Bahagia
Kiat Mengelola Pikiran Untuk Bahagia  Kiat Mengelola Pikiran Untuk Bahagia
Kiat Mengelola Pikiran Untuk Bahagia
 
Gelombang dan binatang 030310
Gelombang dan binatang 030310Gelombang dan binatang 030310
Gelombang dan binatang 030310
 
Gelombang dan binatang 030310
Gelombang dan binatang 030310Gelombang dan binatang 030310
Gelombang dan binatang 030310
 

Recently uploaded

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikThomasAntonWibowo
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaafarmasipejatentimur
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 

Recently uploaded (20)

Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolikDasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
Dasar-Dasar Sakramen dalam gereja katolik
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
HiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaHiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
Hiperlipidemiaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 

Potensi Inner Power

  • 1. MENGGALI POTENSI INNER POWER BELAJAR DARI NEGERI CINA SEBUAH DIALOG GURU DAN MURID Prepared by BAHRANI TELKOM BEKASI, 24 Maret 2009 Klik disini utk film
  • 2. MENGGALI POTENSI INNER POWER BELAJAR DARI NEGERI CINA - SEBUAH DIALOG GURU DAN MURID -
  • 3. LATAR BELAKANG Li Cheng adalah seorang pemuda yang merasa kecewa dengan kehidupan dunia persilatan yang begitu kejam, mendatangi biara Shaolin dengan ketetapan hati untuk menjadi seorang bhiksu yang mumpuni di semua bidang olah rohani dan kanuragan. Li Cheng tidak hanya ingin suci, tetapi juga sakti.
  • 4. “ Guru, maafkan kelancangan saya, tetapi saya datang menghadap Guru dengan segala ketetapan hati untuk menjadi murid disini” katanya kepada pimpinan biara. “Mohon Guru berkenan menerima saya sebagai murid.” Sebuah tekad untuk mendaki gunung kesulitan “ Dunia ini begitu indah, Nak. Begitu banyak tawaran menggiurkan di luar. Kenapa kamu ingin menjalani hidup keras di biara yang sepi ini ?” Segala kesunyian dan kerasnya hidup disini hanya merupakan harga yang wajar untuk kesempurnaan rohani dan kesaktian yang saya tahu nantinya harus diderma-baktikan juga bagi dunia ini, Guru” Apakah aku boleh mengartikan kata-katamu sebagai hasrat yang membara, Nak ? Sebuah tekad untuk mendaki gunung kesulitan ?” “ Bahkan saya sudah bertekad untuk tidak mengeluh, Guru.”
  • 5. Pada detik itu pula sirnalah keramah-tamahan penyambutan seorang tamu. Li Cheng bukan tamu lagi. Kini dia adalah murid magang , dan kerasnya hidup di biara dimulai. Sekarang kata-kata dan tekad bulatnya mulai ditelan sunyi. Kepala biara adalah penguasa tertinggi baginya dan tutur katanya adalah peraturan. “ Baiklah, Li Cheng, kamu bertugas membantu di dapur.” Li Cheng mulai merasakan kerasnya hidup di biara Tiga bulan berlalu dan bara di hati Li Cheng mulai sedikit meredup disiram keraguan. Ia mulai bertanya-tanya apakah kebijakan pimpinan biara yang menaruhnya di dapur itu sungguh bijakasana. Tak tahan untuk mengeluarkan uneg-unegnya, akhirnya ia mencari kesempatan untuk menghadap.
  • 6. “ Maaf, Guru, tiga bulan telah berlalu, tapi tak satu bukupun boleh saya baca. Tak satu juruspun diajarkan kepada saya. Bukan pedang yang saya pegang, tetapi hanya pisau pengupas buah dan pemotong sayur cincang. Selama ini mungkin para murid yang lain telah Guru ajari untuk menguasai nafsu dan menyucikan diri, tetapi saya hanya kebagian nyuci piring dan wadah nasi. Saat tekadnya mulai meredup “ Li Cheng, bukankah kamu telah bertekad untuk tidak mengeluh ?” “ Saya tidak mengeluh, Guru. Saya hanya bertanya-tanya apakah Guru tidak keliru menempatkan saya sekian lama di dapur, tanpa belajar apapun kecuali mencincang sayur.”
  • 7. “ Tapi, Guru, …….” Saat tekadnya mulai meredup “ Mungkin itu salah, Li Cheng, tapi yang satu ini kukira tidak. Tugasmu sekarang adalah nyapu kompleks dan mencari air.” “ Maaf, Li Cheng, aku harus membimbing meditasi. Kalau merasa tak menemukan apa-apa disini, kamu bebas untuk pulang sekarang juga.” Walau kini ragu, Li Cheng masih menerima kemungkinan, bahwa inilah barangkali harga wajar yang harus ia bayar untuk kesempurnaan yang ia cita-citakan. Tetapi, bekerja di luar membuat hatinya justru lebih panas. Tiga bulan lagi telah berlalu dan dia belum mendapatkan pelajaran berharga. Selagi ia nyapu atau mencari air, ia tahu bahwa murid-murid lain sedang mendapat tuntunan istimewa. Kadang-kadang ia sempat mengintip. Ada yang berlatih kungfu, ada yang meditasi, ada pula yang membaca buku.
  • 8. Saat kesadaran mulai terbuka Marah dia. Dan dalam marahnya ia berputar-putar sekuat tenaga menggerakkan gagang sapunya. Karena putarannya, tercipta gerak seperti angin puyuh yang menerjang sampah yang berserakan. Sampah terkumpul di pojok dan hasil dari proses nyapu yang biasa dia lakukan kini dia capai tanpa menyentuhkan sapu di tanah. Energi yang tercipta karena kemarahannya sungguh luar biasa. Masih beruntung , dia tidak terbakar habis olehnya. Sebaliknya , ia dapat menguasainya untuk memenuhi tugasnya. Sehabis nyapu, disambarnya dua ember besi dan pikulannya. Ia akan secepat mungkin mencari air. Tujuh gentong besar yang menjadi tanggung jawabnya harus penuh sebelum matahari berada di atas ubun-ubun. Padahal ia tahu, ember besi itu tidak hanya berat, tetapi juga bocor, dan jarak tempuh pencarian air ke sumbernya lumayan jauh. Jalan licin berbatu.
  • 9. Saat tekadnya mulai membara kembali Bulan telah berganti tahun, dan kini baru ia sadari bahwa tempat air yang yang terbuat dari besi yang tadinya sulit diangkat dan dibawa sekarang menjadi ringan dan keseimbangan tubuh melewati jembatan kecil serta sungai yang berbatu-batu licin bukanlah hal sulit lagi. Kakinya lincah menari di atas batu-batu bundar nan licin. Dengan beban, tubuhnya meliuk lincah mencari keseimbangan. Lima belas bulan berlalu dan kini ia mulai melek. Kesadarannya terbuka untuk menghargai seluruh proses yang sedang ia jalani itu, bukan sebagai ujian percobaan, tetapi sebagai the real practices. Seluruh pekerjaan yang semula ia pandang hina, yang terpaksa ia terima dengan semangat mau membayar harga yang harus dibayar, kini ia sadari bahwa semua itu adalah praktek pencarian kesempurnaan itu sendiri.
  • 10. Hatinya merunduk penuh pengakuan sebagai orang yg masih mentah dan hijau Rasa marah karena mengira diperlakukan kurang semestinya berubah menjadi rasa syukur mendalam penuh terima kasih dan kerendahan hati. Dan mukjizatpun terjadi, energi marah yang luar biasa besar itu mereda, dan sebagai gantinya muncul energi syukur dan terima kasih yang jauh lebih dahsyat, yang akan cukup untuk menghadapi rintangan apapun. Dengan semangat berkobar, tetapi dengan hati merunduk penuh pengakuan sebagai orang yang masih hijau dan mentah, Li Cheng menghadap Gurunya.
  • 11. “ Terima kasih, Guru. Rasanya saya tahu apa yang mesti saya petik dari semua yang Guru perintahkan kepada saya. Saya siap menjalani tuntunan Guru selanjutnya.” Saat berterima kasih pada diri sendiri “ Berterimakasihlah kepada dirimu , Li Cheng. Aku hanya melakukan apa yang aku ketahui. Ternyata itu cocok untukmu dan beberap orang lain. Banyak yang tidak bisa menangkap apa yang seharusnya mereka tangkap.” “ Sayapun tidak akan sampai, kalau hanya mengikuti amarah dan tidak merenungkan semua proses itu, Guru.”
  • 12. “ Semua orang merenungkan prosesnya, Li Cheng. Tetapi mereka mengukur dengan tolok ukur kebenaran mereka sendiri, berdasarkan apa yang mereka ketahui, atau apa yang mereka rasa mereka ketahui. Karena merasa tahu apa yang utama, apa yang sampingan, mereka cepat menilai bahwa memotong sayur, nyuci piring, nyapu dan cari air tidak ada hubungannya dengan kesempurnaan diri seorang bhiksu.” Jangan mengukur sesuatu dgn tolok ukur kebenaran sendiri “ Ya, ‘merasa tahu’ itulah yang secara tak sadar hidup di benak saya juga, Guru.”
  • 13. “ Disuruh mencari air, mereka mengira tujuan utama dan satu-satunya ya tersedianya air. Kamu beruntung, karena dengan mencari air kamu menemukan dasar-dasar keseimbangan diri dan ilmu meringankan tubuh. Disuruh nyapu, mereka mengira tujuannya adalah bersihnya halaman. Kamu beruntung, karena kamu tahu dasar-dasar kibasan serangan di keleluasaan. Kamu berhasil menggambar pola tertentu di permukaan tanah, tanpa menyentuhkan sapumu padanya. Disuruh nyincang sayur, mereka mengira sedang persiapan masak. Kamu beruntung, karena kamu tahu kecepatan gerak dan presisi potongan jarak pendek. Jangan mengukur sesuatu dgn tolok ukur kebenaran sendiri
  • 14. “ Disuruh berpuasa, mereka mengira tujuan utama dan satu-satunya adalah terkuasainya rasa lapar untuk waktu yang ditentukan. Kendati mereka melakukannya dengan sempurna, tetapi kalau mereka menangkap hanya itu, aku akan mengatakan bahwa mereka itu gagal. Kalau menangkap lebih dari itu, cacat dalam pelaksanaan pun akan kukatakan bahwa mereka itu berhasil. Kalaupun gagal, mereka jauh lebih beruntung, karena dari kegagalan itu mereka akan banyak belajar. Mereka yang melulu terfokus pada hasil akhir dari pelaksanaan suatu anjuran itu terbiasa memenggal-menggal kehidupan ini dan menghayatinya sebagai potongan-potongan yang tidak saling berhubungan. Mereka terjebak pada hasil yang mereka kira sudah mereka ketahui, dan tak peduli pada pergulatan maupun pencarian sesuatu yang tidak langsung kasat mata berkaitan dengan semua tindakan mereka.” Jangan mengukur sesuatu dgn tolok ukur kebenaran sendiri
  • 15. Li Cheng menunduk, mengangguk-angguk dan berkata, “Saya menggapai sedikit sekali dari kebijaksanaan Guru.” Sempurna, cacat ... mana yang lebih sempurna ? “ Kamu telah berhasil menyingkap teka-teki, Li Cheng. Sempurna, cacat – mana yang lebih sempurna ? Karena kamu berjuang, kamu paham bahwa cacat itu ternyata lebih sempurna dari pada apa yang dianggap pelaksanaan yang sempurna oleh mereka yang hanya mementingkan hasil. Berhasil, gagal – mana yang lebih berhasil ? Karena kamu berjuang, kamu paham bahwa gagal itu lebih berhasil dari pada keberhasilan mereka yang tatapannya hanya terarah pada hasil akhir yang mereka kira mereka ketahui. Utama, sampingan – mana yang lebih utama ? Karena kamu berjuang, kamu tahu bahwa yang sampingan itu lebih utama dari pada yang dianggap utama oleh mereka yang pandangannya hanya menerawang pada hasil akhir dari suatu tindakan.”
  • 16. Ternyata perjuangan (proses) itu sangat berharga Sampai sebelas tahun Li Cheng bertekun di biara Shaolin, sampai akhirnya ia memutuskan untuk keluar. Bhiksu, bukan bhiksu, apa bedanya ? Bukan bhiksu bisa lebih bhiksu dari pada bhiksu sendiri. Di dalam, di luar, apa bedanya ? Di luar bisa lebih di dalam dari pada yang di dalam. Perjuangan lebih berharga dan membuat Li Cheng lebih kaya dari pada hasil pelaksanaan sebuah petunjuk. Li Cheng akhirnya mengetahui bahwa suatu petunjuk itu tidak selalu hanya mempunyai satu tujuan. Atau dengan kata lain itu bukanlah satu-satunya tujuan. Li Cheng dapat menjadi bangga sebagai manusia. Saat dia mampu menyadari kekuatan yang muncul dari dalam dirinya, maka dia sangat berterima kasih kepada dirinya sendiri, mengenali dirinya yang sesungguhnya. Hanya dengan memahami diri sendiri, bersahabat dengan diri sendiri, maka inner power nya secara bertahap akan terangkat ke permukaan kesadaran.
  • 17. TERIMA KASIH DAN TETAPLAH BERSEMANGAT
  • 18.