SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
Penyebab KDRT adalah:
Laki-laki dan perempuan tidak dalam posisi yang setara
Masyarakat menganggap laki-laki dengan menanamkan anggapan bahwa laki-laki
harus kuat, berani serta tanpa ampun
KDRT dianggap bukan sebagai permasalahan sosial, tetapi persoalan pribadi
terhadap relasi suami istri
Pemahaman keliru terhadap ajaran agama, sehingga timbul anggapan bahwa laki-
laki boleh menguasai perempuan
Kekerasan Fisik
Kekerasan Fisik Berat, berupa penganiayaan berat seperti menendang; memukul,
menyundut; melakukan percobaan pembunuhan atau pembunuhan dan semua
perbuatan lain yang dapat mengakibatkan:
1. Cedera berat
2. Tidak mampu menjalankan tugas sehari-hari
3. Pingsan
4. Luka berat pada tubuh korban dan atau luka yang sulit disembuhkan atau yang
menimbulkan bahaya mati
5. Kehilangan salah satu panca indera.
6. Mendapat cacat.
7. Menderita sakit lumpuh.
8. Terganggunya daya pikir selama 4 minggu lebih
9. Gugurnya atau matinya kandungan seorang perempuan
10. Kematian korban.
Kekerasan Fisik Ringan, berupa menampar, menjambak, mendorong, dan
perbuatan lainnya yang mengakibatkan:
1. Cedera ringan
2. Rasa sakit dan luka fisik yang tidak masuk dalam kategori berat
3. Melakukan repitisi kekerasan fisik ringan dapat dimasukkan ke dalam jenis
kekerasan berat.
Kekerasan Psikis
Kekerasan Psikis Berat, berupa tindakan pengendalian, manipulasi, eksploitasi,
kesewenangan, perendahan dan penghinaan, dalam bentuk pelarangan, pemaksaan
dan isolasi sosial; tindakan dan atau ucapan yang merendahkan atau menghina;
penguntitan; kekerasan dan atau ancaman kekerasan fisik, seksual dan ekonomis;
yang masing-masingnya bisa mengakibatkan penderitaan psikis berat berupa salah
satu atau beberapa hal berikut:
1. Gangguan tidur atau gangguan makan atau ketergantungan obat atau disfungsi
seksual yang salah satu atau kesemuanya berat dan atau menahun.
2. Gangguan stres pasca trauma.
3. Gangguan fungsi tubuh berat (seperti tiba-tiba lumpuh atau buta tanpa indikasi
medis)
4. Depresi berat atau destruksi diri
5. Gangguan jiwa dalam bentuk hilangnya kontak dengan realitas seperti skizofrenia
dan atau bentuk psikotik lainnya
6. Bunuh diri
Kekerasan Psikis Ringan, berupa tindakan pengendalian, manipulasi, eksploitasi,
kesewenangan, perendahan dan penghinaan, dalam bentuk pelarangan, pemaksaan,
dan isolasi sosial; tindakan dan atau ucapan yang merendahkan atau menghina;
penguntitan; ancaman kekerasan fisik, seksual dan ekonomis;yang masing-
masingnya bisa mengakibatkan penderitaan psikis ringan, berupa salah satu atau
beberapa hal di bawah ini:
1. Ketakutan dan perasaan terteror
2. Rasa tidak berdaya, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk
bertindak
3. Gangguan tidur atau gangguan makan atau disfungsi seksual
4. Gangguan fungsi tubuh ringan (misalnya, sakit kepala, gangguan pencernaan tanpa
indikasi medis)
5. Fobia atau depresi temporer
Kekerasan Seksual
Kekerasan seksual berat, berupa:
1. Pelecehan seksual dengan kontak fisik, seperti meraba, menyentuh organ seksual,
mencium secara paksa, merangkul serta perbuatan lain yang menimbulkan rasa
muak/jijik, terteror, terhina dan merasa dikendalikan.
2. Pemaksaan hubungan seksual tanpa persetujuan korban atau pada saat korban tidak
menghendaki.
3. Pemaksaan hubungan seksual dengan cara tidak disukai, merendahkan dan atau
menyakitkan.
4. Pemaksaan hubungan seksual dengan orang lain untuk tujuan pelacuran dan atau
tujuan tertentu.
5. Terjadinya hubungan seksual dimana pelaku memanfaatkan posisi ketergantungan
korban yang seharusnya dilindungi.
6. Tindakan seksual dengan kekerasan fisik dengan atau tanpa bantuan alat yang
menimbulkan sakit, luka,atau cedera.
Kekerasan Seksual Ringan, berupa pelecehan seksual secara verbal seperti
komentar verbal, gurauan porno, siulan, ejekan dan julukan dan atau secara non
verbal, seperti ekspresi wajah, gerakan tubuh atau pun perbuatan lainnya yang
meminta perhatian seksual yang tidak dikehendaki korban bersifat melecehkan dan
atau menghina korban.
Melakukan repitisi kekerasan seksual ringan dapat dimasukkan ke dalam jenis
kekerasan seksual berat.
Kekerasan Ekonomi
Kekerasan Ekonomi Berat, yakni tindakan eksploitasi, manipulasi dan
pengendalian lewat sarana ekonomi berupa:
1. Memaksa korban bekerja dengan cara eksploitatif termasuk pelacuran.
2. Melarang korban bekerja tetapi menelantarkannya.
3. Mengambil tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan korban, merampas dan atau
memanipulasi harta benda korban.
Kekerasan Ekonomi Ringan, berupa melakukan upaya-upaya sengaja yang
menjadikan korban tergantung atau tidak berdaya secara ekonomi atau tidak
terpenuhi kebutuhan dasarnya.

More Related Content

What's hot

Penanganan gangguan kesehatan mental
Penanganan gangguan kesehatan mentalPenanganan gangguan kesehatan mental
Penanganan gangguan kesehatan mentalYudiSiswanto5
 
Seminar Dies Respati
Seminar Dies RespatiSeminar Dies Respati
Seminar Dies RespatiNeni Sholihat
 
Dampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan Seksual
Dampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan SeksualDampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan Seksual
Dampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan SeksualFalanni Firyal Fawwaz
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanhusnafajrina
 
Makalah kekerasan dalam rumah tangga coy
Makalah kekerasan dalam rumah tangga coyMakalah kekerasan dalam rumah tangga coy
Makalah kekerasan dalam rumah tangga coySeptian Muna Barakati
 

What's hot (7)

Penanganan gangguan kesehatan mental
Penanganan gangguan kesehatan mentalPenanganan gangguan kesehatan mental
Penanganan gangguan kesehatan mental
 
Seminar Dies Respati
Seminar Dies RespatiSeminar Dies Respati
Seminar Dies Respati
 
Kekerasan remaja
Kekerasan remajaKekerasan remaja
Kekerasan remaja
 
Kekerasan Dalam Pacaran
Kekerasan Dalam PacaranKekerasan Dalam Pacaran
Kekerasan Dalam Pacaran
 
Dampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan Seksual
Dampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan SeksualDampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan Seksual
Dampak Psikologis Kekerasan & Penyimpangan Seksual
 
Manusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaanManusia dan penderitaan
Manusia dan penderitaan
 
Makalah kekerasan dalam rumah tangga coy
Makalah kekerasan dalam rumah tangga coyMakalah kekerasan dalam rumah tangga coy
Makalah kekerasan dalam rumah tangga coy
 

Similar to 5. kdrt

ciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak, baik d...
ciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak, baik d...ciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak, baik d...
ciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak, baik d...BunDanuPriotomo1
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptxKEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptxanan689160
 
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.pptPERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.pptLilaArlina
 
Ppt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualPpt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualbkupstegal
 
Norma dan Praktik Budaya Kekerasan dalam Rumah Tangga
Norma dan Praktik Budaya Kekerasan dalam Rumah Tangga Norma dan Praktik Budaya Kekerasan dalam Rumah Tangga
Norma dan Praktik Budaya Kekerasan dalam Rumah Tangga pjj_kemenkes
 
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptxKESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptxrisma978776
 
dr. Jans Goldman Wattimena_Absen 12_Nosis 1995 11 022 060_Tugas Binmas_Penyul...
dr. Jans Goldman Wattimena_Absen 12_Nosis 1995 11 022 060_Tugas Binmas_Penyul...dr. Jans Goldman Wattimena_Absen 12_Nosis 1995 11 022 060_Tugas Binmas_Penyul...
dr. Jans Goldman Wattimena_Absen 12_Nosis 1995 11 022 060_Tugas Binmas_Penyul...BobyWattimena
 
Psikologi modul 3 kb 4
Psikologi modul 3 kb 4Psikologi modul 3 kb 4
Psikologi modul 3 kb 4Uwes Chaeruman
 
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptxhentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptxKaista Glow
 
2. BULLYING (FISIK, VERBAL, SOSIAL, CYBER, SEKSUAL).pptx
2. BULLYING (FISIK, VERBAL, SOSIAL, CYBER, SEKSUAL).pptx2. BULLYING (FISIK, VERBAL, SOSIAL, CYBER, SEKSUAL).pptx
2. BULLYING (FISIK, VERBAL, SOSIAL, CYBER, SEKSUAL).pptxnursamsi40
 
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.pptMenginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.pptIntructuresTIK
 

Similar to 5. kdrt (20)

kdrt.ppt
kdrt.pptkdrt.ppt
kdrt.ppt
 
PPT ARAP.pptx
PPT ARAP.pptxPPT ARAP.pptx
PPT ARAP.pptx
 
Simulasi kdrt
Simulasi kdrtSimulasi kdrt
Simulasi kdrt
 
PELECEHAN_SEKSUAL.pptx
PELECEHAN_SEKSUAL.pptxPELECEHAN_SEKSUAL.pptx
PELECEHAN_SEKSUAL.pptx
 
ciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak, baik d...
ciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak, baik d...ciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak, baik d...
ciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan menyenangkan bagi anak-anak, baik d...
 
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptxKEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
KEKERASAN TERHADAP ANAK.pptx
 
Kdrt
KdrtKdrt
Kdrt
 
Makalah kdrt
Makalah kdrtMakalah kdrt
Makalah kdrt
 
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.pptPERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
PERMASALAHAN_KESEHATAN_WANITA_DALAM_DIME-58187801.ppt
 
Ppt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksualPpt kekerasan seksual
Ppt kekerasan seksual
 
PPT STOP BULLYING.pdf
PPT STOP BULLYING.pdfPPT STOP BULLYING.pdf
PPT STOP BULLYING.pdf
 
Kdrt
KdrtKdrt
Kdrt
 
Norma dan Praktik Budaya Kekerasan dalam Rumah Tangga
Norma dan Praktik Budaya Kekerasan dalam Rumah Tangga Norma dan Praktik Budaya Kekerasan dalam Rumah Tangga
Norma dan Praktik Budaya Kekerasan dalam Rumah Tangga
 
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptxKESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
KESPRO BAGI CATIN KAK SARI.pptx
 
Isu gender dan kdrt
Isu gender dan kdrtIsu gender dan kdrt
Isu gender dan kdrt
 
dr. Jans Goldman Wattimena_Absen 12_Nosis 1995 11 022 060_Tugas Binmas_Penyul...
dr. Jans Goldman Wattimena_Absen 12_Nosis 1995 11 022 060_Tugas Binmas_Penyul...dr. Jans Goldman Wattimena_Absen 12_Nosis 1995 11 022 060_Tugas Binmas_Penyul...
dr. Jans Goldman Wattimena_Absen 12_Nosis 1995 11 022 060_Tugas Binmas_Penyul...
 
Psikologi modul 3 kb 4
Psikologi modul 3 kb 4Psikologi modul 3 kb 4
Psikologi modul 3 kb 4
 
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptxhentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
hentikan perundungan di sekolah untuk anak ramah.pptx
 
2. BULLYING (FISIK, VERBAL, SOSIAL, CYBER, SEKSUAL).pptx
2. BULLYING (FISIK, VERBAL, SOSIAL, CYBER, SEKSUAL).pptx2. BULLYING (FISIK, VERBAL, SOSIAL, CYBER, SEKSUAL).pptx
2. BULLYING (FISIK, VERBAL, SOSIAL, CYBER, SEKSUAL).pptx
 
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.pptMenginteraksikan   gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
Menginteraksikan gender dan kesehatan reproduksi di.ppt
 

5. kdrt

  • 1. Penyebab KDRT adalah: Laki-laki dan perempuan tidak dalam posisi yang setara Masyarakat menganggap laki-laki dengan menanamkan anggapan bahwa laki-laki harus kuat, berani serta tanpa ampun KDRT dianggap bukan sebagai permasalahan sosial, tetapi persoalan pribadi terhadap relasi suami istri Pemahaman keliru terhadap ajaran agama, sehingga timbul anggapan bahwa laki- laki boleh menguasai perempuan Kekerasan Fisik Kekerasan Fisik Berat, berupa penganiayaan berat seperti menendang; memukul, menyundut; melakukan percobaan pembunuhan atau pembunuhan dan semua perbuatan lain yang dapat mengakibatkan: 1. Cedera berat 2. Tidak mampu menjalankan tugas sehari-hari 3. Pingsan 4. Luka berat pada tubuh korban dan atau luka yang sulit disembuhkan atau yang menimbulkan bahaya mati 5. Kehilangan salah satu panca indera. 6. Mendapat cacat. 7. Menderita sakit lumpuh. 8. Terganggunya daya pikir selama 4 minggu lebih 9. Gugurnya atau matinya kandungan seorang perempuan 10. Kematian korban. Kekerasan Fisik Ringan, berupa menampar, menjambak, mendorong, dan perbuatan lainnya yang mengakibatkan: 1. Cedera ringan 2. Rasa sakit dan luka fisik yang tidak masuk dalam kategori berat 3. Melakukan repitisi kekerasan fisik ringan dapat dimasukkan ke dalam jenis kekerasan berat. Kekerasan Psikis Kekerasan Psikis Berat, berupa tindakan pengendalian, manipulasi, eksploitasi, kesewenangan, perendahan dan penghinaan, dalam bentuk pelarangan, pemaksaan dan isolasi sosial; tindakan dan atau ucapan yang merendahkan atau menghina; penguntitan; kekerasan dan atau ancaman kekerasan fisik, seksual dan ekonomis; yang masing-masingnya bisa mengakibatkan penderitaan psikis berat berupa salah satu atau beberapa hal berikut: 1. Gangguan tidur atau gangguan makan atau ketergantungan obat atau disfungsi seksual yang salah satu atau kesemuanya berat dan atau menahun. 2. Gangguan stres pasca trauma. 3. Gangguan fungsi tubuh berat (seperti tiba-tiba lumpuh atau buta tanpa indikasi medis) 4. Depresi berat atau destruksi diri 5. Gangguan jiwa dalam bentuk hilangnya kontak dengan realitas seperti skizofrenia dan atau bentuk psikotik lainnya 6. Bunuh diri Kekerasan Psikis Ringan, berupa tindakan pengendalian, manipulasi, eksploitasi, kesewenangan, perendahan dan penghinaan, dalam bentuk pelarangan, pemaksaan,
  • 2. dan isolasi sosial; tindakan dan atau ucapan yang merendahkan atau menghina; penguntitan; ancaman kekerasan fisik, seksual dan ekonomis;yang masing- masingnya bisa mengakibatkan penderitaan psikis ringan, berupa salah satu atau beberapa hal di bawah ini: 1. Ketakutan dan perasaan terteror 2. Rasa tidak berdaya, hilangnya rasa percaya diri, hilangnya kemampuan untuk bertindak 3. Gangguan tidur atau gangguan makan atau disfungsi seksual 4. Gangguan fungsi tubuh ringan (misalnya, sakit kepala, gangguan pencernaan tanpa indikasi medis) 5. Fobia atau depresi temporer Kekerasan Seksual Kekerasan seksual berat, berupa: 1. Pelecehan seksual dengan kontak fisik, seperti meraba, menyentuh organ seksual, mencium secara paksa, merangkul serta perbuatan lain yang menimbulkan rasa muak/jijik, terteror, terhina dan merasa dikendalikan. 2. Pemaksaan hubungan seksual tanpa persetujuan korban atau pada saat korban tidak menghendaki. 3. Pemaksaan hubungan seksual dengan cara tidak disukai, merendahkan dan atau menyakitkan. 4. Pemaksaan hubungan seksual dengan orang lain untuk tujuan pelacuran dan atau tujuan tertentu. 5. Terjadinya hubungan seksual dimana pelaku memanfaatkan posisi ketergantungan korban yang seharusnya dilindungi. 6. Tindakan seksual dengan kekerasan fisik dengan atau tanpa bantuan alat yang menimbulkan sakit, luka,atau cedera. Kekerasan Seksual Ringan, berupa pelecehan seksual secara verbal seperti komentar verbal, gurauan porno, siulan, ejekan dan julukan dan atau secara non verbal, seperti ekspresi wajah, gerakan tubuh atau pun perbuatan lainnya yang meminta perhatian seksual yang tidak dikehendaki korban bersifat melecehkan dan atau menghina korban. Melakukan repitisi kekerasan seksual ringan dapat dimasukkan ke dalam jenis kekerasan seksual berat. Kekerasan Ekonomi Kekerasan Ekonomi Berat, yakni tindakan eksploitasi, manipulasi dan pengendalian lewat sarana ekonomi berupa: 1. Memaksa korban bekerja dengan cara eksploitatif termasuk pelacuran. 2. Melarang korban bekerja tetapi menelantarkannya. 3. Mengambil tanpa sepengetahuan dan tanpa persetujuan korban, merampas dan atau memanipulasi harta benda korban. Kekerasan Ekonomi Ringan, berupa melakukan upaya-upaya sengaja yang menjadikan korban tergantung atau tidak berdaya secara ekonomi atau tidak terpenuhi kebutuhan dasarnya.