Soal PAS Akidah Akhlah Kelas 6 MI disusun dengan pendekatan AKMI versi Kemenag (literasi bahasa, literasi numerasi, literasi sains, dan literasi sosial budaya). Jumlah soal 30 butir dan bentuk soal ada 5, yaitu PG Murni, PG Kompleks (2 jawaban benar dan Menjododohkan dengan menarik garis), jawaban singkat serta uraian.

1. PAS/MI-6/AQILAK/ 2021 1
PENILAIAN AKHIR SEMESTER (PAS)
MI NURUL JADID UMBULAN
KECAMATAN WINONGAN KABUPATEN PASURUAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Muatan Mapel : Akidah Akhlak Nama : ……………………........
Kelas : VI Nomor : ……………………........
Hari,Tanggal : Selasa, 7 Desember 2021 Nilai :
Waktu : 07.00-08.30 WIB
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-7!
Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Ia sering
berbuat kesalahan, baik kepada Allah Swt. maupun kepada
manusia. Apa yang harus kita lakukan setelah berbuat
kesalahan tersebut? Tentunya harus meminta maaf baik
kepada Allah Swt. maupun kepada manusia. Sebaik-baik orang
yang bersalah dan berdosa adalah yang bertobat dan Allah
Swt. sangat mencintai hamba-Nya yang bertobat dan bersuci.
‫ه‬‫للا‬ َّ‫ِن‬‫ا‬
‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬
َّ‫ت‬‫ال‬
‫ْنه‬‫ي‬ِ‫ب‬‫ا‬ َّ‫و‬
‫ب‬ ِ‫ح‬ُ‫ي‬ ‫ه‬‫و‬
‫ْنه‬‫ي‬ ِ‫ر‬ِ‫ه‬‫ه‬‫ط‬‫ه‬‫ت‬ُ‫م‬ْ‫ال‬
Artinya:
“Sungguh, Allah menyukai orang yang tobat dan menyukai
orang yang menyucikan diri”. (QS. Al-Baqarah: 222)
Istigfar merupakan perbuatan yang sangat penting untuk dilakukan oleh setiap muslim sebagai hamba
Allah Swt. yang penuh dengan salah dan dosa. Setiap selesai salat istigfar selalu diucapkan sebagai wujud
sikap menyesal atas kesalahan atau dosa yang dilakukan. Dengan beristigfar seseorang telah bertobat
(insyaf) kepada Allah Swt. atas khilaf dan dosa yang telah diperbuat. Dengan beristigfar seseorang telah
bertobat kepada Allah Swt. sehingga ia akan mendapatkan berbagai keutamaan dan manfaat seperti
mendapatkan ampunan Allah Swt., hati menjadi tenang, menjadi hamba yang dicintai Allah, dilapangkan
rezeki, dan memiliki sifat tawadu dan pemaaf. Menurut riwayat, Rasulullah Saw yang maksum dan dijamin
masuk surga, tetapi masih mohon ampunan Allah Swt dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali (HR.
Bukhari).
Rahmat dan ampunan Allah Swt. sungguh sangat luas bagi hamba yang mau bertobat. Meskipun dosa
seorang hamba sebesar gunung, seluas langit dan bumi, jika ia akan bertobat dengan sungguh-sungguh
maka dosanya terhapus. Jika seseorang telah berbuat dosa hendaknya segera bertobat dan jangan ditunda-
tunda. Demikian juga di saat kita bersalah kepada sesama manusia, kita harus segera meminta maaf.
Kebiasaan beristigfar akan melahirkan sikap tawaduk dan pemaaf. Seseorang yang memiliki sikap
tawaduk dan pemaaf biasanya tidak egois, mudah memaafkan, tidak mudah menyalahkan, memahami
keadaan orang lain, dan suka menolong. Kebiasaan meminta maaf di hari raya Idul Fitri menjadi agenda
tahunan umat Islam Indonesia. Maka tidak heran, menjelang Hari Raya Idul Fitri mereka banyak yang mudik
ke kampung halaman untuk berlebaran dan meminta maaf kepada orang tua dan kerabat di kampung.
Tradisi halal bihalal sangat baik untuk melahirkan sikap tawaduk dan pemaaf yang harus dilestarikan
eksistensinya.
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) untuk soal nomor 1-2!
1. Istigfar merupakan perbuatan yang sangat penting untuk dilakukan oleh setiap muslim sebagai hamba
Allah Swt. yang penuh dengan salah dan dosa. Ucapan istigfar atau mohon ampunan Allah Swt oleh
seorang hamba merupakan perwujudan dari sikap ….
A. ikhlas C. sabar
B. tobat D. qanaah
2. Rahmat dan ampunan Allah Swt. sungguh sangat luas bagi hamba-Nya yang mau bertobat. Meskipun
dosa seorang hamba sebesar gunung, seluas langit dan bumi, jika dia bertobat dengan sungguh-
sungguh maka dosa tersebut bisa terhapus.
Seseorang yang melakukan dosa besar kemudian ia ingin meminta ampun kepada Allah Swt atas dosa-
dosanya maka yang harus dilakukan adalah ….
A. cukup mengucapkan istighfar C. mohon maaf kepada orang tua
B. melakukan tobat nasuhah D. berbuat baik terhadap sesama

2. PAS/MI-6/AQILAK/ 2021 2
Pilihlah jawaban yang benar (lebih dari satu jawaban) dengan memberi tanda silang (x) untuk soal
nomor 3-5!
3. Manusia adalah makhluk lemah sehingga sering tergelincir dalam perbuatan dosa. Namun, ketika
mereka sadar dengan perbuatan dosanya kemudian segera minta ampun kepada Allah Swt. maka
mereka itu sangat dicintai Allah Swt. Sebagaimana ditegaskan dalam al-Qur’an bahwa Allah Swt sangat
menyukai orang-orang yang … dan ….
A. berdoa C. beramal
B. bertobat D. menyucikan diri
4. Manusia adalah tempatnya salah dan lupa. Ia sering berbuat dosa dan salah, baik kepada Allah Swt.
maupun kepada sesamanya. Sikap yang harus dilakukan oleh seseorang ketika melakukan dosa dan
kesalahan baik pada Allah Swt. maupun sesamanya yaitu ….
A. segera minta maaf pada sesama manusia
B. minta maaf pada sesama menunggu lebaran
C. acuh tak acuh karena menganggap khilaf hal yang biasa
D. mohon ampun pada Allah Swt. dengan sunguh-sungguh
5. Kalimat istigfar memiliki keutamaan dan manfaat bagi siapa saja yang mengamalkannya. Dalam
sebuah riwayat bahwa Rasulullah Saw. yang maksum dan dijamin masuk surga, tetapi masih mohon
ampunan Allah Swt dalam satu hari lebih dari tujuh puluh kali.
Berikut ini yang merupakan hikmah dan manfaat memperbanyak istigfar yaitu ….
A. menjadi manusia paling mulia C. hatinya menjadi tenang
B. dosanya diampuni Allah Swt. D. dinilai orang paling takwa
6. Jodohkan pernyataan di sebelah kiri dengan pernyataan di sebelah kanan dengan menarik garis!
Perhatikan ilustrasi berikut!
Umat Islam Indonesia menjelang hari raya Idul Fitri, sibuk menyiapkan diri dengan
berbagai keperluan untuk pulang ke kampung halaman atau biasa dikenal dengan
mudik. Kegiatan mudik dilakukan oleh orang-orang desa yang bekerja di luar kota atau
orang kota punya kerabat di kampung. Tujuan mereka mudik di hari Raya Idul Fitri
untuk bersilaturahmi dan minta maaf kepada keluarga dan kerabat di kampung.
Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar!
7. Kegiatan silaturahmi dan saling minta maaf yang dilakukan umat Islam Indonesia disebut ….
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 8-12!
Ada murid yang sudah melakukan kecurangan saat ujian, yaitu
mencontek. Aktivitas mencontek yang dia lakukan tidak pernah
ketahuan hingga beberapa kali. Baru pada perbuatannya yang kesekian
kali ketahuan. Ketika ia melakukan kecurangan pertama kali Allah Swt.
masih mentutupi rahasianya. Yang ke dua kalipun Allah Swt. masih
menutupi. Namun, ketika ia melakukan yang kali ketiga, Allah Swt.
membukakan rahasianya itu dihadapan gurunya sehingga
kecurangannya terbongkar dan dia pun mendapatkan hukuman.
Allah Swt. bersifat al-Ghaffar yaitu menutupi dosa hamba-Nya karena kemurahan dan keluasan
ampunan-Nya. Tidak cukup mengampuni dosa, tapi Allah Swt. juga menutupi kesalahan-kesalahan kita.
Alangkah banyaknya orang yang berdosa di dunia ini, tetapi Allah Swt. menutupi aib-aib itu, agar tidak
diketahui yang lainnya.
Allah Swt. bersifat al-’Afuww yaitu Allah Swt. memaafkan dengan menghapus dan menghilangkan dosa-
dosa hamba-Nya. Dengan sifat al-‘Afuww Allah Swt. telah menghapuskan dan menghilangkan dosa yang
dilakukan hamba-Nya seperti tidak pernah melakukan kesalahan. Jadi al-‘Afuww (menghapus dosa) lebih
Arti istigfar
Ciri sikap rendah hati
Tobat yang sungguh-sungguh
Sikap rendah hati/tidak sombong
Mohon ampun
Tawaduk
Mudah memaafkan
Tobat nasuha

3. PAS/MI-6/AQILAK/ 2021 3
istimewa dibanding al-Ghaffar. Melalui sifat al-‘Afuww, Allah Swt. memerintahkan kita untuk meneladani dan
membiasakan mengamalkan makna al-Ghaffar dan al-‘Afuww dalam kehidupan sehari-hari. Di antaranya
mudah memaafkan kesalahan orang lain, tidak dendam pada orang lain, tidak berprasngka berprasangka
buruk pada orang lain, tidak mencari-cari kesalahan orang lain, tidak membuka aib atau keburukan orang
lain, tidak menggunjing dan memfitnah orang lain, selalu mohon ampunan Allah Swt, selalu memaafkan
kesalahan orang lain, dan tidak mudah marah dengan perilaku buruk orang lain.
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) untuk soal nomor 8-9!
8. Berdasarkan cerita di atas tentang murid yang melakukan kecurangan saat ujian, Allah Swt. menutupi
kesalahan dan aibnya sampai dua kali. Hal itu merupakan bukti kemurahan dan keluasan ampunan-
Nya. Namun, ketika ia melakukan yang kali ketiga, Allah Swt. membukakan rahasianya itu dihadapan
gurunya sehingga kecurangannya terbongkar dan dia pun mendapatkan hukuman.
Cerita di atas merupakan penjelasan dari makna sifat Allah Swt yaitu ….
A. al-Ghaffar C. al-Fattah
B. al-Qahhar D. al-Afuww
9. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Tidak mudah marah dengan perilaku orang lain
2) Tidak mau menerima baik buruk seseorang
3) Tidak mengumbar aib atau keburukan orang lain.
4) Berdoa kepada Allah Swt. jika dalam kondisi susah
Pernyataan di atas yang termasuk sikap meneladani sifat Allah Swt al-Ghaffar ditunjukkan nomor ….
A. 1) C. 3)
B. 2) D. 4)
Pilihlah jawaban yang benar (lebih dari satu jawaban) dengan memberi tanda silang (x)!
10. Allah Swt. memerintahkan kita untuk meneladani dan membiasakan mengamalkan makna al-‘Afuww
dalam kehidupan kita.
Berikut ini yang bisa dilakukan oleh seseorang untuk meneladani sifat Al Afuww yaitu ….
A. tidak menaruh dendam pada orang lain C. tidak mencari-cari kesalahan orang lain
B. mudah memaafkan kesalahan orang lain D. selalu mohon ampunan kepada Allah Swt.
11. Jodohkan pernyataan di sebelah kanan dengan pernyataan di sebelah kiri dengan menarik garis!
Lengkapilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang singkat dan benar!
12. Sebagai umat Islam hendaknya dapat meneladani sifat-sifat Allah Swt dalam asmaul husna. Dalam
kehidupan bermasyarakat terkadang kita temui hal-hal yang tidak menyenangkan, seperti difitnah atau
digosipin. Bahkan gosip pernah menjadi acara trending di sebuah televisi swasta. Nah, kita umat Islam
harus mampu meneladani dan menerapkan sifat Allah Swt dalam kehidupan sehari-hari yaitu
menghindari kebiasaan bergosip dengan cara tidak menggunjing dan tidak berprasangka buruk kepada
orang lain.
Sikap tidak menggunjing dan tidak berprasangka buruk kepada orang lain merupakan sikap meneladani
sifat Allah Swt yaitu ….
Meneladani sifat al-Ghaffar
Arti al-Ghaffar
Meneladani sifat al-Afuww
Arti al-Afuww
Menutupi
Tidak membuka aib
orang lain
Menghapus
Memaafkan kesalahan
orang lain

4. PAS/MI-6/AQILAK/ 2021 4
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 13-18!
Ada sebuah kisah seorang musafir yang terjatuh dalam sumur
yang sama sebanyak dua kali. Namun, saat jatuh pertama dan kedua
nasibnya berbeda. Suatu saat, ada seorang musafir di tengah
padang gurun, karena kelelahan dalam perjalanan maka ia berhenti
di sebuah sumur untuk minum air. Ketika berjalan ke sumur tersebut,
musafir ini tersandung batu besar dan akhirnya tercebur kedalam
sumur. Maka kemudian ia berteriak meminta pertolongan dan atas
ijin Allah kebetulan saat itu ada kabilah yang lewat dan mendengar
teriakan musafir ini.
Kabilah ini kemudian segera menuju sumur dan menolong musafir ini. Sesampainya di atas, si musafir
ini masih syok dan kaget atas peristiwa yang menimpanya. Maka kemudian kabilah ini memberinya susu.
Setelah meminum susu dan nampak tenang, kabilah ini bertanya kepada si musafir mengapa ia bisa terjatuh
ke dalam sumur padahal di sekitar sumur itu tampak lapang dan tidak ada penghalang. Maka kemudian
musafir ini bercerita dan sambil mempraktekkan apa yang ia alami tadi. Musafir berkata, “Jadi tuan, tadi
saya berjalan dari arah sini, sambil melihat pemandangan, saya tidak sadar di depan saya ada batu besar
dan saya tersandung, Aaaaaaaa!!“. Ketika musafir itu berkata tersandung sambil mempraktekkan, ternyata
ia tersandung lagi dan terjatuh lagi ke dalam sumur, tetapi kali ini ia mati, karena kepalanya membentur
sumur tersebut. (Sumber: https://brainly.co.id/tugas/9329096?tbs_match_experiment=1)
Kisah di atas memberikan pelajaran bahwa seorang mukmin harus meyakini qada dan qadar Allah
dengan sepenuh hati karena apa yang sedang, akan, dan telah terjadi sudah menjadi qada dan qadar Allah
Swt. Qada adalah ketetapan atau keputusan artinya kehendak Allah sejak zaman azali. Adapun qadar
adalah ketentuan atau ukuran artinya ukuran dan cara tertentu yang dikehendaki Allah Swt. Perwujudan dari
ketetapan Allah Swt tersebut dinamakan qadar atau sering disebut takdir. Dilihat dari pengaruh usaha
manusia, takdir dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu takdir muallaq dan takdir mubram. Takdir
muallaq masih dapat diubah dengan usaha manusia, seperti orang sakit setelah berobat menjadi sembuh,
orang miskin setelah bekerja keras menjadi kaya, murid yang tekun belajar nilainya menjadi lebih baik dan
sebagainya. Adapun takdir mubram tidak bisa diubah oleh manusia seperti jenis kelamin manusia, kelahiran,
kematian, musibah, dan jodoh manusia.
Seorang mukmin dalam menyikapi takdir Allah Swt. harus menerima dengan ikhlas. Namun, terhadap
takdir Allah Swt. seorang mukmin juga wajb ikhtiar dan tawakal. Ikhtiar berarti berusaha untuk merubah
keadaan atau mencapai keadaan yang kita inginkan dengan berusaha sebaik mungkin mewujudkannya.
Kemudian tawakal yaitu menyerahkan segala hasil ikhtiar yang kita lakukan kepada Allah dan ikhlas
menerima segala keputusan Allah untuk kita. Bekal keyakinan seorang mukmin terhadap takdir yang telah
ditentukan Allah Swt., dapat memberikan hikmah dalam kehidupannya antara lain ia selalu bersyukur dan
bersabar, selalu ikhlas dengan keadaan, giat bekerja (optimis), tidak berputus asa, dan sombong dengan
nikmat dari Allah Swt.
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) untuk soal nomor 13-14!
13. Ketika musafir itu berkata tersandung sambil mempraktekkan, ternyata ia tersandung lagi dan terjatuh
lagi ke dalam sumur, tetapi kali ini ia mati, karena kepalanya membentur sumur. Kisah tersebut
merupakan contoh dari ….
A. qada C. ikhtiar
B. qadar D. tawakal
14. Sikap seorang mukmin dalam menerima takdir Allah Swt hendaknya dengan ….
A. kesal C. ikhlas
B. kecewa D. berat hati
Pilihlah jawaban yang benar (lebih dari satu jawaban) dengan memberi tanda silang (x) untuk soal
nomor 15-17!
15. Gambar berikut yang termasuk takdir muallaq yaitu ….
A.
Bencana Gempa Bumi
C.
Menjadi juara

5. PAS/MI-6/AQILAK/ 2021 5
B.
Miskin menjadi kaya
D.
Ketemu jodoh (menikah)
16. Meskipun qada dan qadar telah ditetapkan, tetapi manusia diwajibkan untuk ….
A. ikhtiar C. tawakal
B. pasrah D. tunduk
17. Orang yang ikhlas menerima takdir Allah Swt. hatinya akan ….
A. tenang C. was-was
B. gelisah D. sabar
18. Jodohkan pernyataan di sebelah kiri dengan pernyataan di sebelah kanan dengan menarik garis!
Bacalah kisah Umar bin Khattab r.a. dan Janda Tua berikut untuk menjawab soal nomor 19-24!
Khalifah Umar dan Janda Tua
Pada suatu malam, Khalifah Umar bersama Aslam mengunjungi
kampung yang terpencil. Khalifah terperanjat mendengar seorang
gadis kecil menangis.
Mereka segera bergegas mendekati asal suara itu. Setelah
dekat, Umar melihat seorang perempuan tua tengah memanaskan
panci di atas tungku api, sambil mengaduk-aduk isi panci dengan
sendok kayu yang panjang.Umar pun menanyakan perihal anaknya
yang menangis itu. Ibu tersebut menjawab, “Aku memasak batu-batu
ini untuk menghibur anakku. Inilah kejahatan Khalifah Umar bin
Khattab. Ia tidak mau melihat rakyatnya yang sengsara. Sungguh
kejam!”
“Sejak dari pagi kami belum makan. Anakku pun kusuruh berpuasa, dengan harapan ketika waktu
berbuka kami mendapat rejeki. Namun, ternyata tidak. Anakku terpaksa tidur dengan perut kosong.Aku
mengumpulkan batu-batu kecil dan memasaknya untuk membohongi anakku, dengan harapan ia akan
tertidur. Ternyata tidak, mungkin karena lapar, ia bangun dan menangis minta makan.”
Mendengar umpatan dan keluhan si Ibu dengan air mata berlinang Khalifah Umar bangkit dan
mengajak Aslam cepat-cepat pulang ke Madinah. Kejadian ini membuat Umar Bin Khattab terpukul sebab
bagaimanapun semua adalah tanggung jawabnya sebagai khalifah. Maka ia pun bergegas mengambilkan
makanan untuk dimasak ibu tersebut, Tanpa istirahat lagi, Khalifah Umar segera memikul gandum di
punggungnya untuk diberikan kepada janda tua yang sengsara itu. ia menggotongnya sendiri dan menolak
digantikan Aslam sebab takut akan hukuman Allah kelak padanya.
Arti qada
Arti tawakal
Perwujudan qada
Takdir muallaq
Menyerahkan hasil ikhtiar
kepada Allah Swt
Qadar
Takdir yang dapat diubah
melalui ikhtiar manusia
Ketetapan Allah Swt.sejak
zaman azali

6. PAS/MI-6/AQILAK/ 2021 6
Ketika sampai di tempat, Khalifah Umar meletakkan karung berisi gandum dan beberapa liter minyak
samin ke tanah, kemudian memasaknya. Setelah masak Khalifah Umar meminta si Ibu membangunkan
anaknya. Wanita itu berkata, “Terima kasih, semoga Allah membalas perbuatanmu.”
Sebelum pergi Khalifah Umar menyuruh si Ibu untuk datang menemui Khalifah Umar, karena Khalifah
akan memberikan haknya sebagai penerima santunan negara.
Esok harinya wanita itu pergi menemui Khalifah Umar bin Khattab r.a. Tatkala wanita tersebut bertemu
dengan sang Khalifah, betapa terkejutnya dia. Tak disangka Khalifah Umar adalah orang yang
memanggulkan dan memasakkan gandum tadi malam. Janda tua tersebut langsung minta maaf kepada
khalifah Umar bin Khattab. Ternyata Khalifah Umar bin Khattab sudah memaafkannya sebelum wanita itu
meminta maaf. Dari santunan negara yang diterima, akhirnya janda itu dapat membuatkan roti anaknya
setiap hari dan mereka tidak kelaparan lagi. Semoga kita semua mampu meneladani perilaku Khalifah Umar
bin Khattab. Aamiin..
(Sumber: https://mataelangdunia.blogspot.com/2016/07/kisah-khalifah-umar-bin-khattab-ra-dan.html)
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) untuk soal nomor 19-21!
19. Maka ia pun bergegas mengambilkan makanan untuk dimasak ibu tersebut. Tanpa istirahat lagi,
Khalifah Umar segera memikul gandum di punggungnya untuk diberikan kepada janda tua yang
sengsara itu. Ia menggotongnya sendiri dan menolak digantikan Aslam sebab takut akan hukuman Allah
kelak padanya.
Berdasarkan kisah tersebut, Khalifah Umar bin Khattab menunjukkan sikap ….
A. adil C. bijaksana
B. pemaaf D. tanggung jawab
20. Sebelum pergi Khalifah Umar menyuruh si Ibu untuk datang menemui Khalifah Umar, karena Khalifah
akan memberikan haknya sebagai penerima santunan negara. Dari santunan negara yang diterima,
akhirnya janda itu dapat membuatkan roti anaknya setiap hari dan mereka tidak kelaparan lagi.
Berdasarkan kisah tersebut, Khalifah Umar bin Khattab menunjukkan sikap ….
A. tanggung jawab C. pemaaf
B. bijaksana D. adil
21. Ketika sampai di tempat, Khalifah Umar meletakkan karung berisi gandum dan beberapa liter minyak
samin ke tanah, kemudian memasaknya. Setelah masak Khalifah Umar meminta si Ibu membangunkan
anaknya. Wanita itu berkata, “Terima kasih, semoga Allah membalas perbuatanmu.”
Berdasarkan kisah tersebut, Khalifah Umar bin Khattab menunjukkan sikap ….
A. adil C. bijaksana
B. pemaaf D. tanggung jawab
Pilihlah jawaban yang benar (lebih dari satu jawaban) dengan memberi tanda silang (x) untuk soal
nomor 22-23!
22. Esok harinya wanita itu pergi menemui Khalifah Umar bin Khattab r.a. Tatkala wanita tersebut bertemu
dengan sang Khalifah, betapa terkejutnya dia. Tak disangka Khalifah Umar adalah orang yang
memanggulkan dan memasakkan gandum tadi malam. Janda tua tersebut langsung minta maaf kepada
khalifah Umar bin Khattab. Ternyata Khalifah Umar bin Khattab sudah memaafkannya sebelum wanita
itu meminta maaf. Dari santunan negara yang diterima, akhirnya janda itu dapat membuatkan roti
anaknya setiap hari dan mereka tidak kelaparan lagi.
Berdasarkan kisah tersebut, Khalifah Umar bin Khattab menunjukkan sikap ….
A. tanggung jawab C. pemaaf
B. bijaksana D. adil
23. Dari kisah Khalifah Umar tersebut, memberikan pelajaran yang berharga bagi kita jika menjadi
pemimpin hendaknya bersikap adil dan bijaksana agar rakyat hidup ….
A. damai C. sejahtera
B. mewah D. sederhana
24. Sikap bijaksana adalah sikap tepat dalam menyikapi setiap keadaan, peristiwa, dan persoalan yang ada
sehingga menyelesaikan masalah berdasarkan kebenaran dan tidak hanya mengikuti keinginan hawa
nafsu. Umat Islam diperintahkan oleh Allah Swt. agar bersifat bijaksana. Artinya ketika hendak
melakukan sesuatu dipikirkan terlebih dahulu dengan cermat agar tidak terjerumus kepada kesalahan.
Bagaimana upaya kita agar menjadi orang yang bijaksana?
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………

7. PAS/MI-6/AQILAK/ 2021 7
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 25-26!
Islam adalah agama yang penuh kasih sayang, pemaaf dan penuh
dengan ajaran yang santun. Islam melarang seseorang berbuat marah, marah
tidak memberikan rmanfaat sedikitpun, bahkan marah hanya akan menyisakan
banyak kerugian, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain.
Alkisah, ada seorang anak laki-laki yang sangat pemarah. khawatir dengan sikap anaknya, ayahnya
kemudian memberikan sekantung paku dan memintanya memaku paku tersebut ke pagar setiap kali marah.
Pada hari pertama, ia berhasil memaku 37 paku ke pagar. Metodenya berhasil. Perlahan demi
perlahan si anak mulai bisa mengendalikan amarahnya. Ia pun tak lagi memerlukan paku untuk bisa
meredakan amarahnya. Selang beberapa waktu kemudian, sang Ayah menyarankan agar si anak mencabut
paku-paku tersebut dari pagar.
Akhirnya, si anak memberitahu ayahnya bahwa semua paku berhasil dicabut. Sang Ayah lantas
menggandeng tangan anaknya dan membawanya ke pagar. “Kamu telah melakukannya dengan baik,
anakku. Namun, lihatlah lubang di pagar itu. Pagar itu tidak akan pernah sama lagi seperti yang dulu.”
Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda silang (x) untuk soal nomor 25-26!
25. Berikut ini yang merupakan dampak buruk dari sikap pemarah adalah ….
A. merugikan diri sendiri C. merugikan orang lain saja
B. merugikan banyak orang D. merugikan diri sendiri dan orang lain
26. Akhirnya, si anak memberitahu ayahnya bahwa semua paku berhasil dicabut. Sang Ayah lantas
menggandeng tangan anaknya dan membawanya ke pagar. “Kamu telah melakukannya dengan baik,
anakku. Namun, lihatlah lubang di pagar itu. Pagar itu tidak akan pernah sama lagi seperti yang dulu.”
Apakah makna dari penggalan kisah di atas?
A. Marah itu laksana paku yang dtancapkan ke pagar yang menimbulkan bekas lubang
B. Marah kepada seseorang akan memberikan bekas luka di hati yang tak akan pernah hilang
C. Anak pemarah itu telah membuat pagar menjadi berlubang sehingga tidak bisa seperti semula
D. Marah itu seperti paku yang ditancapkan ke pagar dan menimbulkan lubang yang cukup dalam
Bacalah teks berikut untuk menjawab soal nomor 27-28!
Fasik merupakan perilaku tercela. Fasik secara istilah yaitu hamba yang menyimpang dari
ketaatannya kepada Allah Swt. dan melampaui batas dalam perbuatan dosa. Para ulama menyebut, fasik
adalah hamba yang melakukan dosa besar dan terus melakukan maksiat. Orang fasik senantiasa
mengabaikan perintah Allah Swt. dan meninggalkan amal saleh. Islam melarang perbuatan fasik karena itu
bentuk penyimpangan dari hukum-hukum Allah Swt. Sebagaimana firman Allah berikut.
‫ه‬‫م‬ ‫نه‬ ْ‫و‬ُ‫ع‬‫ه‬‫ط‬ْ‫ق‬‫ه‬‫ي‬ ‫ه‬‫و‬ ِ‫ه‬ِ‫ق‬‫ا‬‫ه‬‫ث‬ْ‫ي‬ِ‫م‬ ِ‫د‬ْ‫ع‬‫ه‬‫ب‬ ْ‫ن‬ِ‫م‬ ِ‫للا‬ ‫ه‬‫د‬ْ‫ه‬‫ه‬‫ع‬ ‫نه‬ ْ‫و‬ُ‫ض‬ُ‫ق‬ْ‫ن‬‫ه‬‫ي‬ ‫ْنه‬‫ي‬ِ‫ذ‬َّ‫ل‬‫ه‬‫أ‬
‫آ‬
‫ه‬‫ص‬ ْ‫و‬ُ‫ي‬ ْ‫ن‬‫ه‬‫أ‬ ِ‫ه‬ِ‫ب‬ ُ‫للا‬ ‫ه‬‫ر‬‫ه‬‫م‬‫ه‬‫أ‬
ِ
‫ض‬ ْ‫ر‬‫ه‬ ْ
‫اْل‬ ‫ى‬ِ‫ف‬ ‫نه‬ ْ‫ُو‬‫د‬ُ‫س‬ْ‫ف‬‫ه‬‫ي‬ ‫ه‬‫و‬ ‫ه‬‫ل‬
‫ل‬ ْ‫و‬ُ‫أ‬
‫نه‬ ْ‫و‬ُ‫ر‬ِ‫س‬‫ها‬‫خ‬ْ‫ال‬ ُ‫م‬ُ‫ه‬ ‫ه‬‫ك‬ِ‫ئ‬
Artinya:
“(Yaitu) orang-orang yang melanggar perjanjian Allah sesudah perjanjian itu teguh, dan memutuskan apa
yang diperintahkan Allah (kepada mereka) untuk menghubungkannya dan membuat kerusakan di muka
bumi. Mereka itulah orang-orang yang rugi.” (QS. al-Baqarah ayat 27)
Pilihlah jawaban benar (lebih dari satu jawaban) dengan memberi tanda cek lis (√)!
27. Dari penjelasan sifat fasik di atas, berikut ini contoh perilaku fasik yaitu ….
A.
Amir tidak masuk sekolah sehingga tidak mengerjakan tugas PR yang diberikan gurunya
Pemuda pemabuk itu berjalan sempoyongan di depan banyak orang sambil bicara hal-hal kotor
Walid tidak menjalankan ibadah puasa Ramadan dikarenakan ia sedang kurang enak badan
Si Fulan terkenal kaya tapi ia enggan mengeluarkan zakat khawatir hartanya menjadi berkurang
28. Berikut ini yang merupakan ciri-ciri orang fasik sesuai dengan QS al-Baqarah ayat 27 yaitu ….
A.
Melanggar perintah Allah Swt
Hatinya mudah tersinggung
Memutuskan tali silaturahmi
Enggan memaafkan orang lain
Bacalah teks berikut!
Pilih kasih berarti memihak atau berat sebelah. Pilih kasih biasanya akan terucap dari mulut seseorang
yang merasa kecewa. Ketika seseorang merasa diperlakukan berbeda dari yang lain, sementara ia merasa
memiliki hak serta status yang sama dengan orang lain yang diperlakukan lebih baik, maka akan timbul
kekecewaan seseorang sebab ia merasa mendapat perlakuan yang tidak seharusnya.
Sifat pilih kasih dapat menimbulkan kecemburuan, iri, dan dengki yang merupakan penyakit hati. Jika
hal ini terjadi maka seseorang akan sulit diatur dan kurang merasa hormat terhadap yang lain karena

8. PAS/MI-6/AQILAK/ 2021 8
mereka merasa mendapatkan perlakuan yang tidak adil. Sikap pilih kasih bisa terjadi pada siapapun,
sesama teman, saudara, bahkan mungkin perlakuan orang tua pada anaknya. Sikap pilih kasih terhadap
sesama manusia akan menimbulkan dampak buruk, seperti: permusuhan, kedengkian dan kebencian di
antara sesama, kemudian akibat selanjutnya akan terjadilah pemutusan hubungan silaturrahmi yang
disebabkan oleh sikap pilih kasih tersebut.
Pilihlah jawaban yang benar (lebih dari satu jawaban) dengan memberi tanda silang (x)!
29. Sikap pilih kasih banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Tanpa sengaja seorang ibu terkesan
lebih menyayangi salah satu anaknya. Anak yang lain merasa si ibu bersikap pilih kasih kepada mereka.
Apa yang harus dilakukan ibu agar tidak pilih kasih?
A. Memperlakukan anak-anaknya sesuai dengan ketaatan dan prestasinya
B. Semua anaknya diperlakukan sama tanpa membeda-bedakan mereka
C. Bersikap biasa dan wajar-wajar saja kepada semua anaknya
D. Membiasakan diri untuk bersikap adil terhadap semua anaknya
Perhatikan ilusrasi berikut!
Bu Amirah memiliki tiga orang putera laki-laki. Putera pertama bernama Reza. Ia sekarang menempuh
pendidikan di MAN Insan Kamil Kabupaten Pasuruan. Sedangkan putera kedua bernama Farhan, ia masih
duduk di bangku kelas VIII MTsN 10 Kabupaten Pasuruan. Adapun yang ketiga bernama Reihan, ia siswa
kelas VI MI Al-Hikmah di Kota Pasuruan. Suatu ketika Bu Amirah membeli tas baru untuk ketiga anaknya
dengan harga sebagai berikut:
No Nama Anak Harga Tas
1 Reza Rp 450.000
2 Farhan Rp 250.000
3 Reihan Rp 100.000
30. Berdasarkan ilustrasi tersebut, apakah Bu Amirah memiliki sikap pilih kasih? Berikan alasanmu!
…………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………

9. PAS/MI-6/AQILAK/ 2021 9