Dokumen tersebut membahas tentang materi dan perubahannya. Materi didefinisikan sebagai objek yang memiliki massa dan menempati ruang. Ada tiga wujud materi yaitu padat, cair, dan gas, yang berbeda dalam bentuk, volume, dan jarak antar partikelnya. Materi dapat mengalami perubahan fisika maupun kimia, di mana perubahan kimia menghasilkan materi baru.
3. Apa itu Materi?
Materi adalah setiap objek atau bahan yang
membutuhkan ruang, yang jumlahnya diukur
oleh suatu sifat yang disebut massa. Secara
umum materi dapat juga didefinisikan sebagai
sesuatu yang memiliki massa dan
menempati volume.
5. Wujud Materi
Terdapat 3 wujud materi:
padat, cair, dan gas.
Padat Cair Gas
Bentuk dan volume tetap Bentuk berubah dan volume tetap Bentuk dan volume berubah
Jarak antar-partikelnya rapat dan
teratur
Jarak antar-partikelnya renggang Jarak antar-partikelnya sangat
renggang
Gerak partikel sangat terbatas,
hanya bergetar ditempat
Gerak partikel bebas, tetapi ikatan
partikelnya tidak dapat
meninggalkan kelompoknya.
Gerak partikel sangat bebas dan
bersifat memenuhi ruangan
Gaya tarik antar-partikel sangat
kuat
Gaya tarik antar-partikel relatif
kuat
Gaya tarik antar-partikel sangat
lemah
6. Materi dapat berubah dari satu wujud ke wujud lain.
Dalam perubahan wujud materi, jenis materi tidak berubah.
Perubahan wujud materi terjadi karena adanya perubahan
energi yang terkandung dalam materi, seperti diakibatkan oleh
pemanasan atau pendinginan. Perubahan energi tersebut akan
mempengaruhi kekuatan gaya tarik antar-partikel penyusun
materi tersebut. Semakin besar gaya tarik antar-partikel, maka
semakin dekat jarak antar-partikel. Demikian pula sebaliknya.
Perubahan Wujud Materi
9. Sifat Ekstensif
Adalah sifat yang bergantung pada jumlah
materi. Sebagai contoh, dua batang emas
murni dapat memiliki massa dan volume yang
berbeda. Jadi, massa dan volum merupakan
sifat ekstensif.
10. Sifat Intensif
Adalah sifat yang tidak bergantung pada jumlah
materi. Contohnya, semua batangan emas
murni, yang meskipun massa dan volumenya
berbeda, akan mempunyai warna kuning dan
daya hantar listrik yang sama. Jadi, warna dan
daya hantar listrik adala sifat intensif.
11. Sifat Fisis
Adalah sifat yang dapat diamati tanpa harus
mengubah susunan materi. Sifat fisis dapat
bersifat ekstensif atau intensif. Contoh sifat
fisis yang ekstensif adalah massa,volume,dan
kalor; sedangkan contoh sifat fisis intensif
adalah warna,rasa,bau,titik didih,titik
lebur,daya hantar listrik,kelarutan,dan
kekerasan.
12. Sifat Kimia
Adalah sifat yang dapat diamati akibat terjadi
perubahan suatu materi menjadi materi lain.
Sifat kimia selalu bersifat intensif. Contohnya,
sifat karat besi, pembusukan makanan, dan
pembakaran bahan bakar.
13. Perubahan Fisika
Adalah suatu perubahan yang tidak menghasilkan
zat baru dan bersifat timbal-balik, artinya dapat
kembali ke keadaan semula.
Perubahan fisika dapat ditandai dengan:
Perubahan wujud
Perubahan bentuk
Perubahan rasa berdasarkan alat indera
14. Perubahan Kimia
Atau reaksi kimia, yaitu perubahan yang
menghasilkan materi baru. Suatu perubahan
kimia sulit dibalikkan ke keadaan semula.
Perubahan kimia memiliki ciri-ciri berikut.
Pembentukan Gas
Pembentukan Endapan
Perubahan Warna
Perubahan Suhu