SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
PEMELIHARAAN TANPA
BEBAN (SHUTDOWN
MEASUREMENT) KUBIKEL
TEGANGAN MENENGAH 20
KV DI GARDU INDUK
PANAKKUKANG
PT PLN (Persero) ULTG
PANAKKUKANG
AZIZAH AINUN ZHARIAH | D041201044
2023
Ruang Lingkup
Latar Belakang
Eksistensi listrik dalam
kehidupan manusia
Maksud & Tujuan
Maksud & tujuan melakukan
kerja praktik di PT PLN
(Persero) ULTG Panakkukang
Pengenalan
Lingkungan Kerja
Pemaparan lingkup kerja PT
PLN (Persero) ULTG
Panakkukang
Kegiatan Kerja
Praktik
Deskripsi kegiatan kerja
praktik di PT PLN (Persero)
ULTG Panakkukang
Gambaran Umum
Deskripsi singkat mengenai PT
PLN (Persero) ULTG Panakkukang
Kesimpulan & Saran
Penyajian hasil akhir d
kesimpulan kerja praktik di
PT PLN (Persero) ULTG
Panakkukang
04 05 06
01 02 03
Latar Belakang
01
Mengapa listrik menjadi sesuatu yang esensial
dalam kehidupan manusia?
Salah satu tolak ukur
berkembang dan majunya
suatu negara adalah
jumlah energi listrik yang
dikonsumsi oleh negara
itu sendiri.
Dengan kata lain, listrik merupakan salah
satu persyaratan kehidupan manusia,
dan perkembangan kehidupan manusia
perlu diimbangi dengan pertambahan
penyediaan tenaga listrik. Mengingat
kebutuhan masyarakat akan energy
listrik yang cukup tinggi maka sangat
dibutuhkan pembangkit listrik untuk
menyediakan energi listrik yang cukup
untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Maksud dan
Tujuan
02
Apa tujuan dari pelaksanaan kerja praktik?
Memberikan wawasan dan
pengetahuan mengenai
situasi, kondisi kerja dan
permasalahan yang
terdapat pada perusahaan
dengan segala aspeknya.
Mengevaluasi dan
meningkatkan kemampuan
praktis sehingga bisa
diterapkan saat memasuki
dunia kerja dan menjadi
SDM yang handal.
Penyusunan laporan kerja
praktek ini bertujuan
untuk mengetahui apa saja
yang dilakukan pada lokasi
kerja praktik
Gambaran
Umum
Perusahaan
03
PT PLN (Persero) ULTG
PANAKKUKANG
PT. PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk
(ULTG) bertempat di Jl. Hertasning Baru. Kota
Makassar. PT PLN ULTG Panakkukang memiliki
tugas utama dengan merencanakan,
melaksanakan, dan melakukan evaluasi serta
membuat laporan atas kegiatan operasional
penyaluran tenaga listrik dan pemeliharaan
jaringan transmisi dan gardu induk secara
efisiensi dan mutu keandalan yang baik,
sehingga tidak terjadi kendala-kendala yang
menghambat proses penyaluran tenaga listrik
dan tidak terjadi gangguan pada jaringan.
PT PLN (Persero)
ULTG PANAKKUKANG
PT PLN ULTG Panakkukang memiliki tugas utama dengan
merencanakan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi
serta membuat laporan atas kegiatan operasional
penyaluran tenaga listrik dan pemeliharaan jaringan
transmisi dan gardu induk secara efisiensi dan mutu
keandalan yang baik, sehingga tidak terjadi kendala-
kendala yang menghambat proses penyaluran tenaga
listrik dan tidak terjadi gangguan pada jaringan. PT PLN
ULTG Panakkukang membawahi 7 unit gardu induk seperti:
1) GI Panakkukang; 2) GI Tallo Lama; 3) GI Sungguminasa; 4)
GI Tanjung Bunga; 5) GIS Bontoala; 6) GI Borongloe; 7) GI
Bollangi.
Single Line Diagram
ULTG Panakkukang
ULTG Panakkukang memiliki 15
transformator yang terbagi dalam tujuh
gardu induk. Adapun rincian 15
transformator yaitu: tiga buah
transformator kapasitas 60 MVA pada GI
Panakkukang, dua buah transformator
kapasitas 60 MVA pada GI Bontoala, dua
transformator kapasitas 30 MVA dan satu
buah transformator kapasitas 30 MVA
pada GI Tallo lama, tiga buah
transformator pada GI tanjung bunga, dua
buah transformator kapasitas 60 MVA
pada GI Sungguminasa, satu buah
transformator kapasitas 20 MVA pada GI
Borongloe, dan satu buah transformator
kapasitas 60 MVA pada GI Bollangi.
Pengenalan
Lingkungan Kerja
04
Pedoman Perilaku (Code Of Conduct)
Tata Nilai PLN • Amanah : Memegang teguh kepercayaan yang
diberikan
• Kompeten : Terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas
• Harmonis : Saling peduli dan menghargai
perbedaan
• Loyal : Berdedikasi dan mengutamaan
kepentingan bangsa dan negara
• Adaptif : Terus berinovasi da antusias dalam
menggerakkan ataupun menghadapi perubahan
• Kolaboratif : Membangun kerja sama yang sinergis
Merupakan panduan bagi seluruh
Insan PLN, dalam pola pikir,
sikap, dan perilaku sehari-hari
dalam bekerja untuk memberikan
kontribusi kepada Perusahaan
yang dirumuskan dalam belief,
values, dan behavior.
AKHLAK
Kepedulian Terhadap Keselamatan, Kesehatan
Kerja, Keamanan dan Lingkungan Hidup
Meyakini bahwa perlindungan K3
kepada seluruh pegawai PLN dan mitra
kerja merupakan prioritas tertinggi
dalam segala aktivitas yang dilakukan
oleh perusahaan
Menjalankan komitmen untuk
menghentikan sementara pekerjaan jika
ditemukan ketidaksesuaian K3 pada
setiap pekerjaan dengan menerapkan
mekanisme Stop Working Authority
(SWA);
Menjalankan Budaya Peduli, Taat,
dan Tanggap dalam mendukung
pelaksanaan perlindungan K3
Menjadikan aspek K3 sebagai suatu
kebutuhan dalam melaksanakan
aktivitas dan bukan hanya sekedar
pemenuhan terhadap peraturan semata.
01 02
03 04
PLN berkomitmen : Tidak Ada yang Lebih Penting dari Jiwa Manusia
Kegiatan
Kerja Praktik
05
Pemeliharaan Transformator
Daya 60 MVA
Pemeliharaan transformator daya dilakukan untuk
menjaga efektivitas dan daya tahan peralatan sistem
tenaga listrik, khususnya transformator daya agar dapat
bekerja sebagaimana mestinya sehingga kontinuitas
penyaluran tetap terjaga dengan baik. Pada GI
Panakkukang terdapat tiga transformator daya yang
terpasang. Adapun data ketiga transformator daya
tersebut dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 menunjukkan
data ketiga transformator daya, dimana transformator
yang aktif beroperasi adalah transformator #2 dan
transformator #3. Transformator #1 beroperasi ketika
terjadi gangguan pada salah satu transformator yang
beroperasi atau pada saat kegiatan pemeliharaan
dilaksanakan.
Ground Patrol Asesmen Tower
SUTT Borongloe-Tello 70 kV
Ground Patrol adalah pekerjaan pemantauan
pemeriksaan ruang bebas (ROW), kondisi pondasi tower,
kondisi lingkungan sekitar tower dan komponen instalasi
SUTT/SUTET lainnya serta pekerjaan pembersihan tapak
tower dan ROW sesuai dengan tugas dan tanggung
jawabnya. Pekerjaan Ground Patrol dilaksanakan
dengan menyusuri sepanjang jalur SUTT/SUTET tanpa
memanjat tower yang dilaksanakan secara terjadwal.
Assesment Tower SUTT 18-52 Borongloe-Tello 70 kV
dilakukan dengan cara mengecek keadaan lingkungan
sekitar tower, baut stap, bracing/siku, pelindung panjat,
baut tangga, grounding, isolator, tapak tower, serta
potensi bahaya lainnya.
Pemeliharaan Kubikel
Penyulang 20 kV
Shutdown testing/measurement adalah pekerjaan
pengujian yang dilakukan pada saat peralatan
dalam keadaan padam. Pekerjaan ini dilakukan
pada saat pemeliharaan rutin maupun pada saat
investigasi ketidaknormalan. Pengujian Sutdown
Measurement merupakan pengukuran yang
dilakukan pada periode 2 tahunan dalam
keadaan peralatan tidak bertegangan (Off Line).
Pengukuran dilakukan bertujuan untuk
mengetahui kondisi peralatan dengan
menggunakan alat ukur sederhana serta
advanced yang dilakukan oleh
petugas pemeliharaan
Pemeliharaan kubikel dilakukan dengan tujuan agar
kubikel 20 kV beroperasi dengan ; aman (save) bagi
manusia dan lingkungan, andal (reliabel), Kesiapan
(avaibility) tinggi, unjuk kerja (performance) baik, umur
(life time) sesuai desain
Pemeliharaan kubikel 20 kV dapat dibedakan menjadi
empat macam, yaitu :
• Pemeliharaan rutin
• Pemeliharaan korektif
• Pemeliharaan prediktif
• Pemeliharaan darurat (emergency)
Pemeliharaan Kubikel
Penyulang 20 kV
Kubikel tegangan menengah adalah seperangkat
peralatan listrik yang dipasang di dalam gardu induk dan
gardu distribusi yang berfungsi sebagai pembagi,
pemutus, penghubung, pengontrol dan pengaman dari
sistem penyaluran tenaga listrik tegangan menengah.
Salah satunya yaitu kubikel 20 KV.
Kubikel Tegangan Menengah
Pemutus tenaga adalah alat yang terpasang pada
gardu induk yang berfungsi untuk menghubungkan
dan memutus arus beban atau arus gangguan.
Sementara Saklar Pemisah (PMS) atau Disconnecting
switch (DS) berfungsi untuk mengisolasikan peralatan
listrik lain atau instalasi lain yang bertegangan.
PMT dan PMS
Pemeliharaan Kubikel
Penyulang 20 kV
Kubikel tegangan menengah adalah seperangkat
peralatan listrik yang dipasang di dalam gardu induk dan
gardu distribusi yang berfungsi sebagai pembagi,
pemutus, penghubung, pengontrol dan pengaman dari
sistem penyaluran tenaga listrik tegangan menengah.
Salah satunya yaitu kubikel 20 KV.
Kubikel Tegangan Menengah
Pemutus tenaga adalah alat yang terpasang pada
gardu induk yang berfungsi untuk menghubungkan
dan memutus arus beban atau arus gangguan.
Sementara Saklar Pemisah (PMS) atau Disconnecting
switch (DS) berfungsi untuk mengisolasikan peralatan
listrik lain atau instalasi lain yang bertegangan.
PMT dan PMS
Uji Tahanan Isolasi
Pengukuran tahanan isolasi PMT adalah
untuk mengetahui besar nilai kebocoran arus
(leakage current) yang terjadi antara bagian
yang bertegangan terminal atas dan terminal
bawah terhadap tanah. Kebocoran arus yang
menembus isolasi peralatan listrik memang
tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, salah
satu cara meyakinkan bahwa PMT cukup aman
untuk diberi tegangan adalah dengan
mengukur tahanan isolasinya. Alat ukur yang
digunakan untuk mengukur besarnya tahanan
isolasi adalah insulation tester Megger MIT525.
Batasan tahanan isolasi PMT sesuai Buku
Pemeliharaan Peralatan SE.032/PST/1984 dan
menurut standard VDE (catalouge 228/4)
minimum besarnya tahanan isolasi pada suhu
operasi dihitung “ 1 kilo Volt = 1 MΩ (Mega
Ohm)”.
Uji Tahanan Kontak
Tahanan kontak adalah besar tahanan antara
pertemuan kontak-kontak PMT dalam keadaan
close/on. Kontak PMT merupakan suatu
sambungan yang memiliki nilai tahanan tertentu
terhadap arus yang mengalir, sehingga
menghasilkan rugi-rugi daya. Rugi-rugi ini dapat
diminimalisir apabila nilai tahanan kontaknya
kecil. Alat ukur yang digunakan pada
pengukuran ini adalah High Current
Microohmmeter dengan merk SMC Prime-600.
Injeksi arus sebesar 100 A, 200 A, dan 300 A
karena pembagi dengan angka 100 akan
memudahkan dalan menentukan nilai tahanan
kontak dan lebih cepat. Pengukuran dilakukan
ecara bergantian untuk masing-masing fasa.
dengan standar tahanan kontak sekitar 100 uΩ.
Uji Vacuum
Vacuum merupakan salah satu media
pemadam busur api yang dapat muncul pada
kontak-kontak PMT, adanya vacuum
menghasilkan ruang hampa sehingga api tidak
dapat menyala dan mencegah terjadinya
kebarakan pada alat. Alat ukur yang digunakan
adalah Interrupter Tester bermerk Megger
VIDAR. Prinsip kerja alat uji PMT Vakum ini
adalah mendeteksi arus bocor antara kontak
diam (fixed contact) dan kontak gerak (moving
contact) dengan kondisi PMT Open. Alat uji ke-
vakuman PMT merupakan alat uji injeksi
tegangan tinggi. Tegangan uji 25 kV ditahan
selama 10 detik. Selama proses injeksi
tegangan berlangsung, alat uji akan mengukur
besaran arus bocor yang melalui rangkaian
pengujian, arus bocor dalam satuan miili
Ampere (mA).
Uji Relay
Uji relay bertujuan untuk menguji kecepatan
respon relay proteksi terhadap gangguan
menggunakan alat uji relay Sverker 760. Uji relay
terbagi atas uji pick-up/dropp-off, uji karakteristik
waktu, dan uji fungsi relay. Kubikel 20 kV pada
umumnya menggunakan OCR (overcurrent relay)
untuk gangguan antar fasa dan GFR (ground fault
relay) untuk gangguan antara fasa dengan tanah.
CT ratio dan setting OCR-GFR, setting TMS OCR-
GFR, jenis kurva karakteristik standar kubikel
(pada pemeliharaan kubikel ini menggunakan
kurva standar inverse) yang ditampilkan pada
relay proteksi untuk menjadi acuan penentuan
besar arus gangguan yang digunakan untuk
memicu terjadinya pick-up (pendeteksian
gangguan pada relay) yang diinjeksi
menggunakan alat uji relay Sverker berupa arus
sekunder.
Uji Keserempakan Kontak PMT
Tujuan dari pengujian keserempakan PMT adalah
untuk mengetahui waktu kerja PMT secara
individu serta untuk mengetahui keserempakan
PMT pada saat menutup ataupun membuka . uji
pengukuran kecepatan waktu open/close PMT
menggunakan CBA (circuit breaker analyzer)
dengan suplai tegangan 110 volt untuk
menganalisis rentang waktu kerja yang
dibutuhkan PMT mulai dari adanya perintah
close/open dari CBA hingga PMT
tertutup/terbuka. Pengujian CBA dilakukan dalam
posisi switch sequence Open (trip), Close, Close-
Open (CO), Open-Close (OC), serta Open-Close-
Open untuk pengujian kecepatan dan
keserempakan kontak pada tiap fasa PMT
dengan alat ukur.
Hubungan Kerja Praktik
Dengan Mata Kuliah
Dalam kegiatan Kerja Praktik yang dilakukan penulis
banyak melakukan aktivitas yang berkaitan dengan
pendistribusian listrik serta hal hal lainnya yang
berkaitan dengan peralatan listrik yang digunakan.
Selain itu, banyak ditemui permasalahan yang sesuai
dengan bahasan mata kuliah yang ada pada
Departemen Teknik Elektro dimulai dari pemahaman
dasar terkait rangkaian listrik serta beberapa materi
lanjutan yang berkaitan dengan Proteksi, Relay,
Peralatan dan Gardu Induk, Distribusi, Teknik Tegangan
Tinggi dan lain sebagainya. Materi-Materi tersebut
merupakan materi dasar yang telah diajarkan di
Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas
Hasanuddin.
Kesimpulan &
Saran
06
Kesimpulan
Melalui kegiatan kerja praktik yang telah
dilakukan penulis dapat melihat secara
langsung implementasi ilmu pengetahuan
yang didapatkan dari perkuliahan melalui
kegiatan Kerja Praktik.
PT PLN ULTG Panakkukang
memiliki tugas utama dengan
merencanakan, melaksanakan,
dan melakukan evaluasi serta
membuat laporan atas kegiatan
operasional penyaluran tenaga
listrik dan pemeliharaan jaringan
transmisi dan gardu induk secara
efisiensi dan mutu keandalan
yang baik.
Pemeliharaan kubikel 20 kV di
GI Panakkukang merupakan
pemeliharaan rutin tahunan
yang dilakukan dalam keadaan
tak berbeban (shutdown
measurement) dengan cara
pengujian beberapa variabel,
seperti tahanan kontak,
tahanan isolasi, dll.
Lingkungan kerja yang dimiliki oleh
PT. PLN ULTG Panakkukang
berlandaskan core value AKHLAK
yang merupakan panduan perilaku
dari setiap sumber daya manusia
(SDM) BUMN untuk
diimplementasikan dalam perilaku
keseharian dan membentuk budaya
kerja di BUMN termasuk PT. PLN
ULTG Panakkukang.
Saran
Hendaknya mahasiswa/i dapat lebih aktif
lagi dalam menggali informasi sebanyak
mungkin di lokasi tempat kerja praktek.
Agar ilmu yang diperoleh dapat
bertambah karna mempelajari banyak hal
adalah sesuatu yang sangat penting.
TERIMA
KASIH

More Related Content

Similar to PT PLN ULTGPANAKKUKANG

Pemeliharaan peralatan cubicle out going 20 k v gi
Pemeliharaan peralatan cubicle out going 20 k v giPemeliharaan peralatan cubicle out going 20 k v gi
Pemeliharaan peralatan cubicle out going 20 k v giSuyono Suyono
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdfIWISUKARTO531201031
 
K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1ichsan2102
 
AZLAN ARIFFIN LPKT TAHAP 4.doc
AZLAN ARIFFIN LPKT TAHAP 4.docAZLAN ARIFFIN LPKT TAHAP 4.doc
AZLAN ARIFFIN LPKT TAHAP 4.docahagr312
 
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdfPresentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdfshyman09
 
Karya ilmiah tentang mcb
Karya ilmiah  tentang mcb Karya ilmiah  tentang mcb
Karya ilmiah tentang mcb RealdiTusang
 
pemeliharaan OLTC dan setting AVR
pemeliharaan OLTC dan setting AVRpemeliharaan OLTC dan setting AVR
pemeliharaan OLTC dan setting AVRmohamad isnaeni
 
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUTKelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUTYOHANIS SAHABAT
 
Ipl materi 1
Ipl materi 1Ipl materi 1
Ipl materi 1Dwi Hani
 
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptxRatihPuspitaSiwi
 
Contoh Proposal Tugas Akhir D3
Contoh Proposal Tugas Akhir D3Contoh Proposal Tugas Akhir D3
Contoh Proposal Tugas Akhir D3Area Pratama
 
Switch gear presentation
Switch gear presentationSwitch gear presentation
Switch gear presentationMangwis
 

Similar to PT PLN ULTGPANAKKUKANG (20)

Pemeliharaan peralatan cubicle out going 20 k v gi
Pemeliharaan peralatan cubicle out going 20 k v giPemeliharaan peralatan cubicle out going 20 k v gi
Pemeliharaan peralatan cubicle out going 20 k v gi
 
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
GARDU INDUK SISTEM TENAGA LISTRIK
 
636 1411-1-sm
636 1411-1-sm636 1411-1-sm
636 1411-1-sm
 
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
1. Modul Proteksi Tenaga Listrik.pdf
 
K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1K3 peralatan tenaga daya 1
K3 peralatan tenaga daya 1
 
AZLAN ARIFFIN LPKT TAHAP 4.doc
AZLAN ARIFFIN LPKT TAHAP 4.docAZLAN ARIFFIN LPKT TAHAP 4.doc
AZLAN ARIFFIN LPKT TAHAP 4.doc
 
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdfPresentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
Presentasi Tematik K3 Listrik - Danang TJ-1.pdf
 
GARDU INDUK KONVENSIONAL
GARDU INDUK KONVENSIONAL GARDU INDUK KONVENSIONAL
GARDU INDUK KONVENSIONAL
 
Karya ilmiah tentang mcb
Karya ilmiah  tentang mcb Karya ilmiah  tentang mcb
Karya ilmiah tentang mcb
 
Ppt PLI Gardu induk
Ppt PLI Gardu indukPpt PLI Gardu induk
Ppt PLI Gardu induk
 
pemeliharaan OLTC dan setting AVR
pemeliharaan OLTC dan setting AVRpemeliharaan OLTC dan setting AVR
pemeliharaan OLTC dan setting AVR
 
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUTKelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
Kelebihan dan Kekurangan PLT GEOLOMBANG LAUT
 
Ipl materi 1
Ipl materi 1Ipl materi 1
Ipl materi 1
 
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
10 GARDU INDUK (3)(1).pptx
 
Materi training
Materi trainingMateri training
Materi training
 
Contoh Proposal Tugas Akhir D3
Contoh Proposal Tugas Akhir D3Contoh Proposal Tugas Akhir D3
Contoh Proposal Tugas Akhir D3
 
Switch gear presentation
Switch gear presentationSwitch gear presentation
Switch gear presentation
 
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK SWITCH GEAR  PADA  SISTEM TENAGA LISTRIK
SWITCH GEAR PADA SISTEM TENAGA LISTRIK
 
SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI SISTEM PROTEKSI
SISTEM PROTEKSI
 
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIKOPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
OPERASI SISTEM TENAGA LISTRIK
 

Recently uploaded

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 

Recently uploaded (6)

05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 

PT PLN ULTGPANAKKUKANG

  • 1. PEMELIHARAAN TANPA BEBAN (SHUTDOWN MEASUREMENT) KUBIKEL TEGANGAN MENENGAH 20 KV DI GARDU INDUK PANAKKUKANG PT PLN (Persero) ULTG PANAKKUKANG AZIZAH AINUN ZHARIAH | D041201044 2023
  • 2. Ruang Lingkup Latar Belakang Eksistensi listrik dalam kehidupan manusia Maksud & Tujuan Maksud & tujuan melakukan kerja praktik di PT PLN (Persero) ULTG Panakkukang Pengenalan Lingkungan Kerja Pemaparan lingkup kerja PT PLN (Persero) ULTG Panakkukang Kegiatan Kerja Praktik Deskripsi kegiatan kerja praktik di PT PLN (Persero) ULTG Panakkukang Gambaran Umum Deskripsi singkat mengenai PT PLN (Persero) ULTG Panakkukang Kesimpulan & Saran Penyajian hasil akhir d kesimpulan kerja praktik di PT PLN (Persero) ULTG Panakkukang 04 05 06 01 02 03
  • 3. Latar Belakang 01 Mengapa listrik menjadi sesuatu yang esensial dalam kehidupan manusia?
  • 4. Salah satu tolak ukur berkembang dan majunya suatu negara adalah jumlah energi listrik yang dikonsumsi oleh negara itu sendiri.
  • 5. Dengan kata lain, listrik merupakan salah satu persyaratan kehidupan manusia, dan perkembangan kehidupan manusia perlu diimbangi dengan pertambahan penyediaan tenaga listrik. Mengingat kebutuhan masyarakat akan energy listrik yang cukup tinggi maka sangat dibutuhkan pembangkit listrik untuk menyediakan energi listrik yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
  • 7. Apa tujuan dari pelaksanaan kerja praktik? Memberikan wawasan dan pengetahuan mengenai situasi, kondisi kerja dan permasalahan yang terdapat pada perusahaan dengan segala aspeknya. Mengevaluasi dan meningkatkan kemampuan praktis sehingga bisa diterapkan saat memasuki dunia kerja dan menjadi SDM yang handal. Penyusunan laporan kerja praktek ini bertujuan untuk mengetahui apa saja yang dilakukan pada lokasi kerja praktik
  • 9. PT PLN (Persero) ULTG PANAKKUKANG PT. PLN Unit Layanan Transmisi dan Gardu Induk (ULTG) bertempat di Jl. Hertasning Baru. Kota Makassar. PT PLN ULTG Panakkukang memiliki tugas utama dengan merencanakan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi serta membuat laporan atas kegiatan operasional penyaluran tenaga listrik dan pemeliharaan jaringan transmisi dan gardu induk secara efisiensi dan mutu keandalan yang baik, sehingga tidak terjadi kendala-kendala yang menghambat proses penyaluran tenaga listrik dan tidak terjadi gangguan pada jaringan.
  • 10. PT PLN (Persero) ULTG PANAKKUKANG PT PLN ULTG Panakkukang memiliki tugas utama dengan merencanakan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi serta membuat laporan atas kegiatan operasional penyaluran tenaga listrik dan pemeliharaan jaringan transmisi dan gardu induk secara efisiensi dan mutu keandalan yang baik, sehingga tidak terjadi kendala- kendala yang menghambat proses penyaluran tenaga listrik dan tidak terjadi gangguan pada jaringan. PT PLN ULTG Panakkukang membawahi 7 unit gardu induk seperti: 1) GI Panakkukang; 2) GI Tallo Lama; 3) GI Sungguminasa; 4) GI Tanjung Bunga; 5) GIS Bontoala; 6) GI Borongloe; 7) GI Bollangi.
  • 11. Single Line Diagram ULTG Panakkukang ULTG Panakkukang memiliki 15 transformator yang terbagi dalam tujuh gardu induk. Adapun rincian 15 transformator yaitu: tiga buah transformator kapasitas 60 MVA pada GI Panakkukang, dua buah transformator kapasitas 60 MVA pada GI Bontoala, dua transformator kapasitas 30 MVA dan satu buah transformator kapasitas 30 MVA pada GI Tallo lama, tiga buah transformator pada GI tanjung bunga, dua buah transformator kapasitas 60 MVA pada GI Sungguminasa, satu buah transformator kapasitas 20 MVA pada GI Borongloe, dan satu buah transformator kapasitas 60 MVA pada GI Bollangi.
  • 13. Pedoman Perilaku (Code Of Conduct) Tata Nilai PLN • Amanah : Memegang teguh kepercayaan yang diberikan • Kompeten : Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas • Harmonis : Saling peduli dan menghargai perbedaan • Loyal : Berdedikasi dan mengutamaan kepentingan bangsa dan negara • Adaptif : Terus berinovasi da antusias dalam menggerakkan ataupun menghadapi perubahan • Kolaboratif : Membangun kerja sama yang sinergis Merupakan panduan bagi seluruh Insan PLN, dalam pola pikir, sikap, dan perilaku sehari-hari dalam bekerja untuk memberikan kontribusi kepada Perusahaan yang dirumuskan dalam belief, values, dan behavior. AKHLAK
  • 14. Kepedulian Terhadap Keselamatan, Kesehatan Kerja, Keamanan dan Lingkungan Hidup Meyakini bahwa perlindungan K3 kepada seluruh pegawai PLN dan mitra kerja merupakan prioritas tertinggi dalam segala aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan Menjalankan komitmen untuk menghentikan sementara pekerjaan jika ditemukan ketidaksesuaian K3 pada setiap pekerjaan dengan menerapkan mekanisme Stop Working Authority (SWA); Menjalankan Budaya Peduli, Taat, dan Tanggap dalam mendukung pelaksanaan perlindungan K3 Menjadikan aspek K3 sebagai suatu kebutuhan dalam melaksanakan aktivitas dan bukan hanya sekedar pemenuhan terhadap peraturan semata. 01 02 03 04 PLN berkomitmen : Tidak Ada yang Lebih Penting dari Jiwa Manusia
  • 16. Pemeliharaan Transformator Daya 60 MVA Pemeliharaan transformator daya dilakukan untuk menjaga efektivitas dan daya tahan peralatan sistem tenaga listrik, khususnya transformator daya agar dapat bekerja sebagaimana mestinya sehingga kontinuitas penyaluran tetap terjaga dengan baik. Pada GI Panakkukang terdapat tiga transformator daya yang terpasang. Adapun data ketiga transformator daya tersebut dapat dilihat pada Tabel 1. Tabel 1 menunjukkan data ketiga transformator daya, dimana transformator yang aktif beroperasi adalah transformator #2 dan transformator #3. Transformator #1 beroperasi ketika terjadi gangguan pada salah satu transformator yang beroperasi atau pada saat kegiatan pemeliharaan dilaksanakan.
  • 17. Ground Patrol Asesmen Tower SUTT Borongloe-Tello 70 kV Ground Patrol adalah pekerjaan pemantauan pemeriksaan ruang bebas (ROW), kondisi pondasi tower, kondisi lingkungan sekitar tower dan komponen instalasi SUTT/SUTET lainnya serta pekerjaan pembersihan tapak tower dan ROW sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya. Pekerjaan Ground Patrol dilaksanakan dengan menyusuri sepanjang jalur SUTT/SUTET tanpa memanjat tower yang dilaksanakan secara terjadwal. Assesment Tower SUTT 18-52 Borongloe-Tello 70 kV dilakukan dengan cara mengecek keadaan lingkungan sekitar tower, baut stap, bracing/siku, pelindung panjat, baut tangga, grounding, isolator, tapak tower, serta potensi bahaya lainnya.
  • 18. Pemeliharaan Kubikel Penyulang 20 kV Shutdown testing/measurement adalah pekerjaan pengujian yang dilakukan pada saat peralatan dalam keadaan padam. Pekerjaan ini dilakukan pada saat pemeliharaan rutin maupun pada saat investigasi ketidaknormalan. Pengujian Sutdown Measurement merupakan pengukuran yang dilakukan pada periode 2 tahunan dalam keadaan peralatan tidak bertegangan (Off Line). Pengukuran dilakukan bertujuan untuk mengetahui kondisi peralatan dengan menggunakan alat ukur sederhana serta advanced yang dilakukan oleh petugas pemeliharaan Pemeliharaan kubikel dilakukan dengan tujuan agar kubikel 20 kV beroperasi dengan ; aman (save) bagi manusia dan lingkungan, andal (reliabel), Kesiapan (avaibility) tinggi, unjuk kerja (performance) baik, umur (life time) sesuai desain Pemeliharaan kubikel 20 kV dapat dibedakan menjadi empat macam, yaitu : • Pemeliharaan rutin • Pemeliharaan korektif • Pemeliharaan prediktif • Pemeliharaan darurat (emergency)
  • 19. Pemeliharaan Kubikel Penyulang 20 kV Kubikel tegangan menengah adalah seperangkat peralatan listrik yang dipasang di dalam gardu induk dan gardu distribusi yang berfungsi sebagai pembagi, pemutus, penghubung, pengontrol dan pengaman dari sistem penyaluran tenaga listrik tegangan menengah. Salah satunya yaitu kubikel 20 KV. Kubikel Tegangan Menengah Pemutus tenaga adalah alat yang terpasang pada gardu induk yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutus arus beban atau arus gangguan. Sementara Saklar Pemisah (PMS) atau Disconnecting switch (DS) berfungsi untuk mengisolasikan peralatan listrik lain atau instalasi lain yang bertegangan. PMT dan PMS
  • 20. Pemeliharaan Kubikel Penyulang 20 kV Kubikel tegangan menengah adalah seperangkat peralatan listrik yang dipasang di dalam gardu induk dan gardu distribusi yang berfungsi sebagai pembagi, pemutus, penghubung, pengontrol dan pengaman dari sistem penyaluran tenaga listrik tegangan menengah. Salah satunya yaitu kubikel 20 KV. Kubikel Tegangan Menengah Pemutus tenaga adalah alat yang terpasang pada gardu induk yang berfungsi untuk menghubungkan dan memutus arus beban atau arus gangguan. Sementara Saklar Pemisah (PMS) atau Disconnecting switch (DS) berfungsi untuk mengisolasikan peralatan listrik lain atau instalasi lain yang bertegangan. PMT dan PMS
  • 21. Uji Tahanan Isolasi Pengukuran tahanan isolasi PMT adalah untuk mengetahui besar nilai kebocoran arus (leakage current) yang terjadi antara bagian yang bertegangan terminal atas dan terminal bawah terhadap tanah. Kebocoran arus yang menembus isolasi peralatan listrik memang tidak dapat dihindari. Oleh karena itu, salah satu cara meyakinkan bahwa PMT cukup aman untuk diberi tegangan adalah dengan mengukur tahanan isolasinya. Alat ukur yang digunakan untuk mengukur besarnya tahanan isolasi adalah insulation tester Megger MIT525. Batasan tahanan isolasi PMT sesuai Buku Pemeliharaan Peralatan SE.032/PST/1984 dan menurut standard VDE (catalouge 228/4) minimum besarnya tahanan isolasi pada suhu operasi dihitung “ 1 kilo Volt = 1 MΩ (Mega Ohm)”.
  • 22. Uji Tahanan Kontak Tahanan kontak adalah besar tahanan antara pertemuan kontak-kontak PMT dalam keadaan close/on. Kontak PMT merupakan suatu sambungan yang memiliki nilai tahanan tertentu terhadap arus yang mengalir, sehingga menghasilkan rugi-rugi daya. Rugi-rugi ini dapat diminimalisir apabila nilai tahanan kontaknya kecil. Alat ukur yang digunakan pada pengukuran ini adalah High Current Microohmmeter dengan merk SMC Prime-600. Injeksi arus sebesar 100 A, 200 A, dan 300 A karena pembagi dengan angka 100 akan memudahkan dalan menentukan nilai tahanan kontak dan lebih cepat. Pengukuran dilakukan ecara bergantian untuk masing-masing fasa. dengan standar tahanan kontak sekitar 100 uΩ.
  • 23. Uji Vacuum Vacuum merupakan salah satu media pemadam busur api yang dapat muncul pada kontak-kontak PMT, adanya vacuum menghasilkan ruang hampa sehingga api tidak dapat menyala dan mencegah terjadinya kebarakan pada alat. Alat ukur yang digunakan adalah Interrupter Tester bermerk Megger VIDAR. Prinsip kerja alat uji PMT Vakum ini adalah mendeteksi arus bocor antara kontak diam (fixed contact) dan kontak gerak (moving contact) dengan kondisi PMT Open. Alat uji ke- vakuman PMT merupakan alat uji injeksi tegangan tinggi. Tegangan uji 25 kV ditahan selama 10 detik. Selama proses injeksi tegangan berlangsung, alat uji akan mengukur besaran arus bocor yang melalui rangkaian pengujian, arus bocor dalam satuan miili Ampere (mA).
  • 24. Uji Relay Uji relay bertujuan untuk menguji kecepatan respon relay proteksi terhadap gangguan menggunakan alat uji relay Sverker 760. Uji relay terbagi atas uji pick-up/dropp-off, uji karakteristik waktu, dan uji fungsi relay. Kubikel 20 kV pada umumnya menggunakan OCR (overcurrent relay) untuk gangguan antar fasa dan GFR (ground fault relay) untuk gangguan antara fasa dengan tanah. CT ratio dan setting OCR-GFR, setting TMS OCR- GFR, jenis kurva karakteristik standar kubikel (pada pemeliharaan kubikel ini menggunakan kurva standar inverse) yang ditampilkan pada relay proteksi untuk menjadi acuan penentuan besar arus gangguan yang digunakan untuk memicu terjadinya pick-up (pendeteksian gangguan pada relay) yang diinjeksi menggunakan alat uji relay Sverker berupa arus sekunder.
  • 25. Uji Keserempakan Kontak PMT Tujuan dari pengujian keserempakan PMT adalah untuk mengetahui waktu kerja PMT secara individu serta untuk mengetahui keserempakan PMT pada saat menutup ataupun membuka . uji pengukuran kecepatan waktu open/close PMT menggunakan CBA (circuit breaker analyzer) dengan suplai tegangan 110 volt untuk menganalisis rentang waktu kerja yang dibutuhkan PMT mulai dari adanya perintah close/open dari CBA hingga PMT tertutup/terbuka. Pengujian CBA dilakukan dalam posisi switch sequence Open (trip), Close, Close- Open (CO), Open-Close (OC), serta Open-Close- Open untuk pengujian kecepatan dan keserempakan kontak pada tiap fasa PMT dengan alat ukur.
  • 26. Hubungan Kerja Praktik Dengan Mata Kuliah Dalam kegiatan Kerja Praktik yang dilakukan penulis banyak melakukan aktivitas yang berkaitan dengan pendistribusian listrik serta hal hal lainnya yang berkaitan dengan peralatan listrik yang digunakan. Selain itu, banyak ditemui permasalahan yang sesuai dengan bahasan mata kuliah yang ada pada Departemen Teknik Elektro dimulai dari pemahaman dasar terkait rangkaian listrik serta beberapa materi lanjutan yang berkaitan dengan Proteksi, Relay, Peralatan dan Gardu Induk, Distribusi, Teknik Tegangan Tinggi dan lain sebagainya. Materi-Materi tersebut merupakan materi dasar yang telah diajarkan di Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin.
  • 28. Kesimpulan Melalui kegiatan kerja praktik yang telah dilakukan penulis dapat melihat secara langsung implementasi ilmu pengetahuan yang didapatkan dari perkuliahan melalui kegiatan Kerja Praktik. PT PLN ULTG Panakkukang memiliki tugas utama dengan merencanakan, melaksanakan, dan melakukan evaluasi serta membuat laporan atas kegiatan operasional penyaluran tenaga listrik dan pemeliharaan jaringan transmisi dan gardu induk secara efisiensi dan mutu keandalan yang baik. Pemeliharaan kubikel 20 kV di GI Panakkukang merupakan pemeliharaan rutin tahunan yang dilakukan dalam keadaan tak berbeban (shutdown measurement) dengan cara pengujian beberapa variabel, seperti tahanan kontak, tahanan isolasi, dll. Lingkungan kerja yang dimiliki oleh PT. PLN ULTG Panakkukang berlandaskan core value AKHLAK yang merupakan panduan perilaku dari setiap sumber daya manusia (SDM) BUMN untuk diimplementasikan dalam perilaku keseharian dan membentuk budaya kerja di BUMN termasuk PT. PLN ULTG Panakkukang.
  • 29. Saran Hendaknya mahasiswa/i dapat lebih aktif lagi dalam menggali informasi sebanyak mungkin di lokasi tempat kerja praktek. Agar ilmu yang diperoleh dapat bertambah karna mempelajari banyak hal adalah sesuatu yang sangat penting.