SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Penjaminan Mutu Pakan
(HCCP)
KULIAH KE-1
PENTINGNYA PENJAMINAN MUTU PAKAN
BAGIAN INTEGRAL
SKEMA PENJAMINAN
MUTU PANGAN
KUALITAS DAN
KUANTITAS
MUTU PANGAN
KONTAMINASI AWAL DARI PRODUK
PANGAN ASAL TERNAK BERASAL
DARI PAKAN
TIGA ASPEK UTAMA MUTU PAKAN
FISIK NUTRITIONAL
KEAMANAN
KEAMANAN PAKAN
PENGAWASAN MUTU
(QUALITY CONTROL)
YANG DIPERIKSA ADALAH PRODUK
AKHIR
YANG BERTANGGUNG JAWAB ADALAH
BAGIAN MANUFAKTUR DAN MUTU
KESALAHAN SUKAR UNTUK
DIHINDARKAN
MEMPERTAHANKAN MUTU YANG BAIK
MUTU MEMBUTUHKAN BIAYA
MUTU SEBAGAI SEBUAH TAKTIK
PENJAMINAN MUTU
(QUALITY ASSURANCE)
YANG DIPERIKSA SEMUA TAHAPAN
PRODUKSI
YANG BERTANGGUNG JAWAB SELURUH
KOMPONEN PERUSAHAAN
KESALAHAN MUDAH UNTUK DILACAK
DAN DIHINDARI
MUTU DITINGKATKAN SECARA TERUS
MENERUS
MUTU MENINGKATKAN KEUNTUNGAN
MUTU SEBAGAI SEBUAH STRATEGI
ASPEK DALAM SISTEM MANAJEMEN MUTU
PROFIL
KONSUMEN
MUTU PAKAN
LAYANAN
KONSUMEN
HUBUNGAN
MASYARAKAT
SKEMA
SERTIFIKASI
MUTU (ISO)
PENJAMINAN MUTU PAKAN BERBASIS
HACCP
Mengapa HACCP Perlu Dipelajari
• Semua sistem manajemen
keamanan pangan yang diterapkan
saat ini semuanya berbasis
HACCP
HACCP merupakan salah satu bentuk manajemen resiko yang
dikembangkan untuk menjamin keamanan pakan dengan
pendekatan pencegahan (preventive) yang dianggap dapat
memberikan jaminan dalam menghasilkan makanan yang
aman bagi konsumen.
Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
suatu sistem kontrol dalam upaya pencegahan
terjadinya masalah yang didasarkan atas identifikasi
titik-titik kritis di dalam tahap penanganan dan proses
produksi.
PIRAMIDA HACCP
Food
Temperature
Control
Cleaning
And
Sanitizing
Personal
Hygiene
Pest
Control
Education
and
Training
Biological
Chemical
Physical
Hazards
Total
Management
Commitment
HACCP
Di Indonesia
• Standar HACCP diatur dalam : SNI 01-
4852- 1998 : Sistem Analisa Bahaya dan
Pengendalian Titik Kritis (HACCP) serta
Pedoman Penerapannya.
• PEDOMAN BSN 1004 – 1999 : Panduan
Penyusunan Rencana Sistem Analisa
Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis
(HACCP)
menghasilkan pakan dan bahan baku yang aman
untuk konsumen produk ternak, aman bagi ternak
dan aman bagi lingkungan;
melaksanakan program penjaminan mutu pakan
dengan penuh tanggung jawab bagi seluruh
pemangku kepentingan (stakeholder), yaitu mitra
dalam jejaring, konsumen, dan politisi.
TUJUAN PENERAPAN HACCP
Mekanisme Kerja SistemHACCP
Mengidentifikasi sumber-sumber bahaya
yang berpotensi mencemari (proaktif)
Melakukan tindakan pencegahan bahaya
(preventif)
Memantau pengendalian bahaya untuk
memastikan efektifitas (efektif)
Verifikasi efektivitas keseluruhan sistem
Pengendalian Produk Secara
Komprehensif
1. Risiko Keamanan Rendah : QC/TQC
• Sanitasi
• GMP
• Peralatan
• Peraturan
• Mutu Produk
2. Risiko Keamanan Tinggi : HACCP
• TKK Biologis
• TKK Fisik
• TKK Kimia
Mendorong Industri
Pakan Mencapai Kondisi
Terbaik Secara Bertahap
Pelatihan dan Penerapan Prinsip Keamanan Pakan
Penerapan manajemen
keamanan pakan
berdasarkan prinsip
HACCP
Penerapan Cara
Produksi Pakan yang
Baik (CPPB), dsb
Quality
System
Sertifikasi Manajeman
Mutu Internasional
(ISO, dsb.)
UPAYA PENDEKATAN
Penaksiran Resiko (Risk Assessment)
Manajemen Resiko (Risk Management)
Komunikasi Resiko (Risk Communication).
Penaksiran Resiko Membentuk Basis Bagi Manajemen Resiko, Dan Menghasilkan
Identifikasi Resiko Yang Relevan Beserta Titik-titik Kritis (Critical Points)
Dalam Mata Rantai Produksi (Disebut Juga Sebagai Evaluasi Resiko);
• Penetapan Peraturan-peraturan Dalam Pengawasan Dalam Upaya
Menghilangkan Atau Menekan Dan Mengawasi Resiko-resiko Tersebut Pada
Suatu Tingkat Yang Dapat Diterima, Temasuk Registrasi Dan Daya Lacak
(Traceability) Dari Produk;
• Penetapan Stardar Produk Dan Nilai-nilai Kaji Tindak Bagi Kontaminan Yang
Tidak Dikehendaki Dalam Bahan Baku Atau Pakan;
• Menampilkan Strategi Pengaturan (Dalam Bentuk Monitoring Dan Verifikasi)
Terhadap Bahan Baku Dan Pakan Untuk Memastikan Bahwa Pengaturan Dalam
Pengawasan Sudah Atau Belum Efektif.
• Sesuai Standar Codex Allimentarius Commision
• Cara produksi yang baik (GMP) merupakan
prasyaratdalam menyusun dan penerapan
HACCP
• Seluruh mata rantai pasokan (whole supply
chain)
• Pendekatan berdasarkan multidisipliner
• Komitmen dan keterlibatan managemen dan
karyawan
PENERAPAN HACCP
 pengembangan sistem penjaminan mutu pakan (GMP
berbasis HACCP) difokuskan untuk :
 sebuah langkah proaktif, pendekatan analisis resiko
pada keseluruhan mata rantai produksi bahan pakan dan
HACCP pada tataran perusahaan;
 melakukan penyuluhan pada tataran hilir tentang
sistem penjaminan mutu, terutama kepada para
pemasok bahan baku;
 mengembangkan sistem peringatan dini (early warning
system, EWS) bagi terjadinya kondisi kontaminasi yang
tidak dikehendaki.
SKEMA
GP-HACCP
PENGAKUAN PROSEDUR
PERSYARATAN PENJAMIN MUTU PERUSAHAAN SETARA DAN BERBASIS ISO 9002 SERTA
PERSYARATAN SETINGKAT HACCP
PERATURAN PENGAWASAN GENERIK PROSES PRODUKSI
PERSYARATAN MINIMUM INSPEKSI PERUSAHAAN
SATU SET STANDAR PRODUK
PERATURAN PENGAWASAN GENERIK
PROSES PRODUKSI
 Penggunaan bahan aditif,
 Obat-obatan yang tidak diinginkan dan higinis
(salmonella).
 Pengawasan tambahan ini ditentukan bagi produksi dan
pasokan bahan baku pakan, pre-mixture, dan zat-zat
kandungan pakan, bahan pakan “murni” (straight
feedstuff), lemak pakan (yang ditambahkan dalam ransum
jadi), penyimpanan dan pengangkutan baik bahan pakan
maupun pakan jadi;
STANDAR PRODUK
 standar hukum regional (seperti Uni Eropa)
 standar hukum nasional sebagai tambahan
 Sejumlah standar hukum “super” yang
disetujui oleh mitra-mitra dalam mata rantai.
PRINSIP HACCP
 1. Identifikasi bahaya
 2. Penetapan CCP
 3. Penetapan batas / limit kritis
 4. Pemantauan CCP
 5. Tindakan koreksi thd penyimpangan
 6. Verifikasi
 7. Dokumentasi
Prinsip - Prinsip HACCP
Prinsip 1: Adakan analisis bahaya
Prinsip 2: Tentukan titik-titik kendali kritis,TKK
Prinsip 3: Tetapkan batas-batas kritis
Prinsip 4: Tetapkan sistem untuk memantau pengendalian TKK
Prinsip 5: Tetapkan tindakan koreksi yang akan diambil apabila
pemantauan menunjukkan bahwa TKK tertentu tidak terkendali
Prinsip 6: Tetapkan prosedur verifikasi untuk memastikan bahwa
sistem HACCP bekerja secara efektif
Prinsip 7: Tetapkan dokumentasi yang berkaitan dengan semua
prosedur dan catatan yang sesuai dengan prinsip HACCP dan
penerapannya.
AZAS-AZAZ HACCP
 GMP
 SOP :
judul, nomor halaman dan jumlah halaman, persetujuan,
revisi, tanggal ditetapkan, referensi, kebijakan, prosedur,
penyimpangan dan tindakan perbaikan, verifikasi, catatan
dan dokumen pendukung, dan terakhir adalah inspeksi visual.
BIDANG EVALUASI
BANGUNAN UTAMA
 LAHAN DAN EKSTERIOR BANGUNAN,
 INTERIOR PABRIK PAKAN,
 PENCAHAYAAN,
 TEMPAT AKUMULASI DEBU,
 PEMBUANGAN SAMPAH/LIMBAH
 FASILITAS KARYAWAN
 AIR
 PEMANAS
penerimaan, penyimpanan dan pengangkutan
 meliputi inspeksi pembawa barang-barang yang
masuk dan keluar,
 disain area penerimaan,
 inspeksi bahan baku,
 pergudangan,
 penanganan medikasi
 penyimpanan botol,
 pengembalian dan pengerjaan ulang,
 manajemen bahan bahan kimia;
PERALATAN
DESIGN
PERALATAN/PENGADAAN
KALIBRASI TIMBANGAN VALIDASI MIXER
PERAWATAN UNTUK
PEELINDUNGAN
PENGAWASAN KEBERSIHAN DAN HAMA
 penjagaan kebersihan pabrik dan lingkungan
serta hama;
PERSONIL
KEBIJAKAN PELATIHAN KARYAWAN
TAMU
PROSES PRODUKSI DAN DOKUMENTASI
PROSEDUR SAMPLING
RANGKAIAN/URUTAN
“FLUSHING”
REKONSILIASI DAN
MEDIKASI HARIAN
IDENTIFIKASI
TELAAH LABEL FORMULA MASTER
KELUHAN
PELANGGAN
PENARIKAN
PROSEDUR PENARIKAN PRODUK

More Related Content

Similar to HACCP (2).pptx

Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMindah784916
 
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptxPujoyuwonoMartosuyon
 
Prinsip 2 HACCP
Prinsip 2 HACCPPrinsip 2 HACCP
Prinsip 2 HACCPAini Alwee
 
HACCP dan Implementasinya Dalam Industri Pangan.pdf
HACCP dan Implementasinya Dalam Industri Pangan.pdfHACCP dan Implementasinya Dalam Industri Pangan.pdf
HACCP dan Implementasinya Dalam Industri Pangan.pdfadhehilda1
 
Haccp dan implementasinya dalam industri pangan
Haccp dan implementasinya dalam industri panganHaccp dan implementasinya dalam industri pangan
Haccp dan implementasinya dalam industri panganRian Indrajaya
 
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2Amirotul Khusna
 
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2Amirotul Khusna
 
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)ImplementationHACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)ImplementationMarita Rahmawati
 
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdfardi245796
 
Haccp presentation
Haccp presentationHaccp presentation
Haccp presentationHady Chandra
 
Standart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanStandart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanDanang suryo Wardhono
 

Similar to HACCP (2).pptx (20)

HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
Haccp
HaccpHaccp
Haccp
 
Cpob 2012
Cpob 2012Cpob 2012
Cpob 2012
 
q.pptx
q.pptxq.pptx
q.pptx
 
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOMCara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
Cara Pengolahan Pangan Olahan yang Baik BPPOM
 
Food hygiene
Food hygieneFood hygiene
Food hygiene
 
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
2_Sistem_Pengendalian_Mutu_Terpadu_menuju_Kemandirian_UKM_Ir_Kuncoro.pptx
 
Prinsip 2 HACCP
Prinsip 2 HACCPPrinsip 2 HACCP
Prinsip 2 HACCP
 
HACCP dan Implementasinya Dalam Industri Pangan.pdf
HACCP dan Implementasinya Dalam Industri Pangan.pdfHACCP dan Implementasinya Dalam Industri Pangan.pdf
HACCP dan Implementasinya Dalam Industri Pangan.pdf
 
Haccp dan implementasinya dalam industri pangan
Haccp dan implementasinya dalam industri panganHaccp dan implementasinya dalam industri pangan
Haccp dan implementasinya dalam industri pangan
 
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2
 
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2
Kd 3.11 verifikasi penerapan haccp 2020 pertemuan 2
 
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)ImplementationHACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT)Implementation
 
HACCP
HACCPHACCP
HACCP
 
Haccp baru
Haccp baruHaccp baru
Haccp baru
 
Haccp baru
Haccp baruHaccp baru
Haccp baru
 
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
2 of 2 BAMBANG ARIF NUGRAHA _ Materi pelatihan keamanan pangan_sesi 5.pdf
 
Haccp presentation
Haccp presentationHaccp presentation
Haccp presentation
 
Standart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makanStandart operating procedures sop warung makan
Standart operating procedures sop warung makan
 
HACCP.pptx
HACCP.pptxHACCP.pptx
HACCP.pptx
 

Recently uploaded

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 

Recently uploaded (20)

REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 

HACCP (2).pptx

  • 2. PENTINGNYA PENJAMINAN MUTU PAKAN BAGIAN INTEGRAL SKEMA PENJAMINAN MUTU PANGAN KUALITAS DAN KUANTITAS MUTU PANGAN KONTAMINASI AWAL DARI PRODUK PANGAN ASAL TERNAK BERASAL DARI PAKAN
  • 3. TIGA ASPEK UTAMA MUTU PAKAN FISIK NUTRITIONAL KEAMANAN
  • 4. KEAMANAN PAKAN PENGAWASAN MUTU (QUALITY CONTROL) YANG DIPERIKSA ADALAH PRODUK AKHIR YANG BERTANGGUNG JAWAB ADALAH BAGIAN MANUFAKTUR DAN MUTU KESALAHAN SUKAR UNTUK DIHINDARKAN MEMPERTAHANKAN MUTU YANG BAIK MUTU MEMBUTUHKAN BIAYA MUTU SEBAGAI SEBUAH TAKTIK PENJAMINAN MUTU (QUALITY ASSURANCE) YANG DIPERIKSA SEMUA TAHAPAN PRODUKSI YANG BERTANGGUNG JAWAB SELURUH KOMPONEN PERUSAHAAN KESALAHAN MUDAH UNTUK DILACAK DAN DIHINDARI MUTU DITINGKATKAN SECARA TERUS MENERUS MUTU MENINGKATKAN KEUNTUNGAN MUTU SEBAGAI SEBUAH STRATEGI
  • 5. ASPEK DALAM SISTEM MANAJEMEN MUTU PROFIL KONSUMEN MUTU PAKAN LAYANAN KONSUMEN HUBUNGAN MASYARAKAT SKEMA SERTIFIKASI MUTU (ISO)
  • 6. PENJAMINAN MUTU PAKAN BERBASIS HACCP Mengapa HACCP Perlu Dipelajari • Semua sistem manajemen keamanan pangan yang diterapkan saat ini semuanya berbasis HACCP
  • 7. HACCP merupakan salah satu bentuk manajemen resiko yang dikembangkan untuk menjamin keamanan pakan dengan pendekatan pencegahan (preventive) yang dianggap dapat memberikan jaminan dalam menghasilkan makanan yang aman bagi konsumen. Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) suatu sistem kontrol dalam upaya pencegahan terjadinya masalah yang didasarkan atas identifikasi titik-titik kritis di dalam tahap penanganan dan proses produksi.
  • 9. Di Indonesia • Standar HACCP diatur dalam : SNI 01- 4852- 1998 : Sistem Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP) serta Pedoman Penerapannya. • PEDOMAN BSN 1004 – 1999 : Panduan Penyusunan Rencana Sistem Analisa Bahaya dan Pengendalian Titik Kritis (HACCP)
  • 10. menghasilkan pakan dan bahan baku yang aman untuk konsumen produk ternak, aman bagi ternak dan aman bagi lingkungan; melaksanakan program penjaminan mutu pakan dengan penuh tanggung jawab bagi seluruh pemangku kepentingan (stakeholder), yaitu mitra dalam jejaring, konsumen, dan politisi. TUJUAN PENERAPAN HACCP
  • 11. Mekanisme Kerja SistemHACCP Mengidentifikasi sumber-sumber bahaya yang berpotensi mencemari (proaktif) Melakukan tindakan pencegahan bahaya (preventif) Memantau pengendalian bahaya untuk memastikan efektifitas (efektif) Verifikasi efektivitas keseluruhan sistem
  • 12. Pengendalian Produk Secara Komprehensif 1. Risiko Keamanan Rendah : QC/TQC • Sanitasi • GMP • Peralatan • Peraturan • Mutu Produk 2. Risiko Keamanan Tinggi : HACCP • TKK Biologis • TKK Fisik • TKK Kimia
  • 13. Mendorong Industri Pakan Mencapai Kondisi Terbaik Secara Bertahap Pelatihan dan Penerapan Prinsip Keamanan Pakan Penerapan manajemen keamanan pakan berdasarkan prinsip HACCP Penerapan Cara Produksi Pakan yang Baik (CPPB), dsb Quality System Sertifikasi Manajeman Mutu Internasional (ISO, dsb.)
  • 14. UPAYA PENDEKATAN Penaksiran Resiko (Risk Assessment) Manajemen Resiko (Risk Management) Komunikasi Resiko (Risk Communication).
  • 15. Penaksiran Resiko Membentuk Basis Bagi Manajemen Resiko, Dan Menghasilkan Identifikasi Resiko Yang Relevan Beserta Titik-titik Kritis (Critical Points) Dalam Mata Rantai Produksi (Disebut Juga Sebagai Evaluasi Resiko); • Penetapan Peraturan-peraturan Dalam Pengawasan Dalam Upaya Menghilangkan Atau Menekan Dan Mengawasi Resiko-resiko Tersebut Pada Suatu Tingkat Yang Dapat Diterima, Temasuk Registrasi Dan Daya Lacak (Traceability) Dari Produk; • Penetapan Stardar Produk Dan Nilai-nilai Kaji Tindak Bagi Kontaminan Yang Tidak Dikehendaki Dalam Bahan Baku Atau Pakan; • Menampilkan Strategi Pengaturan (Dalam Bentuk Monitoring Dan Verifikasi) Terhadap Bahan Baku Dan Pakan Untuk Memastikan Bahwa Pengaturan Dalam Pengawasan Sudah Atau Belum Efektif.
  • 16. • Sesuai Standar Codex Allimentarius Commision • Cara produksi yang baik (GMP) merupakan prasyaratdalam menyusun dan penerapan HACCP • Seluruh mata rantai pasokan (whole supply chain) • Pendekatan berdasarkan multidisipliner • Komitmen dan keterlibatan managemen dan karyawan PENERAPAN HACCP
  • 17.  pengembangan sistem penjaminan mutu pakan (GMP berbasis HACCP) difokuskan untuk :  sebuah langkah proaktif, pendekatan analisis resiko pada keseluruhan mata rantai produksi bahan pakan dan HACCP pada tataran perusahaan;  melakukan penyuluhan pada tataran hilir tentang sistem penjaminan mutu, terutama kepada para pemasok bahan baku;  mengembangkan sistem peringatan dini (early warning system, EWS) bagi terjadinya kondisi kontaminasi yang tidak dikehendaki.
  • 18. SKEMA GP-HACCP PENGAKUAN PROSEDUR PERSYARATAN PENJAMIN MUTU PERUSAHAAN SETARA DAN BERBASIS ISO 9002 SERTA PERSYARATAN SETINGKAT HACCP PERATURAN PENGAWASAN GENERIK PROSES PRODUKSI PERSYARATAN MINIMUM INSPEKSI PERUSAHAAN SATU SET STANDAR PRODUK
  • 19. PERATURAN PENGAWASAN GENERIK PROSES PRODUKSI  Penggunaan bahan aditif,  Obat-obatan yang tidak diinginkan dan higinis (salmonella).  Pengawasan tambahan ini ditentukan bagi produksi dan pasokan bahan baku pakan, pre-mixture, dan zat-zat kandungan pakan, bahan pakan “murni” (straight feedstuff), lemak pakan (yang ditambahkan dalam ransum jadi), penyimpanan dan pengangkutan baik bahan pakan maupun pakan jadi;
  • 20. STANDAR PRODUK  standar hukum regional (seperti Uni Eropa)  standar hukum nasional sebagai tambahan  Sejumlah standar hukum “super” yang disetujui oleh mitra-mitra dalam mata rantai.
  • 21. PRINSIP HACCP  1. Identifikasi bahaya  2. Penetapan CCP  3. Penetapan batas / limit kritis  4. Pemantauan CCP  5. Tindakan koreksi thd penyimpangan  6. Verifikasi  7. Dokumentasi
  • 22. Prinsip - Prinsip HACCP Prinsip 1: Adakan analisis bahaya Prinsip 2: Tentukan titik-titik kendali kritis,TKK Prinsip 3: Tetapkan batas-batas kritis Prinsip 4: Tetapkan sistem untuk memantau pengendalian TKK Prinsip 5: Tetapkan tindakan koreksi yang akan diambil apabila pemantauan menunjukkan bahwa TKK tertentu tidak terkendali Prinsip 6: Tetapkan prosedur verifikasi untuk memastikan bahwa sistem HACCP bekerja secara efektif Prinsip 7: Tetapkan dokumentasi yang berkaitan dengan semua prosedur dan catatan yang sesuai dengan prinsip HACCP dan penerapannya.
  • 23. AZAS-AZAZ HACCP  GMP  SOP : judul, nomor halaman dan jumlah halaman, persetujuan, revisi, tanggal ditetapkan, referensi, kebijakan, prosedur, penyimpangan dan tindakan perbaikan, verifikasi, catatan dan dokumen pendukung, dan terakhir adalah inspeksi visual.
  • 24. BIDANG EVALUASI BANGUNAN UTAMA  LAHAN DAN EKSTERIOR BANGUNAN,  INTERIOR PABRIK PAKAN,  PENCAHAYAAN,  TEMPAT AKUMULASI DEBU,  PEMBUANGAN SAMPAH/LIMBAH  FASILITAS KARYAWAN  AIR  PEMANAS
  • 25. penerimaan, penyimpanan dan pengangkutan  meliputi inspeksi pembawa barang-barang yang masuk dan keluar,  disain area penerimaan,  inspeksi bahan baku,  pergudangan,  penanganan medikasi  penyimpanan botol,  pengembalian dan pengerjaan ulang,  manajemen bahan bahan kimia;
  • 27. PENGAWASAN KEBERSIHAN DAN HAMA  penjagaan kebersihan pabrik dan lingkungan serta hama;
  • 29. PROSES PRODUKSI DAN DOKUMENTASI PROSEDUR SAMPLING RANGKAIAN/URUTAN “FLUSHING” REKONSILIASI DAN MEDIKASI HARIAN IDENTIFIKASI TELAAH LABEL FORMULA MASTER KELUHAN PELANGGAN