serbuk terbagi dan serbuk tabur yang gunakan untuk farmas
Epilepsi Gejala dan Penanganannya
1. Ada Aura Sebelum Kejang
EPILEPSI
SUDAHKAN ANDA
TAHU ?
Oleh:
Ayu Ashari Amsari S.ked
Dhesty Rhesia Pabassing S.Ked
Pembimbing :
dr. Agustinus Ruma Sp. S
Kepaniteraan Klinik SMF
Neurologi RS SBS-JPW Fakultas
Kedokteran Unipa Sorong
Gerakan tangan, kaki, atau
muka yang menyentak-nyentak
tak terkendali /kaku.
Hilang kesadaran sepenuhnya
atau sementara.
Kekakuan otot.
Mengompol.
Tiba-tiba jatuh.
Bola mata ke atas.
2. Dalam banyak kasus, penyebab
epilepsi tidak diketahui. Namun
epilepsi biasanya melibatkan otak yang
terpengaruh oleh beberapa faktor
seperti:
Faktor genetik. Bagi kebanyakan
orang gen berpotensi besar
menjadi penyebab epilepsi.
Beberapa jenis epilepsi
dikategorikan berdasarkan tipe
kejang yang dialami atau bagian
otak yang terpengaruh, terjaid
dalam keluarga.
Cedera pada kepala; akibat
kecelakaan mobil, ataupun
cedera traumatik lainnya.
Kondisi otak yang menyebabkan
kerusakan pada otak seperti
stroke. Stroke adalah penyebab
epilepsi yang paling sering
terjadi pada orang dewasa yang
berusia diatas 35 tahun.
Penyakit menular (meningitis,
HIV/AIDS, dan ensefalitis.
Cedera sebelum persalinan,
epilepsi pada anak dipicu
gangguan selama kehamilan
(infeksi pada ibu, nutrisi yang
buruk, atau kekurangan
oksigen).
Setelah melihat gejala dokter akan
melakukan:
Anamnesis: (pola kejang,
riwayat penyakit, pertanda
sebelum kejang, pencetus
kejang, ingatan pasien tentang
kejang, respons pasien terhadap
lingkungan selama kejang,
durasi kejang, frekuensi kejang,
respon terhadap obat.
Pemeriksaan neurolgis.
Tes darah
Pemeriksan penunjang.
Computerized Tomography (CT)
scan
Electrocephalogram (EEG)
Kunci mencegah epilepsi
kambuh adalah mengenali
pemicunya terlebih dahulu. Jika anda
sudah mengetahui segala hal yang
dapat memicu terjadinya kejang,
maka anda dapat mengatasi kondisi
tersebut dengan lebih baik.
Berikut adalah beberapa hal lain
yang dapat mencegah resiko
kambuhnya kejang epilepsi :
• Perbanyak jam tidur setiap malam,
cobalah untuk mengatur jadwal tidur
yang teratur dan disiplin
• Atur stress dan pelajari teknik
relaksasi yang bisa
menenangkan otak, tubuh, serta
pikiran dengan cara yoga/meditasi
• Hindari mengkonsumsi narkoba
dan alkohol
• Hindari cahaya yang terang, lampu
kelap-kelip, dan rangsangan visual
lainnya yang bisa memicukaget
• Kurangi waktu anda menonton tv
dan berada dikomputer
• Terapkan pola makan sehat dan
diet untuk mencegah epilepsi
- Baringkan di tempat rata, ganjal
belakang kepala menggunakan
bantal.
- Miringkan kepala penderita agar
muntah/ludah tidak masuk ke
paru-paru.
- Jangan menahan gerakan
penderita.
- Longarkan baju penderita.
- Jangan masukkan sesuatu ke
dalam mulut.
- Perhatikan dan hitung lama
kejang.
- Temani penderita sampai
kejangnya berhenti atau saat
petugas medis datang.
Jika anda sudah mengalami
penyakit epilepsi maka anda dapat
mengobatinya dengan meminum
obat CARBAMAZEPIN