SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
RS. PROKLAMASI KARAWANG
Jl. Raya Rengas Dengklok, Km 2
Telp.( 0267) 482192, 483658, Fax (0267) 484495
KARAWANG
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT
PROKLAMASI KARAWANG
Nomor : 23 b/ SK-DIR./ VI/2011
TENTANG
PEDOMAN PENGELOLAAN REKAM MEDIS
DI RS PROKLAMASI KARAWANG
DIREKTUR RUMAH SAKIT PROKLAMASI KARAWANG
Menimbang : bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan RS Proklamasi
Karawang yang aman dari segi hukum dan sesuai dengan peraturan perlu
ditetapkan pedoman pengelolaan rekam medis di rumah sakit.
Mengingat :
1. Undang Undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
2. Undang Undang No 44 tahun 2009 tentang rumah sakit
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
No.1333./MenKes/SK/XII/1999 tahun 1999, tentang
standard pelayanan RS.
4. Peraturan Menkes No 269 tahun 2008 tentang rekam medis
5. Keputusan Direksi PT.Bumi Proklamasi Karawang No
001/BP/SK-Dirut/I/2011,Tanggal 1 Januari, tentang
pengangkatan DR Djoni Darmadjaja, SpB,MARS sebagai
direktur RS Proklamasi Karawang.
6. Keputusan Direktur RS Proklamasi No 01/RSUP/SK-
Dir/I/2011,tanggal 17 Januari 2011 tentang Kebijakan
umum RS Proklamasi.
M E M U T U S K A N
Menetapkan : Keputusan Direktur Rumah Sakit Proklamasi Karawang tentang
Pedoman pengelolaan Rekam Medis di RSU Proklamasi
PERTAMA : Kelengkapan Dokumen Rekam Medis di Rumah Sakit Proklamasi
Karawang merupakan bukti otentik kegiatan staf klinis rumah sakit (staf
medis, staf keperawatan dan staf non keperawatan, staf farmasi) yang
melakukan pelayanan klinis pada pasien di RS Proklamasi.
KEDUA : Tatakelola rekam medis serta kewajiban masing masing staf klinis dalam
melengkapi dokumen rekam medis ditetapkan dalam pedoman
pengelolaan rekam medis terlampir.
KETIGA : Ketentuan pada pedoman ini dipakai untuk mengevaluasi kelengkapan
dokumen rekam medis, dan untuk menganalisis Angka Ketidak Lengkapan
Pengisian Rekam Medis.
KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila kemudian hari
ditemukan adanya kekeliruan akan dilaksanakan pembetulan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Karawang
Pada tanggal : 17 Juni 2011
Direktur
RS Prokamasi Karawang
Dr. Djoni darmadjaja, SpB,MARS
Lampiran Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Proklamasi Karawang
Nomor : 23 b/SK-DIR/VI/2011
Tanggal : 17 Juni 2011
Tentang
Pedoman Pengelolaan Rekam Medis
Rumah Sakit Umum Proklamasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sejarah Rekam Medis
1. Lahirnya Rekam Medis = Lahirnya Ilmu Kedokteran
Dimulai dengan pada Zaman Batu (Paleolithic) lebih kurang 2500 SM di Spanyol yaitu
adanya pahatan pada dinding gua.
2. Abad ke XX
Rekam medis baru menjadi perhatian secara khusus pada beberapa rumah sakit,
perkumpulan ikatan dokter/ rumah sakit di negara-negara barat.
Tahun 1902 American Hospital Association untuk pertama kalinya melakukan
diskusi rekam medis. Tahun 1905 beberapa dokter George Wilson seorang dokter
kebangsaan Amerika dalam rapat tahunnya American Medical Association ke 56
mebacakan naskahnya ”Aplication chart for the record of patient in small hospital” yang
kemudian diterbitkan dalamJournal of American Association terbit 23-9-1905. Isi naskah
itu adalah tentang pentingnya nilai medical record yang lengkap isinya demi kepentingan
pasien maupun bagi pihak rumah sakit. Berikut adalah perkembangannya :
a. Tahun 1935 di USA muncul 4 buah sekolah rekam medis.
b. Tahun 1955 Sekolah berkembang menjadi 26 sekolah terdapat 1000 lulusan.
c. Tahun 1948 Inggris membuat 4 sekolah rekam medis
d. Tahun 1944 Australia membuat sekolah rekam medis oleh seorang ahli RM
Amerika yang bernama Ny. Huffman.
e. Di Australia ada 2 sekolah, yakni di Sydney dan Melbourne.
B. Perkembangan Rekam Medis di Indonesia
Semenjak masa pra kemerdekaan rumah sakit di Indonesia sudah melakukan
kegiatan pencatatan, hanya saja penataan masih belum dilaksanakan dengan baik atau
mengikuti sistem informasi yang benar. Penataan masih tergantung pada selera
pemimpin masing-masing rumah sakit.
Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1960, kepada semua
petugas kesehatan diwajibkan untuk menyimpan rahasia kedokteran, termasuk berkas
rekam medis. Kemudian pada tahun 1972, ada kejelasan bagi rumah sakit menyangkut
kewajiban untuk menyelenggarakan rekam medis. Bab 1 pasal 3 menyatakan guna
menunjang terselenggaranya rencana induk (master plan) yang baik. Maka setiap rumah
sakit :
a. Mempunyai dan merawat statistik yang up to date.
b. Membuat medical record yang berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah
ditetapkan.
Maksud dan tujuan dari peraturan-peraturan tersebut adalah agar di institusi
pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit, penyelenggaraan rekam medis dapat
berjalan dengan baik. Gejala kurun waktu 1972-1989 penyelenggaraan rekam medis di
rumah sakit belum berjalan sebagai mana yang diharapkan, maka melalui Permenkes No.
749a dipertegas lagi tentang pengelolaan rekam medis. Diharapkan dengan
diberlakukannya Permenkes No. 749a/menkes/per/XV/tahun 1989 tentang rekam medis
yang merupakan landasan hukum, semua tenaga dan para ahli di rumah sakit yang
terlibat didalam penyelenggaraan rekam medis dapat melaksanakannya. Dalam Pasal 22
permenkes No. 749a tahun 1989 tersebut disebutkan bahwa hal-hal teknis yang belum di
atur dan petunjuk pelaksanaan peraturan ini akan ditetapkan oleh Direktur Jendral sesuai
dengan bidang masing-masing. Sejalan dengan pasal 22 tersebut maka Direktoral Jendral
Pelayanan Medik No. 78 tahun 1991 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Rekam Medis
Rumah Sakit. Dengan berjalannya waktu diperlukan pengaturan kembali
penyelenggaraan rekam medis sehingga diberlakukan Permenkes No.
269/Menkes/Per/III/2008 untuk mengganti Permenkes No. 749a/Menkes/Per/XV/1989.

More Related Content

What's hot

Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)Agus Mutamakin
 
Spo rekam medik
Spo rekam medikSpo rekam medik
Spo rekam medikkhusnuleza
 
Sistem Indexing Dokumen Rekam Medis
Sistem Indexing Dokumen Rekam MedisSistem Indexing Dokumen Rekam Medis
Sistem Indexing Dokumen Rekam MedisFahmi Hakam
 
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapSpo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapIrawati90
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalanNindra Ayu
 
Spo pelayanan tahap terminal ok new
Spo pelayanan tahap terminal ok newSpo pelayanan tahap terminal ok new
Spo pelayanan tahap terminal ok newMuklasAhmad
 
Laporan PKL Rekam Medis
Laporan PKL Rekam MedisLaporan PKL Rekam Medis
Laporan PKL Rekam Medishalimah uminur
 
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKPMateri bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKPMuhammad Kristyan
 
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam MedisAnalisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam MedisFahmi Hakam
 
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsidenindahwaodeindawd
 
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakitALIYAH MS
 
SOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanSOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanRivana Az
 
Laporan hasil supervisi pokja igd
Laporan hasil supervisi pokja igdLaporan hasil supervisi pokja igd
Laporan hasil supervisi pokja igdrsd kol abundjani
 
Ada 13 sop dalam pelayanan rumah sakit
Ada 13 sop dalam pelayanan rumah sakitAda 13 sop dalam pelayanan rumah sakit
Ada 13 sop dalam pelayanan rumah sakitRestyani Daniar
 
Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Kualifikasi dan Pendidikan  Staf (KPS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"Kualifikasi dan Pendidikan  Staf (KPS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"Kanaidi ken
 

What's hot (20)

Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)
 
Spo rekam medik
Spo rekam medikSpo rekam medik
Spo rekam medik
 
Sistem Indexing Dokumen Rekam Medis
Sistem Indexing Dokumen Rekam MedisSistem Indexing Dokumen Rekam Medis
Sistem Indexing Dokumen Rekam Medis
 
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inapSpo pendaftaran-pasien-rawat-inap
Spo pendaftaran-pasien-rawat-inap
 
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
Alur  pendaftaran pasien rawat jalanAlur  pendaftaran pasien rawat jalan
Alur pendaftaran pasien rawat jalan
 
Spo pelayanan tahap terminal ok new
Spo pelayanan tahap terminal ok newSpo pelayanan tahap terminal ok new
Spo pelayanan tahap terminal ok new
 
Contoh Format lembaran rm
Contoh Format lembaran rmContoh Format lembaran rm
Contoh Format lembaran rm
 
Laporan PKL Rekam Medis
Laporan PKL Rekam MedisLaporan PKL Rekam Medis
Laporan PKL Rekam Medis
 
Soal mik 1-latihanuts
Soal mik 1-latihanutsSoal mik 1-latihanuts
Soal mik 1-latihanuts
 
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKPMateri bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
Materi bimbingan Akreditasi RS SNARS Ed.1 Pokja SKP
 
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam MedisAnalisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
Analisis Kuantitatif dan Kualitatif Dokumen Rekam Medis
 
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
8.1.8 ep 3 sop pelaporan indsiden
 
Delegasi wewenang
Delegasi wewenangDelegasi wewenang
Delegasi wewenang
 
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
8537398 analisis-kebutuhan-tenaga-perawatan-rumah-sakit
 
Spo dpjp
Spo dpjpSpo dpjp
Spo dpjp
 
SOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaanSOP Petunjuk pelaksanaan
SOP Petunjuk pelaksanaan
 
Sop rujukan
Sop rujukanSop rujukan
Sop rujukan
 
Laporan hasil supervisi pokja igd
Laporan hasil supervisi pokja igdLaporan hasil supervisi pokja igd
Laporan hasil supervisi pokja igd
 
Ada 13 sop dalam pelayanan rumah sakit
Ada 13 sop dalam pelayanan rumah sakitAda 13 sop dalam pelayanan rumah sakit
Ada 13 sop dalam pelayanan rumah sakit
 
Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Kualifikasi dan Pendidikan  Staf (KPS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"Kualifikasi dan Pendidikan  Staf (KPS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
Kualifikasi dan Pendidikan Staf (KPS) _BimTek "Standar AKREDITASI RUMAH SAKIT"
 

Similar to Tata kelola rm

Panduan Praktik Klinik di Faskes Primer.pdf
Panduan Praktik Klinik di Faskes Primer.pdfPanduan Praktik Klinik di Faskes Primer.pdf
Panduan Praktik Klinik di Faskes Primer.pdfNajwa852066
 
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docx
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docxperaturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docx
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docxpelaporanakuntansira
 
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"Suprijanto Rijadi
 
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayananDraft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayananrsd kol abundjani
 
Permenkes 9 2014 klinik
Permenkes 9 2014 klinikPermenkes 9 2014 klinik
Permenkes 9 2014 klinikfalkenmadara
 
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinikPeraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinikUlfah Hanum
 
Projec Siti Hardiyanti.S_2343700070.pdf
Projec Siti Hardiyanti.S_2343700070.pdfProjec Siti Hardiyanti.S_2343700070.pdf
Projec Siti Hardiyanti.S_2343700070.pdfsitihardianti38
 
324392724 pemetaan-dok-pokja-ukp-bab-7-9
324392724 pemetaan-dok-pokja-ukp-bab-7-9324392724 pemetaan-dok-pokja-ukp-bab-7-9
324392724 pemetaan-dok-pokja-ukp-bab-7-9Sutisna Saza
 
1203407607 standar pelayanan farmasi di rs
1203407607 standar pelayanan farmasi di rs 1203407607 standar pelayanan farmasi di rs
1203407607 standar pelayanan farmasi di rs Dewi Novalina
 
1203407607 standar pelayanan farmasi di rs (1)
1203407607 standar pelayanan farmasi di rs  (1)1203407607 standar pelayanan farmasi di rs  (1)
1203407607 standar pelayanan farmasi di rs (1)BabangPattimura
 
Dasar Hukum Penggunaan ICD-10.ppt
Dasar Hukum Penggunaan ICD-10.pptDasar Hukum Penggunaan ICD-10.ppt
Dasar Hukum Penggunaan ICD-10.pptnorafitri3
 
Paparan Kebijakan Perumahsakitan dan akreditasi RS di Indonesia.ppt
Paparan Kebijakan Perumahsakitan dan akreditasi RS di Indonesia.pptPaparan Kebijakan Perumahsakitan dan akreditasi RS di Indonesia.ppt
Paparan Kebijakan Perumahsakitan dan akreditasi RS di Indonesia.pptKlinikRawatInapBasma
 
Standar pelayanan radiologi
Standar pelayanan radiologiStandar pelayanan radiologi
Standar pelayanan radiologiAmalia Annisa
 
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATANSTANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATANMartindra K
 
7.2.1.3 SOP PELAYANAN MEDIS.docx
7.2.1.3 SOP PELAYANAN MEDIS.docx7.2.1.3 SOP PELAYANAN MEDIS.docx
7.2.1.3 SOP PELAYANAN MEDIS.docxPkmtndMovie
 
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh Indonesia
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh IndonesiaRumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh Indonesia
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh IndonesiaIndonesia AIDS Coalition
 

Similar to Tata kelola rm (20)

Panduan Praktik Klinik di Faskes Primer.pdf
Panduan Praktik Klinik di Faskes Primer.pdfPanduan Praktik Klinik di Faskes Primer.pdf
Panduan Praktik Klinik di Faskes Primer.pdf
 
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docx
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docxperaturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docx
peraturan-meneteri-kesehatan-nomor-269-tentang-rekam-medis.docx
 
Syarat pendirian klinik
Syarat pendirian klinikSyarat pendirian klinik
Syarat pendirian klinik
 
Rekam medik
Rekam medikRekam medik
Rekam medik
 
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
Web Seminar " UU RS 2009: Perlu Judicial Review atau Disempurnakan?"
 
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayananDraft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
Draft lampiran sk direktur buku pedoman pelayanan
 
Permenkes 9 2014 klinik
Permenkes 9 2014 klinikPermenkes 9 2014 klinik
Permenkes 9 2014 klinik
 
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinikPeraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang  klinik
Peraturan menteri kesehatan no. 9 tahun 2014 tentang klinik
 
Permenkes 4 2018
Permenkes 4 2018Permenkes 4 2018
Permenkes 4 2018
 
Permenkes 1171 tentang sirs
Permenkes 1171 tentang sirsPermenkes 1171 tentang sirs
Permenkes 1171 tentang sirs
 
Projec Siti Hardiyanti.S_2343700070.pdf
Projec Siti Hardiyanti.S_2343700070.pdfProjec Siti Hardiyanti.S_2343700070.pdf
Projec Siti Hardiyanti.S_2343700070.pdf
 
324392724 pemetaan-dok-pokja-ukp-bab-7-9
324392724 pemetaan-dok-pokja-ukp-bab-7-9324392724 pemetaan-dok-pokja-ukp-bab-7-9
324392724 pemetaan-dok-pokja-ukp-bab-7-9
 
1203407607 standar pelayanan farmasi di rs
1203407607 standar pelayanan farmasi di rs 1203407607 standar pelayanan farmasi di rs
1203407607 standar pelayanan farmasi di rs
 
1203407607 standar pelayanan farmasi di rs (1)
1203407607 standar pelayanan farmasi di rs  (1)1203407607 standar pelayanan farmasi di rs  (1)
1203407607 standar pelayanan farmasi di rs (1)
 
Dasar Hukum Penggunaan ICD-10.ppt
Dasar Hukum Penggunaan ICD-10.pptDasar Hukum Penggunaan ICD-10.ppt
Dasar Hukum Penggunaan ICD-10.ppt
 
Paparan Kebijakan Perumahsakitan dan akreditasi RS di Indonesia.ppt
Paparan Kebijakan Perumahsakitan dan akreditasi RS di Indonesia.pptPaparan Kebijakan Perumahsakitan dan akreditasi RS di Indonesia.ppt
Paparan Kebijakan Perumahsakitan dan akreditasi RS di Indonesia.ppt
 
Standar pelayanan radiologi
Standar pelayanan radiologiStandar pelayanan radiologi
Standar pelayanan radiologi
 
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATANSTANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
STANDAR PELAYANAN RADIOLOGI DIAGNOSTIK DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
 
7.2.1.3 SOP PELAYANAN MEDIS.docx
7.2.1.3 SOP PELAYANAN MEDIS.docx7.2.1.3 SOP PELAYANAN MEDIS.docx
7.2.1.3 SOP PELAYANAN MEDIS.docx
 
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh Indonesia
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh IndonesiaRumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh Indonesia
Rumah Sakit rujukan HIV dan AIDS di seluruh Indonesia
 

Recently uploaded

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxnursariheldaseptiana
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxAhmadSyajili
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompokelmalinda2
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehBISMIAULIA
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Surveikustiyantidew94
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 

Recently uploaded (9)

MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptxPPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
PPT Olah Nilai Kurikulum merdeka belajar.pptx
 
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptxkesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
kesalahan tipe 1 dan 2 pada statistik.pptx
 
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
415418921-statistika- mean media modus data tunggal dan data kelompok
 
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS AcehSKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
SKP GURU satuan kinerja pegawai tahun 2023 untuk PNS Aceh
 
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau SurveiMetode penelitian Deskriptif atau Survei
Metode penelitian Deskriptif atau Survei
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 

Tata kelola rm

  • 1. RS. PROKLAMASI KARAWANG Jl. Raya Rengas Dengklok, Km 2 Telp.( 0267) 482192, 483658, Fax (0267) 484495 KARAWANG KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT PROKLAMASI KARAWANG Nomor : 23 b/ SK-DIR./ VI/2011 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN REKAM MEDIS DI RS PROKLAMASI KARAWANG DIREKTUR RUMAH SAKIT PROKLAMASI KARAWANG Menimbang : bahwa untuk mendukung terwujudnya pelayanan RS Proklamasi Karawang yang aman dari segi hukum dan sesuai dengan peraturan perlu ditetapkan pedoman pengelolaan rekam medis di rumah sakit. Mengingat : 1. Undang Undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran 2. Undang Undang No 44 tahun 2009 tentang rumah sakit 3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.1333./MenKes/SK/XII/1999 tahun 1999, tentang standard pelayanan RS. 4. Peraturan Menkes No 269 tahun 2008 tentang rekam medis 5. Keputusan Direksi PT.Bumi Proklamasi Karawang No 001/BP/SK-Dirut/I/2011,Tanggal 1 Januari, tentang pengangkatan DR Djoni Darmadjaja, SpB,MARS sebagai direktur RS Proklamasi Karawang. 6. Keputusan Direktur RS Proklamasi No 01/RSUP/SK- Dir/I/2011,tanggal 17 Januari 2011 tentang Kebijakan umum RS Proklamasi. M E M U T U S K A N Menetapkan : Keputusan Direktur Rumah Sakit Proklamasi Karawang tentang Pedoman pengelolaan Rekam Medis di RSU Proklamasi
  • 2. PERTAMA : Kelengkapan Dokumen Rekam Medis di Rumah Sakit Proklamasi Karawang merupakan bukti otentik kegiatan staf klinis rumah sakit (staf medis, staf keperawatan dan staf non keperawatan, staf farmasi) yang melakukan pelayanan klinis pada pasien di RS Proklamasi. KEDUA : Tatakelola rekam medis serta kewajiban masing masing staf klinis dalam melengkapi dokumen rekam medis ditetapkan dalam pedoman pengelolaan rekam medis terlampir. KETIGA : Ketentuan pada pedoman ini dipakai untuk mengevaluasi kelengkapan dokumen rekam medis, dan untuk menganalisis Angka Ketidak Lengkapan Pengisian Rekam Medis. KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila kemudian hari ditemukan adanya kekeliruan akan dilaksanakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di Karawang Pada tanggal : 17 Juni 2011 Direktur RS Prokamasi Karawang Dr. Djoni darmadjaja, SpB,MARS
  • 3. Lampiran Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Proklamasi Karawang Nomor : 23 b/SK-DIR/VI/2011 Tanggal : 17 Juni 2011 Tentang Pedoman Pengelolaan Rekam Medis Rumah Sakit Umum Proklamasi BAB I PENDAHULUAN A. Sejarah Rekam Medis 1. Lahirnya Rekam Medis = Lahirnya Ilmu Kedokteran Dimulai dengan pada Zaman Batu (Paleolithic) lebih kurang 2500 SM di Spanyol yaitu adanya pahatan pada dinding gua. 2. Abad ke XX Rekam medis baru menjadi perhatian secara khusus pada beberapa rumah sakit, perkumpulan ikatan dokter/ rumah sakit di negara-negara barat. Tahun 1902 American Hospital Association untuk pertama kalinya melakukan diskusi rekam medis. Tahun 1905 beberapa dokter George Wilson seorang dokter kebangsaan Amerika dalam rapat tahunnya American Medical Association ke 56 mebacakan naskahnya ”Aplication chart for the record of patient in small hospital” yang kemudian diterbitkan dalamJournal of American Association terbit 23-9-1905. Isi naskah itu adalah tentang pentingnya nilai medical record yang lengkap isinya demi kepentingan pasien maupun bagi pihak rumah sakit. Berikut adalah perkembangannya : a. Tahun 1935 di USA muncul 4 buah sekolah rekam medis. b. Tahun 1955 Sekolah berkembang menjadi 26 sekolah terdapat 1000 lulusan. c. Tahun 1948 Inggris membuat 4 sekolah rekam medis d. Tahun 1944 Australia membuat sekolah rekam medis oleh seorang ahli RM Amerika yang bernama Ny. Huffman. e. Di Australia ada 2 sekolah, yakni di Sydney dan Melbourne. B. Perkembangan Rekam Medis di Indonesia
  • 4. Semenjak masa pra kemerdekaan rumah sakit di Indonesia sudah melakukan kegiatan pencatatan, hanya saja penataan masih belum dilaksanakan dengan baik atau mengikuti sistem informasi yang benar. Penataan masih tergantung pada selera pemimpin masing-masing rumah sakit. Dengan dikeluarkannya Peraturan Pemerintah No. 10 tahun 1960, kepada semua petugas kesehatan diwajibkan untuk menyimpan rahasia kedokteran, termasuk berkas rekam medis. Kemudian pada tahun 1972, ada kejelasan bagi rumah sakit menyangkut kewajiban untuk menyelenggarakan rekam medis. Bab 1 pasal 3 menyatakan guna menunjang terselenggaranya rencana induk (master plan) yang baik. Maka setiap rumah sakit : a. Mempunyai dan merawat statistik yang up to date. b. Membuat medical record yang berdasarkan ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan. Maksud dan tujuan dari peraturan-peraturan tersebut adalah agar di institusi pelayanan kesehatan termasuk rumah sakit, penyelenggaraan rekam medis dapat berjalan dengan baik. Gejala kurun waktu 1972-1989 penyelenggaraan rekam medis di rumah sakit belum berjalan sebagai mana yang diharapkan, maka melalui Permenkes No. 749a dipertegas lagi tentang pengelolaan rekam medis. Diharapkan dengan diberlakukannya Permenkes No. 749a/menkes/per/XV/tahun 1989 tentang rekam medis yang merupakan landasan hukum, semua tenaga dan para ahli di rumah sakit yang terlibat didalam penyelenggaraan rekam medis dapat melaksanakannya. Dalam Pasal 22 permenkes No. 749a tahun 1989 tersebut disebutkan bahwa hal-hal teknis yang belum di atur dan petunjuk pelaksanaan peraturan ini akan ditetapkan oleh Direktur Jendral sesuai dengan bidang masing-masing. Sejalan dengan pasal 22 tersebut maka Direktoral Jendral Pelayanan Medik No. 78 tahun 1991 Petunjuk Teknis Penyelenggaraan Rekam Medis Rumah Sakit. Dengan berjalannya waktu diperlukan pengaturan kembali penyelenggaraan rekam medis sehingga diberlakukan Permenkes No. 269/Menkes/Per/III/2008 untuk mengganti Permenkes No. 749a/Menkes/Per/XV/1989.