Dokumen ini membahas tentang dikotomi ilmu dan agama dalam peradaban Islam, tokoh yang mengemukakan hal tersebut seperti Al-Ghazali, dan prinsip-prinsip integrasi ilmu dan agama seperti tauhid dan inklusivitas dialogis. Faktor yang mempengaruhi integrasi antara lain peran penting ilmu dan agama bagi kehidupan manusia, serta munculnya dikotomi di masa lalu yang perlu diatasi.

1. Alasan Penggabungan dan
Pemisahan Ilmu dan Agama
Kelompok 3
Dwi Yurisza Syafitri (2205056072)
Alda Vira Pramesti (2205056075)

2. DIKOTOMI ILMU

3. Istilah Dikotomi Ilmu
01
Ilmu Syar''iyyah Ilmu Ghairu Syar’’iyyah

4. Istilah Dikotomi Pendidikan
Ilmu Tanziliyah Ilmu Kauniyyah

5. Istilah Dikotomi Menurut A.Malik Fajar
Hellenis Semitis

6. FAKTOR PENYEBAB TERJADINYA DIKOTOMI ILMU
PENGETAHUAN DALAM PERADABAN ISLAM
Hancurnya sarana pengembangan ilmu
pengetahuan dan perpustakaan.
Hilangnya budaya berpikir rasional di kalangan umat
Islam.

7. TOKOH YANG MENGEMUKAKAN HAL-HAL
SEPUTAR DIKOTOMI ILMU
Al-Ghazali

8. ALASAN DIKOTOMI ILMU AGAMA DAN
ILMU PENGETAHUAN

9. INTEGRASI ILMU
DAN AGAMA

10. Prinsip Integrasi Ilmu dan Agama
Prinsip Integrasi Ilmu dan Agama adalah tauhid, yang di ambil dari
kalimat “La Ilaha Illallah”. Sementara untuk prinsip pendukungnya :
inklusivitas dialogis, relevansi, objektivikasi, kebenaran, keadilan, istilah
dan holistik.

11. Metode Integrasi Ilmu dan Agama
Menjadikan Al-Qur’an dan
hadits sebagai sumber ilmu
pengetahuan.
Menumbuhkan pribadi yang
berkarakter ulul albab
Mendalami ayat-ayat Al-Qur’an
yang membicarakan tentang ilmu
pengetahuan
Mengembangkan
kurikulum pendidikan

12. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Integrasi
Ilmu dan Agama
Ilmu dan Agama memiliki peran
penting dalam keberlangsungan
hidup manusia di dunia
Munculnya dikotomi
antara Ilmu dan Agama
Ilmu dan Agama memiliki
kedudukann yang sama
Ilmu dan Agama tidak bisa di
pisahkan satu sama lain

13. Integrasi Ilmu dan Agama menurut
IAN G. BARBOUR
Konspirasi integrasi agama dan sains dapat di
usahakan dengan bertolak dari dua sisi, sisi ilmu
( Natural Theology) dan sisi agama ( Teology of
Nature)

14. SEKIAN DAN TERIMA KASIH