2. Apa itu Keluarga?
Keluarga sebagai unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas
kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal
di suatu tempat di bawah satu atap dalam keadaan saling
ketergantungan (Kemenkes, 2016).
Menurut Salvicion dan Celis (1998) di dalam keluarga terdapat
dua atau lebih dari dua pribadi yang tergabung karena hubungan
darah, hubungan perkawinan atau pengangkatan, di hidupnya
dalam satu rumah tangga, berinteraksi satu sama lain dan di
dalam perannya masingmasing dan menciptakan serta
mempertahankan suatu kebudayaan.
3. Salah satu kebijakan untuk mendukung
pembangunan keluarga berkualitas adalah
dengan memberdayakan penerapan fungsi-
fungsi keluarga secara optimal sehingga
kualitas anak, remaja, dan lansia meningkat
(BKKBN, 2018).
4. 8 Fungsi Keluarga
Fungsi Agama
Fungsi Reproduksi
Fungsi Sosial Budaya
Fungsi Sosialisasi
dan Pendidikan
01
Fungsi Cinta Kasih
02
05
04
03
Fungsi Perlindungan Fungsi Ekonomi
Fungsi Lingkungan
06
07
08
5. 01
Fungsi
Agama
Fungsi Agama menempatkan keluarga
sebagai tempat pertama penanaman
nilai-nilai keagamaan dan pemberi
identitas agama pada setiap anak yang
lahir. Keluarga mengajarkan seluruh
anggotanya untuk melaksanakan ibadah
dengan penuh keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan Yang Maha Esa.
6. Penerapan / Penanaman Fungsi Agama
Mengajak dan
membisakan anak
beribadah
Jujur dalam ucapan dan
tindakan
Membiasakan
mengucap terimakasih
Selalu mengcap syukur
dan sabar
Tanamkan sifat peduli seperti
berkunjung ke saudara/tetangga
yang terkena musibah
Berperilaku sesuai
ajaran agama
Berikan teladan untuk
menolong orang lain
yang membutuhkan
Mengajarkan sopan
santun seperti
mengucap salam
7. Fungsi Sosial
Budaya
Fungsi Sosial Budaya
menunjukkan bahwa keluarga
adalah wahana utama dalam
pembinaan dan penanaman nilai-
nilai luhur budaya bangsa.
Keluarga menjadi tempat pertama
anak dalam belajar berinteraksi
dan beradaptasi dengan
lingkungan sekitarnya serta belajar
adat istiadat yang berlaku di
sekitarnya.
02
01
8. Penerapan / Penanaman Fungsi
Sosial Budaya
Gotong royong dan
saling membantu
Menghargai budaya /
aturan daerah lain
Menghargai perbedaan
agama, adat, sifat dan
watak
Ingatkan selalu menjaga
sopan santun
dimanapun berada
Mendorong anak ikut dalam
kegiatan di sekitar rumah dan
organisasi kemasyarakatan
Menghargai sejarah bangsa
dan mencintai produk
dalam negeri
Berikan teladan untuk
menolong orang lain
yang membutuhkan
Mengajarkan sopan
santun seperti
mengucap salam
9. Fungsi Cinta Kasih
Fungsi Cinta Kasih menggambarkan
bahwa keluarga harus menjadi
tempat untuk menciptakan suasana
cinta dan kasih sayang dalam
kehidupan berkeluarga.
Fungsi cinta kasih dapat diwujudkan
dalam bentuk memberikan kasih
sayang dan rasa aman serta
memberikan perhatian diantara
anggota keluarga.
03
10. Penerapan / Penanaman Fungsi
Cinta Kasih
Menunjukan empati
kepada anak yang sedang
menghadapi masalah
Berperilaku adil pada
semua anak
Saling memaafkan antar
anggota keluarga dan
orang lain
Menciptakan komunikasi
terbuka dan saling
memberi perhatian
Menepati janji
Mengajarkan ikhlas dalam
membantu orang lain meski
ada resiko
Bertanggungjawab atas
semua Tindakan dan siao
menerima resikonya
Tanamkan sifat tolong
menolong
11. Fungsi
Perlindungan
04
Fungsi Perlindungan bermakna
bahwa keluarga adalah tempat
bernaung atau berlindung bagi
seluruh anggotanya dan tempat
untuk menumbuhkan rasa aman
dan kehangatan.
Keluarga melindungi setiap
anggotanya dari tindakan-
tindakan yang kurang baik
sehingga anggota keluarga
merasa nyaman dan aman.
12. Penerapan / Penanaman Fungsi Perlindungan
Tidak menghakimi anak serta memaafkan kesalahan anak disertai
nasihat sehingga anak merasa aman dan terlindungi
Memberi dorongan untuk selalu melakukan hal baik
Libatkan diri dalam masalah anak secara proporsional
Bertanya apabila anak ada masalah dan tunjukan kesediaan dalam
membantu mengatasi masalah
13. Fungsi Reproduksi
Fungsi Reproduksi memaknai keluarga
menjadi pengatur reproduksi
keturunan secara sehat dan berencana
sehingga anak-anak yang dilahirkan
menjadi generasi penerus yang
berkualitas.
Keluarga juga menjadi tempat
memberikan informasi kepada
anggotanya tentang hal-hal yang
berkitan dengan seksualitas termasuk
pendidikan seksualitas pada anak.
05
14. Penerapan / Penanaman Fungsi Reproduksi
Beri pemahaman kepada anak mengenai reproduksi dan larangan
untuk menyalahgunakan fungsi reproduksi
Hindari pergaulan bebas dan Pertahankan diri untuk tidak melakukan
hub.seksual pra nikah
Berani katakan “tidak” untuk hindari pelecehan seksual
Berdiskusi tentang perilaku menyimpang dalam kespro
15. Fungsi Sosialisasi dan Pendidikan
Fungsi Sosial dan Pendidikan menunjukkan
keluarga sebagai tempat utama dan pertama
memberikan pendidikan kepada semua anak untuk
bekal masa depan.
Pendidikan yang diberikan oleh keluarga meliputi
pendidikan untuk mencerdaskan dan membentuk
karakter anak.
Keluarga mensosialisasikan kepada anaknya
tentang nilai, norma, dan cara untuk
berkomunikasi dengan orang lain, mengajarkan
tentang hal-hal yang baik dan buruk maupun yang
salah dan yang benar.
06
16. Penerapan / Penanaman Fungsi
Sosialisasi dan Pendidikan
Dorong anak untuk berani
tampil
Beri kesempatan untuk
mengambil keputusan
Biasakan anak bergaul
sejak dini
Beri kesempatan kepada
anak untuk melakukan
hal bermanfaat
Beri apresiasi kepada anak atas
apa yang diraihnya
Beri sanksi apabila
diperlukan
Beri tugas sesuai dengan
kemampuannya
Terapkan aturan untuk
kembalikan barang pada
tempatnya
17. Fungsi Ekonomi
Fungsi Ekonomi menggambarkan
keluarga sebagai tempat utama
dalam membina dan menanamkan
nilai-nilai yang berhubungan dengan
keuangan dan pengaturan
penggunaan keuangan untuk
memenuhi kebutuhan hidup dan
mewujudkan keluarga sejahtera.
Keluarga sebagai tempat untuk
memperoleh makanan, pakaian,
tempat tinggal, dan kebutuhan materi
lainnya serta memberikan dukungan
finansial kepada anggotanya.
07
18. Penerapan / Penanaman Fungsi Ekonomi
Ajarkan anak berhemat, seperti membeli barang sesuai dengan
kebutuhan
Rencanakan pengeluaran harian/bulanan bersama anggota keluarga
Beri bantuan kepada orang yang memerlukan
Menyisihkan uang saku untuk ditabung
19. Fungsi Lingkungan
Fungsi Pembinaan Lingkungan
menjelaskan bahwa keluarga
memiliki peran mengelola
kehidupan dengan tetap
memelihara lingkungan di
sekitarnya. Keluarga dan
anggotanya harus mengenal
tetangga dan masyarakat di
sekitar serta peduli terhadap
kelestarian lingkungan alam.
08
20. Penerapan / Penanaman Fungsi Lingkungan
Biasakan anak hidup bersih dan libatkan anak dalam menjaga
kebersihan rumah dan lingkungan
Biasakan untuk menghemat energi listrik, menghemat air dan
membuang sampah pada tempatnya
Ajarkan anak untuk tidak merusak lingkungan, fasilitas umum, dan
justru menjaganya
21. Peranan
Anak
Peranan
Ayah
pencari nafkah, pelindung dan pemberi rasa
aman, kepala keluarga, sebaagai anggota dari
kelompok sosialnya serta sebagai anggota
masyarakat dari lingkungannya.
Peranan
Ibu
mengurus rumah tangga, pengasuh dan pendidik
anaknaknya, pelindung dan sebagai salah satu
anggota kelompok dari peranan sosialnya serta
sebagai anggota masyarakat dari lingkungannya,
serta bisa berperan sebagai pencari nafkah
tambahan dalam keluarga
melaksanakan peranan psiko sosial
sesuai dengan tingkat perkembangannya,
baik fisik, mental, sosial dan spiritual.
Peranan Setiap Anggota Keluarga
23. Sumber Referensi
Herawati, T., Krisnatuti, D., Pujihasvuty, R., & Latifah, E. W. (2020). Faktor-faktor yang memengaruhi
pelaksanaan fungsi keluarga di Indonesia. Jurnal Ilmu Keluarga & Konsumen, 13(3), 213-227.
Tihneke, D. (2018). Fungsi Keluarga Dalam Membentuk Kecerdasan Emosional Pada Anak. Jurnal Studi
Islam: Pancawahana, 13(2), 80-92.
Putra, A. (2020). Ragam Studi Fungsi Keluarga Dalam Membentuk Moral Anak (Analisis Melalui Konseling
Keluarga). Jurnal Al-Irsyad: Jurnal Bimbingan Konseling Islam, 2(2), 215-230.
Utaminingsih, S., Prastini, E., Somanto, D., Sucipto, S., & Kurniawan, F. (2020). Pengambdian kepada
masyarakat mengenai delapan fungsi keluarga sesuai dengan peraturan pemerintah no. 21 tahun 1994
tentang penyelengaraan pembangunan keluarga sejahtera. Abdi Laksana: Jurnal Pengabdian Kepada
Masyarakat, 1(3), 395-401.