Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
IslamNusantara
1. Oleh :
ALINA KRISTIANI (17.72.018682)
KHUSNUL RAHMAWATI (17.72.018671)
KELOMPOK II
DAKWAH ISLAM DI NUSANTARA
DAN
ASAL USUL MUHAMMADIYAH
2. TEORI MASUKNYA ISLAM DI
NUSANTARA
Terdapat 5 teori masuknya Islam di Indonesia
yang mengungkapkan tentang asal mula Islam
berkembang di Nusantara, yaitu :
1. Teori Gujarat
2. Teori Persia
3. Teori Makkah
4. Teori China
5. Teori Maritim.
3. Teori Gujarat
Menyatakan bahwa Islam masuk di Indonesia
berasal dari Gujarat, India
Islam masuk ke Indonesia sejak awal abad ke 13
Masehi bersama dengan hubungan dagang yang
terjalin antara masyarakat Nusantara dengan
para pedagang Gujarat yang datang.
Dicetuskan oleh dua orang sejarawan
berkebangsaan Belanda, Snouck Hurgronje
dan J.Pijnapel
4. Teori Gujarat
Bukti :
1. Batu nisan Sultan Samudera Pasai Malik As-Saleh
tahun 1297 yang bercorak khas Islam Gujarat
2. Catatan Marcopolo
3. Warna tasawuf pada aliran Islam yang berkembang
di Indonesia
Kelemahan :
1. Masyarakat Samudra Pasai menganut mazhab
Syafii, sementara masyarakat Gujarat lebih banyak
menganut mazhab Hanafi.
2. Saat islamisasi Samudra Pasai, Gujarat masih
merupakan Kerajaan Hindu.
5. Teori Persia
Menyatakan bahwa Islam yang masuk di
Indonesia pada abad ke 7 Masehi
Islam dibawa oleh kaum Syiah, Persia
Dicetuskan Umar Amir Husen dan Hoesein
Djajadiningrat
6. Teori Persia
Bukti :
1. Kesamaan budaya Islam Persia dan Islam
Nusantara (seperti adanya peringatan Asyura
dan peringatan Tabut)
2. Kesamaan ajaran Sufi
3. Penggunaan istilah persia untuk mengeja huruf
Arab
4. Kesamaan seni kaligrafi pada beberapa batu
nisan
5. Maraknya aliran Islam Syiah khas Iran pada
awal masuknya Islam di Indonesia.
7. Teori Persia
Kelemahan :
Bila dikatakan bahwa Islam masuk pada abad
ke 7, maka kekuasaan Islam di Timur Tengah
masih dalam genggaman Khalifah Umayyah
yang berada di Damaskus, Baghdad, Mekkah,
dan Madinah. Jadi tidak memungkinkan bagi
ulama Persia untuk menyokong penyebaran
Islam secara besar-besaran ke Nusantara.
8. Teori Mekkah
Menyatakan bahwa proses masuknya Islam di
Indonesia berlangsung saat abad ke 7 Masehi
Dibawa oleh para musafir Arab
Dicetuskan oleh Van Leur, Anthony H.
Johns, T.W Arnold, dan Buya Hamka.
Hingga kini, teori Arab dianggap sebagai teori
yang paling kuat.
9. Teori Mekkah
Bukti :
1. Abad ke 7 Masehi, di Pantai Timur Sumatera
memang telah terdapat perkampungan Islam khas
dinasti Ummayyah, Arab
2. Madzhab yang populer kala itu khususnya di
Samudera Passai adalah madzhab Syafii yang juga
populer di Arab dan Mesir. Dan yang ketiga, a
3. Adanya penggunaan gelar Al Malik pada raja-raja
Samudera Pasai yang hanya lazim ditemui pada
budaya Islam di Mesir.
10. Teori Mekkah
Kelemahan :
Hanya terletak pada kurangnya fakta dan bukti
yang menjelaskan peran Bangsa Arab dalam
proses penyebaran Islam di Indonesia.
11. Teori China
Islam masuk ke Indonesia karena dibawa
perantau Muslim China yang datang ke
Nusantara
Dicetuskan oleh Slamet Mulyana dan
Sumanto Al Qurtuby
12. Teori China
Bukti :
1. Fakta adanya perpindahan orang-orang muslim
China dari Canton ke Asia Tenggara, khususnya
Palembang pada abad ke 879 M
2. Adanya masjid tua beraksitektur China di Jawa
3. Raja pertama Demak yang berasal dari keturunan
China (Raden Patah)
4. Gelar raja-raja demak yang ditulis menggunakan
istilah China
5. Catatan China yang menyatakan bahwa pelabuhan-
pelabuhan di Nusantara pertama kali diduduki oleh
para pedagang China.
13. Teori Maritim
Dicetuskan sejarawan asal Pakistan, N.A.
Baloch
Teori ini menyatakan bahwa penyebaran Islam di
Nusantara tidak bisa dilepaskan dari kemampuan
umat Islam dalam menjelajah samudera
Tidak dijelaskan darimana asal Islam yang
berkembang di Indonesia, yang jelas menurut
teori ini, masuknya Islam di Indonesia terjadi di
sekitar abad ke 7 Masehi.
14. PROSES PERKEMBANGAN ISLAM
DI NUSANTARA
Agama Islam masuk dan berkembang di
Nusantara secara damai.
Islam menyebar di Indonesia melalui berbagai
cara, yaitu :
1. Perdagangan
2. Perkawinan
3. Tasawuf
4. Pendidikan
5. Budaya
6. Dakwah
15. Perdagangan
Pedagang-pedagang muslim yang berasal dari
Arab, Persia, dan India telah ikut ambil bagian
dalam jalan lalu lintas perdagangan yang
menghubungkan Asia Barat, Asia Timur, dan Asia
Tenggara
Dimulai pada abad ke-7 sampai abad ke-16.
16. Perkawinan
Pedagang muslim yang datang di Indonesia, sebagian
menetap di kota-kota pelabuhan dan membentuk
perkampungan yang disebut Pekojan.
Perkawinan antara putri bangsawan dan pedagang
muslim akhirnya berlangsung.
Perkawinan ini dilakukan secara Islam, yaitu dengan
mengucapkan (menirukan) dua kalimat syahadat.
Dalam Babad Tanah Jawi, misalnya, diceritakan
perkawinan antara Maulana Iskhak dan putri Raja
Blambangan yang kemudian melahirkan Sunan Giri,
sedangkan dalam Babad Cirebon diceritakan
perkawinan putri Kawunganten dengan Sunan
Gunung Jati
17. Tasawuf
Tasawuf adalah ajaran ketuhanan yang telah
bercampur dengan mistik dan hal-hal yang
bersifat magis.
Ahli-ahli tasawuf yang memberikan ajaran yang
mengandung persamaan alam pikiran seperti
pada mistik Indonesia–Hindu
Tokoh : Hamzah Fansuri, Nuruddin ar Raniri,
dan Syeikh Siti Jenar.
18. Pendidikan
Pendidikan dalam Islam dilakukan dalam
pondok-pondok pesantren yang diselenggarakan
oleh guru-guru agama, kiai-kiai, atau ulama-
ulama.
Pesantren ini merupakan lembaga yang penting
dalam penyebaran agama Islam karena
merupakan tempat pembinaan calon guru-guru
agama, kiai-kiai, atau ulama-ulama.
Setelah menamatkan pelajarannya di pesantren,
murid-murid (para santri) akan kembali ke
kampung halamannya.
19. Budaya
Dalam menyebarkan agama Islam, sebagian wali
menggunakan media seni budaya yang sudah ada dan
disenangi masyarakat.
Pada perayaan hari keagamaan seperti Maulid Nabi,
misalnya, seni tari dan peralatan musik tradisional
(gamelan) dipakai untuk meramaikan suasana.
Sunan Kalijaga yang sangat mahir memainkan wayang
memanfaatkan kesenian ini sebagai sarana untuk
menyampaikan agama Islam kepada masyarakat, yaitu
memasukkan unsur-unsur Islam dalam cerita dan
pertunjukannya. Senjata Puntadewa yang bernama Jimat
Kalimasada, misalnya, dihubungkan dengan dua kalimat
syahadat yang berisi pengakuan terhadap Allah dan Nabi
Muhammad. Masyarakat yang menyaksikan pertunjukan
Sunan Kalijaga akhirnya mengenal agama Islam dan
tertarik ingin menjadikan Islam sebagai agamanya.
20. Dakwah
Penyebaran Islam di Nusantara, terutama di
Jawa, sangat berkaitan dengan pengaruh para
wali yang kita kenal dengan sebutan wali sanga.
Mereka inilah yang berperan paling besar dalam
penyebaran agama Islam melalui metode dakwah.
21. CORAK ISLAM DI NUSANTARA
Corak islam di nusantara dibagi menjadi 3 masa,
yaitu :
1. Masa Kesulthanan
2. Masa penjajahan
3. Gerakan dan organisasi Islam.
22. KEDATANGAN DAN PENJAJAHAN
BANGSA BARAT DI NUSANTARA
Bangsa Eropa yang berhasil singgah di Indonesia
adalah Portugis, Spanyol, Inggris, Belanda.
Faktor penyebab kedatangan bangsa Eropa
datang ke timur adalah:
1. Berkembangnya ilmu pengetahuan dan
teknologi dalam bidang geografi dan navigasi
2. Kisah perjalanan Marcopolo dalam bukunya
Imago Mundi (citra dunia) dan l Milione (sejuta
keajaiban),
3. Jatuhnya kota Konstantinopel pada tahun 1453
yang menghentikan perdagangan Asia-Eropa,
4. Mewujudkan Gold, Glory, dan Gospel,
5. Politik merkantilisme.
23. ASAL USUL MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah tidak lepas dari peranan KH.Ahmad
Dahlan seseorang yang dilahirkan di Yogyakarta pada
tahun 1869 dan wafat 1923 dengan nama asli Muhammad
Darwis anak seorang kiai H. Abu Bakar Bin Sulaiman
Khatib Masjid Kauman atau Kesultanan Yogyakarta.
Lantas, ia pergi ke Mekah pada tahun 1890 dan belajar
dengan seorang guru Syekh Ahmad Khathib dari Minang
Kabau, salah seorang ulama yang kharismatik dan besar di
Masjid al-Harom.
Setelah sepulang dari Mekah, KH Ahmad Dahlan
mendalami Al Qur'an dengan menelaah, membahas,
meneliti dan mengkaji kandungan isi Al Quran. Sikap KH
Ahmad Dahlan sesunguhnya dalam rangka melaksanakan
firman Allah sebagaimana yang tersimpul dalam dalam
surat An-Nisa ayat 82 dan surat Muhammad ayat 24 yang
pada dasarnya adalah melakukan taddabur atau
memperhatikan dan mencermati dengan penuh ketelitian
terhadap apa yang tersirat dalam ayat Al Quran.
24. ASAL USUL MUHAMMADIYAH
Sikap seperti inilah yang dilakukan KH Ahmad
Dahlan ketika menatap surat Ali Imran ayat
104 yang berbunyi: "Dan hendaklah ada di antara
kamu sekalian segolongan umat yang
menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada
yang makruf dan mencegah yang munkar,
merekalah orang-orang yang beruntung."
Memahami seruan diatas, KH Ahmad Dahlan
tergerak hatinya untuk membangan sebuah
perkumpulan, organisasi atau persyarikatan yang
teratur dan rapi di mana tugasnya melaksanakan
misi dakwah Islam amar Makruf Nahi Munkar di
tengah masyarakat Indonesia.
25. ASAL USUL MUHAMMADIYAH
Muhammadiyah didirikan oleh KH Ahmad
Dahlan pada tanggal 8 Dzulhijah 1330 H, yakni
bertepatan tanggal 18 November 1912 M di kota
Yogyakarta.
Gerakan ini diberi nama Muhammadiyah dengan
maksud untuk berta'faul (berpengharapan baik),
dapat mencontoh dan meneladani jejak
perjuangan nabi Muhammad SAW dalam rangka
menegakkan dan menjunjung tinggi agama Islam
semata-mata demi terwujudnya Izzul Islam wal
Muslimin, kejayaan Islam sebagai idealita dan
kemulian hidup umat Islam sebagai realita.
26. ASAL USUL MUHAMMADIYAH
Sejarah singkat berdirinya Muhammadiyah di
Indonesia berasal dari kata bahasa estimologis
Arab "Muhammad" yaitu nama Nabi atau Rasul
yang terakhir. Kemudian mendapatkan "ya
nisbiyah" yang artinya menjeniskan.
Jadi, asal-usul sejarah nama Muhammadiyah
berarti umatnya Muhammad atau pengikut Nabi
Muhammad Saw. Yaitu semua orang yang
menyakini bahwa Muhammad adalah hamba dan
pembawa pesan Allah yang terakhir untuk
menyebarkan ajaran Islam dan tauhid
27. ASAL USUL MUHAMMADIYAH
Dengan demikian, siapapun yang beragama Islam
maka dia adalah orang Muhammadiyah, tanpa
dilihat atau dibatasi oleh perbedaan organisasi,
golongan bangsa, geografis dan etnis. Ini adalah
arti dan makna muhammadiyah dilihat dari
perspektif bahasa.
Kemudian, arti istilah atau terminologis
Muhammadiyah dalam kacamata organisasi yang
muncul dibawakan oleh KH Ahmad Dahlan
adalah gerakan Islam yang bersifat dakwah Amar
Makruf Nahi Munkar, berasas Islam dan
bersumber Al Qur'an dan Sunah.