Rencana usaha bengkel sepeda motor "SARANA SPEED" di Tambak Ngestiharjo, Bantul, Yogyakarta. Usaha ini memanfaatkan banyaknya pengguna sepeda motor di daerah tersebut dengan menawarkan layanan servis rutin, besar, dan suku cadang serta modifikasi motor. Analisis SWOT menunjukkan keuntungan berupa tidak adanya sewa tempat dan saingan, sedangkan kekurangannya adalah permodalan dan ruang yang sempit.

2. Latar Belakang
 Banyaknya kendaraan yang dimiliki
setiap rumah
 Kebutuhan akan perawatan
kendaraan agar tetap baik
 Masih sedikitnya usaha dalam bidang
jasa bengkel di lingkungan daerah
Tambak

3. Rencana Usaha
 Nama Usaha : Bengkel Sepeda
Motor “SARANA SPEED”
 Alamat Tempat Usaha : Tambak
Ngestiharjo Kasihan Bantul
Yogyakarta

4. Ide Usaha
 Banyaknya pengguna motor di daerah
Tambak dan sekitarnya
 Menggunakan sistem jemput bola

5. Jenis Produk
 Servis Rutin Kendaraan Bermotor
 Servis Besar Kendaraan Bermotor
 Spare part dan Modifikasi

6. Analisis SWOT
Keuntungan :
 Tidak butuh sewa, karena rumah
sendiri
 Tidak memiliki saingan bisnis
Kekurangan :
 Permodalan
 Tempat usaha yang sempit

7. Analisis Pasar dan
Pemasaran
 Layanan service yang terbaik dan
terpercaya
 Suasana nyaman
 Service ulang jika kurang puas
 Jemput bola via phone
 Sistem Member
 Tidak menggunakan bensin
pelanggan
 Hiburan dan Minuman

8. Analisa Kelayakan Produk
 Sperpart Rp 20.000.000,00
 Tool set Rp 15.000.000,00
 3 Display bike lift Rp
12.000.000,00
 Alat-alat administrasi Rp 500.000,00
 Promosi Rp 500.000,00
 Membangun bengkel Rp 5.000.000,00
 Interior bengkel Rp 5.000.000,00
 Lain-lain Rp 1.000.000,00
 Steam motor Rp 4.000.000,00
 Kep. bengkel ( Bensin, Kain Lap) Rp
1.000.000,00
 Total Rp 64.000.000,00

9.  Biaya Penyusutan Perlengkapan
dalam 4 tahun :
 Nilai residu : Rp 1.000.000,00/tahun
 Biaya : Rp 64.000.000,00
 Rumus Garis Lurus per bulan = Biaya
– Nilai Residu : (4*12)
 Rp 64.000.000,00 – Rp 1.000.000 :
(4*12)
 = Rp 1.312.500,00

10. Analisa Laba / Rugi
 Pendapatan – Biaya-biaya =
Laba/Rugi
 Rp 24.500.000,00 – Rp 11.350.000,00
=
Rp 13.150.000,00

11. Sumber Daya Manusia
 Mekanik : 2 Orang
 Kasir : 1 Orang
 Cleaning Service : 1 Orang
 Sistem Gaji : per hari Rp
50.000,00 sehingga per bulan Rp
50.000,00 x 30 =
 Rp 1.500.000,00 x 4 = Rp
6.000.000,00

12. Break Event Point
 Perhitungan BEP = Total Biaya : Laba
Usaha
 Biaya = Rp 64.000.000,00
 Laba = Rp 13.150.000,00
 Dan perhitungannya adalah : Rp
64.000.000,00 : Rp 13.150.000,00 =
4.8

13. Sistem Kerjasama
 40% Laba : Pemberi Modal
 60% Laba : Managerial/ Pelaku Usaha

14. Penutup