5. Mengapa PKn Penting
•Undang-Undang No. 20 tahun 2003 tentang
Sisten Pendidikan Nasional.
Undang-Undang ini telah menetapkan bahwa
kurikulum Pendidikan Tinggi wajib memuat
Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan
dan Bahasa.
Peraturan Pemerintah No. 19 tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan
Peraturan Pemerintah ini menegaskan bahwa
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Tinggi wajib
memuat matakuliah Pendidikan Agama, Pendidikan
6. Lanjutan
Kewarganegaraan dan Bahasa Indonesia serta
Bahasa Inggris, dan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan Tinggi Program Diploma dan Sarjana
wajib memuat matakuliah yang bermuatan
kepribadian, kebudayaan serta matakuliah
statistika dan atau matematika.
SK. No. 43/DIKTI/Kep/2006 tentang Rambu-
Rambu Pelaksanaan Kelompok Matakuliah
Pengembangan Kepribadian (MKPK) di
Perguruan Tinggi.
Surat keputusan ini menetapkan bahwa yang
termasuk MKPK di Perguruan Tinggi adalah mata
kuliah Pendidikan Agama, Pendidikan
Kewargenegaraan dan Pendidikan Pancasila.
8. INDIKATOR
menjelaskan latar belakang
pentingnya PKn
menjelaskan landasan PKn
menformulasikan pengertian PKn
menganalisis ruang lingkup PKn
Mengimplementasikan nilai-nilai
yang terkandung dalam
Kompetensi dan tujuan PKn
10. POKOK MATERI
Latar Belakang PKn
Landasan PKn
Pengertian PKn
Ruang Lingkup PKn
Kompetensi dan tujuan PKn
11. Tanya Jawab(10’)
Sebagai mata kuliah yang memiliki misi yang
sama “membentuk kepribadian” apa
keterkaitan antara Mk. PKn dengan
Mk.Agama dan Mk.Pendidikan Pancasila ?
Jawaban berdasarkan pengertian masing-
masing
12. Penguatan
Khusus Matakuliah Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn) merupakan
pendidikan yang memfokuskan pada
pembentukan warganegara yang memahami
dan mampu melaksanakan hak-hak dan
kewajibannya untuk menjadi warganegara
Indonesia yang cerdas, terampil, dan
berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila
dan UUD 1945.
14. Secara Substansi PKn
PKn secara substantif menyangkut
sosialisasi, diseminasi dan
aktualisasi konsep, sistem, nilai,
budaya dan praktik demokrasi
melalui pendidikan yang meliputi
unsur-unsur hak, kewajiban, dan
tanggung jawab warga negara dalam
suatu negara
15. PKn (Civic Education) adalah :
Suatu program pendidikan yang
berusaha menggabungkan unsur-
unsur substatif yang meliputi
Demokrasi, HAM, dan Masyarakat
Madani melalui model pembelajaran
yang demokraatis, interaktif dan
humanis dalam lingkungan yang
demoktaris, untuk mencapai suatu
standar kompetensi yang telah
ditentukan.
16. Diskusi Kelompok (20’)
Mahasiswa dikelompokkan menjadi 3
kelompok:
Kel. 1, mendiskusikan “Apa latar belakang
pentingnya PKn?
Kel. 2, mendiskusikan “Apa landasan mata kuliah
PKn?
Kel. 3, mendiskusikan ruang lingkup mata
kuliah PKn?
Kel. 4, mendiskusikan “Apa kompetensi dan tujuan
mata kuliah PKn?
18. Perjalanan sejarah bangsa Indonesia telah
mengkristalkan nilai-nilai perjuangan
bangsa yang meliputi al. :
rela berkorban, patriotisme,
nasionalisme, gotong royong,
cinta tanah air, demokrasi,
musyawarah, dll.
Nilai-nilai Perjuangan tersebut selalu
relevan dan handal serta efektif sebagai
landasan memecahkan permasalahan
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
LATAR BELAKANG PKn
19. Perjalanan sejarah bangsa Indonesia telah
mengkristalkan nilai-nilai perjuangan
bangsa yang meliputi al. :
rela berkorban, patriotisme,
nasionalisme, gotong royong,
cinta tanah air, demokrasi,
musyawarah, dll.
Nilai-nilai Perjuangan tersebut selalu
relevan dan handal serta efektif sebagai
landasan memecahkan permasalahan
dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara.
LATAR BELAKANG PKn
20. Era Global telah merubah wajah dunia
dengan dua fenomena :
1) Kemajuan IPTEK dengan segala
efeknya
2) Pergeseran Nilai-Nilai Sosio Budaya
diperlukan Matakuliah yang
mempunyai misi sebagai “pendidikan
nilai dan pengembangan kepribadian
bangsa”, misi inilah yang diberikan
kepada MK. "Pendidikan
Kewarganegaraan (PKn)”.
22. Landasan Yuridis
1. UU No. 20 / 2003 ( Sisten pendidikan Nasional)
kurikulum Pendidikan Tinggi wajib memuat
Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan
dan Bahasa.
2. PP No. 19 / 2005 (Standar Nasional Pendidikan)
kurikulum tingkat satuan Pendidikan Tinggi wajib
memuat MK. Pendidikan Agama, PKn dan Bahasa
Indonesia serta Bahasa Inggris.
3. SK. No. 43/DIKTI/Kep/2006 (Rambu-Rambu
Pelaksanaan (MKPK) di Perguruan Tinggi
Menetapkan MKPK di Perguruan Tinggi =
Pendidikan Agama, PKn dan Pendidikan Pancasila.
23. Landasan Ilmiah
Secara rasional Ilmiah :
setiap bangsa dan negara bertujuan
meningkatkan tarap hidup warga
negaranya.
setiap warga negara dituntut untuk dapat
hidup berguna dan bermakna bagi negara
dan bangsanya, serta mampu
mengantisipasi perkembangngan dan
perubahan masa depannya.
Untuk itu di perlukan pembekalan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni (Iptek) yang
berlandaskan nilai-nilai keagamaan, moral
dan budaya bangsa.
24. Ruang Lingkup Materi PKn di PGMI
1. Hakekat PKn
2. Konsep, Nilai, Norma dan Moral dalam PKn
3. Konsep Masyarakat, Bangsa dan Negara
4. Hak dan Kewajiban Warga Negara
5. Demokrasi di Indonesia
6. Identitas Nasional
7. Integrasi Nasional dan Toleransi
8. Pancasila sebagai Dasar dan Ideologi Negara
9. Konstitusi Negara
10. Otoda di Indonesia
11. Ketahanan Nasional
12. HAM dan Perlindungan Hukum di Indonesia
13. Pluralisme dan Gender
14. Masyarakat Madani (Khoirul Ummah)
25. Standar kompetensi PKn
1) Menjadi warga negara yang
cerdas (civic intellgence)
2) Menjadi warga negara
berperadaban (civic culture)
27. VISI DAN MISI
Visi PKn :
menjadi sumber dan pedoman bagi
penyelenggaraan program studi dalam
mengantarkan mahasiswa mengembangkan
kepribadiannya
Misi PKn :
membantu mahasiswa agar mampu mewujudkan
nilai dasar agama dan budaya serta kesadaran
berbangsa dan bernegara dalam menerapkan ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni yang dikuasainya
dengan rasa tanggungjawab kemanusiaan.
(Berdasar SK. No. 38/DIKTI/Kep/2002 tentang Rambu-Rambu
Pelaksanaan MKPK di Perguruan Tinggi)
28. Tujuan PKn
Tujuan Umum PKn :
Membentuk peserta didik yang
menguasai kemampuan
berfikir, bersikap rasional dan
dinamis, berpandangan luas
sebagai manusia intelektual.
29. Tujuan Khusus
1. Mengantarkan peserta didik memiliki wawasan
kesadaran bernegara untuk bela Negara dan memiliki
pola pikir, pola sikap dan pola perilaku untuk cinta
tanah air Indonesia.
2. Menumbuhkembangkan wawasan kebangsaan,
kesadaran berbangsa dan bernegara sehingga
terbentuk daya tangkal sebagai ketahanan nasional.
3. Menumbuhkembangkan peserta didik untuk
mempunyai pola sikap dan pola pikir yang
komprehensif, integral pada aspek kehidupan
nasional.
30. Tes Tulis (20’)
Jawablah pertanyaan berikut ini dengan
singkat dan jelas!
1. Jelaskan latar belakang pentingnya PKn!
2. Jelaskan landasan PKn Rumuskan
pengertian PKn!
3. Jelaskan ruang lingkup PKn di MKS
4. Jelaskan kompetensi dan tujuan PKn di
MKS!
31. Refleksi (5’)
Salah satu mahasiswa atau mahasiswi diminta
unuk merefleksikan materi PKn yang
pertama!
32. Kegiatan Tindak Lanjut (5’)
Mahasiswa dan mahasiswi diminta
meresume materi 1 di rumah dan diserahkan
minggu depan!