Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang, tujuan, dan kompetensi Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Dokumen ini juga menjelaskan tentang landasan filsafat, sejarah, dan cita-cita nasional PKN berdasarkan Pancasila serta peran PKN dalam membentuk karakter warga negara yang bertanggung jawab.

1. Dosen :
Drs. H. Abdul Rivai, M.AP

2.  Latar belakang PKN
 Tujuan PKN
 Kompetensi yang diharapkan
 Dasar Hukum
 Visi Masyarakat Indonesia yang diharapkan

3.  Landasan Filosofi
 Tujuan Nasional
 Landasan Historis
 Cita-cita Nasional

4.  a. Pengertian Filsafat
 b. Pengertian Pancasila
▪ 1. Pengertian Pancasila secara etimologis
▪ 2. Pengertian Pancasila secara historis
▪ 3. Pengertian Pancasila secara terminology
 c. Pengertian Filsafat panacasila

5. Mencerdaskan kehidupan bangsa
Cerdas intelektual
Cerdas emosional dan
Cerdas spritual
Yang diterapkan dalam kehidupan
bermasyarakat,
Berbangsa dan bernegara yang didasari oleh
Pancasila

6.  Kolonialisme
 Sumpah Pemuda

7.  Membentuk negara
 Merdeka
 Bersatu
 Berdaulat
 Adil dan
 makmur

8.  Sesuai dengan Undang-Undang sistem
Pendidikan PKN merupakan Mata ajaran
wajib bagi seluruh peserta didik disemua jalur
dan jenjang pendidikan
 Pendidikan ini bertujuan membentuk peserta
didik menjadi warga masyarakat, warga
bangsa dan dan warga negara yang dapat
diandalkan
 Sebagai landasan pencapaian cita-cita
nasional

9.  Mata kuliah PKN merupakan salah satu
komponen yang tidak dapat dipisahkan dari
kelompok Mata kuliah Pengembangan
Kepribadian (MKPK) dalam susunan kurikulum
di PendidikanTinggi di Indonesia
 MK adalah mata kuliah wajib diselenggarakan di
Pendidikan Tinggi dan wajib diikuti oleh setiap
mahasiswa untuk program diploma, politeknik
dan program sarjana.
 Disampaikam dalam 2 SKS

10.  Mata kuliah PKN dirancang dengan maksud
untuk memberikan pengertian kepada
mahasiswa mengenai kemampuan dan
pengetahuan dasar yang berkaitan dengan
“hubungan antar warga negara dengan
negaranya, serta Pendidikan Pendahuluan
Bela Negara (PPBN) sebagai bekal untuk
menjadiWN yang dapat diandalkan oleh
bangsa dan negara

11. 2.Tujuan umum mata kuliah PKN
secara umum :
Memupuk sikap dan perilaku sesuai dengan
nilai-nilai kejuangan, serta patriotisme yang
cinta tanah air, rela berkorban bagi bangsa dan
negara.
Memahami tentang keragaman dasar kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara yang
hendak dikaji, dianalisa dengan penerapan
pemikiran yang berdasarkan nilai-nilai Pancasila,
Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional.

12.  Menumbuhkan kepribadian Indonesia,
a. Berpikir kritis,
b. Bersikap rasional,
c. Etis,
d. Estetis,
e. Dinamis,
f. Berpandangan luas bersikap demokrasi
yang berkeadaban,
g. Berwawasan kebangsaan,
h. Serta berpikir/bersikap/bertindak
komprehensif integral dalam segenap
kehidupan nasional

13.  Mahasiswa mampu menjelaskan latar belakang
Pendidikan Kewarganegaraan (PKN), Tujuan PKN,
Kompetensi yang diharapkan serta dasar hukumnya.
 Mahasiswa mampu mengimplementasikan nilai-nilai
Pancasila baik sebagai sistem filsafat maupun sebagai
ideologi bangsa dan negara
 Mahasiswa yang nantinya sebagai warga negara yang
intelektual dan profesional mampu memahami dan
mengimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari
masalah hak azazsi manusia (HAM) dan kehidupan
berdemokrasi

14.  Mahasiswa mampu menganalisa Wawasan Nusantara
(Geopolitik Indonesia) dalam konsep wawasan
persatuan dan kesatuan segenap kehidupan nasional
(poleksosbudhankam) sebagai wawasan kewilayahan,
sebagai ruang hidup dan konsep Negara Kesatuan
yang berbentuk Republik dan Prinsip Otonomi Daerah
 Mahasiswa mampu menganalisa dan
mengimplementasikan konsep Ketahanan Nasional
sebagai geostrategi Indonesia dalam menghadapi
kehidupan sosial dan konsep trigatra dan panca gatra

15.  Untuk menumbuhkan sikap dan perilaku
yang sesuai dengan nilai-nilai kejuangan
secara “patriotisme dan nasionalisme” yang
cinta tanah air, rela berkorban bagi bangsa
dan negara; serta menumbuhkan kesadaran
berbangsa dan bernegara RI

16.  Pembukaan UUD 1945
Cita-cita Nasional :
1.Merdeka,
2.Bersatu,
3.Berdaulat dan
4.Adil makmur
Tujuan Nasional :
1.Melindungi bangsa dan tanah air,
2.Kesejahteraan Umum,
3.Kecerdasan Bangsa,
4.Ketertiban Dunia

17.  Psl 27 UUD ‘45
TiapWN Hak dan wajib ikut serta dalam Bela
Negara
• Psl 30 UUD ’45
TiapWN hak dan wajib ikut serta dalam
Pertahanan Keamanan Negara (HanKamNeg)
• Psl 31 UUD ’45
TiapWN mempunyai hak mendapatkan
Pendidikan dan Pengajaran

18.  UU No 3.Th.2002
Tentang Pertahanan Negara (Han Neg)
• UU No 1Thn 2002
Tentang Kemananan Negara (Kam Neg) ada psl yang
mengatur Bela Negara dalam bentuk PPBN/Dik KWN
di PT (menekankan Patriotisme)
• UU No 20Thn.2003 tentang SisdikNas ada psl yang
menyatakan Pendidikan Kwn sebagai MKU wajib di
semua PT yang memasalahkan hubungan antara WN
dan Negara (hal ini lebih menekankan Nasionalisme)

19.  SKB Men Han Nas dengan MenDikNas
 SK Dirjen Dikti Dik Nas No 33Thn 2006
 MKU PKn sbg MK wajib di PT dan diikuti
sebelum kesarjanaannya diberikan
 Dalam 2 SKS, dengan materi kurikulum sbb :
1. Pengantar Pendidikan Kewarganegaraan
2.Wawasan Nusantara (Geopolitik Indonesia)
3. Ketahanan Nasional (Geostrategi Indonesia)

20.  Pengetahuan tentang nilai-nilai agama
 Pengetahuan tentang nilai-nilai budaya
 Pengetahuan tentang nilai-nilai Kewarganegaraan;
dan mampu menterapkan nilai-nilai tsb dalam
kehidupan, dengan memiliki :
1. Kepribadian yang mantab
2. Bersikap rasional
3. Etis
4. Estetis
5. Dinamis
6. Berpandangan luas
7. Demokratis yang berkeadaban

21.  Rasa kebangsaan (nasionalisme)
 CintaTanah Air (patriotisme), (hak dan
kewajiban WN)
 Demokratis yang berkeadaban, (kedudukan, hak
dan kewajiban WN)
 Berpartisipasi dalam kehidupan, (kedudukan,
hak dan kewajiban WN)
 Berdisiplin
 Berdaya saing
 Berdasar sistem nilai Pancasila

22.  Religius
 Manusiawi
 Bersatu
 Demokratis
 Adil
 Sejahtera
 Maju
 Berdaya saing
 Mandiri

23.  Civic Education
 Citizenship Education
 CIVICS SOCIAL
 Pendidikan Kewargaan
 Pendidikan Kewarganegaraan, menjadi global
society
PKN juga sebagai pendidikan Politik dan
Demokrasi, karena mempersiapkan menjadi WN
yang secara politik dewasa; dan ikut serta
membangun sistem politik yang Demokratis