Teks tersebut memberikan panduan umum tentang proses negosiasi, mulai dari mengidentifikasi isu dan tujuan, menganalisis situasi, hingga merencanakan strategi. Beberapa poin penting yang dijelaskan mencakup definisi masalah yang akan dinegosiasikan, penentuan titik penyelesaian minimum dan maksimum, serta unsur-unsur strategi seperti penawaran awal dan konsesi.
3. 1. Definisikan Persoalan
Contoh Negosiasi Serikat Buruh – Pimpinan
Perusahaan mungkin meliputi persoalan2 sbb :
Pertambahan upah umum
Pembedaan upah utk pekerjaan keahlian
dan tdk
Pembedaan upah utk kerja malam dan
akhir pekan
Cuti bersalin
Cuti sakit
4. Berbagai cara utk menambah produktivitas
Iuran dan bantuan pensiun
Penambahan jumlah hari libur yang dibayar
Penambahan waktu liburan utk pegawai
jangka panjang
Mengurus rencana asuransi kesehatan.
dsb
5. 2. Tentukan Tujuan /sasaran persoalan anda
Tentukan TPM (titik Penyelesaian Minimum/maksimum
yang kokoh.
keuntungan menetapkan TPM :
Mencegah anda agar tdk banyak mengalah.
Menjaga anda dari sikap tidak mau mengalah.
Menambah kekuatan anda.
Menambah kesenangan anda,
Prioritas anda
6. 3. Analisis Situasi ;
Pelajari sasaran mereka.
Alternatif mereka.
urgensi mereka
Situasi politik mereka.
Anggaran belanja mereka.
Persepsi mereka mengenai situasi anda
7. Persepsi mereka mengenai situasi anda
Tujuan anda ,
Situsasi anda,
Sikap terhadap mereka,
Kepribadian,
Strategi yang mungkin dipakai,
Sikap mrk terhadap anda.
Wewenang pihak lain.
Keseimbangan kekuatan
Strategi yang mungkin mereka pakai.
Mengorganisir dan menafsirkan
informasi anda.
8. 4. Rencanakan strategi anda.
Strategi berkenaan dengan cara, bukan
tujuan, dengan bagaimana anda mencapai
sasaran anda, bukan sasaran itu sendiri
9. Unsur-unsur strategi
1. Ancangan mum
2. Ancangan alternatif
3. Pertanyaan.
4. Posisi awal.
5. Konsesi yang mungkin terjadi.
6. Pengaturan panggung
1. Ancangan umum
2. Ancangan alternatif
3. Pertanyaan.
4. Posisi awal.
5. Konsesi yang mungkin terjadi.
6. Pengaturan panggung
10. 1. Ancangan Umum.
Ancangan harus sesuai dengan situasi
keseluruhan. Setiap jenis ancangan hanya
berjalan dalam situasi tertentu
2. Ancangan alternatif.
Mempersiapkan ancangan lebih dari satu,
untuk membalas setiap strategi yang mungkin
mereka pakai.
3. Pertanyaan.
Ajukan pertanyaan berkali- kali dgn cara yang
berlainan sampai anda memperoleh jawaban
yang riel.
.
11. 4. Posisi awal.
Penawaran atau permintaan pertama anda
adalah yg penting (krn ini mempengaruhi
semua hal lain) dan yg paling sulit dibuat
(krn anda memiliki sedikit sekali informasi).
5. Konsesi yang mungkin terjadi
12. Topik negosiasi
Topik (bahasa Yunani : topoi) adalah inti utama Topik (bahasa
Yunani : topoi) adalah inti utama dari seluruh isi tulisan yang
hendak disampaikan atau lebih dikenal dengan
topik pembicaraan
Topik biasa terdiri dari satu satu dua kata yang singkat, dan
memiliki persamaan serta perbedaan dengan tema karangan.
Persamaannya adalah baik topik maupun tema keduanya sama
sama dapat dijadikan sebagai judul karangan. Sedangkan,
perbedaannya ialah topik masih mengandung hal yang
umum,sementara tema akan lebih spesifik dan lebih terarah
dalam membahas suatu permasalahan.
13. Contoh topik Negosiasi
Jual beli
Penyelesaian konflik ....
Persengketaan .....
Peminjaman
Proses negosiasi peminjaman uang antara
seorang nasabah dengan pihak bank.
14. Struktur negosiasi dalam konteks jual beli
Orientasi. Bagian ini diisi dengan pembukaan
berupa salam dan ucapan terima kasih atas
pemberian kesempatan untuk bernegosiasi.
Permintaan. Bagian permintaan diisi dengan
penyampaian keinginan terhadap barang atau jasa
yang akan dibeli.
Pemenuhan. Bagian ini diisi oleh pihak penjual.
Isinya tentang kesanggupannya dalam menyetujui
permintaan pihak pembeli.
15. • Penawaran. Bagian penawaran adalah puncak
negosiasi antara pihak-pihak yang terkait.
• Persetujuan. Bagian ini merupakan capaian
hasil akhir yang disetujui dan disanggupi
bersama. Kedua pihak sepakat bahwa pada
tidak ada yang dirugikan.
• Pembelian. Bagian pembelian adalah saat di
mana transaksi jual-beli dilakukan setelah
persetujuan tercapai.
• Penutup. Bagian ini berisi salam dan
permintaan maaf serta ucapan terima kasih.
16. Kaidah bahasa Indonesia yang digunakan dalam teks
negosiasi meliputi:
Bahasa yang sopan.
Ungkapan persuasif. Persuasif artinya ajakan atau bujukan agar upaya
negosiasi menarik pihak lain.
Ada pasangan tuturan.
Argumen disampaikan secara bertahap dan didasari pada fakta yang
benar dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menyela argumen pihak lain tidak diperbolehkan.
Meminta atau memberi alasan tentang suatu persetujuan. Contohnya,
“Mengapa saya/Anda setuju/tidak setuju/dengan…” dan “Bagaimana
bila…”
Persetujuan akhir tidak menimbulkan kerugian bagi pihak manapun.
Persetujuan bersifat mengikat. Ia harus dilakukan oleh semua pihak yang
terkait tanpa kecuali.
17. Ciri-Ciri Teks Negosiasi
Menghasilkan persetujuan yang saling
menguntungkan.
Mengutamakan kepentingan bersama.
Media untuk mencari pemecahan.
Mengarah pada maksud dan tujuan praktis.
18. Tujuan ditulisnya teks negosiasi :
Menyatukan perbedaan pendapat dan
kepentingan antar pihak-pihak yang terkait.
Mendapatkan kesepakatan yang saling
menguntungkan.
Mendapatkan penyelesaian bagi semua
pihak.
Editor's Notes
Konsesi : pemberian hak/ijin oleh pemerintah, perusahaan, individu.