Dokumen tersebut membahas beberapa model bisnis strategi yang dapat digunakan oleh manajemen perusahaan dalam merencanakan dan mengimplementasikan strategi bisnis jangka panjang. Beberapa model strategi yang dijelaskan antara lain model 5 langkah Lafley dan Martin, model berlian Hambrick dan Fredrickson, kanvas model bisnis Osterwalder, dan model 5P Mintzberg. Model-model tersebut memberikan panduan untuk menganalisis lingkungan bisnis, sumber daya perusahaan,
2. Bisnis strategi model
◦ ‘Strategy is the direction and scope of an organization over the long term, which
achieves advantage in a changing environment through its configuration of resources
and competences’ Johnson et al. (2008).
◦ Strategi adalah arah dan cakupan jangka Panjang dari sebuah organisasi untuk
mendaptkan keunggulan kompetitif di perubahan lingkungan melalui pengaturan
sumber daya dan kemampuan – Johnson dkk (2008)
3. Bisnis model
◦ Model bisnis biasanya di gunakan oleh pihak manajemen untuk menilai strategi jangka
Panjang yang berhungan dengan aktifitas, sumberdaya, hubungan dan proses di
organisasi untuk mendapatkan keuntungan di masa depan.
◦ Beberapa hal yang didapatkan dari informasi dan data organisasi dalam melakukan
pengambilan keputusan adalah :
◦ menganalisis lingkungan external organisasi
◦ menganalisis kemampuan internal organisasi dan seberapa baik nya dalam
merespon perubahan external
◦ membantu menentukan strategi organisasi
◦ membantu implementasi strategi perusahaan
4. Bisnis model
◦ Being aware of the tools, techniques and models available enables you to take an
active role when providing input into the strategy development process.
◦ Apalagi jika kamu berada di posisi management yang harus tau bagaimana menilai
keefektifan setiap proses bisnis terhadap sumberdaya yang dimilki.
5. Bisnis model
◦ Kamu bisa
menggunakan ini untuk
melakukan pengambilan
keputusan.
◦ Dan untuk proses strategi
bisnis nya, akmu bisa
menggunakan model-
model bisnis berikut:
6. Model – model bisnis
◦ Lafley and Martin’s Five Step Strategy Model
◦ Hambrick and Fredrickson’s Strategy Diamond Model
◦ The Business Model Canvas
◦ Porter’s Generic Strategies Model
◦ Mintzberg’s 5 P’s of Strategy Model
7. Lafley &
Martin’s
5 step
strategy
Models
◦ This is a new strategy model first published in
2013 and helps you to develop a strategy that
suits the needs of 21st century organizations.
◦ It consists of five steps that as you work through
a clear strategy, from the top-down, will
appear of how your organization should
operate in the future.
8. 5 step strategy
Models
◦ Step 1. Goal of the Organization. Be
specific
Eg: profit? Dominate specific market? Top
of mind?
◦ Step 2. Where Will We Play?
Eg : B2B? B2C? C2C? E-commerce?
◦ Step 3. Competing. How Will We Win?
Eg: low-cost? Higher Quality?
Differentiation? Excellent Service? Market
development?
9. 5 step strategy
Models
◦ Step 4. What capabilities we must have?
◦ Eg: lower cost strategy needs skills staff,
technology, production, route to end
user etc
◦ Step 5. what Management system are
required?
◦ Eg: outlined strategies, create a top-
down set strategies
10. Hambrick &
Fredrickson’s
Diamond
strategy
Models
◦ Diamond Models is often referred because of
five elements are often visualized this strategy
model is very adaptable.
◦ model ini berguna untuk manajer dan pemilik
bisnis dalam berbagai macam pasar.
◦ It can easily be applied to a wide variety of
market environments. The five facets of the
model that make up this ‘diamond’ are -
arenas, differentiators, vehicles, staging &
pacing and economic logic.
12. Diamond strategy
Strategi
Berlian
Arena
Pembeda
Sarana
Tahapan
& Alur
Logika
Ekonomi
Dimana kamu
bersaing? Gimana
biar terlihat?
Berkolaborasi atau
sendiri?
Tahapan dan
alur
merupakan
proses dari
strategi berlian
mengantarkan
anda dari titik
saat ini
Ke titik yang
anda inginkan
(pangsa pasar
yang lebih luas)
Mengerjakan satu tahap
ke tahap selanjutnya
merupakan satu satunya
jalan untuk
mengembangkan
perusahaan.
14. Osterwalder
Business
model
canvas
◦ Kanvas Model Bisnis dengan cepat menjadi
alat yang populer bagi mereka merencanakan
usaha bisnis baru. Sementara model ini sering
digunakan sebagai model perencanaan
strategi untuk startup, juga dapat digunakan
oleh yang sudah ada bisnis yang ingin beralih
ke arah baru saat mereka melihat ke masa
depan.
◦ It consists of 9 elements block, which is
customer segment, value proposition,
channels, customer relationship, Key Resources,
Key Activities, Key Partners, cost structure and
revenue stream
15.
16. Step 1.
For whom are we
creating value?
Who are our most
important
customers? Is our
customer base a
Mass Market, Niche
Market, Segmented,
Diversified, Multi-
sided Platform
Step 2.
What value do we deliver to the
customer? Which one of our
customer’s problems are we
helping to solve? What bundles
of products and services are we
offering to each Customer
Segment? Which customer
needs are we satisfying?
CHARACTERISTICS: Newness,
Performance, Customization,
“Getting the Job Done”,
Design, Brand/Status, Price,
Cost Reduction, Risk Reduction,
Accessibility,
Convenience/Usability
17. Step 3.
Through which Channels do
our Customer Segments want
to be reached? How are we
reaching them now? How
are our Channels
integrated? Which ones work
best? Which ones are most
cost-efficient? How are we
integrating them with
customer routines?
Step 4
What type of relationship does each of
our Customer Segments expect us to
establish and maintain with them?
Which ones have we established? How
are they integrated with the rest of our
business model? How costly are they?
18. Step 5
Who are our Key
Partners? Who are our
key suppliers? Which Key
Resources are we
acquiring from partners?
Which Key Activities do
partners perform?
MOTIVATIONS FOR
PARTNERSHIPS:
Optimization and
economy, Reduction of
risk and uncertainty,
Acquisition of particular
resources and activities
Step 6
What Key Activities do our Value Propositions
require? Our Distribution Channels? Customer
Relationships? Revenue streams?
CATEGORIES:
Production, Problem Solving, Platform/Network
Step 7
What Key Resources
do our Value
Propositions require?
Our Distribution
Channels? Customer
Relationships Revenue
Streams?
TYPES OF RESOURCES:
Physical, Intellectual
(brand patents,
copyrights, data),
Human, Financial
19. Step 8
What are the most important costs inherent in our business model? Which Key Resources are
most expensive? Which Key Activities are most expensive?
IS YOUR BUSINESS MORE: Cost Driven (leanest cost structure, low price value proposition,
maximum automation, extensive outsourcing), Value Driven (focused on value creation,
premium value proposition).
SAMPLE CHARACTERISTICS: Fixed Costs (salaries, rents, utilities), Variable costs, Economies of
scale, Economies of scope
20. Step 9
For what value are our customers really willing to pay? For what do they
currently pay? How are they currently paying? How would they prefer to
pay? How much does each Revenue Stream contribute to overall
revenues?
TYPES: Asset sale, Usage fee, Subscription Fees, Lending/Renting/Leasing,
Licensing, Brokerage fees, Advertising
FIXED PRICING: List Price, Product feature dependent, Customer segment
dependent, Volume dependent
DYNAMIC PRICING: Negotiation (bargaining), Yield Management, Real-
time-Market
22. Mintzberg’s
5 P’s of
Strategy
Model
◦ Model strategi ini memperhitungkan bahwa
strategi perlu diubah secara teratur untuk
memastikan keberlanjutan dan profitabilitas
◦ It consists of 5p , which is plan, ploy, pattern,
position and perspective – dan smuanya
menggunakan pendekatan berbeda untuk
mengembangkan organisasi
23. Mintzberg’s
5 P’s of
Strategy
Model
◦ Strategi ini bersifat rumit dan dinamis. strategi
hebat suatu hari bisa jadi tidak berguna di hari
berikutnya, semua.. tergantung pada
kekuatan pasar dan perubahan yang bisa
terjadi diluar kendali.
◦ Bisnis yang baik harus bisa selalu dapat
beradaptasi, dan dimaksudkan untuk sering
mengubah strategi untuk memenuhi apa yang
dibutuhkan.
◦ Meskipun bagus untuk mengembangkan
strategi di awal secara keseluruhan untuk bisnis
pertama kali memulai, tetapi kecil
kemungkinan strategi yang awal akan
bertahan lama.
25. PLAN
(rencana)
◦ Dasar dalam perencanaan bisnis dapat
menjadi pemikiran dalam membangun fondasi
strategi yang baik, . Yang mana akan
membawa dari tempat yang saat ini ke
tempat yang diinginkan dimasa depan.
rencana strategi termasuk kedalam dasar-dasar:
◦ Produk yang akan dijual
◦ Bagaimana cara memproduksi produk itu, dan
◦ Berapa harga yang akan dijual dipasaran
26. PLOY
(TAKTIK)
◦ Di bagian strategi ini, pemikiran Anda akan
beralih ke pesaing Anda.
Tidak ada cara untuk mengabaikan persaingan
dalam bisnis – persaingan akan selalu ada, dan
akan selalu memiliki efek mendalam pada apa
yang dapat Anda lakukan.
◦ Biasanya pesaing menggunakan taktik khusus
untuk mengganggu apa pun yang mungkin
Anda, termasuk untuk mencari keunggulan
kompetitif di pasar (hanya dengan cara yang
legal.
◦ Dengan mencoba berpikir selangkah lebih
maju dari persaingan, Anda mungkin dapat
mengendalikan segmen pasar Anda selama
bertahun-tahun yang akan datang.
28. Pattern
(pola)
◦ Bagian pola pada model strategi ini,
semuanya tentang memperhatikan bisnis
saat ini agar Anda dapat memanfaatkan
pola menjadi sukses di masa yang akan
datag.
◦ Dengan kata lain, Anda akan mengetahui
dengan tepat tentang apa yang telah
dikerjakan dimasa lalu, kemudian kamu
dapat memikirkan cara untuk melanjutkan
(atau malah menambahkan) pola-pola itu.
Terkadang, strategi yang baik tidak
dimaksudkan secara kebetulan. Anda
mungkin kaget dalam membangun pola di
pasar, tetapi Anda dapat melakukan yang
terbaik untuk mengambil keuntungan.
29. Position
◦ Di bagian strategi posisi caranya dengan
menemukan nicha (ceruk) market,
menyediakan produk yang khas dan
meanfaatkan ke-khas-an produk kita sebagai
sebuah kompetensi untuk memenangkan
kompetisi dan menghalangi pesaing
◦ How are you going to carve out a piece of the
market for yourself?
◦ Are you going to play in a big market against
the big names?
◦ Are you going to fight for the top spot in a
niche market?
◦ “positioning in terms of your method of sales,
the quality of product you are going to offer,
the price point you are going to compete at,
and more. “
30. Perspective
◦ Pada stareetgi as perspective, strategi ini
lebih mengacu pada budaya organisasi,
karena strategi dapat menjadi hasil dari
cara perusahaan memandang dirinya
sendiri.
◦ Contoh.. Harley davidason melakukan
pembuatan produk motor gede yang telah
dijual selama bertahun-tahun – artinya, alih-
alih inovasi, perspektif tentang bisnis nya
adalah kualitas, eksekusi, dan cost control
◦ Atau dengan kata lain, jika Harley
mencoba membawa ide-ide baru ke pasar,
maka harley akan memiliki perspektif dan
budaya yang diarahkan ke tersebut