SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
Kelompok 7
Arundati Swastika W. 170906354
Sinta Purnamasari 170906346
Kebijakan
Komunikasi
di era Reformasi
(Bagian I : Pers)
Menurut KBBI
Menurut Widjaja
(2011:75)
Perubahan secara
drastis
untuk perbaikan
(bidang sosial,
politik, atau agama)
dalam suatu
masyarakat atau
Negara
Suatu usaha yang dimaksud agar
praktik-praktik politik, pemerintah,
ekonomi dan sosial budaya
yang dianggap oleh masyarakat tidak
sesuai dan tidak selaras
dengan kepentingan masyarakat dan
aspirasi masyarakat
diubah atau ditata ulang
agar menjadi lebih sesuai dan lebih 11
selaras (sosio-reformasi)
Latar belakang muncul era reformasi
Krisis
Hukum
Krisis
Ekonomi
Krisis
Sosial
Krisis
Kepercayaan
Krisis
Politik
Rentang waktu era Reformasi????
B.J. Habibi
21 Mei 1998 -
20 Oktober
1999
Abdurrahman
Wahid
20 Oktober 1999-
23 Juli 2001.
Megawati
Soekarno Putri
23 Juli 2001 –
20 Oktober
2004.
Susilo Bambang
Yudhoyono
20 Oktober 2004
-20 Oktober 2014
Joko Widodo
20 Oktober 2014-
sekarang
B.J. Habibie (21 Mei 1998 -20 Oktober 1999)
1. Mengesahkan UU No 40 tahun 1999 tentang pers pada tanggal 23 September
1999 sebagai ganti dari UU pers sebelumnya. UU No. 40 tahun 1999
2. Pencabutan pembredelan pers pada pasal 4 ayat 2 UU Nomor 40 tahun 1999
3. Penyederhanaan permohonan SIUPP pada pasal 9 ayat 2 UU No. 40 Tahun 1999
4. Melindungi praktisi pers dengan mengancam hukum pidana dua tahun penjara
atau denda Rp. 500 juta bagi yang menghambat kemerdekaan pers pada pasal 4
ayat 2 juncto Pasal 18 ayat 1 UU Nomor 40 Tahun 1999
5. Mencabut SK Menpen Nomor 47 tahun 1975 tentang pengakuan
pemerintah terhadap PWI sebagai satu-satunya organisasi wartawan di
Indonesia
1. Trial by the press
2. Self censorship
DAMPAK BAGI PERS
Abdurrahman Wahid (20 Oktober 1999- 23 Juli 2001)
1. Memperjuangkan kebebasan Pers
2. Setelah adanya UU no. 40 th 1999 sebagai tonggak
kebebasan pers, Deppen tidak lagi memiliki tugas lagi.
3. Deppen dianggap sebagai simbol government
opinion
4. Deppen sebelum dibubarkan hanya sibuk dengan
urusan perizinan
5. Dibentuk BIKN sebagai pengganti Deppen pada 7
Desember 1999 berdasarkan Keppres no 153 th 1999
Megawati Soekarno Putri (23 Juli 2001 –20 Oktober 2004)
1. Kementerian Negara Komunikasi dan
Informasi pada tahun 2001. Saat itu
yang ditunjuk sebagai Menteri Negara
adalah Syamsul Mu’arif.
2. Selain itu juga dibentuklah Lembaga
Informasi Nasional (LIN). LIN
mempunyai tugas melaksanakan tugas
pemerintahan dibidang pelayanan
informasi nasional.
Susilo Bambang Yudhoyono (20 Oktober 2004 -20 Oktober 2014)
1.Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi, Lembaga Informasi
Nasional, dan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi yang berasal
dari Departemen Perhubungan dan ditambahkannya direktorat jenderal
baru yaitu Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika.
2. Lembaga Informasi Nasional dipecahnya menjadi dua yaitu Ditjen
Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi dan Badan Informasi
Publik. Hasil seluruh penggabungan ini bernama Departemen
Komunikasi dan Informatika (Depkominfo).
3. Pada tahun 2008 juga dibentuk mitra baru Kominfo yaitu Komisi
Informasi yang dibentuk berdasarkan UU No. 14 tahun 2008 mengenai
keterbukaan informasi.
4.Undang Undang baru untuk Internet yaitu UU no. 11 tahun 2008
mengenai informasi dan transaksi elektronik
Joko Widodo (20 Oktober 2014- sekarang)
1. Kebebasan pers masih dianggap rendah
2. Adanya konglomerasi media
3. Buruknya perlindungan terhadap wartawan
4. Adanya prosedur clearing house, yaitu pembatasan
informasi ke Papua.
5. Adanya revisi UU ITE tahun 2016
PERS PASCA ORDE BARU
1. Dilakukan deregulasi Industri Pers
Deregulasi dilakukan dengan pencabutan Permenpen
No.01/Per/Menpen/1984 mengenai SIUPP dan diganti dengan
SK No. 132/1998 yang mempermudah cara memperoleh SIUPP.
2. Pengajuan SIUPP tidak perlu rekomendasi PWI
3. PWI tidak lagi menjadi wadah tunggal jurnalis
4. Deregulasi meningkatkan jumlah media cetak.
Pers Tidak Sepenuhnya Bebas?
1) Tekanan-tekanan fisik dan non-fisik dari aparat
pemerintah dan keamanan masih bermunculan.
2) Muncul fenomena baru; maraknya intimidasi dari
kelompok-kelompok masyarakat tertentu.
3) Muncul kembali pers partisan yang berpihak
pada organisasi atau partai politik tertentu.
Regulasi Pers Era Reformasi
1) UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers
2) UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi
Publik
Perbedaan Pers saat orde baru dan
reformasi
• Tidak ada lagi SIUPP
• Tidak lagi ketentuan sensor dan
penghapusan bredel
• Pers dilindungi supaya tidak ada lagi yang
mengambat kemerdekaan pers
• Tidak ada lagi Departemen Penerangan
Studi Kasus

More Related Content

Similar to Kebijakan komunikasi era reformasi ; pers

Bab 5. Indonesia pada Masa Reformasi.pptx
Bab 5. Indonesia pada Masa Reformasi.pptxBab 5. Indonesia pada Masa Reformasi.pptx
Bab 5. Indonesia pada Masa Reformasi.pptxbrianadi85
 
Proposal penelitian lemlit 2014 sihabudin noor
Proposal penelitian lemlit 2014 sihabudin noorProposal penelitian lemlit 2014 sihabudin noor
Proposal penelitian lemlit 2014 sihabudin noorSihabudin Noor
 
Sistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOLSistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOL93220872
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarangPendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarangRosyida Fatma
 
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01Asep Misdan
 
Sejarah sistem pemerintahan indonesia
Sejarah sistem pemerintahan indonesiaSejarah sistem pemerintahan indonesia
Sejarah sistem pemerintahan indonesiaandrika63
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasilaliger laiga
 
Akhir Orde Baru dan Lahirnya Reformasi
Akhir Orde Baru dan Lahirnya ReformasiAkhir Orde Baru dan Lahirnya Reformasi
Akhir Orde Baru dan Lahirnya ReformasiLia Letifah
 
pptx_20230218_044841_0000.pptx
pptx_20230218_044841_0000.pptxpptx_20230218_044841_0000.pptx
pptx_20230218_044841_0000.pptxAldozezearabLoss
 
Perumusan Undang-undang Dasar 1945 UUD1945
Perumusan Undang-undang Dasar 1945 UUD1945Perumusan Undang-undang Dasar 1945 UUD1945
Perumusan Undang-undang Dasar 1945 UUD1945NaufalFaturahmadan
 
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Helena Nalle
 
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAANMASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAANRoyEkanala
 
Pkn- Pelaksanaan Demokrasi pada Masa Reformasi
Pkn- Pelaksanaan Demokrasi pada Masa ReformasiPkn- Pelaksanaan Demokrasi pada Masa Reformasi
Pkn- Pelaksanaan Demokrasi pada Masa ReformasiThio Andhino
 

Similar to Kebijakan komunikasi era reformasi ; pers (20)

Bab 5. Indonesia pada Masa Reformasi.pptx
Bab 5. Indonesia pada Masa Reformasi.pptxBab 5. Indonesia pada Masa Reformasi.pptx
Bab 5. Indonesia pada Masa Reformasi.pptx
 
Proposal penelitian lemlit 2014 sihabudin noor
Proposal penelitian lemlit 2014 sihabudin noorProposal penelitian lemlit 2014 sihabudin noor
Proposal penelitian lemlit 2014 sihabudin noor
 
sejarah.pptx
sejarah.pptxsejarah.pptx
sejarah.pptx
 
BAB 3.pptx
BAB 3.pptxBAB 3.pptx
BAB 3.pptx
 
Wahyu lukman
Wahyu lukmanWahyu lukman
Wahyu lukman
 
Wahyu lukman
Wahyu lukmanWahyu lukman
Wahyu lukman
 
Sistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOLSistem Politik Indonesia PARPOL
Sistem Politik Indonesia PARPOL
 
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarangPendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
Pendidikan Kewarganegaraan - Demokrasi Pancasila Era Reformasi 1998-sekarang
 
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01
Sejarahsistempemerintahanindonesia 111205195822-phpapp01
 
Sejarah sistem pemerintahan indonesia
Sejarah sistem pemerintahan indonesiaSejarah sistem pemerintahan indonesia
Sejarah sistem pemerintahan indonesia
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
Sejarah pers
Sejarah persSejarah pers
Sejarah pers
 
Makalah pancasila
Makalah pancasilaMakalah pancasila
Makalah pancasila
 
Akhir Orde Baru dan Lahirnya Reformasi
Akhir Orde Baru dan Lahirnya ReformasiAkhir Orde Baru dan Lahirnya Reformasi
Akhir Orde Baru dan Lahirnya Reformasi
 
pptx_20230218_044841_0000.pptx
pptx_20230218_044841_0000.pptxpptx_20230218_044841_0000.pptx
pptx_20230218_044841_0000.pptx
 
Perumusan Undang-undang Dasar 1945 UUD1945
Perumusan Undang-undang Dasar 1945 UUD1945Perumusan Undang-undang Dasar 1945 UUD1945
Perumusan Undang-undang Dasar 1945 UUD1945
 
Agenda reformasi&
Agenda reformasi&Agenda reformasi&
Agenda reformasi&
 
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
Perkembangan Masyarakat Indonesia Menuju Negara Maju
 
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAANMASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
MASA REFORMASI INDONESIA DALAM KEMERDEKAAN
 
Pkn- Pelaksanaan Demokrasi pada Masa Reformasi
Pkn- Pelaksanaan Demokrasi pada Masa ReformasiPkn- Pelaksanaan Demokrasi pada Masa Reformasi
Pkn- Pelaksanaan Demokrasi pada Masa Reformasi
 

Recently uploaded

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxMaskuratulMunawaroh
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaharnosuharno5
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasMuhamadIlham361836
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024RahmadLalu1
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppthidayatn24
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARElviraDemona
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanAyuApriliyanti6
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfIwanSumantri7
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerakputus34
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptxfurqanridha
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptnovibernadina
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptpalagoro17
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMPNiPutuDewikAgustina
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptxPPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
PPT SOSIALISASI PENGELOLAAN KINERJA GURU DAN KS 2024.pptx
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugasTeks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
Teks Debat Bahasa Indonesia Yang tegas dan lugas
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas pptsistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
sistem digesti dan ekskresi pada unggas ppt
 
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASARPPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
PPT BAHASA INDONESIA KELAS 1 SEKOLAH DASAR
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan BerkelanjutanTopik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
Topik 4_Eksplorasi Konsep LK Kelompok_Pendidikan Berkelanjutan
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdfProv.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
Prov.Jabar_1504_Pengumuman Seleksi Tahap 2_CGP A11 (2).pdf
 
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru PenggerakSkenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
Skenario Lokakarya 2 Pendidikan Guru Penggerak
 
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx.....................Swamedikasi 2-2.pptx
.....................Swamedikasi 2-2.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.pptPenyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
Penyuluhan DM Tipe II Kegiatan Prolanis.ppt
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMPBioteknologi Konvensional dan Modern  kelas 9 SMP
Bioteknologi Konvensional dan Modern kelas 9 SMP
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Kebijakan komunikasi era reformasi ; pers

  • 1. Kelompok 7 Arundati Swastika W. 170906354 Sinta Purnamasari 170906346
  • 3.
  • 4. Menurut KBBI Menurut Widjaja (2011:75) Perubahan secara drastis untuk perbaikan (bidang sosial, politik, atau agama) dalam suatu masyarakat atau Negara Suatu usaha yang dimaksud agar praktik-praktik politik, pemerintah, ekonomi dan sosial budaya yang dianggap oleh masyarakat tidak sesuai dan tidak selaras dengan kepentingan masyarakat dan aspirasi masyarakat diubah atau ditata ulang agar menjadi lebih sesuai dan lebih 11 selaras (sosio-reformasi)
  • 5. Latar belakang muncul era reformasi Krisis Hukum Krisis Ekonomi Krisis Sosial Krisis Kepercayaan Krisis Politik
  • 6. Rentang waktu era Reformasi???? B.J. Habibi 21 Mei 1998 - 20 Oktober 1999 Abdurrahman Wahid 20 Oktober 1999- 23 Juli 2001. Megawati Soekarno Putri 23 Juli 2001 – 20 Oktober 2004. Susilo Bambang Yudhoyono 20 Oktober 2004 -20 Oktober 2014 Joko Widodo 20 Oktober 2014- sekarang
  • 7. B.J. Habibie (21 Mei 1998 -20 Oktober 1999) 1. Mengesahkan UU No 40 tahun 1999 tentang pers pada tanggal 23 September 1999 sebagai ganti dari UU pers sebelumnya. UU No. 40 tahun 1999 2. Pencabutan pembredelan pers pada pasal 4 ayat 2 UU Nomor 40 tahun 1999 3. Penyederhanaan permohonan SIUPP pada pasal 9 ayat 2 UU No. 40 Tahun 1999 4. Melindungi praktisi pers dengan mengancam hukum pidana dua tahun penjara atau denda Rp. 500 juta bagi yang menghambat kemerdekaan pers pada pasal 4 ayat 2 juncto Pasal 18 ayat 1 UU Nomor 40 Tahun 1999 5. Mencabut SK Menpen Nomor 47 tahun 1975 tentang pengakuan pemerintah terhadap PWI sebagai satu-satunya organisasi wartawan di Indonesia 1. Trial by the press 2. Self censorship DAMPAK BAGI PERS
  • 8. Abdurrahman Wahid (20 Oktober 1999- 23 Juli 2001) 1. Memperjuangkan kebebasan Pers 2. Setelah adanya UU no. 40 th 1999 sebagai tonggak kebebasan pers, Deppen tidak lagi memiliki tugas lagi. 3. Deppen dianggap sebagai simbol government opinion 4. Deppen sebelum dibubarkan hanya sibuk dengan urusan perizinan 5. Dibentuk BIKN sebagai pengganti Deppen pada 7 Desember 1999 berdasarkan Keppres no 153 th 1999
  • 9. Megawati Soekarno Putri (23 Juli 2001 –20 Oktober 2004) 1. Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi pada tahun 2001. Saat itu yang ditunjuk sebagai Menteri Negara adalah Syamsul Mu’arif. 2. Selain itu juga dibentuklah Lembaga Informasi Nasional (LIN). LIN mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang pelayanan informasi nasional.
  • 10. Susilo Bambang Yudhoyono (20 Oktober 2004 -20 Oktober 2014) 1.Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi, Lembaga Informasi Nasional, dan Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunikasi yang berasal dari Departemen Perhubungan dan ditambahkannya direktorat jenderal baru yaitu Direktorat Jenderal Aplikasi Telematika. 2. Lembaga Informasi Nasional dipecahnya menjadi dua yaitu Ditjen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi dan Badan Informasi Publik. Hasil seluruh penggabungan ini bernama Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo). 3. Pada tahun 2008 juga dibentuk mitra baru Kominfo yaitu Komisi Informasi yang dibentuk berdasarkan UU No. 14 tahun 2008 mengenai keterbukaan informasi. 4.Undang Undang baru untuk Internet yaitu UU no. 11 tahun 2008 mengenai informasi dan transaksi elektronik
  • 11. Joko Widodo (20 Oktober 2014- sekarang) 1. Kebebasan pers masih dianggap rendah 2. Adanya konglomerasi media 3. Buruknya perlindungan terhadap wartawan 4. Adanya prosedur clearing house, yaitu pembatasan informasi ke Papua. 5. Adanya revisi UU ITE tahun 2016
  • 12.
  • 13. PERS PASCA ORDE BARU 1. Dilakukan deregulasi Industri Pers Deregulasi dilakukan dengan pencabutan Permenpen No.01/Per/Menpen/1984 mengenai SIUPP dan diganti dengan SK No. 132/1998 yang mempermudah cara memperoleh SIUPP. 2. Pengajuan SIUPP tidak perlu rekomendasi PWI 3. PWI tidak lagi menjadi wadah tunggal jurnalis 4. Deregulasi meningkatkan jumlah media cetak.
  • 14. Pers Tidak Sepenuhnya Bebas? 1) Tekanan-tekanan fisik dan non-fisik dari aparat pemerintah dan keamanan masih bermunculan. 2) Muncul fenomena baru; maraknya intimidasi dari kelompok-kelompok masyarakat tertentu. 3) Muncul kembali pers partisan yang berpihak pada organisasi atau partai politik tertentu.
  • 15. Regulasi Pers Era Reformasi 1) UU No. 40 Tahun 1999 Tentang Pers 2) UU No. 14 Tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik
  • 16. Perbedaan Pers saat orde baru dan reformasi • Tidak ada lagi SIUPP • Tidak lagi ketentuan sensor dan penghapusan bredel • Pers dilindungi supaya tidak ada lagi yang mengambat kemerdekaan pers • Tidak ada lagi Departemen Penerangan