Manajemen PMR membahas tentang pengertian, kebijakan, dan siklus manajemen PMR. PMR berperan sebagai wadah pembinaan remaja untuk mendukung kegiatan kemanusiaan dan mempromosikan prinsip Palang Merah. Siklus manajemen PMR meliputi perekrutan, pendaftaran, pelatihan, pelaksanaan Tri Bakti PMR, serta pemantauan dan evaluasi.
2. PENGERTIAN
PMR adalah :
Wadah pembinaan & pengemb remaja
PMI ;
Terdapat di seluruh PMI Kab / Kota ;
Mempunyai peran / fungsi :
Mendukung kegiatan kemanusiaan ;
Mempromosikan prinsip dasar gerakan
;
Mengembangkan kapasitas organisasi.2
3. KEBIJAKAN
Kebijakan PMI & Federasi tentang remaja :
Merupakan prioritas pembinaan ;
Berperan dalam :
Pengembangan kegiatan ;
Perencanaan ;
Pengambilan keputusan ;
Adalah kader relawan & calon pemimpin
Palang Merah masa depan.
3
7. Adl peningkatan jml angg & klp PMR ;
Melalui promosi, pendaftaran,
wawancara ;
Dilakukan setahun sekali (Juli-Agt) ;
Hari Remaja Inter & Hari PMR (12 Agt) ;
Syarat :
Mula = 10 – 12 thn (SD/MI/sederajat)
;
Madya = 12 – 15 thn
(SMP/MTS/sederajat) ;
7
8. Adalah sekolah, instansi, atau klp remaja
;
Syarat pembentukan :
Calon anggota minimal 7 orang ;
Mengirimkan surat permohonan ;
Mengisi formulir pendaftaran ;
Mempunyai penanggungjwb PMR ;
Mempunyai Pembina Unit / PMR.
PMI memberikan nomor urut Unit PMR.
8
11. Setiap angg PMR mendapatkan
pelatihan sblm mrk terlibat dlm keg Tri
Bakti PMR ;
Kreativitas fasilitator menentukan
pencapaian pembangunan karakter PMR
;
Materi Pelatihan PMR :
Gerakan ;
Kepemimpinan ;
PP ; 11
Kesrem ;
KSB ;
Doras.
12. Belajar yang menyenangkan :
Proses belajar dan keg
menjadi aktivitas kehidupan
nyata yang dihayati dengan
penuh kegembiraan ...
Sehingga angg PMR
dapat menikmati kegiatan
dan membangun ‘image’
tentang apa dan bagaimn
menjadi seorg angg PMR.
12
13. Belajar dari pengalaman :
Anggota PMR hanya perlu
difasilitasi dalam mempelajari
sesuatu. Biarkan mereka
mengamati, mengalami,
merasakan, dan memahami
berbagai macam perbedaan.
Biarkan mrk yg merencanakan,
melaksanakan, dan
mengevaluasi hasil kerja mrk.
13
15. Jaringan laba-laba :
Setiap materi dan keg saling terkait. Ktka belajar
siaga banjir, mk belajar jg ttg PP pada luka atau
sakit akibat banjir (diare, demam, akibat
terbentur benda keras, luka lecet), sanitasi dan
air bersih, bgm menerapkan 7 Prinsip dan
kepemp jk memberikan pertolongan, cara2
mnyelenggarakan aksi donor darah untuk
korban banjir, belajar kandungan gizi yg tepat jk
akan menyumbang bhn makanan, bgm
mnyelenggarakan acara utk menghibur rmja &
anak korban benc. 15
16. DRAF JENIS PELATIHAN DAN
DURASI KURIKULUM PELATIHAN PMR
NO MATERI MULA MADYA WIRA
1. Kepalangmerahan 9 14 15
2. Pertolongan Pertama 10 15 22
3. SANKES 12 16 18
4. PRS: Kesehatan
remaja Sebaya
8 8 8
5. Kesiapsiagaan
bencana
7 10 15
6. Kepemimpinan
kepalangmerahan
12 19 35
7. Doras 0 0 4
TOTAL 58 82 117
18. Mengapa ?
Melibatkan anggota PMR dalam berbagai
kegiatan kepalangmerahan merupakan
karya dan bakti nyata setelah mengikuti
pelatihan & pengakuan thd keberadaan
dan kompetensi dalam meningkatkan
kualitas anggota dan organisasi, serta
memberikan jawaban atas minat
bergabungnya remaja dengan PMI
18
19. Siapa yang merancang ?
Staf yang membidangi PMR perlu melihat
program-program bidang pelayanan
(Penanganan Bencana & Kesehatan) dan
organisasi, untuk memberikan masukan
kepada relawan dan unit PMR yang akan
merancang kegiatan Tri Bakti PMR ;
Pelaksanaan kegiatan Tri Bakti dengan
mempertimbangkan issu gender.
19
20. Apa saja ?
Sekolah siaga bencana ;
Kesiapsiagaan bencana ;
Sekolah sehat – Kesehatan ;
Kampanye kepalangmerahan –
Kehumasan ;
Jumbara (Jumpa - Bakti Gembira) PMR ;
Pemantauan dan evaluasi secara rutin ;
Dsb ... 20
21. Bagaimana ?
Kegiatan Tri Bakti
PMR hrs terpadu
dengan program
pelayanan di PMI
Kab / Kota
setempat serta
bekerjasama dan
berjejaring
21
22. Pelatihan apa yang dibutuhkan ?
22
TRIBAKTI KARAKTER PELATIHAN
Meningkatkan
Ketrampilan
Hidup Sehat
Bersih & Sehat
1. Sankes ;
2. PP ;
3. Kesrem ;
4. KSB ;
Berkarya
&
Berbakti
Kepemimpinan
Peduli
Kreatif
Kerjasama
1. Kepemimpinan ;
2. Gerakan ;
3. Sankes ;
4. Kesrem ;
5. PP ;
Mempererat
Persahabatan
Nas & Internasional
Bersahabat
&
Ceria
1. Kepemimpinan ;
2. Gerakan.
24. Peran PMR ?
MULA sebagai peer leadership :
Dapat menjadi contoh/model ketrampilan hidup
sehat bagi teman sebaya ;
MADYA sebagai peer support :
Memberikan duk, bant, semangat kpd teman
sebaya agar meningkatkan ketrampilan hdp
sehat ;
PMR Wira sebagai peer educator :
Pendidik sebaya keterampilan hidup sehat. 24
26. Tujuan :
Memberikan rasa bangga dan kesadaran
akan kualitasnya ;
Meningkatkan kepercayaan diri dan
komitmen ;
meningkatkan kualitas kegiatan
kepalangmerahan ;
Memotivasi PMR agar tetap bersama PMI.
26
27. Cara Informal :
Memberi ucapan “terima kasih / salam / selamat ;
Memperkenalkan dengan pengurus PMI & staf ;
Melibatkan anggota PMR dalam keputusan-keputusan ;
Menanyakan kabar keluarga, sekolah, hasil ujian, cita2,
dsb ;
Menununjukkan ketertarikan pada hal-hal non PMI mrk ;
Meyakinkan anggota PMR akan keberadaan sbg PMR ;
Mengijinkan mereka mengembangkan kualitasnya ;
Mendengarkan, menanyakan ide, pendapat mereka ;
Berikan pujian atas hsl keg, sikap positif, prestasi sekolah,
dsb ;
Berkeg bersama, mengunjungi saat mereke berkegiatan,
27
28. Cara Formal :
Hadiah, sertifikat, plakat, pin, uji syarat kecakapan
;
Upacara di PMI atau pemerintahan lokal ;
Mengikutsertakan dlm pertukaran rmja &
konferensi ;
Merekomendasikan untuk terlibat dalam kegiatan
dengan tanggungjawab yang lebih besar ;
Mengirimkan profil dan apa yang telah mereka
lakukan untuk tugas-tugas kemanusiaan ke
berbagai media dan evente penghargaan, dsb.
28
31. 31
TUJUAN
Mengukur pencapaian dalam proses pembinaan dan pengembangan
PMR
Sehingga menghasilkan usulan untuk perubahan atau perbaikan.
Pememantauan & Evaluasi
Dilaksanakan Berjenjang
PMI Pusat
PMI Provinsi
PMI Kb/Kt
32. 32
Aspek Pemantauan & Evaluasi :
Perekrutan ;
Pelatihan ;
Peningkatan kegiatan dalam 3BaktiPMR ;
Peningkatan peran PMR dalam keputusan ;
Pendataan ;
Jejaring & Kerjasama ;
33. 33
Aspek Perekrutan :
Perencanaan proses perekrutan ;
Peran PMR dan relawan dalam proses perekrutan
;
Pencapaian target perekrutan
Aspek Pelatihan :
Pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan perilaku
angg PMR mel proses penilaian syarat kecakapan
;
Hasil evaluasi pelatihan ;
34. 34
Aspek Peningkatan Keg Dlm 3Bakti PMR
Ktersediaan pendataan ttg jenis keg, jenis
kterlibatan, dan durasi keterlibatan angg PMR
dalam Tri Bakti ;
Keseimbangan gender dalam pelaksanaan Tri
Bakti.
Aspek Peningkatan Peran PMR Dlm Keputusan
Jumlah anggota PMR yang terlibat dalam proses
pengambilan keputusan ;
Pelatihan kepemimpinan untuk anggota PMR ;
35. 35
Aspek Pendataan
Pendataan tentang nama, alamat, jenis
ketrampilan, ketersediaan waktu di PMI ;
Ketersediaan pendataan tentang jenis kegiatan,
jenis keterlibatan, dan durasi keterlibatan anggota
PMR dalam Tri Bakti
Aspek Jejaring & Kerjasama
Jejaring dan kerjasama antar Sekolah / Unit / PMI
Kab – Kota / PMI Provinsi.
36. 36
Tim Pembina & Pengembangan PMR Tk. Pusat
Tim Pembina & Pengembangan PMR Tk. Prov
Tim Pembina & Pengembangan PMR Tk. Kb/Kt
Penanggungjawab Unit PMR (Kepsek / Ketua Org)
Pembina Unit PMR
(Guru/Staf Org)
Pembina OSIS
Sekolah
Ketua Unit PMR
Wk. Ketua Unit PMR
Pengurus OSIS
Sekolah
Sekretaris Bendahara
Sie Bakti 2 Sie Bakti 3 Sie Umum
Sie Bakti 1
ANGGOTA
Garis Koordinasi
Garis Komando
37. FORPIS
Adalah kumpulan perwakilan PMR dalam
menyalurkan & mengkoord aspirasi untuk
mengembangkan peran aktif PMR dalam
proses pengambilan keputusan dan
kepemimpinan PMI ;
Kedudukan :
Forpis Cabang di Kb/Kt ;
Forpis Provinsi di Prov ;
Forpis Pusat di Pusat.
37
38. 38
FORPIS NASIONAL
Pimpinan : Presja
Anggota : Koordinator Daerah
Pengurus Pusat Bid. Relawan
-------------------------------------------
Sekretariat : Div. PMR-Relawn
ALUR KOMUNIKASI DAN KOORDINASI
FORPIS DAERAH
Pimpinan : Korda
Anggota : Koordinator Cab
FORPIS NASIONAL
Pimpinan : Korcab
Anggota : Ketua Unit PMR
Pengurus Prov. Bid. Relawan
-------------------------------------------
Sekretariat : Sub. PMR-Rlwn
Pengurus Kb/Kt Bid. Relawan
-------------------------------------------
Sekretariat : Sie. PMR-Relawn
39. DEFINISI
Kesukarelawanan :
Kesukarelawanan berdasarkan gerakan
PMBSMI adalah kegiatan yang :
1. Dilakukan secara sukarela, tanpa adanya
keinginan untuk mendapatkan keuntungan
materi maupun finansial, tanpa adanya
tekanan sosial, ekonomi maupun politik ;
2. Mendatangkan manfaat bagi masyarakat
yang rentan beserta lingkungannya sesuai
dengan Prinsip-Prinsip Dasar Gerakan
PMBSMI. 39
40. DEFINISI
Palang Merah Remaja :
Palang Merah Remaja (PMR) adalah wadah
pembinaan generasi muda/anggota remaja yang
berumur antara 10 – 17 tahun yang berada di
sekolah dan atau luar sekolah serta belum
menikah.
Relawan :
Adalah seseorang yg melaks keg
kepalangmerahan baik secara tetap maupun tdk
tetap sesuai prinsip2 dasar PMBSMI serta
diorganisasikan oleh PMI ; adl mrk yg tergabung
dlm wadah KSR atau menjd TSR.
40
41. DEFINISI
KSR :
Adl kesatuan di dlm perhimpunan PMI, yang mrp
wadah keg atau pengabdian bagi anggota biasa
perhimpunan PMI yg menyatakan diri menjd
angg KSR PMI dan memenuhi syarat mnjd angg
KSR PMI.
Relawan :
Adl kesatuan di dalam perhimpunan PMI, yang
mrp wadah kegiatan atau pengabdian bagi angg
biasa perhimpunan PMI yg menyatakan diri
menjd angg KSR PMI dan memenuhi syarat 41
42. VISI
PMR :
PMR sebagai generasi muda kader PMI mampu
dan siap menjalankan kegiatan sosial
kemanusiaan
sesuai dengan Prinsip-Prinsip Dasar PMBSMI.
Relawan :
Relawan mampu dan siap secara profesional
melaksanakan tugas pelayanan sosial
kemanusiaan secara cepat, tepat, dan
terkoordinir sesuai dengan Prinsip-Prinsip Dasar
Palang 42
43. MISI
PMR :
1) Membangun karakter kader muda PMI
sesuai dg Prinsip Dasar PMBSM serta Tri Bhakti
PMR ;
2) Menanamkan jiwa sosial kemanusiaan ;
3) Menanamkan rasa kesukarelaan.
Relawan :
1) Mengembangkan sikap kesiapsiagaan
dalam tugas pelayanan sosial kemanusiaan ;
2) Mengembangkan sikap dan komitment dalam
mendukung pengembangan organisasi ;
3) Mengembangkan jiwa sosial kemanusiaan ;
4) Mengembangkan rasa kesukarelaan. 43