3. D A T A D I R I
No. Anggota TSR.
Nama.
Tempat, Tanggal Lahir.
Jenis Kelamin.
Golongan Darah.
Alamat Rumah.
Telp/HP.
E-mail.
Alamat Kantor.
Telp.
Markas Daerah.
Markas Cabang.
Info lainnya.
4. AgendaPembinaandan PengembanganUnit PMR
J A N U A R I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
F E B R U A R I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
M A R E T 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
A P R I L
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
M E I
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
J U N I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
J U L I 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
A G U S T U S 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
S E P T E M B E R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
O K TO B E R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
N O V E M B E R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
D E S E M B E R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16
5. Ta h u n
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
J A N U A R I
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29
F E B R U A R I
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
M A R E T
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
A P R I L
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
M E I
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
J U N I
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
J U L I
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
A G U S T U S
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
S E P T E M B E R
O K TO B E R
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
N O V E M B E R
17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31
D E S E M B E R
6. P
KATA PENGANTAR
embinaan PMR di sekolah dan luar sekolah tidak akan berhenti. Setiap saat,
setiap tahun diadakan perekrutan dan akan bermunculan anggota PMR
baru, sedangkan yang sudah melewati masa keanggotaan remaja, akan
melanjutkan jenjang yang lebih tinggi.
Berhasilnya pembinaan dan pengembangan anggota PMR secara
berkesinambungan tidka terlepas dari peran Pembina PMR karena mereka adalah
SDM yang terdekat dengan anggota PMR dalam kesehariannya.
Pengembangan karakter melalui wadah PMR perlu dipahami seutuhnya
oleh para Pembina PMR, sehingga kegiatan PMR tidak hanya terbatas pada
perekrutan, pelatihan, dan lomba, namun lebih kepada peran PMR untuk diri
sendiri, teman sebaya, dan lingkungannya.
Buku ini diharapkan memberi pemahaman kepada Pembina PMR dalam
melaksanakan tugas pembinaan dan pengembangan unit PMR di sekolah dan luar
sekolah.
i
7. TENTANG PEMBINA PMR
Siapakah Pembina PMR ?
Adalah Wakil Kepala Sekolah, atau Guru, atau seseorang yang ditunjuk oleh penanggung jawab Unit
PMR (Kepala Sekolah, Kepala Lembaga/Pendidikan Luar Sekolah) untuk melakukan pembinaan dan
pengembangan unit dan anggota PMR. Secara keanggotaan PMI, Pembina PMR termasuk anggota biasa
yang tergabung dalam wadah TSR, sehingga pembinaan terhadap Pembina PMR sesuai dengan
pembinaan relawan.
Yangdilakukan:
1. Melapor ke markas cabang bidang PMR dan Relawan (selanjutnya
disebut markas cabang) bahwa anda telah menjadi Pembina PMR
2. Daftarkan diri anda menjadi anggota Tenaga Sukarela (TSR)
3. Mengikuti orientasi PMI
4. Mengikuti orientasi Pembina PMR
5. Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai anggota TSR PMI
6. Jika berminat terlibat di kegiatan selain pembinaan PMR, maka dapat
mengikuti pelatihan-pelatihan teknis atau menejemen PMI, dan
kegiatan kepalangmerahan lainnya
7. Membaca buku-buku tentang Pembinaan Palang Merah Remaja dan
Relawan (KSR-TSR)
1
Dinas Pendidikan,
sekolah, dan lembaga
luar sekolah mempunyai
kebijakan masa tugas
pembina extra
kurikuler, termasuk
PMR. Seorang Pembina
PMR yang telah berakhir
masa tugasnya dapat
tetap melanjutkan
keanggotaan PMI dalam
wadah TSR.
8. Tentang Pembina PMR
Tugas PembinaPMR:
1. Melaksanakan pembinaan dan pengembangan PMR di unit
PMR masing-masing sesuai siklus manajemen PMR, yang
dibantu oleh anggota KSR atauTSR lainnya
2. Memfasilitasi komunikasi dan koordinasi antara unit PMR,
markas cabang, dan pihak terkait (misal: diknas, depag, yang
selanjutnya disebut pihak terkait)
3. Membantu markas cabang memfasilitasi perekrutan anggota
PMR, atau pembentukan unit PMR baru
4. Memfasilitasi anggota PMR merancang program kerja unit
PMR, yang terintegrasi dengan program kerja pembinaan dan
pengembangan PMR markas cabang
5. Memberikan masukan kepada markas cabang dan pelatih PMI
terkait pelaksanaan standarisasi pelatihan PMR, kualitas
pelatih, metode, dan media pelatihan
6. Memfasilitasi proses pelatihan anggota PMR
7. Memfasilitasi anggota PMR merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi kegiatan-kegiatan Tri Bakti
8. Memfasilitasi anggota PMR untuk terlibat aktif dalam proses
kepemimpinan dan pengambilan keputusan
9. Melakukan pemantauan dan evaluasi pada setiap tahap
manajemen PMR
Apa saja bukunya?
1. Manajemen PMR
2. Pedoman Manajemen
Relawan
3. Pendekatan Youth
Centre
4. Panduan Fasilitator
5. Modul Pelatihan PMR
(7 materi)
6. Pengurangan Resiko
Berbasis Remaja
7. Tanda Kecakapan PMR
2
9. Manajemen PMR:
Proses pembinaan dan
p e n g e m b a n g a n
anggota remaja PMI
agar dapat mendukung
peningkatan kapasitas
o r g a n i s a s i d a n
pelayanan PMI.
Tujuan manajemen PMR :
Membangun dan mengembangkan karakter PMR yang berpedoman pada Prinsip
Kepalangmerahan untuk menjadi relawan masa depan.
PEMBINA PMR DALAM
SIKLUS MANAJEMEN PMR
3
10. Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR
Pembina PMR dalam Perekrutan
Memfasilitasi anggota PMR merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi kegiatan perekrutan
anggota PMR baru di unit PMR masing-masing. Selain itu Pembina PMR juga dapat membantu Markas
cabang dalam pembentukan unit PMR baru.
Yangdilakukan:
1. Jika unit PMR baru, daftarkan ke markas cabang
2. Berkoordinasi dengan markas cabang, kepala sekolah/pimpinan lembaga, dan relawan PMI yang
berminat dalam hal promosi, publikasi dan perekrutan
3. Memfasilitasi anggota PMR merancang dan melaksanakan promosi
4. Bersama dengan anggota PMR menyediakan formulir pendaftaran dan kelengkapan administrasi
5. Melakukan sosialisasi dan advokasi kepada kepala sekolah/pimpinan lembaga, instansi terkait,
sesama guru, dan orang tua
Pembina PMR dalam Orientasi PMI
Orientasi PMI bagi calon anggota PMR dilakukan setelah mendaftar dan melengkapi administrasi.
Tahapan:
1. Hubungi Markas cabang bahwa unit PMR memerlukan orientasi bagi calon anggota PMR.
2. Jika Pembina PMR tersebut mempunyai kompetensi sebagai fasilitator atau nara sumber orientasi
PMI (dibuktikan dengan sertifikat lulus pelatihan terkait), maka orientasi dapat dilakukan oleh
Pembina PMR di unit masing-masing.
3. Berkoordinasi dengan markas cabang dan pihak terkait untuk pelaksanaan orientasi.
4
11. ak
Materi orientasi PMI
Gerakan Kepalangmerahan, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Palang Merah Remaja (PMR) sebagai kegiatan
ekstra kurikuler di sekolah/luar sekolah
Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR
Pembina PMR dalam Pelantikan
Pelantikan merupakan salah satu pengakuan sebagai anggota remaja PMI, yang tergabung dalam
wadah PMR.
Tahapan yang dilakukan Pembina PMR:
1. Memantau pendataan yang dilakukan oleh
anggota PMR
2. Melaporkan kepada markas cabang data
terbaru anggota
3. Berkoordinasi dengan markas cabang untuk
pengadaan Kartu Tanda Anggota, atribut, dan
perlengkapan lainnya (misal: buku pelatihan)
4. Memberikan masukan kepada markas cabang
siapa yang akan melantik (misal: Markas cabang
bersama dengan Bupati atau Kepala Dinas
Pendidikan), karena akan mempengaruhi tingkat
dukungan para pihak terhadap pembinaan dan
pengembangan PMR
5. Berkoordinasi dengan markas cabang dan pih
terkait untuk pelantikan unit atau anggota PMR.
5
�
D
ok.
SMK
N
1
Tasikmalaya
12. P e n g a k u a n d a n
penghargaan
D.
Tri Bakti
C.
Pelatihan
B.
Perekrutan
A.
Tujuan
Kegiatan
No.
Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR
Pembina PMR dalam Penyusunan Program Kerja Unit PMR
Program kerja unit PMR dibuat setiap tahun agar kegiatan terencana dan dapat diukur
Yang dilakukan:
1. Pembentukan pengurus PMR
2. Memfasilitasi pengurus dan anggota PMR menyusun program kerja tahunan unit PMR yang
mengacu pada program kerja tahunan atau rencana strategi 5 tahunan markas cabang
3. Melakukan advokasi kepada kepala sekolah atau pihak terkait untuk pendanaan, perlengkapan,
dan SDM
4. Mengkoordinasikan dengan markas cabang agar program kerja unit PMR menjadi bagian dari
program kerja markas cabang
6
Waktu
pelaksanaan
Pihak yang
terlibat
Perlengkapan
Anggaran
13. Pelatihan untuk meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan perubahan perilaku baik untuk
Pembina PMR maupun anggota PMR.
Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR
Pembina PMR dalam Pelatihan
Apa yang dilakukan?
1. Sebagai Pembina PMR, mengikuti orientasi Pembina PMR
2. Sebagai anggota TSR PMI, mengikuti orientasi PMI dan pelatihan-pelatihan yang ada di PMI sesuai
bakat dan minat. Dengan demikian keterlibatan di kegiatan PMI, tidak terbatas melakukan
pembinaan dan pengembangan PMR, namun sesuai kompetensi yang dimiliki dapat berperan
dalam kegiatan tanggap bencana, pertolongan pertama, sebagai pelatih, penyusunan
standarisasi kurikulum pelatihan PMI, dan kegiatan lainnya.
3. Dalam proses pelatihan PMR, langkah-langkah yang diambil:
Memfasilitasi anggota PMR menyusun jadwal pelatihan
Menghubungi markas cabang agar mengirimkan pelatih/nara sumber/fasilitator ke
unit PMR
Menghubungi pihak-pihak terkait untuk bekerja sama sebagai nara sumber atau
pelatih (misal: puskesmas, LIPI)
Melakukan advokasi kepada kepala sekolah terkait ketersediaan dana dan
perlengkapan pelatihan
Memantau dan mengevaluasi proses pelatihan
Memberikan rekomendasi kepada markas cabang berdasarkan hasil pemantauan dan
evaluasi standarisasi pelatihan PMI
7
14. Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR
Contoh jadwal pelatihan
No. Tanggal Waktu Materi Pelatih/Fasilitator/Nara Sumber Hasil yang dicapai
8
15. Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR
Pembina PMR dalam Tri Bakti PMR
Peran Pembina PMR memberikan dukungan dalam bentuk pengembangan ide, saran-saran praktis,
motivator, pendamping, serta dapat pula terlibat langsung atau menjadi bagian kegiatan mereka.
Tri Bakti PMR itu
1. Meningkatkan Keterampilan Hidup Sehat
Penerapannya lebih mengarah kepada individu anggota PMR yang bersangkutan (personal)
2. Berkarya dan berbakti di masyarakat
Penerapannya lebih mengarahkan kepada peran serta anggota PMR kepada masyarakat
khususnya di kalangan remaja (komunitas)
3. Mempererat persahabatan Nasional dan Internasional
Penerapannya lebih mengarahkan pada proses anggota PMR menjalin persahabatan terhadap
sesamanya (persahabatan)
Yangdilakukan:
1
1. Penilaian dan Pemetaan
Fasilitasi anggota PMR untuk menentukan metode dan media penilaian dan pemetaan
masalah.
Diskusikan dengan anggota PMR hasil penilaian dan pemetaan masalah.
Gali ide yang mungkin akan muncul dari harapan, kemauan, atau kebiasaan anggota
PMR untuk memecahkan masalah tersebut.
1
Lihat buku Pengurangan Resiko Berbasis Remaja 9
16. Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR
1. Perencanaan:
Sampaikan informasi yang berkaitan dengan program kerja unit PMR
Paparkan segala sesuatu hal yang berkaitan dengan tahapan dan cara melaksanakan ide
Ajak mereka untuk menuangkan ide-idenya dalam sebuah proposal kegiatan
Bentuklah kelompok yang bertugas melaksanakan kegiatan
2. Advokasi dan Diseminasi
Dampingi anggota PMR saat melakukan presentasi program kerja atau proposal untuk
mendapatkan dukungan
Koordinasikan dengan pihak-pihak terkait
3. Pelaksanaan:
Informasikan siapa saja (teman, saudara, orang tua atau orang lain) yang dapat mendukung
pelaksanaan kegiatan tersebut
Memilah-milah material (peralatan/ sarana dan prasarana) yang akan digunakan dalam
pelaksanaan kegiatan
Sepakati bersama untuk melaksanakan kegiatan tersebut bersama-sama sesuai dengan
pembagian tugas
4. Monitoring dan Evaluasi:
Lakukanlah pemantauan atas jalannya pelaksanaan kegiatan
Nilai tingkat keberhasilan kegiatan yang telah dilaksanakan
Dampingi angota PMR saat menyusun laporan kegiatan
Ambil nilai positif dari kegiatan tersebut, termasuk kendala yang mungkin terjadi selama
proses kegiatan berlangsung
10
17. Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR
Keterlibatan Pembina PMR dapat menyesuaikan dengan Jenjang PMR (Mula, Madya, Wira) dalam
kegiatan
Pada PMR Mula, Pembina PMR dapat terlibat langsung dalam kegiatan ini
Pada PMR Madya, Pembina PMR lebih banyak mengarahkan dan mendampingi
Pada PMR Wira, Pembina PMR lebih banyak memberikan kesempatan untuk lebih mandiri Yang
telah saya lakukan selama kegiatan Tri Bakti PMR:
No. Yang saya lakukan Keterangan
1111
No. Yang Saya Lakukan Keterangan
11
18. Tentang Pembina PMR
Pembina PMR dalam Pengakuan dan Penghargaan
Peran Pembina PMR adalah memotivasi mereka agar tetap bersama dengan PMI, memberikan rasa
bangga dan kesadaran akan kualitasnya serta meningkatkan kepercayaan diri dan komitmen dalam
peningkatan kualitas kepalangmerahan
Yangdilakukan:
1. Ucapan ”terima kasih” kepada mereka setelah melakukan kegiatan
2. Mengunjungi mereka saat mengadakan kegiatan, seperti pencarian dana
3. Mengumumkan prestasi unit dan anggota PMR pada saat upacara di sekolah atau rapat guru
4. Mengusulkan unit PMR untuk mendapatkan penghargaan dari markas cabang, Daerah hingga
Nasional
5. Mendaftarkan anggota PMR untuk mengikuti ujian Kecakapan PMR ke markas cabang
6. Memberikan kesempatan kepada anggota PMR untuk terlibat dalam kepemimpinan dan proses
pengambilan keputusan melalui Forpis
Peran Pembina PMR dalam Pelaporan, Pemantauan dan Evaluasi
Pelaporan
Setelah melaksanakan kegiatan, Pembina PMR membimbing anggota PMR untuk menyusun laporan
kegiatan secara singkat dan dilampiri dokumentasi kegiatan.
Hal ini sangat perlu karena menjadi bahan bagi pimpinan sekolah/luar sekolah dan Markas cabang,
bahwa unit PMR telah melaksanakan suatu kegiatan dan menjadi acuan pengembangan ke depan.
12
19. Tentang Pembina PMR
Contoh Laporan Narasi :
Nama kegiatan:
Tanggal laporan:
Tanggal pelaksanaan proyek:
Laporan dikirimkan kepada:
ProsesPelaksanaan proyek:
Hasil yang telah dicapai:
Permasalahan yang muncul:
Solusi:
Rencana selanjutnya:
Laporan disahkan oleh:
13
20. Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR
Contoh Laporan Keuangan :
No Kegiatan Jumlah Pengeluaran Sub total Sumber dana
Total
Rincian pengeluaran setiap kegiatan dan bukti pembayaran dilampirkan
Pemantauan
Memantau kegiatan secara berkala terhadap segala aktivitas anggota PMR yang telah melaksanakan
tugas.
Salah satu pendekatan yang dianjurkan untuk melakukan pemantauan adalah dengan meluangkan
waktu untuk mendampingi anggota PMR dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatannya.
Alat pemantauan
a. Kerangka acuan/program kerja
b. Laporan kegiatan
c. Laporan keuangan
d. Dokumetasi kegiatan
e. Data keanggotaan
14
21. Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR
Evaluasi
untuk mengetahui :
Apakah kegiatan yang dilaksanakan sudah mencapai tujuan yang diinginkan atau tidak ?
Apakah kendala-kendala yang didapat selama proses kegiatan berlangsung ?
Apakah semua anggota PMR terlibat secara maksimal ?
Kemudian dicarikan solusi untuk pengembangan kegiatan selanjutnya
Yangdilakukan:
1. Bersama dengan markas cabang dan pembina PMR dari unit lain membuat alat dan menentukan
metode evaluasi
2. Membuat jadwal evaluasi
3. Menyusun rekomendasi pembinaan dan pengembangan PMR kedepan
4. Mengirimkan hasil pemantauan,evaluasi, dan pelaporan kepada markas cabang, penanggung
jawab unit PMR sekolah/luar sekolah, dan pihak terkait
15
22. Pembina PMR dalam Siklus Manajemen PMR
Kiat dan Motivasi bagi para Pembina PMR
Selalu koordinasikan sebelum melaksanakan kegiatan dengan semua pihak termasuk
orang tua anggota PMR, pihak sekolah, markas cabang dan komponen lain.
Dampingi mereka (anggota PMR) dalam setiap melakukan aktifitas .
Dengarkan mereka.
Jadilah Pembina PMR dengan sepenuh hati, bukan karena semata-mata
melaksanakan perintah dari pimpinan. Ingat!!!, membina dengan keikhlasan dan
ketulusan hati adalah suatu ibadah.
16
�
D
ok.
SMK
N
1
Tasikmalaya
23. Tentang Pembina PMR
LAMPIRAN
M A R S P M I
Syair : Djemalul AS
Lagu : Iskandar
Palang Merah Indonesia
Sumber Kasih Umat Manusia
Warisan Luhur Nusa dan Bangsa
Wujud Nyata Pengayom Pancasila
Gerak Juangnya Keseluruh Dunia
Mendarmakan Bakti Bagi Ampera
Tunaikan Tugas Suci, Tujuan PMI
Dipersada Bunda Pertiwi
Untuk Umat Manusia
Diseluruh Dunia
PMI Mengantarkan Jasa
HYMNE PMI
Lagu & Syair : A. Zurith Adjie
Ide dasar : Drs. H. Soetedjo, M.Si
Palang Merah Indonesia, Wujud
kepedulian nyata
Nurani yang suci, untuk mengabdi
Untuk Membantu Menolong Sesama
P … M … I …
Siaga Setiap Waktu
Berbhakti dan Mengabdi
Bagi Umat Manusia
Agar Sehat Sejahtera di Seluruh Dunia
7
17
24. Lampiran
BAKTI REMAJA MARS JUMBARA PMR
Palang Merah Remaja IndonesiaWarga
Palang Merah Sedunia
Berjuang Berbakti Penuh Kasih Sayang
Untuk Rakyat Semua
Bekerja Dengan Rela Tulus IkhlasUntuk
Yang Tertimpa Sengsara Puji dan Puja
Tidak Dikejar Mengabdi Untuk Sesama
Putra Putri Palang Merah, Remaja Indonesia __
Abdi Rakyat Sedunia, Luhur Budinya 2x
Abdi Rakyat Sedunia, Mulia Citanya __
Jumpa Bakti Gembira Palang Merah Remaja
Wujud bina bakti untuk manusia
Peran sahabat, peran saudara
Berlatih mengabdi ‘tuk nusa bangsa
Jumbara, Jumbara
Wadah kreatif insan remaja
Bertemu berbakti dan mengabdi
Tujuan putra-putri PMR kita
Susah senang bersama, suka rela semua
Bertemu PMR persahabatan
Semua sahabat demi tujuan
Kita tampil ‘tuk membantu sesama
18
25. Lampiran
Daftar nama lembaga atau perorangan yang berkaitan dengan pembinaan PMR
Sekolah/ Luar Sekolah.
Lembaga/Instansi Alamat Telp Ket
19
26. Materi Pelatihan PMR :
Materi Judul Buku Cakupan Materi
Durasi 1 Jam Pelajaran = 45
Menit
Mula Madya Wira
Gerakan
Mengenal
Gerakan
Kepalngmerahan
Sejarah, Lambang,
kegiatan
kepalngmerahan,
penyebarluasan 7 prinsip
10 14 16
Kepemimpinan
PMR Relawan
Masa Depan
Bekerja sama,
berkomunikasi,
bersahabat, menjadi
pendidik sebaya,
memberikan dukungan,
menjadi contoh perilaku
hidup sehat
12 14 16
Pertolongan
Pertama
Pertolongan
Pertama
Menghubungi dokter/
rumah sakit, melakukan
pertolongan pertama di
sekolah dan rumah,
menolong diri sendiri
12 34 48
Sanitasi dan
Kesehatan
Remaja Sehat
Peduli Sesama
Merawat keluarga yang
sakit dirumah, perilaku
hidup sehat, kebersihan
diri dan lingkungan
8 14 16
20
27. Kesehatan
Remaja
Kesehatan dan
Kesejahteraan
Remaja untuk
Pendidik Sebaya
Kesehatan reproduksi,
Napza, HIV/AIDS
10 16 20
Kesiapsiagaa
n Bencana
Ayo Siaga
Bencana
Jenis bencana, cara-cara
pencegahan,
mempersiapkan diri,
teman, dan keluarga
menghadapi bencana
8 10 12
Donor Darah
Siapkan Dirimu
menjadi Donor
Darah Sukarela
Kampanye donor darah,
merekrut donor darah
remaja, mempersiapkan
diri menjadi pedonor,
mengadakan kegiatan
donor darah pada saat
wabah demam berdarah
atau setelah kejadian
bencana
5 6 10
Total 65 108 138
9
21
29. Grafik perkembangan anggota PMR
GRAFIK PERKEMBANGAN ANGGOTA PMR
UNIT PMR (MULA / MADYA / WIRA ) : ................
PERIODE TAHUN ..... / .....
90
85
80
75
70
65
60
55
50
45
40
35
30
25
20
15
10
5
JUMLAH
ANGGOTA
J
u
l
i
A
g
u
s
t
u
s
S
e
p
t
e
m
b
e
r
O
k
t
o
b
e
r
N
o
v
e
m
b
e
r
D
e
s
e
m
b
e
r
J
a
n
u
a
r
i
F
e
b
r
u
a
r
i
M
a
r
e
t
A
p
r
i
l
M
e
i
J
u
n
i
JUMLAH
ANGGOTA
Jumlah
Anggota
23
30. BUKU INDUK ANGGOTA
UNIT PMR ....................
PMI Provinsi : .......................
PMI Kabupaten : .......................
Kode Unit : .......................
Alamat : .......................
Kontak Person : ....................... Nama : .........................
Masuk Keluar
Gol
Darah
Tempat
Tgl Lahir
Agama
Jenis
Kelamin
Alamat
No Tlp/HP
dan Email
Nama Orang Tua
Yang dihubungi
jika keadaan
darurat
Periode Tahun
Keterangan :
Pelatihan dilaksanakan pada :
Tanggal : .......................
Tempat : .......................
PALANG MERAH INDONESIA
Kabupaten Banyumas
Pengurus
...................
Kepala Sekolah
..................
.......................
Pembina PMR
.......................
Catatan : Format ini diisi oleh unit PMR selanjutnya dikirim ke PMI Kabupaten setelah kegiatan pelantikan anggota
24
31. BUKU CATATAN KEUANGAN
UNIT PMR ......................
Penerimaan Pengeluaran
No Tanggal Uraian
Jumlah
(Debet)
Keterangan No Tanggal Uraian
Jumlah
(Kredit)
Keterangan
Catatan :
Penerimaan sampai tanggal 31 Desember 20... sebesar Rp ..............
Pengeluaran sampai tanggal 31 Desember 20... sebesar Rp ..............
Saldo akhir per 31 Desember 20... sebesar Rp ..............
Pengurus PMR
Pembina PMR
....................
Ketua
........................
Bendahara
..........................
25
32. BUKU PENCATATAN SURAT KELUAR
UNIT PMR ................................
No
Nomor dan Tanggal
Surat
Perihal Tujuan Keterangan
Pengurus PMR
Pembina PMR
. ...................
Ketua
........................
Bendahara
..........................
26
33. I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 PROMOSI
2 PELANTIKAN
3 REORGANISASI
4 PENYUSUNAN PROGRAM KERJA
5 LATIHAN RUTIN
6 LATIHAN GABUNGAN
7 KUNJUNGAN BELAJAR KE PMI
8 OUTBOND KEPALANGMERAHAN
9
PENERAPAN TRIBAKTI 1 Meningkatkan
Keterampilan Hidup Sehat
10
PENERAPAN TRI BAKTI 2 Berkarya & Berbakti
di Masyarakat
11
PENERAPAN TRI BAKTI 3 Mempererat
Persahabatan Nasional dan Internasional
12 PENYERAHAN KTA
13 UJI TANDA KECAKAPAN
14 JUMBARA TINGKAT KABUPATEN
15
LOMBA UNIT PMR TELADAN TINGKAT
KABUPATEN
16 PERLOMBAAN LAIN
17 RAPAT RUTIN
18 RAPAT LUAR BIASA
19 RAPAT KONSULTASI
20 SURAT EDARAN
21 MONITORING PMI KECAMATAN/KABUPATEN
PENANGGUNG
JAWAB
(PEMBINA)
TAHAPAN No NAMA KEGIATAN ANGGARAN TEMPAT JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER
MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU
JUMLAH
TAHUN .....
WAKTU PELAKSANAAN
I. PEREKRUTAN
II. PELATIHAN
III. TRI BAKTI PMR
IV. PENGAKUAN &
PENGHARGAAN
V. MONITORING &
EVALUASI
TIME LINE
UNIT PMR ..............
27
34. PROGRAM KERJA
.........................
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
MARET APRIL MEI
WAKTU PELAKSANAAN
TAHUN ..... TAHUN ......
MINGGU MINGGU MINGGU
JUNI
MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU MINGGU
NOVEMBER DESEMBER JANUARI FEBRUARI
28
35. Catatan Timeline Program Kerja Unit PMR
I. PEREKRUTAN :
1. PROMOSI (kontak person, medi massa : koran / radio / televisi, publikasi sirkulasi khusus :
Majalah dinding, website, Email, Media Soaial, Presentasi, Pameran, Kegiatan
Kepalangmerahan / simulasi, dll)
2. PELANTIKAN ( Apabila telah memiliki Nomor Unit PMR, maka pelantikan dilaksanakan
secara mandiri/ internal dan menghubungi PMI PMI Kecamatan untuk melantik. Apabila
belum memiliki Nomor Unit PMR, maka mengajukan Surat Permohonan Pelantikan oleh
Pengurus PMI Kabupaten Banyumas sekaligus pengesahan Nomor Unit PMR)
3. REORGANISASI ( Pengurusan pengurus Unit PMR di Tingkat Sekolah (Mula, Madya, Wira )
sesuai panduan : Penanggung jwab, Pembina, Ketua, Sekretaris, Bendahara, Seksi
Ketrampilan Hidup Sehat, Seksi Berkarya dan Berbakti di Masyarakat, Seksi Persahabatan
dan Seksi Umum)
4. PENYUSUNAN PROGRAM KERJA (Mula : Peer Leader; Madya : Peer Support; Wira : Peer
Educator)
II. PELATIHAN :
5. LATIHAN RUTIN ( Tiap minggu, Hari bebas, Setiap Pertemuan 2 jam pelajaran dengan 1
jam nya = 1 x 45 menit) Target capaian jam sesuai kurikulum, untuk Mula : 65 Jam; Madya
: 108 Jam; Wira : 138 jam
6. LATIHAN GABUNGAN (dengan sekolah lain yang setingkat, 2 bulan sekali, dilaksanakan
bergiliran tempatnya, Latihan se-PMI Kecamatan, dikoordinir oleh PMI Kecamatan)
36. 7. KUNJUNGAN BELAJAR KE PMI (Markas & UDD) mengajukan surat permohonan kunjungan
belajar ke PMI Kabupaten Banyumas, dipandu Tim Fasilitator PMI kabupaten
8. OUTBOND KEPALANGMERAHAN (Difasilitasi oleh tim Pelatih Out bond PMI Kabupaten
Banyumas)
III. TRI BAKTI PMR
9. Penerapan Tri bakti 1 : Meningkatkan keterampilan hidup bersih sehat ( contoh : piket
kamar mandi / toilet sekolah, penyuluhan cucitangan dan sikat gigi ke siswa Sekolah
Dasar, dll )
10. Penerapan Tri Bakti 2 : Berkarya dan berbakti di masyarakat ( contohnya : bersih sungai,
pohon asuh, bakti sosial, penggalangan dana bencana, dll )
11. Penerapan Tri Bakti 3 : Mempererat persahabatan nasional dan internasional ( contohnya :
Korespondensi, Aktif di Sosmed / group PMR, Study Banding, Anjang sana, dll )
IV. PENGAKUAN & PENGHARGAAN :
12. PENYERAHAN KTA (setelah pelantikan, Unit PMR mengajukan surat permohonan pembuatan
KTA ke PMI Kabupaten Banyumas dengan dilampiri Biodata peserta dalam bentuk tabel,
antara lain : No, Nama, jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, alamat lengkap, kode
pos, agama, golongan darah, no. Tlp/HP, Email)
13. UJI TANDA KECAKAPAN (mengajukan surat permohonan uji tanda kecakapan ke PMI
Kabupaten Banyumas dengan dilampiri data peserta dan materi yang dipilih yang akan
diujikan oleh anggota PMR dengan syarat telah dilantik terlebih dahulu. PMI Kabupaten
Banyumas akan menugaskan Tim Penguji sesuai jumlah materi dan peserta yang
mengikuti).
30
37. 14. JUMBARA TINGKAT KABUPATEN ( Dilaksanakan 1 tahun sekali oleh PMI Kabupaten
Banyumas yang pelaksanaanya bergilir) mengadaptasi JUMTEKPROV dan JUMNAS
sebelumnya.
15. LOMBA UNIT PMR TELADAN TINGKAT KABUPATEN (Dilalaksanakan rutin tahunan)
16. LOMBA-LOMBA LAIN (biasanya dilaksanakan oleh KSR Perguruan tinggi dengan jadwal
menyesuaikan agenda tahunan)
V. MONITORING & EVALUASI
17. RAPAT RUTIN ( dilaksanakan setiap sebulan sekali untuk mengevaluasi pelaksanaan
kegiatan PMR sebulan sebelumnya sekaligus mencari solusinya dan untuk membahas
persiapan kegiatan PMR satu bulan kedepan sesuai program kerja yang telah disusun)
18. RAPAT LUAR BIASA (dilaksanakan sewaktu-waktu apabila terdapat hal khusus yang perlu
penyelesaian segera yang melibatkan pembina / pejabat sekolah)
19. RAPAT KONSULTASI (Dilaksanakan apabila pembina menemui kendala atau mesalah terkait
manajemen PMR dan harus segera di konsultasikan dengan Kepala Sekolah, PMI Kecamatan
ataupun PMI Kabupaten)
20. SURAT EDARAN (PMI Kabupaten secara berkala / tahunan mengirimkan surat edaran yang
berisikan agar setiap Unit PMR mengirimklan Buku Induk dan data jumlah PMR dan siswa
yang akan diteruskan dalam bentuk laporan semester secara berjenjang ke PMI Provinsi
dan Pusat)
21. MONITORING PMI KECAMATAN / KABUPATEN ( dilaksanakan oleh PMI Kabupaten Banyumas
setiap bulan ke setiap Unit PMR, dapat berupa kunjungan langsung ataupun tidak langsung
/ melalui media lainnya)
31