Teks tersebut membahas tentang ketahanan pangan, bahan industri, dan energi baru dan terbarukan di Indonesia. Teks ini menjelaskan definisi ketahanan pangan, komponen yang harus dipenuhi untuk mencapai ketahanan pangan, jenis-jenis bahan baku industri, dan contoh sumber energi baru dan terbarukan.
2. Kompetensi Dasar
3.4. Menganalisis ketahanan pangan
nasional, penyediaan bahan industri,
serta potensi energi baru dan
terbarukan di Indonesia
4.4. Membuat peta persebaran Ketahanan
Pangan Nasional, bahan industri, serta energi
baru dan terbarukan di Indonesia
3. Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu mengidentifikasi ketahanan pangan,
bahan industri, serta energi baru dan terbarukan
Peserta didik mampu menjelaskan ketahanan pangan,
bahan industri, serta energi baru dan terbarukan
Peserta didik mampu menentukan potensi dan persebaran
sumber daya untuk penyediaan bahan industri, serta energi
baru dan terbarukan .
Peserta didik mampu menganalisis penyediaan bahan
industri, serta potensi energi baru dan terbarukan di
Indonesia
5. Ketahanan
Pangan ?
Menurut FAO (1997) Ketahanan Pangan adalah merupakan
situasi ketika semua rumah tangga mempunyai akses, baik secara
fisik maupun ekonomi, untuk memperoleh pangan bagi seluruh
anggota keluarganya dan rumah tangga tidak beresiko untuk
mengalami kehilangan kedua akses tersebut
Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya pangan bagi negara
sampai dengan perseorangan, yang tercermin dari tersedianya
pangan yang cukup, baik jumlah maupun mutunya, aman, beragam,
bergizi merata dan terjangkau serta tidak bertentangan dengan
agama, keyakinan, dan budaya masyarakat, untuk dapat hidup
sehat, aktif, dan produktif secara berkelanjutan
Undang-undang Republik
Indonesia No 18 Tahun 2012
Tentang Pangan
6.
7.
8. Langkah strategis yang dikembangkan untuk
mengatasi masalah ketahanan pangan
1. Memastikan lingkungan sosial dan ekonomi
2. Menerapkan kebijakan untuk memberantas kemiskinan dan ketidak
setaraan
3. Mengikuti kebijakan dan praktik pangan, pertanian, perikanan,
kehutanan dan pembangunan pedesaan berkelanjutan
4. Berusaha memastikan bahwa pangan, perdagangan hasil pertanian
dan kebijaka n perdagangan secara keseluruhan dan kondusif
5. Berusaha mencegah dan bersiap menghadapi bencana alam dan
keadaan darurat
6. Mendorong pengalokasian dan penggunaan investasi publik dan
swasta yang optimal
7. Menerapkan, memantau dan menyempurnakan rencana
kerjasama dan masyarakat internasional
9. Koomponen yang harus
dipenuhi untuk
mencapai kondisi
ketahanan pangan
Kecukupan ketersediaan
pangan
Stabilitas ketersediaan
pangan
Aksesibilitas/keterjangka
uan terhadap pangan
Kualitas/keamanan pangan
10. Bahan Industri
Menurut Undang-
undang Republik
Indonesia No 3 Tahun
2014 tentang
Perindustrian
Industri adalah seluruh kegiatan ekonomi
yang mengolah bahan baku dan/atau
memanfaatkan sumber daya industri
sehingga menghasilkan barang yang
memiliki nialai tambah atau manfaat lebih
tinggi, termasuk jasa industri
Industri umumnya dikenal sebagai mata rantai selanjutnya dari usaha-
usaha mencukupi kebutuhan (ekonomi) yang berhubungan dengan bumi, yaitu
sesudah pertanian, perkebunan, dan pertambangan yang berhubungan erat dengan
tanah.
Menurut UU No. 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian industri adalah
kegiatan ekonomi yang mengolah bahan mentah, bahan baku, barang setengah jadi,
dan/atau barang jadi menjadi barang dengan nilai yang lebih tinggi untuk
penggunaannya, termasuk kegiatan rancang bangun dan perekayasaan industri.
11. Bahan Industri
Bahan Industri adalah semua bahan yang
diperoleh dari sumber daya alam maupun dari
usaha manusia yang dapat dimanfaatkan
sebagai sarana produksi industri
12. Menurut Bahan Bakunya ada 3 jenis Industri :
Ekstraktif
Bahan baku diambil langsung dari alam sekitar
Non Ekstraktif
Bahan baku didapat dari tempat lain selain alam
sekitar
Industri fasilitatif atau disebut juga industri tersier
Berbentuk jasa yang dijual kepada konsumen
13. Potensi & Persebaran Sumber Daya untuk Penyediaan Bahan
Industri
Potensi Geografis untuk Penyedia Bahan Baku
Potensi alam Indonesia yang dimanfaatkan sebagai
bahan baku industri berasal dari:
14. No. Hasil Pertanian Daerah Penghasil
1. Padi (Beras) Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa,
Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan NTB.
2. Jagung Jawa Tengah (Wonosobo, Semarang, Jepara, dan
Rembang), Jawa Timur (Besuki, Madura), dan
Sulawesi (Minahasa dan sekitar danau Tempe).
3. Ubi Kayu
(Singkong)
Sumatera Selatan, Lampung, Madura, Jawa Tengah
(Wonogiri), dan Yogyakarta (Wonosari).
4. Kedelai Jawa Tengah (Kedu, Surakarta, Pekalongan, Tegal,
Jepara, Rembang) ), D.I. Yogyakarta, dan Jawa Timur
(Jember).
5. Kacang Tanah Sumatera Timur, Sumatera Barat, Jawa Tengah
(Surakarta, Semarang, Jepara, Rembang, Pati), Jawa
Barat (Cirebon, Priangan), Bali, dan Nusa Tenggara
Barat (Lombok).
15. No. Hasil Perikanan Daerah Persebaran
1. Budidaya Undang &
Bandeng
Pantai utara Jawa, Sumatera, dan
Sulawesi.
2. Penangkapan ikan
(Nelayan Tradisional
& Modern)
Sumatera Timur, Bengkalis untuk jenis
ikan terubuk. Ikan tenggiri, cumi-cumi,
udang, rumput laut, dan ikan layang-
layang dari daerah Laut Jawa, Selat
Sunda, Pantai Selatan, Selat Bali, Selat
Flores, dan Selat Makasar. Kep. Maluku
(Ambon) menghasilkan tiram, mutiara,
dan tongkol.
16. No. Hasil
Perternakan Wilayah Budidaya
1. Ternak Sapi Sumatera (Aceh), Jawa, Madura, Bali, dan
NTB (Lombok & Sumbawa).
2. Ternak Kerbau Aceh, Sulawesi, dan Jawa.
3. Ternak Kuda Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan
Sumatera Barat.
4. Ternak Babi Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa),
Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat
(Karawang)
19. Energi tak terbarukan (renewable energy) sumber energi
yang dihasilkan dari sumber daya energi yang akan habis
jika di eksploitasi secara terus menerus.
Minyak
Bumi
Gas
Bumi
Gambut
Batu
Bara
20. Angin
Sinar Matahari
Air Laut Pasang
Panas Bumi
Tumbuhan
Air
Biomassa
Energi terbarukan (renewable energy) merupakan
sumber energi alam yang dapat langsung dimanfaatkan
dengan bebas. Selain itu, ketersediaan energi terbarukan
ini tak terbatas dan bisa dimanfaatkan secara terus
menerus jika dikelola dengan baik.
21. No Soal Jawaban Skor
1
Tuliskan beberapa contoh potensi persebaran
sumberdaya pertanian, perikanan, perternakan, dan
perkebunan yang ada di daerah sekitar kalian.
25
2
Sebutkan kegiatan pengelolaan potensi sumberdaya
yang ada di wilayah tempat tinggal kalian. 25
3
Apa yang menjadi alasan bahwa pertanian, perikanan,
perternakan dan perkebunan digunakan untuk
ketahanan pangan nasional.
25
4
Menurut kelompok kalian apa yang menjadi tantangan
untuk mencapai ketahanan pangan Indonesia? 25
22. Kesimpulan
1. Ketahanan pangan sangat erat kaitannya
dengan ketahanan nasional, stabilitas ekonomi, stabilitas
politik, dan keamanan atau ketahanan nasional.
2. Komponen yang harus dipenuhi untuk mencapai kondisi
ketahanan pangan adalah kecukupan ketersediaan
pangan, stabilitas ketersediaan pangan tanpa fluktuasi dari
musim ke musim atau dari tahun ke tahun, aksesibilitas
atau keterjangkauan terhadap pangan serta kualitas atau
keamanan pangan.
3. Petani memegang peranan yang sangat strategis dalam
ketahanan pangan.