2. Latar Belakang
• UU RI Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik
mengamanatkan BPS untuk melaksanakan Sensus
Penduduk (SP), Sensus Pertanian (ST), dan Sensus
Ekonomi (SE)
• FAO menetapkan “The World Programme for the 2010
Around Agricultural Censuses Covering Periode 2006-
2015”.
• Cakupan data yang dikumpulkan dalam Sensus
Pertanian 2013 (ST2013) mengacu pada sejumlah
rekomendasi dari FAO.
2
3. Sejarah Sensus Pertanian
di Indonesia
1963:
•Sensus Pertanian pertama
•Hanya dilakukan di daerah perdesaan di seluruh wilayah di
Indonesia, kecuali Papua.
•Satuan wilayah terkecil yang diteliti adalah lingkungan
3
4. Sejarah Sensus Pertanian
di Indonesia
1973:
• Sensus Pertanian ke-dua merupakan salah satu
proyek pembangunan lima tahun di bidang statistik.
• Dilakukan di seluruh wilayah Indonesia, baik
perdesaan maupun perkotaan, kecuali Papua.
• Satuan wilayah terkecil yang diteliti adalah Blok
Sensus.
• Pencacahan perkebunan besar secara lengkap.
• Pencacahan perikanan laut dan tambak dilakukan di
Blok Sensus terpilih di Sumatera, Jawa, dan Bali.
4
5. Sejarah Sensus Pertanian
di Indonesia
1983 (Sensus Pertanian ke-tiga)
• Dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia termasuk
Papua dan Timor Timur, baik wilayah perkotaan
maupun perdesaan.
• Pelaksanaan mencakup seluruh kegiatan pertanian,
kecuali kehutanan dan perburuan.
• Pencacahan perusahaan pertanian, KUD, dan
PODES dilakukan lengkap (sedangkan rumah
tangga secara sampel).
5
6. Sejarah Sensus Pertanian
di Indonesia
1993:
• Sensus Pertanian ke-empat
• Pendaftaran bangunan dan rumah tangga dilakukan
di seluruh Indonesia termasuk Papua dan Timor
Timur, baik di wilayah perdesaan maupun
perkotaan.
• Satuan wilayah penelitian adalah wilayah
pencacahan (Wilcah).
• Komoditas yang dicakup hanya komoditas potensi
nasional.
6
7. Sejarah Sensus Pertanian
di Indonesia
2003 (Sensus Pertanian ke-lima)
• Pelaksanaan di seluruh Indonesia pada Agustus
2003, khusus NAD pelaksanaan dilakukan pada Mei
2004 dan hanya di 9 kabupaten/kota.
• Satuan penelitian adalah Blok Sensus
• Daerah perdesaan lengkap, sedangkan daerah
perkotaan sampel.
• Jumlah komoditas diperluas (komoditas potensi
nasional, potensi provinsi, dan potensi
kabupaten/kota).
7
8. Substansi Sensus Pertanian
Menghitung petani di seluruh wilayah
Indonesia pada suatu titik waktu tertentu
untuk mendukung perencanaan dan evaluasi
pembangunan pertanian.
8
9. URGENSI ST2013
Memotret petani di Indonesia
Mendata seluruh usaha pertanian di Indonesia
Benchmark data pertanian
Kerangka sampel survei pertanian
Bahan evaluasi dan perencanaan program pertanian
9
10. Manfaat ST2013
Menghasilkan data yang digunakan untuk mendukung
perencanaan dan evaluasi pembangunan yang
berkualitas.
Menghasilkan data pertanian yang komprehensif dan
menyeluruh.
Menghasilkan data yang diperlukan sebagai titik tolak
untuk menetapkan target pembangunan selanjutnya.
10
11. Kegiatan yang Telah Dilakukan
2010
Pembentukan Tim ST2013.
Penyusunan NetWork Planning (NWP).
Pembahasan rekomendasi FAO oleh Tim Teknis.
Rapat Interkementerian.
11
12. Kegiatan yang Telah Dilakukan
2011
Uji Coba
• Uji coba kuesioner pencacahan lengkap (Februari 2011).
• Uji Coba metodologi dan organisasi lapangan
pencacahan lengkap (Agustus 2011).
Gladi Kotor (Oktober 2011).
12
13. Kegiatan yang Telah Dilakukan
2012
Gladi Bersih
Briefing perusahaan dan asosiasi yang bergerak di sektor
pertanian (April 2012).
Pelaksanaan Updating Peta Blok Sensus (Mei 2012).
Pelaksanaan Updating Direktori Perusahaan Pertanian
(Mei –Juni 2012).
Rapat Interkementerian (3 Oktober 2012).
13
14. Kegiatan yang Akan Dilakukan
2013
Kampanye ST2013 (Januari-Mei 2013)
Pelaksanaan Pencacahan Lengkap ST2013 (1-31 Mei
2013)
PES ST2013 (Juni 2013 )
Pengolahan data (Mei-Desember 2013 )
Diseminasi angka sementara (Agustus 2013 )
Pelaksanaan Survei Pendapatan Rumahtangga Usaha
Pertanian (ST2013-SPP) (November 2013)
14
15. Kegiatan yang Akan Dilakukan
2014
• Pengolahan Lanjutan hasil Pencacahan Lengkap ST2013 (Januari –
Juni 2014)
• Pengolahan Hasil Pencacahan SPP (Januari Juni 2014)
• Analisis dan Diseminasi hasil pencacahan lengkap dan SPP (Juni-
Desember 2014)
• Pelaksanaan Survei Rumahtangga Usaha Subsektor (Mei – Oktober
2014)
• Pelaksanaan Survei Rumahtangga di Kawasan Hutan (Oktober
2014)
• Pengolahan hasil pencacahan subsektor
15
16. Kegiatan yang Akan Dilakukan
2015
Pengolahan lanjutan Subsektor
(Januari – Juli 2015)
Diseminasi hasil akhir
(Januari - Agustus 2015)
Analisis Subsektor
(Januari – Desember 2015)
16
18. Perbedaan
ST2003 dan ST2013
ST2003 SP2010 ST2013
Rumah tangga yang salah Rumah tangga yang Rumah tangga yang
satu anggota rumah tangga salah satu ART salah satu ART-nya
(ART)-nya melakukan mempunyai sumber mengelola usaha
kegiatan pertanian dengan penghasilan utama pertanian dengan tujuan
tujuan sebagian atau dari pertanian. sebagian atau seluruh
seluruh hasilnya untuk hasilnya untuk dijual.
dijual dan memenuhi Batas Baik usaha pertanian
Minimal Usaha (BMU). milik sendiri, secara bagi
hasil, atau milik orang
lain dengan menerima
upah.
Lokasi rumah tangga yang Lokasi rumah tangga Lokasi pengelola usaha
menguasai usaha pertanian pertanian
18
19. Indikator –indikator ST2013
Usaha pertanian
Pelaku usaha pertanian
Petani gurem
Komoditas pertanian yang diusahakan
Rumah tangga pertanian menurut komoditas
Distribusi lahan yang dikuasai
Jumlah petani menurut jenis usaha dan gender
Jumlah kepala dan anggota rumah tangga menurut gender
Usaha jasa pertanian
Usaha pengolahan hasil pertanian
19