SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Contoh cara perhitungan menggunakan data proyeksi tahun 2016:
Kelurahan Gembong → Jumlah penduduk 13.079 Jiwa
• Kebutuhan Luas Lahan Perumahan
Dengan asumsi 1 unit untuk 1 KK dihuni 4 jiwa, maka
Jumlah unit
=
Jumlah Penduduk : Asumsi
=
13.079 : 4
=
3.269,75 unit
=
3.270 unit
Rumah Besar : Rumah Sedang : Rumah Kecil = 1 : 3 : 6
Rumah Besar = 1/10 x 3270 unit
= 327 Unit
Luas lahan yang dibutuhkan adalah 327 unit x 600 m 2 = 196.200 m2
Rumah Sedang = 3/10 x 3270 unit
= 981 Unit
Luas lahan yang dibutuhkan adalah 981 unit x 200 m 2 = 196.200 m2
Rumah Kecil

= 6/10 x 3270 unit
= 1.962 Unit
Luas lahan yang dibutuhkan adalah 1.962 unit x 120 m 2 = 235.440 m2

•

Kebutuhan Luas Lahan Sarana Pendidikan
TK
= Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung
= 13.079 : 1250
= 10,4632 Unit
= 10 Unit
maka, luas lahan untuk TK adalah :
= Luas lahan min x jumlah TK
= 500 m2 x 10 Unit
= 5.000 m2
SD

= Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung
= 13.079 : 1600
= 8,17 Unit
= 8 Unit
maka, luas lahan untuk SD adalah :
= Luas lahan min x jumlah SD
= 2.000 m2 x 8 Unit
= 16.000 m2

SLTP

= Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung
= 13.079 : 4800
= 2,72 Unit
= 3 Unit
maka, luas lahan untuk SLTP adalah :
= Luas lahan min x jumlah SLTP
= 9.000 m2 x 3 Unit
= 27.000 m2
SLTA

= Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung
= 13.079 : 4800
= 2,72 Unit
= 3 Unit
maka, luas lahan untuk SLTA adalah :
= Luas lahan min x jumlah SLTA
= 12.500 m2 x 3 Unit
= 37.500 m2

Taman Bacaan = Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung
= 13.079 : 2500
= 5,23 Unit
= 5 Unit
maka, luas lahan untuk Taman Bacaan adalah :
= Luas lahan min x jumlah Taman Bacaan
= 150 m2 x 5 Unit
= 750 m2
•

Kebutuhan Luas Lahan Sarana Kesehatan
Posyandu
= Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung
= 13.079 : 1250
= 10,4632 Unit
= 10 Unit
maka, luas lahan untuk posyandu adalah :
= Luas lahan min x jumlah posyandu
= 60 m2 x 10 Unit
= 600 m2

Balai Pengobatan Warga

•

= Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung
= 13.079 : 2500
= 5,2316 Unit
= 5 Unit
maka, luas lahan untuk balai pengobatan warga adalah :
= Luas lahan min x jumlah balai pengobatan warga
= 300 m2 x 5 Unit
= 1.500 m2

Kebutuhan Luas Lahan Sarana Perdagangan
Toko/warung = Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung
= 13.079 : 250
= 52,316 Unit
= 52 Unit
maka, luas lahan untuk toko/warung adalah :
= Luas lahan min x jumlah toko
= 100 m2 x 52 unit
= 5.200 m2
Pertokoan

= Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung
= 13.079 : 6000
= 2,17 Unit
= 2 Unit
maka, luas lahan untuk pertokoan adalah :
= Luas lahan min x jumlah pertokoan
= 3000 m2 x 2 unit
= 6000 m2
Tabel Kebutuhan Luas Lahan Tahun 2016
Luas Lahan Permukiman

Sarana Kesehatan

Kelurahan

Rumah
Besar

Rumah
Sedang

Rumah Kecil

Posyandu

Balai
Pengobatan
Warga

Gembong
Cengkudu
Sentul
Sentul Jaya
Talagasari
Balaraja
Tobat
Suka Murni
Saga

196.200 m2
247.500m2
174.000 m2
131.550 m2
181.485 m2
186.540 m2
225.405 m2
102.465 m2
415.155 m2

196.200 m2
247.500 m2
174.000 m2
131.550 m2
181.485 m2
186.540 m2
225.405 m2
102.465 m2
415.155 m2

235.440 m2
297.000 m2
208.800 m2
157860 m2
217.782 m2
223.848 m2
270486 m2
122.958 m2
498.186 m2

600 m2
780 m2
540 m2
420 m2
600 m2
600 m2
720 m2
300 m2
1.320 m2

1.500 m2
2.100 m2
1.500 m2
1.500 m2
1.500 m2
1.500 m2
1.800 m2
600 m2
3.000 m2

Sarana Perdagangan

Sarana Pendidikan

Warung

Pertokoan

TK

SD

SLTP

SLTA

Taman
Bacaan

5.200 m2
1.700 m2
4.600 m2
3.500 m2
4.800 m2
5.000 m2
6.000 m2
2.700 m2
11.100 m2

6000 m2
9.000 m2
6.000 m2
3.000 m2
6.000 m2
6.000 m2
6.000 m2
3.000 m2
15.000 m2

5.000 m2
6.500 m2
4.500 m2
3.500 m2
5.000 m2
5.000 m2
6.000 m2
2.500 m2
11.000 m2

16.000 m2
20.000 m2
14.000 m2
10.000 m2
16.000 m2
16.000 m2
18.000 m2
8.000 m2
34.000 m2

27.000 m2
27.000 m2
18.000 m2
18.000 m2
27.000 m2
27.000 m2
27.000 m2
9.000 m2
54.000 m2

37.500 m2
37.500 m2
25.000 m2
25.000 m2
37.500 m2
37.500 m2
37.500 m2
12.500 m2
75.000 m2

750 m2
900 m2
7.500 m2
600 m2
750 m2
750 m2
900 m2
300 m2
1.650 m2

More Related Content

What's hot

Pedoman penyusunan RDTR Kota
Pedoman penyusunan RDTR KotaPedoman penyusunan RDTR Kota
Pedoman penyusunan RDTR KotaAji Qan D
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SemarangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SemarangPenataan Ruang
 
Perumahan Swadaya. Konsep, Pembelajaran dan Praktek Unggulan
 Perumahan Swadaya. Konsep, Pembelajaran dan Praktek Unggulan Perumahan Swadaya. Konsep, Pembelajaran dan Praktek Unggulan
Perumahan Swadaya. Konsep, Pembelajaran dan Praktek UnggulanOswar Mungkasa
 
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanSni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanArdita Putri Usandy
 
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ProvinsiPedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ProvinsiPenataan Ruang
 
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAANMANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAANHimpunan Mahasiswa Planologi ITS
 
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola RuangTeori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola RuangSally Indah N
 
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangMusnanda Satar
 
Pedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negaraSujatmiko Wibowo
 
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi BaliRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi BaliPenataan Ruang
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)bintang purba
 
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGDadang Solihin
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Lampung
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi LampungRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Lampung
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi LampungPenataan Ruang
 
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptx
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptxPaparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptx
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptxAndiAkbar42
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Yogan Daru Prabowo
 
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanPedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanCv. Ainayya
 

What's hot (20)

Pedoman penyusunan RDTR Kota
Pedoman penyusunan RDTR KotaPedoman penyusunan RDTR Kota
Pedoman penyusunan RDTR Kota
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten SemarangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Semarang
 
Struktur ruang
Struktur ruangStruktur ruang
Struktur ruang
 
Perumahan Swadaya. Konsep, Pembelajaran dan Praktek Unggulan
 Perumahan Swadaya. Konsep, Pembelajaran dan Praktek Unggulan Perumahan Swadaya. Konsep, Pembelajaran dan Praktek Unggulan
Perumahan Swadaya. Konsep, Pembelajaran dan Praktek Unggulan
 
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaanSni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
Sni 03 1733-2004 v.2 tata cara perencanaan lingkungan perumahan di perkotaan
 
PTP untuk KKPR.pptx
PTP untuk KKPR.pptxPTP untuk KKPR.pptx
PTP untuk KKPR.pptx
 
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) ProvinsiPedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Provinsi
 
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAANMANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
MANAJEMEN LAHAN DALAM PENGELOLAAN DAN PENDAYAGUNAAN LAHAN PERKOTAAN
 
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola RuangTeori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
Teori Lokasi dan Analisis Pola Ruang
 
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan RuangInstrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Instrumen Lengkap Pengendalian Pemanfaatan Ruang
 
Pedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negaraPedoman teknis pembangunan gedung negara
Pedoman teknis pembangunan gedung negara
 
Peraturan Zonasi
Peraturan ZonasiPeraturan Zonasi
Peraturan Zonasi
 
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan DaerahPenyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
Penyusunan Rencana Tata Ruang dan Dokumen Perencanaan Pembangunan Daerah
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi BaliRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali
 
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
Analisis dibutuhkan dalam pembuatan rdtr (permen atr no 16 tahun 2018)
 
PERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANGPERENCANAAN TATA RUANG
PERENCANAAN TATA RUANG
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Lampung
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi LampungRencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Lampung
Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Lampung
 
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptx
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptxPaparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptx
Paparan Sesditjen ASPI Univ Bosowa Makassar 17 Februari 2023.pptx
 
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
Peraturan Menteri PU No.20 Tahun 2007
 
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan PemetaanPedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pengukuran Topografi dan Pemetaan
 

Viewers also liked

analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.Ardi Bato'v Patimang
 
Laporan penelitian profil sosial budaya masyarakat di kota tangerang
Laporan penelitian profil sosial budaya masyarakat di kota tangerangLaporan penelitian profil sosial budaya masyarakat di kota tangerang
Laporan penelitian profil sosial budaya masyarakat di kota tangerangYogan Daru Prabowo
 
Draft Master Plan RTH P2KH Gresik 2012- agustus 2012_draft final
Draft Master Plan RTH P2KH Gresik 2012- agustus 2012_draft finalDraft Master Plan RTH P2KH Gresik 2012- agustus 2012_draft final
Draft Master Plan RTH P2KH Gresik 2012- agustus 2012_draft finalAndon Setyo Wibowo
 
Analisis toko klontong dan minimarket
Analisis toko klontong dan minimarketAnalisis toko klontong dan minimarket
Analisis toko klontong dan minimarketanggimelati
 
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasaranaLampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasaranamastertalk
 

Viewers also liked (6)

BASEMAP
BASEMAPBASEMAP
BASEMAP
 
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
analisa kapasitas dan tingkat pelayanan.
 
Laporan penelitian profil sosial budaya masyarakat di kota tangerang
Laporan penelitian profil sosial budaya masyarakat di kota tangerangLaporan penelitian profil sosial budaya masyarakat di kota tangerang
Laporan penelitian profil sosial budaya masyarakat di kota tangerang
 
Draft Master Plan RTH P2KH Gresik 2012- agustus 2012_draft final
Draft Master Plan RTH P2KH Gresik 2012- agustus 2012_draft finalDraft Master Plan RTH P2KH Gresik 2012- agustus 2012_draft final
Draft Master Plan RTH P2KH Gresik 2012- agustus 2012_draft final
 
Analisis toko klontong dan minimarket
Analisis toko klontong dan minimarketAnalisis toko klontong dan minimarket
Analisis toko klontong dan minimarket
 
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasaranaLampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
Lampiran permen 24 2007 standar sarana prasarana
 

ProyeksiKebutuhanLahanKelurahan2016

  • 1. Contoh cara perhitungan menggunakan data proyeksi tahun 2016: Kelurahan Gembong → Jumlah penduduk 13.079 Jiwa • Kebutuhan Luas Lahan Perumahan Dengan asumsi 1 unit untuk 1 KK dihuni 4 jiwa, maka Jumlah unit = Jumlah Penduduk : Asumsi = 13.079 : 4 = 3.269,75 unit = 3.270 unit Rumah Besar : Rumah Sedang : Rumah Kecil = 1 : 3 : 6 Rumah Besar = 1/10 x 3270 unit = 327 Unit Luas lahan yang dibutuhkan adalah 327 unit x 600 m 2 = 196.200 m2 Rumah Sedang = 3/10 x 3270 unit = 981 Unit Luas lahan yang dibutuhkan adalah 981 unit x 200 m 2 = 196.200 m2 Rumah Kecil = 6/10 x 3270 unit = 1.962 Unit Luas lahan yang dibutuhkan adalah 1.962 unit x 120 m 2 = 235.440 m2 • Kebutuhan Luas Lahan Sarana Pendidikan TK = Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung = 13.079 : 1250 = 10,4632 Unit = 10 Unit maka, luas lahan untuk TK adalah : = Luas lahan min x jumlah TK = 500 m2 x 10 Unit = 5.000 m2 SD = Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung = 13.079 : 1600 = 8,17 Unit = 8 Unit maka, luas lahan untuk SD adalah : = Luas lahan min x jumlah SD = 2.000 m2 x 8 Unit = 16.000 m2 SLTP = Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung
  • 2. = 13.079 : 4800 = 2,72 Unit = 3 Unit maka, luas lahan untuk SLTP adalah : = Luas lahan min x jumlah SLTP = 9.000 m2 x 3 Unit = 27.000 m2 SLTA = Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung = 13.079 : 4800 = 2,72 Unit = 3 Unit maka, luas lahan untuk SLTA adalah : = Luas lahan min x jumlah SLTA = 12.500 m2 x 3 Unit = 37.500 m2 Taman Bacaan = Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung = 13.079 : 2500 = 5,23 Unit = 5 Unit maka, luas lahan untuk Taman Bacaan adalah : = Luas lahan min x jumlah Taman Bacaan = 150 m2 x 5 Unit = 750 m2 • Kebutuhan Luas Lahan Sarana Kesehatan Posyandu = Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung = 13.079 : 1250 = 10,4632 Unit = 10 Unit maka, luas lahan untuk posyandu adalah : = Luas lahan min x jumlah posyandu = 60 m2 x 10 Unit = 600 m2 Balai Pengobatan Warga • = Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung = 13.079 : 2500 = 5,2316 Unit = 5 Unit maka, luas lahan untuk balai pengobatan warga adalah : = Luas lahan min x jumlah balai pengobatan warga = 300 m2 x 5 Unit = 1.500 m2 Kebutuhan Luas Lahan Sarana Perdagangan Toko/warung = Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung
  • 3. = 13.079 : 250 = 52,316 Unit = 52 Unit maka, luas lahan untuk toko/warung adalah : = Luas lahan min x jumlah toko = 100 m2 x 52 unit = 5.200 m2 Pertokoan = Jumlah penduduk : Jumlah penduduk pendukung = 13.079 : 6000 = 2,17 Unit = 2 Unit maka, luas lahan untuk pertokoan adalah : = Luas lahan min x jumlah pertokoan = 3000 m2 x 2 unit = 6000 m2
  • 4. Tabel Kebutuhan Luas Lahan Tahun 2016 Luas Lahan Permukiman Sarana Kesehatan Kelurahan Rumah Besar Rumah Sedang Rumah Kecil Posyandu Balai Pengobatan Warga Gembong Cengkudu Sentul Sentul Jaya Talagasari Balaraja Tobat Suka Murni Saga 196.200 m2 247.500m2 174.000 m2 131.550 m2 181.485 m2 186.540 m2 225.405 m2 102.465 m2 415.155 m2 196.200 m2 247.500 m2 174.000 m2 131.550 m2 181.485 m2 186.540 m2 225.405 m2 102.465 m2 415.155 m2 235.440 m2 297.000 m2 208.800 m2 157860 m2 217.782 m2 223.848 m2 270486 m2 122.958 m2 498.186 m2 600 m2 780 m2 540 m2 420 m2 600 m2 600 m2 720 m2 300 m2 1.320 m2 1.500 m2 2.100 m2 1.500 m2 1.500 m2 1.500 m2 1.500 m2 1.800 m2 600 m2 3.000 m2 Sarana Perdagangan Sarana Pendidikan Warung Pertokoan TK SD SLTP SLTA Taman Bacaan 5.200 m2 1.700 m2 4.600 m2 3.500 m2 4.800 m2 5.000 m2 6.000 m2 2.700 m2 11.100 m2 6000 m2 9.000 m2 6.000 m2 3.000 m2 6.000 m2 6.000 m2 6.000 m2 3.000 m2 15.000 m2 5.000 m2 6.500 m2 4.500 m2 3.500 m2 5.000 m2 5.000 m2 6.000 m2 2.500 m2 11.000 m2 16.000 m2 20.000 m2 14.000 m2 10.000 m2 16.000 m2 16.000 m2 18.000 m2 8.000 m2 34.000 m2 27.000 m2 27.000 m2 18.000 m2 18.000 m2 27.000 m2 27.000 m2 27.000 m2 9.000 m2 54.000 m2 37.500 m2 37.500 m2 25.000 m2 25.000 m2 37.500 m2 37.500 m2 37.500 m2 12.500 m2 75.000 m2 750 m2 900 m2 7.500 m2 600 m2 750 m2 750 m2 900 m2 300 m2 1.650 m2