SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
Pengertian
 Menurut Bahasa: Thaharah berasal dari
bahasa ( ‫الطهاة‬ ) yang sama artinya
dengan ( ‫النظافة‬ )yaitu bersih,
kebersihan, atau bersuci
 Menurut Istilah: Bersuci dari hadas,
baik hadas besar maupun hadas kecil dan
bersuci dari najis yang meliputi badan,
pakaian, tempat, dan benda-benda yang
terbawa di badan atau najis yang
menghalangi ibadah-ibadah sejenisnya
dengan air, atau menghilangkan hukumnya
(hadas dan najis) dengan tanah.
 Taharah terbagi menjadi dua bagian
yaitu lahir dan batin. Taharah lahir
adalah taharah / suci dari najis dan
hadas yang dapat hilang dicuci dengan
air mutlak (suci menyucikan) dengan
wudu, mandi, dan tayamun. Taharah
batin adalah membersihkan jiwa dari
pengaruh-pengaruh dosa dan maksiat,
seperti dengki, iri, penipu, sombong,
ujub, dan ria
Dalil Disyariatkannya Thaharah
 Dalil Dari Alquran dan Sunnah
• ّ
‫ان‬
‫هللا‬
ّ
‫يحب‬
‫ابين‬‫و‬‫الت‬
ّ
‫ويحب‬
‫المتطهرين‬ .(‫البقرة‬: ٢٢٢)
Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan
diri. (QS. Al-Baqarah: 222).
• ‫ا‬َ‫ي‬
‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬
َّ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬
ّ
‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬
ّ
‫م‬ُ‫ت‬‫م‬ُ‫ق‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ّ
ِ‫ة‬‫ال‬َّ‫ص‬‫ال‬
‫و‬ُ‫ل‬ِ‫س‬‫فاغ‬
ّ
‫ا‬
ّ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ه‬‫و‬ُ‫ج‬ ُ‫و‬
ّ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ِ‫د‬‫ي‬َ‫أ‬ َ‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ّ
ِ‫ق‬ِ‫ف‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫م‬‫ال‬
ّ
‫وا‬ُ‫ح‬َ‫س‬‫ام‬ َ‫و‬
ّ
‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬‫ُو‬‫ؤ‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬
ّ
‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ُ‫ج‬‫ر‬َ‫أ‬ َ‫و‬
‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬
ِّ‫ين‬َ‫ب‬‫ع‬َ‫ك‬‫ال‬
“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak
mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan
tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan
(basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki” (QS. Al-
Maidah:6)
• Diriwayatkan juga dari Abu Sa’id, Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam bersabda:
‫مفتاح‬
‫الصالة‬
‫الطهور‬
‫وتحريمها‬
‫التكبير‬
‫وتحليلها‬
‫التسليم‬
“Kunci shalat adalah bersuci, tahrim (pembuka)nya adalah
takbir dan tahlil (penutup)nya adalah salam.”
• ‫الطهور‬
‫شطر‬
‫اإليمان‬
“Sesungguhnya kebersihan itu sebagian dari
iman”
(HR. Muslim)
• َّ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬
ُّ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬
ّ
ِ َّ
‫ّللا‬
‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬
ّ
ُ َّ
‫ّللا‬
ّ
ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬
ّ
َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬
َّ
‫ل‬
ُّ‫ل‬َ‫ب‬‫ق‬ُ‫ت‬
ّ
ُ‫ة‬ َ
‫ال‬َ‫ص‬
ّ
‫م‬ُ‫ك‬ِ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬
‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬
ّ
‫ح‬َ‫أ‬
َََّ‫د‬
‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬
ّ
َ‫أ‬َّ‫ض‬ َ‫و‬َ‫ت‬َ‫ي‬
“Tidak akan diterima shalat seseorang yang
berhadas sehingga dia berwudhu”. (shahih
Bukhari dan Muslim)
Hukum Thaharah
Diwajibkannya thaharah, contoh:
 Berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil sebelum
shalat. Allah tidak akan menerima shalat hambanya
yang dalalm keadaan berhadast sehingga ia berwudhu
atau bertayamum. Karena, wudhu merupakan hukum
pokok di dalam shalat sebagaimana yang diajarkan
oleh Rasulullah. Allah berfirman: “Hai orang-orang
yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan
shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai
dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu
sampai dengan kedua mata kaki,...” (al-Maidah:6)
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma,
ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
‫ما‬ّ‫ن‬‫ا‬
‫امرت‬
‫بالوضوء‬
‫اذا‬
‫قمت‬
‫الى‬
‫الصالة‬
“Sesungguhnya aku diperintahkan untuk berwudhu
apabila hendak mengerjakan shalat.”
 Mandi wajib saat berhentinya darah haid dan nifas
Berdasarkan dalil firman Allah, “Oleh sebab itu,
hendaklah kalian menjauhkan diri dari wanita pada
waktu haid, dan janganlah kalian mendekati mereka,
sebelum mereka suci (mandi).” (Al-Baqarah: 222).
Rasulullah saw. bersabda, “Tahanlah selama engkau
menahan haidmu, kemudian mandilah.” (HR Muslim).
 Mandi setelah junub Mandi junub ini adalah termasuk
dari perkara syarat sahnya shalat kita, sehingga bila
kita tidak mengerjakannya dengan cara yang benar
maka mandi junub kita itu tidak dianggap sah sehingga
kita masih belum lepas dari hadats besar.
“...Jika kamu junub (berhadas besar), maka bersucilah
…” (al-Maidah:6)
“..(jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam
keadaanjunub, terkecuali sekedar berlalu saja,
hingga kamu mandi...” (an-Nisa:43)
Disunnahkannya (dianjurkannya) thaharah, contoh:
 Mandi sebelum shalat Jum’at. Mandi sebelum shalat
Jum’at hukumnya sunnah muakkadah.
Hadits Samurah bin Jundab radliyallah 'anhu.
Rasulullah SAW bersabda:
ْ‫َت‬‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬َ‫و‬ ‫َا‬‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ َ‫أ‬َّ‫َض‬‫و‬َ‫ت‬ ْ‫َن‬‫م‬
,
َ‫و‬
ُ‫ل‬ ْ
‫س‬ُ‫غ‬ْ‫ال‬َ‫ف‬ َ‫ل‬ َ
‫َس‬‫ت‬ْ‫غ‬ِ‫ا‬ ْ‫َن‬‫م‬
ُ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬
"Barangsiapa yang berwudlu', maka dia telah
mengikuti sunnah dan itu yang terbaik. Barangsiapa
yang mandi , maka yang demikian itu lebih afdhal."
(HR. Abu Dawud no. 354, al-Tirmidzi no. 497, al-
Nasai no. 1379, Ibnu Majah no. 1091, Ahmad, no. 22.
Imam al-Tirmidzi menghasankannya)
“Mandi hari Jum'at itu sunnah mu'akkadah, yang
senantiasa harus dijaga seorang muslim dalam rangka
keluar dari orang yang mewajibkannya...” (Syaikh
ibnu Bazz)
 Menjaga wudhu. Misalnya, sebelum bepergian ,
sebelum tidur, atau setelah mandi kita berwudhu..
Dari Abu Hurairah ra. berkata: “Saya mendengar
Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya pada hari
kiamat nanti umatku akan dipanggil dalam keadaan
putih cemerlang dari bekas wudhu. Dan
barangsiapa yang mampu untuk memperlebar
putihnya maka kerjakanlah hal itu”. (Riwayat
Bukhari dan Muslim)
 Mandi sebelum shalat Id. Disunnahkan mandi
seperti mandi junub sebelum shalat Id. Ibn ‘Umar,
sahabat yang paling kuat mengikuti Nabi
mencontohkannya, sebelum berangkat ke tempat
shalat Id (Hr. Malik dalam al-Muwattha’).
Sarana Thaharah
Sarana atau alat untuk thaharah terdiri dari air dan
tanah. Air dapat dipergunakan untuk berwudu’
atau mandi, sedangkan tanah dapat digunakan
untuk bertayammum, sebagai ganti air dalam
berwudu’ atau mandi. Kedua sarana ini digunakan
untuk bersuci dari hadas kecil atau hadas besar.
 Air mutlak, yaitu air asli yang tidak tercampuri
oleh sesuatu apa pun dari najis, seperti air
sumur, air mata air, air lembah, air sungai, air
salju, dan air laut, berdasarkan dalil-dalil
berikut."Dan Kami turunkan dari langit air yang
amat suci." (Al-Furqan: 48). Rasulullah saw.
bersabda,"Air itu suci, kecuali bila sudah
berubah aromanya, rasanya, atau warnanya
karena kotoran yang masuk padanya." (HR Al-
Baihaqi. Hadis ini daif, namun mempunyai sumber
yang sahih).
 Tanah yang suci, atau pasir, atau batu, atau tanah
berair. Rasulullah saw. bersabda,"Dijadikan bumi itu
sabagai masjid dan suci bagiku." (HR Ahmad). Tanah
dijadikan sebagai alat thaharah jika tidak ada air, atau
tidak bisa menggunakan air karena sakit, dan Karena
sebab lain. Allah berfirman, "…kemudian kalian tidak
mendapatkan air, maka bertayammumlah kalian dengan
tanah yang suci." (An-Nisa: 43).
Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya tanah yang
baik (bersih) adalah alat bersuci seorang muslim,
kendati ia tidak mendapatkan air selama sepuluh tahun.
Jika ia mendapatkan air, maka hendaklah ia
menyentuhkannya ke kulitnya." (HR Tirmizi, dan ia
menghasankannya).
"Rasulullah saw. mengizinkan Amr bin Ash r.a.
bertayammum dari jinabat pada malam yang sangat
dingin, karena ia menghawatirkan keselamatan dirinya
jika ia mandi dengan air yang dingin." (HR Bukhari).
Hikmah dari Thaharah
 Guna menyucikan diri dari kotoran berupa
hadats dan najis.
 Sebagai syarat sahnya shalat dan ibadah
seorang hamba. Nabi Saw bersabda: “Allh
tidak menerima shalat seorang diantara
kalian jika ia berhadats, sampai ia wudhu.”
 Karena termasuk hal yang disukai Alloh,
bahwasanya Alloh SWT memuji orang-
orang yang bersuci, Firman-Nya:
“...Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang
yang bertaubat dan menyukai orang-orang
yang mensucikan diri.”(Al-Baqarah:222)
Sumber
 http://sitiirohmasruroh89.blogspot.com/2009/04/thah
arah.html
 http://ariffadholi.blogspot.com/2012/05/ketentuan-
thaharah-bersuci.html
 http://ussyaqulhurain.multiply.com/journal/item/42?&
show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem
 http://keputrian-
himafi.blogspot.com/2012/03/thaharah.html
 http://kbpauinsyahidjkt.blogspot.com/2010/11/thahar
ah.html
 http://www.fiqihwanita.com/pengertian-thaharah-
bersuci-dan-pembagiannya/
 http://ummuabdirrahman.wordpress.com/2010/05/08/
kitab-thaharah-bab-wudhu-mandi-dan-tayamum/
Presentasi-power-point-THAHARAH.pptx

More Related Content

Similar to Presentasi-power-point-THAHARAH.pptx (20)

Bab i taharah
Bab i taharahBab i taharah
Bab i taharah
 
Ringan tapi berat
Ringan tapi beratRingan tapi berat
Ringan tapi berat
 
Etika muslim sehari-hari
Etika muslim sehari-hariEtika muslim sehari-hari
Etika muslim sehari-hari
 
Tayamum dan Mandi Wajib
Tayamum dan Mandi WajibTayamum dan Mandi Wajib
Tayamum dan Mandi Wajib
 
19 sunnah yang terlupakan
19 sunnah yang terlupakan19 sunnah yang terlupakan
19 sunnah yang terlupakan
 
Fikih Praktis dan Praktik.pptx
Fikih Praktis dan Praktik.pptxFikih Praktis dan Praktik.pptx
Fikih Praktis dan Praktik.pptx
 
1 ibadah.
1 ibadah.1 ibadah.
1 ibadah.
 
Kitab bersuci
Kitab bersuciKitab bersuci
Kitab bersuci
 
Kitab bersuci
Kitab bersuciKitab bersuci
Kitab bersuci
 
PPT Agama Islam III Thaharah
PPT Agama Islam III Thaharah PPT Agama Islam III Thaharah
PPT Agama Islam III Thaharah
 
thaharah mata kuliah agama 3 ,
thaharah mata kuliah agama 3 , thaharah mata kuliah agama 3 ,
thaharah mata kuliah agama 3 ,
 
Thaharah des2011
Thaharah des2011Thaharah des2011
Thaharah des2011
 
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronjiKemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
Kemudahan sifatwudhunabi ustadzabu‘abdilmuhsinas-soronji
 
Thaharah
ThaharahThaharah
Thaharah
 
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 TaharahRingkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
Ringkasan Materi PAI Kelas 7 Bab 5 Taharah
 
Makalah rahim
Makalah rahimMakalah rahim
Makalah rahim
 
Makalah rahim
Makalah rahimMakalah rahim
Makalah rahim
 
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
Keajaibanistighfar 120913210030-phpapp01
 
Keajaiban istighfar
Keajaiban istighfarKeajaiban istighfar
Keajaiban istighfar
 
وضؤ
وضؤوضؤ
وضؤ
 

Recently uploaded

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiCristianoRonaldo185977
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptAhmadSyajili
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 

Recently uploaded (7)

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet RiyadiManajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
Manajemen Lalu Lintas Baru Di Jalan Selamet Riyadi
 
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.pptpertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
pertemuan-3-distribusi pada-frekuensi.ppt
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 

Presentasi-power-point-THAHARAH.pptx

  • 1.
  • 2. Pengertian  Menurut Bahasa: Thaharah berasal dari bahasa ( ‫الطهاة‬ ) yang sama artinya dengan ( ‫النظافة‬ )yaitu bersih, kebersihan, atau bersuci  Menurut Istilah: Bersuci dari hadas, baik hadas besar maupun hadas kecil dan bersuci dari najis yang meliputi badan, pakaian, tempat, dan benda-benda yang terbawa di badan atau najis yang menghalangi ibadah-ibadah sejenisnya dengan air, atau menghilangkan hukumnya (hadas dan najis) dengan tanah.
  • 3.  Taharah terbagi menjadi dua bagian yaitu lahir dan batin. Taharah lahir adalah taharah / suci dari najis dan hadas yang dapat hilang dicuci dengan air mutlak (suci menyucikan) dengan wudu, mandi, dan tayamun. Taharah batin adalah membersihkan jiwa dari pengaruh-pengaruh dosa dan maksiat, seperti dengki, iri, penipu, sombong, ujub, dan ria
  • 4. Dalil Disyariatkannya Thaharah  Dalil Dari Alquran dan Sunnah • ّ ‫ان‬ ‫هللا‬ ّ ‫يحب‬ ‫ابين‬‫و‬‫الت‬ ّ ‫ويحب‬ ‫المتطهرين‬ .(‫البقرة‬: ٢٢٢) Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. (QS. Al-Baqarah: 222). • ‫ا‬َ‫ي‬ ‫ا‬َ‫ه‬ُّ‫ي‬َ‫أ‬ َّ‫ِين‬‫ذ‬َّ‫ال‬ ّ ‫وا‬ُ‫ن‬َ‫م‬‫آ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ّ ‫م‬ُ‫ت‬‫م‬ُ‫ق‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ّ ِ‫ة‬‫ال‬َّ‫ص‬‫ال‬ ‫و‬ُ‫ل‬ِ‫س‬‫فاغ‬ ّ ‫ا‬ ّ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ه‬‫و‬ُ‫ج‬ ُ‫و‬ ّ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ي‬ِ‫د‬‫ي‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ّ ِ‫ق‬ِ‫ف‬‫ا‬ َ‫ر‬َ‫م‬‫ال‬ ّ ‫وا‬ُ‫ح‬َ‫س‬‫ام‬ َ‫و‬ ّ ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫س‬‫ُو‬‫ؤ‬ُ‫ر‬ِ‫ب‬ ّ ‫م‬ُ‫ك‬َ‫ل‬ُ‫ج‬‫ر‬َ‫أ‬ َ‫و‬ ‫ى‬َ‫ل‬ِ‫إ‬ ِّ‫ين‬َ‫ب‬‫ع‬َ‫ك‬‫ال‬ “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki” (QS. Al- Maidah:6) • Diriwayatkan juga dari Abu Sa’id, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‫مفتاح‬ ‫الصالة‬ ‫الطهور‬ ‫وتحريمها‬ ‫التكبير‬ ‫وتحليلها‬ ‫التسليم‬ “Kunci shalat adalah bersuci, tahrim (pembuka)nya adalah takbir dan tahlil (penutup)nya adalah salam.”
  • 5. • ‫الطهور‬ ‫شطر‬ ‫اإليمان‬ “Sesungguhnya kebersihan itu sebagian dari iman” (HR. Muslim) • َّ‫ل‬‫ا‬َ‫ق‬ َ‫و‬ ُّ‫ل‬‫و‬ُ‫س‬ َ‫ر‬ ّ ِ َّ ‫ّللا‬ ‫ى‬َّ‫ل‬َ‫ص‬ ّ ُ َّ ‫ّللا‬ ّ ِ‫ه‬‫ي‬َ‫ل‬َ‫ع‬ ّ َ‫م‬َّ‫ل‬َ‫س‬ َ‫و‬ َّ ‫ل‬ ُّ‫ل‬َ‫ب‬‫ق‬ُ‫ت‬ ّ ُ‫ة‬ َ ‫ال‬َ‫ص‬ ّ ‫م‬ُ‫ك‬ِ‫د‬َ‫ح‬َ‫أ‬ ‫ا‬َ‫ذ‬ِ‫إ‬ ّ ‫ح‬َ‫أ‬ َََّ‫د‬ ‫ى‬َّ‫ت‬َ‫ح‬ ّ َ‫أ‬َّ‫ض‬ َ‫و‬َ‫ت‬َ‫ي‬ “Tidak akan diterima shalat seseorang yang berhadas sehingga dia berwudhu”. (shahih Bukhari dan Muslim)
  • 6. Hukum Thaharah Diwajibkannya thaharah, contoh:  Berwudhu untuk menghilangkan hadast kecil sebelum shalat. Allah tidak akan menerima shalat hambanya yang dalalm keadaan berhadast sehingga ia berwudhu atau bertayamum. Karena, wudhu merupakan hukum pokok di dalam shalat sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah. Allah berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki,...” (al-Maidah:6) Diriwayatkan dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhuma, ia berkata, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ‫ما‬ّ‫ن‬‫ا‬ ‫امرت‬ ‫بالوضوء‬ ‫اذا‬ ‫قمت‬ ‫الى‬ ‫الصالة‬ “Sesungguhnya aku diperintahkan untuk berwudhu apabila hendak mengerjakan shalat.”
  • 7.  Mandi wajib saat berhentinya darah haid dan nifas Berdasarkan dalil firman Allah, “Oleh sebab itu, hendaklah kalian menjauhkan diri dari wanita pada waktu haid, dan janganlah kalian mendekati mereka, sebelum mereka suci (mandi).” (Al-Baqarah: 222). Rasulullah saw. bersabda, “Tahanlah selama engkau menahan haidmu, kemudian mandilah.” (HR Muslim).  Mandi setelah junub Mandi junub ini adalah termasuk dari perkara syarat sahnya shalat kita, sehingga bila kita tidak mengerjakannya dengan cara yang benar maka mandi junub kita itu tidak dianggap sah sehingga kita masih belum lepas dari hadats besar. “...Jika kamu junub (berhadas besar), maka bersucilah …” (al-Maidah:6) “..(jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaanjunub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi...” (an-Nisa:43)
  • 8. Disunnahkannya (dianjurkannya) thaharah, contoh:  Mandi sebelum shalat Jum’at. Mandi sebelum shalat Jum’at hukumnya sunnah muakkadah. Hadits Samurah bin Jundab radliyallah 'anhu. Rasulullah SAW bersabda: ْ‫َت‬‫م‬ْ‫ع‬ِ‫ن‬َ‫و‬ ‫َا‬‫ه‬ِ‫ب‬َ‫ف‬ ِ‫ة‬َ‫ع‬ُ‫م‬ُ‫ج‬ْ‫ل‬َ‫ا‬ َ‫م‬ْ‫و‬َ‫ي‬ َ‫أ‬َّ‫َض‬‫و‬َ‫ت‬ ْ‫َن‬‫م‬ , َ‫و‬ ُ‫ل‬ ْ ‫س‬ُ‫غ‬ْ‫ال‬َ‫ف‬ َ‫ل‬ َ ‫َس‬‫ت‬ْ‫غ‬ِ‫ا‬ ْ‫َن‬‫م‬ ُ‫ل‬َ‫ض‬ْ‫ف‬َ‫أ‬ "Barangsiapa yang berwudlu', maka dia telah mengikuti sunnah dan itu yang terbaik. Barangsiapa yang mandi , maka yang demikian itu lebih afdhal." (HR. Abu Dawud no. 354, al-Tirmidzi no. 497, al- Nasai no. 1379, Ibnu Majah no. 1091, Ahmad, no. 22. Imam al-Tirmidzi menghasankannya) “Mandi hari Jum'at itu sunnah mu'akkadah, yang senantiasa harus dijaga seorang muslim dalam rangka keluar dari orang yang mewajibkannya...” (Syaikh ibnu Bazz)
  • 9.  Menjaga wudhu. Misalnya, sebelum bepergian , sebelum tidur, atau setelah mandi kita berwudhu.. Dari Abu Hurairah ra. berkata: “Saya mendengar Rasulullah saw. bersabda: “Sesungguhnya pada hari kiamat nanti umatku akan dipanggil dalam keadaan putih cemerlang dari bekas wudhu. Dan barangsiapa yang mampu untuk memperlebar putihnya maka kerjakanlah hal itu”. (Riwayat Bukhari dan Muslim)  Mandi sebelum shalat Id. Disunnahkan mandi seperti mandi junub sebelum shalat Id. Ibn ‘Umar, sahabat yang paling kuat mengikuti Nabi mencontohkannya, sebelum berangkat ke tempat shalat Id (Hr. Malik dalam al-Muwattha’).
  • 10. Sarana Thaharah Sarana atau alat untuk thaharah terdiri dari air dan tanah. Air dapat dipergunakan untuk berwudu’ atau mandi, sedangkan tanah dapat digunakan untuk bertayammum, sebagai ganti air dalam berwudu’ atau mandi. Kedua sarana ini digunakan untuk bersuci dari hadas kecil atau hadas besar.  Air mutlak, yaitu air asli yang tidak tercampuri oleh sesuatu apa pun dari najis, seperti air sumur, air mata air, air lembah, air sungai, air salju, dan air laut, berdasarkan dalil-dalil berikut."Dan Kami turunkan dari langit air yang amat suci." (Al-Furqan: 48). Rasulullah saw. bersabda,"Air itu suci, kecuali bila sudah berubah aromanya, rasanya, atau warnanya karena kotoran yang masuk padanya." (HR Al- Baihaqi. Hadis ini daif, namun mempunyai sumber yang sahih).
  • 11.  Tanah yang suci, atau pasir, atau batu, atau tanah berair. Rasulullah saw. bersabda,"Dijadikan bumi itu sabagai masjid dan suci bagiku." (HR Ahmad). Tanah dijadikan sebagai alat thaharah jika tidak ada air, atau tidak bisa menggunakan air karena sakit, dan Karena sebab lain. Allah berfirman, "…kemudian kalian tidak mendapatkan air, maka bertayammumlah kalian dengan tanah yang suci." (An-Nisa: 43). Rasulullah saw. bersabda, "Sesungguhnya tanah yang baik (bersih) adalah alat bersuci seorang muslim, kendati ia tidak mendapatkan air selama sepuluh tahun. Jika ia mendapatkan air, maka hendaklah ia menyentuhkannya ke kulitnya." (HR Tirmizi, dan ia menghasankannya). "Rasulullah saw. mengizinkan Amr bin Ash r.a. bertayammum dari jinabat pada malam yang sangat dingin, karena ia menghawatirkan keselamatan dirinya jika ia mandi dengan air yang dingin." (HR Bukhari).
  • 12. Hikmah dari Thaharah  Guna menyucikan diri dari kotoran berupa hadats dan najis.  Sebagai syarat sahnya shalat dan ibadah seorang hamba. Nabi Saw bersabda: “Allh tidak menerima shalat seorang diantara kalian jika ia berhadats, sampai ia wudhu.”  Karena termasuk hal yang disukai Alloh, bahwasanya Alloh SWT memuji orang- orang yang bersuci, Firman-Nya: “...Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri.”(Al-Baqarah:222)
  • 13. Sumber  http://sitiirohmasruroh89.blogspot.com/2009/04/thah arah.html  http://ariffadholi.blogspot.com/2012/05/ketentuan- thaharah-bersuci.html  http://ussyaqulhurain.multiply.com/journal/item/42?& show_interstitial=1&u=%2Fjournal%2Fitem  http://keputrian- himafi.blogspot.com/2012/03/thaharah.html  http://kbpauinsyahidjkt.blogspot.com/2010/11/thahar ah.html  http://www.fiqihwanita.com/pengertian-thaharah- bersuci-dan-pembagiannya/  http://ummuabdirrahman.wordpress.com/2010/05/08/ kitab-thaharah-bab-wudhu-mandi-dan-tayamum/