Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Membahas faktor-faktor penyebab kerusuhan antar supporter sepak bola di Indonesia dan upaya pemerintah dalam mencegahnya seperti edukasi dan pembinaan komunitas suporter
2. Menganalisis kasus kerusuhan suporter Derby Mataram dan sanksi yang diberikan oleh pihak kepolisian dan PSSI
3. Menguraikan undang-undang dan peraturan terkait untuk menangani masalah kerusuhan suporter
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Analisis dan Intervensi Pemerintah terhadap Kerusuhan Supporter
1. ANALISIS DAN INTERVENSI
PEMERINTAHTERHADAP KERUSUHAN
SUPPORTER
STUDI KASUS KERUSUHAN SUPORTER LAGA DERBY MATARAM.
PENGAMPU:
BAYU MITRAA. KUSUMA, S.AP, M.AP, M.PD. SC
KELOMPOK :
ROBI’ATUR RAHMAWATI 17102050011
RIZKAOKTAVIANIA. 17102050025
HARTI SUBEKTI 17102050041
S. HADHIANI KURNIAWATI 17102050054
ANIS NUR MAISYAROH 17102000565
WAHYU NANANGTAUFIQUR ROKHMAN 17102050085
2. PENGERTIAN KLUB
DAN SUPORTER
SUPPORTER adalah organisai atau kumpulan
orang yang memberikan dukungan dan sokongan
pada suatu tim.
KLUB adalah perkumpulan orang yang
kegiatannya mengadakan persekutuan untuk
maksud tertentu, dalam hal ini klub sepak bola.
PASOEPATI
BRAJAMUSTI
3. FAKTORYANG
MEMICU KERUSUHAN
ANTAR SUPORTER
• Kurangnya pendidikan
(edukasi).
• Fanatisme yang berlebihan
• Mayoriats berusia dibawah
umur (labil).
Foto yang menunjukkan oknum Brajamusti ketika terjadi kerusuhan di Stadion
Sultan Agung Bantul pada tahun 2018.
4. CARA PEMERINTAH MENGATASI FAKTOR PENYEBAB
KERUSUHAN
Pembinaan terhadap
komunitas penggemar
sepak bola.
Mengubah politik
keamanan secara luas.
Membuat hokum
komunitas
Membuat sebuah
database yang diharapkan
dari pendataan
penduduk
5. DATA KEMATIAN AKIBAT KERUSUHAN SUPORTER
Berikut data jiwa yang melayang akibat kerusuhan supporter di Indonesia rentang waktu 2018
HARINGGA SIRLA
2018
(THE JAK MANIA)
Tewas dikeroyok oknum supporter Viking
MUHAMMAD IQBAL
2018
(BCS)
Tewas dikeroyok oknum Brajamusti
MICKO PRATAMA
2018
(BONEK)
Tewas dikeroyok oknum
Pasoepati
6. ALUR PERIJINAN DALAM SEBUAH
PERTANDINGAN
Rekomendasi dari
organisasi yang
menaungi
Izin kepolisian
Izin dari pihak
pemda dikeluarkan
oleh DPOR
Polda meminta
surat dari pusat
(PSSI dan operator
kompetisi)
Izin penggunaan tempat
Pemadam kebakaran
Surat kesiapan tenaga medis
8. UNDANG UNDANGTERKAIT FENOMENA KERUSUHUHAN ANTAR
SUPPOTER
PASAL 4 UU NOMOR
2TAHUN 2002
PASAL 170 KUHP
PASAL 13 UU NO 2
TAHUN 2002
Kepolisian Negeara Republik Indonesia bertujuan untuk mewujudkan
keamanan dalam negri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan
ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya
perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat, serta
terbinanya ketentraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi
manusia
Tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah:
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Menegakkan
hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan
kepada masyarakat.
Barangsiapa secara terbuka dengan tenaga bersama melakukan
kekerasan terhadap orang atau barang, diancam dengan pidana
penjara maksimum 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan. Kemudian penjara
8 tahun apabila mengakibatkan luka, 9 tahun apabila mengakibatkan
luka berat dan 12 tahun apabila mengakibatkan kematianPERATURAN KOMDIS
PSSI
9. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
PIHAK KEPOLISIAN
landasan hukum pengamanan setiap
pertandingan, Kepolisian Negara Republik
Indonesia menggunakan UU nomor 2 tahun 2002
yang ditegaskan kembali pada pasal 13 UU nomor
2 tahun 2002.
Kemudian untuk menangani permasalahan
kerusuhan supporter yang kian marak, mayoritas
kasus dipidanakan menggunakan pasal 170 KUHP
tentang pengroyokan dan pengrusakan fasilitas
umum.
Pada laga PSIMVS Persis Solo yang berujung ricuh,
polisi menangkap 3 orang tersangka pengrusakan
yang disangkakan dengan pasal 170 KUHP dengan
ancaman maksimal 5 tahun penjara.
PIHAK PSSI (MELALUI KOMDIS)
Contoh pelaksanaan denda bagi tim yang
menyalahi kode disiplin PSSI:
TRIBUNJOGJA.COM - PSIM Jogja panen sanksi
dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI buntut laga
Derby Mataram lawan Persis Solo di Stadion
Mandala Krida, Senin (21/10/2019) lalu.Berdasar
hasil sidang Komdis PSSI, 25 Oktober 2019, tim
berjuluk Laskar Mataram ini harus membayar
denda sebesar Rp. 100.000.000, dan larangan
tanpa penonton selama dua bulan pada saat laga
home musim kompetisi 2020. Sanksi ini dijatuhkan
atas perilaku oknum suporter yang melakukan
pelemparan, masuk ke lapangan, hingga memukul
wartawan (photografer).
10. INTERVENSI PEMERINTAH UNTUK MENCEGAH FAKTOR
PENYEBAB KERUSUHAN TERSEBUT
Tindakan yang dilakukan pemerintah diantaranya :
contoh pada kasus Haringga Sirla , PSSI menghentikan liga 1
selama beberapa waktu dan menghimbau pada kor supporter yaitu:
Untuk koor dari suporter tugasnya:
- sosialisasi untuk ke arah yang lebih baik,
- edukasi-edukasi agara tidak mengarah ke perilaku menyimpang
- sering (mengadakan) pertemuan antar distrik.