SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
ANALISIS DAN INTERVENSI
PEMERINTAHTERHADAP KERUSUHAN
SUPPORTER
STUDI KASUS KERUSUHAN SUPORTER LAGA DERBY MATARAM.
PENGAMPU:
BAYU MITRAA. KUSUMA, S.AP, M.AP, M.PD. SC
KELOMPOK :
ROBI’ATUR RAHMAWATI 17102050011
RIZKAOKTAVIANIA. 17102050025
HARTI SUBEKTI 17102050041
S. HADHIANI KURNIAWATI 17102050054
ANIS NUR MAISYAROH 17102000565
WAHYU NANANGTAUFIQUR ROKHMAN 17102050085
PENGERTIAN KLUB
DAN SUPORTER
SUPPORTER adalah organisai atau kumpulan
orang yang memberikan dukungan dan sokongan
pada suatu tim.
KLUB adalah perkumpulan orang yang
kegiatannya mengadakan persekutuan untuk
maksud tertentu, dalam hal ini klub sepak bola.
PASOEPATI
BRAJAMUSTI
FAKTORYANG
MEMICU KERUSUHAN
ANTAR SUPORTER
• Kurangnya pendidikan
(edukasi).
• Fanatisme yang berlebihan
• Mayoriats berusia dibawah
umur (labil).
Foto yang menunjukkan oknum Brajamusti ketika terjadi kerusuhan di Stadion
Sultan Agung Bantul pada tahun 2018.
CARA PEMERINTAH MENGATASI FAKTOR PENYEBAB
KERUSUHAN
Pembinaan terhadap
komunitas penggemar
sepak bola.
Mengubah politik
keamanan secara luas.
Membuat hokum
komunitas
Membuat sebuah
database yang diharapkan
dari pendataan
penduduk
DATA KEMATIAN AKIBAT KERUSUHAN SUPORTER
Berikut data jiwa yang melayang akibat kerusuhan supporter di Indonesia rentang waktu 2018
HARINGGA SIRLA
2018
(THE JAK MANIA)
Tewas dikeroyok oknum supporter Viking
MUHAMMAD IQBAL
2018
(BCS)
Tewas dikeroyok oknum Brajamusti
MICKO PRATAMA
2018
(BONEK)
Tewas dikeroyok oknum
Pasoepati
ALUR PERIJINAN DALAM SEBUAH
PERTANDINGAN
Rekomendasi dari
organisasi yang
menaungi
Izin kepolisian
Izin dari pihak
pemda dikeluarkan
oleh DPOR
Polda meminta
surat dari pusat
(PSSI dan operator
kompetisi)
Izin penggunaan tempat
Pemadam kebakaran
Surat kesiapan tenaga medis
ISUTERKINI
https://jogja.tribunnews.com/2019/10/22/pasca-
bentrok-di-mandala-krida-polisi-amankan-51-
suporter-dan-belasan-molotov
https://jogja.tribunnews.com/2019/10/26/psim-
jogja-panen-sanksi-di-derby-mataram
TRIBUNJOGJA.COM,YOGYA - Polisi
mengamankan 51 oknum suporter pasca bentok
usai laga PSIMYogyakarta kontra Persis Solo.
Kabid Humas Polda DIY, Kombes PolYuliyanto
mengatakan ada 18 suporter yang diamankan
sebelum pertandingan, dan 30 setelah
pertandingan, dan 3 pelaku perusakan.
"Yang lain kami amankan karena berusaha
membuat kerusuhan. Daripada bentol dengan
lingkungan, kami amankan saja. Beberapa juga
dinamakan karena di dekat yang bersangkutan
ada molotov," katanya saat jumpa pers di
MapolrestaYogyakarta, Selasa (22/10/2019).
UNDANG UNDANGTERKAIT FENOMENA KERUSUHUHAN ANTAR
SUPPOTER
PASAL 4 UU NOMOR
2TAHUN 2002
PASAL 170 KUHP
PASAL 13 UU NO 2
TAHUN 2002
Kepolisian Negeara Republik Indonesia bertujuan untuk mewujudkan
keamanan dalam negri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan
ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya
perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat, serta
terbinanya ketentraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi
manusia
Tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah:
memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Menegakkan
hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan
kepada masyarakat.
Barangsiapa secara terbuka dengan tenaga bersama melakukan
kekerasan terhadap orang atau barang, diancam dengan pidana
penjara maksimum 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan. Kemudian penjara
8 tahun apabila mengakibatkan luka, 9 tahun apabila mengakibatkan
luka berat dan 12 tahun apabila mengakibatkan kematianPERATURAN KOMDIS
PSSI
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN
PIHAK KEPOLISIAN
landasan hukum pengamanan setiap
pertandingan, Kepolisian Negara Republik
Indonesia menggunakan UU nomor 2 tahun 2002
yang ditegaskan kembali pada pasal 13 UU nomor
2 tahun 2002.
Kemudian untuk menangani permasalahan
kerusuhan supporter yang kian marak, mayoritas
kasus dipidanakan menggunakan pasal 170 KUHP
tentang pengroyokan dan pengrusakan fasilitas
umum.
Pada laga PSIMVS Persis Solo yang berujung ricuh,
polisi menangkap 3 orang tersangka pengrusakan
yang disangkakan dengan pasal 170 KUHP dengan
ancaman maksimal 5 tahun penjara.
PIHAK PSSI (MELALUI KOMDIS)
Contoh pelaksanaan denda bagi tim yang
menyalahi kode disiplin PSSI:
TRIBUNJOGJA.COM - PSIM Jogja panen sanksi
dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI buntut laga
Derby Mataram lawan Persis Solo di Stadion
Mandala Krida, Senin (21/10/2019) lalu.Berdasar
hasil sidang Komdis PSSI, 25 Oktober 2019, tim
berjuluk Laskar Mataram ini harus membayar
denda sebesar Rp. 100.000.000, dan larangan
tanpa penonton selama dua bulan pada saat laga
home musim kompetisi 2020. Sanksi ini dijatuhkan
atas perilaku oknum suporter yang melakukan
pelemparan, masuk ke lapangan, hingga memukul
wartawan (photografer).
INTERVENSI PEMERINTAH UNTUK MENCEGAH FAKTOR
PENYEBAB KERUSUHAN TERSEBUT
Tindakan yang dilakukan pemerintah diantaranya :
contoh pada kasus Haringga Sirla , PSSI menghentikan liga 1
selama beberapa waktu dan menghimbau pada kor supporter yaitu:
Untuk koor dari suporter tugasnya:
- sosialisasi untuk ke arah yang lebih baik,
- edukasi-edukasi agara tidak mengarah ke perilaku menyimpang
- sering (mengadakan) pertemuan antar distrik.
Analisis dan Intervensi Pemerintah terhadap Kerusuhan Supporter

More Related Content

Recently uploaded

SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
AgusSuarno2
 

Recently uploaded (20)

UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Featured

Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
Unlocking the Power of ChatGPT and AI in Testing - A Real-World Look, present...
 
12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work12 Ways to Increase Your Influence at Work
12 Ways to Increase Your Influence at Work
 
ChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slidesChatGPT webinar slides
ChatGPT webinar slides
 
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike RoutesMore than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
More than Just Lines on a Map: Best Practices for U.S Bike Routes
 
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
Ride the Storm: Navigating Through Unstable Periods / Katerina Rudko (Belka G...
 

Analisis dan Intervensi Pemerintah terhadap Kerusuhan Supporter

  • 1. ANALISIS DAN INTERVENSI PEMERINTAHTERHADAP KERUSUHAN SUPPORTER STUDI KASUS KERUSUHAN SUPORTER LAGA DERBY MATARAM. PENGAMPU: BAYU MITRAA. KUSUMA, S.AP, M.AP, M.PD. SC KELOMPOK : ROBI’ATUR RAHMAWATI 17102050011 RIZKAOKTAVIANIA. 17102050025 HARTI SUBEKTI 17102050041 S. HADHIANI KURNIAWATI 17102050054 ANIS NUR MAISYAROH 17102000565 WAHYU NANANGTAUFIQUR ROKHMAN 17102050085
  • 2. PENGERTIAN KLUB DAN SUPORTER SUPPORTER adalah organisai atau kumpulan orang yang memberikan dukungan dan sokongan pada suatu tim. KLUB adalah perkumpulan orang yang kegiatannya mengadakan persekutuan untuk maksud tertentu, dalam hal ini klub sepak bola. PASOEPATI BRAJAMUSTI
  • 3. FAKTORYANG MEMICU KERUSUHAN ANTAR SUPORTER • Kurangnya pendidikan (edukasi). • Fanatisme yang berlebihan • Mayoriats berusia dibawah umur (labil). Foto yang menunjukkan oknum Brajamusti ketika terjadi kerusuhan di Stadion Sultan Agung Bantul pada tahun 2018.
  • 4. CARA PEMERINTAH MENGATASI FAKTOR PENYEBAB KERUSUHAN Pembinaan terhadap komunitas penggemar sepak bola. Mengubah politik keamanan secara luas. Membuat hokum komunitas Membuat sebuah database yang diharapkan dari pendataan penduduk
  • 5. DATA KEMATIAN AKIBAT KERUSUHAN SUPORTER Berikut data jiwa yang melayang akibat kerusuhan supporter di Indonesia rentang waktu 2018 HARINGGA SIRLA 2018 (THE JAK MANIA) Tewas dikeroyok oknum supporter Viking MUHAMMAD IQBAL 2018 (BCS) Tewas dikeroyok oknum Brajamusti MICKO PRATAMA 2018 (BONEK) Tewas dikeroyok oknum Pasoepati
  • 6. ALUR PERIJINAN DALAM SEBUAH PERTANDINGAN Rekomendasi dari organisasi yang menaungi Izin kepolisian Izin dari pihak pemda dikeluarkan oleh DPOR Polda meminta surat dari pusat (PSSI dan operator kompetisi) Izin penggunaan tempat Pemadam kebakaran Surat kesiapan tenaga medis
  • 7. ISUTERKINI https://jogja.tribunnews.com/2019/10/22/pasca- bentrok-di-mandala-krida-polisi-amankan-51- suporter-dan-belasan-molotov https://jogja.tribunnews.com/2019/10/26/psim- jogja-panen-sanksi-di-derby-mataram TRIBUNJOGJA.COM,YOGYA - Polisi mengamankan 51 oknum suporter pasca bentok usai laga PSIMYogyakarta kontra Persis Solo. Kabid Humas Polda DIY, Kombes PolYuliyanto mengatakan ada 18 suporter yang diamankan sebelum pertandingan, dan 30 setelah pertandingan, dan 3 pelaku perusakan. "Yang lain kami amankan karena berusaha membuat kerusuhan. Daripada bentol dengan lingkungan, kami amankan saja. Beberapa juga dinamakan karena di dekat yang bersangkutan ada molotov," katanya saat jumpa pers di MapolrestaYogyakarta, Selasa (22/10/2019).
  • 8. UNDANG UNDANGTERKAIT FENOMENA KERUSUHUHAN ANTAR SUPPOTER PASAL 4 UU NOMOR 2TAHUN 2002 PASAL 170 KUHP PASAL 13 UU NO 2 TAHUN 2002 Kepolisian Negeara Republik Indonesia bertujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negri yang meliputi terpeliharanya keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggaranya perlindungan, pengayoman dan pelayanan terhadap masyarakat, serta terbinanya ketentraman masyarakat dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia Tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah: memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. Menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat. Barangsiapa secara terbuka dengan tenaga bersama melakukan kekerasan terhadap orang atau barang, diancam dengan pidana penjara maksimum 5 (lima) tahun 6 (enam) bulan. Kemudian penjara 8 tahun apabila mengakibatkan luka, 9 tahun apabila mengakibatkan luka berat dan 12 tahun apabila mengakibatkan kematianPERATURAN KOMDIS PSSI
  • 9. IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PIHAK KEPOLISIAN landasan hukum pengamanan setiap pertandingan, Kepolisian Negara Republik Indonesia menggunakan UU nomor 2 tahun 2002 yang ditegaskan kembali pada pasal 13 UU nomor 2 tahun 2002. Kemudian untuk menangani permasalahan kerusuhan supporter yang kian marak, mayoritas kasus dipidanakan menggunakan pasal 170 KUHP tentang pengroyokan dan pengrusakan fasilitas umum. Pada laga PSIMVS Persis Solo yang berujung ricuh, polisi menangkap 3 orang tersangka pengrusakan yang disangkakan dengan pasal 170 KUHP dengan ancaman maksimal 5 tahun penjara. PIHAK PSSI (MELALUI KOMDIS) Contoh pelaksanaan denda bagi tim yang menyalahi kode disiplin PSSI: TRIBUNJOGJA.COM - PSIM Jogja panen sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI buntut laga Derby Mataram lawan Persis Solo di Stadion Mandala Krida, Senin (21/10/2019) lalu.Berdasar hasil sidang Komdis PSSI, 25 Oktober 2019, tim berjuluk Laskar Mataram ini harus membayar denda sebesar Rp. 100.000.000, dan larangan tanpa penonton selama dua bulan pada saat laga home musim kompetisi 2020. Sanksi ini dijatuhkan atas perilaku oknum suporter yang melakukan pelemparan, masuk ke lapangan, hingga memukul wartawan (photografer).
  • 10. INTERVENSI PEMERINTAH UNTUK MENCEGAH FAKTOR PENYEBAB KERUSUHAN TERSEBUT Tindakan yang dilakukan pemerintah diantaranya : contoh pada kasus Haringga Sirla , PSSI menghentikan liga 1 selama beberapa waktu dan menghimbau pada kor supporter yaitu: Untuk koor dari suporter tugasnya: - sosialisasi untuk ke arah yang lebih baik, - edukasi-edukasi agara tidak mengarah ke perilaku menyimpang - sering (mengadakan) pertemuan antar distrik.