PiCCO tidak hanya memberikan informasi tentang curah jantung (CO) tapi bisa memberi pengukuran untuk menilai preload, kontraktilitas, afterload, dan air paru ekstravaskular (ELWI)
call girls in Connaught Place DELHI 🔝 >༒9540349809 🔝 genuine Escort Service ...
Penatalaksanaan gagal nafas pada pasien morbid obesitas dengan penyulit ppok, pnemonia dan gagal jantung kanan
1. Penatalaksanaan gagal nafas pada
pasien morbid obesitas dengan
penyulit ppok, pnemonia dan gagal
jantung kanan
Syamsul Hilal Salam
Program Pendidikan Konsultan Intensive Care
FK UNHAS / RS WAHIDIN SOEDIROHUSODO
Makassar2017
2. Pendahuluan
• ↑Insidensi Obesity Hypoventilation Syndrome (OHS) pada rawat jalan
dan inap1
• Definisi2
• PaCO2 > 45mmHg pada pasien sadar
• BMI > 30 kg/m2 dengan menyingkirkan semua kelainan hipoventilasi
• Serum bicarbonate >27mmmol/L tanpa adanya penyebab metabolik alkalosis
• Diagnosis dan terapi sering tertunda -> kurangnya pengenalan
sindrom
• ↑Mortalitas lebih sering akibat cardiac event secondary systemic
inflammation
1. Finucane MM, Stevens GA, Cowan MJ, et al; Global Burden of Metabolic Risk Factors of Chronic Diseases Collaborating Group (Body Mass Index). National, regional, and global
trends in body- mass index since 1980: systematic analysis of health examination surveys and epidemiological studies with 960 country-years and 9.1 million participants. Lancet.
2011;377(9765):557-567.
2. 2. Hart N, Mandal S, Manuel A, et al. Obesity hypoventilation syndrome: Does the current definition need revisiting? Thorax. 2014;69(1):83-84.
4. Gagal Napas
• Terdapat 2 tipe gagal nafas yaitu :
• tipe 1 hypoxic respiratory failure
• tipe 2 hypercapnic respiratory failure.
• Obesitas dikaitkan dengan berbagai macam penyakit, meliputi :
• Diabetes melitus tipe 2,
• Hipertensi,
• Penyakit jantung koroner,
• Obstructive sleep apnea (OSA),
• Penyakit degeneratif pada sendi (osteoarthritis),
• Kolelithiasis.
5. Pemantauan Hemodinamik
• Pengamatan yang kontinyu atau intermiten parameter fisiologi / patologi sistem
sirkulasi untuk segera mendeteksi kemungkinan perlunya intervensi terapeutik.
• Diperlukan untuk mengenal secara tepat dan akurat semua variabel
hemodinamik dan memanfaatkan informasi ini agar berkontribusi dalam menilai
organ dan/atau melihat respon terapi
6. Identitas
• Nama : SN
• Umur : 70 years
• BB/TB : 100 kg/160 cm
• Masuk ke IGD 05/08/ 2017 pk 17.19 dengan keluhan utama kaki
bengkak sejak 2 minggu, riwayat tirah baring dan lemah selama
bengkak, riwayat hipertensi riwayat DM disangkal.
10. Pasien mengeluh kaki bengkak sejak 2 minggu sebelum
masuk RS. Tampak lemah dan cenderung untuk tidur
Riwayat sakit dengan keluhan yang sama ada ± 1 tahun
yang lalu. Riwayat hipertensi, riwayat DM disangkal, riwayat
penyakit jantung disangkal.
05/08/2017
20.00 PERAWATAN
32. Pembahasan
• Penyebab Gagal Napas Akut( pasien ini adalah masalah ventilasi dimana terganggunya sistem
mekanik respirasi : yaitu gangguan sistem pengembangan paru-paru akibat obesitas
OHS
1. obesity and the development of chronic
daytime alveolar hypoventilation
2. treatment options including positive pressure
therapy, weightloss, and pharmacological
management
3. awake hypercapnia (PaCO2>45 mm Hg)
4. Positive Pressure Therapy, Tracheostomy,
Bariatric Surgery
Vital capacity, expiratory reserve
volume,compliance
Reduced
37. KESIMPULAN
• Telah dilakuan penatalaksanaan pasien Gagal nafas dengan penyebab OHS,
PPOK, RHF, dan Edema Paru akut
• Meliputi
• Ventilator mekanik
• Tracheostomy
• Terapi antibiotik
• Obat inotropik dan vasopresor
• Bronkodilator
• Diuretik
• High Flow Nasal Canul
• Pemantauan hemodinamik dengan alat PICCO sangat membantu dalam tatalaksana RHF
dan edema paru akut.
60. PiCCO tidak hanya memberikan informasi tentang curah jantung (CO) tapi bisa
memberi pengukuran untuk menilai preload, kontraktilitas, afterload, dan air paru
ekstravaskular (ELWI)