1. Mataram Kuno merupakan kerajaan maritim yang memiliki hubungan perdagangan luas melalui Jaringan Laut Jawa, mempengaruhi karakter masyarakatnya yang terbuka.
2. Struktur sosial masyarakat Mataram Kuno diperkirakan sudah kompleks, dengan sistem hirarki berdasarkan pekerjaan dan lokasi tinggal di pasar-pasar.
3. Kawasan Candi Borobudur merupakan wilayah pasar tingkat tinggi yang
5. KONEKTIVITAS
KAWASAN
MATARAM
HINDU/ DI
SISTEM MARITIM
GLOBAL
• Mataram Kuno merupakan Kerajaan Maritim
yang telah memiliki hubungan perdagangan
dengan beberapa Kerajaan di India, China
dan Asia Tenggara melalui Java Sea Network
.
• Lanskap Sosial Masyarakat Mataram Kuno
dipengaruhi karakter Msy Maritim yang
terbuka karena menjadi tempat berkunjung/
singgah dalam Perjalanan dari India ke China
🡪 antara Teluk Bengal dan Laut Jawa
• Perjalanan🡪 Travel🡪 Reason to Travel,
menjadi cikal bakal pariwisata
6.
7. STRUKTUR
MASYARAKAT
• Struktur masyarakat diperkirakan
sudah komplek dengan kegiatan
ekonominya.
• Sistem masyarakat Mataram
Kuno dibagi berdasarkan hirarki
sebagai pedagang, sedang
wilayah tempat tinggalnya
dipengaruhi hirarki pasar.
• Kawasan Candi Borobobur
adalah wilayah HIGHER ORDER
MARKET : Port, Royal Center dan
Pilgrimage Center.
9. SEJARAH
PARIWISATA
Pariwisata Lahir Karena Perdagangan
Dalam catatan sejarah pariwisata dunia juga
menyebutkan bahwa rutinitas manusia yang
menyenangkan ini lahir karena berkembangnya
struktur perdagangan yang menguntungkan.
Hal ini sebagaimana dilakukan oleh orang
Phonesia dan Polynesia. Dua negara tersebut
memiliki rakyat yang hobi berdagang, sehingga
sering berpetualang untuk mencari komoditas
jual.
Sedangkan pada pendapat yang lain, sejak abad
ke-5 masehi telah ada orang Romawi pergi ke
satu wilayah (melancong) dengan alasan untuk
bersenang-senang (Vacation) atau liburan.
Pariwisata modern dipengaruhi oleh Revolusi
Industri dan menjadi industri baru di Eropa
terutama dengan adanya kereta api dan kapal
laut yang semakin terjangkau
10. PEMBANGUNAN
PARIWISATA
• Sistem kompleks yang sangat
dipengaruhi oleh trend global. Faktor
yang mempengaruhi bukan hanya
demand & supply, tetapi reasons to
travel seorang individu adalah mencari
peluang dan/ atau pengalaman untuk
informasi.
• Informasi yang dasar yang secara
sadar dan tidak sadar dicari seorang
wisatawan di setiap periode tourism
dimana saja adalah infrastruktur dan
informasi pasar: pasar tradisional,
warung lokal, convenience store
15. COLLABORATIVE
GOVERNANCE
• System thinking sebagai awalan
untuk mendesain system context
yang integratif, holistik dan tematik
🡪 EKOSISTEM
• Diperlukan rezim collaborative
governance untuk menjalankan
sistem. Sasaran dari collaborative
governance:
1. Risk based management
2. Manajemen krisis
3. Mengurai ego sektoral
17. STEP BY STEP OF
COLLABORATIVE
GOVERNANCE FOR POLICY
MAKING
18.
19. UU YANG TERKAIT
KEPARIWISATAAN
1. UU Perencanaan Pembangunan
2. UU Penataan Ruang
3. UU Perdagangan
4. UU Perindustrian
5. UU Pemajuan Kebudayaan
6. UU Pertanian, UU Sistem Pertanian
Berkelanjutan
7. UU Pangan
8. UU UMKM
9. UU Kepemudaan
10. UU Penanaman Modal
11. UU Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
12. UU Kehutanan
13. UU Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
14. UU Pemerintah Daerah
15. UU Desa
16. UU Hubungan Keuangan Pusat dan
Daerah
17. UU Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan
Teknologi
18. UU Ekonomi Kreatif
19. UU 6/ 2023 tentang Cipta Kerja