Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomimayonknet
Makalah ini membahas perbedaan antara pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output secara kuantitas, sementara pembangunan ekonomi lebih menekankan peningkatan taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya antara lain investasi, SDM, teknologi, dan efisiensi; sedangkan faktor penghambatnya termasuk dualis
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaR Anggara
Dokumen tersebut membahas tentang gambaran umum perekonomian Indonesia, mulai dari masa Orde Lama hingga masa Reformasi serta tantangan dan solusi yang dihadapi perekonomian Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi, termasuk pengertian, teori, cara pengukuran, perbedaan antara keduanya, faktor-faktor yang memengaruhi, dan kebijakan pembangunan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya tabungan dan investasi dalam perekonomian Indonesia. Indonesia membutuhkan modal baru berupa investasi asing karena kekurangan tabungan domestik untuk pemulihan ekonomi pasca krisis 1998. Pemerintah berupaya meningkatkan iklim investasi dengan kebijakan seperti Inpres Nomor 3/2006 tentang perbaikan iklim investasi dan promosi ke negara investor. Investasi asing sangat dibutuhkan untuk proyek infrastruktur dan pertumbuhan ekon
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomimayonknet
Makalah ini membahas perbedaan antara pertumbuhan dan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output secara kuantitas, sementara pembangunan ekonomi lebih menekankan peningkatan taraf hidup masyarakat secara berkelanjutan. Faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya antara lain investasi, SDM, teknologi, dan efisiensi; sedangkan faktor penghambatnya termasuk dualis
Ppt gambaran dasar perekonomian indonesiaR Anggara
Dokumen tersebut membahas tentang gambaran umum perekonomian Indonesia, mulai dari masa Orde Lama hingga masa Reformasi serta tantangan dan solusi yang dihadapi perekonomian Indonesia.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi, termasuk pengertian, teori, cara pengukuran, perbedaan antara keduanya, faktor-faktor yang memengaruhi, dan kebijakan pembangunan.
Dokumen tersebut membahas pentingnya tabungan dan investasi dalam perekonomian Indonesia. Indonesia membutuhkan modal baru berupa investasi asing karena kekurangan tabungan domestik untuk pemulihan ekonomi pasca krisis 1998. Pemerintah berupaya meningkatkan iklim investasi dengan kebijakan seperti Inpres Nomor 3/2006 tentang perbaikan iklim investasi dan promosi ke negara investor. Investasi asing sangat dibutuhkan untuk proyek infrastruktur dan pertumbuhan ekon
Dokumen tersebut membahas tentang investasi pada subsektor perkebunan di Kabupaten Bungo, Jambi. Investasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan tenaga kerja serta meningkatkan PDRB Kabupaten Bungo. Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi dan produktivitas juga dianalisis."
Dokumen tersebut membahas tentang investasi di sektor perkebunan di Kabupaten Bungo, Jambi. Investasi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan tenaga kerja serta meningkatkan PDRB Kabupaten Bungo. Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi dijelaskan, termasuk kebijakan pemerintah."
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan ekonomi daerah di Indonesia dan faktor-faktor penyebab ketimpangan ekonomi antar daerah. Beberapa faktor yang disebutkan antara lain konsentrasi kegiatan ekonomi di pulau Jawa, alokasi investasi yang terpusat, mobilitas faktor produksi yang rendah, perbedaan sumber daya alam, dan kondisi demografis antar provinsi. Dokumen ini juga membahas berbagai teori pembangunan ekonomi daerah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ekonomi pembangunan, ruang lingkup, indikator, karakteristik negara sedang berkembang, masalah dan kebijakan ekonomi di negara-negara tersebut, serta beberapa teori ekonomi pembangunan seperti teori Adam Smith, Malthus, Marx, dan Rostow.
Dokumen ini membahas tentang kondisi ekonomi Indonesia dan dampaknya terhadap bidang kesehatan. Krisis ekonomi 1997 menyebabkan penurunan pendapatan dan peningkatan jumlah penduduk miskin, berdampak negatif pada status gizi dan kesehatan masyarakat. Masalah gizi kurang dan kematian ibu serta balita masih tinggi akibat faktor kemiskinan, pendidikan, dan ketersediaan layanan kesehatan yang belum memadai
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi makna pembangunan dan fokus ekonomi pembangunan, indikator pembangunan moneter dan non moneter, jenis dan penyebab kemiskinan, serta strategi penanggulangan kemiskinan.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menurut Kuznets, pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan kapasitas produksi jangka panjang suatu negara. Pemerintah Indonesia memiliki peran besar dalam sejarah perekonomian melalui kebijakan fiskal. Krisis global berdampak pada penurunan kinerja neraca pembayaran dan nilai tukar rupiah Indonesia. Namun, perekonomian Indonesia mampu tumbuh 4,5% p
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanikUmi Hanik
Dokumen tersebut membahas tentang stimulus fiskal pemerintah tahun 2009 untuk menanggulangi dampak krisis ekonomi global. Stimulus fiskal sebesar Rp73,3 triliun dialokasikan terutama untuk pengurangan pajak penghasilan perorangan untuk menjaga daya beli masyarakat. Namun, alokasi untuk masyarakat perdesaan dan petani hanya sekitar 15% dari total, sementara dampak krisis justru lebih berat dirasakan
Teks tersebut membahas dampak krisis ekonomi 1997-1998 dan krisis keuangan global 2008 terhadap sektor-sektor ekonomi di Indonesia. Krisis ekonomi 1997 menyebabkan kontraksi ekonomi dan pengangguran, namun sektor pertanian tetap kuat. Krisis keuangan global 2008 memengaruhi sektor riil seperti infrastruktur, perumahan, dan pertanian melalui depresiasi rupiah dan keterbatasan anggaran.
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomiyuniar putri
Tiga syarat umum perkembangan ekonomi menurut dokumen tersebut adalah mobilitas faktor produksi, akumulasi modal, dan penyerapan modal. Mobilitas faktor produksi dipengaruhi oleh ketidaksempurnaan pasar sedangkan akumulasi modal dipengaruhi oleh tingkat tabungan dan investasi. Penyerapan modal bergantung pada ketersediaan sumber daya dan teknologi.
Dokumen tersebut membahas perubahan struktural dalam proses pembangunan ekonomi Indonesia. Dokumen menjelaskan konsep pembangunan ekonomi dan perubahan struktur sektoral, termasuk pergeseran dari sektor pertanian ke industri. Dokumen juga menganalisis kondisi perekonomian Indonesia saat ini dan rekomendasi untuk pembangunan ke depan dengan fokus pada sektor transportasi, jasa, dan daya saing berbasis sumber daya alam,
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output secara berkelanjutan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif dengan perubahan struktur ekonomi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi berdasarkan peningkatan Produk Domestik Bruto riil antara tahun
Makalah ini membahas tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta kesenjangan ekonomi di Indonesia. Faktor-faktor yang dibahas antara lain sumber daya alam, tenaga kerja, modal, teknologi, sistem sosial, dan angka ketergantungan.
Dokumen tersebut membahas definisi dan perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi hanya menekankan pada peningkatan output secara kuantitatif, sedangkan pembangunan ekonomi juga memperhatikan aspek kualitatif seperti pemerataan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya antara lain sumber daya manusia, alam, te
Dokumen ini membahas kebijakan pengawasan pelaksanaan standar usaha hotel berbasis risiko yang dilakukan secara terpadu dan terintegrasi melalui sistem OSS untuk memastikan kepatuhan pelaku usaha dalam menerapkan standar dan sertifikasi usaha hotel. Pengawasan dilakukan secara rutin maupun insidentil dengan menilai pemenuhan kriteria standar usaha di bidang sarana, SDM, pelayanan, produk, dan manajemen.
More Related Content
Similar to SEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.ppt
Dokumen tersebut membahas tentang investasi pada subsektor perkebunan di Kabupaten Bungo, Jambi. Investasi tersebut diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan tenaga kerja serta meningkatkan PDRB Kabupaten Bungo. Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi dan produktivitas juga dianalisis."
Dokumen tersebut membahas tentang investasi di sektor perkebunan di Kabupaten Bungo, Jambi. Investasi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas lahan dan tenaga kerja serta meningkatkan PDRB Kabupaten Bungo. Faktor-faktor yang mempengaruhi investasi dijelaskan, termasuk kebijakan pemerintah."
Dokumen tersebut membahas tentang perkembangan ekonomi daerah di Indonesia dan faktor-faktor penyebab ketimpangan ekonomi antar daerah. Beberapa faktor yang disebutkan antara lain konsentrasi kegiatan ekonomi di pulau Jawa, alokasi investasi yang terpusat, mobilitas faktor produksi yang rendah, perbedaan sumber daya alam, dan kondisi demografis antar provinsi. Dokumen ini juga membahas berbagai teori pembangunan ekonomi daerah
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian ekonomi pembangunan, ruang lingkup, indikator, karakteristik negara sedang berkembang, masalah dan kebijakan ekonomi di negara-negara tersebut, serta beberapa teori ekonomi pembangunan seperti teori Adam Smith, Malthus, Marx, dan Rostow.
Dokumen ini membahas tentang kondisi ekonomi Indonesia dan dampaknya terhadap bidang kesehatan. Krisis ekonomi 1997 menyebabkan penurunan pendapatan dan peningkatan jumlah penduduk miskin, berdampak negatif pada status gizi dan kesehatan masyarakat. Masalah gizi kurang dan kematian ibu serta balita masih tinggi akibat faktor kemiskinan, pendidikan, dan ketersediaan layanan kesehatan yang belum memadai
Dokumen tersebut membahas tentang evolusi makna pembangunan dan fokus ekonomi pembangunan, indikator pembangunan moneter dan non moneter, jenis dan penyebab kemiskinan, serta strategi penanggulangan kemiskinan.
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Menurut Kuznets, pertumbuhan ekonomi adalah proses peningkatan kapasitas produksi jangka panjang suatu negara. Pemerintah Indonesia memiliki peran besar dalam sejarah perekonomian melalui kebijakan fiskal. Krisis global berdampak pada penurunan kinerja neraca pembayaran dan nilai tukar rupiah Indonesia. Namun, perekonomian Indonesia mampu tumbuh 4,5% p
Ada apa dengan paket stimulus fiskal 2009 umi hanikUmi Hanik
Dokumen tersebut membahas tentang stimulus fiskal pemerintah tahun 2009 untuk menanggulangi dampak krisis ekonomi global. Stimulus fiskal sebesar Rp73,3 triliun dialokasikan terutama untuk pengurangan pajak penghasilan perorangan untuk menjaga daya beli masyarakat. Namun, alokasi untuk masyarakat perdesaan dan petani hanya sekitar 15% dari total, sementara dampak krisis justru lebih berat dirasakan
Teks tersebut membahas dampak krisis ekonomi 1997-1998 dan krisis keuangan global 2008 terhadap sektor-sektor ekonomi di Indonesia. Krisis ekonomi 1997 menyebabkan kontraksi ekonomi dan pengangguran, namun sektor pertanian tetap kuat. Krisis keuangan global 2008 memengaruhi sektor riil seperti infrastruktur, perumahan, dan pertanian melalui depresiasi rupiah dan keterbatasan anggaran.
syarat-syarat umum untuk perkembangan ekonomiyuniar putri
Tiga syarat umum perkembangan ekonomi menurut dokumen tersebut adalah mobilitas faktor produksi, akumulasi modal, dan penyerapan modal. Mobilitas faktor produksi dipengaruhi oleh ketidaksempurnaan pasar sedangkan akumulasi modal dipengaruhi oleh tingkat tabungan dan investasi. Penyerapan modal bergantung pada ketersediaan sumber daya dan teknologi.
Dokumen tersebut membahas perubahan struktural dalam proses pembangunan ekonomi Indonesia. Dokumen menjelaskan konsep pembangunan ekonomi dan perubahan struktur sektoral, termasuk pergeseran dari sektor pertanian ke industri. Dokumen juga menganalisis kondisi perekonomian Indonesia saat ini dan rekomendasi untuk pembangunan ke depan dengan fokus pada sektor transportasi, jasa, dan daya saing berbasis sumber daya alam,
Dokumen tersebut membahas tentang pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Ia menjelaskan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah peningkatan output secara berkelanjutan, sedangkan pembangunan ekonomi lebih bersifat kualitatif dengan perubahan struktur ekonomi. Dokumen ini juga menjelaskan cara menghitung tingkat pertumbuhan ekonomi berdasarkan peningkatan Produk Domestik Bruto riil antara tahun
Makalah ini membahas tentang pertumbuhan ekonomi Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta kesenjangan ekonomi di Indonesia. Faktor-faktor yang dibahas antara lain sumber daya alam, tenaga kerja, modal, teknologi, sistem sosial, dan angka ketergantungan.
Dokumen tersebut membahas definisi dan perbedaan antara pertumbuhan ekonomi dan pembangunan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi hanya menekankan pada peningkatan output secara kuantitatif, sedangkan pembangunan ekonomi juga memperhatikan aspek kualitatif seperti pemerataan pendapatan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Faktor-faktor yang mempengaruhi keduanya antara lain sumber daya manusia, alam, te
Similar to SEI_4_Indikator_Pembangunan_Ekonomi_ppt.ppt (20)
Dokumen ini membahas kebijakan pengawasan pelaksanaan standar usaha hotel berbasis risiko yang dilakukan secara terpadu dan terintegrasi melalui sistem OSS untuk memastikan kepatuhan pelaku usaha dalam menerapkan standar dan sertifikasi usaha hotel. Pengawasan dilakukan secara rutin maupun insidentil dengan menilai pemenuhan kriteria standar usaha di bidang sarana, SDM, pelayanan, produk, dan manajemen.
Perencanaan Partisipatif Kelas B Pertemuan 5.pdfAndreWibisono4
1. Cascading dibangun dalam kerangka penyelarasan pembangunan jangka menengah sampai dengan tahunan;
2. Cascading dilengkapi dengan formula perhitungan untuk mendukung akuntabilitas perencanaan pembangunan;
3. Sasaran IKU (Pemda), Sasaran Perangkat Daerah, Program dan Kegiatan masuk dalam aplikasi e-planning yang terintegrasi.
Bu Arum REGULATORY FRAMEWORK KSPN BOROBUR & JOGJA _10 Mei 2023.pptxAndreWibisono4
1. Mataram Kuno merupakan kerajaan maritim yang memiliki hubungan perdagangan luas melalui Jaringan Laut Jawa, mempengaruhi karakter masyarakatnya yang terbuka.
2. Struktur sosial masyarakat Mataram Kuno diperkirakan sudah kompleks, dengan sistem hirarki berdasarkan pekerjaan dan lokasi tinggal di pasar-pasar.
3. Kawasan Candi Borobudur merupakan wilayah pasar tingkat tinggi yang
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori pertumbuhan ekonomi mulai dari teori klasik, Harrod-Domar, neo klasik, hingga teori Schumpeter. Teori-teori tersebut mencakup faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi seperti penduduk, modal, lahan, teknologi, investasi, serta peran inovasi dalam proses pertumbuhan menurut teori Schumpeter.
Dokumen tersebut merupakan peraturan pemerintah tentang investasi pemerintah yang mengatur tentang sumber investasi, bentuk investasi, dan kewenangan pengelolaan investasi pemerintah."
Peraturan ini mengatur tentang pengembangan kompetensi pegawai negeri sipil melalui jalur pendidikan di lingkungan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Peraturan ini mengatur sumber pendanaan tugas belajar, status kedinasan, dan persyaratan untuk mendapatkan tugas belajar bagi pegawai negeri sipil.
CERITA REMEH TEMEH DESA ANKOR JAWA TENGAH.pdfZainul Ulum
Sekelumit cerita tentang ekspresi kegelisahan kaum muda desa atas kondisi negara, yang memilih menyalakan lilin-lilin kecil sebisanya daripada mengutuk kegelapan yang memiskinkannya selama beberapa generasi
Disampaikan pada PKN Tingkat II Angkatan XVI, LAN RI
Jakarta, 6 Juni 2024
Dr. Tri Widodo W. Utomo, SH. MA.
Deputi Bidang Kajian Kebijakan dan Inovasi Administrasi Negara LAN RI
Keberadaan Nganjuk sebagai kabupaten yang memiliki resiko bencana berskala sedang menjadi fokus pembahasan dalam FGD Lingkungan yang di gelar di Dinas Lingkungan Hidup Kab. Nganjuk.
Dalam kegiatan FGD yang di hadiri seluruh Komunitas, Pemangku Kebijakan (Dinas Kehutanan Jawa Timur, FPRB Nganjuk, BPBD Nganjuk) tersebut menyoroti pentingnya kolaborasi antar pihak untuk melakukan aksi mitigasi pengurangan resiko bencana.
Dalam Paparan ini, Pelestari Kawasan Wilis memaparkan konsep mitigasi yang bertumpu pada perlindungan sumber mata Air. Hal ini selaras dengan aksi & kegiatan yang telah dilakukan sejak 2020, dimana Perkawis mengambil peran konservasi di sekitar lereng Wilis
2. A. ARTI PEMBANGUNAN
1. PEMBANGUNAN ADALAH PROSES JANGKA PANJANG
(Proses jangka panjang untuk meningkatkan pendapatan nasional)
PROSES
Ada hubungan kausalitas antara berbagai aspek ekonomi dan non-
ekonomi. Proses pembangunan secara fundamental ditentukan oleh
aspek non-ekonomi meskipun muaranya aspek ekonomi. Begitupun
pentingnya pembangunan sosial, diwujudkan dalam pembangunan
pendidikan dan kesehatan sebagai unsur pembangunan SDM.
JANGKA PANJANG
Diperkirakan akan membutuhkan waktu paling tidak dua dasawarsa, bukan
terselesaikan dalam waktu pendek (1 tahun), dan atau jangka menengah (5
tahun). Proses ini secara kumulatif menunjang pertumbuhan pembangunan
berkelanjutan (sustained secular trend daripada cyclical)
3. PERTUMBUHAN DAN PEMBANGUAN
“Dua konsep yang merepresentasikan pembangunan
‘proses jangka panjang’ “
PERTUMBUHAN
Menunjukkan adanya peningkatan output .
PEMBANGUNAN
Mencakup peningkatan output yang terkait dengan perubahan
tehnis dan institusional. Jadi pembangunan lebih luas dari
pada pertumbuhan.
Konsep pertumbuhan saling terkait dengan pembangunan.
Tanpa pembangunan maka pertumbuhan akan
tersendat/berhenti. Bagaimana harus dapat
mempertahankan pertumbuhan.
4. 2. PEMBANGUNAN ADALAH MENGHILANGKAN
KETIDAKSEMPURNAAN PASAR (market imperfections).
MARKET IMPERFECTIONS: Segala hambatan yang membuat
pasar tidak dapat secara sempurna mengalokasikan sumber2
ekonomi secara effesien. Hambatan antara lain:
a. Informasi tidak sempurna
b. Faktor ekonomi yang kurang dapat bergerak (factor
immobility).
c. Praktek monopolistik (mekanisme mengasumsikan
adanya persaingan sempurna sehingga harga yang
tercipta merupakan harga ekuilibirium yang
menyeimbangkan permintaan dan penawaran.
d. Penetapan harga oleh pemerintah.
5. 3. PEMBANGUNAN ADALAH INDUSTRIALISASI
Upaya untuk mengatasi ciri-ciri pokok dari perekonomian
yang terbelakang – ketergantungan pada produksi bahan
primer (pertanian). Sehingga dianggap bahwa pembangunan
adalah industrialisasi. Biasanya merujuk kepada negara
“maju” yang umumnya sebagai negara industri.
a. Produksi bahan primer bukan penyebab keterbelakangan,
tapi pada rendahnya produktifitas dan produksi bahan
primer (pertanian)
b. Pertanian bukan faktor penyebab tapi merupakan faktor
asosiatif dari keterbelakangan. Praktek monopolistik
c. Pembangunan menjadi terlalu sempit bila hanya dikaitkan dg
beberapa jenis industri saja – tapi harus dikaitkan dg sektor-
sektor ekonomi lainnya, dan juga faktor yang non-ekonomi.
Pembangunan sebagai indutrialisasi memberikan pengertian
yang keliru – karena:
6. 4. PERBANDINGAN KETIGA ARTI PEMBANGUNAN
DEFINISI 1 DEFINISI 2 DEFINISI 3
Menunjukkan
hub.kausatif
menekankan non-ek.
Memperhatikan
perubahan struktural
Memperhatikan pemb.
dan pertumbuhan sbg.
proses keseluruhan
Menunjukkan
hub.kausatif fokus
aspek ekonomi.
Memperhatikan
perubahan marjinal
Mementingkan pada
pertumbuhan.
Hub. Asosiatif
=
=
7. B. PEMBANGUNAN DI INDONESIA
1988 1993 1999 (REFORMASI)
1. Bidang Ekonomi
(Pertanian & Indust)
2. Bid.Agama &
Keperc
3. Bid. Sosbud
4. Bidang Politik
5. Bid. Hukum
1. Bidang Ekonomi
(Pertanian & Indust)
2. Bid. Kesra, Dikbud
3. Bid.Agama & Keperc
4. Bid. Iptek
5. Bid. Hukum
6. Bidang Politik, Aprtur
Negara, Penerangan,
Kom & Media Massa
7. Bid. Hukum
Pembangunan yang
terpusat & tdk merata
selama ini hanya
mengutamakan khdp
ekonomi tidak
diimbangi khdp
Sospol, Ekonomi yang
demokratis &
berkeadilan.
S/d. Sekarang .... ???
8. C. BEBERAPA KONSEP PEMBANGUNAN
1. KONSEP EKONOMI MAKRO
a. Hasil akhir pembangunan adalah adanya pertumbuhan
ekonomi
b. Pendapatan nasional sebagai ukuran, dan hal yang
perlu diperhatikan:
2. KEPENDUDUKAN
a. Laju pertumbuhan besar = Kesempatan kerja besar
b. Kesempatan kerja terbatas = Tingkat kemiskinan rendah
3. TRANSISI DEMOGRAFI
a. Pertumbuhan stagnan - Kelahiran & kematian tinggi
b. Pertumbuhan cepat - Kelahiran tinggi, kematian rendah
c. Pertumbuhan stabil - Kelahiran rendah, kematian rendah
9. 4. STRUKTUR UMUR
a. Dependency Ratio, penduduk dibawah umum 15 th
dengan penduduk usia kerja sangat besar (negara
sedang berkembang)
b. Usia kerja tinggi, usia dibawah umur 15 th rendah
(negara maju)
c. Usia di bawah 15 th tinggi, angka kelahiran turun,
pertumbuhan penduduk tetap tinggi.
5. PENGANGGURAN
a. Pengangguran terbuka
1). Tenaga sukarela yang tidak bekerja walaulpun
mempunyai ketrampilan
2). Tenaga bukan sukarela yang mau bekerja tapi tdk
ada kesempatan kerja
10. 6. KEMISKINAN
a. Kemiskinan Absolut; penduduk yang tingkat
kesejahterannya berada di bawah garis kemiskinan.
b. Konsep “garis kemiskinan”; jumlah penghasilan minimum
untuk dapat sekedar bertahan hidup
c. Kemiskinan relatif.
b. Underemployment, pekerja bangunan yang bekerja
pada waktu tertentu.
c. Disguised underemployment, angkatan kerja yang
hasil kerjanya kurang dari jam kerjanya
11. D. INDIKATOR PEMBANGUNAN
1. Pendapatan per-capita
2. Pertumbuhan ekonomi – pertumbuhan ekonomi tinggi
akan semakin besar penyerapan tenaga kerja
3. Laju inflasi – kenaikan harga barang & jasa (Indek
Harga Konsumen)
4. Surplus/defisit APBN/Product Domistic Bruto (PDB)
5. Pertumbuhan ekonomi (Sumbangan konsumsi,
Sumbangan investasi, pertumbuhan ekonomi).
12. 6. Investasi dan Pembiayaan (Ratio investasi thd PDB,
Peranan investasi dunia usaha, Peranan dana luar
negeri diharapkan menurun)
7. Distribusi PDB; Ukuran kemajuan adalah besarnya
proporsi sektor industri dibanding pertanian
8. Distribusi kesempatan kerja; Sektor pertanian dan
Sektor industri (Proporsi industri lebih besar)
13. E. INDIKATOR PEMBANGUNAN NON-EKONOMI
a. Meningkatnya peran & fungsi program legeislasi
nasional
b. Meningkatnya jumlah tenaga perancang
perundang-undangan yang berkualitas.
1. Bidang Hukum;
a. Meningkatnya keluarga yang menggunakan
jamban yang sehat
b. Meningkatnya keluarga yang menggunakan air
bersih
2. Bidang Sosbud
14. a. Terwujudnya berbagai jenis fasilitas sosialisasi
politik dan komunitas politik
b. Meningkatnya budaya politik dan demokratis
c. Meningkatnya jumlah tenaga perancang
perundang-undangan yang berkualitas.
3. Bidang Politik
c. Meningkatnya tempat pengelolaan makanan
sehat.
d. Meningkatnya keluarga yang menghuni
rumah sehat.
15. F. INDIKATOR PEMBANGUNAN GABUNGAN (HDI)
1. Harapan hidup minimal 25 th., maksimal 85 th
2. Tingkat melek huruf dewasa 0% - 100%
3. Angka partisipasi sekolah 0% - 100%
4. PDB Perkapita 100.
Indikator UNDP:
16. G. MASALAH PEMBANGUNAN
a. Indonesia belum mencapai industrialisasi – krisis
ekonomi Asia menular ke Indonesia
b. Basis produksi yang mengandalkan industri
besar dan kurang terkait dengan usaha kecil dan
menengah
c. Perlu adanya reformasi yang siste,ik pada
tatanan ekonomi dan politik.
1. KRISIS EKONOMI (Sejak, 1997)
17. a. Meningkatnya pengangguran
b. Meningkatnya penduduk miskin dari 35 juta
menjadi +/- 50 juta
c. Tingkat kesejahteraan menurun
d. Gizi balita kurang & buruk 15 % bayi lahir, berat
badan di bawah normal
e. Anak tidak sekolah
2. AKIBAT KRISIS EKONOMI
18. a. Luas lantai rumah < 8 m2 per anggota
b. Lantai tanah
c. Air bersih tidak ada
d. Jamban tidak ada (WC Umum)
e. Kursi tamu tidak ada
f. Lauk pauk tidak bervariasi
g. Tidak mampu beli 1 (satu) stel pakain setahun.
2. Kriteria Miskin
21. 1. Pengetahuan dan pengertian tentang apa yang akan
dikerjakan dan bagaimana melaksanakannya
2. Pengetahuan dan pengertian tentang sikap dan
kemungkinan tanggapan terhadap upaya pemberdayaan
masy. Termasuk kecenderungan atau kemauan untuk
melaksanakan rancangan yang dikehendaki
3. Kemampuan sasaran atau khalayak untuk
melaksanakan cita-cita yang dikembangkan tersebut
setelah dapat diterimanya.
STRATEGI DAN TAHAPAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
1. Perluasan jangkauan (Expansion
Program)
2. Pembinaan (Maintenance Program)
3. Pelembagaan dan pembudayaan
STRATEGI
TAHAPAN