SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
Download to read offline
Opini & Kampanye Publik


  Y u s u f    M a u l a n a 
        http://yusufmaulana.com
..PropagandaKasus Propaganda PilkadaAyo Kotori Jakarta.htm   ..PropagandaKasus Propaganda Pilkada
                                                                . Hidup FOKE !!!=Hidup KORUPSI !!!=Hidup JUDI !!!=Hidup BANJIR=Hidup DBD=Hidup PREMANISME !!! . Orang Demokrat Minta Cagub
                                                                 DKI Legalkan Judi Dicari, Cagub DKI Pro Judi.htm
Opini
• Pendapat; ekspresi sikap; aktualisasi
• Kecenderungan memberikan respon thdp
  masalah/situasi tertentu (Cutlip & Center)
Publik
•   Sekelompok individu tdk trorganisasi
•   Menyebar; bukan mengumpul
•   Meminati masalah/topik yg sama
•   Ada stimulan
•   Biasanya tanpa kontak antar-individu
•   Antar-individu belum saling kenal
Opini Publik
Respons individu2 yg tdk terorganisasi &
menyebar di berbagai tempat, thdp suatu
isu, dg memanfaatkan saluran publik
(umumnya media massa)
Proses
• Tahap I: centang perenang
• Tahap II: arah pembicaraan lebih jelas,
  mengkristal dlm pola tertentu
• Tahap III: pembicaraan lebih mantap;
  pendapat dominan terbentuk
Kekuatan Opini
1. Hukuman sosial (Jaksa Urip)
2. Mengancam karier politik seseorang (Susno)
3. Mempertahankan/menghancurkan institusi
  (Kejaksaan sarang pembela koruptor)
4. Melanggengkan/menghapuskan nilai/ norma
  masyarakat (Miss Universe duta pariwisata)
Kelola Opini
•   Tetapkan tujuan/misi
•   Sasaran jelas
•   Rentang waktu
•   Sederhanakan isi pesan
•   Moralitas pengopini
•   Libatkan banyak pihak
•   Variasi media
•   Berpikir tenang saat diserang
Propaganda
• Propagare (latin): mengembangkan
• 1622: Paus Gregorius XV bentuk
  Congregatio De Propaganda Fide;
• Proses penyebaran pesan scr sistematis
  yg bertujuan utk mengubah pandangan,
  pendapat, sikap & tingkah laku publik,
  menggunakan tanda/tindakan nyata.
Jenis Propaganda
- Menurut Doob:
Propaganda Tersembunyi vs Terbuka
- Menurut Ellul:
1. Propaganda Politis vs Sosiologis
   say no to prabwo.JPG
                            pks.jpg




2. Propaganda Agitasi vs Integrasi
3. Propaganda Vertikal vs Horizontal
Teknik Propaganda
1.   Stereotip → isu terorisme
2.   Glittering generalities → AS demokratis
3.   Transfer→ PKB & Gus Dur; iklan PKS versi pahlawan
4.   Testimonials → Kesuksesan SBY; Kampanye BBM
5.   Plain folk→ Demokrat pro penurunan BBM; PDIP partai
     wong cilik
6. Otoritas→ Iklan Sutet
Teknik Propaganda
7. Card stacking (seleksi) → Soeharto Bapak
  Pembangunan
8. Teknik Bandwagon (rombongan; repetisi)
  →Golkar ‘baru’ ; Mega Kembali
9. Reputable mounthpiece → Soekarno ‘waliyul
  amri’
10. Tekanan→ RUU APP
      ANTARA Rakyat Bali Janji 'Pesta' Telanjang.htm
Kamuflase Shell?
DuPont (perusahaan kimia terbesar di
    AS) pencipta CFC yg berandil
        merusak lapisan ozon.
  DuPont awalnya bersikukuh CFC
tidak merusak ozon. DuPont banyak
      berkampanye hijau, seperti
  penghapusan bertahap HCFC dan
 HFC. Produk fungisidanya, Benlate
  menghancurkan tanaman & tanah
     petani Florida. Kasus serupa
  ditemukan di Kostarika, Jamaika,
 Thailand & Filipina. Masih banyak
 kasus serupa dilaporkan baik di AS
           maupun luar AS.
 (Sumber: Jed Greer dan Kenny Bruno ,
            Kamuflase Hijau)
Teknik Child
1.   Strategi argumentasi
2.   Strategi persuasi
3.   Strategi publikasi
4.   Strategi organisasi massa
Doktrin Hitler
1.   Propaganda hanya alat, bukan tujuan
2.   Capai tujuan dg baik & cepat
3.   Buang humanisme & estetika
4.   Tujukan ke massa, bukan intelektual
5.   Jangan beri sudut pandang lain
6.   Batasi soal2 penting saja
Doktrin Hitler
7. Subyektif; jangan beri perbandingan
8. Kemukakan hal2 tegas & tandas
9. Ulangi terus isi terpenting
10. Seleksi: mana anggota & pengikut
11. Perbanyak agitator
12. Lisan lebih penting drpd tulisan
Anti–Propaganda
• Semua/sebagian yg terpengaruh?
• Lakukan dg intensif & variatif
• Permudah pesan & kuatkan kesan
Kampanye
• Tindakan komunikasi terencana
• Tujuan: menciptakan efek tertentu pd
  sejumlah besar publik
• Dilakukan scr berkelanjutan & dlm kurun
  waktu tertentu
Dow Chemical Company
 (perusahaan kimia terbesar
 ke-2 di AS & produser ke-6
      terbesar di dunia)
membelanjakan puluhan juta
     dollar utk beriklan.
 Tujuannya agar masyarakat
 lupa bahwa Dow produsen
 DDT, zat kuning & zat-zat
  komponen napalam. Dow
terkenal tidak memerhatikan
  kecemasan masyarakat &
sering melawan pemerintah.
(Sumber: Jed Greer dan Kenny Bruno ,
           Kamuflase Hijau)
Kampanye vs Propaganda
         Aspek                  Kampanye                     Propaganda

Sumber              Selalu jelas                 Cenderung samar-samar

Waktu               Terikat; dibatasi waktu      Tidak terikat waktu

Sifat gagasan       Terbuka utk diperdebatkan    Tertutup & dianggap sudah mutlak
                                                 benar
Tujuan              Tegas, spesifik & variatif   Umum; ditujukan utk mengubah sistem
                                                 kepercayaan
Modus penerimaan    Sukarela/persuasif           Tidak menekankan kesukarelaan;
pesan                                            melibatkan paksaan
Sifat kepentingan   Mempertimbangkan kepentingan sepihak
                    kedua belah pihak
Modus tindakan      Ada kode etik                Tidak ada aturan etik
Model Yale University
Model Ostergaard
IdentifikasI Masalah
•   Bgmn kondisi masalah?
•   Syarat apa yg diperlukan utk mengurangi?
•   Perilaku masy.bgm yg ikut memengaruhi?
•   Mungkinkah rumuskan perubahan perilaku
    publik scr terukur?
Persuasi Publik
•   Persepsi kelemahan
•   Persepsi risiko
•   Persepsi keuntungan
•   Persepsi rintangan
•   Isyarat bertindak
•   Kemampuan diri
Kampanye Efektif
1. Pilih komunikator terpercaya
2. Pesan dikemas sesuai keyakinan publik
3. Gunakan strategi pelibatan
4. Ajak publik berpikir
5. Munculkan kekuatan diri publik
Kampanye Efektif
6. Gunakan strategi inkonsistensi
7. Bangun resistensi dg pesan negatif
8. Tunjukan pesan sesuai keyakinan publik
9. Tonjolkan kesamaan dg publik
10.Hindari paksaan
Jurkam Tangguh
1. Integritas moral
2. Keahlian
3. Daya tarik (fisik & psikologis)
4. Terbuka
5. Tenang
6. Supel/adaptif
7. Karisma
Posisi Publik
Publik argumentasi satu sisi:
1. Sudah berposisi dukung jurkam
2. Mudah bingung/sulit pahami isu
3. Tdk sadar ada argumentasi lain

Publik dg argumentasi dua sisi:
1. Belum sepakat dg posisi jurkam
2. Relatif terdidik & kritis
3. Sadar ada 2 pendapat berbeda
Memilih Media
1. Media apa yg digunakan publik
2. Media apa yg dipercayai publik
3. Media yg spesifik
Memilih Media
Media      Kelebihan                         kekurangan
Koran      Relatif murah utk mengakses;   Pasif; beberapa koran belum dinamis
           publik mudah mengakses; jangka scr visual; aktivitas memabca menurun
           waktu pendek; jangkauan luas;
           baik utk detail masalah


Majalah    Kualitas cetak bagus; jangka waktu Konsumsi hanya visual; waktu lama;
           lebih lama                         kruang interaktif




Televisi   Lebih karab; bisa diulang;        Selektivitas kurang; kedetailan
           menghibur; jangkauan spesifik;    terabaikan; terlalu banyak iklan; mahal;
           kredibilitas                      publik tersebar; tidak selalu interaktif
Memilih Media
Media         Kelebihan                             kekurangan
Radio         Digunakan meluas; aktif; target loka; Tidak ada visual; sementara, tidak
              pembagian waktu; murah; intim;        lama; publik kurang
              kedeaktan segera; tematik
Film          Dampak besar; menghibur; mengikat Mahal

Billboard/poste Murah; lokal; mudah diubah; praktis Segmentasi terbatas; gampang
r                                                   dirusak; menimbulkan kebingungan


Pengiriman    Ongkos produksi murah; dapat          Respon publik rendah
surat         dsimpan; detail; dapat diuji publik
Banner        Masih mahal; aktif; menghibur;        Akses publik terbatas; tidak setiap
website       informasi cepat                       kampanye bisa digunakan
Respons Publik
•   Zero feedback
•   Positive feedback
•   Neutral feedback
•   Negative feedback
Kampanye Gagal
1. Sasaran tidak jelas
2. Pesan tdk mampu memotivasi
3. Pesan tdk memberikan ‘petunjuk’
4. Komunikasi antarpribadi kurang
5. Tujuan tidak realistis
6. Anggaran dana terbatas
Kampanye Sukses
1. Tepat menganalisis sasaran
2. Pesan dirancang segmentatif
3. Tujuan realistis
4. Pilihan media variatif
5. Komunikasi antarpribadi baik
6. Melibatkan pemuka pendapat di publik
Sumber Rujukan:
•   Antar Venus, Manajemen Kampanye, Bandung:
    Simbiosa Rekatama Media, 2004
•   Deddy Mulyana, Nuansa-Nuansa Komunikasi,
    Bandung: Rosdakarya, 2001 (c.2)
•   Helena Olii, Opini Publik, Jakarta: Indeks, 2001
•   James E Combs & Dan Nimmo, Propaganda Baru,
    Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994
•   Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, Bandung:
    Rosdakarya, 2003 (c.19)
•   Nurudin, Komunikasi Propaganda, Bandung: Remaja
    Rosdakarya, 2001
Terima Kasih atas Pertanyaan, Kritik, dan
         Saran dalam Forum ini

More Related Content

Similar to OPINI_DAN_KAMPANYE_PUBLIK

Komunikasi massa propaganda
Komunikasi massa propagandaKomunikasi massa propaganda
Komunikasi massa propagandaAndie Vincentcia
 
AZ-KOMUNIKASI MASSA DAN EFEK MEDIA TERHADAP INDIVIDU.pdf
AZ-KOMUNIKASI MASSA DAN EFEK MEDIA TERHADAP INDIVIDU.pdfAZ-KOMUNIKASI MASSA DAN EFEK MEDIA TERHADAP INDIVIDU.pdf
AZ-KOMUNIKASI MASSA DAN EFEK MEDIA TERHADAP INDIVIDU.pdfashrafkhairulAzam
 
Kepemimpinan opini
Kepemimpinan opiniKepemimpinan opini
Kepemimpinan opinizerosugar
 
4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt
4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt
4-Opini publik dalam Teori Kommas.pptRaihanAhmad22
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiMuchlis Soleiman
 
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart Runtu
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart RuntuManajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart Runtu
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart RuntuYeremiapmr
 
Day 9 - Psikologi Komunikasi Kommas.pptx
Day 9 - Psikologi Komunikasi Kommas.pptxDay 9 - Psikologi Komunikasi Kommas.pptx
Day 9 - Psikologi Komunikasi Kommas.pptxAdePutraTunggali
 
4.KOMUNIKASI_PERSONAL KONTEK KOMUNIKASI.ppt
4.KOMUNIKASI_PERSONAL KONTEK KOMUNIKASI.ppt4.KOMUNIKASI_PERSONAL KONTEK KOMUNIKASI.ppt
4.KOMUNIKASI_PERSONAL KONTEK KOMUNIKASI.pptadi saskara
 
Komunikasi Massa_02.pdf
Komunikasi Massa_02.pdfKomunikasi Massa_02.pdf
Komunikasi Massa_02.pdfSaifulYahya7
 
Presentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi MassaPresentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi MassaSMP N1 Salak
 
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan Wartawan
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan WartawanMemahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan Wartawan
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan WartawanOswar Mungkasa
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanNiken Kurniasih
 
SCS101_NUR HABIBAH YUSUF_A30105200007.pdf exam.doc
SCS101_NUR HABIBAH YUSUF_A30105200007.pdf exam.docSCS101_NUR HABIBAH YUSUF_A30105200007.pdf exam.doc
SCS101_NUR HABIBAH YUSUF_A30105200007.pdf exam.docnur habibah yusuf
 
Media komunikasi dan etika
 Media komunikasi dan etika Media komunikasi dan etika
Media komunikasi dan etikaAdePutraTunggali
 
ppt agitasi dan propaganda.pdf
ppt agitasi dan propaganda.pdfppt agitasi dan propaganda.pdf
ppt agitasi dan propaganda.pdfSolusiBundaSehat
 

Similar to OPINI_DAN_KAMPANYE_PUBLIK (20)

Manajemen Wacana Publik.pptx
Manajemen Wacana Publik.pptxManajemen Wacana Publik.pptx
Manajemen Wacana Publik.pptx
 
Komunikasi massa propaganda
Komunikasi massa propagandaKomunikasi massa propaganda
Komunikasi massa propaganda
 
AZ-KOMUNIKASI MASSA DAN EFEK MEDIA TERHADAP INDIVIDU.pdf
AZ-KOMUNIKASI MASSA DAN EFEK MEDIA TERHADAP INDIVIDU.pdfAZ-KOMUNIKASI MASSA DAN EFEK MEDIA TERHADAP INDIVIDU.pdf
AZ-KOMUNIKASI MASSA DAN EFEK MEDIA TERHADAP INDIVIDU.pdf
 
Kepemimpinan opini
Kepemimpinan opiniKepemimpinan opini
Kepemimpinan opini
 
4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt
4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt
4-Opini publik dalam Teori Kommas.ppt
 
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasiPeranan opinion leader dalam proses komunikasi
Peranan opinion leader dalam proses komunikasi
 
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart Runtu
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart RuntuManajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart Runtu
Manajemen wacana publik-Yeremia Prawiro Mozart Runtu
 
Day 9 - Psikologi Komunikasi Kommas.pptx
Day 9 - Psikologi Komunikasi Kommas.pptxDay 9 - Psikologi Komunikasi Kommas.pptx
Day 9 - Psikologi Komunikasi Kommas.pptx
 
Opini Publik
Opini PublikOpini Publik
Opini Publik
 
Hg komunikasi
Hg komunikasiHg komunikasi
Hg komunikasi
 
4.KOMUNIKASI_PERSONAL KONTEK KOMUNIKASI.ppt
4.KOMUNIKASI_PERSONAL KONTEK KOMUNIKASI.ppt4.KOMUNIKASI_PERSONAL KONTEK KOMUNIKASI.ppt
4.KOMUNIKASI_PERSONAL KONTEK KOMUNIKASI.ppt
 
Komunikasi Massa_02.pdf
Komunikasi Massa_02.pdfKomunikasi Massa_02.pdf
Komunikasi Massa_02.pdf
 
Presentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi MassaPresentation Komunikasi Massa
Presentation Komunikasi Massa
 
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan Wartawan
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan WartawanMemahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan Wartawan
Memahami Media dan Bagaimana Berurusan dengan Wartawan
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
SCS101_NUR HABIBAH YUSUF_A30105200007.pdf exam.doc
SCS101_NUR HABIBAH YUSUF_A30105200007.pdf exam.docSCS101_NUR HABIBAH YUSUF_A30105200007.pdf exam.doc
SCS101_NUR HABIBAH YUSUF_A30105200007.pdf exam.doc
 
Media komunikasi dan etika
 Media komunikasi dan etika Media komunikasi dan etika
Media komunikasi dan etika
 
ppt agitasi dan propaganda.pdf
ppt agitasi dan propaganda.pdfppt agitasi dan propaganda.pdf
ppt agitasi dan propaganda.pdf
 
ToT Literasi Media
ToT Literasi MediaToT Literasi Media
ToT Literasi Media
 
Komunikasi efektif.sp
Komunikasi efektif.spKomunikasi efektif.sp
Komunikasi efektif.sp
 

OPINI_DAN_KAMPANYE_PUBLIK

  • 1. Opini & Kampanye Publik Y u s u f M a u l a n a  http://yusufmaulana.com
  • 2. ..PropagandaKasus Propaganda PilkadaAyo Kotori Jakarta.htm ..PropagandaKasus Propaganda Pilkada . Hidup FOKE !!!=Hidup KORUPSI !!!=Hidup JUDI !!!=Hidup BANJIR=Hidup DBD=Hidup PREMANISME !!! . Orang Demokrat Minta Cagub DKI Legalkan Judi Dicari, Cagub DKI Pro Judi.htm
  • 3. Opini • Pendapat; ekspresi sikap; aktualisasi • Kecenderungan memberikan respon thdp masalah/situasi tertentu (Cutlip & Center)
  • 4.
  • 5. Publik • Sekelompok individu tdk trorganisasi • Menyebar; bukan mengumpul • Meminati masalah/topik yg sama • Ada stimulan • Biasanya tanpa kontak antar-individu • Antar-individu belum saling kenal
  • 6. Opini Publik Respons individu2 yg tdk terorganisasi & menyebar di berbagai tempat, thdp suatu isu, dg memanfaatkan saluran publik (umumnya media massa)
  • 7.
  • 8. Proses • Tahap I: centang perenang • Tahap II: arah pembicaraan lebih jelas, mengkristal dlm pola tertentu • Tahap III: pembicaraan lebih mantap; pendapat dominan terbentuk
  • 9. Kekuatan Opini 1. Hukuman sosial (Jaksa Urip) 2. Mengancam karier politik seseorang (Susno) 3. Mempertahankan/menghancurkan institusi (Kejaksaan sarang pembela koruptor) 4. Melanggengkan/menghapuskan nilai/ norma masyarakat (Miss Universe duta pariwisata)
  • 10. Kelola Opini • Tetapkan tujuan/misi • Sasaran jelas • Rentang waktu • Sederhanakan isi pesan • Moralitas pengopini • Libatkan banyak pihak • Variasi media • Berpikir tenang saat diserang
  • 11. Propaganda • Propagare (latin): mengembangkan • 1622: Paus Gregorius XV bentuk Congregatio De Propaganda Fide; • Proses penyebaran pesan scr sistematis yg bertujuan utk mengubah pandangan, pendapat, sikap & tingkah laku publik, menggunakan tanda/tindakan nyata.
  • 12. Jenis Propaganda - Menurut Doob: Propaganda Tersembunyi vs Terbuka - Menurut Ellul: 1. Propaganda Politis vs Sosiologis say no to prabwo.JPG pks.jpg 2. Propaganda Agitasi vs Integrasi 3. Propaganda Vertikal vs Horizontal
  • 13. Teknik Propaganda 1. Stereotip → isu terorisme 2. Glittering generalities → AS demokratis 3. Transfer→ PKB & Gus Dur; iklan PKS versi pahlawan 4. Testimonials → Kesuksesan SBY; Kampanye BBM 5. Plain folk→ Demokrat pro penurunan BBM; PDIP partai wong cilik 6. Otoritas→ Iklan Sutet
  • 14. Teknik Propaganda 7. Card stacking (seleksi) → Soeharto Bapak Pembangunan 8. Teknik Bandwagon (rombongan; repetisi) →Golkar ‘baru’ ; Mega Kembali 9. Reputable mounthpiece → Soekarno ‘waliyul amri’ 10. Tekanan→ RUU APP ANTARA Rakyat Bali Janji 'Pesta' Telanjang.htm
  • 16. DuPont (perusahaan kimia terbesar di AS) pencipta CFC yg berandil merusak lapisan ozon. DuPont awalnya bersikukuh CFC tidak merusak ozon. DuPont banyak berkampanye hijau, seperti penghapusan bertahap HCFC dan HFC. Produk fungisidanya, Benlate menghancurkan tanaman & tanah petani Florida. Kasus serupa ditemukan di Kostarika, Jamaika, Thailand & Filipina. Masih banyak kasus serupa dilaporkan baik di AS maupun luar AS. (Sumber: Jed Greer dan Kenny Bruno , Kamuflase Hijau)
  • 17. Teknik Child 1. Strategi argumentasi 2. Strategi persuasi 3. Strategi publikasi 4. Strategi organisasi massa
  • 18. Doktrin Hitler 1. Propaganda hanya alat, bukan tujuan 2. Capai tujuan dg baik & cepat 3. Buang humanisme & estetika 4. Tujukan ke massa, bukan intelektual 5. Jangan beri sudut pandang lain 6. Batasi soal2 penting saja
  • 19. Doktrin Hitler 7. Subyektif; jangan beri perbandingan 8. Kemukakan hal2 tegas & tandas 9. Ulangi terus isi terpenting 10. Seleksi: mana anggota & pengikut 11. Perbanyak agitator 12. Lisan lebih penting drpd tulisan
  • 20. Anti–Propaganda • Semua/sebagian yg terpengaruh? • Lakukan dg intensif & variatif • Permudah pesan & kuatkan kesan
  • 21. Kampanye • Tindakan komunikasi terencana • Tujuan: menciptakan efek tertentu pd sejumlah besar publik • Dilakukan scr berkelanjutan & dlm kurun waktu tertentu
  • 22. Dow Chemical Company (perusahaan kimia terbesar ke-2 di AS & produser ke-6 terbesar di dunia) membelanjakan puluhan juta dollar utk beriklan. Tujuannya agar masyarakat lupa bahwa Dow produsen DDT, zat kuning & zat-zat komponen napalam. Dow terkenal tidak memerhatikan kecemasan masyarakat & sering melawan pemerintah. (Sumber: Jed Greer dan Kenny Bruno , Kamuflase Hijau)
  • 23. Kampanye vs Propaganda Aspek Kampanye Propaganda Sumber Selalu jelas Cenderung samar-samar Waktu Terikat; dibatasi waktu Tidak terikat waktu Sifat gagasan Terbuka utk diperdebatkan Tertutup & dianggap sudah mutlak benar Tujuan Tegas, spesifik & variatif Umum; ditujukan utk mengubah sistem kepercayaan Modus penerimaan Sukarela/persuasif Tidak menekankan kesukarelaan; pesan melibatkan paksaan Sifat kepentingan Mempertimbangkan kepentingan sepihak kedua belah pihak Modus tindakan Ada kode etik Tidak ada aturan etik
  • 26. IdentifikasI Masalah • Bgmn kondisi masalah? • Syarat apa yg diperlukan utk mengurangi? • Perilaku masy.bgm yg ikut memengaruhi? • Mungkinkah rumuskan perubahan perilaku publik scr terukur?
  • 27. Persuasi Publik • Persepsi kelemahan • Persepsi risiko • Persepsi keuntungan • Persepsi rintangan • Isyarat bertindak • Kemampuan diri
  • 28. Kampanye Efektif 1. Pilih komunikator terpercaya 2. Pesan dikemas sesuai keyakinan publik 3. Gunakan strategi pelibatan 4. Ajak publik berpikir 5. Munculkan kekuatan diri publik
  • 29. Kampanye Efektif 6. Gunakan strategi inkonsistensi 7. Bangun resistensi dg pesan negatif 8. Tunjukan pesan sesuai keyakinan publik 9. Tonjolkan kesamaan dg publik 10.Hindari paksaan
  • 30. Jurkam Tangguh 1. Integritas moral 2. Keahlian 3. Daya tarik (fisik & psikologis) 4. Terbuka 5. Tenang 6. Supel/adaptif 7. Karisma
  • 31. Posisi Publik Publik argumentasi satu sisi: 1. Sudah berposisi dukung jurkam 2. Mudah bingung/sulit pahami isu 3. Tdk sadar ada argumentasi lain Publik dg argumentasi dua sisi: 1. Belum sepakat dg posisi jurkam 2. Relatif terdidik & kritis 3. Sadar ada 2 pendapat berbeda
  • 32. Memilih Media 1. Media apa yg digunakan publik 2. Media apa yg dipercayai publik 3. Media yg spesifik
  • 33. Memilih Media Media Kelebihan kekurangan Koran Relatif murah utk mengakses; Pasif; beberapa koran belum dinamis publik mudah mengakses; jangka scr visual; aktivitas memabca menurun waktu pendek; jangkauan luas; baik utk detail masalah Majalah Kualitas cetak bagus; jangka waktu Konsumsi hanya visual; waktu lama; lebih lama kruang interaktif Televisi Lebih karab; bisa diulang; Selektivitas kurang; kedetailan menghibur; jangkauan spesifik; terabaikan; terlalu banyak iklan; mahal; kredibilitas publik tersebar; tidak selalu interaktif
  • 34. Memilih Media Media Kelebihan kekurangan Radio Digunakan meluas; aktif; target loka; Tidak ada visual; sementara, tidak pembagian waktu; murah; intim; lama; publik kurang kedeaktan segera; tematik Film Dampak besar; menghibur; mengikat Mahal Billboard/poste Murah; lokal; mudah diubah; praktis Segmentasi terbatas; gampang r dirusak; menimbulkan kebingungan Pengiriman Ongkos produksi murah; dapat Respon publik rendah surat dsimpan; detail; dapat diuji publik Banner Masih mahal; aktif; menghibur; Akses publik terbatas; tidak setiap website informasi cepat kampanye bisa digunakan
  • 35. Respons Publik • Zero feedback • Positive feedback • Neutral feedback • Negative feedback
  • 36. Kampanye Gagal 1. Sasaran tidak jelas 2. Pesan tdk mampu memotivasi 3. Pesan tdk memberikan ‘petunjuk’ 4. Komunikasi antarpribadi kurang 5. Tujuan tidak realistis 6. Anggaran dana terbatas
  • 37. Kampanye Sukses 1. Tepat menganalisis sasaran 2. Pesan dirancang segmentatif 3. Tujuan realistis 4. Pilihan media variatif 5. Komunikasi antarpribadi baik 6. Melibatkan pemuka pendapat di publik
  • 38. Sumber Rujukan: • Antar Venus, Manajemen Kampanye, Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2004 • Deddy Mulyana, Nuansa-Nuansa Komunikasi, Bandung: Rosdakarya, 2001 (c.2) • Helena Olii, Opini Publik, Jakarta: Indeks, 2001 • James E Combs & Dan Nimmo, Propaganda Baru, Bandung: Remaja Rosdakarya, 1994 • Jalaluddin Rakhmat, Psikologi Komunikasi, Bandung: Rosdakarya, 2003 (c.19) • Nurudin, Komunikasi Propaganda, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001
  • 39. Terima Kasih atas Pertanyaan, Kritik, dan Saran dalam Forum ini