1. TUGAS UTS
Sistem Informasi Manajemen
IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN PADA PERUSAHAAN
Nama : Ama Krisna Rizkyanti
NIM : 43216110498
Dosen Pengampu : Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, CMA
2. HONDA dan YAMAHA
ABSTRAK
Makalah ini dibuat untuk memberikan informasi bagi permbaca mengenai
implementasi sistem informasi manajemen pada suatu perusahaan. Disini akan
dijelaskan pengimplementasian SIM pada perusahaan Yamaha dan Honda.
SIM didefinisikan melalui informasi mengenai konsep dan berbagai aspek
yang diperlukan untuk membangun SIM pada perusahaan. Makalah ini ditutup
dengan kesimpulan dan saran bagi pihak Yamaha dan Honda untuk lebih
memahami dan juga mengimplementasikan SIM secara lebih baik.
3. HONDA
Latar Belakang
SEJARAH PT ASTRA HONDA MOTOR
PT Astra Honda Motor (AHM) merupakan pelopor industri sepeda motor di Indonesia. Didirikan pada 11 Juni 1971
dengan nama awal PT Federal Motor, yang sahamnya secara mayoritas dimiliki oleh PT Astra International. Saat itu, PT
Federal Motor hanya merakit, sedangkan komponennya diimpor dari Jepang dalam bentuk CKD (completely knock
down).
Pada tahun 2000 PT Federal Motor dan beberapa anak perusahaan di merger menjadi satu dengan nama PT Astra
Honda Motor, yang komposisi kepemilikan sahamnya menjadi 50% milik PT Astra International Tbk dan 50% milik
Honda Motor Co.Japan. Saat ini PT Astra Honda Motor memiliki 3 fasilitas pabrik perakitan, pabrik pertama berlokasi
Sunter, Jakarta Utara yang juga berfungsi sebagai kantor pusat. Pabrik ke dua berlokasi di Pegangsaan Dua, Kelapa
Gading, serta pabrik ke 3 yang sekaligus pabrik paling mutakhir berlokasi di kawasan MM 2100 Cikarang Barat, Bekasi.
Keunggulan Astra dalam mengelola jaringan distribusi, menjadikan AHM semakin dekat dengan konsumen melalui
jaringan ‘winning’ Honda yang meliputi 1.801 dealer, 3.675 gerai bengkel dan 7.464 toko suku cadang serta beragam
program pelanggan yang dirancang untuk meningkatkan keterlibatan pelanggan. Karyawan PT Astra Honda Motor saat
ini berjumlah sekitar 15.000 orang.
4. ANALISIS SWOT
FAKTOR INTERNAL
Kekuatan :
– Skala Usaha Internasional
– Modal yang dimiliki memadai
– Memiliki tempat /pabrik sendiri
– Memiliki pabrik suku cadang / spare part
– Memiliki show room delaer dan pelayanan service yang memadai.
– Irit bahan bakar
– Harga purna jual masih bagus
5. ANALISIS SWOT
Kelemahan :
– Terkenal inovasi mesin kurang, hanya inovasi body
– Spare part asli mahal
– Pabrik yang di indonesia hanya perakitan saja
6. ANALISIS SWOT
FAKTOR EKSTERNAL
Peluang :
– Mempunyai citra yang kuat dari Brand “Honda” sebagai merek pertama di Indonesia atau
Image sepeda motor Honda sudah melekat di Masyarakat.
– Geografis di Indonesia cocok apabila di pakai jenis Sepeda motor, khususnya di daerah.
– Kualitas produk Honda diakui di Masyarakat Indonesia.
– Image irit di masyarakat masih melekat, sehingga masih di gemari.
– Kepadatan kendaraan roda 4 di kota besar membuat peluang tersendiri bagi kelas sepeda
motor.
7. ANALISIS SWOT
Ancaman :
– Banyak persaing yang kuat khususnya brand Yamaha dan Suzuki
– Persaingan Harga Produk dengan CC yang cukup ketat
– Banyak competitor yang membuka dealer di kota-kota kecil bahkan di
kecamatan.
– Innovator competitor cukup ketat
– Muncul sepeda motor cina (mocin)
8. YAMAHA
Latar Belakang
SEJARAH YAMAHA
Perusahaan Yamaha berasal dari nama pendirinya yaitu ‘Yamaha Tarakusu’ pada tahun 1887.
Nama pertama perusahaan ini pertama kali yaitu Yamaha corp (Nippon gakki). Yamaha pertama kali di
kenal sebagai perusahaan pembuat alat music dan organ, tak berselang beberapa waktu Yamaha sangat
di kenal di mata dunia sebagai perusahaan terbesar pembuat alat music di dunia. Pada 1 Juni 1955
berdiri lah Yamaha Motor Corp yang ebeda dengan Yamaha corp tetapi masih dalam satu grup. Motor
produksi pertamanya adalah single cylinder 2 stroke 125cc. Motor 125cc tersebut dikenal sebagai YA1
alias Atakombo (dikenal juga sebagai Red DragonFly). Motor ini lumayan sukses dan produksi berikutnya
menggunakan engine 175cc. Produksi motor berikutnya adalah twin cylinder YDI di tahun 1957, sanggup
mengeluarkan power 20 bHP dan memenangkan race Mount Asama di Jepang. Produksinya sekitar
15.811 bikez dan jumlah ini masih dibawah Honda ataupun Suzuki. Selanjutnya Yamaha berkembang
dengan cukup pesat dan ditahun 1959 keluarlaah motor sport pertamanya yang dikenal sebagai YDSI
dengan 5 speed gearbox. Tahun 1960, produksinya meningkat 6 kali lipat menjadi 138 ribu motor.
9. STRATEGI DALAM MENGHADAPI
PERSAINGAN
– Strategi 1 : Berani mengambil risiko, untuk kesempatan pertama.Strategi ini
digunakan Yamaha, untuk menyalip dominasi Honda di tikungan keragu-raguan
– Strategi 2 : Menciptakan proyek inovasi (Inovation Project ).
– Strategi 3 : Menciptakan harga dan kualitas produk yang bersaing (Kompetitif).
– Strategi 4 : Meningkatkan kualitas pelayanan konsumen (Exellent Service ).
– Strategi 5 : Rencana penggabungan dua anak perusahaan yang menginduk pada
PT. Yamaha.
10. Visi dan Misi Perusahaan
HONDA
VISI : Memimpin pangsa pasar sepeda motor di Indonesia dengan
merealisasikan impian pelanggan, menciptakan kegembiraan dan berkontribusi
terhadap masyarakat Indonesia.
Misi : Menciptakan solusi mobilitas bagi masyarakat Indonesia dengan
produk dan layanan terbaik
11. Visi dan Misi Perusahaan
YAMAHA
Visi : menjadikan perusahaan Yamaha Motor sebagai penyalur sepeda motor NO.1
dan yang terbaik di Jepang, Indonesia, dan negara-negara lainnya.
Misi : mengembangkan bisnis perusahaan Yamaha Motor melalui produk-produk
motornya yang berkualitas dan asli Jepang, yang terdistribusikan secara regional
Indonesia dengan dasar Customer Satrisfaction dan Information Technology.
12. SISTEM INJEKSI PADA HONDA
DAN YAMAHA
HONDA
Honda menggunakan sistem injeksi PGMFI. PGM-FI singkatan dari Programmable Fuel Injection yang artinya
sistem pasokan bahan bakarnya dikendalikan oleh komputer yang dinamakan ECU (Electonic Control Unit).
Teknologi PGM-FI pertama kali diperkenalkan oleh Honda pada tahun 1982 lewat motor Honda CX500 Turbo.
Penggunaan teknologi injeksi mulanya dikembangkan oleh Honda untuk kendaraan roda empat dan motor-motor
besar. Seiring berjalannya waktu, teknologi PGM-FI juga diterapkan pada motor-motor berkapasitas mesin kecil.
Teknologi injeksi PGM-FI mempunyai banyak kelebihan dibandingkan dengan teknologi karburator. Kelebihan PGM-
FI adalah motor menjadi lebih irit BBM, lebih ramah lingkungan serta mudah perawatannya.Teknologi PGM-Fi
adalah teknologi yang ramah lingkungan, karena mampu menekan dan mengurangi emisi gas buang yang dihasilkan
oleh kendaraan bermotor. Hal ini menyesuaikan dengan standar pemerintah Indonesia yang mulai menerapkan pada
kendaraan bermotor roda 2 sesuai Standar Euro 3.Kinerja mesin di atur secara terprogram di setiap putaran mesin,
teknologi inilah yang di terapkan Honda di ajang balapan Moto GP, kini hadir do motor kesayangan Anda, motor jadi
bertenaga, kencang dan hemat BBM. Di dalam teknlogi PGM-Fi ini juga terdapat Malfunction Indicator Lamp (MIL)
yang berfungsi untuk melihat apakah terdapat gangguan pada mesin atau tidak melalui jumlah kedipan lampu,
sangat mempermudah Anda untuk melakukan perwatan.Selain itu terdapat juga ECu atau Electronic Control Unit
yang terdiri dari beberapa sensor yang berfungsi untuk mengukur temperatur udara luar dan sesnsor tekanan udara,
temperatur mesin dan temperatur pelumas. Sinyal dikirim ke pusat kontrol mesin engine Controle module melalui
berbagai komponen sensor yang terdapat di dalamnya, lalu sinyal tersebut memberikan perintah kepada
kompeonen lain di dalam mesin sehingga bisa menghasilkan kinerja mesin yang optimal.
13. SISTEM INJEKSI PADA
HONDA DAN YAMAHA
YAMAHA
Yamaha menggunakan sistem injeksi YMJET-FI adalah sistem pengontrol bahan bakar
secara elektronik yang di terapkan pada motor Yamaha. Cara kerja YMJET-FI secara teknis
mengatur konsumsi bahan bakar lebih akurat sesuai kebutuhan mesin motor Yamaha. cara kerja
teknologi fuel injection ini diibaratkan terbagi menjadi tiga grup, yaitu sensor, controller, dan
actuator. adi sistem teknologi fuel injection ini semua diatur dengan sistem sensor, lalu dikirimkan
ke controller atau yang biasa disebut ECU motor, yang kemudian ke actuator. Untuk motor-motor
besar seperti R1 dan R6 terdapat sistem sensor yang lebih banyak dibanding motor biasa. dalam
sistem sensor terdapat Throttle Position Sensor, Intake Air Pressure Sensor, Intake Air
Temperature Sensor, Crankshaft Position Sensor, Coolant/oli Temperature Sensor, Oxygen
Sensor.Fungsi Throttle Position Sensor berguna untuk mengatur bukaan katup gas, Intake Air
Pressure Sensor untuk tekanan udara, Intake Air Temperature Sensor untuk mengetahui suhu
udara ke ruang bakar.
14. KELEBIHAN dan KELEMAHAN
HONDA
Kelebihan :
– Lebih Irit BBM yang super efisien hingga 17%.
– Lebih Bertenaga dengan memprogram akselerasi yang lebih responsif pada setiap putaran mesin.
– Lebih Ramah Lingkungan mampu mengendalikan dan menekan kadar gas buang atau emisi hingga 90%.
– Lebih Mudah menghidupkan mesin
– Lebih Mudah Perawatan yang dikombinasikan dengan lampu pintar MIL (Malfuction Indicator Lamp).
– Aman Dengan Premium
– Garansi 5 tahun
– Harga jual kembali relatif tinggi .
– Brand image paling bagus
– Bengkel Resmi banyak
– Suspensinya lebih enak
16. YAMAHA
Kelebihan :
– Teknologi Injeksi Yamaha. Motor Yamaha Force selain lebih irit 21%
– Diasil Cylinder menggunakan campuran logam alumunium dan silikon. Gabungan campuran
logam ini memiliki ketahanan yang lebih tinggi terhadap panas dan mudah didaur ulang
– Forged Piston memberikan piston yang lebih ringan dan kuat dari piston konvensional.
– Garansi Mesin 5 Tahun
– Spare Part Mudah.
– Velg Racing
– Harga Terjangkau
17. KESIMPULAN dan SARAN
Kesimpulan
1. Penerapan manajemen sistem informasi di perusahaan Honda dan Yamaha
membawa manfaat sebagai penunjang keberhasilan perusahaan dalam rangka
efisiensi dan efektifitas kinerja perusahaan.
2. Memberikan informasi yang lebih akurat sehingga perusahaan Honda dan
Yamaha bisa membidik target pasar yang tepat sasaran.
3. Bisa mengkoreksi kelemahan-kelemahan sistem yang ada di perusahaan Honda
dan Yamaha sehingga bisa dilakukan perbaikan demi kemajuan perusahaan.
4. Memberikan nilai yang inovatif dan kreatif dalam menciptakan produk baru dan
tentu saja akan menumbuhkan minat konsumen dalam membeli produk-produk
terbaru dari perusahaan Honda dan Yamaha.
18. Saran
1. Perlu adanya upaya perbaikan pada kelemahan-kelemahan sistem baik internal
maupun eksternal perusahaan di perusahaan Honda dan Yamaha sehingga perusahaan
mengoptimalkan produk yang sesuai kondisi pasar yang lebih inovatif dan kreatif.
2. Penyediaan tenaga-tenaga terlatih untuk mendukung implementasi penerapan
manajemen sistem informasi di perusahaan Honda dan Yamaha sehingga lebih berdaya
guna, efisien serta hemat biaya.
3. Perlu adanya upaya perluasan pasar yang diiringi dengan peningkatan baik kualitas
maupun kuantitas produk oleh perusahaan Honda dan Yamaha.