Hyundai merupakan produsen mobil asal Korea Selatan yang memiliki beberapa kelebihan seperti tingkat keselamatan tinggi, desain menarik, dan harga terjangkau. Namun, Hyundai juga menghadapi tantangan seperti sulitnya mendapatkan suku cadang asli dan persaingan ketat dari produsen Jepang. Untuk mempertahankan daya saing, Hyundai perlu meningkatkan distribusi suku cadang serta mengembangkan teknologi baru seperti kendar
4. • HYUNDAI menapakkan rodanya di Indonesia lewat agen tunggal pemegang mereknya,
PT Citra Mobil Nasional (CMN). Mobil Hyundai pertama yang pertama kali diluncurkan
adalah Elantra pada tahun 1995 yang merupakan mobil Korea pertama yang dipasarkan
di Indonesia hasil rakitan pabrik Hyundai di Bekasi Barat. Sejak awal Hyundai Indonesia
sudah mempunyai pabrik assembling dengan kapasitas produksi per tahun 10.000 unit
untuk masa kerja satu shift.
• Satu tahun berikutnya pada tahun 1996 Hyundai Indonesia merakit Accent dan
meluncurkannya pada pertengahan tahun menjelang Gaikindo Expo. Untuk melebarkan
sayapnya Hyundai Indonesia kemudian mendirikan perusahaan yang diberi nama PT
Hyundai Mobil Indonesia, sedangkan untuk perakitannya dipercayakan kepada PT
Hyundai Indonesia Motor menggantikan nama PT Citra Mobil Nasional.
• Lahir dari sebuah perusahaan kontruksi yang
didirikan oleh Chung Ju Yung pada tahun 1947,
Hyundai Motor Company (HMC) kini berkembang
menjadi salah satu produsen mobil dunia asal Asia
terbesar setelah Jepang.
• Dalam bahasa Korea, kata "HYUNDAI" berarti
'Modern' atau 'Jaman Sekarang'. Atau 'yang selalu
update dan mengikuti perkembangan jaman'.
5. Visi dan Misi
Visi PT. Hyundai Mobil Indonesia
Visi dari PT. Hyundai Mobil Indonesia adalah
menjadi agen tunggal juga distributor yang disegani.
Misi PT Hyundai Mobil Indonesia
Misi dari PT Hyundai Mobil Indonesia adalah mampu bersaing menyediakan
mobil berkualitas, serta memiliki keseragaman jaringan berstandar global,
dan mengerti keinginan pelanggan. Fakta visi dan misi ini bisa dilihat dari
beragam program untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia,
pembenahan jaringan after sales service, juga pemilihan produk-produk
berkualitas yang sesuai kebutuhan konsumen Indonesia.
6.
7. Kelebihan
1. Tingkat safety yang baik
2. Keunggulan dalam desain
3. Salah satu brand image terbaik di dunia
4. R&D yang inofativ
5. Harga terjangkau dan tahan lama
8. Tingkat safety yang baik
Hyundai sebagai pabrikan mobil terkemuka memiliki komitmen untuk selalu mengembangkan fitur keselamatan
berteknologi tinggi. Tujuannya sudah tentu untuk memberikan ketenangan kepada konsumen. Fitur keselamatan
hyunday adalah :
1. Autonomous Emergency Braking (AEB) & Forward Collision warning (FCW)
AEB akan aktif setelah mobil berada dikecepatan 10 km/jam untuk mencegah tabrakan dengan objek mobil di
depan, kecepatan maksimum mobil adalah 80 km/jam dan secara perlahan sistem akan melakukan delerasi untuk
meminimalkan efek dari tabrakan
2. Blind Spot Detection (BSD)
BSD akan memberikan peringatan memalului kedipan lampu yang ada di spion mobil dan akan mengeluarkan
suara “beep”. Ketika radar sensor yang berada di bumper belakang dan berpotensi menimbulkan blind spot maka
radar akan mengirimkan sinyal ke spion dan lampu peringatan mulai aktif.
3. Lane Keeping Assist system (LKAS)
LKAS adalah fitur yang akan memberikan sinyal ke pengemudi ketika tanpa disadari mobil sudah tidak berada
di jalurnya.
9. Keunggulan Desain
Pada tahun 2011 HMC mengeluarkan Hyundai Grand Avega, walaupun keluar
paling akhir di antara mobil pesaing, mobil ini menonjolkan desain eksterior
yang menarik pengunjung di pameran. Mobil ini membawa konsep Fluidc
sculpture membuat mobil ini terlihat elegan dan juga fresh (sumber :
otosite.net)
10. Salah satu brand image terbaik di dunia
• Berdasarkan informasi dari website Kompas Otomotif (6/02/2017)
diberitakan bahwa konsultan bisnis yang berbasis di London , Inggris, Brand
Finance mengeluarkan 500 perusahaan didunia dengan nilai tertinggi.
Delapan besar produsen mobil dengan nilai tertinggi menempatkan
Hyundai pada posisi ke delapan dan posisi ke 60 dalam rangking 500 besar.
Nilai merek Hyundai mencapai 19,975 dolarAS
11. R&D Inovatif
• Hyundai meluncurkan merek baru untuk segmen mobil mewah, Genesis.
Genesis akan menjadi merek yang berdiri sendiri namun tetap berada dalam
manajemen Hyundai. Pada tahun 2020, Hyundai Motor akan meluncurkan 6
model dan akan melengkapi mobil-mobil mewah dunia lainnya (Sumber :
www.mobil123.com)
13. Kelemahan
1. Sulit mendapatkan sparepart yang asli
2. Kehadirannya lemah di Asia
3. Kerugian produksi
4. Kurang desain yang menarik dibandingkan dengan pesaing utama
5. Kalah saing dengan kendaraan Jepang
14. Sulit mendapatkan sparepart yang asli
• Kekurangan yang dimiliki oleh mobil korea ini adalah masih sedikitnya
dealer resmi yang menjual semua spare part mobil sehingga berimbas pada
susahnya menemukan spare part dari mobil tersebut.
• Sumber www.balaiiklan.com
15. Kehadirannya lemah di Asia
• Produk HMC kuat di pasar Cina. Salah satu cara terus mempertahankan
posisinya adalah membuat mobil mewah
16. Kerugian Produksi
• Korsel merupakan basis produksi terbesar Hyundai di dunia atau
menyumbang sekitar 40 persen secara keseluruhan. Sejak perselisihan
mulai mengemuka pada Juli lalu, Hyundai telah megalami kerugian produksi
101.400 unit, setara dengan 2,23 triliun won atau Rp 26,2 teriliun. Ini semua
karena pemogokan di tahun 2016
17. Kurang desain yang menarik dibandingkan dengan
pesaing utama
• Desainnya yang stagnan dan tidak berubah membuat banyak pecinta
otomotif memilih produk lain yang lebih variatif.
• Menurut website www.balaiiklan.com
18. Kalah saing dengan kendaraan Jepang
• Rakyat Indonesia sudah memiliki mind set bahwa kendaraan Jepang andal
dibanding mobil lainnya dan pada kenyataanya memang seperti itu.
19. Peluang
1. Harga sesuai untuk negara berkembang
2. Bekerjasama dengan pihak ketiga dalam membuka dealer baru maupun
pabrik produksi sparepart
3. Hyundai fokus mengembangkan teknologi Hybrid
4. Mengadakan pelatihan kepada dealer
5. Meningkatkan efisiensi produksi pabrik untuk penjualan produk
20. Ancaman
1. Konflik antara Korea Selatan dan Korea Utara dapat berdampak pada fasilitas
produksi terbesar Hyundai Motors.
2. Persaingan ketat dalam industri otomotif.
3. kenaikan harga BBM dapat mengurangi permintaan kendaraan Hyundai.
4. Perbaikan infrastruktur transportasi umum dapat menurunkan penjualan
perusahaan.
5. Fluktuasi nilai tukar mungkin berdampak negatif pada margin keuntungan
perusahaan.