SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
Oleh : Kelompok II
Putri Yanti (K11113520)
Syur Aulia Jufri (K11113354)
Rut Ria Rante La’bi (K11113026)
DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2016
 Limbah B3 adalah setiap limbah yang
mengandung bahan berbahaya dan/atau
beracun yang karena sifat dan/atau
konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik
secara langsung maupun secara tidak
langsung dapat merusak dan/atau
mencemarkan lingkungan hidup dan/atau
dapat membahayakan manusia
1. Radioaktif
2. Bahan kimia
3. Bahan yang bersifat biologis
4. Bahan yang mudah terbakar (flamable)
5. Bahan yang mudah meledak (explosive)
Flamable (mudah terbakar).
Explosive (mudah meledak)
Corrosive (menimbulkan karat)
Buangan pengoksidasi (oxidizing waste
Buangan penyebab penyakit (infectious
waste),
Buangan beracun (toxic waste),
Limbah industri baik berupa gas, cair maupun padat
umumnya termasuk kategori atau dengan sifat
limbah B3. Limbah bahan berbahaya dan beracun
(B3) yang sangat ditakuti adalah limbah dari
industri kimia. Limbah dari industri kima pada
umumnya mengandung berbagai macam unsur logam
berat yang mempunyai sifat akumulatif dan beracun
(toxic) sehingga berbahaya bagi kesehatan manusia.
Limbah pertanian yang paling utama ialah pestisida
dan pupuk.
1. Air Raksa
/Hargentum/
Hg/ Mercury
Dampak pada Kesehatan:
Mercury termasuk bahan teratogenik. MeHg didistribusikan
keseluruh jaringan terutama di darah dan otak. MeHg
terutama terkonsentrasi dalam darah dan otak. 90%
ditemukan dalam darah merah.
Efek Fisiologis :
Efek toksisitas mercury terutama pada susunan saraf pusat
(SSP) dan ginjal, dimana mercury terakumulasi yang dapat
menyebabkan kerusakan SSP dan ginjal antara lain tremor,
kehilangan daya ingat.
Efek pada pertumbuhan :
MeHg mempunyai efek pada kerusakan janin dan terhadap
pertumbuhan bayi. Kadar MeHg dalam darah bayi baru lahir
dibandingkan dengan darah ibu mempunyai kaitan signifikan.
Efek yang lain :
Efek terhadap sistem pernafasan dan pencernaan makanan
dapat terjadi pada keracunan akut.
Inhalasi dari elemental Mercury dapat mengakibatkan
kerusakan berat dari jaringan paru. Sedangkan keracunan
makanan yang mengandung Mercury dapat menyebabkan
kerusakan liver.
2. Chromium
Dampak Kesehatan :
Efek Fisiologi :
Cr (III) merupakan unsur penting dalam makanan (trace
essential) yang mempunyai fungsi menjaga agar
metabolisme glucosa, lemak dan cholesterol berjalan
normal.
Organ utama yang terserang karena Cr terhisap adalah
paru-paru, sedangkan organ lain yang bisa terserang
adalah ginjal, lever, kulit dan sistem imunitas.
Efek pada Kulit : Dermatitis berat dan ulkus
kulit karena kontak dengan Cr-IV.
Efek pada Ginjal : Bila terhirup Cr-VI dapat
mengakibatkan necrosis tubulus renalis.
Efek pada Hati : Pemajanan akut Cr dapat
menyebabkan necrosis hepar. Bila terjadi 20 % tubuh
tersiram asam Cr akan mengakibatkan kerusakan berat
hepar dan terjadi kegagalan ginjal akut.
3.Cadmium
(Cd)
Dampak pada kesehatan
Beberapa efek yang ditimbulkan akibat
pemajanan Cd adalah adanya kerusakan ginjal, liver,
testes, sistem imunitas, sistem susunan saraf dan darah.
4.Cupper (Cu)
/ Tembaga
Dampak terhadap Kesehatan
Cu dalam jumlah kecil (1 mg/hr) penting dalam
diet agar manusia tetap sehat. Namun suatu intake
tunggal atau intake perhari yang sangat tinggi dapat
membahayakan. Bila minum air dengan kadar Cu lebih
tinggi dari normal akan mengakibatkan muntah, diare,
kram perut dan mual. Bila intake sangat tinggi dapat
mengakibatkan kerusakan liver dan ginjal, bahkan sampai
kematian.
5. Timah
Hitam (Pb)
Dampak pada Kesehatan : Sekali masuk ke dalam tubuh
timah didistribusikan terutama ke 3 (tiga) komponen
yaitu:
a. Darah,
b. Jaringan lunak (ginjal, sumsum tulang, liver, otak),
c. Jaringan dengan mineral (tulang + gigi).
Tubuh menimbun timah selama seumur hidup dan secara
normal mengeluarkan dengan cara yang lambat. Efek
yang ditimbulkan adalah gangguan pada saraf perifer
dan sentral, sel darah, gangguan metabolisme Vitamin D
dan Kalsium sebagai unsur pembentuk tulang, gangguan
ginjal secara kronis, dapat menembus placenta sehingga
mempengaruhi pertumbuhan janin.
6.Nickel (Ni)
Dampak terhadap Kesehatan : Ni dan senyawanya
merupakan bahan karsinogenik. Inhalasi debu yang
mengandung Ni-Sulfide mengakibatkan kematian karena
kanker pada paru-paru dan rongga hidung, dan mungkin
juga dapat terjadi kanker pita suara.
7.Pestisida
Dampak pada Kesehatan : Pestisida golongan
Organophosphat dan Carbamat dapat mengakibatkan
keracunan Sistemik dan menghambat enzym
Cholinesterase (Enzim yang mengontrol transmisi
impulse saraf) sehingga mempengaruhi kerja susunan
saraf pusat yang berakibat terganggunya fungsi organ
penting lainnya dalam tubuh. Keracunan pestisida
golongan Organochlorine dapat merusak saluran
pencernaan, jaringan, dan organ penting lainnya.
8.Arsene
Dampak terhadap Kesehatan: Arsen inorganik
telah dikenal sebagai racun manusia sejak lama,
yang dapat mengakibatkan kematian. Dosis
rendah akan mengakibatkan kerusakan jaringan.
Bila melalui mulut, pada umumnya efek yang
timbul adalah iritasi saluran makanan, nyeri,
mual, muntah dan diare.
Selain itu mengakibatkan penurunan
pembentukan sel darah merah dan putih,
gangguan fungsi jantung, kerusakan pembuluh
darah, luka di hati dan ginjal.
9. Nitrogen
Oxide (NOx)
Dampak terhadap kesehatan berupa keracunan akut
sehingga tubuh menjadi lemah, sesak nafas, batuk yang
dapat menyebabkan edema pada paru-paru.
10. Sulfur
Oxide (SOx)
Dampak pada kesehatan berupa keracunan akut:
a.Pemajanan lewat ingesti efeknya berat, rasa terbakar
di mulut, pharynx, abdomen yang disusul dengan muntah,
diare, tinja merah gelap (melena). Tekanan darah turun
drastis.
b.Pemajanan lewat inhalasi, menyebabkan iritasi saluran
pernafasan, batuk, rasa tercekik, kemudian dapat
terjadi edema paru, rasa sempit didada, tekanan darah
rendah dan nadi cepat.
c.Pemajanan lewat kulit terasa sangat nyeri dan kulit
terbakar.
11.Karbonmon
oksida (CO)
Dampak pada kesehatan :
a.Keracunan akut
Terjadi setelah terpajan karbonmonoksida
berkadar tinggi. CO yang masuk kedalam tubuh dengan cepat
mengikat haemoglobine dalam darah membentuk
karboksihaemoglobine (COHb), sehingga haemoglobine tidak
mempunyai kemampuan untuk mengikat oksigen yang sangat
diperlukan untuk proses kehidupan dari pada jaringan dalam
tubuh. Hal ini disebabkan karena CO mempunyai daya ikat
terhadap haemoglobine 200 sampai 300 kali lebih besar dari
pada oksigen, yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi otak
atau hypoxia, susunan saraf, dan jantung, karena organ
tersebut kekurangan oksigen dan selanjutnya dapat
mengakibatkan kematian.
b.Keracunan kronis
Terjadi karena terpajan berulang-ulang oleh CO
yang berkadar rendah atau sedang. Keracunan kronis
menimbulkan kelainan pada pembuluh darah, gangguan fungsi
ginjal, jantung, dan darah.
1. Hazardous waste minimization
2. Daur ulang dan recovery.
3. Proses pengolahan.
4. Secured landfill.
5. Proses detoksifikasi dan
netralisasi.
6. Incinerator
1.Penyimpanan 3)Pengolahan
Penyimpanan
merupakan kegiatan
penampungan
sementara limbah B3
sampai jumlahnya
mencukupi untuk
diangkut atau diolah.
Limbah cair dapat
dimasukkan kedalam
drum dan disimpan
dalam gudang yang
terlindung dari panas
dan hujan, sedangkan
limbah B3 berbentuk
padat/lumpur dapat
disimpan dalam bak
penimbun yang
dasarnya dilapisi
dengan lapisan kedap
air.
2)Pengangkutan 4.Pembuanga
n Akhir
Apabila tidak
ditangani di
tempat, limbah
B3 diangkut ke
sarana
penyimpanan,
pengolahan akhir,
dengan
menggunakan
sarana
pengangkutan
seperti, truk,
kereta api dan
kapal
Limbah B3
memerlukan
pengolahan
sebelum dibuang
ke pembuangan
akhir atau didaur
ulang, baik secara
fisik, kimia,
biologis atau
pembakaran
Pembuangan
akhir ke tanah
dibedakan atas
landfill dan
sumur injeksi
Limbah B3

More Related Content

Similar to Limbah B3

Dampak polusi terhadap kesehatan manusia
Dampak polusi terhadap kesehatan manusiaDampak polusi terhadap kesehatan manusia
Dampak polusi terhadap kesehatan manusiasalmafirda
 
Fitoremediasi ry03 tugas dr jack
Fitoremediasi ry03 tugas dr jackFitoremediasi ry03 tugas dr jack
Fitoremediasi ry03 tugas dr jackRony - LIPI
 
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptxPRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptxSarahEvelyn15
 
K3 Tentang TOKSIKOLOGI
K3 Tentang TOKSIKOLOGIK3 Tentang TOKSIKOLOGI
K3 Tentang TOKSIKOLOGIRifqi Nugraha
 
Tugas patologi lanjut toksisitas pb pada sapi
Tugas patologi lanjut toksisitas pb pada sapiTugas patologi lanjut toksisitas pb pada sapi
Tugas patologi lanjut toksisitas pb pada sapierenahajar
 
Bab ix iad
Bab ix iadBab ix iad
Bab ix iadATOEL1
 
IAD Bab IX
IAD Bab IXIAD Bab IX
IAD Bab IXATOEL1
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungansanggede
 
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannyaDampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannyaNoviayuana Putri
 
Dampak pencemaran udara dan cara mengatasi pencemaran udara
Dampak pencemaran udara dan cara mengatasi pencemaran udaraDampak pencemaran udara dan cara mengatasi pencemaran udara
Dampak pencemaran udara dan cara mengatasi pencemaran udaraDebora Febriyanti
 
Isu mengenai masalah kesehatan kadang bisa memicu kontroversi yang membuat ma...
Isu mengenai masalah kesehatan kadang bisa memicu kontroversi yang membuat ma...Isu mengenai masalah kesehatan kadang bisa memicu kontroversi yang membuat ma...
Isu mengenai masalah kesehatan kadang bisa memicu kontroversi yang membuat ma...Yabniel Lit Jingga
 
Toxins and pecta clear detox tubuh permbersih racun
Toxins and pecta clear detox tubuh permbersih racunToxins and pecta clear detox tubuh permbersih racun
Toxins and pecta clear detox tubuh permbersih racunradhiani
 
Proses pencemaran tubuh melalui udara
Proses pencemaran tubuh melalui udaraProses pencemaran tubuh melalui udara
Proses pencemaran tubuh melalui udaraputrianggrn
 

Similar to Limbah B3 (20)

Lingkungan kimia
Lingkungan kimiaLingkungan kimia
Lingkungan kimia
 
Dampak polusi terhadap kesehatan manusia
Dampak polusi terhadap kesehatan manusiaDampak polusi terhadap kesehatan manusia
Dampak polusi terhadap kesehatan manusia
 
Fitoremediasi ry03 tugas dr jack
Fitoremediasi ry03 tugas dr jackFitoremediasi ry03 tugas dr jack
Fitoremediasi ry03 tugas dr jack
 
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptxPRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
PRESENTASI MATERI SIMULASI - Copy.pptx
 
pencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdfpencemaran lingkungan.pdf
pencemaran lingkungan.pdf
 
K3 - TOKSIKOLOGI
K3 - TOKSIKOLOGIK3 - TOKSIKOLOGI
K3 - TOKSIKOLOGI
 
K3 Tentang TOKSIKOLOGI
K3 Tentang TOKSIKOLOGIK3 Tentang TOKSIKOLOGI
K3 Tentang TOKSIKOLOGI
 
Tugas patologi lanjut toksisitas pb pada sapi
Tugas patologi lanjut toksisitas pb pada sapiTugas patologi lanjut toksisitas pb pada sapi
Tugas patologi lanjut toksisitas pb pada sapi
 
Bab ix iad
Bab ix iadBab ix iad
Bab ix iad
 
IAD Bab IX
IAD Bab IXIAD Bab IX
IAD Bab IX
 
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkunganPencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan
 
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannyaDampak pencemaran udara dan penanggulangannya
Dampak pencemaran udara dan penanggulangannya
 
Dampak pencemaran udara dan cara mengatasi pencemaran udara
Dampak pencemaran udara dan cara mengatasi pencemaran udaraDampak pencemaran udara dan cara mengatasi pencemaran udara
Dampak pencemaran udara dan cara mengatasi pencemaran udara
 
Artikel ilmiah
Artikel ilmiahArtikel ilmiah
Artikel ilmiah
 
Isu mengenai masalah kesehatan kadang bisa memicu kontroversi yang membuat ma...
Isu mengenai masalah kesehatan kadang bisa memicu kontroversi yang membuat ma...Isu mengenai masalah kesehatan kadang bisa memicu kontroversi yang membuat ma...
Isu mengenai masalah kesehatan kadang bisa memicu kontroversi yang membuat ma...
 
Biomonitoring Kualitas Lingkungan (Ruang Garasi)
Biomonitoring Kualitas Lingkungan (Ruang Garasi)Biomonitoring Kualitas Lingkungan (Ruang Garasi)
Biomonitoring Kualitas Lingkungan (Ruang Garasi)
 
Toxins and pecta clear detox tubuh permbersih racun
Toxins and pecta clear detox tubuh permbersih racunToxins and pecta clear detox tubuh permbersih racun
Toxins and pecta clear detox tubuh permbersih racun
 
Proses pencemaran tubuh melalui udara
Proses pencemaran tubuh melalui udaraProses pencemaran tubuh melalui udara
Proses pencemaran tubuh melalui udara
 
Makalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkunganMakalah pencemaran lingkungan
Makalah pencemaran lingkungan
 
ppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptxppt-pencemaran-tik.pptx
ppt-pencemaran-tik.pptx
 

Recently uploaded

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 

Recently uploaded (9)

Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 

Limbah B3

  • 1. Oleh : Kelompok II Putri Yanti (K11113520) Syur Aulia Jufri (K11113354) Rut Ria Rante La’bi (K11113026) DEPARTEMEN KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN 2016
  • 2.  Limbah B3 adalah setiap limbah yang mengandung bahan berbahaya dan/atau beracun yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan atau jumlahnya, baik secara langsung maupun secara tidak langsung dapat merusak dan/atau mencemarkan lingkungan hidup dan/atau dapat membahayakan manusia
  • 3. 1. Radioaktif 2. Bahan kimia 3. Bahan yang bersifat biologis 4. Bahan yang mudah terbakar (flamable) 5. Bahan yang mudah meledak (explosive)
  • 4. Flamable (mudah terbakar). Explosive (mudah meledak) Corrosive (menimbulkan karat) Buangan pengoksidasi (oxidizing waste Buangan penyebab penyakit (infectious waste), Buangan beracun (toxic waste),
  • 5. Limbah industri baik berupa gas, cair maupun padat umumnya termasuk kategori atau dengan sifat limbah B3. Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) yang sangat ditakuti adalah limbah dari industri kimia. Limbah dari industri kima pada umumnya mengandung berbagai macam unsur logam berat yang mempunyai sifat akumulatif dan beracun (toxic) sehingga berbahaya bagi kesehatan manusia. Limbah pertanian yang paling utama ialah pestisida dan pupuk.
  • 6. 1. Air Raksa /Hargentum/ Hg/ Mercury Dampak pada Kesehatan: Mercury termasuk bahan teratogenik. MeHg didistribusikan keseluruh jaringan terutama di darah dan otak. MeHg terutama terkonsentrasi dalam darah dan otak. 90% ditemukan dalam darah merah. Efek Fisiologis : Efek toksisitas mercury terutama pada susunan saraf pusat (SSP) dan ginjal, dimana mercury terakumulasi yang dapat menyebabkan kerusakan SSP dan ginjal antara lain tremor, kehilangan daya ingat. Efek pada pertumbuhan : MeHg mempunyai efek pada kerusakan janin dan terhadap pertumbuhan bayi. Kadar MeHg dalam darah bayi baru lahir dibandingkan dengan darah ibu mempunyai kaitan signifikan. Efek yang lain : Efek terhadap sistem pernafasan dan pencernaan makanan dapat terjadi pada keracunan akut. Inhalasi dari elemental Mercury dapat mengakibatkan kerusakan berat dari jaringan paru. Sedangkan keracunan makanan yang mengandung Mercury dapat menyebabkan kerusakan liver.
  • 7. 2. Chromium Dampak Kesehatan : Efek Fisiologi : Cr (III) merupakan unsur penting dalam makanan (trace essential) yang mempunyai fungsi menjaga agar metabolisme glucosa, lemak dan cholesterol berjalan normal. Organ utama yang terserang karena Cr terhisap adalah paru-paru, sedangkan organ lain yang bisa terserang adalah ginjal, lever, kulit dan sistem imunitas. Efek pada Kulit : Dermatitis berat dan ulkus kulit karena kontak dengan Cr-IV. Efek pada Ginjal : Bila terhirup Cr-VI dapat mengakibatkan necrosis tubulus renalis. Efek pada Hati : Pemajanan akut Cr dapat menyebabkan necrosis hepar. Bila terjadi 20 % tubuh tersiram asam Cr akan mengakibatkan kerusakan berat hepar dan terjadi kegagalan ginjal akut.
  • 8. 3.Cadmium (Cd) Dampak pada kesehatan Beberapa efek yang ditimbulkan akibat pemajanan Cd adalah adanya kerusakan ginjal, liver, testes, sistem imunitas, sistem susunan saraf dan darah. 4.Cupper (Cu) / Tembaga Dampak terhadap Kesehatan Cu dalam jumlah kecil (1 mg/hr) penting dalam diet agar manusia tetap sehat. Namun suatu intake tunggal atau intake perhari yang sangat tinggi dapat membahayakan. Bila minum air dengan kadar Cu lebih tinggi dari normal akan mengakibatkan muntah, diare, kram perut dan mual. Bila intake sangat tinggi dapat mengakibatkan kerusakan liver dan ginjal, bahkan sampai kematian.
  • 9. 5. Timah Hitam (Pb) Dampak pada Kesehatan : Sekali masuk ke dalam tubuh timah didistribusikan terutama ke 3 (tiga) komponen yaitu: a. Darah, b. Jaringan lunak (ginjal, sumsum tulang, liver, otak), c. Jaringan dengan mineral (tulang + gigi). Tubuh menimbun timah selama seumur hidup dan secara normal mengeluarkan dengan cara yang lambat. Efek yang ditimbulkan adalah gangguan pada saraf perifer dan sentral, sel darah, gangguan metabolisme Vitamin D dan Kalsium sebagai unsur pembentuk tulang, gangguan ginjal secara kronis, dapat menembus placenta sehingga mempengaruhi pertumbuhan janin.
  • 10. 6.Nickel (Ni) Dampak terhadap Kesehatan : Ni dan senyawanya merupakan bahan karsinogenik. Inhalasi debu yang mengandung Ni-Sulfide mengakibatkan kematian karena kanker pada paru-paru dan rongga hidung, dan mungkin juga dapat terjadi kanker pita suara. 7.Pestisida Dampak pada Kesehatan : Pestisida golongan Organophosphat dan Carbamat dapat mengakibatkan keracunan Sistemik dan menghambat enzym Cholinesterase (Enzim yang mengontrol transmisi impulse saraf) sehingga mempengaruhi kerja susunan saraf pusat yang berakibat terganggunya fungsi organ penting lainnya dalam tubuh. Keracunan pestisida golongan Organochlorine dapat merusak saluran pencernaan, jaringan, dan organ penting lainnya.
  • 11. 8.Arsene Dampak terhadap Kesehatan: Arsen inorganik telah dikenal sebagai racun manusia sejak lama, yang dapat mengakibatkan kematian. Dosis rendah akan mengakibatkan kerusakan jaringan. Bila melalui mulut, pada umumnya efek yang timbul adalah iritasi saluran makanan, nyeri, mual, muntah dan diare. Selain itu mengakibatkan penurunan pembentukan sel darah merah dan putih, gangguan fungsi jantung, kerusakan pembuluh darah, luka di hati dan ginjal.
  • 12. 9. Nitrogen Oxide (NOx) Dampak terhadap kesehatan berupa keracunan akut sehingga tubuh menjadi lemah, sesak nafas, batuk yang dapat menyebabkan edema pada paru-paru. 10. Sulfur Oxide (SOx) Dampak pada kesehatan berupa keracunan akut: a.Pemajanan lewat ingesti efeknya berat, rasa terbakar di mulut, pharynx, abdomen yang disusul dengan muntah, diare, tinja merah gelap (melena). Tekanan darah turun drastis. b.Pemajanan lewat inhalasi, menyebabkan iritasi saluran pernafasan, batuk, rasa tercekik, kemudian dapat terjadi edema paru, rasa sempit didada, tekanan darah rendah dan nadi cepat. c.Pemajanan lewat kulit terasa sangat nyeri dan kulit terbakar.
  • 13. 11.Karbonmon oksida (CO) Dampak pada kesehatan : a.Keracunan akut Terjadi setelah terpajan karbonmonoksida berkadar tinggi. CO yang masuk kedalam tubuh dengan cepat mengikat haemoglobine dalam darah membentuk karboksihaemoglobine (COHb), sehingga haemoglobine tidak mempunyai kemampuan untuk mengikat oksigen yang sangat diperlukan untuk proses kehidupan dari pada jaringan dalam tubuh. Hal ini disebabkan karena CO mempunyai daya ikat terhadap haemoglobine 200 sampai 300 kali lebih besar dari pada oksigen, yang dapat mengakibatkan gangguan fungsi otak atau hypoxia, susunan saraf, dan jantung, karena organ tersebut kekurangan oksigen dan selanjutnya dapat mengakibatkan kematian. b.Keracunan kronis Terjadi karena terpajan berulang-ulang oleh CO yang berkadar rendah atau sedang. Keracunan kronis menimbulkan kelainan pada pembuluh darah, gangguan fungsi ginjal, jantung, dan darah.
  • 14. 1. Hazardous waste minimization 2. Daur ulang dan recovery. 3. Proses pengolahan. 4. Secured landfill. 5. Proses detoksifikasi dan netralisasi. 6. Incinerator
  • 15. 1.Penyimpanan 3)Pengolahan Penyimpanan merupakan kegiatan penampungan sementara limbah B3 sampai jumlahnya mencukupi untuk diangkut atau diolah. Limbah cair dapat dimasukkan kedalam drum dan disimpan dalam gudang yang terlindung dari panas dan hujan, sedangkan limbah B3 berbentuk padat/lumpur dapat disimpan dalam bak penimbun yang dasarnya dilapisi dengan lapisan kedap air. 2)Pengangkutan 4.Pembuanga n Akhir Apabila tidak ditangani di tempat, limbah B3 diangkut ke sarana penyimpanan, pengolahan akhir, dengan menggunakan sarana pengangkutan seperti, truk, kereta api dan kapal Limbah B3 memerlukan pengolahan sebelum dibuang ke pembuangan akhir atau didaur ulang, baik secara fisik, kimia, biologis atau pembakaran Pembuangan akhir ke tanah dibedakan atas landfill dan sumur injeksi