SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
ASESMEN
NASIONAL
PUSAT ASESMEN DAN
PEMBELAJARAN
2
Revolusi Industri 4.0
Sumber: Global Uncertainties in Digital Era: Issues, Challenges, and Policies, Dean, School of Management and Administrative Sciences Chair, Department of
Economics, 2018 dikuti dari website Bank Indonesia
DAMPAK INDUSTRI 4.0
DERUPSI PEKERJAAN
✔Pekerjaan yang bersifat manual dan rutin
dapat digantikan oleh mesin (otomasi)
✔Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan
bernalar dan interpersonal merupakan pekerjaan
yang tidak banyak terdampak otomasi.
PERMINTAAN PEKERJA DENGAN
KETRAMPILAN HIGH ORDER SKILLS
✔permintaan tenaga kerja untuk pekerjaan non
rutin yang membutuhkan kemampuan
interpersonal dan analitis semakin meningkat
✔tren penurunan permintaan tenaga kerja
untuk pekerjaan manual dan rutin
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
• Konsisten
sebagai salah
satu negara
dengan
peringkat
hasil PISA
terendah
• Skor PISA
yang stagnan
dalam 10-15
tahun terakhir
• Namun
demikian,
selisih skor
dengan rata-
rata skor
OECD sudah
sedikit
meningkat
Skor PISA dan Peringkat (#; 2000-2018)
Hasil PISA membuktikan kurang memadainya hasil belajar
pendidikan dasar dan menengah
1 Tren dan permasalahan hasil belajar pendidikan dasar dan menengah
1995 2000 2005 2010 2015 2020
525
475
425
375
+122
+129
Membaca
+139 +115
500
450
400
Matematika350
Sains
1995 2000 2005 2010 2015 2020
450
400
1995 2000 2005 2010 2015 2020
500
+101 +93
OECD Indonesia
2018 Peringkat: 72 dari 77
2018 Peringkat: 72 dari 78
2018 Peringkat: 70 dari 78
70% siswa berada di
bawah kompetensi
minimum
71% siswa berada
di bawah kompetensi
minimum
60% siswa berada di
bawah kompetensi
minimum
Perundungan
(% siswa; 2018)
Pola pikir untuk
berkembang
(% siswa; 2018)
29%
63%
41%
23%
Siswa dengan pola pikir berkembang
memiliki skor 32 poin lebih tinggi dalam
membaca1, mengekspresikan ketakutan
terhadap kegagalan yang lebih rendah,
lebih termotivasi dan ambisius,menjadikan
pendidikan sebagai hal yang penting
1. Setelah memperhitungkan profil sosio-ekonomi sisw a dan sekolah
Sumber: OECD/ PISA, Kearney
41% siswa Indonesia dilaporkan
mengalami perundungan beberapa
kali dalam sebulan (vs. 23% rata-rata
OECD)
Hanya 29% siswa Indonesia setuju
bahwa ‘kepandaian adalah sesuatu
yang bisa berubah banyak’ (vs. 63%
rata-rata OECD)
Siswa yang sering mengalami
perundungan memiliki skor 21 poin lebih
rendah dalam membaca1, merasa sedih,
ketakutan, dan kurang puas dengan
hidupnya. Mereka juga memiliki
kecenderungan membolos sekolah
17
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
766 824 810 640
6.920
6.438
1.018
509
5.360
3.752
5.914
6.376 6.276 6.346
3.243
5.148
1.016
5.452 5.536 5.798 5.902
Hanya 3% dari semua kalimat
yang diucapkan oleh guru yang
lebih dari 23 kata; jauh lebih
rendah dari negara lain sebesar 25-
41%
Pertanyaan guru cenderung
dangkal karena ~90% jawaban
siswa hanya satu kata dan jarang
melibatkan kemampuan analisis
tinggi (higher order thinking)
Indonesia Belanda Swiss Republik
Ceko
Australia Amerika
Serikat
Hong
Kong
SMP
SMA
54,8%
62,3%
SD
58,6%
58,4%
SMK
Rata-rata jumlah kata
guru
Rata-rata jumlah kata
siswa
Rata-rata kata yang diucapkan dalammata pelajaran
berdurasi 50 menit
(# kata; 2011)
Rata-rata skor kompetensi guru
57 dari 100
Skor Kompetensi Guru (UKG)
(% dari 100; 2019)
Sumber: Kemendikbud, Video Study TIMSS Bank Dunia, analisa Kearney
Kesenjangan dalamkeefektifan mengajar dan cara mengajar
2
Kemampuan guru-guru di Indonesia masih belum sebaik standar
yang diharapkan
19
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Masalah
Utama
Besarnya ketimpangan hasil belajar antaraPulau Jawa dan daerah lainnya di Indonesia
Keterbatasan
Geografis
Kesenjangan
Pemerintahan
Batasan
Peraturan
Lanjutan…
Sumber: Kemendikbud, analisa Kearney
Tren dan permasalahan distribusi kualitas yang merata
3
Ketimpangan kualitas terlihat antara Pulau Jawa dan daerah
lainnya di Indonesia
22
Persebaran Skor AKSI
(2019)
Bali Nusra
• I
46,
5
• M 3,8
• S
41,
2
-11%
-12%
-9%
Sumatra
• I 48,0 -8% • Matematika (M) 39,5 -8%
• M 39,2 -9% • IPA (S) 43,0 -5%
• S 42,5 -6%
Sulawesi
• I 46,4 -11%
• M 37,7 -12% Papua dan Maluku
• S 41,3 -9%
Kalimantan
• B. Indonesia (I) 49,0 -6%
• I 46,7
• M 36,9
• S 40,9
-11%
-14%
-10%
DKI Jakarta &
DI Yogyakarta
• I 52,3 • I 50,2 -5%
• M 4,1 • M 41,2 -5%
• S 45,4 • S 44,0 -4%
Jawa (non-DKI dan DIY)
Legenda: xx Skor AKSI (SMP)
xx % perbedaan rata-rata skor AKSI antara DKI Jakarta dan DI Yogyakarta
7
Reformasi Asesmen
untuk Mendorong Peningkatan Kualitas Pembelajaran
KD kelas 7: menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan
negative) dan pecahan (biasa, campuran, decimal, persen)
Contoh soal yang lazim ditemukan untuk
mengukur penguasaan konsep bilangan…
KD kelas 7: menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negative) dan pecahan (biasa,
campuran, decimal, persen)
Arti 50%+20%adalah memberikandiskon 50%terhadap harga barang,kemudian
menambahkandiskon 20%terhadapharga sesudah diskonpertama.
Misalharga barangRp100.000,00maka :
(1) harga sesudahdiskon 50%adalah
Rp100.000–Rp50.000,00=Rp50.000,00
(2) Harga sesudahdiskon tambahan 20%adalah
Rp50.000,00-Rp10.000,00= Rp40.000,00
1. Jika ibu membelitas sehargaRp200.000,00dan mendapatkandiskon 50%+20%,berapakah hargayangharus
dibayarkan?
Tentukanlahbenaratau salahpernyatanberikut:
a. Besardiskon ditoko A sama dengan diskonditoko B (B/S)
b. Barangdengan harga yangsamamenjadilebih murah ditoko B(B/S)
PromosiTokoA PromosiTokoB
2.
… penggunaan konsep bilangan…
PromosiTokoC PromosiTokoD
Beni hanyamemilikiuangRp100.000,00. Ia ingin membelikemeja di toko C sehargaRp200.000,00.
Ternyata kemejanya sudah tidaktersedia. TemanBenimemberitahu bahwakemeja yangsamaada di
toko D dengan harga yangsama. Apakah Benimampumembelikemeja yangdiinginkannya daritoko D?
Jelaskan alasanmu!
3.
4. Urutkan promosiberikutdarinilaidiskon terbesarsampaiterkecil!
KD kelas 7: menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negative) dan
pecahan (biasa, campuran, decimal, persen)
Lanjutan…
50+25=….
PetaniA memanen 50
butir jeruk sedangkan
petani B memanen 25
butir jeruk. Berapakah
jumlah seluruh jeruk
yang dipanen?
Ali menggunakan
kalkulatoruntuk
menjumlahkan 50+25,
namun ia salah
memencet angka 25
menjadi 35. Apakah yang
harus dilakukan untuk
mendapatkanhasil
penjumlahan yang
seharusnya?
Badu menggunakan
kalkulatormiliknya
untukmenjumlahkan
angka 50 + 25. Tetapi
tombol 5 pada
kalkulatorBadu rusak,
bilangan apa sajakah
yang dapat digunakan
Badu untuk memproleh
hasil yang sama dengan
50+25?
Badu menggunakan kalkulator
miliknya untuk menjumlahkan
angka 50 + 25. Tetapi tombol 5
pada kalkulator Badu rusak. Badu
bermaksud meminjam kalkulator
Ali. Ali mengatakanbahwa Badu
tetapdapat menggunakan
kalkulatorrusak miliknya.
Apakah Ali benar?
Jelaskan alasanmu!
Level kognitif semakin tinggi,
Membuat keputusan yang lebih kompleks
Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah,
madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah.
ASESMENKOMPETENSIMINIMUM
MENGUKURLITERASIMEMBACADANNUMERASI
SEBAGAIHASILBELAJAR KOGNITIF
Survei Karakter
Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values)
sebagai hasil belajar non-kognitif
SURVEILINGKUNGANBELAJAR
MENGUKURKUALITASPEMBELAJARAN DAN
IKLIMSEKOLAHYANG MENUNJANG
PEMBELAJARAN
Mutu diukur menggunakan 3 instrumen.
Murid/wargabelajar
● Untuk persekolahan peserta adalah sampel siswa Kelas 5, 8,
dan 11 (dipilih secara acak)
● Untuk pendidikan kesetaraan peserta adalah warga belajar
kelas 6, 9, 12 yang memerlukan
● Setiap peserta mengerjakan AKM, Survei Karakter, dan Survei
Lingkungan Belajar.
Guru
Semua guru mengerjakanSurvei LingkunganBelajar
secaramandiri.
Kepala SatuanPendidikan
Semua kepala satuanpendidikan mengerjakanSurvei
LingkunganBelajarsecara mandiri.
Diikuti oleh murid, guru, dan kepala satuan.
Materidiskusi rapatkoordinasi AsesmenNasional
(06.10.2020)
Literasi Membaca
Kemampuanuntukmemahami,
menggunakan,mengevaluasi,
merefleksikan berbagaijenisteks untuk
menyelesaikanmasalah dan
mengembangkankapasitasindividu
sebagaiwargaIndonesiadanwarga dunia
agar dapatberkontribusisecaraproduktif
kepadamasyarakat.
Numerasi
Kemampuanberpikirmenggunakan
konsep, prosedur,fakta, danalat
matematikauntukmenyelesaikan
masalahsehari-haripadaberbagai
jeniskonteks yangrelevanuntuk
individusebagaiwarganegara
Indonesiadandunia.
Asesmen Kompetensi Minimum
Stimulus soal AKM memiliki unsur sebagai berikut:
STIMULUS BENTUK SOAL
Edukatif
Inspiratif
Menarik
Keterbaruan
Soal-soal AKM disajikanke dalam berbagai
macambentuk soal,antaralain:
PilihanGanda
Kompleks*
PilihanGanda
Menjodohkan
?
Isian/Jawaban
Singkat
!
Essay/Uraian
Soal-soal AKM didesain menggunakan stimulus
dengan konteks yang beragam,dengan elaborasi
tabel, grafik, ilustrasi terutama untuk jenis stimulus
multiple items dengan ilustrasi yang kontekstual
dan informatif.
*Pilihan ganda kompleks terdiri dari pilihan dengan jawaban benar
lebih dari satu, pernyataan Benar-Salah,Ya-Tidak,
Berubah-Tidak Berubah,dan lain-lain.
INSTRUMENASESMENNASIONAL
Tema –tema Sustainable Development Goals
Komponen AKM
Literasi Membaca
Konten
Teks Informasi
Teks Sastra
Proses kognitif
Menemukan infomasi (Retrieveand Access)
Interpretasidan integrasi(Interprate and
Integrate)
Evaluasi dan Refleksi (Evaluateand Reflect)
Konteks
Personal
Sosial budaya
Saintifik
Numerasi
Konten
Bilangan
Pengukurandan Geometri
Data dan Ketidakpastian
Aljabar
Proses kognitif
Pemahaman
Aplikasi
Penalaran
Konteks
Personal
Sosial Budaya
Saintifik
Asesmen Nasional mendorong guru untuk mengembangkan kompetensi kognitif yang
mendasar sekaligus karakter murid secara utuh
Mengapa mengukurliterasidan numerasi? Mengapa juga mengukurkarakter?
17
● Literasimembaca dan numerasi adalah dua
kompetensi minimum bagi murid untuk bisa
belajar sepanjanghayat dan berkontribusi
pada masyarakat.
● Menurut studi nasional dan internasional,
tingkatliterasi murid Indonesia masih rendah.
● Pendidikan bertujuanmengembangkan
potensi murid secarautuh.
● Asesmen nasional mendorong
mengembangkansikap, nilai (values),dan
perilaku yang mencirikan PelajarPancasila.
Agar berdampakpositif, hasil asesmenperlu ditindaklanjuti.
● Hasil Asesmen Nasional perlu digunakan untukdiagnosis
masalah dan perencanaanperbaikan pembelajaranoleh
guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan.
Materidiskusi rapatkoordinasi AsesmenNasional
(06.10.2020)
Hasil Asesmen Nasional 2021 digunakan sebagai (1) pemetaan awal (baseline) mutu
sistem, serta (2) penyetaraan hasil belajar bagi peserta didik program kesetaraan.
● HASIL ASESMEN NASIONAL 2021 TIDAK
DIGUNAKAN UNTUK MENILAI PRESTASI
MURID ATAUPUN KINERJA GURU DAN
SEKOLAH.
● LAPORAN HASIL ASESMEN NASIONAL 2021
DIBERIKAN KEPADA GURU DAN SEKOLAH
SEBAGAI ALAT UNTUK MELAKUKAN
EVALUASI DIRI DAN PERBAIKAN
PEMBELAJARAN.
● MURID, ORANGTUA, GURU, DAN SEKOLAH
TIDAK PERLU CEMAS DAN TIDAK PERLU
MELAKUKAN PERSIAPAN KHUSUS UNTUK
MENGHADAPI ASESMEN NASIONAL.
1. Pemetaan mutu sistem pendidikan 2. UJIAN PENYETARAAN
● Khusus untuk program pendidikan
kesetaraan, Asesmen Nasional memiliki
fungsi ganda, yaitu sebagai alat pemetaan
mutu dan ujian penyetaraan hasil belajar
bagi peserta didik yang memerlukan.
● Yang digunakan sebagai ujian penyetaraan
adalah AKM Literasi dan AKM Numerasi.
Materidiskusi rapatkoordinasi AsesmenNasional
(06.10.2020)
Pelaksanaan Asesmen Nasional dikoordinasi oleh Kemendikbud bekerja sama dengan
Dinas Pendidikan dan Kanwil dan Kantor Kemenag.
● ASESMENNASIONALDILAKSANAKAN
MENGGUNAKANKOMPUTERDAN SECARA
DARING
● MURID MENGERJAKANPADA SESIDENGAN
JADWALYANG DITENTUKANDAN DENGAN
DIAWASI.
● GURU DAN KEPALA SATUAN PENDIDIKAN
MENGERJAKANSURVEISECARAMANDIRI
DENGANPERIODE WAKTUYANG CUKUP
PANJANG.
Berbasis komputer dan daring
● PEMETAANDAN PENYIAPAN KOMPUTER
DAN SARANA PENDUKUNG.
● PEMETAAANSEKOLAHSECARA SPASIAL
UNTUK SHARING RESOURCES.
● PENYIAPAN TEKNISITIK TERUTAMA
UNTUK JENJANG SD.
Koordinasiyangdiperlukan
Materidiskusi rapatkoordinasi AsesmenNasional
(06.10.2020)
Hari ke-1
Jenjang
Hari ke-2
SD/MI
• tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit
• survey karakter 20 menit • survey lingkungan belajar 20 menit
SMP/MTs
SMA/MA
SMK
• tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit
• survey karakter 30 menit • survey lingkungan belajar 30 menit
ALOKASI WAKTU
Materidiskusi rapatkoordinasi AsesmenNasional
(06.10.2020)
Rancangan Jadwal Pelaksanaan
Asesmen Nasional (AKM, Survei Karakter, Survei Lingkungan Belajar)
Pendataan mulaiawal November, dibahas lebihlanjut dalam pertemuanteknis
Materidiskusi rapatkoordinasi AsesmenNasional
(06.10.2020)
AKM Nasional AKM Kelas
Berfungsi untuk mengevaluasi kualitas sistem
pendidikan
Sampel peserta didik kelas 5, 8, dan 11
ditentukanoleh Kemdikbud
Pelaksanaanterstandaroleh Pusat
Fungsi formatifuntuk memahami hasil belajar
individu peserta didik
Pesertadidik kelas 2-12sesuai kebutuhan
diagnosa guru
Pelaksanaanoleh guru di kelas
Pemerintah Menyediakan AKM Kelas untuk Membantu Guru
Melakukan Diagnosa di Level Individu Murid
22
AsesmenNasional
AKM Nasional tidak melaporkan di tingkatindividu murid. Diagnosa hasil belajar setiap murid dapat didiagnosa
oleh guru menggunakanAKM Kelas.
Hasil AKM Kelas digunakanuntuk merancangpembelajaranyang menyesuaikan tingkatkompetensi murid
(teachingat the right level)
AKM Kelas bebas diakses oleh guru di semua sekolah
Peran Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Terkait Pelaksanaan Asesmen Nasional
23
No Kegiatan Penilaian Melalui Asesmen Nasional Peran Ditjen PAUD, Dikdas,dan Dikmen
1 Sosialisasi Daring/Luring
(Pemda,MKKS, KKG, MGMP, Pengawas)
Penyampaian Substansi Asesmen Nasional
2 Pelaksanaan
a. Penyediaansarana Identifikasisekolah yangmemiliki saranaperangkat komputer untuk
pelaksanaan Asesmen Nasional
b. Koordinasidengan daerah Koordinasidengan Daerah terkait kesiapan sekolah yang
melaksanakan Asesmen Nasional baikyangmandirimaupun
menumpang
c. Pelaksanaandi sekolah • Memastikan sekolah melaksanakanAsesmen Nasional
• Memastikan penyalurandana BOSuntukmendukung
pelaksanaan Asesmen Nasionaldi sekolah
3 Monev pelaksanaan/implementasi Melakukan monitoringdan evaluasipelaksanaan Asesmen Nasional
4 Perbaikan pembelajaran (learning improvement) Melakukan perbaikanpembelajaran (learningimprovement)
berdasarkanhasil Asesmen Nasional
Tindak Lanjut Pemerintah Daerah
24
Daerah perlu mappingkesiapan
pelaksanaan Asesmen Nasional serta
perlu mengupayakan ketersediaan
infrastruktur yang dibutuhkan.
Seluruh daerah harus melaksanakan
Asesmen Nasional di seluruh satuan
pendidikan.
No. Kegiatan Oktober November Desember
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PenyusunanData spasialoleh pusat
2 Daerah melakukan mappingberbasis data spasial terkait kesiapanAsesmen Nasional
a. Resource sharingTIK antarsatuan Pendidikan (dapat juga bekerjasama dengan
madrasah)
b. Resource sharingTIK dengan fasilitaslainnya yang dimiliki oleh Pemda,
c. Resource sharingTIK dengan orang tua atau mekanisme pendanaan lainnya (sewa)
3 Rapat koordinasidengan Pemda
4 Penetapan lokasi Asesmen Nasional*
Perlu melakukan sinergi antara
pemerintah provinsi, pemerintah
kabupaten/kota, Kanwil Kemenag, dan
masyarakat dalam hal resource sharing
infrastruktur Asesmen Nasional.
*dilaksanakanmulai T.A. 2021
SesiI
SD Sederajat
• 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 8.45 literasi
• 8.45 – 9.00 penjelasan survey
• 9.00 – 9.20 survey
SesiII
• 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 11.45 literasi
• 11.45 – 12.00 penjelasan survey
• 12.00 – 12.20 survey
SesiIII
• 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 14.45 literasi
• 14.45 – 15.00 penjelasan survey
• 15.00 – 15.20 survey
SesiI
• 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 8.45 numerasi
• 8.45 – 9.00 penjelasan survey
• 9.00 – 9.20 survey
SesiII
• 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 11.45 numerasi
• 11.45 – 12.00 penjelasan survey
• 12.00 – 12.20 survey
SesiIII
• 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 14.45 numerasi
• 14.45 – 15.00 penjelasan survey
• 15.00 – 15.20 survey
SesiI
• 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 9.00 literasi
• 9.00 – 9.15 penjelasan survey
• 9.15 – 9.45 survey
SesiII
• 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 12.00 literasi
• 12.00 – 12.15 penjelasan survey
• 12.15 – 12.45 survey
SesiIII
• 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 15.00 literasi
• 15.00 – 15.15 penjelasan survey
• 15.15 – 15.45 survey
SesiI
• 7.00 – 7.30 persiapan tes
• 7.30 – 9.00 numerasi
• 9.00 – 9.15 penjelasan survey
• 9.15 – 9.45 survey
SesiII
• 10.00 – 10.30 persiapan tes
• 10.30 – 12.00 numerasi
• 12.00 – 12.15 penjelasan survey
• 12.15 – 12.45 survey
SesiIII
• 13.00 – 13.30 persiapan tes
• 13.30 – 15.00 numerasi
• 15.00 – 15.15 penjelasan survey
• 15.15 – 15.45 survey
Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-1 Hari ke-2
SMP, SMA, SMK, Sederajat
AsesmenNasional 2021 25
ContohSoalAKMLiterasiMembacaKelas8
Jenis Teks Informasi, Konteks IPA
• Isi wacana memberikan contohpenelitian ilmiah sederhana beserta
catatan penting dalam melakukan penelitian.
• Siswa dengan literasi membaca yang baik tidak hanya paham dengan
isi wacana, namun juga mampu merefleksi isi wacana tersebut untuk
mengenali langkah penelitian ilmiah yang benar.
• Soal-soal literasi membaca konteksIPA pada contoh diharapkan
mampu menumbuhkan “scientific thinking” tentang prosedur
penelitian ilmiah
AsesmenNasional 26
ContohSoalAKMLiterasiMembacaKelas8
Jenis Teks Informasi, Konteks IPA
AsesmenNasional 27
ContohSoalAKMLiterasiMembacaKelas8
Jenis Teks Informasi, Konteks IPA
Teks menyajikanberagam contohperilaku
sistematisdalam penelitian ilmiah dan saran
mencatatprosedurpenelitian.
Murid diukur kemampuan menginterpretasiserta
mengintegrasikan beragamcontohperilaku
sistematistersebutserta mengidentifikasi manfaat
pencatatatprosedur.
28
AsesmenNasional
ContohSoalAKMLiterasiMembacaKelas8
Jenis Teks Informasi, Konteks IPA
Teks menyajikancontoh-contoh
pentingnyamemastikan kondisi yang
sama antaraobyek percobaan
tanamanA dengan tanamanB, baik
jenis tanaman maupun umur tanaman.
Soal menyajikan kasus lain tentang
media tanaman yang berbeda. Siswa
diukur kemampuannya merefleksikan
isi wacanauntuk menjustifikasi
kebenaran sebuah simpulan
penelitian.
AsesmenNasional 29
ContohSoalAKMNumerasiKelas5
Konten Geometri dan Pengukuran, Konteks Personal
Pada soal tersebut diberikan
konteks dunia nyata membuat kue
dengan konversi satuan berat.
Selain itu, siswa dituntut mampu
memformulasikan masalah dunia
nyata ke dalam formula
matematika
AsesmenNasional
ContohSoalAKMNumerasiKelas5
Konten Geometri dan Pengukuran, Konteks Personal
Pada soal ini, siswa dihadapkan
pada fakta matematika sekaligus
memantik keingintahuan siswa
bahwa proses memasak dapat
mengurangi berat bahan masakan
AsesmenNasional 31
Contoh Soal AKM Kelas 5
32
AsesmenNasional
Pesan tersampaikansecarautuh dan memiliki
makna mendalam. Asesmen tidak lagi sekedar
mengukur namun jugamenginspirasi
Siswa diuji kemampuannya
menginterpretasiisi teks
Contoh soal AKM kelas 5
Meskipun di jenjang SD/MI,namun siswa diukur
kemampuannya merefleksikan sertamengaitkan
isi teks dengan hal lain di luar teks. Padacontoh
soal di samping adalah mengaitkan dengan isi
pantun.
AsesmenNasional
AKM kelas 11
34
AsesmenNasional
AKM Kelas 11
Siswa memiliki kompetensi untuk menyajikan data dalam beragam bentuk,
menginterpretasi data, selain itu siswa dituntut mampu bernalar terhadap
informasi yang dimiliki untuk memberikan sebuah justifikasi.
35
AsesmenNasional
Contoh Level Literasi Membaca dan
Implikasi pada Pembelajaran Lintas Bidang Studi
Perlu Intervensi Khusus siswa belum mampu
menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam
wacana ataupun membuat interpretasi sederhana
Minimal siswa mampu menemukan dan mengambil
informasi eksplisit yang ada dalam wacana serta membuat
interpretasi sederhana
Baik siswa mampu membuat interpretasi dari informasi
implisit yang ada dalam teks; mampu membuat simpulan dari
hasil integrasi beberapa informasi dalam suatu teks
Mahir siswa mampu mengintegrasikan beberapa informasi
lintas teks; mengevaluasi isi, kualitas, cara penulisan suatu teks;
serta bersikap reflektif terhadap isi teks.
Siswa memerlukan bahanbelajar lainsecara
audio,visual dan pendampingan khusus.
Siswa mampumerefleksi kegunaan/manfaat untuk dirinya dan
lingkungan sekitarnya,olehkarena ituberikanpembelajaran
menyusun beragamstrategi pemanfaatansesuai topik.
Siswa pahammengenai isi topik,namun belum mampu merefleksi.
Olehkarena itu berikanpembelajaranidentifikasi kondisi
lingkungan siswa,kaitkandenganfungsi dan manfaatnya.
Siswa tidak pahamsecara utuhisi topik. Berikansumber belajar
pendamping dalambentuk pointer atausimpulanuntuk
pemahamanyangutuh
36
Contoh level kompetensi numerasi dan tindak lanjut pembelajaran lintas mapel
Perlu Intervensi Khusus Siswa hanya memiliki pengetahuan
matematika yang terbatas. Siswa menunjukkan penguasaan
konsep yang parsial dan keterampilan komputasi yang terbatas.
Minimal Siswa memiliki keterampilan dasar matematika:
komputasi dasar dalam bentuk persamaan langsung, konsep
dasar terkait geometri dan statistika, serta menyelesaikan
masalah matematika sederhana yang rutin.
Baik Siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika
yang dimiliki dalam konteks yang lebih beragam.
Mahir Siswa mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah
kompleks serta non rutin berdasarkan konsep matematika yang
dimilikinya.
Siswa didampingi mulai dari pencatatandata dandilakukandiskusi untuk
memvalidasi hasil pencatatandata. Validasi ini dapat dilakukandalam
bentuk diskusi dengan temanyangkompetensi numerasinya baik ataupun
mahir.
Siswa diberikancontoh-contohcaramenyajikandata untuk menuangkan
data hasil catatannyake dalambentuk penyajianyangtepat dan akurat.
Interpretasi holistic mengenai data sebelummenarik kesimpulan
dilakukandalamdiskusi Bersama.
Siswa selainmenginterpretasi data hasil catatannyadiminta pula
membandingkandatanya dengandata kelompok lainnya kemudian
membuat simpulan umum hasil penelitiandalamsatu kelas. Siswa
dibimbing dalammenjustifikasi data yangsifatnya anomaly.
Siswa diminta membandingkandata dirinya, data kelompok lainnya,dan
data dari jurnal ilmiah yang relevan,kemudian membuat generalisasi hasil
percobaanyangdilakukandenganmenyandingkanberagamdata.
37

More Related Content

What's hot

583877229-ANJAKAN-MUAFAKAT-NEKAD.pdf
583877229-ANJAKAN-MUAFAKAT-NEKAD.pdf583877229-ANJAKAN-MUAFAKAT-NEKAD.pdf
583877229-ANJAKAN-MUAFAKAT-NEKAD.pdf
zaiman4732
 
Visi & misi kpm
Visi & misi kpmVisi & misi kpm
Visi & misi kpm
wanrazif
 
Rancangan pengajaran harian
Rancangan pengajaran harianRancangan pengajaran harian
Rancangan pengajaran harian
Nurin Qistina
 
Jadual 1-5 Unit PMK_ PSO 2021-2025.docx
Jadual 1-5  Unit PMK_ PSO 2021-2025.docxJadual 1-5  Unit PMK_ PSO 2021-2025.docx
Jadual 1-5 Unit PMK_ PSO 2021-2025.docx
hassanalminsin
 
Penilaian kerja. kepala sekolah
Penilaian kerja. kepala sekolahPenilaian kerja. kepala sekolah
Penilaian kerja. kepala sekolah
bucantie
 
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktifStruktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Wan Yogaswara
 
4. panduan tugas
4. panduan tugas4. panduan tugas
4. panduan tugas
npc3932
 

What's hot (20)

MATERI PERSIAPAN ANBK 2022.pptx
MATERI PERSIAPAN ANBK 2022.pptxMATERI PERSIAPAN ANBK 2022.pptx
MATERI PERSIAPAN ANBK 2022.pptx
 
Pendidikan Finlandia
Pendidikan FinlandiaPendidikan Finlandia
Pendidikan Finlandia
 
583877229-ANJAKAN-MUAFAKAT-NEKAD.pdf
583877229-ANJAKAN-MUAFAKAT-NEKAD.pdf583877229-ANJAKAN-MUAFAKAT-NEKAD.pdf
583877229-ANJAKAN-MUAFAKAT-NEKAD.pdf
 
Buku panduan segak 2016
Buku panduan segak 2016Buku panduan segak 2016
Buku panduan segak 2016
 
contoh Minit curai jqaf
contoh Minit curai jqafcontoh Minit curai jqaf
contoh Minit curai jqaf
 
Visi & misi kpm
Visi & misi kpmVisi & misi kpm
Visi & misi kpm
 
Rancangan Pelajaran Harian
Rancangan Pelajaran HarianRancangan Pelajaran Harian
Rancangan Pelajaran Harian
 
RPH Matematik
RPH MatematikRPH Matematik
RPH Matematik
 
Pendidikan di finland
Pendidikan di finlandPendidikan di finland
Pendidikan di finland
 
DSKP MATEMATIK TAHUN 6 2023
DSKP MATEMATIK TAHUN 6 2023DSKP MATEMATIK TAHUN 6 2023
DSKP MATEMATIK TAHUN 6 2023
 
Penjaminan Kualiti Pengesanan
Penjaminan Kualiti PengesananPenjaminan Kualiti Pengesanan
Penjaminan Kualiti Pengesanan
 
Rancangan pengajaran harian
Rancangan pengajaran harianRancangan pengajaran harian
Rancangan pengajaran harian
 
Jadual 1-5 Unit PMK_ PSO 2021-2025.docx
Jadual 1-5  Unit PMK_ PSO 2021-2025.docxJadual 1-5  Unit PMK_ PSO 2021-2025.docx
Jadual 1-5 Unit PMK_ PSO 2021-2025.docx
 
Tajuk 2 (2.2) pengenalan kepada reka bentuk RBT Tahun 4
Tajuk 2 (2.2) pengenalan kepada reka bentuk RBT Tahun 4Tajuk 2 (2.2) pengenalan kepada reka bentuk RBT Tahun 4
Tajuk 2 (2.2) pengenalan kepada reka bentuk RBT Tahun 4
 
LAPORAN TRANSISI 2022.pdf
LAPORAN TRANSISI 2022.pdfLAPORAN TRANSISI 2022.pdf
LAPORAN TRANSISI 2022.pdf
 
Penilaian kerja. kepala sekolah
Penilaian kerja. kepala sekolahPenilaian kerja. kepala sekolah
Penilaian kerja. kepala sekolah
 
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
Peta Jalan SMK Revitalisasi SMK Negeri 2 Ketapang.Kalimantan Barat. SAPRIYUN,...
 
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktifStruktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
Struktur kurikulum smk dan perhitungan jam produktif
 
Buku pegangan penilaian HOTS
Buku pegangan penilaian HOTSBuku pegangan penilaian HOTS
Buku pegangan penilaian HOTS
 
4. panduan tugas
4. panduan tugas4. panduan tugas
4. panduan tugas
 

Similar to ASESMEN NASIONAL.pdf

2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx
DwiAriyanti22
 
Tools kit pengurusan kehadiran
Tools kit pengurusan kehadiranTools kit pengurusan kehadiran
Tools kit pengurusan kehadiran
hamdan13waty
 
Perhitungan ak-guru
Perhitungan ak-guruPerhitungan ak-guru
Perhitungan ak-guru
Royadi Nusa
 
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
msokta1810
 
programme for international student assessment
programme for international student assessmentprogramme for international student assessment
programme for international student assessment
Cahaya Cita-Cita
 

Similar to ASESMEN NASIONAL.pdf (20)

Paparan Asesmen Nasional SMP.pptx
Paparan Asesmen Nasional SMP.pptxPaparan Asesmen Nasional SMP.pptx
Paparan Asesmen Nasional SMP.pptx
 
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx
2. Bahan Tayang_AN(AKM, SK, SLB)-SIS2-1.pptx
 
13. AKM IGI Labuhan Batu Sumut, 14 Jan 21.pptx
13. AKM IGI Labuhan Batu Sumut, 14 Jan 21.pptx13. AKM IGI Labuhan Batu Sumut, 14 Jan 21.pptx
13. AKM IGI Labuhan Batu Sumut, 14 Jan 21.pptx
 
Refleksi trends n issue full
Refleksi trends n issue fullRefleksi trends n issue full
Refleksi trends n issue full
 
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptxsosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
sosialisaasi AN SDN 2 TAJUG.pptx
 
Tata cara penghitungan AK dengan pkg guru
Tata cara penghitungan AK dengan pkg guruTata cara penghitungan AK dengan pkg guru
Tata cara penghitungan AK dengan pkg guru
 
cara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
cara penghitungan angka kredit dengan pk ggurucara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
cara penghitungan angka kredit dengan pk gguru
 
File Pengimbasan Guru Belajar Seri AKM.pptx
File Pengimbasan Guru Belajar Seri AKM.pptxFile Pengimbasan Guru Belajar Seri AKM.pptx
File Pengimbasan Guru Belajar Seri AKM.pptx
 
AKM2021.docx
AKM2021.docxAKM2021.docx
AKM2021.docx
 
PENGIMBASAN Guru Belajar Seri AKM 2021
PENGIMBASAN Guru Belajar Seri AKM 2021PENGIMBASAN Guru Belajar Seri AKM 2021
PENGIMBASAN Guru Belajar Seri AKM 2021
 
File pengimbasan guru belajar seri akm
File pengimbasan guru belajar seri akmFile pengimbasan guru belajar seri akm
File pengimbasan guru belajar seri akm
 
Apa itu PISA
Apa itu PISAApa itu PISA
Apa itu PISA
 
Pengawas Sekolag Penggerak Jateng .pptx
Pengawas Sekolag Penggerak  Jateng .pptxPengawas Sekolag Penggerak  Jateng .pptx
Pengawas Sekolag Penggerak Jateng .pptx
 
Tools kit pengurusan kehadiran
Tools kit pengurusan kehadiranTools kit pengurusan kehadiran
Tools kit pengurusan kehadiran
 
Rps sdn merak i 2010 2014
Rps sdn merak i 2010 2014Rps sdn merak i 2010 2014
Rps sdn merak i 2010 2014
 
Perhitungan ak-guru
Perhitungan ak-guruPerhitungan ak-guru
Perhitungan ak-guru
 
3. paparan sos an dit sma 2021
3. paparan sos an dit sma 20213. paparan sos an dit sma 2021
3. paparan sos an dit sma 2021
 
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
2. Pemanfaatan_Hasil_AN_utk_Pembelajaran.pptx
 
programme for international student assessment
programme for international student assessmentprogramme for international student assessment
programme for international student assessment
 
KUMPULAN 6 : PISA
KUMPULAN 6 : PISAKUMPULAN 6 : PISA
KUMPULAN 6 : PISA
 

Recently uploaded

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
novibernadina
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 

Recently uploaded (20)

Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).pptKenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
Kenakalan Remaja (Penggunaan Narkoba).ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 

ASESMEN NASIONAL.pdf

  • 2. 2 Revolusi Industri 4.0 Sumber: Global Uncertainties in Digital Era: Issues, Challenges, and Policies, Dean, School of Management and Administrative Sciences Chair, Department of Economics, 2018 dikuti dari website Bank Indonesia
  • 3. DAMPAK INDUSTRI 4.0 DERUPSI PEKERJAAN ✔Pekerjaan yang bersifat manual dan rutin dapat digantikan oleh mesin (otomasi) ✔Pekerjaan yang membutuhkan kemampuan bernalar dan interpersonal merupakan pekerjaan yang tidak banyak terdampak otomasi. PERMINTAAN PEKERJA DENGAN KETRAMPILAN HIGH ORDER SKILLS ✔permintaan tenaga kerja untuk pekerjaan non rutin yang membutuhkan kemampuan interpersonal dan analitis semakin meningkat ✔tren penurunan permintaan tenaga kerja untuk pekerjaan manual dan rutin
  • 4. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan • Konsisten sebagai salah satu negara dengan peringkat hasil PISA terendah • Skor PISA yang stagnan dalam 10-15 tahun terakhir • Namun demikian, selisih skor dengan rata- rata skor OECD sudah sedikit meningkat Skor PISA dan Peringkat (#; 2000-2018) Hasil PISA membuktikan kurang memadainya hasil belajar pendidikan dasar dan menengah 1 Tren dan permasalahan hasil belajar pendidikan dasar dan menengah 1995 2000 2005 2010 2015 2020 525 475 425 375 +122 +129 Membaca +139 +115 500 450 400 Matematika350 Sains 1995 2000 2005 2010 2015 2020 450 400 1995 2000 2005 2010 2015 2020 500 +101 +93 OECD Indonesia 2018 Peringkat: 72 dari 77 2018 Peringkat: 72 dari 78 2018 Peringkat: 70 dari 78 70% siswa berada di bawah kompetensi minimum 71% siswa berada di bawah kompetensi minimum 60% siswa berada di bawah kompetensi minimum Perundungan (% siswa; 2018) Pola pikir untuk berkembang (% siswa; 2018) 29% 63% 41% 23% Siswa dengan pola pikir berkembang memiliki skor 32 poin lebih tinggi dalam membaca1, mengekspresikan ketakutan terhadap kegagalan yang lebih rendah, lebih termotivasi dan ambisius,menjadikan pendidikan sebagai hal yang penting 1. Setelah memperhitungkan profil sosio-ekonomi sisw a dan sekolah Sumber: OECD/ PISA, Kearney 41% siswa Indonesia dilaporkan mengalami perundungan beberapa kali dalam sebulan (vs. 23% rata-rata OECD) Hanya 29% siswa Indonesia setuju bahwa ‘kepandaian adalah sesuatu yang bisa berubah banyak’ (vs. 63% rata-rata OECD) Siswa yang sering mengalami perundungan memiliki skor 21 poin lebih rendah dalam membaca1, merasa sedih, ketakutan, dan kurang puas dengan hidupnya. Mereka juga memiliki kecenderungan membolos sekolah 17
  • 5. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 766 824 810 640 6.920 6.438 1.018 509 5.360 3.752 5.914 6.376 6.276 6.346 3.243 5.148 1.016 5.452 5.536 5.798 5.902 Hanya 3% dari semua kalimat yang diucapkan oleh guru yang lebih dari 23 kata; jauh lebih rendah dari negara lain sebesar 25- 41% Pertanyaan guru cenderung dangkal karena ~90% jawaban siswa hanya satu kata dan jarang melibatkan kemampuan analisis tinggi (higher order thinking) Indonesia Belanda Swiss Republik Ceko Australia Amerika Serikat Hong Kong SMP SMA 54,8% 62,3% SD 58,6% 58,4% SMK Rata-rata jumlah kata guru Rata-rata jumlah kata siswa Rata-rata kata yang diucapkan dalammata pelajaran berdurasi 50 menit (# kata; 2011) Rata-rata skor kompetensi guru 57 dari 100 Skor Kompetensi Guru (UKG) (% dari 100; 2019) Sumber: Kemendikbud, Video Study TIMSS Bank Dunia, analisa Kearney Kesenjangan dalamkeefektifan mengajar dan cara mengajar 2 Kemampuan guru-guru di Indonesia masih belum sebaik standar yang diharapkan 19
  • 6. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Masalah Utama Besarnya ketimpangan hasil belajar antaraPulau Jawa dan daerah lainnya di Indonesia Keterbatasan Geografis Kesenjangan Pemerintahan Batasan Peraturan Lanjutan… Sumber: Kemendikbud, analisa Kearney Tren dan permasalahan distribusi kualitas yang merata 3 Ketimpangan kualitas terlihat antara Pulau Jawa dan daerah lainnya di Indonesia 22 Persebaran Skor AKSI (2019) Bali Nusra • I 46, 5 • M 3,8 • S 41, 2 -11% -12% -9% Sumatra • I 48,0 -8% • Matematika (M) 39,5 -8% • M 39,2 -9% • IPA (S) 43,0 -5% • S 42,5 -6% Sulawesi • I 46,4 -11% • M 37,7 -12% Papua dan Maluku • S 41,3 -9% Kalimantan • B. Indonesia (I) 49,0 -6% • I 46,7 • M 36,9 • S 40,9 -11% -14% -10% DKI Jakarta & DI Yogyakarta • I 52,3 • I 50,2 -5% • M 4,1 • M 41,2 -5% • S 45,4 • S 44,0 -4% Jawa (non-DKI dan DIY) Legenda: xx Skor AKSI (SMP) xx % perbedaan rata-rata skor AKSI antara DKI Jakarta dan DI Yogyakarta
  • 7. 7 Reformasi Asesmen untuk Mendorong Peningkatan Kualitas Pembelajaran
  • 8. KD kelas 7: menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negative) dan pecahan (biasa, campuran, decimal, persen) Contoh soal yang lazim ditemukan untuk mengukur penguasaan konsep bilangan…
  • 9. KD kelas 7: menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negative) dan pecahan (biasa, campuran, decimal, persen) Arti 50%+20%adalah memberikandiskon 50%terhadap harga barang,kemudian menambahkandiskon 20%terhadapharga sesudah diskonpertama. Misalharga barangRp100.000,00maka : (1) harga sesudahdiskon 50%adalah Rp100.000–Rp50.000,00=Rp50.000,00 (2) Harga sesudahdiskon tambahan 20%adalah Rp50.000,00-Rp10.000,00= Rp40.000,00 1. Jika ibu membelitas sehargaRp200.000,00dan mendapatkandiskon 50%+20%,berapakah hargayangharus dibayarkan? Tentukanlahbenaratau salahpernyatanberikut: a. Besardiskon ditoko A sama dengan diskonditoko B (B/S) b. Barangdengan harga yangsamamenjadilebih murah ditoko B(B/S) PromosiTokoA PromosiTokoB 2. … penggunaan konsep bilangan…
  • 10. PromosiTokoC PromosiTokoD Beni hanyamemilikiuangRp100.000,00. Ia ingin membelikemeja di toko C sehargaRp200.000,00. Ternyata kemejanya sudah tidaktersedia. TemanBenimemberitahu bahwakemeja yangsamaada di toko D dengan harga yangsama. Apakah Benimampumembelikemeja yangdiinginkannya daritoko D? Jelaskan alasanmu! 3. 4. Urutkan promosiberikutdarinilaidiskon terbesarsampaiterkecil! KD kelas 7: menjelaskan dan menentukan urutan pada bilangan bulat (positif dan negative) dan pecahan (biasa, campuran, decimal, persen) Lanjutan…
  • 11. 50+25=…. PetaniA memanen 50 butir jeruk sedangkan petani B memanen 25 butir jeruk. Berapakah jumlah seluruh jeruk yang dipanen? Ali menggunakan kalkulatoruntuk menjumlahkan 50+25, namun ia salah memencet angka 25 menjadi 35. Apakah yang harus dilakukan untuk mendapatkanhasil penjumlahan yang seharusnya? Badu menggunakan kalkulatormiliknya untukmenjumlahkan angka 50 + 25. Tetapi tombol 5 pada kalkulatorBadu rusak, bilangan apa sajakah yang dapat digunakan Badu untuk memproleh hasil yang sama dengan 50+25? Badu menggunakan kalkulator miliknya untuk menjumlahkan angka 50 + 25. Tetapi tombol 5 pada kalkulator Badu rusak. Badu bermaksud meminjam kalkulator Ali. Ali mengatakanbahwa Badu tetapdapat menggunakan kalkulatorrusak miliknya. Apakah Ali benar? Jelaskan alasanmu! Level kognitif semakin tinggi, Membuat keputusan yang lebih kompleks
  • 12. Asesmen Nasional 2021 adalah pemetaan mutu pendidikan pada seluruh sekolah, madrasah, dan program kesetaraan jenjang dasar dan menengah. ASESMENKOMPETENSIMINIMUM MENGUKURLITERASIMEMBACADANNUMERASI SEBAGAIHASILBELAJAR KOGNITIF Survei Karakter Mengukur sikap, kebiasaan, nilai-nilai (values) sebagai hasil belajar non-kognitif SURVEILINGKUNGANBELAJAR MENGUKURKUALITASPEMBELAJARAN DAN IKLIMSEKOLAHYANG MENUNJANG PEMBELAJARAN Mutu diukur menggunakan 3 instrumen. Murid/wargabelajar ● Untuk persekolahan peserta adalah sampel siswa Kelas 5, 8, dan 11 (dipilih secara acak) ● Untuk pendidikan kesetaraan peserta adalah warga belajar kelas 6, 9, 12 yang memerlukan ● Setiap peserta mengerjakan AKM, Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. Guru Semua guru mengerjakanSurvei LingkunganBelajar secaramandiri. Kepala SatuanPendidikan Semua kepala satuanpendidikan mengerjakanSurvei LingkunganBelajarsecara mandiri. Diikuti oleh murid, guru, dan kepala satuan. Materidiskusi rapatkoordinasi AsesmenNasional (06.10.2020)
  • 13. Literasi Membaca Kemampuanuntukmemahami, menggunakan,mengevaluasi, merefleksikan berbagaijenisteks untuk menyelesaikanmasalah dan mengembangkankapasitasindividu sebagaiwargaIndonesiadanwarga dunia agar dapatberkontribusisecaraproduktif kepadamasyarakat. Numerasi Kemampuanberpikirmenggunakan konsep, prosedur,fakta, danalat matematikauntukmenyelesaikan masalahsehari-haripadaberbagai jeniskonteks yangrelevanuntuk individusebagaiwarganegara Indonesiadandunia. Asesmen Kompetensi Minimum
  • 14. Stimulus soal AKM memiliki unsur sebagai berikut: STIMULUS BENTUK SOAL Edukatif Inspiratif Menarik Keterbaruan Soal-soal AKM disajikanke dalam berbagai macambentuk soal,antaralain: PilihanGanda Kompleks* PilihanGanda Menjodohkan ? Isian/Jawaban Singkat ! Essay/Uraian Soal-soal AKM didesain menggunakan stimulus dengan konteks yang beragam,dengan elaborasi tabel, grafik, ilustrasi terutama untuk jenis stimulus multiple items dengan ilustrasi yang kontekstual dan informatif. *Pilihan ganda kompleks terdiri dari pilihan dengan jawaban benar lebih dari satu, pernyataan Benar-Salah,Ya-Tidak, Berubah-Tidak Berubah,dan lain-lain. INSTRUMENASESMENNASIONAL
  • 15. Tema –tema Sustainable Development Goals
  • 16. Komponen AKM Literasi Membaca Konten Teks Informasi Teks Sastra Proses kognitif Menemukan infomasi (Retrieveand Access) Interpretasidan integrasi(Interprate and Integrate) Evaluasi dan Refleksi (Evaluateand Reflect) Konteks Personal Sosial budaya Saintifik Numerasi Konten Bilangan Pengukurandan Geometri Data dan Ketidakpastian Aljabar Proses kognitif Pemahaman Aplikasi Penalaran Konteks Personal Sosial Budaya Saintifik
  • 17. Asesmen Nasional mendorong guru untuk mengembangkan kompetensi kognitif yang mendasar sekaligus karakter murid secara utuh Mengapa mengukurliterasidan numerasi? Mengapa juga mengukurkarakter? 17 ● Literasimembaca dan numerasi adalah dua kompetensi minimum bagi murid untuk bisa belajar sepanjanghayat dan berkontribusi pada masyarakat. ● Menurut studi nasional dan internasional, tingkatliterasi murid Indonesia masih rendah. ● Pendidikan bertujuanmengembangkan potensi murid secarautuh. ● Asesmen nasional mendorong mengembangkansikap, nilai (values),dan perilaku yang mencirikan PelajarPancasila. Agar berdampakpositif, hasil asesmenperlu ditindaklanjuti. ● Hasil Asesmen Nasional perlu digunakan untukdiagnosis masalah dan perencanaanperbaikan pembelajaranoleh guru, kepala sekolah, dan dinas pendidikan. Materidiskusi rapatkoordinasi AsesmenNasional (06.10.2020)
  • 18. Hasil Asesmen Nasional 2021 digunakan sebagai (1) pemetaan awal (baseline) mutu sistem, serta (2) penyetaraan hasil belajar bagi peserta didik program kesetaraan. ● HASIL ASESMEN NASIONAL 2021 TIDAK DIGUNAKAN UNTUK MENILAI PRESTASI MURID ATAUPUN KINERJA GURU DAN SEKOLAH. ● LAPORAN HASIL ASESMEN NASIONAL 2021 DIBERIKAN KEPADA GURU DAN SEKOLAH SEBAGAI ALAT UNTUK MELAKUKAN EVALUASI DIRI DAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN. ● MURID, ORANGTUA, GURU, DAN SEKOLAH TIDAK PERLU CEMAS DAN TIDAK PERLU MELAKUKAN PERSIAPAN KHUSUS UNTUK MENGHADAPI ASESMEN NASIONAL. 1. Pemetaan mutu sistem pendidikan 2. UJIAN PENYETARAAN ● Khusus untuk program pendidikan kesetaraan, Asesmen Nasional memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai alat pemetaan mutu dan ujian penyetaraan hasil belajar bagi peserta didik yang memerlukan. ● Yang digunakan sebagai ujian penyetaraan adalah AKM Literasi dan AKM Numerasi. Materidiskusi rapatkoordinasi AsesmenNasional (06.10.2020)
  • 19. Pelaksanaan Asesmen Nasional dikoordinasi oleh Kemendikbud bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kanwil dan Kantor Kemenag. ● ASESMENNASIONALDILAKSANAKAN MENGGUNAKANKOMPUTERDAN SECARA DARING ● MURID MENGERJAKANPADA SESIDENGAN JADWALYANG DITENTUKANDAN DENGAN DIAWASI. ● GURU DAN KEPALA SATUAN PENDIDIKAN MENGERJAKANSURVEISECARAMANDIRI DENGANPERIODE WAKTUYANG CUKUP PANJANG. Berbasis komputer dan daring ● PEMETAANDAN PENYIAPAN KOMPUTER DAN SARANA PENDUKUNG. ● PEMETAAANSEKOLAHSECARA SPASIAL UNTUK SHARING RESOURCES. ● PENYIAPAN TEKNISITIK TERUTAMA UNTUK JENJANG SD. Koordinasiyangdiperlukan Materidiskusi rapatkoordinasi AsesmenNasional (06.10.2020)
  • 20. Hari ke-1 Jenjang Hari ke-2 SD/MI • tes literasi 75 menit • tes numerasi 75 menit • survey karakter 20 menit • survey lingkungan belajar 20 menit SMP/MTs SMA/MA SMK • tes literasi 90 menit • tes numerasi 90 menit • survey karakter 30 menit • survey lingkungan belajar 30 menit ALOKASI WAKTU Materidiskusi rapatkoordinasi AsesmenNasional (06.10.2020)
  • 21. Rancangan Jadwal Pelaksanaan Asesmen Nasional (AKM, Survei Karakter, Survei Lingkungan Belajar) Pendataan mulaiawal November, dibahas lebihlanjut dalam pertemuanteknis Materidiskusi rapatkoordinasi AsesmenNasional (06.10.2020)
  • 22. AKM Nasional AKM Kelas Berfungsi untuk mengevaluasi kualitas sistem pendidikan Sampel peserta didik kelas 5, 8, dan 11 ditentukanoleh Kemdikbud Pelaksanaanterstandaroleh Pusat Fungsi formatifuntuk memahami hasil belajar individu peserta didik Pesertadidik kelas 2-12sesuai kebutuhan diagnosa guru Pelaksanaanoleh guru di kelas Pemerintah Menyediakan AKM Kelas untuk Membantu Guru Melakukan Diagnosa di Level Individu Murid 22 AsesmenNasional AKM Nasional tidak melaporkan di tingkatindividu murid. Diagnosa hasil belajar setiap murid dapat didiagnosa oleh guru menggunakanAKM Kelas. Hasil AKM Kelas digunakanuntuk merancangpembelajaranyang menyesuaikan tingkatkompetensi murid (teachingat the right level) AKM Kelas bebas diakses oleh guru di semua sekolah
  • 23. Peran Ditjen PAUD, Dikdas dan Dikmen Terkait Pelaksanaan Asesmen Nasional 23 No Kegiatan Penilaian Melalui Asesmen Nasional Peran Ditjen PAUD, Dikdas,dan Dikmen 1 Sosialisasi Daring/Luring (Pemda,MKKS, KKG, MGMP, Pengawas) Penyampaian Substansi Asesmen Nasional 2 Pelaksanaan a. Penyediaansarana Identifikasisekolah yangmemiliki saranaperangkat komputer untuk pelaksanaan Asesmen Nasional b. Koordinasidengan daerah Koordinasidengan Daerah terkait kesiapan sekolah yang melaksanakan Asesmen Nasional baikyangmandirimaupun menumpang c. Pelaksanaandi sekolah • Memastikan sekolah melaksanakanAsesmen Nasional • Memastikan penyalurandana BOSuntukmendukung pelaksanaan Asesmen Nasionaldi sekolah 3 Monev pelaksanaan/implementasi Melakukan monitoringdan evaluasipelaksanaan Asesmen Nasional 4 Perbaikan pembelajaran (learning improvement) Melakukan perbaikanpembelajaran (learningimprovement) berdasarkanhasil Asesmen Nasional
  • 24. Tindak Lanjut Pemerintah Daerah 24 Daerah perlu mappingkesiapan pelaksanaan Asesmen Nasional serta perlu mengupayakan ketersediaan infrastruktur yang dibutuhkan. Seluruh daerah harus melaksanakan Asesmen Nasional di seluruh satuan pendidikan. No. Kegiatan Oktober November Desember 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 PenyusunanData spasialoleh pusat 2 Daerah melakukan mappingberbasis data spasial terkait kesiapanAsesmen Nasional a. Resource sharingTIK antarsatuan Pendidikan (dapat juga bekerjasama dengan madrasah) b. Resource sharingTIK dengan fasilitaslainnya yang dimiliki oleh Pemda, c. Resource sharingTIK dengan orang tua atau mekanisme pendanaan lainnya (sewa) 3 Rapat koordinasidengan Pemda 4 Penetapan lokasi Asesmen Nasional* Perlu melakukan sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota, Kanwil Kemenag, dan masyarakat dalam hal resource sharing infrastruktur Asesmen Nasional. *dilaksanakanmulai T.A. 2021
  • 25. SesiI SD Sederajat • 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.30 – 8.45 literasi • 8.45 – 9.00 penjelasan survey • 9.00 – 9.20 survey SesiII • 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.30 – 11.45 literasi • 11.45 – 12.00 penjelasan survey • 12.00 – 12.20 survey SesiIII • 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.30 – 14.45 literasi • 14.45 – 15.00 penjelasan survey • 15.00 – 15.20 survey SesiI • 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.30 – 8.45 numerasi • 8.45 – 9.00 penjelasan survey • 9.00 – 9.20 survey SesiII • 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.30 – 11.45 numerasi • 11.45 – 12.00 penjelasan survey • 12.00 – 12.20 survey SesiIII • 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.30 – 14.45 numerasi • 14.45 – 15.00 penjelasan survey • 15.00 – 15.20 survey SesiI • 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.30 – 9.00 literasi • 9.00 – 9.15 penjelasan survey • 9.15 – 9.45 survey SesiII • 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.30 – 12.00 literasi • 12.00 – 12.15 penjelasan survey • 12.15 – 12.45 survey SesiIII • 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.30 – 15.00 literasi • 15.00 – 15.15 penjelasan survey • 15.15 – 15.45 survey SesiI • 7.00 – 7.30 persiapan tes • 7.30 – 9.00 numerasi • 9.00 – 9.15 penjelasan survey • 9.15 – 9.45 survey SesiII • 10.00 – 10.30 persiapan tes • 10.30 – 12.00 numerasi • 12.00 – 12.15 penjelasan survey • 12.15 – 12.45 survey SesiIII • 13.00 – 13.30 persiapan tes • 13.30 – 15.00 numerasi • 15.00 – 15.15 penjelasan survey • 15.15 – 15.45 survey Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-1 Hari ke-2 SMP, SMA, SMK, Sederajat AsesmenNasional 2021 25
  • 26. ContohSoalAKMLiterasiMembacaKelas8 Jenis Teks Informasi, Konteks IPA • Isi wacana memberikan contohpenelitian ilmiah sederhana beserta catatan penting dalam melakukan penelitian. • Siswa dengan literasi membaca yang baik tidak hanya paham dengan isi wacana, namun juga mampu merefleksi isi wacana tersebut untuk mengenali langkah penelitian ilmiah yang benar. • Soal-soal literasi membaca konteksIPA pada contoh diharapkan mampu menumbuhkan “scientific thinking” tentang prosedur penelitian ilmiah AsesmenNasional 26
  • 28. ContohSoalAKMLiterasiMembacaKelas8 Jenis Teks Informasi, Konteks IPA Teks menyajikanberagam contohperilaku sistematisdalam penelitian ilmiah dan saran mencatatprosedurpenelitian. Murid diukur kemampuan menginterpretasiserta mengintegrasikan beragamcontohperilaku sistematistersebutserta mengidentifikasi manfaat pencatatatprosedur. 28 AsesmenNasional
  • 29. ContohSoalAKMLiterasiMembacaKelas8 Jenis Teks Informasi, Konteks IPA Teks menyajikancontoh-contoh pentingnyamemastikan kondisi yang sama antaraobyek percobaan tanamanA dengan tanamanB, baik jenis tanaman maupun umur tanaman. Soal menyajikan kasus lain tentang media tanaman yang berbeda. Siswa diukur kemampuannya merefleksikan isi wacanauntuk menjustifikasi kebenaran sebuah simpulan penelitian. AsesmenNasional 29
  • 30. ContohSoalAKMNumerasiKelas5 Konten Geometri dan Pengukuran, Konteks Personal Pada soal tersebut diberikan konteks dunia nyata membuat kue dengan konversi satuan berat. Selain itu, siswa dituntut mampu memformulasikan masalah dunia nyata ke dalam formula matematika AsesmenNasional
  • 31. ContohSoalAKMNumerasiKelas5 Konten Geometri dan Pengukuran, Konteks Personal Pada soal ini, siswa dihadapkan pada fakta matematika sekaligus memantik keingintahuan siswa bahwa proses memasak dapat mengurangi berat bahan masakan AsesmenNasional 31
  • 32. Contoh Soal AKM Kelas 5 32 AsesmenNasional Pesan tersampaikansecarautuh dan memiliki makna mendalam. Asesmen tidak lagi sekedar mengukur namun jugamenginspirasi Siswa diuji kemampuannya menginterpretasiisi teks
  • 33. Contoh soal AKM kelas 5 Meskipun di jenjang SD/MI,namun siswa diukur kemampuannya merefleksikan sertamengaitkan isi teks dengan hal lain di luar teks. Padacontoh soal di samping adalah mengaitkan dengan isi pantun. AsesmenNasional
  • 35. AKM Kelas 11 Siswa memiliki kompetensi untuk menyajikan data dalam beragam bentuk, menginterpretasi data, selain itu siswa dituntut mampu bernalar terhadap informasi yang dimiliki untuk memberikan sebuah justifikasi. 35 AsesmenNasional
  • 36. Contoh Level Literasi Membaca dan Implikasi pada Pembelajaran Lintas Bidang Studi Perlu Intervensi Khusus siswa belum mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam wacana ataupun membuat interpretasi sederhana Minimal siswa mampu menemukan dan mengambil informasi eksplisit yang ada dalam wacana serta membuat interpretasi sederhana Baik siswa mampu membuat interpretasi dari informasi implisit yang ada dalam teks; mampu membuat simpulan dari hasil integrasi beberapa informasi dalam suatu teks Mahir siswa mampu mengintegrasikan beberapa informasi lintas teks; mengevaluasi isi, kualitas, cara penulisan suatu teks; serta bersikap reflektif terhadap isi teks. Siswa memerlukan bahanbelajar lainsecara audio,visual dan pendampingan khusus. Siswa mampumerefleksi kegunaan/manfaat untuk dirinya dan lingkungan sekitarnya,olehkarena ituberikanpembelajaran menyusun beragamstrategi pemanfaatansesuai topik. Siswa pahammengenai isi topik,namun belum mampu merefleksi. Olehkarena itu berikanpembelajaranidentifikasi kondisi lingkungan siswa,kaitkandenganfungsi dan manfaatnya. Siswa tidak pahamsecara utuhisi topik. Berikansumber belajar pendamping dalambentuk pointer atausimpulanuntuk pemahamanyangutuh 36
  • 37. Contoh level kompetensi numerasi dan tindak lanjut pembelajaran lintas mapel Perlu Intervensi Khusus Siswa hanya memiliki pengetahuan matematika yang terbatas. Siswa menunjukkan penguasaan konsep yang parsial dan keterampilan komputasi yang terbatas. Minimal Siswa memiliki keterampilan dasar matematika: komputasi dasar dalam bentuk persamaan langsung, konsep dasar terkait geometri dan statistika, serta menyelesaikan masalah matematika sederhana yang rutin. Baik Siswa mampu mengaplikasikan pengetahuan matematika yang dimiliki dalam konteks yang lebih beragam. Mahir Siswa mampu bernalar untuk menyelesaikan masalah kompleks serta non rutin berdasarkan konsep matematika yang dimilikinya. Siswa didampingi mulai dari pencatatandata dandilakukandiskusi untuk memvalidasi hasil pencatatandata. Validasi ini dapat dilakukandalam bentuk diskusi dengan temanyangkompetensi numerasinya baik ataupun mahir. Siswa diberikancontoh-contohcaramenyajikandata untuk menuangkan data hasil catatannyake dalambentuk penyajianyangtepat dan akurat. Interpretasi holistic mengenai data sebelummenarik kesimpulan dilakukandalamdiskusi Bersama. Siswa selainmenginterpretasi data hasil catatannyadiminta pula membandingkandatanya dengandata kelompok lainnya kemudian membuat simpulan umum hasil penelitiandalamsatu kelas. Siswa dibimbing dalammenjustifikasi data yangsifatnya anomaly. Siswa diminta membandingkandata dirinya, data kelompok lainnya,dan data dari jurnal ilmiah yang relevan,kemudian membuat generalisasi hasil percobaanyangdilakukandenganmenyandingkanberagamdata. 37