SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Download to read offline
m.hizbut-tahrir.or.id/2012/10/01/ilusi-perdamaian-dunia/ 1/4
HOME BERITA TERBARU TENTANG KAMI FAQ DEKSTOP
Ilusi Perdamaian Dunia
October 1st, 2012 by farid
Sudah lebih dua pekan gelombang protes atas beredarnya film kontroversial Innocence Of
Muslims semakin massif dan tidak menunjukkan tanda tanda akan berakhir. Terakhir, aksi
ratusan pengunjuk rasa mengecam film anti Islam di Bangladesh pada hari Sabtu kemarin (22/9)
berakhir dengan bentrokan fisik. Di dalam negeri, sejumlah ormas Islam merespon film anti Islam
dengan melakukan aksi demo pada berbagai kota di Indonesia. Pada belahan dunia yang lain,
negara negara barat seolah menutup mata dan tidak kapok melakukan provokasi dengan
kembali melakukan penistaan dalam bentuk penerbitan kartun nabi Muhammad SAW yang
dimuat Majalah Charlie Hebdo terbitan Perancis. Majalah tersebut memuat empat karikatur Nabi
Muhammad, dan dua di antaranya menunjukkan nabi dalam keadaan telanjang pada rabu pekan
lalu.
Jika ketegangan terus berlanjut, bukan tidak mungkin gesekan yang terjadi akan semakin
terakumulasi dengan spektrum yang lebih luas hingga berujung pada benturan peradaban.
Padahal, jauh sebelum konflik terjadi, sejumlah tokoh intelektual dan agama giat melakukan
dialog antar peradaban sebagai jembatan untuk saling memahami dan menghargai perbedaan.
Bahkan, hingga kini proses dialog tersebut terus berlangsung secara intens guna menghasilkan
kesepahaman di tengah tengah perbedaan yang semakin menganga.
Tujuan akhir tak lain untuk menghindari benturan peradaban dan mewujudkan perdamaian dunia
khususnya antara perabadan barat dan Islam.
Dalam kenyataannya, eskalasi konflik yang semakin meningkat akhir akhir ini seolah menjadi
tanda bahwa dialog peradaban yang terjalin selama ini telah gagal dalam menuntaskan misi
perdamaian.
Kalau kita mau objektif, kegagalan dialog peradaban yang selama ini berjalan lebih disebabkan
arongansi negara negara barat yang memaksakan hegemoni atas dunia Islam. Dapat dikatakan
barat tidak benar benar tulus menjadikan dunia Islam sebagai mitra yang sejajar dan harus
VIDEO FOTO KEGIATAN
m.hizbut-tahrir.or.id/2012/10/01/ilusi-perdamaian-dunia/ 2/4
dihormati. Sejauh ini, barat masih memposisikan dunia Islam sebagai pesakitan mulai dengan
labelisasi teroris hingga aksi militer yang justru mencederai semangat perdamaian itu sendiri.
Perbedaan nilai nilai keyakinan antara barat dan Islam tidak menjadikan barat berusaha untuk
memahami dan menghargai perabadan Islam yang nota bene berperan besar dalam mewujudkan
superioritas dunia barat seperti sekarang ini.
Barat justru kerap bersikap egois dan memandang segala hal yang berbeda dengan nilai nilai
demokrasi barat sebagai ancaman yang harus di musnahkan.
Lewat proyek besar perang melawan terorisme pasca runtuhnya menara kembar WTC 11/9, AS
menempatkan Islam sebagai target politik dan militer yang dinilai menjadi inspirasi bagi lahirnya
kekerasan dan terorisme. Tuduhan pelaku terorisme yang disematkan kepada Osama bin laden
dan kepemilikan senjata pemusnah massal menjadi pintu bagi agresi militer Irak dan Afghanistan.
Akibatnya, jutaan rakyat tak berdosa menjadi korban atas tuduhan yang di kemudian hari tidak
terbukti.
Arogansi dan persepsi negatif tentang Islam itulah yang hingga kini bersemayam dalam benak
masyarakat barat. Sebuah persepsi yang menjadi inspirasi dan legalitas untuk melakukan
tindakan diskriminasi terhadap masyarakat muslim barat baik oleh individu maupun atas nama
negara. Mencuatnya film dan kartun nabi, pelarangan jilbab bagi muslimah di Perancis,
penyerangan fisik dan perusakan masjid pada sejumlah negara-negara barat menjadi potret
buram kebebasan beragama dan semakin memicu ketegangan antara barat dan Islam.
Dalam kondisi semacam ini, konflik yang terjadi tidak akan pernah usia selama tidak ada itikad
baik dari barat untuk memperbaiki hubungan dengan dunia Islam. Kalau barat serius, minimal ada
tiga langkah konkret yang harus dibuktikan sebagai bentuk komitmen barat dalam mewujudkan
perdamaian antar peradaban. Pertama, mulai detik ini barat harus belajar menghargai dan
memahami peradaban Islam secara utuh. Tidak hanya melalui dialog dialog semu, namun betul
betul teraplikasikan dalam kebijakan institusi negara. Pemerintah harus mampu memberikan
jaminan perlindungan dan kebebasan beragama bagi semua khususnya masyarakat muslim di
negara negara barat. Harus ada pengakuan dan penghormatan terhadap peradaban muslim
sebagai mitra yang sejajar, bukan sebagai pesakitan Kedua, barat harus menghentikan segala
bentuk invansi dan hegemoni politik ekonomi di dunia Islam. Intervensi politik yang kerap diwarnai
konflik dalam mendudukan para politisi pro barat di negeri negeri muslim harus segera diakhiri.
Termasuk menyudahi atas eksploitasi sumber daya alam oleh korporasi (perusahaan) besar
Amerika yang menguntungkan negara pemodal namun justru mensengsarakan rakyat seperti
tambang emas oleh Freeport di Papua.
Ketiga, barat juga harus legowo dan memberikan kebebasan terhadap umat Islam untuk
menentukan pilihan politik dan masa depan peradaban yang bersendikan nilai nilai ilahiah.
Dengan cara itulah proses perdamaian dan sinergi antarperadaban akan terwujud. Tapi, apakah
mungkin ?
m.hizbut-tahrir.or.id/2012/10/01/ilusi-perdamaian-dunia/ 3/4
Fatahillah, Pegiat Kajian Sosial Politik Tinggal di Pangkalan Bun, Kalteng (Borneonews, Senin,
1/10/ 2012)
Baca juga :
1. OKI Kaji Pembentukan Pasukan Penjaga Perdamaian di Dunia Islam
2. Obama: Perang Dibutuhkan demi Perdamaian
3. SBY: OKI dalam Posisi Terbaik Kampanyekan Perdamaian Dunia
4. Polling: Bush Ancaman Utama Perdamaian Dunia, Bukan Iran atau Korut
5. Memalukan, Irak dan Afghanistan Masih di Invasi AS, Obama Dapat Nobel Perdamaian
TweetTweet 0
Posted in Analisis | No comments
Previous post: Rohis efektif tangkal terorisme dan tawuran antarpelajar
Next post: [FOTO] HT Belanda Gelar Aksi Kecam Penghinaan Nabi Muhammad
Leave a comment
Name (required)
Mail (required, but not published)
Website
http://
Comment
Submit comment
HOME BERITA TERBARU TENTANG KAMI FAQ DEKSTOP
Like 0
m.hizbut-tahrir.or.id/2012/10/01/ilusi-perdamaian-dunia/ 4/4
Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia:
Crown Palace A25, Jl Prof. Soepomo No. 231, Jakarta Selatan 12390
Telp/Fax: (62-21) 83787370 / 83787372, Email: info@hizbut-tahrir.or.id

More Related Content

Similar to Ilusi perdamaian dunia

Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Rizky Faisal
 
Agenda sekulerisasi di dunia islam
Agenda sekulerisasi di dunia islamAgenda sekulerisasi di dunia islam
Agenda sekulerisasi di dunia islamAlfian Akatsuki
 
Promosi islam moderat untuk kepentingan barat
Promosi islam moderat untuk kepentingan baratPromosi islam moderat untuk kepentingan barat
Promosi islam moderat untuk kepentingan baratFlamencoRizky
 
Strategi barat memecah belah Umat Islam
Strategi barat memecah belah Umat IslamStrategi barat memecah belah Umat Islam
Strategi barat memecah belah Umat IslamAlat_Survey_Pemetaan
 
PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docxPERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docxSatyaWati3
 
COVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
COVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docxCOVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
COVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docxSatyaWati3
 
Terorisme dan negara islam
Terorisme dan negara islamTerorisme dan negara islam
Terorisme dan negara islamRizky Faisal
 
Separatisme, terorisme dan negara islam dalam sorotan
Separatisme, terorisme dan negara islam dalam sorotanSeparatisme, terorisme dan negara islam dalam sorotan
Separatisme, terorisme dan negara islam dalam sorotanRizky Faisal
 
Peradaban Barat Lawan Pemikiran Islam
Peradaban Barat Lawan Pemikiran IslamPeradaban Barat Lawan Pemikiran Islam
Peradaban Barat Lawan Pemikiran IslamSatyaWati3
 
Salah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap IslamSalah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap Islamummanatasya
 
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)SatyaWati3
 
Analisis politik dibalik kedatangan obama
Analisis politik dibalik kedatangan obamaAnalisis politik dibalik kedatangan obama
Analisis politik dibalik kedatangan obamaErwin Wahyu
 

Similar to Ilusi perdamaian dunia (20)

Agenda Sekularisasi Barat Di Dunia Islam
Agenda Sekularisasi Barat Di Dunia IslamAgenda Sekularisasi Barat Di Dunia Islam
Agenda Sekularisasi Barat Di Dunia Islam
 
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
Bahaya politis dan ideologis di balik kata “moderat”
 
Agenda sekulerisasi di dunia islam
Agenda sekulerisasi di dunia islamAgenda sekulerisasi di dunia islam
Agenda sekulerisasi di dunia islam
 
Bab 6 (2)
Bab 6 (2)Bab 6 (2)
Bab 6 (2)
 
Promosi islam moderat untuk kepentingan barat
Promosi islam moderat untuk kepentingan baratPromosi islam moderat untuk kepentingan barat
Promosi islam moderat untuk kepentingan barat
 
Strategi barat memecah belah Umat Islam
Strategi barat memecah belah Umat IslamStrategi barat memecah belah Umat Islam
Strategi barat memecah belah Umat Islam
 
PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docxPERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
 
COVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
COVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docxCOVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
COVER B PERANG BHARATA YUDHA DIGITAL.docx
 
Terorisme dan negara islam
Terorisme dan negara islamTerorisme dan negara islam
Terorisme dan negara islam
 
Nasionalisme indonesia
Nasionalisme indonesiaNasionalisme indonesia
Nasionalisme indonesia
 
Nasionalisme Indonesia
Nasionalisme IndonesiaNasionalisme Indonesia
Nasionalisme Indonesia
 
Separatisme, terorisme dan negara islam dalam sorotan
Separatisme, terorisme dan negara islam dalam sorotanSeparatisme, terorisme dan negara islam dalam sorotan
Separatisme, terorisme dan negara islam dalam sorotan
 
Transnasional
TransnasionalTransnasional
Transnasional
 
Transnasional
TransnasionalTransnasional
Transnasional
 
Peradaban Barat Lawan Pemikiran Islam
Peradaban Barat Lawan Pemikiran IslamPeradaban Barat Lawan Pemikiran Islam
Peradaban Barat Lawan Pemikiran Islam
 
Salah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap IslamSalah Faham Terhadap Islam
Salah Faham Terhadap Islam
 
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)Barat lawan islam (Versi Terbaru)
Barat lawan islam (Versi Terbaru)
 
Isu keganasan antarabangsa
Isu keganasan antarabangsaIsu keganasan antarabangsa
Isu keganasan antarabangsa
 
Analisis politik dibalik kedatangan obama
Analisis politik dibalik kedatangan obamaAnalisis politik dibalik kedatangan obama
Analisis politik dibalik kedatangan obama
 
Resensi buku
Resensi buku Resensi buku
Resensi buku
 

More from Alat_Survey_Pemetaan

Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjalMedia kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjalAlat_Survey_Pemetaan
 
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2011 Universitas Pen...
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  2011 Universitas Pen...Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  2011 Universitas Pen...
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2011 Universitas Pen...Alat_Survey_Pemetaan
 
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?Alat_Survey_Pemetaan
 
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �Alat_Survey_Pemetaan
 
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah FadhilahLaporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah FadhilahAlat_Survey_Pemetaan
 
Kelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negaraKelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negaraAlat_Survey_Pemetaan
 
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HPentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HAlat_Survey_Pemetaan
 
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastianSebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastianAlat_Survey_Pemetaan
 
Khilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalismeKhilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalismeAlat_Survey_Pemetaan
 
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah Alat_Survey_Pemetaan
 
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnyaKhilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnyaAlat_Survey_Pemetaan
 
Nasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah IslamNasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah IslamAlat_Survey_Pemetaan
 
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks? Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks? Alat_Survey_Pemetaan
 
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...Alat_Survey_Pemetaan
 

More from Alat_Survey_Pemetaan (20)

Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjalMedia kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
Media kafir, demokrasi, dan mekanisme sistem dajjal
 
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2011 Universitas Pen...
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  2011 Universitas Pen...Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan  2011 Universitas Pen...
Daftar Tugas Hidrologi Prodi Pendidikan Teknik Bangunan 2011 Universitas Pen...
 
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
Subsidi bbm dicabut mensejahterakan atau menyengsarakan?
 
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
Benarkah demokrasi sistem yang unggul �
 
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah FadhilahLaporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
Laporan Perkembangan Peserta Didik Taman Kanak-Kanak _ Rhoudoh Mualifah Fadhilah
 
Kelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negaraKelahiran terorisme yang disponsori negara
Kelahiran terorisme yang disponsori negara
 
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 HPentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
Pentingnya Muktamar Khilafah 1434 H
 
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastianSebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
Sebagaimana kematian, tegaknya Khilafah adalah kepastian
 
Khilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalismeKhilafah runtuh karena nasionalisme
Khilafah runtuh karena nasionalisme
 
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
Pertanyaan yang menjebak _ mana nash yang menyebut wajibnya Khilafah
 
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnyaKhilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
Khilafah _ perhatikan konsepnya, jangan hanya lihat istilahnya
 
Nasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah IslamNasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
Nasionalisme dalam pandangan Syariah Islam
 
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks? Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
Tuhan jenis apa yang legalkan homoseks?
 
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
Sistem pendidikan ala demokrasi gagal ini solusinya ! asas dan format pendidi...
 
Menggugat Toleransi
Menggugat ToleransiMenggugat Toleransi
Menggugat Toleransi
 
Islam dan peradaban barat
Islam dan peradaban baratIslam dan peradaban barat
Islam dan peradaban barat
 
Seputar Nasionalisme
Seputar NasionalismeSeputar Nasionalisme
Seputar Nasionalisme
 
Seputar Sekularisme
Seputar SekularismeSeputar Sekularisme
Seputar Sekularisme
 
Nation State dan Khilafah
Nation State dan KhilafahNation State dan Khilafah
Nation State dan Khilafah
 
Negara Bangsa dan Khilafah
Negara Bangsa dan KhilafahNegara Bangsa dan Khilafah
Negara Bangsa dan Khilafah
 

Ilusi perdamaian dunia

  • 1. m.hizbut-tahrir.or.id/2012/10/01/ilusi-perdamaian-dunia/ 1/4 HOME BERITA TERBARU TENTANG KAMI FAQ DEKSTOP Ilusi Perdamaian Dunia October 1st, 2012 by farid Sudah lebih dua pekan gelombang protes atas beredarnya film kontroversial Innocence Of Muslims semakin massif dan tidak menunjukkan tanda tanda akan berakhir. Terakhir, aksi ratusan pengunjuk rasa mengecam film anti Islam di Bangladesh pada hari Sabtu kemarin (22/9) berakhir dengan bentrokan fisik. Di dalam negeri, sejumlah ormas Islam merespon film anti Islam dengan melakukan aksi demo pada berbagai kota di Indonesia. Pada belahan dunia yang lain, negara negara barat seolah menutup mata dan tidak kapok melakukan provokasi dengan kembali melakukan penistaan dalam bentuk penerbitan kartun nabi Muhammad SAW yang dimuat Majalah Charlie Hebdo terbitan Perancis. Majalah tersebut memuat empat karikatur Nabi Muhammad, dan dua di antaranya menunjukkan nabi dalam keadaan telanjang pada rabu pekan lalu. Jika ketegangan terus berlanjut, bukan tidak mungkin gesekan yang terjadi akan semakin terakumulasi dengan spektrum yang lebih luas hingga berujung pada benturan peradaban. Padahal, jauh sebelum konflik terjadi, sejumlah tokoh intelektual dan agama giat melakukan dialog antar peradaban sebagai jembatan untuk saling memahami dan menghargai perbedaan. Bahkan, hingga kini proses dialog tersebut terus berlangsung secara intens guna menghasilkan kesepahaman di tengah tengah perbedaan yang semakin menganga. Tujuan akhir tak lain untuk menghindari benturan peradaban dan mewujudkan perdamaian dunia khususnya antara perabadan barat dan Islam. Dalam kenyataannya, eskalasi konflik yang semakin meningkat akhir akhir ini seolah menjadi tanda bahwa dialog peradaban yang terjalin selama ini telah gagal dalam menuntaskan misi perdamaian. Kalau kita mau objektif, kegagalan dialog peradaban yang selama ini berjalan lebih disebabkan arongansi negara negara barat yang memaksakan hegemoni atas dunia Islam. Dapat dikatakan barat tidak benar benar tulus menjadikan dunia Islam sebagai mitra yang sejajar dan harus VIDEO FOTO KEGIATAN
  • 2. m.hizbut-tahrir.or.id/2012/10/01/ilusi-perdamaian-dunia/ 2/4 dihormati. Sejauh ini, barat masih memposisikan dunia Islam sebagai pesakitan mulai dengan labelisasi teroris hingga aksi militer yang justru mencederai semangat perdamaian itu sendiri. Perbedaan nilai nilai keyakinan antara barat dan Islam tidak menjadikan barat berusaha untuk memahami dan menghargai perabadan Islam yang nota bene berperan besar dalam mewujudkan superioritas dunia barat seperti sekarang ini. Barat justru kerap bersikap egois dan memandang segala hal yang berbeda dengan nilai nilai demokrasi barat sebagai ancaman yang harus di musnahkan. Lewat proyek besar perang melawan terorisme pasca runtuhnya menara kembar WTC 11/9, AS menempatkan Islam sebagai target politik dan militer yang dinilai menjadi inspirasi bagi lahirnya kekerasan dan terorisme. Tuduhan pelaku terorisme yang disematkan kepada Osama bin laden dan kepemilikan senjata pemusnah massal menjadi pintu bagi agresi militer Irak dan Afghanistan. Akibatnya, jutaan rakyat tak berdosa menjadi korban atas tuduhan yang di kemudian hari tidak terbukti. Arogansi dan persepsi negatif tentang Islam itulah yang hingga kini bersemayam dalam benak masyarakat barat. Sebuah persepsi yang menjadi inspirasi dan legalitas untuk melakukan tindakan diskriminasi terhadap masyarakat muslim barat baik oleh individu maupun atas nama negara. Mencuatnya film dan kartun nabi, pelarangan jilbab bagi muslimah di Perancis, penyerangan fisik dan perusakan masjid pada sejumlah negara-negara barat menjadi potret buram kebebasan beragama dan semakin memicu ketegangan antara barat dan Islam. Dalam kondisi semacam ini, konflik yang terjadi tidak akan pernah usia selama tidak ada itikad baik dari barat untuk memperbaiki hubungan dengan dunia Islam. Kalau barat serius, minimal ada tiga langkah konkret yang harus dibuktikan sebagai bentuk komitmen barat dalam mewujudkan perdamaian antar peradaban. Pertama, mulai detik ini barat harus belajar menghargai dan memahami peradaban Islam secara utuh. Tidak hanya melalui dialog dialog semu, namun betul betul teraplikasikan dalam kebijakan institusi negara. Pemerintah harus mampu memberikan jaminan perlindungan dan kebebasan beragama bagi semua khususnya masyarakat muslim di negara negara barat. Harus ada pengakuan dan penghormatan terhadap peradaban muslim sebagai mitra yang sejajar, bukan sebagai pesakitan Kedua, barat harus menghentikan segala bentuk invansi dan hegemoni politik ekonomi di dunia Islam. Intervensi politik yang kerap diwarnai konflik dalam mendudukan para politisi pro barat di negeri negeri muslim harus segera diakhiri. Termasuk menyudahi atas eksploitasi sumber daya alam oleh korporasi (perusahaan) besar Amerika yang menguntungkan negara pemodal namun justru mensengsarakan rakyat seperti tambang emas oleh Freeport di Papua. Ketiga, barat juga harus legowo dan memberikan kebebasan terhadap umat Islam untuk menentukan pilihan politik dan masa depan peradaban yang bersendikan nilai nilai ilahiah. Dengan cara itulah proses perdamaian dan sinergi antarperadaban akan terwujud. Tapi, apakah mungkin ?
  • 3. m.hizbut-tahrir.or.id/2012/10/01/ilusi-perdamaian-dunia/ 3/4 Fatahillah, Pegiat Kajian Sosial Politik Tinggal di Pangkalan Bun, Kalteng (Borneonews, Senin, 1/10/ 2012) Baca juga : 1. OKI Kaji Pembentukan Pasukan Penjaga Perdamaian di Dunia Islam 2. Obama: Perang Dibutuhkan demi Perdamaian 3. SBY: OKI dalam Posisi Terbaik Kampanyekan Perdamaian Dunia 4. Polling: Bush Ancaman Utama Perdamaian Dunia, Bukan Iran atau Korut 5. Memalukan, Irak dan Afghanistan Masih di Invasi AS, Obama Dapat Nobel Perdamaian TweetTweet 0 Posted in Analisis | No comments Previous post: Rohis efektif tangkal terorisme dan tawuran antarpelajar Next post: [FOTO] HT Belanda Gelar Aksi Kecam Penghinaan Nabi Muhammad Leave a comment Name (required) Mail (required, but not published) Website http:// Comment Submit comment HOME BERITA TERBARU TENTANG KAMI FAQ DEKSTOP Like 0
  • 4. m.hizbut-tahrir.or.id/2012/10/01/ilusi-perdamaian-dunia/ 4/4 Kantor Pusat Hizbut Tahrir Indonesia: Crown Palace A25, Jl Prof. Soepomo No. 231, Jakarta Selatan 12390 Telp/Fax: (62-21) 83787370 / 83787372, Email: info@hizbut-tahrir.or.id