PowerPoint ini dibuat untuk memenuhi tugas Pendidikan Pancasila oleh Muhammad Ali Rosyidin NIM 18030174020 Pendidikan Matematika UNESA

1. 1

2. 2
A

3. setiap orang
memperoleh apa yang
menjadi haknya dan
setiap orang
memperoleh bagian
yang sama dari kekayaan
kita bersama
keharusan adanya
kerakyatan atau
demokrasi yang
tentunya
memperhatikan dan
menghormati nilai
ketuhanan dan agama
apa yang berlaku di negara
ini, baik yang mengenai
kenegaraan,
kemasyarakatan maupun
perorangan harus sesuai
dengan sifat-sifat Tuhan
yang tak terbatas, misalnya
Maha Besar, Maha Agung,
Maha Pengasih, Maha
Penyayang, Maha
Mengetahui, Maha
Mendengan, dan
sebagainya
masyarakat bangsa
Indonesia menjadi
manusia yang
berpegang pada nilai
adil dan berakhlak mulia
para pendiri bangsa ini
sadar bahwa tanpa
persatuan dan kesatuan
langkah, maka tujuan
bersama, yang pada
waktu itu dijadikan alat
untuk melepaskan dari
dari cengkraman
kolonialisme, tidak akan
terwujud
NASIONALISME
PANCASILA
3

4. Abraham Lincoln (1863) seorang negarawan amerika mendefinisikan Demokrasi
yakni Pemerintah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat (government of the
people, by the people, and for the people).
B

5. Intelektual atau cendekiawan ialah orang yang menggunakan kecerdasannya
untuk bekerja, belajar, membayangkan, menggagas, atau menyoal dan menjawab
persoalan tentang berbagai gagasan
C

6. 6 6
1
Kaum Intelek Pancasila, yang dalam
garis besar berarti seseorang yang
dapat memahami arti, makna, dan
pendalaman mengenai pancasila
secara keseluruhan yang mana dapat
menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari baik untuk dirinya sendiri
maupun orang lain serta memberi
gagasan-gagasan yang berkaitan
dengan pancasila.

7. Secara umum karakter yang dimiliki kaum intelek
pancasila yaitu sikap dan semangat nasionalisme yang
mereka miliki yang mencakup :
Semangat berjuang
Rela berkorban
Pantang menyerah
Rasa tolong menolong terhadap sesama
Menghargai perbedaan antara bangsa Indonesia lainnya
Menjaga persatuan dan kesatuan Republik Indonesia
Menghargai kesetaraan pendapat
Menjunjung tinggi nilai keadilan
2
7

8. Semangat Nasionalis Generasi Muda
Proses Perkembangan Semangat Nasionalis Generasi Muda
D

9. 9
1
Permasalahan yang dihadapi Indonesia saat ini
adalah memudarnya semangat nasionalisme
dan patriotisme di kalangan Pemuda. jadi
Generasi muda sebagai pilarbangsa diharapkan
memiliki jiwa patriotisme dan nasionalisme dengan
tetap bertahan pada nilai-nilai budaya bangsa
Indonesia meskipun banyak budayaasing masuk di
negara Indonesia. Dengan berlandaskan Pancasila
diharapkanpengaruh budaya asing bisa disaring
sehingga generasi muda bisa menjadigenerasi
yang benar-benar cinta pada tanah air Indonesia
apapun keadaanya
Semangat Nasionalis
Generasi Muda

10. 10
Menurut Rajasa (2007), generasi muda mengembangkan karakter
nasionalisme melalui tiga proses yaitu :
Pembangun Karakter (character builder) yaitu generasi muda berperan
membangun karakter positifr bangasa melalui kemauan keras, untuk
menjunjung nilai-nilai moral serta menginternalisasikannya pada kehidupan
nyata.
Pemberdaya Karakter (character enabler), generasi muda menjadi role
model dari pengembangan karakter bangsa yang positif, dengan berinisiatif
membangun kesadaran kolektif denhgan kohesivitas tinggi, misalnya
menyerukan penyelesaian konflik.
Perekayasa karakter (character engineer) yaitu generasi muda berperan dan
berprestasi dalam ilmu pengetahuan dan kebudayaan, serta terlibat dalam
proses pembelajaran dalam pengembangan karakter positif bangsa sesuai
dengan perkembangan zaman.
2

11. Semangat nasionalisme dan Demokratis ialah sebagai salah satu kriteria
karakteristik kaum intelek pancasilais. Semangat nasionalisme adalah semangat
yang seharusnya dimiliki oleh semua bangsa Indonesia dan di dalamnya memili
arti rela berkorban, cinta tanah air, menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan,
memiliki impian memajukan negara Republik Indonesia, dan memiliki sifat tidak
pantang menyerah, serta masih ban, dan memiliki sifat tidak pantang menyerah,
serta masih banyak lagi lainnya dan didasari nilai-nilai pancasila.
Demokrasi adalah Sistem Politik dengan akuntabilitas terbuka, kekuasaan atau
system pemerintahan yang mengutamakan fungsi kontol dari semua unsur
kekuasaan yang ada sehingga menimbulkan keadilan dan secara sitematis akan
memberikan kebaikan bagi masyarakat terutama Indonesia.
PENUTUP

12. 12

13. 13