BAB I
PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluargana, shahabatnya, dan semua pengikutnya hingga akhir zaman.
Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat yang penting,sebagai individu maupun masyarakat dan bangsa,sebab jatuh bangunya suatu masyarakat tergantung kepada bagaimana akhlaknya.Apabila akhlaknya baik,maka sejahteralah lahir dan batinnya,apabila alkhlaknya rusak, maka rusaklah lahir dan batinnya.
Kejayaan seseorang terletak pada akhlaknya yang baik,akhlaknya yangbaikselalu membuat seseorang menjadi aman,tenang,dan tidak adanya perbuatan yang tercela.Seseorang yang berakhlak mulia selalu melaksanakan kewajiban-kewajibannya.Dia melakukan kewajiban terhadap dirinya sendiri yang menjadi hak dirinya,terhadap tuhan yang menjadi hak tuhannya,terhadap makhluk lain,dan terhadap sesama manusia.
Manusia terdiri dari unsur jasmaniah dan rohaniah,di dalam kehidupannya ada masalah material(lahiriah),spiritual(batiniah),dan akhlak.Apabila seseorang tidak mempunyai rohani maka orang itu mati,sebaliknya apabilatidak mempunyai jasmani maka tidak di sebut manusia.Sejalan denagan kehidupantersebut ,problema yang bersifat material tidak tetap.Contohnya keinginan manusia terhadap sesuatu yang bersifat material,tidak pernah puas-puasnya..jika sudah mendapaykam sesuatu,ia ingin mendapatkan yang lainnya,sesudah mendapatkannya,ia ingin berikutnya.Hal ini wajar, namun dapat di netralisir jika dasar kehidupannya kembali kepada spiritual,sebab jiwalah yang mempunyai kebahagiaan hakiki.
A. LATAR BELAKANG
Seperti kita ketahui bersama bahwa akhlak merupakan salah satu unsur yang tanpa kita sadari harus melekat pada setiap pribadi manusia yang hidup di dunia ini. Akhlak mempunyai peranan penting dalam menuntut kita bagaimana cara bersikap. Sejalan dengan penulisan makalah ini kita akan bersama-sama membahas pengertian akhlak secara menyeluruh dan segala sesuatu yang memilki korelasi akhlak dan kehidupan dalam makalah ini kita akan menjabarkan kata demi kata yang akan menuju kepada penjabaran akhlak secara mendetail.
Oleh karena itu, dengan adanya makalah ini kami akan berusaha menjelaskan pengertian tentang akhlak dan ruang lingkupnya.
B. TUJUAN PENULISAN
Penulisan ini bertujuan agar kita dapat lebih dekat dan mengenal dengan seksama ayat atau surah yang terdapat pada Al-Qur’an. Karena dengan pendekatan atau yang sering disebut dengan Munasabah itulah kita dapat mengetahui apa arti dan isi kandungan ayat atau surah tersebut.
C. SISTEMATIKA
Dalam sistem penulisan ini, kami menggunakan metode pengumpulan data yang berbentuk dalam makalah. Hal ini bertujuan untuk memperinci dan mempermudah kita dalam membaca.
Read More ...
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Muhammad Yasir Abdad
Karya Tulis ini merupakan hasil dari penelitian dalam rangka mengikuti lomba karya tulis ilmiah BAPPEDA Gunungkidul. Semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya. Nuun Wal Qolami Wamaa Yasthuruun.
Kebudayaan yaitu Keseluruhan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan-kemampuan, dan kebiasaan-kebiasaan yang ada.
BAB I
PENDAHULUAN
Segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan karunia-Nya kepada kita. Shalawat dan salam semoga tercurah kepada Nabi Muhammad SAW, keluargana, shahabatnya, dan semua pengikutnya hingga akhir zaman.
Kedudukan akhlak dalam kehidupan manusia menempati tempat yang penting,sebagai individu maupun masyarakat dan bangsa,sebab jatuh bangunya suatu masyarakat tergantung kepada bagaimana akhlaknya.Apabila akhlaknya baik,maka sejahteralah lahir dan batinnya,apabila alkhlaknya rusak, maka rusaklah lahir dan batinnya.
Kejayaan seseorang terletak pada akhlaknya yang baik,akhlaknya yangbaikselalu membuat seseorang menjadi aman,tenang,dan tidak adanya perbuatan yang tercela.Seseorang yang berakhlak mulia selalu melaksanakan kewajiban-kewajibannya.Dia melakukan kewajiban terhadap dirinya sendiri yang menjadi hak dirinya,terhadap tuhan yang menjadi hak tuhannya,terhadap makhluk lain,dan terhadap sesama manusia.
Manusia terdiri dari unsur jasmaniah dan rohaniah,di dalam kehidupannya ada masalah material(lahiriah),spiritual(batiniah),dan akhlak.Apabila seseorang tidak mempunyai rohani maka orang itu mati,sebaliknya apabilatidak mempunyai jasmani maka tidak di sebut manusia.Sejalan denagan kehidupantersebut ,problema yang bersifat material tidak tetap.Contohnya keinginan manusia terhadap sesuatu yang bersifat material,tidak pernah puas-puasnya..jika sudah mendapaykam sesuatu,ia ingin mendapatkan yang lainnya,sesudah mendapatkannya,ia ingin berikutnya.Hal ini wajar, namun dapat di netralisir jika dasar kehidupannya kembali kepada spiritual,sebab jiwalah yang mempunyai kebahagiaan hakiki.
A. LATAR BELAKANG
Seperti kita ketahui bersama bahwa akhlak merupakan salah satu unsur yang tanpa kita sadari harus melekat pada setiap pribadi manusia yang hidup di dunia ini. Akhlak mempunyai peranan penting dalam menuntut kita bagaimana cara bersikap. Sejalan dengan penulisan makalah ini kita akan bersama-sama membahas pengertian akhlak secara menyeluruh dan segala sesuatu yang memilki korelasi akhlak dan kehidupan dalam makalah ini kita akan menjabarkan kata demi kata yang akan menuju kepada penjabaran akhlak secara mendetail.
Oleh karena itu, dengan adanya makalah ini kami akan berusaha menjelaskan pengertian tentang akhlak dan ruang lingkupnya.
B. TUJUAN PENULISAN
Penulisan ini bertujuan agar kita dapat lebih dekat dan mengenal dengan seksama ayat atau surah yang terdapat pada Al-Qur’an. Karena dengan pendekatan atau yang sering disebut dengan Munasabah itulah kita dapat mengetahui apa arti dan isi kandungan ayat atau surah tersebut.
C. SISTEMATIKA
Dalam sistem penulisan ini, kami menggunakan metode pengumpulan data yang berbentuk dalam makalah. Hal ini bertujuan untuk memperinci dan mempermudah kita dalam membaca.
Read More ...
Karya Tulis Ilmiah Tema Lingkungan (Pengelolaan Limbah Plastik)Muhammad Yasir Abdad
Karya Tulis ini merupakan hasil dari penelitian dalam rangka mengikuti lomba karya tulis ilmiah BAPPEDA Gunungkidul. Semoga dapat dimanfaatkan dengan sebaik baiknya. Nuun Wal Qolami Wamaa Yasthuruun.
Kebudayaan yaitu Keseluruhan yang mencakup pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat istiadat, kemampuan-kemampuan, dan kebiasaan-kebiasaan yang ada.
14. OUTLINE:
A. Pengertian Manusia
B. Keistimewaan Manusia
C. Pengertian Budaya dan Kebudayaan
D. Wujud dan Nilai Kebudayaan
E. Proses Pembudayaan Budaya
14
F. Dampak Globalisasi
15. A. PENGERTIAN
MANUSIA
15
Manusia? Apakah ia?
Apa pendapatmu tentang teori Charles
Darwin Manusia berasal dari Monyet
yang mengalami evolusi.
16. B. FUNGSI AKAL DAN BUDI
MANUSIA (KEISTIMEWAAN DAN
KEMULIAAN MANUSIA)
Apa yang membuat manusia istimewa?
Secara fisik? Secara psikis?
Manusia punya kemampuan dan
kecerdasan untuk beradaptasi
16
17. YANG MEMBEDAKAN
MANUSIA DENGAN HEWAN..
Pola reaksi binatang fixed stimulus-response
Bergerak berdasarkan rangsangan
Pola manusia bereaksi secara sadar dan disengaja.
(seharusnya sadar..)
17
Kebanyakan perilaku emosional manusia yang muncul
lebih banyak didorong oleh hawa nafsu ketimbang
kesadaran
18. MANUSIA DIBEKALI 3 HAL
PENTING YANG MEMBUAT DIA
BERBEDA DENGAN HEWAN:
Dengan 3 sehat itu, manusia dapat disebut sebagai
Makhluk Berbudaya.
Sehat Hati
Sehat Akal
18
Sehat Fisik
19. C. PENGERTIAN BUDAYA DAN
KEBUDAYAAN
Budaya 1) pikiran; akal budi; 2) berbudaya: mempunyai
budaya, mempunyai pikiran dan akal budi untuk memajukan
diri.
Kebudayaan 1) segala sesuatu yang dilakukan oleh
manusia sebagai hasil pemikiran akal dan budinya; 2)
peradaban sebagai hasil akal budi manusia; 3) ilmu
pengetahuan manusia sebagai makhluk sosial yang
dimanfaatkan untuk kehidupannya dan memberi manfaat
kepadanya (Kamus Umum Bahasa Indonesia)
19
Koentjoroningrat (1981) kebudayaan berasal dari bahasa
Sansekerta “buddhayah” yaitu bentuk jamak dari “buddhi”
yang berarti budi atau akal
20. JADI, MAKNA KEBUDAYAAN
20
• menurut Prof. Koentjaraningrat,
makna kebudayaan adalah sebuah
sistem gagasan, tindakan dan hasil
karya yang dihasilkan dalam rangka
kehidupan manusia dan dijadikan
hak milik manusia melalui proses
belajar.
21. D. WUJUD DAN NILAI
KEBUDAYAAN
Koentjaraningrat (1981) wujud kebudayaan ada
3 macam:
1.Kebudayaan sebagai suatu kompleks dari ideide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma,
peraturan, dsb.
2.Kebudayaan sebagai suatu kompleks aktivitas
serta tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat.
21
3.Kebudayaan sebagai benda-benda hasil karya
manusia.
22. UNSUR-UNSUR
KEBUDAYAAN UNIVERSAL
Tujuh unsur kebudayaan universal terdapat dalam tiap
kebudayaan di masyarakat. Mau dimanapun tempat
masyarakat itu berada, pasti melingkupi tujuh dari
unsur kebudayaan ini.
a. Sistem religi atau agama
b. Sistem kemasyarakatan atau strata sosial
c. Sistem peralatan hidup dan teknologi
d. Sistem pengetahuan
e. Sistem mata pencaharian
g. Kesenian
22
f. Bahasa
23. NILAI-NILAI BUDAYA
SERING JUGA DISEBUT
PANDANGAN HIDUP
(WORLD VIEW)
Pandangan hidup itulah yang kemudian menentukan,
berbudaya atau tidakkah seorang manusia??
23
Pandangan hidup yang telah dipelajari oleh otak,
difilter oleh hati, akan diterapkan dan diwujudkan
dalam
kehidupan sehari-hari secara fisik.
24. E. TAHAP-TAHAP
KEBUDAYAAN
Menurut Van Peursen (1976)
perkembangan kebudayaan dapat
dibagi atas 3 tahap:
1. Tahap mistis
2. Tahap ontologis
24
3. Tahap fungsional
25. TAHAP MISTIS
Tahap dimana manusia merasakan dirinya terkepung dan
bergerak karena pengaruh kekuatan-kekuatan gaib di
sekitarnya.
25
“salah satu bukti bangsa
yang berbudaya rendah
adalah bangsa yang masih
mempercayai roh-roh dan
hidup dipengaruhi karena
itu”
26. TAHAP ONTOLOGIS
Tahap dimana manusia berusaha untuk keluar dari kepungan
pengaruh mistis dan secara bebas ingin meneliti segala hal
ihwal.
26
Manusia pada tahap ini mulai menyusun suatu ajaran atau
teori mengenai dasar segala sesuatu.
33. PROSES ASIMILASI
Proses bertemunya dua atau lebih budaya yang berbeda,
dimana ciri khas dari unsur-unsur budaya tersebut sudah
tidak tampak lagi.
A+B=C
Contohnya:
33
Interaksi antara bangsa Aria dan Dravida di India yang pada
akhirnya membentuk kebudayaan baru yakni Hindu.
34. PROSES AKULTURASI
Bertemunya dua atau lebih kebudayaan yang berbeda,
namun tidak menghilangkan ciri khas masing-masing
budaya.
A + B = AB
Contohnya:
34
Di masa hindu-budha nusantara amat terpengaruh dengan
budaya Hindu-Budha. Namun sistem kasta tertutup yang ada
di India tidak sampai diadopsi oleh masyarakat kita.
Masyarakat kita tetap mempertahankan kebudayaan gotong
royong yang telah menjadi local genius bangsa Indonesia.
38. TES EVALUASI
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
budaya!
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
manusia sebagai makhluk budaya!
3. Sebutkan 3 wujud kebudayaan menurut
Koentjaraningrat beserta contohnya!
38
4. Mengapa seringkali budaya barat yang
masuk lebih mudah diterima
dibandingkan budaya asli?