SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
(JAS MERAH)
Jangan sekali-sekali
melupakan sejarah
Garuda pancasila
Akulah pendukungmu
Patriot proklamasi
Sedia berkorban untukmu
Pancasila dasar negara
Rakyat adil makmur sentosa
Pribadi bangsaku
Ayo maju maju
Ayo maju maju
Ayo maju maju
SEJARAH PANCASILA
1. MASA KERAJAAN
   Sejarah Indonesia selalu menyebut ada dua kerajaan yang
   melambangkan kemegahan dan kejayaan Indonesia masa purba
   yaitu Sriwijaya dan Majapahit selain kerajaan Kutai yang
   pertama di Indonesia dan kerajaan2 sebelum Majapahit di tanah
   jawa.

2. MASA PENJAJAHAN DAN PERLAWANAN TERHADAP
   PENJAJAHAN
   Pada mulanya para imperialis hanya ingin mencari bahan
   mentah untuk industri, namun, imperialisme ini akhirnya
   menimbulkan “Politik Penghisapan” daerah jajahan sehingga
   menimbulkan pemberontakan penduduk pribumi.
3. KEBANGKITAN NASIONAL
   Perkembangan pendidikan di Indonesia akibat dari politik etis
   telah menyebabkan perubahan besar bagi bangsa Indonesia dan
   mengarah kepada kesadaran nasional dan di tandai dengan
   berdirinya Budi Utomo dan PNI.

4. SUMPAH PEMUDA
    Kongres pemuda 28 Oktober 1928, Satu tanah air, satu
    bangsa dan satu bahasa

5. PENJAJAHAN JEANG
    Jepang mengambil alih kedudukan Belanda (KNIL), dan
    memulai propaganda 3A
SIDANG BPUPKI

-   SIDANG PERTAMA TANGGAL 28 MEI – 01 JUNI
    1945 (PIDATO SOEKARNO, M. YAMIN DAN
    SOEPOMO TENTANG DASAR NEGARA)
-   SIDANG KEDUA TANGGAL 10 – 16 JULI 1945
    1.   10 Juli 1945 Panitia Kecil BPUPKI berhasil merumuskan dasar
         negara dan membahas perumusan UUD 45
    2.   11 Juli 1945 Panitia perancang UUD sepakat menjadikan PIagam
         Jakarta sebagai Pembukaan UUD 45.
    3.   14 Juli 1945, Panitia Kecil BPUPKI, dipimpin Supomo melaporkan
         hasil Panitia Perancang UUD yang terdiri dari pernyataan
         kemerdekaan, pembukaan UUD, dan batang tubuh.
6. PEMBENTUKAN PPKI DAN
PROKLAMASI KEMERDEKAAN

     DIBENTUK PADA              C.   Sidang kedua PPKI (19
     TANGGAL 9 AGUSTUS 1945
                                     Agustus             1945)
A.    Proklamasi Kemerdekaan
                                     menetapkan : tentang
B.    Sidang pertama PPKI (18
      agustus 1945) dengan           daerah propinsi yaitu
      agenda melakukan               jawa      barat,    jawa
      perubahan piagam               tengah,             jawa
      jakarta, mengesahkan
      UUD 1945, pengangkatan         timur, sulawesi, sumatera
      presiden dan wakil             , borneo, maluku dan
      presiden dan KNIP              sunda      kecil    serta
      sebagai Badan
      musyawarah darurat.            dibentuknya            12
                                     kementrian departemen
D. Sidang ketiga (20 agustus D. Sidang keempat (22
  1945) membahas tentang agustus 1945) membahas
  Badan penolong keluarga tentang Komite Nasional
  korban perang yang terdiri dan Partai Nasional
  dari 8 pasal. Dan salah
  satu pasalnya dibentuklah
  Badan Keamanan Rakyat
  (BKR)
MASA SETELAH
PROKLAMASI KEMERDEKAAN
Point-point penting :      a.   maklumat wakil presiden no X
                                tanggal 16 Okober 1945 yang
1. Indonesia harus              menghentikan kekuasaan luar
   menghadapi sekutu            biasa presiden sebelum masa
   (NICA) yang berupaya         waktunya (seharusnya berlaku
                                selama    6bulan).   Kemudian
   menanamkan kembali           maklumat tersebut di pegang
   kekuasaan belanda            presiden kepada KNIP
2. Untuk melawan           b.   maklumat pemerintah tanggal 3
                                November      1945,    tentang
   propaganda tersebut,         pembentukan partai politik
   pemerintah RI                sebanyak-banyaknya         oleh
   mengeluarkan maklumat        rakyat
                                maklumat pemerintah tanggal
   yaitu :                 c.
                                14 November 194, yang intinya
                                mengubah system Presidensial
                                ke Pralementer.
A. PEMBENTUKAN NEGARA RIS (REPUBLIK
INDONESIA SERIKAT)
    hasil dari KMB ditandatangani persetujuan oleh Ratu
    Belanda Yuliana dan Wakil Pemerintah RI di Den hag
    pada tanggal 27 Desember 1949 dengan isi:
   Konstitusi RIS menentukan bentuk Negara serikat
    (federalis) yaitu 16 negara bagian
   Konstituse RIS menentukan sifat pemerintah berdasarkan
    atas demokrasi liberal dimana menteri-menteri
    bertanggung jawab atas seluruh kebijaksanaan
    pemerintah kepada palemen
   Mukadimah konstitusi RIS telah menghapuskan sama
    sekali jiwa semangat maupun isi pembukaan UUD 1945
B. TERBENTUKNYA NEGARA KESATUAN
REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1950
   Berdirinya RIS merupakan suatu taktik politis untuk tetap konsisiten
    terhadap deklarasi proklamasi maka terjadilah gerakan unitaris
    secara spontan untuk membentuk Negara kesatuan yaitu
    penggabungan diri negara proklamasi RI yang berpusat di
    Yogyakarta. Kemudian Negara bagian RIS tinggal 3buah Negara
    bagian yaitu :
    - Negara bagian RI proklamasi
    - Negara Indonesia Timur (NIT)
    - Negara Sumatera Timur (NST)

   Kemudian tanggal 19 Mei 1950 seluruh Negara bersatu dalam Negara
    kesatuan dengan kontitusi sementara yang berlaku sejak 17 Agustus
    1950.

   Tetapi UUDS 1950 masih berorientasi kepada pemerintahan yang
    berasaskan liberal dan terjadi penyimpangan pancasila.

C. DEKRIT PRESIDEN 05 JULI 1959

   Pemilu pada tahun 1955 kenyataanya tidak dapat
    memenuhi harapan dan keinginan rakyat, bahkan
    menimbulkan ketidak stabilan politik,ekonomi,social
    maupun hankam. Pada akhirnya pada tanggal 5 Juli
    1959 keluarlah Dekrit:
    - Membubarkan Konstitusi
    - Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945
    - Dibentuknya MPRS dan DPAS dalam waktu yang
    sesingkat-singkatnya
LATAR BELAKANG DEKRIT PRESIDEN
   tidak berhasilnya Sidang Konstituante menetapkan
    Undang-Undang Dasar. Penyelenggaraan Pemilu I
    tanggal 29 September 1955 (untuk memilih anggota
    DPR) dan tanggal 15 Desember 1955 (untuk memilih
    anggota konstituante) tidak dapat mengatasi kondisi
    Negara yang labil akibat pergolakan di daerah-daerah.
    Pemilu ini dilaksanakan berdasarkan Konstitusi RIS dan
    UUD 1945 yang dirancang dan disusun oleh pemimpin-
    pemimpin bangsa Indonesia waktu itu.
   Anggota DPR yang terdiri dari puluhan wakil partai
    terpecah-pecah dalam berbgai ideologi yang sukar
    disatukan. Sementara itu, di kalangan
    masyarakat, sangat kuat gerakan dalam demontrasi
    dan petisi untuk menuntut diberlakukannya kembali
    UUD 1945.
MASA ORDE BARU

   Tatanan masyarakat orde baru merupakan tatana
    masyarakan dan pemerintah yang menuntut
    dilaksanakanya Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan
    konsekuen. Maka munculah “Tritura” (tiga tuntutan
    rakyat) yang berisi sebagai berikut:
    - pembubaran PKI dan ormas-ormasnya
    - pembersihan cabinet dari unsur PKI
    - penuntutan penurunan harga
   kerena orde lama tidak mampu lagi menguasai pimpinan
    Negara, maka Presiden memberikan kekuasaan penuh kepada
    Panglima Angkatan Darat Letnan Jendral Soeharto dalam surat
    perintah 11 maret 1966 (supersemar) untuk menindak
    pembubaran PKI dan ormas-ormasnya.
   Sidang MPRS IV/1066 menerima dan memperkuat super semar
    dengan di tuangkannya Tap no. IX/MPRS/1966. hal ini berarti
    menyebabkan supersemar tidak lagi bersumber hukum
    tatanegara darurat akan tetapi bersumber pada kedaulatan
    rakyat (pasal 1 ayat 2 UUD 1945).
   Pemerintah orde baru kemudian melaksanakan pemilu pada
    tahun 1973. adapun tugas yang harus di embank berdasarkan
    Tap. No X/MPRS/1973 meliputi:
   melanjutkan pelita dan menyusun repelita dalam
    rangka GBHN
   membina kehidupan masyarakat agar sesuai dengan
    kehidupan pancasila
   melaksanakan Politik luar negeri bebas aktif dengan
    orientasi kepentingan nasional

    Demikianlah orde baru secara berangsur-angsur
    melaksanakan program dalam upaya untuk
    merealisasikan pembangunan pancasila dan UUD 1945
    secaea murni dan konsekuen.
   HUBUNGAN PEMBUKAAN
-   POKOK – POKOK PIKIRIAN                        UUD 1945 DENGAN
    PEMBUKAAN UUD 1945                            UNDANG – UNDANG
    meliputi suasana kebatinan dari UUD           DASAR
    Negara Indonesia dan mewujudkan cita-         1. Bagian pertama, kedua
    cita hukum (tertulis dan tidak tertulis       dan ketiga merupakan
                                                  serangkaian pernyataan
-   MAKSUD / TUJUAN PEMBUKAAN UUD                 tentang
    1945                                          keadaan dan peristiwa
    a. Mempertanggungjawabkan bahwa               yang mendahului
    pernyataan kemerdekaan sudah                  terbentuknya Negara
    selayaknya.                                   Indonesia
    b. Menetapkan cita-cita bangsa yang           2. Bagian keempat
    ingin dicapai dengan kemerdekaannya.          merupakan pernyataan
    c. Menegaskan bahwa proklamasi                mengenai keadaan setelah
    kemerdekaan menjadi permulaan dan
    dasar hidup kebangsaan dan hidup
                                                  Negara
    seluruh rakyat Indonesia.
                                                  Indonesia ada, dan
    d. Melaksanakan segala sesuatu itu            mempunyai hubungan
    dalam perwujudan dasar-dasar tertentu.        kausalitas organis dengan
                                                  batang tubuh UUD 1945

More Related Content

What's hot

Materi sejarah xii-semester-1
Materi sejarah xii-semester-1Materi sejarah xii-semester-1
Materi sejarah xii-semester-1Daniel Arie
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiasunnysidemochi
 
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaPKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaBellaNindaThania
 
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanZahra Rizky Fadilah
 
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)Bas Bas
 
PERAN KEBANGSAAN DAN GLOBALISASI
PERAN KEBANGSAAN DAN GLOBALISASIPERAN KEBANGSAAN DAN GLOBALISASI
PERAN KEBANGSAAN DAN GLOBALISASIHafiza .h
 
makna proklamasi kemerdekaan
makna proklamasi kemerdekaanmakna proklamasi kemerdekaan
makna proklamasi kemerdekaanAlifka Ramadhan
 
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanSuci Mairoza Sya
 
Materi ps dan uud
Materi ps dan uudMateri ps dan uud
Materi ps dan uudIbnu Tsani
 
Gambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupkiGambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupkiZen Ndas-Sun
 
Peristiwa - Peristiwa Politik dan Ekonomi Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa - Peristiwa Politik dan Ekonomi Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa - Peristiwa Politik dan Ekonomi Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa - Peristiwa Politik dan Ekonomi Pasca Pengakuan KedaulatanSMAK Diponegoro Blitar
 
Kehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanMuhammad Furqon
 
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Mardoto Sleman
 
Suasana kebatinan konstitusi pertama
Suasana kebatinan konstitusi pertamaSuasana kebatinan konstitusi pertama
Suasana kebatinan konstitusi pertamadwinandatsania
 
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanPolitik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanindakristya
 

What's hot (20)

Materi sejarah xii-semester-1
Materi sejarah xii-semester-1Materi sejarah xii-semester-1
Materi sejarah xii-semester-1
 
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesiaPancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa indonesia
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
Sejarah
SejarahSejarah
Sejarah
 
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa IndonesiaPKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
PKN Dinamika Persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia
 
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa Politik-Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
 
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)
Pendidikan pancasila (pelaksanaan uud'45)
 
PERAN KEBANGSAAN DAN GLOBALISASI
PERAN KEBANGSAAN DAN GLOBALISASIPERAN KEBANGSAAN DAN GLOBALISASI
PERAN KEBANGSAAN DAN GLOBALISASI
 
makna proklamasi kemerdekaan
makna proklamasi kemerdekaanmakna proklamasi kemerdekaan
makna proklamasi kemerdekaan
 
Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2Bpupki presentasi2
Bpupki presentasi2
 
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa – Peristiwa Politik dan Ekonomi Indonesia Pasca Pengakuan Kedaulatan
 
Materi ps dan uud
Materi ps dan uudMateri ps dan uud
Materi ps dan uud
 
Gambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupkiGambar suasana sidang bpupki
Gambar suasana sidang bpupki
 
Peristiwa - Peristiwa Politik dan Ekonomi Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa - Peristiwa Politik dan Ekonomi Pasca Pengakuan KedaulatanPeristiwa - Peristiwa Politik dan Ekonomi Pasca Pengakuan Kedaulatan
Peristiwa - Peristiwa Politik dan Ekonomi Pasca Pengakuan Kedaulatan
 
Kehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaanKehidupan masa awal kemerdekaan
Kehidupan masa awal kemerdekaan
 
Bab 6 sni 6
Bab 6 sni 6Bab 6 sni 6
Bab 6 sni 6
 
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
Kuliah kewarganegaraan-lima-2012
 
Suasana kebatinan konstitusi pertama
Suasana kebatinan konstitusi pertamaSuasana kebatinan konstitusi pertama
Suasana kebatinan konstitusi pertama
 
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatanPolitik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
Politik dan ekonomi indonesia pasca pengakuan kedaulatan
 
Bab 1 sni 6
Bab 1 sni 6Bab 1 sni 6
Bab 1 sni 6
 

Similar to Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)ahmad roery
 
PPKn SMP kelas 7 K13N BAB 3 bagian 2.pptx
PPKn SMP kelas 7 K13N BAB 3 bagian 2.pptxPPKn SMP kelas 7 K13N BAB 3 bagian 2.pptx
PPKn SMP kelas 7 K13N BAB 3 bagian 2.pptxAlanjuniranatha2
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Lela Warni
 
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesiapjj_kemenkes
 
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaPeriodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaRyan Widjayana
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )sunnysidemochi
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1Azza Mafazah
 
pptpend-171020135819.pdf
pptpend-171020135819.pdfpptpend-171020135819.pdf
pptpend-171020135819.pdfHikmaWati22
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiSeptian Muna Barakati
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiOperator Warnet Vast Raha
 
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptx
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptxindonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptx
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptxIndahSimbolon2
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiOperator Warnet Vast Raha
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiWarnet Raha
 

Similar to Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2) (20)

Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)
Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)
 
PPKn SMP kelas 7 K13N BAB 3 bagian 2.pptx
PPKn SMP kelas 7 K13N BAB 3 bagian 2.pptxPPKn SMP kelas 7 K13N BAB 3 bagian 2.pptx
PPKn SMP kelas 7 K13N BAB 3 bagian 2.pptx
 
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945 Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
Dinamika pelaksanaan undang – undang dasar 1945
 
UUD 1945.pptx
UUD 1945.pptxUUD 1945.pptx
UUD 1945.pptx
 
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa IndonesiaPancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
Pancasila Dalam Sejarah Bangsa Indonesia
 
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di IndonesiaPeriodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
Periodisasi berlakunya konstitusi di Indonesia
 
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
Uud 1945 dan dinamika pelaksanaannya (7 )
 
Makalah uud
Makalah uudMakalah uud
Makalah uud
 
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
PPT Pend. Pancasila Oleh Kelompok 1
 
pptpend-171020135819.pdf
pptpend-171020135819.pdfpptpend-171020135819.pdf
pptpend-171020135819.pdf
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
 
Makalah perubahan uud
Makalah  perubahan uudMakalah  perubahan uud
Makalah perubahan uud
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
 
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptx
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptxindonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptx
indonesia-pada-awal-kemerdekaan.pptx
 
Makalah perubahan uud
Makalah  perubahan uudMakalah  perubahan uud
Makalah perubahan uud
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
 
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusiMakalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
Makalah penyebab dan kosekuensi terjadinya perubahan konstitusi
 
Makalah perubahan uud
Makalah  perubahan uudMakalah  perubahan uud
Makalah perubahan uud
 

Pancasila dalam konteks sejarah perjuangan bangsa (p2)

  • 2.
  • 3. Garuda pancasila Akulah pendukungmu Patriot proklamasi Sedia berkorban untukmu Pancasila dasar negara Rakyat adil makmur sentosa Pribadi bangsaku Ayo maju maju Ayo maju maju Ayo maju maju
  • 4. SEJARAH PANCASILA 1. MASA KERAJAAN Sejarah Indonesia selalu menyebut ada dua kerajaan yang melambangkan kemegahan dan kejayaan Indonesia masa purba yaitu Sriwijaya dan Majapahit selain kerajaan Kutai yang pertama di Indonesia dan kerajaan2 sebelum Majapahit di tanah jawa. 2. MASA PENJAJAHAN DAN PERLAWANAN TERHADAP PENJAJAHAN Pada mulanya para imperialis hanya ingin mencari bahan mentah untuk industri, namun, imperialisme ini akhirnya menimbulkan “Politik Penghisapan” daerah jajahan sehingga menimbulkan pemberontakan penduduk pribumi.
  • 5. 3. KEBANGKITAN NASIONAL Perkembangan pendidikan di Indonesia akibat dari politik etis telah menyebabkan perubahan besar bagi bangsa Indonesia dan mengarah kepada kesadaran nasional dan di tandai dengan berdirinya Budi Utomo dan PNI. 4. SUMPAH PEMUDA Kongres pemuda 28 Oktober 1928, Satu tanah air, satu bangsa dan satu bahasa 5. PENJAJAHAN JEANG Jepang mengambil alih kedudukan Belanda (KNIL), dan memulai propaganda 3A
  • 6. SIDANG BPUPKI - SIDANG PERTAMA TANGGAL 28 MEI – 01 JUNI 1945 (PIDATO SOEKARNO, M. YAMIN DAN SOEPOMO TENTANG DASAR NEGARA) - SIDANG KEDUA TANGGAL 10 – 16 JULI 1945 1. 10 Juli 1945 Panitia Kecil BPUPKI berhasil merumuskan dasar negara dan membahas perumusan UUD 45 2. 11 Juli 1945 Panitia perancang UUD sepakat menjadikan PIagam Jakarta sebagai Pembukaan UUD 45. 3. 14 Juli 1945, Panitia Kecil BPUPKI, dipimpin Supomo melaporkan hasil Panitia Perancang UUD yang terdiri dari pernyataan kemerdekaan, pembukaan UUD, dan batang tubuh.
  • 7. 6. PEMBENTUKAN PPKI DAN PROKLAMASI KEMERDEKAAN DIBENTUK PADA C. Sidang kedua PPKI (19 TANGGAL 9 AGUSTUS 1945 Agustus 1945) A. Proklamasi Kemerdekaan menetapkan : tentang B. Sidang pertama PPKI (18 agustus 1945) dengan daerah propinsi yaitu agenda melakukan jawa barat, jawa perubahan piagam tengah, jawa jakarta, mengesahkan UUD 1945, pengangkatan timur, sulawesi, sumatera presiden dan wakil , borneo, maluku dan presiden dan KNIP sunda kecil serta sebagai Badan musyawarah darurat. dibentuknya 12 kementrian departemen
  • 8. D. Sidang ketiga (20 agustus D. Sidang keempat (22 1945) membahas tentang agustus 1945) membahas Badan penolong keluarga tentang Komite Nasional korban perang yang terdiri dan Partai Nasional dari 8 pasal. Dan salah satu pasalnya dibentuklah Badan Keamanan Rakyat (BKR)
  • 9. MASA SETELAH PROKLAMASI KEMERDEKAAN Point-point penting : a. maklumat wakil presiden no X tanggal 16 Okober 1945 yang 1. Indonesia harus menghentikan kekuasaan luar menghadapi sekutu biasa presiden sebelum masa (NICA) yang berupaya waktunya (seharusnya berlaku selama 6bulan). Kemudian menanamkan kembali maklumat tersebut di pegang kekuasaan belanda presiden kepada KNIP 2. Untuk melawan b. maklumat pemerintah tanggal 3 November 1945, tentang propaganda tersebut, pembentukan partai politik pemerintah RI sebanyak-banyaknya oleh mengeluarkan maklumat rakyat maklumat pemerintah tanggal yaitu : c. 14 November 194, yang intinya mengubah system Presidensial ke Pralementer.
  • 10. A. PEMBENTUKAN NEGARA RIS (REPUBLIK INDONESIA SERIKAT) hasil dari KMB ditandatangani persetujuan oleh Ratu Belanda Yuliana dan Wakil Pemerintah RI di Den hag pada tanggal 27 Desember 1949 dengan isi:  Konstitusi RIS menentukan bentuk Negara serikat (federalis) yaitu 16 negara bagian  Konstituse RIS menentukan sifat pemerintah berdasarkan atas demokrasi liberal dimana menteri-menteri bertanggung jawab atas seluruh kebijaksanaan pemerintah kepada palemen  Mukadimah konstitusi RIS telah menghapuskan sama sekali jiwa semangat maupun isi pembukaan UUD 1945
  • 11. B. TERBENTUKNYA NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1950  Berdirinya RIS merupakan suatu taktik politis untuk tetap konsisiten terhadap deklarasi proklamasi maka terjadilah gerakan unitaris secara spontan untuk membentuk Negara kesatuan yaitu penggabungan diri negara proklamasi RI yang berpusat di Yogyakarta. Kemudian Negara bagian RIS tinggal 3buah Negara bagian yaitu : - Negara bagian RI proklamasi - Negara Indonesia Timur (NIT) - Negara Sumatera Timur (NST)  Kemudian tanggal 19 Mei 1950 seluruh Negara bersatu dalam Negara kesatuan dengan kontitusi sementara yang berlaku sejak 17 Agustus 1950.  Tetapi UUDS 1950 masih berorientasi kepada pemerintahan yang berasaskan liberal dan terjadi penyimpangan pancasila. 
  • 12. C. DEKRIT PRESIDEN 05 JULI 1959  Pemilu pada tahun 1955 kenyataanya tidak dapat memenuhi harapan dan keinginan rakyat, bahkan menimbulkan ketidak stabilan politik,ekonomi,social maupun hankam. Pada akhirnya pada tanggal 5 Juli 1959 keluarlah Dekrit: - Membubarkan Konstitusi - Menetapkan berlakunya kembali UUD 1945 - Dibentuknya MPRS dan DPAS dalam waktu yang sesingkat-singkatnya
  • 13. LATAR BELAKANG DEKRIT PRESIDEN  tidak berhasilnya Sidang Konstituante menetapkan Undang-Undang Dasar. Penyelenggaraan Pemilu I tanggal 29 September 1955 (untuk memilih anggota DPR) dan tanggal 15 Desember 1955 (untuk memilih anggota konstituante) tidak dapat mengatasi kondisi Negara yang labil akibat pergolakan di daerah-daerah. Pemilu ini dilaksanakan berdasarkan Konstitusi RIS dan UUD 1945 yang dirancang dan disusun oleh pemimpin- pemimpin bangsa Indonesia waktu itu.  Anggota DPR yang terdiri dari puluhan wakil partai terpecah-pecah dalam berbgai ideologi yang sukar disatukan. Sementara itu, di kalangan masyarakat, sangat kuat gerakan dalam demontrasi dan petisi untuk menuntut diberlakukannya kembali UUD 1945.
  • 14. MASA ORDE BARU  Tatanan masyarakat orde baru merupakan tatana masyarakan dan pemerintah yang menuntut dilaksanakanya Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen. Maka munculah “Tritura” (tiga tuntutan rakyat) yang berisi sebagai berikut: - pembubaran PKI dan ormas-ormasnya - pembersihan cabinet dari unsur PKI - penuntutan penurunan harga
  • 15. kerena orde lama tidak mampu lagi menguasai pimpinan Negara, maka Presiden memberikan kekuasaan penuh kepada Panglima Angkatan Darat Letnan Jendral Soeharto dalam surat perintah 11 maret 1966 (supersemar) untuk menindak pembubaran PKI dan ormas-ormasnya.  Sidang MPRS IV/1066 menerima dan memperkuat super semar dengan di tuangkannya Tap no. IX/MPRS/1966. hal ini berarti menyebabkan supersemar tidak lagi bersumber hukum tatanegara darurat akan tetapi bersumber pada kedaulatan rakyat (pasal 1 ayat 2 UUD 1945).  Pemerintah orde baru kemudian melaksanakan pemilu pada tahun 1973. adapun tugas yang harus di embank berdasarkan Tap. No X/MPRS/1973 meliputi:
  • 16. melanjutkan pelita dan menyusun repelita dalam rangka GBHN  membina kehidupan masyarakat agar sesuai dengan kehidupan pancasila  melaksanakan Politik luar negeri bebas aktif dengan orientasi kepentingan nasional Demikianlah orde baru secara berangsur-angsur melaksanakan program dalam upaya untuk merealisasikan pembangunan pancasila dan UUD 1945 secaea murni dan konsekuen.
  • 17. HUBUNGAN PEMBUKAAN - POKOK – POKOK PIKIRIAN UUD 1945 DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945 UNDANG – UNDANG meliputi suasana kebatinan dari UUD DASAR Negara Indonesia dan mewujudkan cita- 1. Bagian pertama, kedua cita hukum (tertulis dan tidak tertulis dan ketiga merupakan serangkaian pernyataan - MAKSUD / TUJUAN PEMBUKAAN UUD tentang 1945 keadaan dan peristiwa a. Mempertanggungjawabkan bahwa yang mendahului pernyataan kemerdekaan sudah terbentuknya Negara selayaknya. Indonesia b. Menetapkan cita-cita bangsa yang 2. Bagian keempat ingin dicapai dengan kemerdekaannya. merupakan pernyataan c. Menegaskan bahwa proklamasi mengenai keadaan setelah kemerdekaan menjadi permulaan dan dasar hidup kebangsaan dan hidup Negara seluruh rakyat Indonesia. Indonesia ada, dan d. Melaksanakan segala sesuatu itu mempunyai hubungan dalam perwujudan dasar-dasar tertentu. kausalitas organis dengan batang tubuh UUD 1945