Dokumen tersebut membahas tentang bid'ah (kebaruan dalam agama yang tidak sesuai dengan al-Qur'an dan Sunnah), taklid (mengikuti pendapat orang lain tanpa mengetahui dalilnya), dan ittiba' (mengikuti Nabi Muhammad SAW). Dokumen ini juga menjelaskan beberapa ayat Al-Qur'an dan hadis yang melarang bid'ah, taklid atas dasar hawa nafsu, dan menganjurkan untuk ittiba' kepada Nabi
2. Ta’rifulbid’ah Al AllamahAsySyaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa`dirahimahullahmemaparkantentangbid`ah : "Bid`ahadalahperkara yang diada-adakandalam agama. Sesungguhnya agama ituadalahapa yang datangnyadariNabishallallahu 'alaihiwasallamsebagaimanatermaktubdalam Al Qur'an dan As Sunnah. Dengandemikianapa yang ditunjukkanoleh Al Qur'an dan As Sunnahitulah agama danapa yang menyelisihi Al Qur'an dan As Sunnahberartiperkaraituadalahbid`ah.
3. Ta’rifultaklid Menurut Dr. WahbahZuhailidalamkitabnyaUshul al-fiqh al-islami : “mengikutipendapatorang lain tanpamengetahuidalilnya”. Menurut Imam Al-Ghazalidalamkitabnya al-mustashfa : “Menerimaperkataanorang lain tanpadasar”. Menurut Al-Amididalam Al-ihkamFiUshul al-ahkamadalah : “beramaldenganperkataanorang lain tanpahujjah”.
7. QS Al hujuraat 49:15 ~yakintanparagu~ Sesungguhnyaorang-orang yang berimanhanyalahorang-orang yang berimankepada Allah danRasul-Nyakemudianmerekatidakragu-ragudanmerekaberjihaddenganhartadanjiwamerekapadajalan Allah, merekaitulahorang-orang yang benar.
8. QS Al luqman 31:21~agama nenekmoyang~ وإذا قيل لهم اتبعوا ما أنزل الله قالوا بل نتبع ما وجدنا عليه آباءنا أولو كان الشيطان يدعوهم إلى عذاب السعير Dan apabiladikatakankepadamereka: "Ikutilahapa yang diturunkan Allah". Merekamenjawab: "(Tidak), tapikami (hanya) mengikutiapa yang kamidapatibapak-bapakkamimengerjakannya". Dan apakahmereka (akanmengikutibapak-bapakmereka) walaupunsyaitanitumenyerumerekakedalamsiksaapi yang menyala-nyala (neraka)?
10. QS Al an’aam 6:116~hukummayoritas~ Dan jikakamumenurutikebanyakanorang-orang yang dimukabumiini, niscayamerekaakanmenyesatkanmudarijalan Allah. Merekatidak lain hanyalahmengikutipersangkaanbelaka, danmerekatidak lain hanyalahberdusta (terhadap Allah).
11. QS Al qoshosh 28:50~ I k u t h a w a n a f s u ~ فإن لم يستجيبوا لك فاعلم أنما يتبعون أهواءهم ومن أضل ممن اتبع هواه بغير هدى من الله إن الله لا يهدي القوم الظالمين Makajikamerekatidakmenjawab (tantanganmu), ketahuilahbahwasesungguhnyamerekahanyalahmengikutihawanafsumereka (belaka). Dan siapakah yang lebihsesatdaripadaorang yang mengikutihawanafsunyadengantidakmendapatpetunjukdari Allah sedikit pun. Sesungguhnya Allah tidakmemberipetunjukkepadaorang-orang yang dzalim.
12. Qs an nisaa 4:65~ t I d a k b e r h a k I m p a d a I s l a m t I d a k b e r I m a n ~ MakademiTuhanmu, mereka (padahakekatnya) tidakberimanhinggamerekamenjadikankamu hakim dalamperkara yang merekaperselisihkan, kemudianmerekatidakmerasakeberatandalamhatimerekaterhadapputusan yang kamuberikan, danmerekamenerimadengansepenuhnya.
13. QS at taubah 9:31~ l a r a n g a n t a s y a b b u h ~ Merekamenjadikanorang-orangalimnya, danrahib-rahibmerekasebagaituhanselain Allah, dan (jugamerekamempertuhankan) Al MasihputraMaryam; padahalmerekahanyadisuruhmenyembahTuhan Yang MahaEsa; tidakadaTuhan (yang berhakdisembah) selain Dia. MahaSuci Allah dariapa yang merekapersekutukan. اتخذوا أحبارهم ورهبانهم أربابا من دون الله والمسيح ابن مريم وما أمروا إلا ليعبدوا إلها واحدا لا إله إلا هو سبحانه عما يشركون
14. QS Al a’raaf 7:138~ l a t a h ( s a p i e m a s ) ~ Dan KamiseberangkanBani Israel keseberanglautanitu, makasetelahmerekasampaikepadasuatukaum yang tetapmenyembahberhalamereka, Bani Israel berkata: "Hai Musa, buatlahuntukkamisebuahtuhan (berhala) sebagaimanamerekamempunyaibeberapatuhan (berhala)". Musa menjawab: "Sesungguhnyakamuiniadalahkaum yang tidakmengetahui (sifat-sifatTuhan)".
15. Qs al baqoroh 2:78~ h a n y a a n g a n d a n d u g a a n ~ Dan diantaramerekaada yang butahuruf, tidakmengetahui Al Kitab (Taurat), kecualidongenganbohongbelakadanmerekahanyamenduga-duga.
16. Qs al a’raaf 7:36~ p e r s I a p k a n t e m p a t n y a d I n e r a k a ~ والذين كذبوا بآياتنا واستكبروا عنها أولئك أصحاب النار هم فيها خالدون Dan orang-orang yang mendustakanayat-ayatKamidanmenyombongkandiriterhadapnya, merekaitupenghuni-penghunineraka; merekakekaldidalamnya.
18. Ittiba’ berasaldaribahasa Arab ittaba`a, yattabi`u, ittibaa`an, muttabi`un yang berarti “menurut” atau “mengikut”. Menurutulama agama Islam sesuaidengan yang dikerjakanNabi Muhammad SAW. Definisilainnya, ittiba` ialahmenerimapendapatseseorangsedangkan yang menerimaitumengetahuidarimanaatauasalpendapatitu. Pendapat Imam MadzhabtentangIttiba’ Ushul, ittiba` adalahmengikutiataumenurutisemua yang diperintahkan, yang dilarang, dandibenarkanRasulullah SAW. Dengankata lain ialahmelaksanakanajaran-ajaransunnah.
19. Ittiba’ diridhoi والسابقون الأولون من المهاجرين والأنصار والذين اتبعوهم بإحسان رضي الله عنهم ورضوا عنه وأعد لهم جنات تجري تحتها الأنهار خالدين فيها أبدا ذلك الفوز العظيم Orang-orang yang terdahululagi yang pertama-tama (masuk Islam) diantaraorang-orangmuhajirindanAnsardanorang-orang yang mengikutimerekadenganbaik, Allah ridakepadamerekadanmereka pun ridakepada Allah dan Allah menyediakanbagimerekasurga-surga yang mengalirsungai-sungaididalamnya; merekakekaldidalamnyaselama-lamanya. Itulahkemenangan yang besar.
20. Dicintaiallah قل إن كنتم تحبون الله فاتبعوني يحببكم الله ويغفر لكم ذنوبكم والله غفور رحيم Katakanlah: "Jikakamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilahaku, niscaya Allah mengasihidanmengampunidosa-dosamu." Allah MahaPengampunlagiMahaPenyayang.
21. Khotimah Doddy Al Jambary Be the best, Do the best, Allah will take care the rest… SubhanakaAllahumawabihamdik asyhadu an laailahailla anta astaghfirukawaatubuilaik 0818 884 844 0815 10 700 245 aljambary@gmail.com Pin BB: 210AFB59
Editor's Notes
Walaataqfu ma laysalakabihi ‘ilmun, innasam’awalabshorowalfu’adakulluulaaika kana ‘anhumasula
Innamaalmu’minunalladzinaamanubillahiwarasulihiitsumma lam yartaabuuwajaahaduu bi amwalihimwaanfusihimfisabilillahulaaikahumushshodiqun
Waidzaqiilalahumuttabiuwmaaanzalallahuqoluu bal nattabi’umaawajadna ‘alaihiabaaanaaawalawkaanasyaithonayaduhumilaaadzabissair
Wa in tuthi’ aktsaro man filardhiyudhilluu ka ‘an sabilillah, in yattabi’uwnailladzonnawa in hum yakhrushuun
Fainlamyastajiibulakafa’lamannamayattabiunaahwaahum, wa man adhollumimmanitabahawaahu bi ghoirihudamminallah,innallahalaayahdiiqoumadzholimin