2. Sejarah Lahirnya agama Hindu
Sejarah Lahirnya agama Hindu dimulai sejak 1500 tahun Sebelum
Masehi. Lahirnya agama Hindu ditandai dengan masuknya bangsa
Arya ke negeri hindustan atau kita kenal sebagai India. sebagaimana
kita ketahui, pada saat itu penduduk asli India adalah bangsa Dravida.
Bangsa Dravida dikenal memiliki tata kehidupan dan kebudayaan yang
tinggi. Adapun Ciri-ciri fisik mereka yaitu memiliki kulit hitam,
rambut keriting, dan hidung yang besar.
Masuknya bangsa Arya ke India kemudian membawa perubahan yang
signifikan dalam tata kehidupan masyarakat dravida di India. Hal ini
dikarenakan Bangsa Arya mengadakan percampuran kebudayaan
dengan Bangsa Dravida. bercampurnya dua kebudayaan tersebut
terintegrasi dan selanjutnya melahirkan agama Hindu.
3. Dewa dalam Agama Hindu
Dalam bidang kepercayaan agama hindu tidak
menganut monotheisme (Tuhan yang tunggal).
Melainkan Hindu memuja banyak dewa (politeisme).
ada tiga dewa yang disembah misalnya
Dewa Brahma sebagai Dewa Pencipta,
Dewa Wisnu sebagai Dewa Pelindung, dan
Dewa Siwa sebagai Dewa Pelebur atau Pembinasa.
Ketiga dewa itu disebut Tri Murti. Tri Murti sendiri
memiliki arti yang Maha Kuasa.
4. Hewan yang disucikan dan disakralkan
Selain para dewa, ada juga hewan yang dianggap suci
oleh umat Hindu, yaitu lembu atau Sapi. Dalam
kepercayaan umat Hindu, Sapi adalah hewan yang
sakral dan suci. Sapi adalah hewan yang sangat
disakralkan atau disucikan oleh umat Hindu. Menurut
ajaran agama Hindu, Sapi merupakan lambang ibu
pertiwi yang memberi kesejahteraan kepada semua
makhluk hidup di muka bumi.
5. Perubahan struktur masyarakat
Invasi/penjajahan bangsa Arya yang membanggakan dirinya
sebagai ras paling unggul di dunia juga memberi perubahan
corak kehidupan di India. Corak kehidupan masyarakat Hindu
tersebut dibedakan atas 4 kasta (kelas/golongan), yaitu
Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra.
Kasta Brahmana adalah golongan para pemuka agama.
Kasta Ksatria adalah golongan bagi orang-orang yang memiliki
kekuasaan atau pemerintahan.
Kasta Wacyd (Waisya) adalah kelas para pekerja, yaitu umumnya
pada bidang pertanian dan perdagangan.
Kasta Cudra (Sudra) adalah kasta yang dianggap paling rendah,
yaitu kaum pekerja kasar dan rakyat jelata.