SlideShare a Scribd company logo
MUNCULNYA AGAMA HINDU di
INDIA
• Agama Hindu tumbuh bersamaan dengan
kedatangan bangsa Aria (cirinya kulit putih, badan tinggi, hidung
mancung) ke Mohenjodaro dan Harappa (Peradaban Lembah
Sungai Indus) pada 2000-1500 SM dan mendesak
bangsa Dravida (berhidung pesek, kulit gelap) dan bangsa
Munda sebagai suku bangsa asli yang telah mendiami daerah
tersebut.
• Bangsa Dravida disebut juga Anasah yang berarti berhidung pesek
dan Dasa yang berarti raksasa.
• Bangsa Aria sendiri termasuk dalam ras Indo Jerman.
Awalnya bangsa Aria bermatapencaharian sebagai peternak
kemudian setelah menetap mereka hidup bercocok tanam.
• Bangsa Aria merasa ras mereka yang tertinggi sehingga tidak
mau bercampur dengan bangsa Dravida. Sehingga bangsa
Dravida menyingkir ke selatan Pegunungan Vindhya.
Bangsa Aria
• Agama Hindu merupakan sinkretisme (percampuran) antara kebudayaan
dan kepercayaan bangsa Aria dan bangsa Dravida.
• Aria mempunyai kepercayaan untuk memuja banyak Dewa (Polytheisme).
Dravida masih memuja roh nenak moyang.
• Terjadi perpaduan antara budaya Arya dan Dravida yang
disebut Kebudayaan Hindu (Hinduisme).
• Istilah Hindu diperoleh dari nama daerah asal penyebaran agama Hindu
yaitu di Lembah Sungai Indus
Dalam ajaran agama Hindu dikenal 3 dewa utama
(TRIMURTI), yaitu:
1. Brahma sebagai dewa pencipta segala sesuatu.
2. Wisnu sebagai dewa pemelihara alam
3. Siwa sebagai dewa perusak
Ketiga dewa tersebut dikenal dengan sebutan Tri Murti
Dewa Brahma
Dewa Wisnu
Dewa Siwa
• Kitab suci agama Hindu disebut Weda (Veda) artinya
pengetahuan tentang agama. Terdapat 4 pembagian dalam
kitab Weda: Regh Weda, Samma Weda, Yajur Weda, Atharwa
Weda.
• Pemujaan terhadap para dewa-dewa dipimpin oleh golongan
pendeta/Brahmana.
• Om merupakan simbol agama Hindu jika diucapkan secara
sangat sakral sama saja dengan berdoa itu sendiri.
Contoh: Om Swastiastu = Semoga dalam keadaan selamat atas
karunia dari Hyang Widhi
Sistem Kemasyarakatan
• Hidup di desa, mata pencaharian beternak dan bertani.
Mengenal pertenunan, pembuatan barang keramik dan
pertukangan.
• Raja adalah kepala pemerintahan tertinggi yang berkuasa turun
temurun.
• Raja dibantu dewan tertua dan kaum Brahmana.
• Mengenal pembagian masyarakat atas kasta-kasta.
Pembagian kasta didasarkan pada tugas/ pekerjaan
mereka.
1.Brahmana bertugas mengurus soal kehidupan keagamaan, terdiri dari para
pendeta.
kasta ini ada pada posisi paling penting dan punya pranan yang
sangat besar bagi jalannya pemerintahan. Mereka adalah orang yang
paling mengerti menegnai seluk beluk agama Hindu, serta menjadi
penasehat raja.
2.Ksatria berkewajiban menjalankan pemerintahan termasuk pertahanan
Negara. Yang termasuk dalam kasta ini adalah para bangsawan, raja dan
keluarganya, para pejabat pemerintah. Kasta ini memiliki kedudukan yang
penting dalam pemerintahan, punya banyak hak tetapi tidak memiliki
kewajiban untuk membayar pajak, memberikan persembahan, dsb.
3. Waisya bertugas berdagang, bertani, dan berternak.
Mereka yang tergolong dalam kasta ini adalah para
pedagang besar (saudagar),para pengusaha.
4. Sudra bertugas sebagai petani/ peternak, para pekerja/
buruh/budak. Mereka adalah para pekerja kasar.
Mereka mempunyai banyak kewajiban terutama wajib
kerja tetapi keberadaannya kurang diperhatikan.
5. Di luar kasta tersebut terdapat kasta Paria terdiri dari
pengemis dan gelandangan.
• Pembagian kasta muncul sebagai upaya pemurnian
terhadap keturunan bangsa Aria sehingga dilakukan
pelapisan yang bersumber pada ajaran agama.Pelapisan
tersebut dikenal dengan Caturwangsa/Caturwarna, yang
berarti empat keturunan/ empat kasta.
• Pembagian kasta tersebut didasarkan pada keturunan.
• Perkawinan antar kasta dilarang dan jika terjadi
dikeluarkan dari kasta dan masuk dalam golongan
kaum Paria seperti bangsa Dravida.
• Paria disebut juga Hariyan dan merupakan mayoritas
penduduk India.
KEMUNDURAN AGAMA HINDU
Pada abad ke 6 SM agama Hindu
mengalami kemunduran (kemunduran
bukan berarti hilang sama sekali)
disebabkan oleh faktor-faktor, yaitu:
1. Kaum Brahmana terlalu memonopoli upacara keagamaan.
• Masyarakat umum tidak tahu mengenai seluk beluk (detail)
agama Hindu hanya pendetalah yang tahu karena mereka yang
menguasai bahasa Sansekerta (bahasa yang digunakan dalam
kitab suci Weda).
• Hal ini menyebabkan muncul rasa anti agama sebab seakan-
akan agama Hindu hanya untuk kaum brahmana atau paling
tidak kasta Ksatria tapi tidak untuk rakyat biasa.
2. Adanya sistem kasta dalam agama Hindu
• Sistem kasta dalam agama Hindu membedakan derajat dan
martabat manusia berdasarkan kelahirannya.
• Golongan Brahmana berada pada kasta tertinggi sementara
Masyarakat biasa terutama Sudra berada pada kasta terendah
yang dibebankan kewajiban yang berat.
• Karena kedudukannya tertinggi maka tak jarang kaum pendeta
bertindak sewenang-wenang.
3. Timbul golongan yang berusaha mencari jalan sendiri untuk
mencapai hidup abadi yang sejati. Golongan tersebut disebut
golongan Buddha yang dihimpun oleh Sidharta
MUNCUL &
BERKEMBANGNYA
AGAMA BUDDHA DI
INDIA
• Agama Budha tumbuh
di India tepatnya bagian Timur Laut.
• Muncul sekitar 525 SM. Agama Budha
muncul dan dikenalkan oleh Sidharta
(semua harapan dikabulkan).
Agama Budha muncul
disebabkan karena :
• Adanya dominasi golongan Brahmana
atas ajaran dan ritual keagamaan dalam
masyarakat India.
• Adanya sistem kasta dalam agama
Hindu.
• Bagi Sidharta kehidupan adalah suatu
“PENDERITAAN”.
• Oleh karena itu manusia harus dapat
menghindarkan diri dari penderitaan (samsara), dan
demi mencari cara atau jalan untuk membebaskan
diri dari penderitaan guna mencapai kesempurnaan
maka beliau meninggalkan istana dengan segala
kemewahannya melakukan meditasi tepatnya di
bawah pohon Bodhi di daerah Bodh Gaya.
• Dalam meditasinya tersebut akhirnya Sidharta
memperoleh penerangan agung dan saat itulah
terlahir/ tercipta agama Budha.
• Agama Budha lahir sebagai upaya pengolahan
pemikiran dan pengolahan diri Sidharta sehingga
menemukan cara yang terbaik bagi manusia agar
dapat terbebas dari penderitaan di dunia sehingga
dapat mencapai kesempurnaan (nirwana) dan
berharap tidak akan terlahir kembali di dunia untuk
merasakan penderitaan yang sama.
KITAB SUCI
Ajaran agama Budha dibukukan dalam
kitab Tripitaka (dari bahasa
Sansekerta Tri artinya tiga
dan pitaka artinya keranjang).
kitab suci Tipitaka memiliki tiga bagian
besar yang terdiri atas:
1. Vinaya Piṭaka (Kumpulan
ajaran yang diperuntukkan bagi upasaka-
upasika atau umat vihara),
2. Sutta Piṭaka (Kumpulan ceramah/dialog), dan
3. Abhidhamma Piṭaka (Kumpulan
Doktrin Yang Lebih Tinggi).
4 tempat yang dianggap suci oleh umat Budha
• Taman Lumbini di Kapilawastu sebagai tempat
kelahiran Sidharta (563 SM). Sementara itu
masa kecil Sidharta di lewatkan di daerah
Kapilawastu tersebut
• Bodh Gaya sebagai tempat Sidharta menerima
penerangan agung.
• Benares (Taman Rusa) sebagai tempat Sidharta
pertama kali mengajarkan ajarannya.
• Kusinegara merupakan tempat wafat Sidharta
(482 SM )
Peristiwa kelahiran, menerima
penerangan agung dan kematian Sidharta
terjadi pada tanggal yang bersamaan yaitu
waktu bulan purnama pada bulan Mei.
Sehingga ketiga peristiwa tersebut
dirayakan umat Budha sebagai Triwaisak.
Perkembangan Agama Budha
mencapai puncaknya kejayaannya pada
masa pemerintahan raja Ashoka dari
Dinasti Maurya. Ia mampu menjadikan
¾ wilayah India menganut agama
Budha dan Ia menetapkan agama
Budha sebagai agama resmi negara
Faktor-Faktor penyebab Agama
Budha cepat sekali berkembang:
• Penyebaran agama Budha dilakukan
dengan mengunakan bahasa rakyat
sehari-hari seperti bahasa Prakrit, dan
bukan bahasa Sansekerta yang hanya
dikuasai dan dimengerti oleh kaum
Brahmana.
• Ajaran agama Budha dapat diterima/
dianut dan disebarkan pada siapapun
tidak hanya pada golongan tertentu
sehingga dapat disebut ajaran Sidharta
ini bersifat non-eksklusif.
• Dalam agama Budha tidak dikenal
adanya sistem kasta sebab sistem ini
dipandang akan membedakan
masyarakat atas harkat dan
martabatnya. Sehingga dalam Budha
laki-laki ataupun perempuan, miskin
atupun kaya sama saja semuanya
punya hak yang sama dalam kehidupan
ini .
Setelah 100 tahun wafatnya Sang
Budha timbul bermacam-macam
penafsiran terhadap hakikat ajaran
Budha. Perpecahan dalam agama
Budha terjadi karena masing-masing
mempunyai pandangan/ aliran sendiri .
• Hinayana artinya kendaraan kecil. Menurut
aliran ini tiap orang wajib berusaha sendiri
untuk mencapai nirwana. Untuk mencapai
Nirwana sangat tergantung pada usaha diri
melakukan meditasi.
• Hinayana, lebih tertutup hanya mengejar
pembebasan bagi diri sendiri. Yang berhak
menjadi Sanggha adalah para biksu dan
biksuni yang berada di Wihara.
• Ajarannya lebih mendekati Budha
semula. Pengikutnya sebagian besar berada
di daerah Srilanka, Myanmar (Birma), dan
Muangtai.
• Mahayana artinya kendaraan besar. Mahayana,
sifatnya terbuka. Penganut aliran ini mengajarkan
pembebasan bagi diri sendiri serta bermisi
pembebasan bagi orang lain.
• Setiap orang berhak menjadi Sanggha sejauh
sanggup menjalankan ajaran dan petunjuk sang
Budha. Jadi aliran Mahayana mengajarkan untuk
mencapai Nirwana setiap orang harus
mengembangkan kebijaksanaan dan sifat welas asih
(belas kasih).
• Setiap manusia berusaha hidup
bersama/ membantu setiap orang lain
dalam mencapai Nirwana.
• Ajarannya sudah berbeda dengan
ajaran Budha semula.
• Para pengikutnya sebagian besar ada
di daerah Indonesia, Jepang, Cina, dan
Tibet.
Budha mengajarkan 4 kenyataan dalam
hidup, yaitu bahwa:
• Hidup merupakan samsara
• Samsara disebabkan oleh nafsu yang
menguasai manusia
• Samsara dapat dihilangkan dengan
menghilangkan nafsu
• Untuk menghilangkan nafsu, ditempuh
delapan jalur kebenaran.
Kemunduran agama Buddha di India
disebabkan karena :
• Setelah Asoka wafat (232 SM) tidak ada raja
yang mau melindungi dan mengembangkan
agama Budha di India.
• Agama Hindu berusaha memperbaiki
kelemahan-kelemahannya sehingga
pengikutnya bertambah banyak.
Sang Maharaja Kundunga, yang amat mulia, mempunyai
putra yang mashur, Sang Aswawarman namanya, yang
seperti Sang Ansuman (dewa Matahari) menumbuhkan
keluarga yang sangat mulia. Sang Aswawarman
mempunyai putra tiga, seperti api (yang suci) tiga. Yang
terkemuka dari ketiga putra itu ialah Sang Mulawarman,
raja yang berperadaban baik, kuat dan kuasa. Sang
Mulawarman telah mengadakan kenduri (selamatan
yang dinamakan) emas amat banyak. Buat peringatan
kenduri (selamatan) itulah tugu batu ini didirikan oleh
para brahmana.
Sang Mulawarman, raja yang mulia dan
terkemuka, telah memberi sedekah 20.000
ekor sapi kepada para brahmana yang
seperti api, (bertempat) di dalam tanah
yang suci (bernama) Waprakeswara. Buat
(peringatan) akan kebaikan budi sang raja
itu, tugu ini telah dibuat oleh para
Brahmana yang datang ke tempat ini

More Related Content

Similar to agama-hindu-budha.ppt

Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di AsiaProses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Suci Mairoza Sya
 
Kelas xi ips unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
Kelas xi ips   unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesiaKelas xi ips   unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
Kelas xi ips unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
yulius adi
 
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentation
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentationSejarah peminatan peradaban india kuno presentation
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentation
Muhammad Mirza
 
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptx
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptxKD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptx
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptx
IraniDian
 
Lahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddhaLahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddha
Rachellita Elizania
 
TAMADUN INDIA: KELAHIRAN, PERKEMBANGAN DAN SUMBANGANNYA
TAMADUN INDIA: KELAHIRAN, PERKEMBANGAN DAN SUMBANGANNYA TAMADUN INDIA: KELAHIRAN, PERKEMBANGAN DAN SUMBANGANNYA
TAMADUN INDIA: KELAHIRAN, PERKEMBANGAN DAN SUMBANGANNYA
Ikhwan Hamid
 
Bab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaBab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun India
CherylMak4
 
(Sadn1013 h) kump 20
(Sadn1013 h) kump 20(Sadn1013 h) kump 20
(Sadn1013 h) kump 20sadn1013
 
181103143-LAHIR-DAN-BERKEMBANGNYA-HINDU-BUDDHA-DI-INDONESIA-ppt.ppt
181103143-LAHIR-DAN-BERKEMBANGNYA-HINDU-BUDDHA-DI-INDONESIA-ppt.ppt181103143-LAHIR-DAN-BERKEMBANGNYA-HINDU-BUDDHA-DI-INDONESIA-ppt.ppt
181103143-LAHIR-DAN-BERKEMBANGNYA-HINDU-BUDDHA-DI-INDONESIA-ppt.ppt
arsyakeyla09
 
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budhaPresentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Annisa Wakhidathus
 
WEEK 1.pptx
WEEK 1.pptxWEEK 1.pptx
WEEK 1.pptx
DevyanaPratiwi
 
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesia
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesiaPerkembangan hindu budha di asia dan indonesia
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesiahannafatiha
 
Perkembangan agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Perkembangan agama dan kebudayaan hindu budha di indonesiaPerkembangan agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Perkembangan agama dan kebudayaan hindu budha di indonesiaNeyKkamjjong
 
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di IndonesiaMateri SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Clararia D'nn
 
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddhaProses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddhaIndah Wijayanti
 
Bab 4 tamadun india
Bab 4 tamadun indiaBab 4 tamadun india
Bab 4 tamadun india
Raja Rosenani
 

Similar to agama-hindu-budha.ppt (20)

Ppt pert i
Ppt pert iPpt pert i
Ppt pert i
 
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di AsiaProses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
Proses dan Berkembangnya Agama Hindu dan Budha di Asia
 
Kelas xi ips unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
Kelas xi ips   unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesiaKelas xi ips   unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
Kelas xi ips unit 1 perkembangan agama hindu buddha di indonesia
 
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentation
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentationSejarah peminatan peradaban india kuno presentation
Sejarah peminatan peradaban india kuno presentation
 
04 tamadun india
04 tamadun india04 tamadun india
04 tamadun india
 
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptx
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptxKD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptx
KD-3.4-TEORI-TEORI-MASUKNYA-KERAJAAN-HINDU-BUDDHA-1.pptx
 
Lahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddhaLahirnya agama hindu buddha
Lahirnya agama hindu buddha
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
TAMADUN INDIA: KELAHIRAN, PERKEMBANGAN DAN SUMBANGANNYA
TAMADUN INDIA: KELAHIRAN, PERKEMBANGAN DAN SUMBANGANNYA TAMADUN INDIA: KELAHIRAN, PERKEMBANGAN DAN SUMBANGANNYA
TAMADUN INDIA: KELAHIRAN, PERKEMBANGAN DAN SUMBANGANNYA
 
Bab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun IndiaBab 4 Tamadun India
Bab 4 Tamadun India
 
(Sadn1013 h) kump 20
(Sadn1013 h) kump 20(Sadn1013 h) kump 20
(Sadn1013 h) kump 20
 
181103143-LAHIR-DAN-BERKEMBANGNYA-HINDU-BUDDHA-DI-INDONESIA-ppt.ppt
181103143-LAHIR-DAN-BERKEMBANGNYA-HINDU-BUDDHA-DI-INDONESIA-ppt.ppt181103143-LAHIR-DAN-BERKEMBANGNYA-HINDU-BUDDHA-DI-INDONESIA-ppt.ppt
181103143-LAHIR-DAN-BERKEMBANGNYA-HINDU-BUDDHA-DI-INDONESIA-ppt.ppt
 
Tamadun india
Tamadun indiaTamadun india
Tamadun india
 
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budhaPresentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
Presentasi kehidupan politik ekonomi sosial budaya pada masa hindu budha
 
WEEK 1.pptx
WEEK 1.pptxWEEK 1.pptx
WEEK 1.pptx
 
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesia
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesiaPerkembangan hindu budha di asia dan indonesia
Perkembangan hindu budha di asia dan indonesia
 
Perkembangan agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Perkembangan agama dan kebudayaan hindu budha di indonesiaPerkembangan agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
Perkembangan agama dan kebudayaan hindu budha di indonesia
 
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di IndonesiaMateri SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
Materi SI X Kelas X - Perkembangan Agama dan Kebudayaan Hindu Budha di Indonesia
 
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddhaProses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
Proses masuk dan menyebarnya agama hindu buddha
 
Bab 4 tamadun india
Bab 4 tamadun indiaBab 4 tamadun india
Bab 4 tamadun india
 

Recently uploaded

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
setiatinambunan
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
Nur afiyah
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
ppt landasan pendidikan Alat alat pendidikan PAI 9_
 
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi KomunikasiKarakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
Karakteristik Manusia Komunikan dalam Bingkai Psikologi Komunikasi
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 

agama-hindu-budha.ppt

  • 1. MUNCULNYA AGAMA HINDU di INDIA • Agama Hindu tumbuh bersamaan dengan kedatangan bangsa Aria (cirinya kulit putih, badan tinggi, hidung mancung) ke Mohenjodaro dan Harappa (Peradaban Lembah Sungai Indus) pada 2000-1500 SM dan mendesak bangsa Dravida (berhidung pesek, kulit gelap) dan bangsa Munda sebagai suku bangsa asli yang telah mendiami daerah tersebut. • Bangsa Dravida disebut juga Anasah yang berarti berhidung pesek dan Dasa yang berarti raksasa.
  • 2. • Bangsa Aria sendiri termasuk dalam ras Indo Jerman. Awalnya bangsa Aria bermatapencaharian sebagai peternak kemudian setelah menetap mereka hidup bercocok tanam. • Bangsa Aria merasa ras mereka yang tertinggi sehingga tidak mau bercampur dengan bangsa Dravida. Sehingga bangsa Dravida menyingkir ke selatan Pegunungan Vindhya.
  • 4. • Agama Hindu merupakan sinkretisme (percampuran) antara kebudayaan dan kepercayaan bangsa Aria dan bangsa Dravida. • Aria mempunyai kepercayaan untuk memuja banyak Dewa (Polytheisme). Dravida masih memuja roh nenak moyang. • Terjadi perpaduan antara budaya Arya dan Dravida yang disebut Kebudayaan Hindu (Hinduisme). • Istilah Hindu diperoleh dari nama daerah asal penyebaran agama Hindu yaitu di Lembah Sungai Indus
  • 5. Dalam ajaran agama Hindu dikenal 3 dewa utama (TRIMURTI), yaitu: 1. Brahma sebagai dewa pencipta segala sesuatu. 2. Wisnu sebagai dewa pemelihara alam 3. Siwa sebagai dewa perusak Ketiga dewa tersebut dikenal dengan sebutan Tri Murti
  • 9. • Kitab suci agama Hindu disebut Weda (Veda) artinya pengetahuan tentang agama. Terdapat 4 pembagian dalam kitab Weda: Regh Weda, Samma Weda, Yajur Weda, Atharwa Weda. • Pemujaan terhadap para dewa-dewa dipimpin oleh golongan pendeta/Brahmana. • Om merupakan simbol agama Hindu jika diucapkan secara sangat sakral sama saja dengan berdoa itu sendiri. Contoh: Om Swastiastu = Semoga dalam keadaan selamat atas karunia dari Hyang Widhi
  • 10. Sistem Kemasyarakatan • Hidup di desa, mata pencaharian beternak dan bertani. Mengenal pertenunan, pembuatan barang keramik dan pertukangan. • Raja adalah kepala pemerintahan tertinggi yang berkuasa turun temurun. • Raja dibantu dewan tertua dan kaum Brahmana. • Mengenal pembagian masyarakat atas kasta-kasta.
  • 11. Pembagian kasta didasarkan pada tugas/ pekerjaan mereka. 1.Brahmana bertugas mengurus soal kehidupan keagamaan, terdiri dari para pendeta. kasta ini ada pada posisi paling penting dan punya pranan yang sangat besar bagi jalannya pemerintahan. Mereka adalah orang yang paling mengerti menegnai seluk beluk agama Hindu, serta menjadi penasehat raja. 2.Ksatria berkewajiban menjalankan pemerintahan termasuk pertahanan Negara. Yang termasuk dalam kasta ini adalah para bangsawan, raja dan keluarganya, para pejabat pemerintah. Kasta ini memiliki kedudukan yang penting dalam pemerintahan, punya banyak hak tetapi tidak memiliki kewajiban untuk membayar pajak, memberikan persembahan, dsb.
  • 12.
  • 13. 3. Waisya bertugas berdagang, bertani, dan berternak. Mereka yang tergolong dalam kasta ini adalah para pedagang besar (saudagar),para pengusaha. 4. Sudra bertugas sebagai petani/ peternak, para pekerja/ buruh/budak. Mereka adalah para pekerja kasar. Mereka mempunyai banyak kewajiban terutama wajib kerja tetapi keberadaannya kurang diperhatikan. 5. Di luar kasta tersebut terdapat kasta Paria terdiri dari pengemis dan gelandangan.
  • 14. • Pembagian kasta muncul sebagai upaya pemurnian terhadap keturunan bangsa Aria sehingga dilakukan pelapisan yang bersumber pada ajaran agama.Pelapisan tersebut dikenal dengan Caturwangsa/Caturwarna, yang berarti empat keturunan/ empat kasta. • Pembagian kasta tersebut didasarkan pada keturunan. • Perkawinan antar kasta dilarang dan jika terjadi dikeluarkan dari kasta dan masuk dalam golongan kaum Paria seperti bangsa Dravida. • Paria disebut juga Hariyan dan merupakan mayoritas penduduk India.
  • 15. KEMUNDURAN AGAMA HINDU Pada abad ke 6 SM agama Hindu mengalami kemunduran (kemunduran bukan berarti hilang sama sekali) disebabkan oleh faktor-faktor, yaitu:
  • 16. 1. Kaum Brahmana terlalu memonopoli upacara keagamaan. • Masyarakat umum tidak tahu mengenai seluk beluk (detail) agama Hindu hanya pendetalah yang tahu karena mereka yang menguasai bahasa Sansekerta (bahasa yang digunakan dalam kitab suci Weda). • Hal ini menyebabkan muncul rasa anti agama sebab seakan- akan agama Hindu hanya untuk kaum brahmana atau paling tidak kasta Ksatria tapi tidak untuk rakyat biasa.
  • 17. 2. Adanya sistem kasta dalam agama Hindu • Sistem kasta dalam agama Hindu membedakan derajat dan martabat manusia berdasarkan kelahirannya. • Golongan Brahmana berada pada kasta tertinggi sementara Masyarakat biasa terutama Sudra berada pada kasta terendah yang dibebankan kewajiban yang berat. • Karena kedudukannya tertinggi maka tak jarang kaum pendeta bertindak sewenang-wenang.
  • 18. 3. Timbul golongan yang berusaha mencari jalan sendiri untuk mencapai hidup abadi yang sejati. Golongan tersebut disebut golongan Buddha yang dihimpun oleh Sidharta
  • 20. • Agama Budha tumbuh di India tepatnya bagian Timur Laut. • Muncul sekitar 525 SM. Agama Budha muncul dan dikenalkan oleh Sidharta (semua harapan dikabulkan).
  • 21. Agama Budha muncul disebabkan karena : • Adanya dominasi golongan Brahmana atas ajaran dan ritual keagamaan dalam masyarakat India. • Adanya sistem kasta dalam agama Hindu.
  • 22. • Bagi Sidharta kehidupan adalah suatu “PENDERITAAN”. • Oleh karena itu manusia harus dapat menghindarkan diri dari penderitaan (samsara), dan demi mencari cara atau jalan untuk membebaskan diri dari penderitaan guna mencapai kesempurnaan maka beliau meninggalkan istana dengan segala kemewahannya melakukan meditasi tepatnya di bawah pohon Bodhi di daerah Bodh Gaya. • Dalam meditasinya tersebut akhirnya Sidharta memperoleh penerangan agung dan saat itulah terlahir/ tercipta agama Budha.
  • 23. • Agama Budha lahir sebagai upaya pengolahan pemikiran dan pengolahan diri Sidharta sehingga menemukan cara yang terbaik bagi manusia agar dapat terbebas dari penderitaan di dunia sehingga dapat mencapai kesempurnaan (nirwana) dan berharap tidak akan terlahir kembali di dunia untuk merasakan penderitaan yang sama.
  • 24. KITAB SUCI Ajaran agama Budha dibukukan dalam kitab Tripitaka (dari bahasa Sansekerta Tri artinya tiga dan pitaka artinya keranjang).
  • 25. kitab suci Tipitaka memiliki tiga bagian besar yang terdiri atas: 1. Vinaya Piṭaka (Kumpulan ajaran yang diperuntukkan bagi upasaka- upasika atau umat vihara), 2. Sutta Piṭaka (Kumpulan ceramah/dialog), dan 3. Abhidhamma Piṭaka (Kumpulan Doktrin Yang Lebih Tinggi).
  • 26. 4 tempat yang dianggap suci oleh umat Budha • Taman Lumbini di Kapilawastu sebagai tempat kelahiran Sidharta (563 SM). Sementara itu masa kecil Sidharta di lewatkan di daerah Kapilawastu tersebut • Bodh Gaya sebagai tempat Sidharta menerima penerangan agung. • Benares (Taman Rusa) sebagai tempat Sidharta pertama kali mengajarkan ajarannya. • Kusinegara merupakan tempat wafat Sidharta (482 SM )
  • 27. Peristiwa kelahiran, menerima penerangan agung dan kematian Sidharta terjadi pada tanggal yang bersamaan yaitu waktu bulan purnama pada bulan Mei. Sehingga ketiga peristiwa tersebut dirayakan umat Budha sebagai Triwaisak.
  • 28. Perkembangan Agama Budha mencapai puncaknya kejayaannya pada masa pemerintahan raja Ashoka dari Dinasti Maurya. Ia mampu menjadikan ¾ wilayah India menganut agama Budha dan Ia menetapkan agama Budha sebagai agama resmi negara
  • 29. Faktor-Faktor penyebab Agama Budha cepat sekali berkembang:
  • 30. • Penyebaran agama Budha dilakukan dengan mengunakan bahasa rakyat sehari-hari seperti bahasa Prakrit, dan bukan bahasa Sansekerta yang hanya dikuasai dan dimengerti oleh kaum Brahmana.
  • 31. • Ajaran agama Budha dapat diterima/ dianut dan disebarkan pada siapapun tidak hanya pada golongan tertentu sehingga dapat disebut ajaran Sidharta ini bersifat non-eksklusif.
  • 32. • Dalam agama Budha tidak dikenal adanya sistem kasta sebab sistem ini dipandang akan membedakan masyarakat atas harkat dan martabatnya. Sehingga dalam Budha laki-laki ataupun perempuan, miskin atupun kaya sama saja semuanya punya hak yang sama dalam kehidupan ini .
  • 33. Setelah 100 tahun wafatnya Sang Budha timbul bermacam-macam penafsiran terhadap hakikat ajaran Budha. Perpecahan dalam agama Budha terjadi karena masing-masing mempunyai pandangan/ aliran sendiri .
  • 34. • Hinayana artinya kendaraan kecil. Menurut aliran ini tiap orang wajib berusaha sendiri untuk mencapai nirwana. Untuk mencapai Nirwana sangat tergantung pada usaha diri melakukan meditasi. • Hinayana, lebih tertutup hanya mengejar pembebasan bagi diri sendiri. Yang berhak menjadi Sanggha adalah para biksu dan biksuni yang berada di Wihara. • Ajarannya lebih mendekati Budha semula. Pengikutnya sebagian besar berada di daerah Srilanka, Myanmar (Birma), dan Muangtai.
  • 35. • Mahayana artinya kendaraan besar. Mahayana, sifatnya terbuka. Penganut aliran ini mengajarkan pembebasan bagi diri sendiri serta bermisi pembebasan bagi orang lain. • Setiap orang berhak menjadi Sanggha sejauh sanggup menjalankan ajaran dan petunjuk sang Budha. Jadi aliran Mahayana mengajarkan untuk mencapai Nirwana setiap orang harus mengembangkan kebijaksanaan dan sifat welas asih (belas kasih).
  • 36. • Setiap manusia berusaha hidup bersama/ membantu setiap orang lain dalam mencapai Nirwana. • Ajarannya sudah berbeda dengan ajaran Budha semula. • Para pengikutnya sebagian besar ada di daerah Indonesia, Jepang, Cina, dan Tibet.
  • 37. Budha mengajarkan 4 kenyataan dalam hidup, yaitu bahwa: • Hidup merupakan samsara • Samsara disebabkan oleh nafsu yang menguasai manusia • Samsara dapat dihilangkan dengan menghilangkan nafsu • Untuk menghilangkan nafsu, ditempuh delapan jalur kebenaran.
  • 38. Kemunduran agama Buddha di India disebabkan karena : • Setelah Asoka wafat (232 SM) tidak ada raja yang mau melindungi dan mengembangkan agama Budha di India. • Agama Hindu berusaha memperbaiki kelemahan-kelemahannya sehingga pengikutnya bertambah banyak.
  • 39.
  • 40. Sang Maharaja Kundunga, yang amat mulia, mempunyai putra yang mashur, Sang Aswawarman namanya, yang seperti Sang Ansuman (dewa Matahari) menumbuhkan keluarga yang sangat mulia. Sang Aswawarman mempunyai putra tiga, seperti api (yang suci) tiga. Yang terkemuka dari ketiga putra itu ialah Sang Mulawarman, raja yang berperadaban baik, kuat dan kuasa. Sang Mulawarman telah mengadakan kenduri (selamatan yang dinamakan) emas amat banyak. Buat peringatan kenduri (selamatan) itulah tugu batu ini didirikan oleh para brahmana.
  • 41. Sang Mulawarman, raja yang mulia dan terkemuka, telah memberi sedekah 20.000 ekor sapi kepada para brahmana yang seperti api, (bertempat) di dalam tanah yang suci (bernama) Waprakeswara. Buat (peringatan) akan kebaikan budi sang raja itu, tugu ini telah dibuat oleh para Brahmana yang datang ke tempat ini