Rapat persiapan kontrak untuk kajian inventarisasi dan penilaian kondisi prasarana perkeretaapian milik negara di Jawa Bagian Tengah meliputi penjelasan ruang lingkup pekerjaan, organisasi kerja penyedia, dan prosedur pelaksanaan pekerjaan."

1. Bogor, 27 April 2022
Pekerjaan:
KAJIAN INVENTARISASI DAN
PENILAIAN KONDISI PRASARANA
PERKERETAAPIAN MILIK NEGARA
PADA BALAI TEKNIK
PERKERETAAPIAN KELAS I WILAYAH
JAWA BAGIAN TENGAH
KARYA BAKTI NUSANTARA KSO
PRESENTASI RENCANA PROGRAM MUTU

2. PROGRAM MUTU
2
3
4
Rapat Persiapan Kontrak/ Kick-Off Meeting
5
1
INFORMASI MENGENAI
PEKERJAAN YANG AKAN
DILAKSANAKAN
6
ORGANISASI
KERJA PENYEDIA
JADWAL PELAKSANAAN
PERKERJAAN VERSI PENYEDIA
(DETIL)
JADWAL PENUGASAN PERSONIL
INTI DAN PERSONIL
PENDUDUKUNG
PROSEDUR PELAKSANAAN
PEKERJAAN
PROSEDUR INSTRUKSI KERJA
7
PELAKSANA KERJA

3. 1. INFORMASI MENGENAI PEKERJAAN YANG
AKAN DILAKSANAKAN

4. KAJIAN INVENTARISASI DAN PENILAIAN KONDISI PRASARANA
PERKERETAAPIAN MILIK NEGARA PADA BALAI TEKNIK
PERKERETAAPIAN KELAS I WILAYAH JAWA BAGIAN TENGAH
Nomor Kontrak :
05/KTR-KAJIAN/SP4KA/PPK2/2022, Tanggal 21 April 2022
SPMK:
05/SPMK-KAJIAN/SP4KA/PPK2/2022, Tanggal 21 April 2022
KARYA BAKTI NUSANTARA KSO
Masa Kerja 180 (seratus delapan puluh) hari kalender

5. Ruang Lingkup Kegiatan
Melaksanakan tugas inventarisasi dan
penilaian kondisi prasarana
perkeretaapian berdasarkan beberapa
ruang lingkup, di antaranya: Jalan Rel,
Peralatan Persinyalan, Peralatan
Telekomunikasi, Jembatan KA dan
Terowongan KA.
Kompilasi dan validasi data survey
lapangan
Membuat analisis penilaian dan
gambaran kondisi prasarana
Menyusun skala prioritas penanganan
prasarana perkeretaapian;
Memberikan Rekomendasi Pengembangan
Prasarana Perkeretaapian, dalam tiga kategori
yaitu pembangunan, peningkatan dan
perawatan (harian, bulanan, tahunan) dalam
jangka waktu 5 tahun ke depan;
Mengevaluasi usulan kegiatan Infrastruktur
Maintenance and Operation (IMO) yang
diusulkan oleh PT KAI (Persero);
Melakukan kajian dan koordinasi dalam
penyajian gambaran kondisi prasarana
Menentukan dan memberikan prioritas daerah
kritis berdasarkan penelitian yang telah dilakukan
dan melakukan penyelidikan tanah.
Persiapan Personil
1
2
3
4
5
9
8
6
7

6. Lingkup Wilayah Kajian Inventarisasi
Daerah Operasi V
Purwekerto
Daerah Operasi IV
Semarang
Daerah Operasi VI
Yogyakarta

7. KETUA TIM
Ahli Teknik
Jalan Rel
Ahli Sinyal dan
Telekomunikasi
KA
Ahli Pendataan
Aset
Ahli Perkiraan
Biaya
Ahli Jembatan
KA
Ahli Geoteknik
TENAGA PENDUKUNG
(Surveyor, Operator CAD, Pemogram Data Base, Administrasi)
2. Organisasi Kerja Penyedia

8. 3. Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan (Versi Penyedia) Detail

9. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN (BULAN KE 1)

10. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN (BULAN KE 2)

11. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN (BULAN KE 3)

12. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN (BULAN KE 4)

13. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN (BULAN KE 5)

14. JADWAL PELAKSANAAN PEKERJAAN (BULAN KE 6)

15. 4. Jadwal Penugasan Personil Inti dan Personil Pendukung

16. 5. Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan
Prosedur pelaksanaan pekerjaan kajian inventarisasi dan penilaian kondisi prasarana perkeretaapian ini, mencakup
aspek sebagai berikut:

17. Prosedur Pelaksanaan Pekerjaan
Mengacu kepada:
1. Permen PU No. 24/PRT/M/2008, tentang Pedoman Pemeliharaan dan Perawatan Bangunan
Gedung
2. PM No. 29/2011, tentang Persyaratan Teknis Bangunan Stasiun KA
3. PM No. 31/2011, tentang Standar dan Tara Cara Pemeriksaan Prasarana Perkeretaapian
4. PM No. 12/2011, tentang Persyaratan Teknis Instalasi Listrik Perkeretaapian
5. PM No. 67/2012, tentang Pedoman Perhitungan Biaya Perawatan, Pengoperasian Prasarana
Perkeretaapian Milik Negara
6. Pedoman Penyusunan Gambar Teknis Jalan Rel Kereta Api, Praska, 2021
7. Pedoman Penyusunan Gambar Teknis Jembatan Kereta Api Tipe Baja dan Beton, Praska,
2021
8. Pedoman Analisa Harga Satuan Jalur dan Bangunan Kereta Api, Kemenhub, 2021
9. Analisis Harga Satuan (AHS), Persinyalan dan Telekomunikasi, Kemenhub, 2021
10.Spesifikasi Teknis Jalur dan Bangunan Kereta Api, Kemenhub, 2021

18. Nama instansi pemeriksa
FORMULIR PEMERIKSAAN JALUR KA
Alasan pemeriksaan
Lokasi
Waktu, tanggal pemeriksaan
Wilayah kerja
HASIL PEMERIKSAAN HARIAN JALUR KA
NO ITEM PEMERIKSAAN ALAT
BATASAN
HASIL
PEMERIKSAAN
OPERASI DENGAN
BATASAN
OPERASI DIBERHENTIKAN
1 Pemeriksaan geometri
1.1 Pemeriksaan ruang bebas Visual, meteran Terdapat rintangan jalan
1.2 Pemeriksaan kelurusan, kerataan
dan kelandaian jalan rel
Visual, penggaris 2,5 mm/m ≤ skilu ≤ 5
mm/m
skilu > 5 mm/m
1.3 Pemeriksaan sambungan Visual, kunci inggris,
penggaris
Sambungan retak,
baut hilang satu sisi
atau hanya masing-
masing sisi terdapat
satu baut
Sambungan patah, pelat
sambung lepas / hilang
1.4 Pemeriksaan lebar jalan KA Visual, meteran Di luar batas toleransi
1.5 Pemeriksaan lengkung Visual, meteran 2,5 mm/m ≤ skilu ≤ 5
mm/m
skilu > 5 mm/m
2 Pemeriksaan komponen jalan rel
2.1 Pemeriksaan rel Visual, meteran Sesuai persyaratan teknis
2.2 Pemeriksaan wessel Visual, meteran Sesuai persyaratan teknis
2.3 Pemeriksaan bantalan Visual, meteran Kerusakan bantalan
sepanjang 3 m
2.4 Pemeriksaan ballas Visual, meteran Ballas tidak mendukung
konstruksi bantalan
2.5 Pemeriksaan sistem penambat Visual Hilang lebih dari 5 bantalan
berturut-turut
3 Pemeriksaan badan jalan
3.1 Pemeriksaan counterweight Visual Counterweight turun /
rusak
3.2 Pemeriksaan DPT (dinding penahan
tanah)
Visual, meteran Geser / rusak / tidak
berfungsi / longsor
3.3 Pemeriksaan proteksi badan jalan Visual Longsor
3.4 Pemeriksaan konstruksi badan jalan Visual Geser / rusak / tidak
berfungsi / longsor
4 Pemeriksaan drainase Visual Tinggi air melewati
sampai batas
konstruksi bawah
ballas
Tinggi air melewati 11 cm
dari kop rel
5 Pemeriksaan konstruksi jembatan
5.1 Konstruksi bawah Visual, meteran Perubahan konstruksi
jembatan
5.2 Konstruksi atas Visual, meteran Tinggi air melewati
rasuk melintang
Perubahan konstruksi
jembatan ; tinggi air
melewati 11 cm dari kop rel
6 Pemeriksaan konstruksi terowongan
6.1 Portal Visual, meteran Longsor
6.2 Dinding Visual Longsor
6.3 Drainase Visual Banjir
7 Pemeriksaan lingkungan
7.1 Kondisi hidrologi sekitar Visual Banjir
7.2 Kondisi hidrolika sekitar Visual Banjir
7.3 Pemeriksaan konstruksi lain Visual, meteran Longsor
8 Pemeriksaan perlintasan
8.1 Perlintasan sebidang Visual, meteran Penurunan track
8.2 Perlintasan tidak sebidang Visual, meteran Tidak memenuhi ruang
bebas
Nama instansi pemeriksa
FORMULIR PEMERIKSAAN JALUR KA
Alasan pemeriksaan
Lokasi
Waktu, tanggal pemeriksaan
Wilayah kerja
HASIL PEMERIKSAAN TERJADUAL JALUR KA
NO ITEM PEMERIKSAAN ALAT
HASIL PEMERIKSAAN
KETERANGAN
BAIK TIDAK BAIK
1 Pemeriksaan geometri
1.1 Pemeriksaan ruang bebas Visual, meteran
1.2 Pemeriksaan kelurusan dan kerataan
jalan rel
Visual
1.3 Pemeriksaan sambungan Visual, kunci inggris, meteran, garukan
ballas
1.4 Pemeriksaan lebar jalan KA Visual, track meter gauge
1.5 Pemeriksaan lengkung Visual, theodolite, waterpass, meteran
2 Pemeriksaan komponen jalan rel
2.1 Pemeriksaan rel Visual, meteran, alat ukur profil rel
2.2 Pemeriksaan wessel Visual, meteran, alat ukur profil rel
2.3 Pemeriksaan bantalan Visual, meteran
2.4 Pemeriksaan ballas Visual, meteran, garukan ballas
2.5 Pemeriksaan sistem penambat Visual, clamping force meter
3 Pemeriksaan badan jalan
3.1 Pemeriksaan counterweight Visual, theodolite, waterpass
3.2 Pemeriksaan DPT (dinding penahan
tanah)
Visual, theodolite, waterpass
3.3 Pemeriksaan proteksi badan jalan Visual, theodolite, waterpass
3.4 Pemeriksaan konstruksi badan jalan Visual, theodolite, waterpass
4 Pemeriksaan drainase Visual, theodolite, waterpass
5 Pemeriksaan konstruksi jembatan
5.1 Konstruksi bawah Visual, theodolite, waterpass
5.2 Konstruksi atas Visual, theodolite, waterpass
6 Pemeriksaan konstruksi terowongan
6.1 Portal Visual, theodolite, waterpass
6.2 Dinding Visual, theodolite, waterpass
6.3 Drainase Visual, theodolite, waterpass
7 Pemeriksaan Lingkungan
7.1 Kondisi hidrologi sekitar Visual, theodolite, waterpass
7.2 Kondisi hidrolika sekitar Visual, theodolite, waterpass
7.3 Pemeriksaan konstruksi lain Visual, theodolite, waterpass
8 Pemeriksaan perlintasan
8.1 Perlintasan sebidang Visual, theodolite, waterpass
8.2 Perlintasan tidak sebidang Visual, theodolite, waterpass, meteran
Lampiran 1 - Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 31 tahun 2011 tanggal : 25 Februari 2011

19. Nama instansi pemeriksa
FORMULIR PEMERIKSAAN JALUR KA
Alasan pemeriksaan
Lokasi
Waktu, tanggal pemeriksaan
Wilayah kerja
HASIL PEMERIKSAAN TIDAK TERJADUAL JALUR KA
NO ITEM PEMERIKSAAN ALAT HASIL PEMERIKSAAN
1
2
3
4
5
6
7
8
Lampiran 1 - Peraturan Menteri Perhubungan Nomor : PM. 31 tahun 2011 tanggal : 25 Februari 2011

20. (Nama Instansi Pemeriksa)
FORMULIR PEMERIKSAAN BERKALA
PERSINYALAN ELEKTRIK
Stasiun Pejabat lintas
PPKA
Periode pemeriksaan Berkala
Paraf
Pemeriksa
Paraf
Tanggal Paraf
PEMERIKSAAN
HASIL
REKOMENDASI
OK NO OK
A. Ruangan Peralatan
1. Kondisi AC, suhu ruangan ER
2. Kebersihan ruangan
3. Kondisi dan fungsi sistem kontrol power suplai
4. Nilai- nilai yang terukur pada sistem kontrol power
5. Tegangan tiap cell dan fungsi battery bank
6. Kondisi, fungsi genset dan battery starternya
7. Kondisi grounding, catat nilai tahanan tanah dan arrester
8. Kondisi perkabelan dan terminasinya
9. Kondisi, fungsi modul-modul dan relay interlocking
10. Kondisi UPS
11. Kondisi blocking system
12. Kondisi data logger
B. Meja Pelayanan
1. Kondisi fisik perkabelan, kebersihan dan fungsi push
button
2. Kondisi dan fungsi lampu-Iampu panel, label nama dan
nilai-nilai data counter
C. Wesel dan Motor Wesel
1. Kondisi lebar sepur (1435 / 1067)
2. Kondisi kedua lidah wesel rata plat landas
3. Kondisi ganjalan 3 mm lidah tidak bisa rapat dan lidah
kembali ke kedudukan semula dan indikator di LCP kedip
4. Kondisi ganjalan 2 mm lidah bisa rapat dan indikator di LCP
tidak berkedip
5. Kondisi panjang kait / arrow pada kesen / lockbox
6. Kondisi dan fungsi baut / mur / pengikat pada kesen /
lockbox lengkap dan kokoh
7. Kondisi dan fungsi baut penambat motor, plat landas kokoh
8. Kondisi perkabelan
D. Sinyal, Tanda dan Marka
1. Kondisi tiang sinyal, bersih, lurus dan kokoh
2. Kondisi penanda, bersih dan kokoh
3. Kondisi marka, bersih dan kokoh
4. Kondisi jarak tampak dan fokus
5. Kondisi perkabelan dan terminasi
LOGO
INSTANSI
PEMERIKSA
PEMERIKSAAN
HASIL
REKOMENDASI
OK NO OK
E. Pendeteksi Kereta Api
1. Kondisi, pelindung, klem kabel
2. Kondisi LED power evaluator
3. Kondisi IRJ
4. Kondisi kabel bonding
5. Kondisi perkabelan dan terminasi
6. Kondisi axle counter / penghitung gandar
F. Uraian
Kesimpulan pemeriksaan :
Rekomendasi :
Catatan :
Lampiran 2 Peraturan Menteri Perhubungan
Nomor : PM.31 tahun 2011
Tanggal : 25 Pebruari 2011

21. (Nama Instansi Pemeriksa)
FORMULIR PEMERIKSAAN TIDAK TERJADUAL
PERSINYALAN ELEKTRIK
Stasiun Pejabat lintas
PPKA
Periode pemeriksaan Tidak terjadual
Paraf
Pemeriksa
Paraf
Tanggal Paraf
PEMERIKSAAN
HASIL
REKOMENDASI
OK NO OK
A. Ruangan Peralatan
B. Meja Pelayanan
C. Wesel dan Motor Wesel
D. SlNYAL, TANDA DAN MARKA
E. PENDETEKSI KERETA API
F. URAIAN
Kesimpulan pemeriksaan :
Rekomendasi :
Catatan :
LOGO
INSTANSI
PEMERIKSA
(Nama Instansi Pemeriksa)
FORMULIR PEMERIKSAAN BERKALA
PERSINYALAN MEKANIK
Stasiun Pejabat lintas
PPKA
Periode pemeriksaan Berkala
Paraf
Pemeriksa
Paraf
Tanggal Paraf
PEMERIKSAAN
HASIL
REKOMENDASI
OK NO OK
A. Perkakas Hendel dan Lemari Mistar
1. Kondisi dan kelengkapan plombir-plombir
2. Kondisi fisik dan kebersihan
3. Kondisi fisik dan fungsi kruk-kruk
4. Kondisi fisik dan fungsi hendel-hendel
5. Kondisi plat petunjuk pelayanan dan nomor-nomor poros
6. Kondisi handle sinyal ditarik tanpa membalik kruk
7. Kondisi rantai handle
B. Lemari Blok
1. Kondisi fisik, perkabelan, kebersihan, fungsi pesawat Siok
2. Kondisi dan kelengkapan plombir-plombir
3. Kondisi plat-plat petunjuk pelayanan
C. Saluran Kawat
1. Kondisi fisik, kebersihan dan fungsi termasuk pipa-pipa,
selubung bawah tanah
2. Kondisi fisik, kebersihan, pelumasan dan fungsi roda,
kekokohan, palang, patok
3. Kondisi Tegangan kawat tarik ulur, penegang kawat dan
sambungan / C stuk
D. Wesel
1. Kondisi lebar sepur (1435 / 1067)
2. Kondisi lidah rapat apakah rapat pada lantaknya
3. Kondisi kedua lidah wesel rata plat andas
4. Kondisi ganjalan 5 mm Iidah tidak bisa rapat
5. Kondisi ganjalan 3 mm lidah bisa rapat
6. Kondisi panjang kait pada kusen
7. Kondisi baut / mur pada kesen lengkap dan kokoh
8. Kondisi posisi arrow menyiku pada cowakannya
9. Kondisi bak steller bersih dan tidak tergenang air
10. Kondisi posisi tanda wesel kedudukannya baik dan benar
11. Kondisi stang wesel dudukannya baik dan murnya kokoh
E. Sinyal, Tanda dan Marka
1. Kondisi tiang sinyal, bersih, lurus dan kokoh
2. Kondisi posisi lengan tegas
3. Kondisi rangka lengan kokoh
4. Kondisi penanda bersih dan kokoh
5. Kondisi marka bersih dan kokoh
6. Kondisi kebersihan, cat, schotligt sinyal dan tiang sinyal.
F. Uraian
Kesimpulan pemeriksaan :
Rekomendasi :
Catatan :
LOGO
INSTANSI
PEMERIKSA

22. (Nama Instansi Pemeriksa)
FORMULIR PEMERIKSAAN TIDAK TERJADUAL
PERSINYALAN MEKANIK
Stasiun Pejabat lintas
PPKA
Periode pemeriksaan Tidak Terjadual
Paraf
Pemeriksa
Paraf
Tanggal Paraf
PEMERIKSAAN
HASIL
REKOMENDASI
OK NO OK
A. Perkakas Hendel dan Lemari Mistar
B. Lemari Blok
C. Saluran Kawat
D. Wesel
E. Sinyal, Tanda dan Marka
F. Uraian
Kesimpulan pemeriksaan :
Rekomendasi :
Catatan :
LOGO
INSTANSI
PEMERIKSA
(Nama Instansi Pemeriksa)
FORMULIR PEMERIKSAAN BERKALA
PINTU PERLINTASAN
NO. JPL Pejabat lintas
PPKA
Petak / Lintas Paraf
Periode pemeriksaan Berkala Pemeriksa
Paraf
Tanggal Paraf
PEMERIKSAAN
HASIL
REKOMENDASI
OK NO OK
A. Palang dan Tiang Statip
1. Kondisi fisik, cat dan kekokohan
2. Kondisi kabel dan fungsi lampu - Iampu palang dan XC
3. Kondisi kelengkapan baut mur
4. Kondisi alarm & speaker
B. Barier
1. Kondisi fisik, kebersihan, cat dan kekokohan
2. Kondisi gear dan pelumasan
3. Kondisi motor pintu
4. Kondisi pengereman
5. Kondisi terminasi & perkabelan
6. Kondisi nok pembatas
7. Kondisi bandul pintu
8. Kondisi kontak poros
C. Kondisi Fisik dan Kekokohan Pagar Pelindung
D. Peralatan Komunikasi
1. Kondisi dan fungsi telepon penjaga pintu perlintasan
2. Kondisi dan fungsi radio utility
E. Meja Pelayanan
1. Kondisi fisik, cat, kebersihan dan fungsi
2. Lampu indikator pelayanan
3. Indikator tegangan
4. Kondisi saklar
5. Modul sensor KA
6. Buzzer
7. Modul oscillator
F. Catu Daya
1. Kondisi fisik, cat, kebersihan
2. Check tegangan input PLN
3. Check tegangan output rectifier
4. Check tegangan battere tiap cell
5. Check total output tegangan battere
6. Check kebersihan kutub-kutub cell battere
7. Check kondisi perkabelan & terminasi
8. Check level air aki
9. Check modul battere charger
F. Uraian
Kesimpulan pemeriksaan :
Rekomendasi :
Catatan :
LOGO
INSTANSI
PEMERIKSA

23. (Nama Instansi Pemeriksa)
FORMULIR PEMERIKSAAN TIDAK TERJADUAL
PINTU PERLINTASAN
CTC / CTS
Pejabat lintas
PPKA
Paraf
Periode pemeriksaan Tidak Terjadual Pemeriksa
Paraf
Tanggal Paraf
PEMERIKSAAN
HASIL
REKOMENDASI
OK NO OK
A. Palang dan Tiang Statip
B. Barier
C. Kondisi Fisik dan Kekokohan Pagar Pelindung
D. Peralatan Komunikasi
E. Meja Pelayanan
F. Catu Daya
F. Uraian
Kesimpulan pemeriksaan :
Rekomendasi :
Catatan :
LOGO
INSTANSI
PEMERIKSA
(Nama Instansi Pemeriksa)
FORMULIR PEMERIKSAAN BERKALA
PERALATAN TELEKOMUNIKASI
Stasiun
Pejabat lintas
PPKA
Paraf
Periode pemeriksaan Berkala Pemeriksa
Paraf
Tanggal Paraf
PEMERIKSAAN
HASIL
REKOMENDASI
OK NO OK
A. Komunikasi Operasi KA
1. Telepon langsung antar stasiun
a. Kondisi dan fungsi pesawat induk (master)
b. Kondisi dan fungsi pesawat cabang (slave)
c. Kondisi, kebersihan ruangan PPKA
2. Kondisi dan fungsi telepon penjaga jalan perlintasan
3. Telepon trainsdispatching
a. Kondisi dan fungsi pesawat console
b. Kondisi dan fungsi pesawat cabang stasiun
c. Kondisi dan fungsi pesawat cabang lokomotif
d. Kondisi dan fungsi base station
e. Kondisi dan fungsi tower
f. Kondisi dan fungsi antena
g. Kondisi, kebersihan ruangan PK
B. Komunikasi Langsiran KA
1. Kondisi dan fungsi talkback (master / slave)
2. Kondisi dan fungsi handy talky
C. Kondisi dan Fungsi Perekam Suara
D. Media Transmisi
1. Kondisi dan fungsi kabel tembaga dan kawat terbuka
2. Kondisi dan fungsi kabel FO
3. Kondisi dan fungsi kabel LeX
4. Kondisi dan fungsi radio microwave
5. Kondisi dan fungsi trunked mobile radio / PM
E. Sistem Proteksi
1. Kondisi batang penangkal petir (eksternal)
2. Kondisi dan fungsi arrester / fuse / MCB (internal)
3. Kondisi batang pentanahan
F. Peralatan Pendukung
1. Kondisi dan fungsi komunikasi audio
2. Kondisi dan fungsi komunikasi visual
3. Kondisi dan fungsi jam induk (master clock)
4. Kondisi dan fungsi jam anak (slave clock)
5. Kondisi dan fungsi remote terminal unit (RTU)
6. Kondisi dan fungsi regional remote supervisory (RRS)
7. Kondisi dan fungsi centralized remote supervisory (CRS)
G. Uraian
Kesimpulan pemeriksaan :
Rekomendasi :
Catatan :
LOGO
INSTANSI
PEMERIKSA

24. (Nama Instansi Pemeriksa)
FORMULIR PEMERIKSAAN TIDAK TERJADUAL
PERALATAN TELEKOMUNIKASI
Stasiun
Pejabat lintas
PPKA
Paraf
Periode pemeriksaan Tidak Terjadual Pemeriksa
Paraf
Tanggal Paraf
PEMERIKSAAN
HASIL
REKOMENDASI
OK NO OK
A. Komunikasi Operasi KA
1.
2.
3.
dst
B. Komunikasi Langsiran KA
C. Kondisi dan Fungsi Perekam Suara
D. Media Transmisi
E. Sistem Proteksi
F. Peralatan Pendukung
G. Uraian
Kesimpulan pemeriksaan :
Rekomendasi :
Catatan :
LOGO
INSTANSI
PEMERIKSA

25. (Nama Instansi Pemeriksa)
FORMULIR PEMERIKSAAN BERKALA
PERALATAN PEMERIKSAAN INSTALASI LISTRIK
CATU DAYA LISTRIK
Catu daya Pejabat lintas
PPKA
No. / Kode lokasi Paraf
Periode pemeriksaan Berkala Pemeriksa
Paraf
Tanggal Paraf
PEMERIKSAAN
HASIL
REKOMENDASI
OK NO OK
A. CATU DAYA LISTRIK
1. Peralatan penerima
a. Kondisi dan Fungsi Panel Penerima
– kondisi kabel penerima daya
– kondisi saklar pemisah (OS)
– kondisi pemutus tenaga (CB)
– kondisi current transformer
– kondisi proteksi
– kondisi potential transformer
– indikator
b. Kondisi dan fungsi peralatan penurun tegangan
(transformator)
c. Kondisi dan fungsi panel distribusi
– kondisi kabel penerima daya
– kondisi saklar pemisah (OS)
– kondisi pemutus tenaga (CB)
– kondisi current transformer
– kondisi proteksi
– kondisi potential transformer
– indikator
2. Kondisi dan fungsi peralatan penyearah (rectifier)
3. Kondisi dan fungal peralatan DC kubikel
a. kubikel utama
– kondisi high speed circuit breaker
– kondisi trafo arus DC
– kondisi proteksi
b. kubikel keluaran dan kubikel cadangan
– kondisi saklar pemisah
– kondisi high speed circuit breaker
– kondisi arrester
– kondisi trafo arus DC
– kondisi proteksi
– kondisi Linked Breaking Devise (LBO)
c. Kubikel negatif
– kondisi saklar pemisah
– kondisi trafo arus DC
– perekam arus / recorder ammeter
– kondisi ground fault relay
4. Kondisi dan fungsi peralatan tegangan rendah
a. indikator cahaya
b. indikator ukur
5. Kondisi dan fungsi peralatan penyulang
a. kondisi kabel penyulang
b. kondisi saklar pemisah
c. kondisi proteksi petir
6. Kondisi dan kebersihan ruang
LOGO
INSTANSI
PEMERIKSA
B. URAIAN
Kesimpulan pemeriksaan :
Rekomendasi :
Catatan :

26. (Nama Instansi Pemeriksa)
FORMULIR PEMERIKSAAN TIDAK TERJADUAL
PERALATAN PEMERIKSAAN INSTALASI LISTRIK
CATU DAYA LISTRIK
Catu daya Pejabat lintas
PPKA
No. / Kode lokasi Paraf
Periode pemeriksaan Tidak terjadual Pemeriksa
Paraf
Tanggal Paraf
PEMERIKSAAN
HASIL
REKOMENDASI
OK NO OK
A. CATU DAYA LISTRIK
1. Peralatan penerima
2. Kondisi dan fungsi peralatan penyearah (rectifier)
3. Kondisi dan fungsi peralatan DC kubikel
4. Kondisi dan fungsi peralatan tegangan rendah
5. Kondisi dan fungsi peralatan penyulang
6. Kondisi dan kebersihan ruang
B. URAIAN
Kesimpulan pemeriksaan :
Rekomendasi :
Catatan :
LOGO
INSTANSI
PEMERIKSA
(Nama Instansi Pemeriksa)
FORMULIR PEMERIKSAAN BERKALA
PERALATAN INSTALASI LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TTL Pejabat lintas
PPKA
No. / Kode lokasi Paraf
Periode pemeriksaan Berkala Pemeriksa
Paraf
Tanggal Paraf
PEMERIKSAAN
HASIL
REKOMENDASI
OK NO OK
A. TRANSMISI TENAGA LISTRIK
1. Kondisi dan fungsi sistem penyulang
a. Kawat penyulang / feeder wire
b. Cabang penyulang / feeding branch
c. Saklar pemisah / disconnecting switch
2. Kondisi dan fungsi sistem katenari
a. Kawat kontak / trolley wire
b. Kawat pemikul / messenger wire
c. Penggantung / hanger
d. Pemegang kawat kontak
e. Peralatan penegang / tension device
f. Peralatan pemisah / sectioning device
3. Kondisi dan fungsi fasilitas pendukung
a. tiang transmisi / pole
b. pengikat / pole band
c. temberang / guy wire
d. isolator
e. batang penyangga / beam
4. Kondisi dan fungsi proteksi
a. Kawat pentanahan atas / over head ground wire
b. penangkal petir / lightning arrester
c. Sistem pentanahan / grounding
5. Jaringan distribusi daya / power distribution line
a. OE wire
b. Twisted cable dengan messenger
B. URAIAN
Kesimpulan pemeriksaan :
Rekomendasi :
Catatan :
LOGO
INSTANSI
PEMERIKSA

27. (Nama Instansi Pemeriksa)
FORMULIR PEMERIKSAAN TIDAK TERJADUAL
PERALATAN INSTALASI LISTRIK
TRANSMISI TENAGA LISTRIK
TTL Pejabat lintas
PPKA
No. / Kode lokasi Paraf
Periode pemeriksaan Tidak terjadual Pemeriksa
Paraf
Tanggal Paraf
PEMERIKSAAN
HASIL
REKOMENDASI
OK NO OK
A. TRANSMISI TENAGA LISTRIK
1. Kondisi dan fungsi sistem penyulang
2. Kondisi dan fungsi sistem katenari
3. Kondisi dan fungsi fasilitas pendukung
4. Kondisi dan fungsi proteksi
5. Jaringan distribusi daya / power distribution line
B. URAIAN
Kesimpulan pemeriksaan :
Rekomendasi :
Catatan :
LOGO
INSTANSI
PEMERIKSA
(Nama Instansi Pemeriksa)
FORMULIR PEMERIKSAAN BERKALA
PERALATAN CTC / CTS
CTC / CTS Pejabat lintas
PPKA
No. / Kode lokasi Paraf
Periode pemeriksaan Berkala Pemeriksa
Paraf
Tanggal Paraf
PEMERIKSAAN
HASIL
REKOMENDASI
OK NO OK
A. SISTEM CATU DAYA
1. Kondisi, kebersihan dan catat suhu ruangan UPS
2. Kondisi dan fungsi sistem UPS
3. Kondisi dan fungsi battery bank
4. Kondisi grounding dan arrester
5. Kondisi perkabelan dan terminasinya
6. Kondisi Genset
a. Kondisi, kebersihan ruangan dan genset
b. Kondisi bahan bakar
c. Kondisi pelumas
d. Kondisi air radiator
e. Kondisi governoor
f. Kondisi filter bahan bakar
g. Kondisi filter udara
h. Kondisi filter oli
i. Kondisi AVG
j. Kondisi batere starter
k. Kondisi saluran pembuangan / knalpot, exhaust fan
l. Kondisi dan fungsi cek automatis
m. Kondisi dan fungsi cek manual
n. Kondisi jam operasi
B. PERANGKAT KERAS
1. Kondisi monitor
2. Kondisi keyboard dan mouse
3. Kondisi CPU
C. SISTEM JARINGAN KOMPUTER
1. Kondisi kabel jaringan
2. Kondisi ethernet hub
3. Kondisi server
4. Kondisi modem
5. Perkabelan dan terminasi
D. MIMIC PANEL
1. Kondisi kebersihan mimic panel
2. Kondisi dan fungsi lampu-lampu indicator
3. Kondisi perkabelan dan terminasi
4. Kondisi PLC
5. Perkabelan dan fungsi CPU, keyboard mimic panel
E. URAIAN
Kesimpulan pemeriksaan :
Rekomendasi :
Catatan :
LOGO
INSTANSI
PEMERIKSA

28. (Nama Instansi Pemeriksa)
FORMULIR PEMERIKSAAN TIDAK TERJADUAL
PERALATAN CTC / CTS
CTC / CTS Pejabat lintas
PPKA
No. / Kode lokasi Paraf
Periode pemeriksaan Tidak terjadual Pemeriksa
Paraf
Tanggal Paraf
PEMERIKSAAN
HASIL
REKOMENDASI
OK NO OK
A. SISTEM CATU DAYA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
dst
B. PERANGKAT KERAS
1.
2.
3.
C. SISTEM JARINGAN KOMPUTER
1.
2.
3.
D. MIMIC PANEL
1.
2.
3.
E. URAIAN
Kesimpulan pemeriksaan :
Rekomendasi :
Catatan :
LOGO
INSTANSI
PEMERIKSA

29. DIREKTUR JENDRAL
PERKERETAAPIAN
SEKRETARIS
DIREKTORAT JENDRAL
PERKERETAAPIAN
TIM PELAKSANA
KEGIATAN (KUASA
PENGGUNA ANGGRAN)
Direktur
Prasarana
Perkeretaapian
Direktur
Keselamatan
Perkeretaapian
Direktur Lalu
Lintas dan
Angkutan KA
Direktur
Sarana
Perketaapian
KUASA PENGGUNA
ANGGARAN
Pejabat
Pembuat
Komitmen
Konsultan
Kajian
KETUA TIM
TENAGA PENDUKUNG
(Surveyor, Operator CAD, Pemogram Data Base, Administrasi)
Ahli Teknik
Jalan Rel
Ahli Sinyal dan
Telekomunikasi
KA
Ahli
Pendataan
Aset
Ahli Perkiraan
Biaya
Ahli
Jembatan
KA
Ahli Geoteknik
PT. KAI (DAOPS
IV, V, VI)
Balai Teknik
Perkeretaapian
Jawa Tengah
6. Prosedur Instruksi Kerja

30. 7. Pelaksana Kerja
NO Jabatan Tugas Pokok dan Fungsi
TIM AHLI
1
Ketua Tim (Team
Leader)
 Mengkoordinasikan seluruh kegiatan pengawasan
pengoperasian dan perawatan dengan tim pelaksana;
 Membuat Sistem Monitoring, pengarahan Pengendalian dan
koordinasi;
 Memberikan saran dan masukan yang perlu guna menjamin
kelancaran pelaksanaan pekerjaan;
 Memonitor dan mengevaluasi program yang sedang dan akan
berjalan;
 Membuat skala prioritas dalam pengelolaan penyelesaian
proyek;
 Memimpin tim dalam pelaksanaan pengumpulan data dan
pengolahan data serta verifikasi data;
 Bertanggungjawab terhadap semua penyusunan laporan tim dan
penyelesaian seluruh kegiatan pekerjaan;
 Bertanggungjawab terhadap pemberi pekerjaan yang berkaitan
terhadap kegiatan tim pelaksana pekerjaan;
 Memonitor atau memantau progres pekerjaan yang dilakukan
tenaga ahli;
 Membimbing dan mengarahkan anggota tim dalam
mempersiapkan semua laporan yang diperlukan;

31. 2 Ahli Teknik Jalan Rel
 Melaksanakan penilaian terhadap kondisi eksisting struktur jalan
rel berdasarkan peraturan yang berlaku di Indonesia;
 Melaksanakan kunjungan lapangan, mengikuti rapat,
melaksanakan penilaian dan memberikan laporan kinerja sesuai
keahlian;
 Melakukan analisa terkait kunjungan lapangan, hasil
pembahasan rapat, hasil survey dan masukan pihak-pihak
terkait;
 Menyusun dokumen yang dibutuhkan berdasarkan analisa yang
telah dilakukan;

32. 3
Ahli Sinyal dan
Telekomunikasi KA
 Melaksanakan penilaian terhadap kondisi eksisting persinyalan
baik elektrik maupun mekanik serta bidang telekomunikasi
perkeretaapian berdasarkan peraturan yang berlaku di
Indonesia;
 Melaksanakan kunjungan lapangan, mengikuti rapat,
melaksanakan penilaian dan memberikan laporan kinerja sesuai
keahlian;
 Melakukan analisa terkait kunjungan lapangan, hasil
pembahasan rapat, hasil survey dan masukan pihak-pihak
terkait;
 Menyusun dokumen yang dibutuhkan berdasarkan analisa yang
telah dilakukan, melakukan pengukuran kebutuhan
pengoperasian dan perawatan prasarana kereta api;

33. 4 Ahli Pendataan Aset
 Membantu tenaga ahli dalam menyusun laporan, serta
bertanggungjawab menyesuaikan pekerjaan yang dibebankan;
 Menyusun laporan hasil verifikasi administrasi dan lapangan.
 Menganalisa potensi permasalahan yang dapat timbul,
memberikan penilaian, dan memberikan rekomendasi dalam hal
financial project, sehingga diharapkan dana yang dianggarkan
telah efisien dan tepat sasaran;

34. 5 Ahli Perkiraan Biaya
 Mengevaluasi usulan kegiatan lnfrastruktur Maintenace and
Operation (IMO) yang diusulkan oleh PT KAI (Persero);
 Melaksanakan kunjungan lapangan, mengikuti rapat,
melaksanakan penilaian dan memberikan laporan kinerja sesuai
keahlian;
 Melakukan analisa terkait kunjungan lapangan, hasil
pembahasan rapat dan masukan pihak-pihak terkait;
 Menyusun dokumen yang dibutuhkan berdasarkan analisa yang
telah dilakukan.

35. 6 Ahli Jembatan KA
 Melaksanakan penilaian terhadap bidang struktur jembatan
kereta api baik baja ataupun beton berdasarkan peraturan yang
berlaku di Indonesia;
 Penilaian diharapkan dapat dilakukan pada jembatan yang dinilai
rawan dan memerlukan perawatan sehingga tidak mengalami
kegagalan daya dukung
 Melakukan pemeriksaan hasil survey dan pemetaan permukaan
tanah pada rencana trase jembatan kereta api dan kajian teknis
serta perhitungan pekerjaan jembatan kereta api, baik baja
ataupun beton;
 Melaksanakan kunjungan lapangan, mengikuti rapat,
melaksanakan penilaian yang ditugaskan oleh Team Leader dan
memberikan laporan kinerja sesuai keahlian;
 Melakukan analisa terkait kunjungan lapangan, hasil
pembahasan rapat dan masukan pihak-pihak terkait;
 Menyusun dokumen yang dibutuhkan berdasarkan analisa yang
telah dilakukan;

36. 7 Ahli Geoteknik
 Melaksanakan penilaian terhadap bidang geoteknik untuk
menunjang proses soil investigation, soil treatment, cut and fill
dan memastikan daya dukung tanah berdasarkan peraturan yang
berlaku di Indonesia;
 Penilaian diharapkan dapat dilakukan pada jalur kereta api
eksisting yang dinilai rawan dan memerlukan perawatan
sehingga tidak mengalami kegagalan daya dukung;
 Melaksanakan kunjungan lapangan, mengikuti rapat,
melaksanakan penilaian yang ditugaskan oleh Team Leader dan
memberikan laporan kinerja sesuai keahlian;
 Melakukan analisa terkait kunjungan lapangan, hasil
pembahasan rapat dan masukan pihak-pihak terkait;
 Menyusun dokumen yang dibutuhkan berdasarkan analisa yang
telah dilakukan.

37. TENAGA PENDUKUNG
1 Drafter (CAD Operator)  Menyiapkan dan memproduksi gambar kerja;
2 Surveyor
 Melakukan survey lapangan dan melakukan pengumpulan data
serta inventarisasi aset prasarana perkeretaapian yang terkait
kondisi eksisting jalan rel dan fasilitas operasi KA;
3 Administrasi Proyek
 Menyusun laporan pendahuluan, laporan bulanan dan laporan
lainnya;
 Melaksanakan dokumen pendukung tagihan;
 Membantu Ketua Tim dalam menyusun addendum;
 Membuat Kurva S rencana dan pelaksanaan fisik;
 Melakukan pengumpulan dan pengendalian data dan laporan
dari Tenaga Ahli;
4
Pemrogram Basis Data
(Data Base)
 Membuat pemetaan terkait data base;
 Membuat pemetaan hasil analisa tim ahli;
 Membuat aplikasi terkait data base, analisa dan rekomendasi;
 Melakukan koordinasi dalam penyajian gambaran kondisi
prasarana baik dengan utilitas penyajian data yang telah ada
maupun dengan penyedia jasa lain yang melakukan kajian serupa
pada Balai Teknik Perkeretaapian yang lain;

38. TERIMA KASIH