More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Similar to MANAJEMEN MODAL KERJA BERBASIS SYARIAH.pptx
Similar to MANAJEMEN MODAL KERJA BERBASIS SYARIAH.pptx (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (8)
MANAJEMEN MODAL KERJA BERBASIS SYARIAH.pptx
- 1. MANAJEMEN MODAL KERJA BERBASIS SYARIAH Badrus Soleh Manajemen Keuangan Syariah
- 2. DEFINISI MODAL KERJA (WORKING CAPITAL) • Dana yang dibutuhkan oleh perusahaan untuk membiayai kegiatan perusahaan dari hari ke hari • keseluruhan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan Kas Sekuritas Piutang Persediaan
- 3. Klasifikasi Modal Kerja KUANTITATIF • Gross Working Capital • Semua komponen aktiva lancar KUALITATIF • Net Working Capital • Aktiva lancar dikurangi current liabilitas FUNGSIONAL • Semua yang digunakan pada proses operasional untuk menghasilkan laba
- 4. Manajemen Modal Kerja • Kebijakan dalam melakukan pengendalian sehari-hari pada kas, persediaan, piutang dan kewajiban jangka pendek perusahaan • Kebijakan modal kerja: pembiayaan aktiva lancar
- 5. Berapa Modal Kerja yang dibutuhkan? Metode waktu keterikatan dana Metode perputaran modal kerja
- 6. 1. Metode waktu keterikatan dana Metode ini menghitung kebutuhan modal kerja berdasarkan waktu keterikatan dana tersebut dalam modal kerja Misalnya perusahaan membeli kebutuhan bahan mentah sebesar Rp. 200.000. bahan mentah harus dipesan dulu 5 hari sebelum bisa digunakan, dengan pembayaran saat memesan. Kemudian proses produksi memerlukan waktu 3 hari, setelah menjadi barang jadi harus disimpan dalam gudang selama 2 hari. Penjualan barang jadi secara kredit dengan pembayaran 3 hari setelah pembelian Kebutuhan MK = 13 hari x Rp. 200.000 = 2.600.000
- 7. 2. Metode perputaran modal kerja Misal penjualan tahun ini: Rp. 100.000.000, Total aktiva lancar :Rp. 15.000.000 Maka tingkat perputaran MK=Rp. 100.000.000/Rp. 15.000.000= 6,67 x. Jika tahun depan perusahaan berencana meningkatkan penjualan menjadi Rp. 133.400.000 maka kebutuhan modal kerjanya = Rp. 133.400.000/6,67 = Rp. 20.000.000
- 8. Tingkat kebutuhan modal kerja Kebutuhan permanen (tetap) Kebutuhan sementara
- 9. Pembiayaan Modal Kerja KONSERVATIF AGRESIF HEDGING
- 10. PEMBIAYAAN KONSERVATIF Seluruh kebutuhan modal kerja permanen dan sebagian kebutuhan modal kerja variabel di danai dengan pembiayaan jangka panjang (pinjaman jangka panjang, modal sendiri)
- 11. PEMBIAYAAN AGRESIF Sebagian kebutuhan modal kerja permanen didanai dengan pembiayaan jangka panjang (pinjaman jangka panjang, modal sendiri) Sebagian modal kerja permanen dan seluruh modal kerja variabel di danai dengan pembiayaan jangka pendek
- 12. PEMBIAYAAN HEDGING Seluruh kebutuhan modal kerja permanen didanai dengan pembiayaan jangka panjang (pinjaman jangka panjang, modal sendiri) dan seluruh kebutuhan modal kerja variabel di danai dengan pembiayaan jangka pendek
- 13. Manajemen Kas • Memegang kas tidak akan menghasilkan apapun • Kas penting untuk likuiditas • Tujuan dimilikinya kas: - Transaksi pembayaran jangka pendek - Berjaga-jaga - Spekulasi: posisi tawar, discount, dll
- 14. Manajemen Piutang Berapa lama piutang penjualan dibayar • Diskon untuk pembayaran tunai • Periode kredit • Standar kredit (plafon) • Kebijakan pengumpulan (fleksibel vs ketat)
- 15. Manajemen Persediaan BIAYA PERSEDIAAN • Penyimpanan ( carrying costs) - Biaya gudang - Biaya pengelolaan persediaan - Kadarluarsa - Asuransi, pajak - depresiasi • Pemesanan (ordering costs) - Biaya penempatan pesanan - Pengiriman - Biaya pengelolaan • Kehabisan (costs of running short) - kehilangan penjualan - Kehilangan i’tikad baik konsumen - Terganggunya jadwal produksi • Kelebihan persediaan akan meningkatkan biaya • Kelebihan persediaan akan meningkatkan modal yang dibutuhkan • Kekurangan persediaan akan meningkatkan risiko Teknik: EOQ (economic order quantity) JIT (Just in Time)
- 16. Penggunaan dan Perputaran Modal kerja dalam Ekonomi Islam • Dalam sistem ekonomi Islam modal diharuskan terus berkembang agar sirkulasi uang tidak berhenti. Di karenakan jika modal atau uang berhenti (ditimbun/stagnan) maka harta itu tidak dapat mendatangkan manfaat bagi orang lain. • Islam melarang penimbunan harta dan sebaliknya mendorong sirkulasi harta di antara semua bagian masyarakat
- 17. MENGEMBANGKAN MODAL KERJA • ِ َّ ِ َ ِلَف ٰ ى َرُقْٱل ِلْهَأ ْنِم ۦِهِلوُسَر ٰ ىَلَع ُ َّ ٱَّلل َءٓاَفَأ ٓاَّم ٱ َو ٰ ىَب ْرُقْٱل ِىذِل َو ِلوُسَّلرِل َو ٰ ىَمَٰتَيْل َب ًۢةَلُود َونُكَي َ َل ْىَك ِليِبَّسٱل ِْنبٱ َو ِينِكَٰسَمْٱل َو ُكٰىَتاَء ٓاَم َو ۚ ْمُكنِم ِءٓاَيِنْغَ ْ ٱْل َْني ُلوُسَّٱلر ُم َ َّ ٱَّلل ۟واُقَّتٱ َو ۚ ۟واُهَتٱنَف ُهْنَع ْمُكٰىَهَن اَم َو ُهوُذُخَف ۖ ِِاَقِِْٱل ُدِيدََ َ َّ ٱَّلل َّنِِ • Apa saja harta rampasan (fai-i) yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya (dari harta benda) yang berasal dari penduduk kota-kota maka adalah untuk Allah, untuk Rasul, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang dalam perjalanan, supaya harta itu jangan beredar di antara orang-orang kaya saja di antara kamu. Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya.
- 18. SUMBER MODAL KERJA DAN PENGELOLAANNYA ْسُي ىَّتَح ِةَماَيِقْال َم ْوَي ٍدْبَع اَمَدَق ُل ْوُزَت َ َل َمْيِف ِه ِ رُمُع ْنَع ٍعَب ْرَأ ْنَع َلَأ ُهَانْفَأ ا َلِمَع اَذاَم ِهِمْلِع ْنَع َو ُه َ َْلبَأ اَمْيِف ِهِدَسَج ْنَع َو َتْكا َْنيَأ ْنِم ِهِلاَم ْنَع َو ِهْيِف ُهَبَس ُهَقَفْنَأ اَمْيِف َو ( ِيذِم ْرِِّتال َو ََّانب ِح ُْنبا ُها َو َر ) Artinya: Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak dari tempat hisabnya pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai 4 hal: (1) umurnya, untuk apakah ia habiskan, (2) jasadnya, untuk apakah ia gunakan, (3) ilmunya, apakah telah ia amalkan, (4) hartanya, dari mana ia peroleh dan dalam hal apa ia belanjakan. (HR Ibnu Hibban dan at-Tirmidzi).
- 19. Pengembangan modal menurut ketentuan Syari’ah • Bai’ • Salam/Istishna’ JUAL-BELI • Mudharabah • Syirkah BAGI HASIL • Ijarah Jasa
- 20. Transaksi yang dilarang dalam islam • Maisir • Gharar • Riba