Dokumen tersebut membahas tentang kerajinan keras khususnya kerajinan dari pasir. Jenis kerajinan keras dibedakan menjadi alami yang berasal dari bahan alami dan buatan yang melalui proses pengolahan. Kerajinan dari pasir dijelaskan dengan contoh pembuatan pigura dari kerang yang menggunakan bahan pasir dan kerang laut serta langkah-langkah pembuatannya. Biaya produksi kerajinan tersebut diperkirakan Rp
2. Definisi kerajinan keras
Kerajinan merupakan budaya tradisional yang kini menjadi
komoditi negara untuk meningkatkan devisa negara. Kerajinan
dapat dibagi menjadi dua.Yaitu bahan lunak dan keras.
Kerajinan bahan keras adalah kerajinan yang dalam tahap
pembuatannya menggunakan bahan yang bersifat keras.
Kerajinan keras dibagi menjadi dua yaitu kerajinan keras bahan
alami dan buatan.
3. Jenis kerajinan keras
1. Kerajinan keras alami
kerajinan keras alami adalah kerajinan yang bahan baku
pembuatannya masih berasal dari bahan alami. Contoh : kayu,
bamboo, biji-bijian, rotan, dsb.
2. Kerajinan keras buatan
kerajinan keras buatan adalah kerajinan keras yang bahan
bakunya sudah melewati proses pengolahan oleh manusia.
Contoh : kaleng, logam besi, kawat, semen.
5. Definisi pasir
Pasir adalah contoh bahan material butiran. Butiran pasir
umumnya berukuran antara 0,0625 sampai 2 milimeter. Materi
pembentuk pasir adalah silikon dioksida, tetapi di
beberapa pantai tropis dan subtropis umumnya dibentuk
dari batu kapur. Hanya beberapa tanaman yang dapat tumbuh
di atas pasir, karena rongga-rongganya yang besar. Pasir
memiliki warna sesuai dengan asal pembentukannya.
8. Alat dan bahan
1. pasir pantai
2. Kerang
3. Lem putih
4. Kertas karton
9. Cara
membuatnya
1. Menentukan ukuran dari frame, bagian
dalam harus sesuai dengan dimensi gambar.
2. Oleskan lem putih pada pinggiran kertas
karton
3. Taburkan pasir pantai
4. Setelah itu tempelkan kerang hias pada
sudut-sudut, bentuk sesuai selera
5. Diamkan beberapa menit sampai lem
mengering, dan siap untuk digunakan deh.
10. No Jenis anggaran jumlah
Biaya produk
a. Bahan baku
b. Tenaga kerja
Rp.300.000,-
Rp.50.000,-
Sub total biaya utama Rp.350.000,-
Biaya overhead produksi
a. Bahan tak langsung
b. Tenaga kerja tak langsung
c. Biaya sewa
d. Perbaikan / Perawatan mesin (peralatan)
e. Perawatan / perbaikan ruangan / bangunan
f. Penyusutan bangunan / ruangan
g. Penyusutan peralatan
h. Listrik
i. Air
-
-
-
-
-
-
-
-
Rp.100.000,-
Rp.50.000,-
12. Keberhasilan dalam kewirausahaan
1. Mampu melayani konsumen secara baik dan mengetahui
persis target pasarnya
2. Memiliki modal cukup
3. Mampu memanage waktu secara efektif
4. Memiliki tenaga ahli yang bisa diandalkan
13. Kegagalan dalam berwirausaha
1. Tidak kompeten dalam managerial
2. Kurang sungguh-sungguh
3. Lokasi yang tidak memadai
4. Ketidak mampuan dalam melakukan transisi kewirausahaan
5. Gagal dalam perencanaan, dll.